• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKENALKAN MODUL FIQH MUAMALAH

N/A
N/A
Ahmad Kholiqul Amin

Academic year: 2023

Membagikan "PERKENALKAN MODUL FIQH MUAMALAH"

Copied!
154
0
0

Teks penuh

Mereka berkata: “Wahai Syu’aib, kami tidak banyak memahami apa yang kamu katakan (QS. Huud: 91).

Fiqh Ibadah ;

Fiqh Muamalah ; - Asal sesuatu halal

Hukum asal Ibadah

Hukum asal Muamalah

PENGERTIAN MUAMALAH

FIQH MUAMALAH ;

PEMBAGIAN MUAMALAH

Muamalah Madiyah : muamalah yang mengkaji obyeknya ; benda yang halal, haram dan syubhat untuk diperjualbelikan, benda-benda yang memadaratkan

Muamalah adabiyah : muamalah yang mengkaji subyeknya; ditinjau dari segi tukar menukar benda yang bersumber dari panca indra manusia yang unsur

Muamalah adabiyah : muamalah yang

RUANG LINGKUP FIQH MUAMALAH

KONSEP DASAR FIQH MUAMALAH

  • Bolehnya segala bentuk usaha
  • Haramnya segala kezaliman dengan memakan harta secara bathil, seperti : riba, ghasab, korupsi, monopoli,
  • Jujur dan saling menasehati
  • Tidak melalaikan dan meninggalkan kewajiban atau bertentangan dengan manhaj Allah
  • Asas akuntabilitas

Haram segala kezaliman mengkonsumsi harta secara semu, seperti: riba, ghasabi, korupsi, monopoli, dusta, seperti: riba, ghasabi, korupsi, monopoli.

AL QURAN AL HADITS

هـقفلا ىف دـقـعلا ةيرـظن نع ةذبن ياملإسلا

Falsafah Akad

Dalam Fiqih Islam

DIENUL ISLAM يـاملـإس لــا نـيدلــا

AmaliyahAqidah

Syariah

QUR’AN & SUNNAH

Akhlaq Fiqh

ISLAMIC LEGAL FRAMEWORK

THE QUR’AN & SUNNAH

FIQIH

QAWAID FIQHIYAH

PEMENUHAN HUMAN NEEDS YANG ALAMIAH

WAHYU ةنسلاو نارقلا

IQRA

Proses Ekonomi

Proses Produksi

Proses Konsumsi

PRINSIP MUAMALAH MALIYAH

ةيلاملا ةلاماعملا ئدابام

ىتح ةــحاـإبلا ءآيـأشلا ىف لـأصلا هابأشلا) ميرحتلا ىلع ليـلدـلا لدـي

زاوجلا : طورشلاو دوقـــــعلا ىــــف لـــــأصلا لد اـام لإ لـطبــيو اـهنام مرحي لو ، ةحــصلاو

ص ، ةيهقفلا ةينارونلا دعاوقلا،

DIVISION OF MASLAHAH

Protection of Basic Five Principles

Faith Life Intellect Lineage Property

PERSPECTIVE ITS SCOPE

AKAD

RUKUN AKAD دـقـعلــا ناــكـرأ Ma’qud ‘Alayh

SYARAT RUKUN ناــكـر لــا طـورـــأش

Aqidan

Sighat (Ijab & Qabul)

KHIYAR

JENIS-JENIS AKAD

AQAD-AQAD MUAMALAH MALIYAH

TIJARI

MAYSIR رسيملــا

GHARAR ررــغلــا

RIBA اـــإبرلــا

GHABN نبـغلــا

IKRAH ـهـارــك لــا

BAY’ AL MUDTARR رـطـضـملــا ـعـيــــإب

TADLIS سيـلدتلــا

Tadlis: adalah tindakan seorang peniaga yang sengaja mencampur barang yang berkualitas baik dengan

Tindakan “oplos” yang hari ini banyak dilakukan termasuk kedalam kategori tindakan tadlis ini

Rasullah saw sering melakukan ‘inspeksi mendadak’ ke pasar-pasar untuk memastikan kejujuran para pelaku

JUAL BELI YANG DILARANG DALAM ISLAM (Fiqh Islami Wa Adillatuh, vol.4, p.500)

Macam-Macam Bay’ al Gharar al Fahish

Jual Beli Dilarang: Karena Sifat, Syarat atau Larangan Syariat

Jual beli Haram Barnag seperti Khamar, Babi, Mayat, Patung dan. serupa dengan larangan Rasulullah saw, dalam hadis riwayat Imam Bukhari. Sabda Rasulullah s.a.w.: "Hendaklah manusia berniaga secara bebas, supaya sebahagian mereka mencari rezeki dengan sebahagian yang lain." (Naylul Awtar, 5/164). Jual Beli Haadirun Libadin: Beli dan jual di mana orang datang dengan barang yang ingin dijual dengan harga tunai, kemudian orang datang membeli dengan harga yang lebih tinggi tetapi dengan harga kredit.

Dengan persetujuan penjual, seseorang menawar harga barang yang ditampilkan dengan harga lebih tinggi untuk menjaring pihak ketiga yang berada di dekatnya, sehingga penjual mendapat margin yang lebih tinggi. Mengenai jual beli MUzayadah (Lelang), sejujurnya diperbolehkan karena tidak ada pihak yang dirugikan atau dirugikan. Misalnya telah terjadi transaksi jual beli yang didalamnya terdapat hak khiyar bagi pembeli, maka pada masa khiyar tersebut datang orang ketiga dan berkata kepada pembeli: “Batalkan transaksi anda dan saya akan menjual barang serupa dengan harga lebih murah; atau dengan barang yang lebih baik” Atau Pembelian Pembelian.

Orang ketiga datang kepada penjual dan berkata, “Batalkan transaksi dengan orang lain dan saya akan membeli dengan harga yang lebih tinggi. Jual beli adalah sah rasuah jika disertai dengan syarat rasuah dan syaratnya tidak mengikut kehendak akad dan tidak digalakkan oleh syarak, dan juga tidak lazim bagi orang melakukan ini, tetapi syarat itu hanya menguntungkan. salah satu pihak. Buat kontrak jualan menggunakan salah satu daripada enam kontrak berikut: Ju'alah, Sharf, Musaqat, Syarikat, Nikah dan Qiradh (Mudharabah).

Jenis Transaksi

Riba Hutang Piutang

Riba Qord اإبـر ضرقلــا

Suatu manfaat atau tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap yang berhutang (Muqtaridh)

Riba Jahiliyyah اإبـر ةيلهاجلــا

Hutang dibayar lebih dari pokoknya, karena si peminjam tidak mampu membayar hutangnya pada waktu yang

ILLAT( ةلـع) (Alasan) Pelarangan Riba Menurut Berbagai Madzhab

Penentuan nisbah bagi hasil dilakukan pada saat akad atas dasar kemungkinan untung dan rugi. Hanya bunga majemuk yang dilarang, sedangkan suku bunga yang wajar dan tidak adil diperbolehkan. Bunga diberikan sebagai kompensasi (opportunity cost) atas hilangnya peluang memperoleh keuntungan dari pengolahan dana tersebut.

Hanya kredit konsumer saja yang dilarang memungut bunga, sedangkan pada kredit produktif tidak demikian. Uang dapat dianggap sebagai barang dagangan seperti halnya barang lainnya, oleh karena itu uang dapat disewakan dan dibayar.

1 ) Darurat

2 ) Berlipat Ganda

3 ) Opportunity Cost

4 ) Konsumtif - Produktif

5 ) Uang sebagai komoditi

6 ) Inflasi

7 ) Abstinence

Pengobatan” (dengan penundaan konsumsi) dari teori bunga Abstinence

8 ) Time Preference Theory

9 ) Badan Hukum dan Hukum Taklif

4 44 Tahapan

Pelarangan Riba Dalam Al Quran

TahapanTahapan

Dalam Al Al Quran Quran

Peringkat pertama, menolak anggapan bahawa pinjaman riba pada zahirnya membantu mereka yang memerlukan sebagai pendekatan atau taqarrub kepada Allah SWT. Peringkat kedua iaitu riba disifatkan sebagai satu perkara yang buruk dan balasan yang keras bagi orang Yahudi yang memakan riba. Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan mereka (memakan makanan) yang baik (yang sebelumnya dihalalkan) bagi mereka, dan karena mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah, dan karena mereka memakan riba, ketika pada hakikatnya mereka melarangnya, dan kerana mereka membazirkan harta manusia dengan sia-sia.

Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka siksa yang pedih” (QS. An-Nisa: 160-161). Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba yang berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu ulama tafsir menyangka bahawa hal ini berkaitan dengan riba yang seperti ini adalah perkara biasa pada masa itu.

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak melakukannya (tinggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahawa Allah dan Rasul-Nya akan memerangi kamu.

4 Tahapan

Hadis juga menjadi sumber rujukan, selain al-Quran, bagi umat Islam untuk mengesahkan atau mendapatkan maklumat lanjut daripada kami/teks peraturan yang diterangkan dalam al-Quran. Hadis ini merupakan isi surat Rasulullah. kepada Itab bin Usaid, gabenor Makkah, supaya penduduk Taif tidak menuntut hutang mereka (bunga yang berlaku sebelum kedatangan Islam) daripada Bani Mughirah.

Larangan Riba Dalam Larangan Riba Larangan Riba Hadits

Dalam

Dalam Larangan Riba Hadits Hadits

Dalam Larangan Riba Larangan Riba Hadits

Dalam Hadits Hadits

Diriwayatkan oleh Samura bin Jundab, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tadi malam aku bermimpi, datang dua orang dan membawaku ke tanah suci. Di tengah perjalanan kami sampai di sungai darah, di dalamnya berdiri seorang laki-laki. Laki-laki itu di tengah sungai berusaha keluar, namun orang-orang di tepi sungai melemparkan batu ke muara sungai dan memaksanya kembali ke tempat semula.

Saya bertanya, “Siapa itu?” Saya diberitahu bahawa orang yang berada di tengah sungai itu adalah orang yang makan riba. Jabir berkata, Rasulullah SAW melaknat orang yang menerima riba, orang yang membayarnya dan orang yang mencatatnya serta dua orang saksi, lalu baginda bersabda, “Mereka semua sama”.

FATWA ULAMA KONTEMPORER TENTANG RIBA

PENDAPAT CENDIKIAWAN (FAILASUF) TENTANG RIBA

ECONOMISTS POINT OF VIEWS

PRINSIP-PRINSIP AKAD PRINSIP-PRINSIP AKAD

PADA PRODUK PERBANKAN PADA PRODUK PERBANKAN

SYARI’AHSYARI’AH

JUAL BELI

  • نادقاعلا (penjual dan pembeli)  Memenuhi ahliyah
  • دقعلا ةغيص(Ijab Qabul)  kecuali bai’ mu'athaah
  • هيلع دوقعملا(Barang/harga)  suci,
  • Kerelaan kedua belah pihak (An-Nisa: 29)  hadis Nabi: ضأارأأأت نع أعيبلأأا امأنأإ
  • Kedua belah pihak memiliki objek maupun harta  hadis: كدنع سيأأل اأم أعبأأأت أل  konsep ةلأأاكأو
  • Objek barang diizinkan secara syar’i  bgm dgn pisau?
  • Kriteria objek jelas  aku jual apa yg ada di dlm karung ini (jenis, kualitas, kuantitas nilai/harga)
  • Objek dapat diserahterimakan  jual beli burung di udara, mobil yg dicuri
  • Objek jual beli bukan milik penjual 2. Objek hasil curian
  • Menyalahi kesepakatan
  • Objek rusak dalam perjalanan
  • Objek berbeda dari contoh yg disepakati

Kesiapan kedua belah pihak (An-Nisa: 29)  Hadist Nabi: ضأارأأأت نع ععيبلأأا امأنأإ Nabi: ضأارأأأت نع ععيبلأأا امأ نأإ. Kedua belah pihak mempunyai benda dan harta  hadits: كدنع سيأأل اأم أعبأأأت أل  konsep ةلأأاكأو  hadits: كدنع سيأأل اأم أعب أأأت أل  konsep ةلأأاكأو. Barang bisa diantar  jual beli burung di udara, mobil curian di udara, mobil curian.

MURABAHAH

Wa’ad atau janji pembeli kepada penjual untuk membeli barang pesanan/kwitansi pesanan.

ASPEK PENENTUAN HARGA MURABAHAH

Bai’ salam

ISTISHNA’

Produsen barang (shani') menggunakan subkontraktor untuk melaksanakan akad, produsen barang (shani') mengadakan kontrak Istishna' lain untuk melaksanakannya.

IJARAH

SYIRKAH

  • Tidak dipelihara sebagaimana mestinya
  • Objek dititipkan kepada pihak ketiga
  • Objek dimanfa’atkan oleh pihak kedua
  • Pihak kedua mengingkari wadi’ah
  • Pihak kedua mencampurkan objek titipan dengan barang miliknya dan sulit dipisahkan
  • Pihak kedua melanggar syarat yang ditentukan

Penyertaan modal dalam suatu kontrak bisnis, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dan keuntungannya dibagi bersama. Dalam syirkah ini biasanya nasabah membeli barang secara tegas berdasarkan rasa percaya dan yakin. Pengertian : Kerja sama antara pemilik modal dengan pekerja/pengusaha serta pembagian keuntungan berdasarkan kesepakatan.

Yang lain lagi mencampuradukkan barang yang dipercayakan dengan barang-barangnya dan sulit untuk memisahkan barang-barangnya dan sulit untuk memisahkannya. Dalam perbankan syariah: penggunaan wadi'ah yad adh dhamah tidak tepat, pada dasarnya adalah akad qardh. Bank tidak dapat memungut biaya, kecuali untuk pemeliharaan dan pengamanan barang yang digadaikan.

Kafalah juga mempunyai arti : Menggabungkan tanggung jawab yang satu dengan tanggung jawab yang lain dalam menagih hutang jiwa. Kafalah Harta (kafalah bi al Mal) terdiri atas: a) kafalah bi al Dayn (kewajiban utang); b) kafala bi at Taslim (menyerahkan benda); c) kafalah bi al 'Aibi (apabila barang yang dijual cacat). Kafalah adalah surat yang diterbitkan oleh bank yang mengakibatkan adanya kewajiban membayar kepada pihak penerima jaminan apabila pihak yang dijamin gagal memenuhi janjinya (wanprestasi).

HAWALAH

Hubungan antara manusia dan harta benda ditentukan oleh syariah berupa perlakuan khusus terhadap manusia. Oleh karena itu, harta wakaf tidak dapat dijual atau dihibahkan kecuali dalam kondisi tertentu, seperti mudah rusak atau biaya pengolahannya lebih besar dari nilai harta tersebut. Menurut Syafiiyah dan Hanbali, barang-barang tersebut tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain (kecuali peminjam).

Jenis pemilikan sesuatu yang boleh mendapat manfaat secara serentak sama ada pemiliknya berhak kepada semua hak Syariah. Hadis: "Celakalah hamba dinar, dirham dan kemewahan, iaitu jika diberikan kepada mereka, mereka malu, dan jika tidak diberikan, mereka benci." (Muslim). Imam Syafii: Barangan yang mempunyai nilai jual dan nilai harta akan terus wujud melainkan semua orang meninggalkannya (tidak berguna lagi kepada manusia).

Seperti yang Suyuti kutip dari Imam Syafii: Tidak ada yang dapat disebut mal (harta) kecuali barang yang mempunyai nilai jual kembali dan dikenai sanksi bagi yang melakukannya. Real estat: mulai digunakan, untuk tujuan konsumsi: hewan (produk susu - peternakan), bangunan - (disewa). Barang dagangan seperti bahan baku, piutang, kuitansi, titipan/pesanan pada orang lain, obligasi, pendapatan yang masih menjadi milik orang lain.

Definisi Uang

Secara Istilah

Fungsi Uang

Sifat Uang

Referensi

Dokumen terkait

Menurut McGee dan Yeung (1977:25), PKL mempunyai pengertian yang sama dengan ‘’hawker’’ yang didefinisikan sebagai orang-orang yang menjajakan barang dan jasa untuk dijual

memungkinkan untuk ditarik kembali, yaitu menjadikan barang yang mempunyai nilai harta menurut pandangan syariah sebagai jaminan hutang, sehingga orang yang

Dalam pengertian ekonomi, konsumsi dapat diartikan sebagai kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan,

Biaya merupakan pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk memperoleh barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang, atau mempunyai manfaat melebihi satu

Karena itu, makna gadai ( rahn ) dalam hukum sosial adalah “menjadi sesuatu barang yang mempunyai nilai harta dalam pandangan syara’ sebagai jaminan utang,

Barang Jasa Menjadi Alat Pemuas Mempunyai Nilai Guna (Utility) Kebutuhan Manusia (human need) Muncul Masalah Ekonomi Distribusi Barang dan Jasa Peningkatan GDP dan

kepribadian manusia dan dimensi kepribadian yang didapatkan dari metode analisis faktor yang bersifat steril dan tidak bermakna, kecuali jika sudah terbukti mempunyai suatu

Kewajiban membayar hutang yang menjadi tanggungan orang lain dengan syarat nilai barang atau harta sama, disebut ..... Kafalah Biddarki