• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Penelitian yang Relevan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian ini mengenai motivasi orang tua memilih pendidikan anak Di Pondok Modern Darunnajah Cipining. Berdasarkan eksplorasi peneliti, ditemukan beberapa tulisan yang berkaitan dengan peneliti ini.

Yang pertama adalah peneliti dari Robbaniyah pada tahun 2012 yang berjudul “ Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya di Pesantren Islamic Center Bin Baz Yogyakarta”. Hasil penelitiannya adalah bahwa orang tua wali santri menyekolahkan anaknya di Pesantren Islamic Center Bin Baz Yogyakarta berdasarkan dua hal pokok, yaitu motivasi ekstrinsik dan intrinsik.

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam individu itu sendiri. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar individu tersebut. Motivasi intrinsik orang tua wali santri dalam menyekolahkan anaknya di pesantren Islamic Center Bin Baz adalah karena adanya kebutuhan dan harapan akan pendidikan agama Islam yang sesuai dengan manhaj Salafussholeh (hafal Al-Qur’an, hadis nabi, bisa berbahasa Arab), dan mendapatkan lingkungan yang baik untuk anak-anak mereka sehingga tercapai tujuan yang mereka inginkan yaitu menjadi anak yang sholeh, mandiri dan bermanfaat untuk masyarakat. Motivasi ekstrinsik orang tua wali santri menyekolahkan anaknya dari yang paling dominan hingga yang kurang dominan sesuai data-data yang didapat adalah (1) minat bakat, (2)

45 Mas’ud, dkk. Tipologi Pondok Pesantren, (Jakarta: Putra Kencana, 2002), h. 149-150

kualitas pendidik, (3) Kurikulum, (4) biaya, (5) sarana prasarana, (6) kualitas sekolah dan motivasi yang kurang dominan dari motivasi ekstrinsik adalah dorongan dari orang lain karena anak-anak mereka terdorong sendiri dalam memilih sekolah di Pesantren Islamic Center Bin Baz.46

Penelitian kedua dari Kholid pada tahun 2016 yang berjudul “ Motivasi Wali Santri Menyekolahkan Anaknya di Pondok Pesantren Al- Furqon Desa Jungai Kecamatan Rambang Kapak Tengah Kabupaten Prabumulih.” Hasil penelitiannya adalah bahwa motivasi wali santri dalam menyekolahkan anaknya ke Pondok Pesantren Al-Furqon selain agar mereka mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik karena wali santri beranggapan pendidikan agama bagi mereka sangat penting. Para wali santri juga berharap agar anaknya tidak hanya memilih pengetahuan tinggi tetapi juga akhlak yang baik. Adapun faktor-Faktor yang menyebabkan wali santri menyekolahkan anaknya selain karena disiplin, kurikulum, tenaga pendidiknya yang ada dipondok tersebut juga faktor pondok yang mudah dijangkau masyarakat dan menjadi salah satu alasan bagi wali santri untuk menyekolahkan anaknya.47

Peneliti ketiga dari Siti Sugiarti pada tahun 2010 yang berjudul “ Motivasi Wali Santri Menyekolahkan Anaknya di Pondok Pesantren Al- Mukmin Ngruki Sukoharjo”. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh keimpulan: 1) motivasi wali santri meliputi 2 hal, yakni motivasi intrinsik dan

46 Skripsi Robbaniyah Qiyadah (2012) Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya di Pesantren

Islamic Center Bin Baz Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

47 Skripsi Kholid Motivasi Wali Santri Menyekolahkan Anaknya di Pondok Pesantren Al-Furqon

Desa Jungai Kecamatan Rambang Kapak Tengah Kabupaten Prabumulih.

motivasi ekstrinsik. 2) motivasi intrinsik wali santri menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki ialah keinginan mendapatkan penanaman aqidah yang benar, keinginan mendapatkan lingkungan yang baik serta harapan memiliki anak yang sholeh dan sholehah. 3) motivasi ekstrinsik wali santri menyekolahkan anaknya adalah karena kurikulum keagamaan yang kuat, biaya yang terjangkau, jarak rumah dengan sekolah yang dekat serta karena adanya saudara yang sudah bersekolah di Pondok Pesantren Al- Mukmin Ngruki. Motivasi wali santri yang paling dominan adalah motivasi yang didasarkan pada kurikulum Agama Islam. Pemberitaan “negatif” media ternyata tidak mempengaruhi motivasi wali santri menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki.48

Peneliti keempat dari Ahmad Noor Muhib pada tahun 2016 yang berjudul “ Motivasi Orang Tua Memilih Pondok Pesantren Sebagai Sarana Pembinaan Moral Anak (Studi Kasus Wali Santri di Pondok Pesantren Wasilatul Huda Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal), berdasarkan hasil analisa menunjukkan bahwa (1) motivasi orang tua lebih memilih pondok pesantren Wasilatul Huda sebagai sarana pembinaan moral anak meliputi dua jenis motivasi yaitu motivasi intrinsik antara lain: adanya keinginan orang tua agar anaknya mempunyai pegangan hidup yang baik, agar menjadi anak yang sopan dan tidak aneh-aneh, dan menjadi anak yang takhdim kepada Kyai.

Sedangkan yang termasuk faktor ekstrinsik orang tua memilih pondok pesantren Wasilatul Huda sebagai Sarana pembinaan moral yang cukup bagus,

48 Skripsi Siti Sugiarti (2010) Motivasi Wali Santri Menyekolahkan Anaknya di Pondok Pesantren

Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo.

serta pondok pesantren yang berjarak lumayan terjangkau. (2) pondok pesantren Wasilatul Huda sehari-hari disamping para santri mengikuti kegiatan mengaji secara rutin. (3) faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pondok pesantren Wasilatul Huda dalam membina moral santri yaitu faktor pendukung nya adalah selain dari diri santri itu sendiri yang sadar akan tujuannya dari rumah, juga kepedulian sesama santri yang saling mengingatkan satu sama lain. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sumber daya manusia atau jumlah dari pengurus yang sedikit, serta lingkungan pondok pesantren yang tidak ada pagar batasnya dengan perkampungan sekitar.49

Dari keempat hasil penelitian terdahulu seperti pemaparan diatas, terdapat kesamaan peneliti yang akan dilakukan oleh penulis, yaitu motivasi intrinsik yang timbul dari diri orang tua itu sendiri seperti keinginan orang tua menjadikan anaknya sholeh dan mandiri dalam menjalani kehidupan sehari- hari, dan motivasi ekstrinsik yang timbul dari luar akibat pengaruh dari luar orang tua yaitu sistem yang ada dalam pondok tersebut. Akan tetapi dari keempat penelitian tersebut tidak ada yang benar-benar sama dengan masalah yang akan diteliti, karena objeknya adalah orang tua.

49Skripsi Ahmad Noor Muhib (2016) Motivasi Orang Tua Memilih Pondok Pesantren Sebagai Sarana Pembinaan Moral Anak.

Dokumen terkait