4.2 Hasil Penelitian
4.2.2 Hasil Wawancara
4.2.2.2 Hasil Wawancara Pengikut Ella Arsyad
Pengikut atau followers memainkan peran penting dalam karir seorang influencer dalam melihat personal branding mereka melalui media sosial. Tidak hanya sekedar mengikuti influencer-nya saja tetapi juga pengikut atau followers tentunya selalu menilai bagaimana branding seorang influencer melalui media sosial. Ella Arsyad adalah salah satu influencer kuliner lokal Gorontalo membangun personal brandingnya di media sosial TikTok melalui akun pribadinya
@ellaarsyad19. Pada bagian ini akan membahas bagaimana personal branding Ella Arsyad yang terbentuk dari prespektif pengikut aktif akun TikTok @ellaarsyad19.
Melalui wawancara yang dilakukan dengan Sepuluh pengikut aktif Ella Arsyad.
Dibawah ini disajikan tabel deksripsi informan yang telah di wawancarai. Informan yang terlibat dalam penelitian ini merupakan pengikut aktif akun TikTok
@ellaarsyad19 dengan latar belakang yang berbeda, rentang waktu sebagai pengikut yang berbeda, serta memiliki latar umur hingga pekerjaan yang berbeda.
Informan yang terlibat dalam penelitian ini diperoleh peneliti dari kolom komentar Ella Arsyad yang kemudian dihubungi oleh peneliti melalui fitur direct massage atau (DM) TikTok. Setelah dihubungi peneliti menanyakan kesediaan untuk di wawancara adapun wawancara dilakukan secara langsung dan juga tidak langsung yang di mana ada beberapa yang tidak memungkinkan untuk bertemu sehingga di lakukan wawancara melalui via WhatsApp. Berikut di bawah ini di sajikan tabel identitas informan.
Tabel 4.3 Identitas Informan
No Nama Nama TikTok Umur Waktu
Follow
1 Florawati @florawati_djambe 19 6 bulan
2 Gina @229files 19 1 tahun
3 Upi @ruchyatrahman 21 1 tahun
4 Riani @diewithniki 28 2 tahun
5 Rahlia @rahli.24 24 6 bulan
6 Linda @rjkim24_ 20 3 bulan
7 Aril @fazril_ynunus 20 3 bulan
8 Olis @rosminbula 36 1 tahun
9 Arya @areiyaa 22 6 bulan
10 Kiren @kirenptr 20 1 bulan
Dalam kesempatan wawancara peneliti mengajukan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan personal branding Ella Arsyad di media sosial TikTok tentunya melalui akun @ellaarsyad19. Adapun pengikut Ella Arsyad pertama kali mengenal akun tiktok Ella Arsyad melalui berbagai cara yang mana sebgaian besar dari mereka menemukan akun tersebut melalui halaman beranda TikTok atau yang di sebut FYP (For You Page). Seperti halnya di sebutkan oleh informan sebagai berikut
“Ohiyaa jadi yang pertama itu kan karna awalnya kak ella arsyad itu kan sering lewat di FYP jadi selalu merekomendasikan tempat makanan- makanan yang hits, café – café nongkrong yang ada di Gorontalo, jadi aku penasaran dengan makanan ataupun tempat yang selalu direkomendasikan jadi akhirnya aku memutuskan untuk ba follow Ella Arsyad” (Informan 5)
Hal serupa juga turut disebutkan oleh 8 informan lainnya yang menyebukan bahwa pertama kali mereka menemukan dan mengenal akun TikTok Ella Arsyad melalui konten kulinernya yang sering tayang di FYP TikTok.
Adapun mereka yang menyebutkan bahwa mereka mengetahui akun tiktok Ella Arsyad melalui rekomendasi dari teman serperti yang di ungkapkan oleh informan 10 yang menyatakan bahwa dirinya mengetahui akun tiktok Ella Arsyad dan mulai mengikuti akun TikToknya melalui rekomendasi dari temannya,
"Awalnya saya nyanda follow, cuma sering lia video dia karena banyak teman-teman yang tag saya di kolom komentar pas dia review tempat makan. Jadi, saya pikir ini menarik, karena mereka tag saya pasti karena tahu saya suka coba tempat makan baru. Akhirnya saya buka dia pe akun, skrol-skrol beberapa video, trus langsung follow, karena ternyata dia sering review tempat yang kelihatan asik buat nongkrong.” (Informan 10).
Hal lainnya dalam personal branding seorang influencer terkait dengan ciri khas. Melalui wawancara ini pengikut nya menyebutkan bahwa Ella Arsyad
memiliki gaya penyampaian nya yang ceria dan ekspresif yang menarik perhatian mereka, seperti yang di ungkapkan bahwa dirinya memiliki gaya penyampaian yang cepat, ceria, dan energik, serta menggunakan logat lokal Gorontalo yang menjadi daya tarik tersendiri. Hal tersebut paling banyak di sebutkan oleh followersnya,
“lalu kalau ti kak Ella itu depe cara menyampaikan itu gaga, dan kalau dia ba riview makanan itu pasti lebe beken ngiler dan menarik untuk mo mencoba.
Pokonya beda dengan yang lain, kalau ti kak Ella itu dia ekspresif excited bagitu kalau ba review macam kuy, kuy, kuy cobain, ini enak iskal oyy bagitu kan kak. Dia olo kan kalau setiap ba review maknan bagitu pasti dia kan menggunakan torang pe bahasa sasadiki macam Nou Uti, Dulo Ito, bagitu” (Informan 1).
“iyo kalau apa yang dia sampaikan itu jelas sampe alamat-alamat baru lagi beken menggugah selera bgtu. Lebe gampang mangarti juga karna dia pake Bahasa logat logat Gorontalo yaa jadinya torang orang Gorontalo jadi capat paham, gina liat juga di aitu cerewet kalau di video.” (informan 2)
“Tambahan salah satu ciri khas dari ti ka Ella itu juga dia Punya Pembawaan yang Cheerfull, yang semangat,mengebu-gebu. Itu juga salah satu daya tarik dia yang bikin sya apa yaaa..., tertarik mencoba makanan-makanan yang dia review”(Informan 4).
Followers nya juga turut menyoroti penggunaan jargon khas yang membuat konten Ella Arsyad lebih cepat dikenali oleh pengikutnya seperti yang disebutkan oleh informan 2, dan infroman 3 sebagai berikut
“apa ee kalau gina langsung tau dari depe opening yang pasti langsung dapa liat depe muka baru lagi dia jaga ba bilang “kuy kuy kuy”. Dengan “gass ramaikan.”(Informan 2).
“yang dia’ dia apa ee. Kalau depe ciri khas apa ee ? yaaa paling, “Nou Uti Gorontalo itu”. (Informan 3).
Tidak hanya dalam gaya penyampaian dan penggunaan slogan dalam wawancara ini terungkap adanya hal yang membedakan Ella Arsyad dengan influencer kuliner lainnya yaitu bagaimana dirinya dalam menyampaikan informasi yang di sajikan dengan lengkap dan detail hal ini di ungkapkan oleh informan 5 dan 9 sebagai mana berikut.
“pertama depe konten ini jelas, mudah di mengerti semuanya dia spill macam depe alamat, no telpon, no wa, rasa, yang babagitu dia spill jadi torang tidak perlu ada pertanyaannya lagi macam alamat mana ini atau apa bagitu karna pasti samua informasi dia kase tau” (informan 5)
"Iyo, karena dia bukan cuma kasih nilai dari rasa, tapi dari pengalaman makan secara keseluruhan. Kadang ada orang review makanan cuma bilang enak atau nda enak, tapi Kak Ella dia bisa kasih gambaran rasa, suasana tempat, bahkan sampe pelayanan warung itu. Jadi torang yang mo datang makan, so bisa bayang-bayang dulu dari video dia” (informan 9)
Adapun hal lainnya dalam personal branding yaitu bagaimana seorang influencer membangun kedekatan dan kepercayaan followers terhadap rekomendasi makanan yang ia berikan. Melalui wawancara terlihat bahwa Ella cukup baik dalam membangun hubungan kedekatan dengan followersnya dimana Keterlibatan aktif dalam membalas komentar followers dan membangun komunkasi dengan audiensnya membuat citra positif Ella sebagai influencer yang responsif dan peduli terhadap pengikutnya.
“...di tiktok tetap ada beliau berinteraksi dengan dia punya ini..,, dia punya followers. Di kolom komentar itu dia juga jawab jawab kayak ada yang ba tanya jam brapa, buka hari apa sampe hari apa, alamat dimana. Itu dia jaga jawab jawab di bawah di kolom komentar, itu cara beliau berinteraksi dengan depe followers followers” (informan 4)
Ungkapan tersebut juga didukung oleh ungkapan informan lainnya yang mengungkapkan bahwa baik mereka sendiri secara pribadi walaupun belum bertemu secara langsung dengan Ella Arsyad akan tetapi mereka memperhatikan bahwa Ella Aryad sering berinteraksi dengan pengikutnya baik melalui kolom komentar maupun melalui fitur pesan TikTok.
Melalui konten kulinernya Ella Arsyad mampu membantu pengikutnya dalam menjawab kebingungan mereka dalam mencari dan mementukan tempat makan ataupun nongkrong. Dalam wawancara mereka mengungkapkan bahwa
mereka merasa terbantu dengan adanya influencer seperti Ella Arsyad yang dengan melalui kontennya membuat mereka memiliki Gambaran yang jelas tentang suatu tempat makan mulai dari suasana hingga rasa.
“saya semenjak liat-liat ka ella pe konten bagitu so tidak bingung lagi ba cari –cari makanan di mana karna setiap kak ella ba endors itu pasti dia mo bilang kan depe titik maps itu dimana kan jadi kemudahan yang sangat sangat kalau kelaparan skali tengah makam kalau kelaparan siang itu kebantu skali” (Informan 1)
Pernyataan informan diatas didukung oleh pernyataan informan lainnya yang juga megungkapkan bahwa dengan adanya influencer kuliner dalam hal ini Ella Arsyad tentu sangat membantu mereka dalam mencari jawaban dan juga menjawab kebingan dalam memilih jenis pilihan makanan. Yang membuat adanya konten kuliner Ella Arsyad ini memberikan kemudahan bagi mereka untuk menentukan pilihan.
Hal lainnya yang terungkap bagaimana pengikut Ella Arsyad menyatakan bahwa konten Ella Arsyad mampu memperngaruhi mereka dalam mencoba makanan yang atau mendatangi tempat yang direkomendasikannya seperti yang di katakan oleh informan berikut
“Baru kalo untuk membawa pengaruh ke netizen apakah netizen bisa terpengaruh untuk mencoba makanan yang di promosikan ti ka ella. Sejauh ini
‘iya’ membawa pengaruh karna saya lihat banyak yang ba coba itu terlepas dari depe makanan yang butul butul enak atau tidak, tapi kalau dari segi pengaruh menurut saya banyak..., banyak netizen termasuk saya sendiri yang terpengaruh promosi apa yang beliau promosikan atau apa yang beliau review” (Informan 4)
Hal lainnya disebutkan oleh salah satu informan yang menyatakan bahwa konten Ella Arsyad tidak hanya mempengaruhi dirinya dalam memenuhi keinginannya dalam mencoba apa yang di rekomendasikan oleh Ella Arsyad
informan 4 juga turut menyebutkan bahwa konten Ella arsyad mampu mempengaruhi tempat makanan yang di review melalui konten kulinernya.
“Di tiktok itu saya perhatikan banyak yang berpengaruh dan saya juga pernah e’emm apa ya salah satu mencoba salah satu rumah makan yang dia review kan warung makan mama linda. Barusan dia ada review kasana di tiktok baru dia upload berapa jam abis itu saya langsung pergi ke tempat nya di warung makan mama linda itu kan, karna Cuma dekat rumah langsung banyak orang seketika langsung rame, banyak orang begitu jadi ya lumayan berpengaruh mungkin karna di promosikan lewat tiktok” (Informan 4)
Walaupun sebagaian besar followers percaya dan terpengaruh untuk mencoba ataupun mendatangi tempat yang direkomendasikannya ada beberapa pengikut yang merasa bahwa selera makanan tetap subjektif, beberapa tempat makan yang ia review enak bagi sebagian orang, tetapi tetap ada saja ketidak sesuaian selera makan. Meskipun begitu ada juga followers yang menyatakan bahwa adanya ketidak sesuaian antara yang di sampaikan di konten dengan kenyataan seperti halnya harga ataupun porsi makanan yang pada akhirnya tidak sesuai dengan kenyataan yang di sampaikan. Adapun beberapa followers yang memaklumi bahwa hal tersebut mungkin disebabkan oleh pihak restoran dan bukan dari Ella Arsyad sendiri, sehingga kerap kali followersnya mencari informasi tambahan melalui kolom komentar sebelum mencoba makanan yang direkomendasikan.
“Biasanya saya selalu ba coba tapi kalo untuk dibilang aa’mm percaya ya percaya tida percaya sih karna ada beberapa yang beliau bilang enak ya beneran enak memang betul betul enak. Porsinya juga memang sesuai kayak beliau bilang ini banyak ya memang banyak juga tapi ada beberapa juga mungkin yang bukan beliau yang kurang bisa di percaya tapi lebih ke penjual nya atau pemilik usaha nya yang kurang bisa di percaya.” (informan 4)
Ungkapan serperti diatas juga disampaikan oleh 9 informan lainnya yang menyebutkan bahwa mereka untuk mempercayai apa yang ada ataupun apa yang
disampaikan Ella Arsyad memang belum sepenuhnya mereka miliki karena ada beberapa tempat makanan atau pun sajian makanan yang pada kenyataannya memeliki perbedaan dengan apa yang disampaikan dalam kontennnya.
Hal ini menunjukkan walaupun pengaruh Ella cukup besar, tidak semua pengikut memberikan kepercayaan penuh terhadap seluruh konten yang diunggah.
Beberapa informan mengungkapkan bahwa mereka pernah mengalami ketidaksesuaian antara isi konten dengan kenyataan di lapangan, misalnya terkait harga atau porsi makanan.
Namun, banyak yang menyadari bahwa perbedaan selera adalah hal yang wajar dan kadang ketidaksesuaian tersebut mungkin disebabkan oleh pihak usaha, bukan oleh Ella Arsyad sendiri. Karena itu, beberapa pengikut mengaku menggunakan konten Ella sebagai referensi awal dan tetap mencari pendapat tambahan sebelum memutuskan.
Secara keseluruhan, followers menilai citra Ella Arsyad sebagai seorang influencer kuliner Gorontalo melalui konten video nya dan bagaimana dirinya berinteraksi dengan followers cukup positif sebagaimana disebutkan oleh informan 1 dibawah ini
"Iya kak kalau soal citra diri itu ti kak Ella itu memang baik, sejauh saya liat langsung deng saya selama ini ba follow tidak pernah ada kasus atau isu apapun dari konten kreator lainnya atau dari orang lain, dia itu positif vibes bagitu, pokoknya dia kalau menurut saya the best lah bagitu sih kak” (informan 1)
Pernyataan bahwa Ella sejauh ini dinilai baik melalui bagaimana caranya berinteraksi dengan followersnya yang di ungkapkan oleh informan satu turut juga
di ungkapkan oleh 8 informan lainnya namun ada pula informan yang mengungkapkan bahwa banyak yang mengungkapkan keresahan pengikutnya yang dimana mereka menilai bahwa Ella terlalu positif dalam mengomentari makanan seperti yang diungkapkan oleh informan 9 di bawah ini.
"Kontennya itu so bagus banyak membantu skali, Dia reviewnya informatif dan bulum saya dengar kalau ada kasus bagitu, palingan yang kemarin Cuma banyak yang bilang kalau di aba review samua makanan di bilang enak tapi tetap rasa itu sesuai dengan selera masing- masing” (informan 9)
Dilihat dari bagaimana caranya berinteraksi, kepribadiannya serta bagaimana kepribadiannya dirinya yang dinilai oleh followersnya tidak jauh berbeda dengan apa yang ditampilkan melalui video kontennya. Hal ini di ungkapkan oleh followernya yang pernah bertemu secara langsung Adapun yang hanya melihat dari kejauhan dan menilai Ella dari hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh informan di bawah ini
“Jadi kalo misalnya kepribadian nya secara langsung dengan di media sosial nya saya belum bisa menilai karna jujur belum pernah baku dapa. Cuma kalo secara lewat instagram atau Cuma dm dm’an ya kurang lebih sama sih depe kepribadian yang ceria, baru depe cara ba bicara agak cepat, semangat, menggebu gebu. Bagitu kurang lebih ya kalo di instagram dengan di tiktok sama.” (informan 4)
“Aku juga pernah baku dapa dengan dia langsung waktu itu dia ada pernah ba konten pas ketemu ternyata depe cara ba konten itu yang grasak -grusuk jadi dia tunggu tempat kosong dulu baru dia tag video dan aslinya dia itu ramahh bagitu saya juga sempat ba tegur dan dia sapa balik dan ba senyum balik, yaa seceria dengan kontennya li dia sama yang kayak ada pa depe konten, sejauh ini aku suka dengan kak ella karna dia ramah bgtu dengan orang yang baru dia kanal”
(infroman 5)
Meskipun banyak yang menilai citra diri yang di tampilkan Ella positif melalui media sosial akan tetapi tidak sedikit pula yang masih menyayangkan masih ketidaksesuaian informasi yang di berikan, cara reviewnya yang masih di nilai
terlalu positif oleh followersnya namun hal tersebut tidak membuat followersnya berhenti untuk mengikutinya akan tetapi berharap untuk Ella Arsyad lebih mengembangkan lagi dirinya bukan hanya dari kualitas konten tetapi juga dalam bagaimana dirinya lebih transparan dalam menilai suatu tempat ataupun makanan.
Seperti yang diungkapkan followersnya dibawah ini,
“Menurut aku kontennya kak Ella itu positif menggunakan kata – kata yang sopan bagitu lah dan untuk kedapannya untuk kak ella untuk kedepannya mungkin bisa kasih lebih jelas mana makanan yang enakk skali dengan yang enak aja supaya torang tidak ba taru harapan skali bagitu jadi mungkin kak ella bisa ksaih kode bagitu supaya torang followers lebih tau bagitu supaya tidak semua enak”
(Informan 5)
“Saya rasa dia sudah jadi salah satu yang paling dikenal kalau soal kuliner di Gorontalo. Apalagi di TikTok, karena hampir tiap hari ada video baru dari dia.
Tapi kalau soal kejujuran dalam review, saya harap dia bisa lebih jelas, misalnya bilang kalau ada makanan yang biasa saja atau suasana tempat yang kurang nyaman, supaya torang sebagai pelanggan nda terlalu berekspektasi tinggi."
(Informan 10)
Berdasarkan wawancara diatas, dapat disimpulkan bahwa personal branding Ella Arsyad terbentuk secara kuat melalui konsistensi konten, gaya penyampaian yang khas, serta kedekatan emosional yang dibangun melalui interaksi aktif dengan audiens. Kehadiran Ella Arsyad di TikTok bukan hanya sebagai reviewer makanan biasa, tetapi telah menjadi salah satu referensi kuliner utama khususnya di Gorontalo, terutama bagi anak muda yang mencari rekomendasi makanan dan tempat nongkrong.