• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAWALAH

Dalam dokumen PERKENALKAN MODUL FIQH MUAMALAH (Halaman 116-150)

Konsep Kepemilikan dalam

Islam

Konsep Kepemilikan dalam Islam

Pengertian

Hubungan antara manusia dengan harta yang ditentukan oleh syara dalam bentuk perlakuan secara khusus thdp. harta tersebut yang

memungkinkan untuk mempergunakannya secara umum sampai ada larangan untuk

menggunakannya.

 Bahasa: Penguasaan manusia atas harta dan penggunaannya secara pribadi

 Definisi Istilah: Pengkhususan hak atas sesuatu tanpa orang lain, dan dia berhak untuk

menggunakannya sejak awal kecuali ada larangan syariy.

Larangan syariy seperti: Keadaan gila,

keterbelakangan akal (idiot), belum cukup umur

ataupun cacat mental, dll.

Keadaan/Pembagian Harta, dapat

dimiliki ataupun tidaknya:

Harta yang tidak dapat dimiliki dan dihakmilikkan orang lain

Setiap harta milik umum seperti jalanan, jembatan, sungai dll. dimana harta/barang tersebut untuk keperluan umum.

Harta yang tidak bisa dimiliki kecuali dengan ketentuan syariah

Seperti harta wakaf, harta baitul mal dll. Maka harta wakaf tidak bisa dijual atau dihibahkan kecuali dalam kondisi tertentu seperti mudah rusak ataupun biaya pengurusannya lebih besar nilai hartanya.

Harta yang bisa dimiliki dan dihakmilikkan kpd. lainnya

Selain dari dua jenis harta dalam kategori tsb. diatas.

Karakteristik Hak manfaat atau

pemanfaatan atas sesuatu harta

Habisnya Hak Manfaat

Macam-macam Pemilikan yang tidak

sempurna

Pemilikan atas barang saja

Hak kepemilikan milik sendiri, namun hak pakai milik yang lain

Hak Pakai tidak bisa diwariskan menurut Hanafiyah

Pemilikan manfaat perorangan atau hak pakai saja

Lima hal yang menyebabkan hak pakai/pemilikan manfaat:

1. Peminjaman, menurut jumhur hanafiyah dan malikiyah,barang yang dipinjam dapat dipinjamkan kepada yang lainnya. Adapun menurut syafiiyah dan Hanbali, barang tersebut tidak dapat di pinjamkan kepada orang lain (selain peminjam)

Pemindahan hak pakai tanpa membayar ganti

2. Sewa (Ijarah), yaitu pemindahan hak pakai dengan membayar ganti

3. Wakaf, yaitu penahanan kepemilikan atas barang pada seseorang dan memindahkan hak manfaatnya kepada yang diberikan wakaf

4. Wasiyat

5. Ibahah, izin untuk menggunakan sesuatu atau memakainya

Perbedaan antara ibahah dan pemilikan

Jenis-jenis pemilikan

Taam: Sempurna

Jenis Kepemilikian atas sesuatu yang sekaligus dapat memanfaatkannya, atau si pemilik berhak atas seluruh hak-hak syariy

Tidak terbatas pada waktu

Tidak dapat di batalkan pemilikannya

Naqis: Tidak Sempurna

Bisa hanya memiliki ataupun punya hak pakai

Hak Pakai pada barang tidak bergerak seperti rumah atau tanah

Harta Dalam Islam

Menurut Bahasa

Dalam Quran/Sunnah

" Dan, kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. " (Al-Fajr 20)

Al Kahfi: 34

Al baqarah 177

ali Imran ayat 14

Hadits:" Sebaik-baik maal ialah yang berada pada orang yang saleh." (Bukhari dan Muslim)

Hadits:" Celakalah budak-budak dinar, dirham, dan kemewahan, yaitu jika diberi, mereka segan, dan jika tidak diberi, mereka benci." (Muslim)

Dalam Kamus: Segala sesuatu yang dimiliki

(Lisanul Arab)

Menurut Istilah

Madzhab Hanafiyah: Semua yang mungkin dimiliki, disimpan dan dimanfaatkan

Dua unsur menurut madzhab: 1. Dimiliki dan disimpan 2. Biasa dimanfaatkan

Jumhur Fuqaha; Setiap yang berharga yang harus diganti apabila rusak

Hambali: apa-apa yang memiliki manfaat yang mubah untuk suatu keperluan dan atau untuk kondisi darurat.

Imam Syafii: barang-barang yang mempunyai nilai untuk dijual dan nilai harta itu akan terus ada kecuali kalau semua orang telah meninggalkannya (tidak

berguna lagi bagi manusia).

Ibnu Abidin: segala yang disukai nafsu atau jiwa dan bisa disimpan sampai waktu ia dibutuhkan.

As Suyuti dinukil dari Imam Syafii: tidak ada yang bisa disebut mal (harta) kecuali apa-apa yang memiliki nilai penjualan dan diberi sanksi bagi orang yang

merusaknya. Harta(nilai harta).

Dari segi tujuannya

Untuk muamalah: Uang berfungsi sebagai harga dan nilai; yang digunakan untuk

pertukaran antara barang dan jasa pelayanan,

mata uang murni (emas dan Perak)

Mata uang muqayyad (uang fiat, kertas, kartal, logam dan sejenisnya)

Untuk diambil Manfaatnya: barang-barang

Barang-barang milik: diambil manfaatnya, untuk tujuan konsumsi: hewan (hasil susu - kembang biak), bangunan - (disewakan)

barang-barang dagangan: untuk jual beli, tukar menukar, dibeli atau diproduksi untuk

perdagangan

Dari aspek halal dan haram

Bernilai (mutaqawwim): uang, barang

dagangan, tanah, binatang ternak, makan dll. - dan orang yang merusakknya harus memberikan jaminan (pengganti)

Syarat-syaratnya: 1. boleh dimanfaatkan

secara syari'y, 2. boleh dimiliki dengan jelas.

Tidak Bernilai (Ghoir Mutaqawwim):

Harta yang tidak dikhususkan dan tidak boleh dimanfaatkan kecuali dalam

keadaan darurat.

Pembahasan fikih/manfaat pembagian ini:

Status transaksinya

hak ganti/jaminan apabila rusak

Dari aspek dapat pindah atau tidak

Dapat dipindahkan (Manqul)

Tidak dapat dipindahkan (Aqqar)

Pembahasan fikih/manfaat pembagian ini:

SYuf'ah

Waqf

Ba'i al Washiy ala al qashir

Jual beli piutang

Jual beli properti sebelum pindak kepemilikannya

Hak-hak sesama tetangga dan hubungannya

dengan harta

Aspek penilaian unit satuan atau bagian-bagiannya

Dihitung sesuai nilai kesamaan (Mithliy)

Dihitung sesuai dengan nilai satuannya (Qiyamiy)

Pembahasan fikih/manfaat pembagian ini:

Penetapan dalam tanggungan

hak ganti/jaminan apabila rusak

Pembagian barang pengganti dan caranya

masalah Riba

Dari aspek dapat berubah atau tidak

Dapat habis (istihlakiy)

Dapat digunakan (Isti'maliy)

Hal-hal lain yang berhubungan dengan

harta

Tentang hak dan Manfaat

Menurut hanafiyah: Hak dan manfaat tidak termasuk harta, akan tetapi

kepemilikan.

Menurut Jumhur ulama : masuk dalam kategori harta karena aspek

kemanfaatannya dan bukan dzatnya.

Hak

Manfaat

yang dimaksud dengan manfaat ialah; faedah

yang dihasilkan dari sesuatu seperti rumah

ditempati, mobil dikendarai dll.

harta-harta yang bernilai

Mata uang

mata uang murni spt: emas, perak

mata uang muqayyad, spt: uang kertas, logam, cek, deposti di bank dll.

barang

Barang milik, spt: bangunan, perangkat rumah, mobil kendaraan, binatang ternak. harta maknawi seperti hak paten dll.

Barang dagang seperti komoditi, piutang, surat-surat tanda terima, titipan/pesanan pada orang lain, surat- surat obligasi, pendapatan-pendapatan yang masih berada pada orang lain. dll.

Pengertian Modal pokok dalam Islam

Pengertian

Bagian dari maal yang mempunyai nilai, terakumulasi, dan dapat berkembang selama mengoperasikannya di bdg-bdg.

yang bermanfaat

Semua harta yang bernilai dalam

pandangan syar'i, yang aktivitas manusia ikut berperan serta dalam usaha

produksinya dengan tujuan pengembangan (lihat Sya'ban Fahmi Abdul Aziz, Dauru

Rasil maal fi al-Fikr al-Islami, tesis master tahun 1979.

Dalam Al-Quran: Al Baqarah: 274

Terdiri atas:

 uang

 seluruh kekayaan yang digunakan untuk memproduksi kekayaaan yang baru

 barang dagangan, dgn syarat: dimiliki secara penuh dan diniatkan untuk

diperdagangkan.

 Semua harta yang bernilai dalam pandangan syar'i, yang aktivitas

manusia ikut berperan serta dalam

usaha produksinya dengan tujuan

pengembangan (lihat Sya'ban Fahmi

Abdul Aziz, Dauru Rasil maal fi al-Fikr

al-Islami, tesis master tahun 1979.

Syarat-syarat

Harta dimiliki scr. penuh

mempunyai nilai tukar

dapat dimanfaatkan secara syari

ada niat yang dpt. membedakan jenis aktivitas, spt:

perdagangan, industri dan pertanian

Dalam dokumen PERKENALKAN MODUL FIQH MUAMALAH (Halaman 116-150)

Dokumen terkait