PERSONAL BRANDING INFLUENCER KULINER LOKAL
GORONTALO DI MEDIA SOSIAL
(Studi Deskriptif Personal Branding Ella Arsyad Melaui Akun TikTok
@ellaarsyad19) HASIL PENELITIAN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo
OLEH :
ADELYA DWICAHYANI HALID NIM : 291421083
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2025
DAFTAR ISI
COVER...
DAFTAR ISI...i
DAFTAR GAMBAR...iii
DAFTAR TABEL...iv
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang...1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian...5
1.3 Tujuan Penelitian...6
1.4 Manfaat Penelitian...6
BAB II KAJIAN PUSTAKA...8
2.1 Media Sosial... 8
2.2 Influencer dan Media Sosial...10
2.3 Branding...14
2.3.1 Personal Branding...16
2.3.2 Branding Di Media Sosial...19
2.4 Penelitian Terdahulu...20
2.5 Kerangka Penelitian...30
BAB III METODE PENELITIAN...32
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian...32
3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian...32
3.2.1 Lokasi Penelitian...32
3.2.2 Waktu Penelitian...33
3.3 Subjek dan Objek Penelitian...34
3.4 Sumber Data dalam Penelitian...34
3.5 Teknik Pengumpulan Data...35
3.5.1 Wawancara...35
3.5.2 Dokumentasi... 36
3.6 Teknik Analisis Data... 36
3.7 Teknik Keabsahan Data...37
DAFTAR PUSTAKA...38
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Screenshot akun TikTok @ellaarsyad19...2 Gambar 1.2 Screenshot kolom komentar @ellaarsyad19...4
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir 30
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu...20
Tabel 3.1 Waktu Penelitian………33
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Influencer memiliki fungsi untuk membangun brand awareness. Influencer tidak hanya berada di media instagram atau twitter saja, tetapi juga di TikTok.
Hasil analisis yang dilakukan we are sosial (2024) bekerja sama dengan hootsuite, perusahaan media asal inggris menjelaskan pada awal tahun 2024 pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 167 juta, dan indonesia menduduki peringkat ke-9 di dunia dalam menghabiskan waktu mengakses media sosial, dengan rata-rata 3 jam 11 menit per hari. Menurut survei tersebut, media sosial whatsapp menempati urutan pertama dengan pengguna aktif sebanyak 90,9%, urutan kedua instagram sebanyak 85,3%, selanjutnya urutan ketiga facebook sebanyak 81,6%, urutan keempat TikTok sebanyak 73,5%
disusul dengan media sosial lainnya. Survei ini juga mengungkapkan indonesia tercatat sebagai negara dengan pengguna TikTok ke dua di dunia dengan jumlah sebanyak 126,83 juta orang (Riyanto, 2024)
Influencer tidak hanya menjadi orang yang dikenal secara luar dan mempengaruhi followers saja, tetapi influencer juga harus konsisten dalam memperkenalkan suatu produk atau tempat. Seperti pada penelitian Taufiqurrahman & Junaedi (2023), influencer Arief Budiman berhasil membuat brand besar seperti teh pucuk melirik dan bekerja sama dengannya selain Arief Budiman, influencer kuliner lainnya, yaitu Rr. Arthalia Melati Soedarmo juga berhasil mebuat followers nya mendatangi kota Yogyakarta untuk mencicipi
kuliner setempat (Eswanda & Sofyan, 2024). Tidak hanya di Yogya, kota Gorontalo sebagai bagian dari indonesia pun, memiliki kuliner yang beragam.
Untuk memperkenalkan kuliner tersebut, tentunya dibutuhkan jasa dari influencer untuk memperkenalkan beragam jenis kuliner yang berada di Gorontalo.
Salah satu influencer kuliner di TikTok dan berdomisili di Gorontalo adalah Ella Arsyad . Berdasarkan hasil dari observasi online pada akun TikTok
@ellaarsyad19, followers dari Ella Arsyad menembus 62 ribu orang. Berbeda halnya dengan akun - akun yang memperkenalkan kuliner lain di Gorontalo, seperti @arabmaklum dan @mizz_farah, yang memiliki followers hanya 18,2 ribu dan 4,062 orang saja. Artinya, banyak followers yang mengikuti Ella Arsyad untuk mendengarkan penjelasannya dan deskripsinya tentang kuliner di Gorontalo.
Gambar 1.1 Screenshot akun TikTok @ellaarsyad19
Untuk meningkatkan rasa percaya followers terhadap akun nya, Ella Arsyad perlu membangun personal branding dengan baik. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa Arief Budiman selaku food blogger membentuk citra dirinya sebagai individu yang memiliki pengetahuan tentang dunia bisnis dan jenis-jenis makanan di domisilnya, yaitu di Yogya Taufiqurrahman & Junaedi (2023) begitu juga dengan food blogger yang bernama Eko Donny Prayudi, di mana citra dirinya dibentuk sebagai seorang food reviewer dengan gaya storytelling pada setiap ulasan produknya yang sejalan dengan pekerjaanya sebagai broadcaster dan jurnalis (Ramada & Noor, 2022). Oleh sebab itu, Ella Arsyad sebagai seorang influencer TikTok membutuhkan personal branding yang baik untuk memperoleh perhatian yang baik dari para followers.
Sejak aktif dalam mengunggah video konten kuliner pada tahun 2023, berdasarkan observasi online dalam setiap video unggahan nya, Ella Arsyad terus mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah viewers. Misalnya, pada video - video unggahan terbaru nya seringkali mencapai lebih dari 20 ribu viewers dalam waktu singkat. Tidak hanya itu Ella Arsyad juga banyak mendapatkan dukungan positif dari pengguna TikTok, terlihat dari kolom komentar TikTok nya, sebagai berikut :
Gambar 1.2 Screenshot kolom komentar @ellaarsyad19
Hal ini menandakan bahwa Ellamampu memperoleh perhatian dari pengguna TikTok melalui konten kuliner yang dihasilkan. Namun menjadi perhatian Ellauntuk tetap menjaga eksistensinya sebagai seorang influencer mengingat banyak pula influencer kuliner lainnya di daerah Gorontalo.
Sehingga menarik peneliti untuk meneliti lebih dalam tentang bagaimana cara Ella Arsyad dalam membangun dan mempertahankan personal branding nya melalui konten TikTok nya.
Penggunaan TikTok sebagai media personal branding, sudah banyak dilakukan contohnya pada akun TikTok @arthaliamelati_. Yang berhasil menciptakan personal branding yang kuat sebagai influencer kuliner di daerah nya di Yogyakarta dan membawa pengaruh positif bagi pekerjaan nya serta kuliner di daerah nya (Eswanda & Sofyan, 2024)
Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa personal branding influencer kuliner di media sosial telah banyak dilakukan di berbagai daerah dan memberikan dampak positif bagi personal branding influencer di daerah tersebut. Hal ini mendorong peneliti untuk mengeksplorasi personal branding influencer di daerah lain di indonesia. Meskipun banyak penelitian yang telah dilakukan di berbagai lokasi, penelitian khusus mengenai personal branding influencer di daerah Gorontalo, terutama di media sosial TikTok, masih sangat terbatas.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tersebut dengan menggambarkan bagaimana personal branding dilakukan oleh salah satu influencer kuliner di Gorontalo, yaitu Ella Arsyad , khususnya melalui platform TikTok. Dengan judul penelitian "personal branding influencer kuliner lokal Gorontalo di media sosial : studi kasus personal branding Ella Arsyad melalui akun TikTok @ellaarsyad19".
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana personal branding Ella Arsyad di media sosial melalui akun TikTok @ellaarsyad19 ?
2. Bagaimana strategi Ella Arsyad dalam mempertahankan eksistensi nya sebagai influencer kuliner lokal melalui personal branding di media sosial melalui TikTok @ellaarsayd19 ?
1.3 Tujuan Penelitian
Melalui rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang ingin dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pembentukan personal branding yang dilakukan Ella Arsyad melalui akun TikTok @ellaarsayd19.
2. Untuk mengetahui strategi Ella Arsyad dalam mempertahankan dirinya sebagai influencer kuliner lokal gorontalo melalui personal branding di media sosial Tiktok @ellaarsyad19.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun dengan adanya penelitian ini peneliti mengharapkan manfaat sebagai berikut :
a. Manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam perkembangan ilmu khususnya dalam bidang ilmu komunikasi dalam memperkaya literatur serta pengetahuan tentang personal branding di media sosial TikTok.
b. Manfaat praktis dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan untuk pembaca yang ingin menjadi influencer, ataupun influencer lainnya dalam membentuk personal branding melalui media sosial.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Sosial
Secara tata Bahasa media sosial atau social media terdiri dari kata “social”
yang memiliki arti kemasyarakatan atau interaksi dan “media” yang berarti wadah atau tempat sosial. Tapiral dan Kanwar dalam (Salam, 2020) mengungkapkan media sosial ialah wadah untuk masyarakat saling bersosialisasi dan berbagi informasi satu sama lain secara langsung.
Defenisi lain sebagaimana diungkapkan Van Djik dalam (Nasrullah, 2015) Media sosial merupakan Platform komunikasi yang memfasilitasi pengguna nya dalam beraktivitas dan berkolaborasi sebagaimana media sosial sebagai medium (fa silitator) yang mempererat hubungan antar pengguna nya. Berbeda dengan instansi media massa media sosial sebagai software yang memungkinkan pengguna nya untuk tetap saling terhubung media sosial memiliki kekuatan pada user generated content (UGC) dimana konten-konten yang dihasilkan dalam media sosial merupakan konten yang dibuat sendiri oleh pengguna nya.
Pada intinya, kehadiran media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, whatsapp, TikTok, dan lain sebagainnya memberikan kemudahan kepada pengguna nya untuk dapat digunakan dalam berbagai aktivitas dua arah, dalam berbagai bentuk pertukaran informasi, komunikasi, dan kolaborasi dalam bentuk tulisan, audio, visual, maupun audiovisual.
Menurut (Nasrullah, 2015) ada enam kategori besar untuk melihat pembagian media sosial, yakni :
1. Media Jejaring Sosial (Social Networking) adalah sarana yang dimanfaatkan untuk pengguna media sosial untuk terlibat dalam interaksi sosial secara viritual termasuk konsekuensi ataupun efek dari hubungan sosial tersebut.
2. Jurnal online (blog) jenis media sosial yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah aktivitas sehari-hari, saling mengomentari satu dengan yang lain, saling berbagi link, informasi, web dll.
3. Jurnal online sederhana (microblogging) media sosial yang memungkinkan pengguna nya untuk menulis atau mengunggah aktivitas atau opini mereka dalam maksimal 140 karakter.
4. Media berbagi (media sharing) jenis media sosial yang memungkinkan pengguna nya untuk membagikan berbagai media seperti dokumen, video, audio, gambar, dan sebagiannya.
5. Penanda social (social bookmarking) jenis media sosial yang membantu mengatur, menyimpan, mengelola, dan mencari informasi atau berita secara daring.
6. Media konten kolaboratif atau Wiki jenis web yang memungkinkan penggguna untuk bekerja secara Bersama untuk membuat konten.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media sosial memiliki peran penting dalam penelitian terkait personal branding. Sebagai platform komunikasi yang memfasilitasi interaksi sosial dan kolaborasi, media sosial memungkinkan individu untuk membangun citra diri mereka melalui konten yang
dihasilkan secara mandiri (user-generated content). Melalui berbagai jenis media sosial seperti jejaring sosial, blog, dan platform berbagi, pengguna dapat mengekspresikan identitas dan nilai pribadi mereka, yang berkontribusi pada penguatan personal branding. Oleh karena itu, media sosial menjadi sarana yang efektif bagi individu untuk membentuk dan mengelola persepsi publik terhadap diri mereka.
2.2 Influencer dan Media Sosial
Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam membentuk opini publik dan mengarahkan perilaku konsumen.
Fenomena ini sangat dipengaruhi oleh peran para influencer individu yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi audiens mereka melalui berbagai saluran media sosial. TikTok merupakan media sosial yang lebih santai dibandingkan dengan media sosial lainnya seperti youtube dan instagram yang sama – sama menampilkan konten video yang menghibur namun dengan format yang lebih formal, penggunaan TikTok umumnya terlibat pada aktivitas sehari-hari pengguna nya yang dapat diambil di rumah mereka sendiri hal ini mendorong hubungan yang lebih santai antara mereka dan pengikutnya (Barta et al., 2023).
Marak nya penggunaan TikTok di indonesia melahirkan kemunculan tren influencer TikTok pada pengguna nya yang menganggap audiens mereka sebagai penggemar layak nya selebriti. Trend ini didukung oleh algoritma TikTok yang memiliki potensi jangkauan audiens yang luas yang memungkinkan siapa saja
untuk dapat menjadi seorang selebriti TikTok atau influencer TikTok (Fadhila et al., 2023).
Menurut Sugiharto dan Ramadhana seorang influencer adalah individu yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain melalui keunikan, keterampilan, atau konten yang mereka bagikan. Meskipun tidak selalu merupakan selebriti, siapa saja bisa menjadi influencer jika mereka memiliki daya tarik atau keahlian yang dapat memotivasi dan menginspirasi pengikut mereka. Perusahaan menggunakan influencer untuk berbagai tujuan, seperti meningkatkan kesadaran tentang produk atau layanan, mendidik target konsumen, menambah jumlah pengikut, dan akhirnya, meningkatkan penjualan (Yumna et al., 2021).
Sementara itu, Tjiptono dan Fandy mendefinisikan influencer sebagai individu, terutama seorang tokoh publik, yang aktif menggunakan media sosial dan memiliki jumlah pengikut yang banyak atau signifikan. Apa yang mereka sampaikan di media sosial dapat mempengaruhi pengikut mereka dan menghasilkan tanggapan dari mereka (Utami & Christin, 2023).
Pengertian lain influencer media sosial diungkapkan oleh Truten influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk melihat orang lain sebagai sumber informasi dan membangun jaringan komunikasi yang solid. Dengan jaringan ini, mereka dapat memengaruhi keputusan orang lain untuk memilih dan menggunakan produk atau layanan, baik berupa barang maupun jasa (Arindita, 2019).
Talaverna mengungkapkan peranan influencer media sosial lebih dianggap penting, dapat diandalkan, dan menarik bagi followers, yang lebih cenderung mengikuti influencer andalan mereka dibandingkan dengan selebriti yang di endors.
Peranan influencer media sosial dinilai lebih kredibel, dapat dipercaya, dan dianggap memiliki pengetahuan lebih dalam merek yang mereka dukung, serta memiliki kemampuan dalam membangun hubungan dengan konsumen dan followers (Abednego et al., 2021).
Ehlers mengungkapkan influencer media sosial dikategorikan berdasarkan kategori dengan jumlah pengikut yang dimiliki di media sosial kategori pertama yaitu micro influencer seseorang yang memiliki lebih dari 1000 pengikut setiap hari, influencer premium memiliki antara 10.000 hingga 100.000 pengikut.
Ketegori selanjutnya makro influencer seseorang yang memiliki lebih dari 100.000 pengikut atau followers (Ibrani et al., 2024).
Menurut Brorsson & Plotnikova dalam (Siagian & Kurnia, 2023) karakteristik seorang influencer dapat ditunjukkan dalam beberapa hal , antara lain:
1. General (umum) secara umum, ini dapat digambarkan sebagai strategi yang digerakkan oleh influencer untuk meningkatkan pengikut dengan menyebarkan konten melalui platform media sosial mereka sendiri. Proses ini penting karena mengidentifikasi influencer relevan yang dapat memberikan hasil, seperti jumlah postingan, pengikut, struktur media sosial, dan tujuan individu hingga tingkat atas perusahaan.
2. Integritas, atau intergradasi secara umum, influencer adalah orang yang memiliki keinginan untuk meningkatkan loyalitas dan investasi pelanggan serta meningkatkan investasi pribadi.
3. Aktivitas kegiatan influencer memiliki dampak yang signifikan terhadap penciptaan informasi saat berinteraksi dengan konten. Menurut penelitian, influencer aktif yang berpartisipasi dalam aktivitas media sosial berpotensi menarik lebih banyak pengikut. Termasuk frekuensi konten yang diposting di media sosial, influencer memiliki dampak yang signifikan dalam membangun kredibilitas
4. Kredibilitas mencakup bagaimana influencer dapat dipercayai oleh pengikutnya.
Berdasarkan uraian diatas influencer media sosial menjadi subjek penelitian yang menarik dan kompleks, mengingat peran influencer yang signifikan dalam membentuk opini publik dan perilaku konsumen di era digital. Influencer tidak hanya sekadar individu dengan banyak pengikut, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menciptakan konten yang menarik, membangun kredibilitas, dan membangun hubungan yang kuat dengan audiens influencer . Melalui berbagai kategori seperti micro, makro, dan premium influencer, penelitian dapat menggali bagaimana karakteristik, integritas, dan aktivitas influencer memengaruhi loyalitas pengikutnya. Selain itu, dengan keunikan dan daya tarik yang dimiliki, influencer dapat memanfaatkan platform media sosial untuk memberikan pengetahuan dan informasi pada pengikutnya.
2.3Branding
Branding berasal dari kata brand atau merek, yang berarti tanda pengenal seperti nama, simbol, desain, atau ciri khas lainnya. Merek digunakan untuk mengenali produk barang atau jasa dan membedakannya dari produk serupa yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi lain. Brand dan branding sering di anggap memiliki makna yang sama tetapi sebenarnya berbeda . Brand merujuk pada nama, logo, atau symbol yang membedakan suatu produk dengan produk lainnya, sementara itu, branding adalah aktivitas komunikasi untuk membangun citra positif agar produk dan perusahaan dikenal secara utuh kinerja produk dan aktivitas nya (Prasetyo & Febriani, 2020).
Branding menurut (Haroen, 2014) merupakan upaya memperkenalkan dan menanamkan produk agar dikenal, diakui, serta digunakan oleh khalayak. Proses ini mencakup berbagai aktivitas untuk menciptakan brand unggul yang didasarkan pada nilai-nilai seperti loyalitas, kesadaran, persepsi kualitas, dan asosiasi.
Branding tidak hanya bertujuan menampilkan keunggulan, tetapi juga menanamkan brand di benak konsumen melalui atribut dan diferensiasi yang kuat.
Dengan demikian, branding menjadi strategi penting agar sebuah brand tetap melekat dibenak masyarakat.
Branding bertujuan untuk mengenalkan keberadaan sebuah produk sehingga mampu menarik perhatian dan membangun loyalitas konsumen, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan. Sementara itu, branding pada diri sendiri berfokus pada pembentukan citra atau persepsi positif tentang seseorang
atau pemilik merek, sehingga dapat menarik minat dan membangun kepercayaan orang lain (Tamimy et al., 2017).
Menurut Tamimy et al., (2017). dalam bukunya Sharing-mu, Personal Branding-mu: Menampilkan Image Diri dan Karakter di Media Sosial, fungsi utama branding dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Branding berfungsi sebagai sarana untuk memperkenalkan identitas sebuah brand kepada publik. Dengan branding, sebuah brand dapat menunjukkan spesialisasi unik nya yang membedakannya dari brand lain.
2. Sebagai alat promosi dan daya tarik, membangun citra yang positif, memberikan jaminan kualitas, menumbuhkan kepercayaan, serta memengaruhi orang-orang di sekitarnya.
3. Branding juga menjadi bentuk komitmen jangka panjang terhadap konsumen, menunjukkan tanggung jawab brand atas apa yang ditawarkan nya.
4. Branding mencerminkan janji brand kepada konsumen untuk selalu menjaga kualitas secara konsisten, sehingga dapat menciptakan hubungan yang kuat dan berkelanjutan antara brand dan konsumen nya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa branding, baik pada produk maupun pada diri sendiri, memainkan peran penting dalam membangun identitas dan citra yang positif. Branding tidak hanya sekadar mengenalkan produk, tetapi juga menciptakan persepsi yang kuat melalui atribut, diferensiasi, dan konsistensi kualitas. Dalam konteks personal branding, media sosial menjadi sarana utama untuk memperkenalkan identitas dan karakter seseorang, membangun citra
positif, serta memperkuat hubungan dengan audiens. Dengan memanfaatkan media sosial, individu dapat membangun kepercayaan dan loyalitas, yang pada gilirannya mendukung pencapaian tujuan jangka panjang dalam membentuk citra diri yang kuat dan dikenal secara luas.
2.3.1 Personal Branding
Menurut Montoya & Vandehey (2002) personal branding adalah proses pengambilan pengalihan penilaian orang lain terhadap diri seseorang tanpa pertemuan secara langsung. Sebagaimana penilaian orang lain terhadap diri kita tidak datang dengan sendirinya maka personal branding dibutuhkan sehingga tercipta kesan positif orang lain terhadap diri kita, hal ini bergantung pada bagaimana strategi setiap orang dalam membangun personal brandingnya (Utami
& Christin, 2023).
Selanjutnya, definisi lainnya tentang personal branding di ungkapkan oleh Rampersad menurutnya personal branding ialah bagaimana manusia menampilkan atau mencerminkan dirinya yang sebenarnya, artinya personal branding yang kuat ialah sesuatu yang sesuai dengan kenyataan tanpa dibuat-buat. Dengan demikian, personal branding menjadi penting dan efektif untuk menunjukkan siapa diri kita, apa yang kita yakini, apa yang membuat kita unik, spesial, dan berbeda dengan orang lain (Sinulingga & Sinaga, 2023).
Selain itu, personal branding ialah cara yang digunakan untuk mengungkapkan apa yang membuat seseorang berbeda secara khusus dalam pandangan orang lain yang dengan personal branding tersebut membawa seseorang
dalam popularitas dan karir seseorang kedepannya. Sebagaimana menurut Arruda
& Dixson personal branding merupakan sesuatu yang di miliki seseorang seperti kekuatan dan keunikan yang dimiliki yang di gunakan sebagai atribut untuk menonjolkan diri dari orang lain (Kurniawan & Gabriella, 2020).
Demikian, menurut Montoya & Vandehey (2002) dalam (Samatan et al., 2024) terdapat delapan konsep pembentukan personal branding. Adapun delapan konsep pembentukan personal branding sebagai pondasi dari personal branding yang kuat, yaitu :
1. Spesialisasi (The Law Of Specialization)
Ciri khas dari personal branding yang kuat terdapat pada bagaimana seseorang memiliki spesialisasi yang tepat pada suatu kekuatan, keahlian, serta pencapaian tertentu.
2. Kepemimpinan (The Law Of Leadership)
Pada dasarnya setiap individu membutuhkan seseorang pemimpin yang dapat mempengaruhi mereka dalam menghilangkan ketidakjelasan untuk menawarkan kejelasan.
3. Kepribadian (The Law Of Personality)
Dalam pembentukan personal branding yang kuat perlu didasari oleh kepribadian yang apa adanya dengan segala kekurangannya sebagai manusia biasa.
4. Perbedaan (The Laws Of Distinctiveness)
Dalam pembentukan personal branding yang efektif diperlukan untuk menunjukkan diferensiasi yang menjadi pembeda seseorang dengan yang
lainnya. Personal branding yang dibangun mestinya harus memiliki pembeda dengan personal branding yang dibangun oleh orang lain.
5. Terlihat (The Law Of Visibility)
Seseorang harus secara konsisten dalam melakukan personal branding nya sampai terlihat dan dikenal oleh masyarakat.
6. Kesatuan (The Law Of Unity)
Menurut montoya citra diri yang akan kita tampilkan dalam personal branding mesti sejalan dengan apa yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Artinya kehidupan pribadi selayaknya menjadi cerminan dan citra yang ada dalam personal branding.
7. Kegigihan (The Law Of Persistence)
Personal branding membutuhkan waktu untuk tumbuh selama proses terus berjalan penting untuk selalu memperhatikan tiap tahapan dan tren yang terjadi.
8. Nama baik (The Law Of Reputation)
Sebuah personal branding akan memberikan hasil yang baik dan bertahan lama jika seseorang dibelakangnya dispekulasi kan dengan citra yang positif.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa personal branding adalah proses strategis untuk membentuk citra diri yang positif dan autentik dimata orang lain, dengan mencerminkan keunikan, kekuatan, serta nilai-nilai individu yang menjadi hal yang menjadi ciri khas. Sehingga dalam penelitian ini melihat bagaimana personal branding Ella Arsyad di media sosial TikTok melalui delapan konsep pembentukan personal branding menurut Peter Montoya dan Tim Vandehey.
2.3.2 Branding Di Media Sosial
Branding secara umum adalah cara untuk menyampaikan informasi dan membentuk pandangan sesuai keinginan pemilik brand. Di media sosial, branding dilakukan dengan menyampaikan pesan dan kesan melalui aktivitas yang ditampilkan. Akun media sosial sering mencerminkan karakter seseorang, sehingga banyak yang memanfaatkannya sebagai sarana untuk menunjukkan eksistensi diri.
Oleh karena itu, penting untuk mem-branding diri dengan baik di media sosial agar pesan yang ingin disampaikan tepat sasaran dan mampu menarik perhatian positif (Tamimy et al., 2017).
Media sosial kini menjadi sangat penting karena memudahkan pengguna nya untuk menampilkan identitas diri. Kebebasan yang diberikan oleh platform media sosial memungkinkan pengelolaan citra diri yang sesuai dengan tujuan membangun citra positif. Dengan branding yang jelas, autentik, dan konsisten, kepercayaan serta hubungan baik dengan audiens dapat terjalin. Konsistensi dalam pesan dan konten interaktif di platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter mempermudah audiens mengingat serta menciptakan hubungan dua arah yang meningkatkan loyalitas follower (Judijanto et al., 2024).
Menurut Dodwani dan Agarwal dalam Ferbita et al., (2020) era perkembangan internet sebagai media komunikasi menjadikan internet sebagai metode paling murah dalam membangun branding dibandingkan dengan media tradisonal. Media sosial memainkan peran penting dalam branding produk. Media
sosial dianggap menjadi platform terbaik untuk melekatkan brand pada khalayak karena memiliki cakupan jangkauan yang efektif.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa branding di media sosial sangat penting untuk personal branding. Media sosial memberi kebebasan bagi pengguna nya untuk menunjukkan identitas diri, membangun citra positif, dan berinteraksi dengan audiens secara langsung. Dengan metode paling praktis dibandingkan media tradisional, media sosial jadi platform yang efektif untuk memperkuat kehadiran diri atau produk di benak orang lain. Personal branding yang dilakukan dengan konsisten dan autentik lewat media sosial bisa membantu menciptakan kesan yang kuat dan membangun hubungan yang baik dengan audiens.
2.4 Penelitian Terdahulu
Peneliti menemukan beberapa penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini dalam mengembangkan penelitian peneliti. penelitian - penelitian terdahulu tersebut disajikan pada tabel penelitian terdahulu di bawah ini :
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Judul
Penelitian
Peneliti Terdahulu
Masalah &
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
1. Personal branding arif budiman sebagai foodgram dalam instagram
@kulinerYogya
(Taufiqurrahma n & Junaedi, 2023)
Expose : Jurnal Ilmu
Komunikasi, Vol 5, No (2).
Penelitian ini berfokus pada bagaimana model personal branding arief budiman sebagai seorang
foodgram yang diterapkan melalui instagram miliknya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuaitatif dengan menggunakan paradigma post- positivism.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arief budiman membangun identitas yang kuat dan kredibel di ranah kuliner.
Penelitian ini mengidentifika si empat dimensi utama dalam model personal branding-nya:
the law of visibility, the law of
persistence, the law of
leadership, dan the law of personality.
Keempat dimensi ini berkontribusi pada unique selling point (usp) yang membedakan arief dari foodgram lainnya. Model personal branding arief budiman melalui
@kulinerYogy a
mencerminkan pentingnya kombinasi antara visibilitas,
konsistensi, kepemimpinan , dan
kepribadian dalam membangun personal branding di media sosial.
2. Personal branding pada akun instagram digital
influencer
@boycandra
(Mustaqimmah
& Firdaus, 2021)
Komunikasia na : Jurnal Ilmu
Komunikasi, Vol 3, No (2).
Penelitian ini befokus pada seorang influencer
@boycandra seorang penulis novel yang menggunakan instagram untuk tidak hanya mempromosikan novelnya namun melihat
bagaimana seorang influencer mengemas personal brandingnya di instagram.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.
Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa boy candra melalui unggahannya di instagram memenuhi 11 elemen personal branding yang mencerminkan dirinya melalui keaslian, integritas, konsisten dalam bersikap dan berkarya, memiliki nilai spesialisasi, memiliki wibawa serta ciri khas romantic dan relavan.
3. Penerapan personal
branding andini shidqin maza sebagai Beauty influencer palembang di media sosial TikTok
(Firmansyah &
Wijayani, 2022) Da’watuna : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3, No (1).
Penelitian ini berfokus pada personal branding pada akun TikTok
@andinishidqin 05 sebagai beauty influencer palembang.
Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa andini shidqin maza berhasil dalam membangun personal branding yang kuat sebagai
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif menggunakan teori smcr dan delapan konsep personal branding Peter Montoya dan tim vendehey
beauty influencer di media sosial TikTok melalui hasil analisis berdasarkan delapan konsep personal branding Peter Montoya.
4. Strategi personal branding comedian influencer di media sosial
(Utami &
Christin, 2023) Jurnal Interaaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No (2).
Penelitian ini berfokus pada bagaimana strategi aul sebagai seorang comedian influencer di media sosial dalam membangun personal
branding dirinya melalui 11 elemen personal branding rampersad.
Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pengamatan, observasi, dan wawancara serta dokumentasi.
Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa aul sebagai seorang comedian influencer berhasil menerapkan strategi personal branding melalui keaslian yang ada pada dirinya sendiri.
Hal ini membuktikan bahwa strategi personal branding efektif dilakukan di media sosial melalui nilai positif yang ada dalam dirinya sendiri dan diwadahi oleh platform- platform media sosial yang
ada.
5. Personal branding mom- influencer dan representasi ibu millenial di media sosial
(Arindita, 2019) Wacana : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 18, No (1).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana personal branding dan representasi ibu milenial yang di lakukan di media sosial oleh ibu – ibu influencer atau mom influencer pada hal ini pada akun
@tanyalarasati.
Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
penelitian kualitatif yang menggunakan teknik data menggunakan observasi dan wawancara
Hasil
penelitian ini menunjukan akun
@tanyalarasati berhasil membentuk personal branding bedasarkan 11 ktriteria personal branding menurut rampersad yang melalui media sosial berhasil menerapkan konsistensi yang
menunjukan bahwa dirinya sebgai seorang perempuan yang bisa menjadi dirinya sendiri walau sudah menjadi ibu.
6. Personal branding influencer di media sosial TikTok
(Ishihara &
Oktavianti, 2021)
Koneksi: Jurnal Ilmu
Komunikasi Vol 5, No (1).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana personal branding yang dilakukan dhea dillah dalam media sosial tik tok.
Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan
Penelitian ini menunjukkan bahwa
influencer memiliki karakter yang sesuai dengan ambisi pribadi yaitu membuat konten tik tok untuk memberi informasi kepada pengikutnya.
Berikutnya,
indikator 11 kriteria personal branding menurut
rampersad yaitu keontentikan, integritas, konsisten, spesialisasi, wibawa, keberbedaan, relevan, visibilitas, kegigihan, kebaikan, dan kinerja.
influencer juga konsisten dengan fokus pada satu bidang,
berpengalaman , dan
profesional terhadap klien termasuk membuat perbaikan diri jika mendapat kritik atau evaluasi.
7. Personal branding yulia baltschun sebagai diet influencer melalui youtube
(Silaban Et Al., 2019)
Jurnal Komunikasi Universitas Garut Vol 5, No (2)
Penelitian ini perfokus pada personal branding yulia baltschun sebagai diet influencer melalui youtube sesuai dengan kompetensi, standar dan gaya yang
bersangkutan.
Metode yang dignakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.
Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa
kompetensi yang dimiliki yulia dalam personal branding- nya adalah yulia merupakan chef, certified nutritionist dan fitness model.
Tujuan yulia dalam
menggunakan youtube adalah untuk merubah stigma
masyarakat tentang diet yang terkesan susah dan mahal. Standar yang
diterapkan dalam personal branding-nya
dikategorikan kedalam 2 (dua) bagian yaitu standar teknis dan standar praktis.
Standar teknis digunakan dalam mengelola akun youtube, yaitu
penerapan komposisi audio visual yang baik.
Sedangkan standar praktis yaitu
maksimalisasi sosial media untuk berinteraksi dengan audiensnya.
Gaya yang dimiliki yulia dalam
personal branding-nya dapat
dikategorikan ke dalam 2 (dua) bagian dalam kepribadian dan
penampilan.
Dalam
penampilannya , yulia
memiliki ciri khas kasual dan menarik, dari cara penjelasannya
yang menarik sedangkan yang menjadi pembeda dari yulia adalah metode diet yang mudah dan
menyenangkan .
8. Strategi personal branding selebgram melalui media sosial TikTok dalam
endorsement ( studi kasus pada akun TikTok
@clarayaaa_ )
(Rendy Arfyan
& Bayu Pratama S, 2022)
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Dan Bisnis.
Vol 1, No (2)
Penelitian ini borfokus pada bagaimana strategi personal branding clara yulia anggraeni melalui media sosial TikTok yang merupakan selebragam ternama di tanggrerang.
Melalui konten – konten clara banyak menarik perhatian sehingga banyak yang mencari refesesi pakaian melalui konten miliknya.
Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
penelitian kualitatif deskriptif.
Penelitian ini menunjukkan bahwa
selebgram memiliki ciri khas yang sesuai dengan ambisi pribadi yaitu membuat konten tik tok untuk memberi inspirasi dalam berpakaian kepada pengikutnya.
Berikutnya, clara juga relevan,berhasi l menjadi sesuatu orang yang
dibutuhkan dianggap penting untuk dijadikan referensi dan inspirasi dalam berpakaian.
Dan clara pun konsisten dengan fokus pada satu bidang , berpengalaman , dan
profesional
termasuk membuat perbaikan diri jika mendapat kritik atau evaluasi.
Kata 9 Efektivitas
pesan promosi kuliner di provinsi
Gorontalo pada akun TikTok
@ellaarsyad19 berdasarkan perhitungan customer response index dengan konsep aisas
(Sri
Murnijainudin, 2024)
Skripsi : Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo
Penelitian ini berfokus pada
“bagaimana efektivitas pesan promosi kuliner di provinsi Gorontalo pada akun TikTok
@ellaarsyad19 berdasarkan perhitungan customer response index dengan konsep aisas”?
Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode
perhitungan cri dengan konsep aisas.
Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas pesan promosi kuliner di provinsi Gorontalo pada akun TikTok
@ellaarsyad19 secara
perhitungan cri aias belum efektif karena hanya
memperoleh presentase dibawah 50%
yakni
sebanyak 42%, namun secara keseluruhan pesan promosi tersebut dikatakan efektif karena dapat
mencapai tujuan komunikasi pemasaran yaitu perilaku (conation).
Hubungan dan perbedaan
Hubungan : Penelitian “personal branding influencer kuliner lokal Gorontalo di media sosial (studi kasus personal branding Ella Arsyad melaui akun TikTok
@ellaarsyad19)” memiliki hubungan erat dengan penelitian-penelitian terdahulu
dalam hal ini kesamaan dalam tema personal branding, influencer, dan media sosial. Adapun hubungan antara penelitian nomor 1 hingga 8 yakni memilih objek penelitian yang serupa dengan penelitian ini, yakni personal branding.
Sementara itu hubungan antara penelitian nomor 9 yaitu memiliki subjek penelitian yang sama, yakni akun TikTok @Ella Arsyad 19.
Perbedaan : Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu memiliki perbedaan pada focus penelitian yang berfokus pada personal branding influencer lokal Gorontalo yakni Ella Arsyad dalam membangun personal branding nya sebagai influencer yang mengeksplorasi jajanan kuliner di Gorontalo. Sementara itu, peredaan lainnya terdapat pada platform media sosial yang digunakan pada penelitian ini berfokus pada media sosial TikTok, sementara penelitian terdahulu seperti pada penelitian penelitian (1) dan (2) yang berfokus pada media sosial instagram dan penelitian (7) pada media youtube.
Dimensi penelitian ini pun menjadi pembeda dengan penelitian terdahulu penelitian ini berfokus pada spesifik delapan konsep personal branding Peter Montoya sementara penelitian (3) menggunakan teori smcr dan delapan konsep p ersonal branding Peter Montoya., (4 dan 6) menggunakan teori rampersad, (8) menggunakan teori konsistensi dan relevansi, selain itu, objek penelitian berbeda, dengan Ellayang menekankan kuliner, sementara penelitian lain mengkaji bidang yang berbeda, seperti olahraga atau fashion. Dengan demikian perbedaan yang signifikan terdapat pada hasil temuan yang tentunya pada setiap penelitian menghasilkan temuan yang berbeda terkait dengan personal branding.
Posisi penelitian
Penelitian mengenai personal branding influencer di media sosial serta penelitian terkait akun TikTok @ellaarsyad19 bukan merupakan penelitian yang pertama kali di lakukan oleh peneliti, namun penelitian ini menempati posisi penelitian untuk melengkapi serta memperluas kajian terdahulu mengenai personal branding influencer di media sosial, khususnya influencer lokal Gorontalo, Ella Arsyad , yang belum banyak di teliti sebelumnya. Penelitian ini menawarkan prespektif baru dalam studi personal branding di kontes lokal, yang berfokus pada cara Ella Arsyad membangun personal branding-nya melalui media sosial TikTok @Ellaarsayd19 yang dianalisis secara mendalam menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif serta menggunakan teori delapan konsep personal branding Peter Montoya dan Tim vandehey. Dengan demikian, penelitian ini untuk mendeskripsikan personal branding influencer kuliner lokal Gorontalo yakni Ella Arsyad melalui akun TikTok @ellaarsyad19.
2.5 Kerangka Penelitian
Kerangka berpikir pada penelitian ini di buat untuk memberikan gambaran tentang alur pemikiran yang digunakan dalam penelitian. Melalui kerangka berpikir berikut dapat membantu dalam mengikuti proses penelitian untuk melihat personal branding influencer kuliner lokal Gorontalo di media sosial (studi kasus personal branding Ella Arsyad melaui akun TikTok @ellaarsyad19).
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Deskripsi personal branding EllaArsyad di media sosial TikTok
Analisis delapan konsep personal branding Peter
Montoya dan Tim Vandehey:
1. Konsep Spesialisasi 2. Konsep Kepemimpinan
3. Konsep Kepribadian 4. Konsep Perbedaan
5. Konsep Terlihat 6. Konsep Kesatuan 7. Konsep Kegigihan 8. Konsep Nama Baik
Wawancara EllaArsyad, pengikut TikTok EllaArsyad, Ahli Unggahan konten
video pada akun TikTok @ellaarsyad19
Melalui kerangka berpikir diatas peneliti akan melihat personal branding Ella Arsyad melalui unggahan konten TikTok @ellaarsyad19 kemudian dilengkapi dengan wawancara secara langsung bersama Ella Arsyad dan pengikutnya yang kemudian dianalisis menggunakan teori delapan konsep personal branding Peter Montoya sehingga diperoleh deskripsi personal branding Ella Arsyad di media sosial TikTok.
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam ini deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif dipilih peneliti untuk memperoleh data serta informasi yang mendalam untuk mendeksripsikan personal branding Ella Arsyad dalam akun media sosial TikTok. Dalam penelitian ini peneliti mencari agar menemukan dan mengembangkan data serta informasi tentang personal branding Ella Arsyad dari akun TikToknya, kemudian peneliti memaparkan dan menganalisis data yang diperoleh dengan deskriptif menggunakan aspek indikator personal branding milik Peter Montoya sehingga bisa menggambarkan personal branding Ella Arsyad dalam akun media sosial TikTok.
3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini menganalisis sebuah akun TikTok sehingga tidak secara langsung menggunakan lokasi penelitian akan tetapi penelitian dilaksanakan di Gorontalo. Penelitian ini akan dilakukan dengan mengamati secara langsung akun TikTok @ellaarsyad19 melalui media daring (online). Untuk mendapatkan data serta informasi yang diperlukan dalam penelitian, penelitian ini mengkaji secara langsung analisis terhadap beberapa video unggahan @ellaarsyad19.
3.2.2 Waktu Penelitian
Tabel waktu penelitian di bawah ini menampilkan rentang waktu yang dibutuhkan peneliti dalam menyelesaikan tahapan penelitian. Waktu penelitian dilaksanakan dan ditentukan sesuai dengan kebutuhan peneliti.
Tabel 3.1 Tabel Waktu Penelitian
No Tahapan
penelitian
Bulan/2024-2025
Agst Sep Okt Nov Des Jan
1 Observasi
lapangan
2
Pengajuan judul
proposal
3 Bimbingan
proposal
4 Ujian
proposal
5 Revisi ujian
proposal
6 Penelitian
lapangan
7
Bimbingan hasil
Penelitian
8 Ujian hasil
penelitian
9
Revisi ujian hasil
penelitian
10 Ujian skripsi
11 Revisi hasil ujian skripsi
3.3 Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah akun TikTok Ella Arsyad . Objek dalam penelitian ini adalah personal branding Ella Arsyad dalam akun media sosial TikTok.
3.4 Sumber Data dalam Penelitian
Data dan sumber data menjadi bagian penting dalam sebuah penelitian.
Informasi dan kekayaan data dipengaruhi oleh seberapa tepat mencari dan menentukan sumber data. Pemilihan sumber data yang tepat dibutuhkan untuk memperoleh data yang akurat dan komprehensif. Pengumpulan dua jenis data tersebut dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang bisa untuk diteliti, diamati, diuraikan serta dijelaskan secara komprehensif. Adapun sumber data dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.5 Data primer
Pengumpulan data diperoleh dari dokumentasi dan observasi konten unggahan media sosial TikTok Ella Arsyad yang dipilih secara purposive.
Penulis memilih 12 video unggahan selama tahun 2024, diambil dari setiap bulannya satu video, dengan unggahan yang berisi brandingElla Arsyad dalam media sosial TikTok-nya, mengandung makna untuk menyukai Ella Arsyad , dan menarik perhatian (likes dan tayangan terbanyak). Berdasarkan hasil observasi awal, akun TikTok @ellaarsyad19 mulai menarik perhatian sejak awal tahun 2023 dan terus berlanjut hingga saat ini, hal inilah yang
menjadi dasar pemilihan objek penelitian ini. Analisis personal branding Ella Arsyad dianalisis dengan deskriptif kualitatif menggunakan aspek indikator personal branding milik Peter Montoya.
2.5 Data sekunder
Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari dokumen:
a. Jurnal ilmiah nasional yang relevan dengan penelitian
b. Literatur berita di media massa yang relevan dalam penelitian c. Buku referensi yang relevan dengan penelitian ini
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Supaya data yang diperoleh bisa relevan untuk menjawab rumusan masalah yang ada, pengumpulan berbagai sumber data memerlukan teknik yang tepat.
Peneliti memakai teknik wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dapat dipaparkan sebagai berikut:
3.5.1 Wawancara
Pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara, adapun dalam wawancara diperlukan informan untuk memperoleh informasi secara mendalam.
Peneliti memilih informan secara purposive dan dianggap paham sehingga dapat menjawab rumusan masalah. Oleh karenanya peneliti memilih Ella Arsyad sebagai informan utama dalam penelitian, Pengikut aktif TikTok Ella Arsyad sebagai informan pendukung, serta informan ahli yang bersangkutan dan ahli dalam personal branding. Adapun kriteria informan pendukung yakni pengikut aktif Ella Arsyad yang sudah mengikuti akun TikTok @ellaarsyad19 kurang lebih
6 bulan, pengikut yang pernah memberikan komentar atau membagikan video konten Ella Arsyad minimal 3 kali, dan pengikut yang baru mengikuti akun TikTok Ella Arsyad selama 1 bulan. Kriteria informan ini dilakukan peneliti agar mendapatkan pandangan yang beragam tentang personal branding Ella Arsyad .
3.5.2 Dokumentasi
Dokumentasi pada penelitian ini diperoleh dengan cara memilih dan merangkum konten video yang diunggah dari akun TikTok @ellaarsyad19 serta transkrip rekaman wawancara bersama Ella Arsyad , dan pengikut Ella Arsyad untuk kemudian di analisis.
3.6 Teknik Analisis Data
Proses analisis data merupakan langkah penting dalam penelitian kualitatif.
Analisis data dalam penelitian ini diperoleh melalui proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, dan dokumentasi kemudian diolah shingga dapat membuat kesimpulan yang mudah untuk di pahami.
Dalam penelitian melalui analisis data kualitatif deskriptif yang menganalisis secara mendalam pembentukan personal branding yang dilakukan Ella Arsyad melalui konten video Ella Arsyad pada akun media sosial TikTok @ellaarsyad19. Peneliti melakukan penelitian lebih lanjut dengan wawancara langsung bersama Ella Arsyad dan pengikut aktif Ella Arsyad yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Untuk mendukung data penelitian dalam membedah personal branding Ella Arsyad hasil temuan di uraikan berdasarkan konsep teori delapan
pembentukan personal branding yang dikemukakan oleh Peter Montoya dan Tim Vandehey.
3.7 Teknik Keabsahan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara memeriksa data yang sudah diperoleh melalui berbagai sumber untuk menguji kredibilitas data. Dalam penelitian ini, sumber informan yang diwawancarai untuk menjadikan data yang didapat lebih akurat adalah informan yang juga berkaitan dengan objek dan subjek dalam penelitian ini yaitu followers Ella Arsyad yang mengetahui dan mengikuti personal branding yang Ella Arsyad bangun sebagai influencer kuliner di kota Gorontalo.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada BAB IV ini berisi hasil serta permahasan temuan yang telah dianalisis oleh peneliti mengenai tujuan utama penelitian terkait dengan bagaimana Personal branding yang di lakukan oleh Ella Arsyad melalui media sosial Tiktok dengan akun @ellaarsyad19. Adapun sumber data yang diperoleh oleh peneliti meliputi, sumber data utama yaitu Ella Arsayd sebagai pelaku personal branding melalui akun media sosial instagram @ellaarsyad19, followers aktif media sosial Tiktok
@ellaarsyad19, serta ahli dalam bidang personal branding.
4.1 Gambaran Umum
Ella Asriyani Arsyad atau dikenal dengan nama Ella Arsyad adalah seorang konten kreator kuliner asal gorontalo yang aktif dalam menggunakan media sosial TikTok dengan nama akun @ellaarsyad19 untuk membangun personal brandingnya. Ella saat ini berusia 31 tahun dan memiliki latar belakang akademik di bidang perikanan setelah menyelesaikan S1 di Universitas Negeri Gorontalo. Selain berkarir sebagai influencer atau konten kreator di media sosial, Ella juga merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil yang bekerja sebagai bendahara di Dinas Kelautan dan Perikanan.
Perjalanan Ella sebagai konten kreator bermula dari hobi pribadinya yang gemar jajan dan mencoba berbagai makanan. Kecintaannya terhadap kuliner ini mendorongnya untuk membagikan pengalaman serta ulasan rasa dari makanan yang ia coba kepda khalayak yang lebih luas. Sebelum berfokus pada media sosial
TikTok pada awalnya ia memulai dengan menggunggah konten kesehariannya melalui media sosial Youtube, sebelum akhirnya pada awal tahun 2022 hingga saat ini beralih pada media sosial tiktok dan berfokus pada konten kuliner. Meskipun sesekali masih membagikan konten yang lain, namun sebagian besar unggahannya berkaitan dengan eksplorasi kuliner di Gorontalo.
Di tengah kesibukannya sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan jadwal Senin – Jumat, ia tetap meluangkan waktunya untuk membuat konten yang lebih banyak di produksi pada akhir pekan sabtu-minggu. Hingga saat ini akun tiktok
@ellaarsyad19 telah memiliki lebih dari 93,5 ribu pengikut dengan total unggahan kurang lebih 600 video dengan likes dan viewers yang mencapai ribuan. Demikian orang – orang mengenalnya sebagai seorang influener kuliner yang tercetus dikarenakan label yang diberikan dari orang terhadap unggahan Ella Arsayd pada akun Tiktoknya yang membahas ruang lingkup kuliner.
Peneliti melakukan pengamatan dan menggali lebih dalam melaui observasi awal serta wawancara dengan Informan utama Ella Arsyad, wawancara pengikut Ella arsyad serta ahli dimulai dari bulan maret-april tahun 2025.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Hasil Observasi Online
Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti mulai melakukan observasi awal terhadap objek penelitian yaitu akun TikTok @ellaarsyad19. Observasi pertama yang dilakukan peneliti yaitu dengan melakukan mini riset secara online terhadap akun TikTok Ella Arsyad, kemudian menghubungi Ella Arsyad
sebagai pemilik akun untuk bertanya kesediaan Ella Arsyad untuk nama serta media sosial TikToknya dijadikan sebagai objek penelitian. Selanjutnya peneliti melanjutkan mini riset melalui observasi online pada akun TikToknya
@ellaarsyad19 melalui uanggahan video konten, kolom komentar, jumlah followers, viewers, serta like yang diperoleh Ella Arsyad melalui akun TikToknya.
Berdasarkan observasi yang di lakukan peneliti unggahan konten video kuliner Ella Arsyad melalui akun TikTok nya secara keseluruhan mencapai 600 an lebih video. Dalam penelitian ini peneliti berfokus pada jenis konten kuliner Ella Arsyad selama tahun 2024 mulai pada januari 2024 – desember 2024 dengan jumlah 313 video. Peneliti memilih 12 konten video yang diambil dari setiap bulannya satu video dengan kriteria video yang memiliki jumlah tayangan terbanyak, likes terbanyak serta yang berisi branding Ella Arsyad dalam media sosial TikTok nya @ellaarsyad19.
Tabel 4.1 Data Video Konten TikTok
No Video Keterangan
1 Judul Video : “Sate & Kaledo” unggahan 23
Januari 2024 (jumlah likes terbanyak di bulan Januari : 12 ribu dan 305,4 ribu tayangan) durasi video 01:30 menit berisi tentang Ellayang mendatangi tempat makan yang viral yang direkomendasikan followernya.
Isi pesan : “Terimakasih banget untuk ngoni teman-teman onlen ku yang so rekom akang ini tampa makan di sini. Asli sih menu yang di jual disini depe rasa bukang kaleng-kaleng depe lokasi ini di jalan taman anggrek dembe dua kota gorontalo di tampa potong sapi sini titik maps kaledo dan sate sapi. ini pertama kalinya
kita makan di tampa makan maso lorong bagini depe lorong pe sempit skali pas sampe kita langsung di sambut gambar sapi bagini woy memang spesialis daging sapi berarti.
Menu yang di jual disini cuma dua macam kaledo deng sate daging sapi kalo ngoni mo dine – ini kaledo disini lima belas ribu rupiah so paket deng nasi tapi kalo ngoni mo take away depe harga limabelas ribu rupiah tidak pake nasi tapi so dilebihkan didepe porsi kaledo hmm nama kita pe pesanan soada morasa dulu ini kaledo mm ternyata so baku rasa gaga kita tinggal mo tambah rica lemong deng kecap adohh gais co ngoni liat kaledo ini e pebanya depe bagini – bagini e pokoknya bagian-bagian dari sapi yang jelas ini pake kaki sapi, daging, deng depe lain -lain kita kurang mangarti. Depe kuah masih babauap bagini e pake taburan bawang goreng deng batang bawang, pedis, manis, ba asam gaga woohh campur deng nasi seruput depe kuah mmm memang beken span panta leher sayang, napa depe primadona sate daging sapi pake dabu – dabu kacang hmm dabu dabu kacang?
Pokoknya bagitu depe rica ini pake kacang pidis, manis, barasa outentik gorontalo skali depe bumbu kacang tida pelit kita suka skali sesuai dengan kita pe selera memang par bagus. Fyi kaledo di lorong sempit ini adalah kaledo by tante eci depe pelanggan kebanyakan dokter-dokter deng perawat dari rumah sakit aloesabu deng orang–orang kantoran seputaran situ karna memang depe tampa ini dekat dengan rumah sakit aloesabu.
Yang malas kalura rumah ngoni boleh mo ojol kasini depe titik maps kaledo dan sate sapi pecinta sate deng kaledo wajib skali mo makang disini”.
2 Judul Video : “King Donuts” unggahan 9 februari 2024 (jumlah likes terbanyak di bulan februari : 37 ribu likes dan 654.9 ribu tayangan) durasi video 01:16 menit berisi tentang Ellamemberikan rekomendasi tempat donat dan bomboloni di gorontalo.
Isi pesan : “baru bagimana depe cara makan kalau depe isi so ta buang – buang bagini oh my god, nou uti gorontalo kali ini kita mo cobain donat deng bomboloni by king donat.
depe alamat outlet satu di jalan kalimantan kompleks geprek uyat atau dari arah geprek uyat turus sadiki depe tampa ada di sebelah kanan pas baku samping deng geprek akbar ali. outlet kadua pas di depan terminal transit talaga. fyi harga donat disini lima ribuan deng ena, ribuan per pis kalau bomboloni depe harga enam ribuan per pis, napa samua depe varian menu langsung di capture. disini kita mo coba banya order varian supaya ngoni bole lia hmm ini yang deper herga lima ribuan per pis satu dus ini enam pis kita bili dua paket dengan dengan topi yang beda- beda ada depe coko chips, tiramisu, coko oreo, kapucino, coko seris, dan masih banyak lagi. Nah kalau yang ini yang enam ribuan per pis depe toping lebe premium coko krunch, vannila almond, coko almon, coko siverqueen, tiramisu crunchy. Nah ini dia yang bomboloni baba dontot enam ribuan per pis kita rikues yang depe isian coklat strawbery, maca, taro, tiramisu krunchy. Markitray bissmilla hirahman nirrahim, hhuumm depe donat ini super duper lembyut, co lia depe texture wuuudepe toping tida pelit lagi ini depe bomboloni babadontot agak berat mo pegang karna depe isian banyak iskalwoyy sampe tumpah tumpeh bagini fix ngoni pecinta donat deng bomboloni wajib coba babli di king donat dijamin nagih woyy”.
3 Judul Video : “Nasi Goreng Chef Pinggiran”
unggahan 11 maret 2024 (jumlah likes terbanyak di bulan maret : 5,7 ribu likes dan 127,1 ribu tayangan) durasi video 01:04 menit berisi tentang Ellamemberikan rekomendasi tempat nasi goreng ala chef pinggiran yang harga terjangkau.
Isi pesan : “ Oh jadi ini nasi goreng chef pinggiran yang viral itu ? iyaa ? yang depe chef bamasa bar – bar skali bagini ? iyaa ? nou uti gorontalo kali ini kita mo cobain nasi goreng chef pinggiran sebelumnya so banyak food vloger yang baba review ini tampa, mangkannya kita mo cobain. Nahh ini kita pe pesanan nasi goreng chef pinggiran, nasi goreng balinese, nasi goreng chicken katsu, deng mi goreng singapore. Minumnya kita pesan coko milk, ice coffee milk, deng melon squash. Nah gais bagini depe tampilan nasi goreng ini yang depe nasi goreng chef pinggiran ada depe toping telur dadar tagunting-gunting deng ba aroma mentega bagitu dang, menurut kita depe rasa pas, ini yang nesi goreng balines depe rasa nasi goreng ini sama dengan yang tadi bedanya ini depe toping ayam pop yang pake sambal matah begini, depe sambal matah ada campuran daun lemon deng sedikit sereh. Ini nasi goreng chicken katsu ada potongan ayam bagini, taburan batang bawang, kol, deng ketimun.
Humm ini depe nasi goreng singapore rasanya mirio – mirp mie nyemek bagitu tapi tidak nyemek- nyemek skali bay the way sekedar saran untuk ngoni kalau mo kasini jangan datang dalam keadaan yang so lapar skali krna ini bukan makanan siap saji yang masih mo masak dulu jadi mo agak ba tunggu bagitu dang. Untuk ngoni yang mau ngoni boleh langsung datang langsung ke chef pinggiran depe alamat di kalimadu sini di jalan madura kelurahan liluwo, kota gorontalo”.
4 Judul Video : “Ilabulo Viral” unggahan 24 april 2024 (jumlah likes terbanyak dibulan april : 13,2 ribu likes dan 314,1 ribu tayangan) durasi video 0:49 detik berisi tentang Ellamendatangi tempat ilabulo terkenal di gorontalo.
Isi Pesan : “Ini adalah Ilabulo viral li ma yanti.
sebenarnya kita penasaran apa yang beken viral, ila bulo ini tipe ilabulo kukus ya ges.
Humm napa depe rica rica bawang kong pake minya kampung, mari kita try buka depe ilabulo dulu masih panas-panas, taru rica deng kecap huumm aduhh ini enak woy, ila bulo ba kenyal lombo, ada potongan telur di dalamnya, tidak barasa atau babau amis bagitu dang, enak skali seriuss depe rica olo pedis-pedis maknyus. Abis makan yang pedis-pedis kita mo cobain puding gula mera li mayanti, lia saja depe tampilan ba santan iskal woy huumm manis gaga menn aduhh pokoknya serbu saja ti mayanti kalau ngoni mo suka. Dorang menerima delivery order kesemua penjuru.
Limbotu, isimu, kampung jawa, kota, kabila suwawa pokoknya yang mo datang langsung depe alamat di kompleks pasar telaga, blakang stadion dua puluh tiga januari, titik maps ilabulo li mayanti. Kuyy cobain”.
5 Judul Video : “Rm. Trikeke” unggahan 20 mei
2024 (jumlah likes terbanyak dibulan mei : 17.1 ribu likes dan 352.3 ribu tayangan) durasi video 01:28 menit berisi tentang Ellamendatangi tempatsalah satu makanan khas manado yang bisa ditemukan di gorontalo.
Isi Pesan : “ Makan di gorontalo tapi sama deng ada makan langsung di manado woyy, nou uti gorontalo ngoni musti tau deng musti coba makang di sini di rm trikeke. napa samua kita pe pesanan langsung ngoni capture. di sini tersedia nasi kuning yang depe nasi pake santan deng tida pake santan. Untuk toping nasi kuningnya itu ada yang pake abon ikan deng daging, abon ikan to, deng toping roa.
Sarapannya orang manado kalau bukan nasi kuning, pasti tinutuan lengkap deng depe tahu
isi deng tahu kriting. Markimak tinutuan taru rica campur-campur bedede, Bismillah hirahmannirahim, humm agak beda memang kalau orang manado asli yang bekeng, tambah lagi yang beken beda ada toping abon diatasnya. Depe texture tinutuan tidak terlalu cair tidak talalu kental, ada tahu rebus huuumm enak bangett. Next ini adalah nasi kuning komplit, huumm aduh ges bagimana ee? Gila sih ini enak iskal, rampa nasi kuning ini jago memang. Depe rica pedis bagigi di akhir bagitu dang, topingnya melimpah, yang toping abon ini juga tidak kalah enak, makan deng tahu kriuk bagini huuum dan ini dia yang toping roa, jujur ini pertama kalinya kita makan nasi kuning toping roa dan ternyata pas makan ada depe sensasi ba tore-tore dari ikan roa nya woyy, dan ini agak ba pedis bagitu dang jadi so tidak mo taru rica sebenarnya.
Tahu isi coba liat depe isian sayur segar-segar, panas-panas, taru deng rica, saos tomat, kecap humm. Tag samua bestie baku pangge sarapan sini. Depe alamat di jedees atas pas di pertigaan mo ke jalan taman surya, depan mesjid al-marhamah, satu halalaman deng apotik piramida murya. Dorang buka senin sampe minggu dari jam tujuh pagi sampe jam lima sore. Kuyy ramaikan”.
6 Judul Video : “Lapak Jajan” unggahan 15 juni
2024 (jumlah likes terbanyak dibulan juni : 16.1 ribu likes dan 229 ribu tayangan) durasi video 01:20 menit berisi tentang Ellamendatangi tempat jajanan yang komlit dan murah meriah di gorontalo.
Isi pesan : “Akhirnya dapa tampa jajan yang sekomplit ini di kota gorontalo. Lapak jajan di sini tersedia samua yang ngoni mau sayy, dari depe aneka minuman smpe cemilan mau cemilan yang manis, gurih ada samua. Nou uti gorontalo kalau ngonu kasini ngoni boleh coba order ini roti thailand lima ribu per picis, napa depe lima belas ribu dapat tida picis bebas pilih toping. Liat jo sandiri depe toping ini ada yang matcha, tiramisu ciklat, dengan vanila keju. Lia depe teksture dududu super lembut
serius ini enak iskal woy. napa depe banana ode gais dengan toping tiramisu keju yang setumpeh – tumpeh ini emang bolehh?, tore di luar lembut di dalam. Napa lagi satu dari pisang, pisang kembung ini cuman kayak pisang goreng biasa di potong bulat-bulat, lalu di pakaikan toping coklat, next disini ngoni bole bili berger untuk hargaitu beda-beda ya tergantung isian apa yang ngoni mau.
Minumannya so pasti boba milk yang rasanya coklat lembut tidak enek harganya sepuluh ribu aja, ini ada menggo smutish pake buah mangga asli dengan keju yang melimpah, atau mo suka es teler? Ada sayangg, mau yang lebih murah?
Napa ada es jeruk peras lima ribu aja. Kalau kasini jangan sampe skip depe salad buah pake buah yang segar, tore-tore depe campuran mayo dan lain lain pas, asam, manis, segar iskal. Buat ngoni yang so ngiler langsung datang jo di lapak jajan depe alamat di jalan madura pas di perempatan jalan kenangan eks jalan kaputi di teras alfamart madura, satu satunya alfamart yang ada di jalan madura.
Kuy kuy kuy ramaikan”.
7 Judul Video : “Edan Es Teler” unggahan 30 juli
2024 (jumlah likes terbanyak dibulan juli : 16.5 ribu likes dan 335.3 ribu tayangan) durasi video 52 detik. berisi tentang Ellamendatangi serta merekomendasikan tempat jajanan es teler segar di gorontalo.
Isi pesan : “ohh waw so deng lapis bagi bagini untuk depe toping tabuang-buang. Pertama kalinya kita beli es teler yang depe isian buah semeriah ini, sampe kita berpikir apakah dorang ada kobong buah sandiri? Lia jo depe isian ada buah naga, nagka pepaya, melon,semangka deng pokoknya banya. Hum bagini depe harga yang sepuluh ribu original, ini yang lima belas ribu ada ekstra durian dan ini depe gong es teler komplit. Toping daging durian, keju, eskrim, wuuhuyy. Betewe depe rasa es ini manis yang tidak talalu manis sampe beken tako mo minum ya ges manisnya pas, tidak beken enek, bagusnya kalau minum disini ngoni bisa minta ekstra es batu atau
ekstra susu kalau menurut ngoni kurang manis, gratis ges tidak bayar. Omoo ommo lia jo depe orang yang datang ba bli silih berganti, oto-oto ba singgah ba bli sampe banya cup bagini, sangking murahnya woii, buat ngoni yang so penasaran depe alat di desa suka makmur tolangohula, kompleks lapangan suka makmur di samping toko bangunan king depo. Kuy kuy kuyy ramaikan”.
8 Judul Video : “Makanan Manado di Gorontalo”
unggahan 2 agustus 2024 (jumlah likes terbanyak dibulan agustus : 10,6 ribu likes dan 397,1 ribu tayangan) durasi video 59 detik.
berisi tentang Ellamendatangi serta merekomendasikan tempat makan khas manado yang ada di kedai 23 januari gorontalo.
Isi Pesan : “Orang manado yang leher sedap yang rindu makanan makanan manado coba datang disini dlu. Yang ba jual orang manado asli, depe rampa bukan kaleng kaleng sayang.
Mie brenebon yang depe rasa autentik manado so tidak pake mo rampa rampa karna memang so ta rampa gaga, coba lia depe tekstur ba coklat gaga depe rica pedis ini depe iga lembut sekali woi. Ngoni musti coba makan disini, lia saja depe tampilan secantik ini, segar segar, kental gaga bole makan dabu dabu rowa bole juga dabu dabu manta. Banya depe batang bawang, balakama, ada bonus dua tahu goreng. Makan tinu musti ada depe bakwan milu buedede, ada depe mie caka