• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III KERANGKA KONSEP

C. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan peneliti menurut La Biodo-Wood Dan Haber (2019) hipotesis adalah suatu

35

pertanyaan asumsi tentang hubungan antara dua variabel atau lebih variabel yang diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian. Setiap hipotesis terdiri atas suatu unit atau bagian dari permasalahan (Nursalam, 2020).

H1: Ada pengaruh pengetahuan lansia dengan kunjungan lansia di posyandu.

H1: Ada pengaruh sikap lansia dengan kunjungan lansia di posyandu.

H1:Ada pengaruh pelayanan petugas kesehatan dengan kunjungan lansia di posyandu.

H1: Ada pengaruh dukungan keluarga dengan kunjungan lansia di posyandu.

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. JENIS DAN DESAIN PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional, dimana peneliti mencari hubungan antara jenis kelamin, pengetahuan, status pekerjaan, akses ke posyandu, dukungan keluarga, pelayanan petugas kesehatan, dan motivasi lansia dengan kunjungan lansia ke Posyandu lansia melalui pengukuran yang dilakukan dalam suatu waktu tertentu.

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Lokasi penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Koto Baru Simalanggang. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan april sampai dengan mei.

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas

Koto Baru Simalanggang

C. POPULASI DAN SAMPEL 1.

Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berusia 60 tahun keatas dan terdaftar dalam Posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Koto Baru Simalanggang yang berjumlah 825 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan keseluruhan objek atau bagian dari jumlah serta ciri-ciri yang dipunyai populasi tersebut (Sugiyono, 2021). Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah secara accidental sampling dengan menggunakan rumus slovin.

Besar sampel dalam penelitian ini

N = besar populasi n = besar sampel

e = tingkat kepercayaan yang diinginkan n = 825 / (1+825 (0.1)2)

n = 825 / (1+825 (0,01)) n = 825 / (1+8,25) n = 825 / 9,25 n = 89

n = N / 1 + (N e (¿¿2)

¿

39

Jadi, pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 89 orang yang akan dikumpulkan dalam waktu satu bulan.

Adapun kriteria untuk sampel yang di ambil yaitu : a. Kriteria inklusi :

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti. Pertimbangan ilmiah harus menjadi pedoman saat menentukan kriteria iklusi. Kriteria inklusi sebagai berikut 1) Lansia yang berusia 60 tahun.

2) Lansia yang terdaftar di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Gunung Selamat.

3) Bersedia menjadi responden.

b. Kriteria eksklusi :

Kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria ekslusi dari studi karena berbagai sebab sebagai berikut:

1) Lansia yang berdomisili kurang dari setahun di lokasi penelitian.

2) Lansia yang tidak dapat berinteraksi atau berhalangan dengan penelitian.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Data Primer

Data primer dikumpulkan melalui pembagian kuesioner secara langsung kepada responden. Responden mengisi kuesioner secara langsung, bagi responden yang mengalami kesulitan dalam pengisian kuesioner dibantu oleh peneliti, contohnya responden yang tidak mampu baca tulis.

2. Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara secara langsung dengan petugas Puskesmas untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas atau di teliti. Untuk memperoreh data kunjungan lansia, peneliti melihat dari buku laporan kunjungan Posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Gunung Selamat yang diberikan oleh petugas Puskesmas. tidak hanya itu peneliti juga mendapatkan informasi dengan membaca atau memepelajari buku-buku, jurnal penelitian, skripsi dan lain-lain yang sesuai dengan topik yang di bahas oleh peneliti.

E. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrument penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner.

F. ETIKA PENELITIAN

Etika atau moral adalah aturan mengenai sikap perilaku dan tindakan manusia yang hidup bermasyarakat. Etika ini juga bisa sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan antara yang baik dari yang buruk. Dalam masyarakat kita tidak hidup sendiri sehingga harus ada aturan yang dilaksanakan

41

setiap orang agar kehidupan bermasyarakat berjalan dengan aman, nikmat, dan harmonis (Asmara, 2002) .

Menurut Hidayat (2014), etika penelitian diperlukan untuk menghindari terjadinya tindakan yang tidak etis dalam melakukan penelitian, maka dilakukan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Lembar Persetujuan (Informed consent)

Lembar persetujuan berisi penjelasan mengenai penelitian yang dilakukan, tujuan penelitian, tata cara penelitian, manfaat yang diperoleh responden, dan resiko yang mungkin terjadi. Pernyataan dalam lembar persetujuan jelas dan mudah dipahami sehingga responden tahu bagaimana penelitian ini dijalankan. Untuk responden yang bersedia maka mengisi dan menandatangani lembar persetujuan secara sukarela.

2. Anonimitas

Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak mencantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut hanya diberi kode.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Confidentiality yaitu tidak akan menginformasikan data dan hasil penelitian berdasarkan data individual, namun data dilaporkan berdasarkan kelompok.

4. Sukarela

Peneliti bersifat sukarela dan tidak ada unsur paksaan atau tekanan secara langsung maupun tidak langsung dari peneliti kepada calon responden atau sampel yang akan diteliti.

G. TEKNIK PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data dilakukan dengan beberapa tahap, diantaranya : (Notoatmodjo, 2012)

1. Data (Editing)

Pemeriksaan secara umum. Editing adalah kegiatan untuk pengecekan perbaikan isi lembaran kuisioner. Hasil pengukuran yang diteliti sebelum dan sesudah diberikan dicatat pada lembar kuisioner masing-masing responden 2. Pengkodean data (Coding)

Memberikan kode pada setiap informasi yang telah dikumpulkan untuk mempermudah pengolahan data.

3. Memasukkan data (Entry)

Kegiatan memproses data dibuat dalam bentuk kode, kemudian memasukkan data kedalam program komputer.

4. Pembersihan data (Cleaning)

Data yang sudah dimasukan kekomputer dan telah di lakukan pengecekan kembali dan tidak ada ditemukan kesalahan dan ketidak lengkapan data.

5. Tabulasi (Tabulating)

43

Menyusun data dengan mengelompokkan data-data sedemikian rupa sehingga data mudah dijumlah dan disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

H. TEKNIK ANALISA DATA

1. Teknik Analisa Univariat

Analisa ini dilakukan terhadap setiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel.

2. Teknik Analisa Bivariat

Analisa bivariat ini untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Uji yang dilakukan adalah uji chi- square dengan derajat kepercayaan 95% dengan α = 0,07. Apabila p ≤ α berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen dan apabila p ≥ α diartikan tidak ada hubungan variabel independen dengan variabel dependen.

DAFTAR PUSTAKA

Allport, 2020. Konsep Sikap. Redika Cipta, Jakarta BPS Lima Puluh Kota, 2021. BPS Lima Puluh Kota BPS Sumbar, 2021. BPS Sumatera Barat

Data Kunjungan Posyandu Lansia, 2022. Data Kunjungan Lansia Puskesmas Simalanggang. Kabupaten Lima Puluh Kota

Delhi, 2018. Pengantar Keperawatan Keluarga.Egc.jakarta

Depkes, 2019. Pelayanan Posyandu Lansia www.Depkes.go.id. diakses 28 Februari 2020.

Desmawati dkk, 2019. FaktorFaktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia Pekan Baru. An Nada Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 1.(2)

Erpandi, 2014. Posyandu Dan Desa Siaga Panduan Untuk Bidan Dan Kader.

Yogyakarta: Nuha Medika

Fera Meliyanti, dkk , 2023. Determinan Rendahnya Kunjungan Posyandu Lansia.

Indonesian Journal Health Comminity. Vol. No. 2.

Gerontologi, dkk, 2018. Sikap Manusia Teori Dan Pengukuranya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Ismawati, 2020. Mengenal Usia Lanjut Dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

45

Iverson, Dervan, n.d, 2020. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kunjungan Lansia Di Posyandu Lansia Kelurahan Sondakan Purwosari Surakarta. Jurnal Keperawatan. Surakarta. Universitas Muhammdiyah.

KomNas, 2020. Konsep Posyandu Lansia. Jakarta: Trans Info Media.

Lawrence Green, 2020. Faktor Internal Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Lansia Berkunjung Ke Posyandu Lansia Di Desa Mayungan Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. Surakarta: jurnal Ilmu Kesehatan. Program Ilmu Keperawatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Maliya, 2019. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Keaktifan Lansia Datang Ke Posyandu Lansia Di Dusun Kudu Desa Kudu Banjar Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang.Skripsi.Diakses Tanggal 20 Juni 2020.

Mukhalidah dkk, 2021. Kerangka Konsep. Jakarta: Pt Rineka Cipta.

Murniasih, 2021. Determinan Kunjungan Lansia Ke Posyandu. Jakarta: Rineka Cipta.

Niven, 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Frekuensi Kehadiran Lanjut Usia Di Posyandu Lansia. Bidan Prada: Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol.

4(1)

Notoadmodjo, 2020.Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoadmodjo, 2021. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nursalam, 2020. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Pandiana, Ningsih, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R&D, Bandung : Alfabeta

Rizki, 2021. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap. Journal Public Healt. Vol 2.1

Sugiyono, 2021. Konsep Dasar Pengetahuan. Surakarta. Revisi Cetakan Ke-2: Cipta Graha

Sulistyorini dkk, 2021. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Frekuensi Kehadiran Lanjut Usia Di Posyandu Lansia. (Online). 2013;Vol.4,No.1.

Dokumen terkait