BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.8 Hipotesis
Berdasarkan masalah diatas penulis mengemukakan Hipotesis sebagai berikut : 1. Diduga bahwa ulasan dan penilaian produk berpengaruh secara parsial
berpengaruh poistif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Tokopedia
2. Diduga bahwa ulasan dan penilaian produk berpengaruh secara Simultan berpengaruh poistif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Tokopedia
3. Diduga bahwa variabel Penilaian produk memiliki pengaruh dominan positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Tokopedia
Penelitian ini akan dilaksanakan pada:
Waktu : Desember s/d Januari 2018 Tempat : STIE Nobel Indonesia Makassar
3.2 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data kuantitatif, tekhnik pengumpulan data kuantitatif yang tepat terhadap pengumpulan data dan teknik analisis adalah kuisioner. Kuisioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan membagikan lembaran-lembaran yang berisi pernyataan yang dilakukan secara tertulis kepada responden untuk mendapatkan jawaban informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.
3.3 Populasi Dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek /subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2012). Objek populasi dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi Tokopedia di kota Makassar.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada dalam populasi (Sugiyono, 2012), untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif.
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel dari pengguna Tokopedia yang tinggal di Makassar, pengambilan sampel ini ditentukan dengan menggunakan
“Accidental Sampling”. Menurut Martono (2014), “Accidental Sampling” suatu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel apabila dipandang orang yang ditemui tersebut cocok sebagai sumber data. Dikarenakan jumlah sampel tidak diketahui secara pasti maka untuk menentukan besarnya sampel yaitu dengan menggunakan rumus Unknown Population (Fredinand dalam Hidayatullah 2013)
𝑛 = 𝑧2 4(𝜇)2
Dimana :
n = Jumlah sampel
z = tingkat distribusi nominal taraf signifikan, 5% maka Z= 1,96
µ = Margin Of erorr atau kesalahan maksimal yang bisa di korelasi. Disini ditetapkan 10% atau 0,1
Dengan menggunakan rumus diatas maka diperoleh sampel sebagai berikut:
𝑛 = 𝑧2 4(𝜇)2
𝑛 = 1,962 4(0,1)2
n = 96,4 atau dibulatkan menjadi 96 orang
Dari hasil perhitungan diatas maka diketahui besar sampel minimal diperlukan adalah 96 orang. Untuk melengkapi dan menyempurnakan penelitian ini maka peneliti mengambil sampel 100 responden. Jumlah tersebut digunakan untuk mengantisipasi kuisioner yang tidak terisi lengkap atau jawaban responden yang kurang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner peneliti.
3.3.3 Karakteristik Sampel
Pada penelitian ini, penulis memiliki beberapa karakteristik khusus untuk sampel penelitian penulis, diantaranya:
a. Jenis kelamin
Penelitian ini tidak berfokus pada gender tertentu maka penulis tetap memasukan kedua jenis kelamin sebagai karakteristik sampel.
b. Usia
Dalam penelitian ini penulis menggolongkan beberapa sampel berdasarkan usia mereka, karena tidak semua kategori usia dapat
melakukan be;anja online. Penulis membatasi sampel usia menjadi beberapa kriteria yaitu: 15 sampai dengan 18 tahun, 19 sampai dengan 21 tahun, 22 sampai dengan 25 tahun dan 25 sampai dengan 45 tahun.
c. Pekerjaan atau profesi
Pekerjaan atau profesi dimasukan untuk mengetahui apa saja sebenarnya profesi dari para sampel. Maka dari itu penulis memberikan beberapa kategori untuk pekerjaan yaitu: Mahasiswa atau Pelajar, PNS, Wiraswasta, Karyawan, dll.
d. Pendidikan Terakhir
Pendidikan terakhir dimasukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pendidikan terakhir konsumen Tokopedia. Pada karya tulis ini, kategori pendidikan terakhir dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: SD, SMP, SMA, S1, dll.
e. Seberapa sering berbelanja di Tokopedia
Seberapa sering berbelanja di Tokopedia juga digunakan penulis untuk mengetahui karakteristik responden, setidaknya penulis memasukkan kriteria sampel yang layak dalam penelitian ini adalah sampel yang secara rutin atau sering berbelanja di Tokopedia dalam jangka waktu tertentu.Maka dari itu ada 4 kategori dalam penelitian ini yaitu: berbelanja di Tokopedia satu kali dalam satu Bulan, berbelanja di Tokopedia dua kali dalam sebulan, berbelanja di Tokopedia satu kali dalam satu minggu, dan berbelanja di Tokopedia beberapa kali dalam satu Minggu.
3.4 Jenis Dan Sumber Data
3.4.1 Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu jenis data dalam bentuk angka, jenis data ini menggunakan alat bantu statistik sehingga memudahkan penulis dalam menafsirkan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan bantuan Google Form agar dapat menjangkau responden lebih luas dan lebih cepat.
3.4.2 Sumber Data
Data yang digunakan adalah data primer yaitu sejumlah data yang diperoleh langsung populasi yang ingin diteliti.
3.5 Metode Analisis Data
3.5.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pegaruh variabel independen atau bebas yaitu ulasan dan penilaian produk terhadap variabel dependen dan variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Metode hubungan nilai pelaggan dengan variabel-variabel tersebut dapat disusun dalam persamaan sebagai berikut :
Y = a + b1 X1 + b2 X2
Keterangan :
Y = Keputusan pembelian a = Konstanta
b1 = koefisien Regresi variabel 1 Ulasan produk
b2 = koefisisen regresi variabel 2 penilaian produk X1 = ulasan produk
X2 = penilaian produk 3.5.2 Penguji Hipotesis
Pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi linear berganda yang dilakukan dengan program SPSS:
a. Uji Signifikasi
pengaruh parsial (uji t) digunakan untuk menguji pengaruh independen secara parsial terhadap variabel independen. Pengujian ini dilakukan dengan uji t pada tingkat keyakinan 95% dengan ketentuan sebagai berikut menurut Ghozali (2005):
1. jika signifikansi > 0,05 maka disimpulkan Ho diterima dan Ha ditolak.
2. jika tingkat signifikansi < 0,05 maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima.
Hipotesis yang dijukan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Ho1 : variabel ulasan produk (X1) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Ha1 : variabel ulasan produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y).
2. Ho2 : variabel penilaian produk (X2) tidak berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian (Y)
Ha2 : variabel penilaian produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
3.6 Uji Validitas Dan Realibilitas
3.6.1 Uji validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuisioner.
Suatu kuisioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuoisioner tersebut. Uji validitas dihitung dengan membandingkan nilai rtabel. Jika rhitung > rtabel maka pernyataan tersebut dianggap valid. Cara melihat tabel ialah dnegan melihat baris N-2.
Untuk uji validitas penulis menggunakan bantuan SPSS.
3.6.2 Uji reliabilitas
Uji realibilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu kuisioner dapat dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk uji reliabilitas penulis juga menggunakan aplikasi SPSS.
Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan melihat hasil perhitungan nilai Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai alpha > 0,6 yaitu bila dilakukan penelitian ulang dengan waktu dan dimensi yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang sama.
Tetapi sebaliknya bila alpha <0,6 maka dianggap kurang handal atau variabel- variabel tersebut dilakukan penelitian ulang dengan waktu dan dimensi yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda
3.7 Definisi Operasional
Untuk mendifinisiskan suatu variabel yang terkait dengan objek penelitian maka dapat dibuat beberapa pengertian batasan operasional. Variabel dari masing-masing faktor tersebut adalah sebagai berikut:
3.7.1 Ulasan Produk
Ulasan produk merupakan gambaran produk yang telah dibeli secara tertulis pada kolom review yang telah disediakan oleh Tokopedia di bawah bagian gambar produk. Terdapat empat indikator ulasan produk (Lackermair, Kailer, & Kanmaz, 2013) dalam Sudjatmika (2017) diantaranya :
1. Kesadaran atau Awareness 2. Frekuensi atau Frequency 3. Perbandingan atau Comparison
4. Pengaruh atau Effect
Tabel 3.1 : Defenisi Operasional Variabel Ulasan Produk (X1)
VARIABEL
DEFENISI OPERASIONAL
VARIABEL
INDIKATOR VARIABEL
DEFENISI OPERSIONAL
INDIKATOR VARIABEL
PENGUKURAN
Ulasan Produk
ulasan produk merupakan gambaran produk
yang telah dibeli secara tertulis
pada kolom review ya ng telah disediakan
oleh Tokopedia di bawah bagian
gambar produk.
kesadaran atau awareness
Pembeli sadar akan adanya fitur
ulasan produk yang ada di Tokopedia.com dan menggunakan informasi tersebut
dalam proses seleksi
4 point skala (sangat tidak setuju-sangat
setuju)
Frekuensi atau Frequency
Pembeli sering menggunakan
fitur ulasan produk di Tokopedia.com sebagai sumber
informasi
4 point skala (sangat tidak setuju-sangat
setuju)
Perbandingan atau Comparison
Sebelum membeli, pembeli
membaca ulasan produk yang akan
dibeli, yang terdapat di Tokopedia.com satu demi satu dan
membandingkan
4 point skala (sangat tidak setuju-sangat
setuju)
Pengaruh atau Effect
Fitur ulasan produk di Tokopedia.com
memberikan pengaruh terhadap
seleksi produk
4 point skala (sangat tidak setuju-sangat
setuju)
3.7.2 Penilaian Produk
penilaian produk merupakan jumlah nilai atau bintang yang diberikan pelanggan sebagai peringkat dari produk yang telah dibeli. Adapun indikator penilaian produk dikutip dariSweetney Shoutar dalam Tjiptono 2004 adalah sebagai berikut:
VARIABEL
DEFENISI OPERASIONAL
VARIABEL
INDIKATOR VARIABEL
DEFENISI OPERSIONAL
INDIKATOR VARIABEL
PENGUKURAN
Penilaian Produk
penilaian produk merupakan jumlah nilai atau
bintang yang diberikan pelanggan sebagai peringkat
dari produk yang telah dibeli.
Nilai emosional atau Enotional
Value
Persaaan atau afektif/emosi
yang disebabkan
karena mengkonsumsi
produk
4 point skala (sangat tidak setuju-sangat
setuju)
Nilai sosial atau social
value
Kmapuan suatu produk untuk meningkatkan konsep diridan
sosial dari konsumen
4 point skala (sangat tidak setuju-sangat
setuju)
Kualitas atau performance
value
Utilitas yang didapat dari produk karena reduksi jangka
panjang atau jangka pendek
4 point skala (sangat tidak setuju-sangat
setuju)
Harga atau price
Utilitas yang diperoleh dari
presepsi terhadap kenirja
yang diharapkan dari
suatu produk atau jasa
4 point skala (sangat tidak setuju-sangat
setuju)
Tabel 3.2 : Defenisi Operasional Variabel penilaian produk (X2)
3.7.3 Keputusan pembelian
Keputusan pembelian adalah sebuah tindakan akhir yang dilakukan oleh pembeli dalam melakukan pembelian. Menurut Hill (dalam Adi (2013), Adapun indikator keputusan pembelian adalah sebagai berikut:
VARIABEL
DEFENISI OPERASIONAL
VARIABEL
INDIKATOR VARIABEL
DEFENISI OPERSIONAL
INDIKATOR VARIABEL
PENGUKURAN
keputusan pembelian Onlline
keputusan pembelian adalah
sebuah tindakan akhir yang dilakukan oleh pembeli dalam
melakukan pembelian
puas atas keputusan
menunjukkan bahwa pembeli
puas atas keputusan dalam
melakukan pembelian di
Tokopedia
4 point skala (sangat tidak setuju-sangat
setuju)
cepat memutuskan
menunjukkan bahwa pembeli
cepat dalam memutuskan untuk
pembelian ditokopedia
4 point skala (sangat tidak setuju-sangat
setuju)
yakin keputusan tepat
menunjukkan bahwa pembeli
yakin dengan keputusan yang di
ambil untuk melakukan pembelian produk
di tokopedia
4 point skala (sangat tidak setuju-sangat
setuju)
Tabel 3.3 : Defenisi Operasional Variabel Keputusan Pembelian
4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Tokopedia
Tokopedia merupakan salah satu aplikasi perbelanjaan daring di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko daring. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan- dasar Tokopedia dapat digunakan oleh semua orang secara gratis.
Dengan visi "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet", Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara daring. Tokopedia .com resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.
PT Tokopedia mendapatkan pendanaan awal dari PT Indonusa Dwitama pada tahun 2009. Pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapat suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East Ventures (2010), Cyber Agent Ventures (2011)Netprice (2012), dan SoftBank Ventures Korea (2013). Pada Oktober
2014, Tokopedia menjadi perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI) Pada April 2016, Tokopedia kembali dikabarkan mendapatkan investasi sebesar USD 147 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.
Pada bulan Agustus 2017, Tokopedia menerima investasi sebesar USD 1,1 milyar dari Alibaba. Dikabarkan bahwa keputusan ini dilakukan agar Alibaba dapat semakin memperluas jaringannya di Indonesia dan Asia Tenggara setelah sebelumnya membeli saham Lazada.
Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis daring di Indonesia, Tokopedia berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor e- Commerce pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc.
pada tanggal 11 Desember 2014. Pada 12 Mei 2016, Tokopedia terpilih sebagai Best Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award 2016
4.1.2 Jenis Bisnis
Sebagai perusahaan teknologi, Tokopedia menghadirkan empat bisnis utama bagi para penggunanya. Bisnis pertama Tokopedia , sekaligus yang menjadi bisnis paling dikenal masyarakat adalah marketplace. Tokopedia menyediakan serambi bisnis C2C gratis untuk penjual dan pembeli. Terdapat juga toko resmi untuk beberapa merek resmi terkemuka.
Tokopedia juga menyediakan produk digital seperti pulsa, pembayaran BPJS, listrik dan air, tagihan telepon, kartu kredit, tv berlangganan, dan lain sebagainya. Terdapat juga tiket pesawat, tiket kereta, acara, voucher permainan video, dan produk digital lainnya.
Pada tahun 2016, Tokopedia melebarkan sayap dengan menghadirkan produk teknologi finansial. Produk fintech Tokopedia terdiri dari dompet digital, investasi terjangkau, kredit modal bisnis, kartu kredit virtual, produk proteksi, skoring kredit berdasarkan data untuk produk pinjaman, investasi, serta layanan keuangan lainnya. Baru-baru ini pada tahun 2018 Tokopedia menghadirkan aplikasi Mitra Tokopedia. Aplikasi berukuran 1 MB ini ditujukan untuk memungkinkan semua orang khususnya pemilik warung dan usaha kecil untuk bisa berjualan produk digital Tokopedia seperti paket data, token listrik, BPJS, voucher game, dan lain sebagainya.
4.1.3 Produk Tokopedia a. Fashion Wanita b. Fashion Pria c. Fashion Muslim d. Fashion Anak e. Kecantikan f. Kesehatan
g. Perawatan Tubuh
h. Handphone & Tablet i. Laptop & Aksesoris j. Komputer & Aksesoris k. Elektronik
l. Kamera m. Gaming n. Ibu & Bayi
o. Rumah Tangga p. Dapur
q. Makanan & Minuman r. Souvenir & Kado s. Buku
t. Otomotif u. Olahraga v. Film & Musik w. Office & Stationery x. Mainan & Hobi 4.1.4 Produk Digital Tokopedia
a. E-Money b. Tiket Pesawat c. MyBills d. Emas
e. Tiket Kereta Api f. Gas PGN
g. Pascabayar h. Kartu Kredit i. Donasi
j. Tokopedia Gift Card k. M-Tix XXI
l. Deals m. Pulsa n. Reksa Dana o. Air PDAM
p. Pajak PBB q. TV Kabel r. Vouchers s. Zakat
t. Pinjaman Online u. OVO
v. Paket Data w. Listrik PLN x. Streaming y. BPJS z. Dll
4.1.5 Sistem Pembayaran Tokopedia
Sistem pembayaran di Tokopedia menggunakan sistem Rekening Bersama atau Escrow. Dalam hal ini, Tokopedia berperan sebagai pihak ketiga yang menengahi antara penjual dan pembeli, sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindak penipuan.
Hingga awal tahun 2017, terdapat 2 macam kategori pembayaran yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Tokopedia, yaitu sistem pembayaran instan dan sistem pembayaran manual.
Sistem pembayaran instan Tokopedia yaitu tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran karena pembayaran sudah otomatis terverifikasi. Sistem pembayaran instan terdiri dari :
a. mandiri clickpay b. mandiri e-cash c. BCA KlikPay d. KlikBCA e. e-Pay BRI
f. BRI Virtual Account (BRIVA) g. BNI Virtual Account
h. Indomaret i. Alfamart
j. Pos Indonesia k. Kartu Kredit l. Cicilan
m. Saldo Tokopedia n. Tokocash
o. Kredivo
Sedangkan sistem pembayaran manual Tokopedia adalah pembeli harus melakukan konfirmasi pembayaran (per tanggal 18 Nopember 2016, pembeli tidak perlu lagi melakukan konfirmasi pembayaran, asalkan nominal yang ditransfer sudah sesuai dengan nominal yang diberikan untuk dibayar, biasanya mengandung angka unik dibelakang nominal harga dan ongkos kirim) terdiri dari:
a. Transfer ATM b. Setoran tunai c. Internet banking d. Mobile banking
4.1.6 Struktur Organisasi
Tabel 4.4 : Struktur Organisasi Tokopedia
4.2 Karakteristik Responden
Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, Pendidikan terakhir dan seberapa sering berbelanja di Tokopedia . Hal tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang
cukup jelas mengenai kondisi dari responden dan kaitannya dengan masalah dan tujuan penelitian.
4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Keragaman Responden berdasarkan Jenis kelamin di gambarkan pada tabel Berikut ini :
No Keterangan Jumlah Responden
1 Laki-Laki 41
2 Perempuan 59
Total Responden 100
Tabel 4.5 Kerakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden terdiri dari 41 orang berjenis kelamin laki-laki dan 59 orang berjenis kelamin perempuan, menurut hasil riset Snapchart yang dimuat oleh laman litbang.Kemendagri.go.id, dikatakan bahwa perempuan cenderung lebih senang berbelanja online dibandingkan laki-laki.
Menurut situs votecamejo(2016), ada alasan psikologi mengapa perempuan lebih senang berbelanja online dibandingkan laki-laki, yaitu keperluan wanita lebih banyak, wanita lebih suka diskon, belanja bagai berburu atau berpetualang, serta selalu ingin tampil trens dan kekinian.
4.2.2 karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Keragaman Responden berdasarkan Jenis kelamin di gambarkan pada tabel Berikut ini :
No Keterangan Frekuensi
1 dibawah umur 18 tahun 12
2 umur 18 sampai dengan 21 thn 49
3 umur 22 sampai dengan 25 thn 27
4 diatas umur 25 tahun 10
Total 100
Tabel 4.6 : karakteristik responden berdasarkan usia
Dari hasil penelitian, dapat megetahui pelanggan Tokopedia didominasi oleh kalangan anak muda yang berusia diantara 18 sampai dengan 21 tahun, hal yang sama dikemukakan oleh riset Snapchart yang dimuat dihalaman litbang.kemendagri.do.id yang menuliskan bahwa kelompok umur antara 15-24 tahun adalah kelompok umur yang paling sering berbelanja online. dalam Pratiwi (2013) mengemukakan alasan karena anak muda berusia 18 sampai dengan 21 tahun atau yang didominasi oleh mahasiswa, sering memanfaatkan waktu luang mereka untuk membuka situs belanja online. Dalam situs kompas (2016), dikatakan bahwa generasi milenial atau atau generasi yang berusia antara 18 sampai dengan 24 tahun adalah generasi yang paling aktif berbelanja online.
4.2.3 Karakteristik Responden berdasarkan pekerjaan atau Profesi
Keragaman responden berdasarkan pekerjaan atau profesi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
No Keterangan Frekuensi
1 Mahasiswa Atau Pelajar 67
2 PNS 5
3 Wiraswasta 15
4 Karyawan 8
5 Lain-Lain 5
Total 100
Tabel 4.7 : karakteristik responden berdasarkan perkejaan atau profesi
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang berprofesi sebagai mahasiswa atau pelajar mendominasi dengan jumlah responden sebesar 67 orang, menurut penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2013) mahasiswa lebih senang berbelanja online, dikarenakan online shop memberikan banyak referensi dalam berbusana dan lebih update masalah fashion.
4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir
Karakteristik Responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No Keterangan Frequensi
1 SD 2
2 SMP 8
3 SMA 67
4 S1 15
5 Lain-lain 8
Total 100
Tabel 4.8 karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan terakhir bangku SMA lebih senang berbelanja online dibandingkan tingkat pendidikan lainnya, hal ini
sejalan dengan karakteristik responden pada tabel 4.7 yang mengungkapkan bahwa orang yang berprofesi sebagai mahasiswa/pelajar lebih senang berbelanja online.
4.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Seberapa Sering Mereka Berbelanja Di Tokopedia.
Pada kali ini peneliti memiliki 4 kategori yang dapat dipilih oleh responden yaitu sekali dalam satu bulan, dua kali dalam satu bulan, satu kali dalam seminggu dan beberapa kali dalam seminggu. Dari hasil penelitian digambarkan pada tabel dibawah ini:
No Keterangan Frequency
1 Sekali Dalam Sebulan 56
2 Dua Kali Dalam Sebulan 23
3 1 Kali Seminggu 13
4 Beberapa Kali Dalam Seminggu 7
Total 100
Tabel 4.9 karakteristik responden berdasarkan seberapa sering berbelanja di Tokopedia
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa kebanyakan responden berbelanja di Tokopedia sebanyak sekali dalam satu bulan berjumlah 56 orang, hal yang sama di rilis dalam situs riset Snapchart global(2018), yang mengemukakan bahwa rata-rata
orang Indonesia dominan berbelanja online sebanyak satu kali dalam sebulan.
4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Data 4.3.2 Uji Validitas
Uji Validitas menggunakan perhitungan Corrected Item Total Corelation.
Apabila terhadap total skor (r = > 0.3) terhadap total skor maka item tersebut dinyatakan Valid. Semakin besar nilai korelasi yang terjalin, semakin mendekati 1 maka semakin Valid Item tersebut. Priyatno (2011).
a. Pada variabel Review atau Ulasan Pelanggan, setelah dilakukan Uji Validitas, dengan hasil sebagai berikut :
validitas
nilai total item 0.680
11 item -
0.776
Tabel 4.10 Uji Validitas X1
Dari tabel di atas diketahui bahwa dari hasil uji Validitas, Variabel Ulasan mendapatkan Skor 0,680 sampai dengan 0,776 yang berarti bahwa hasil tersebut lebih besar dari 0,3 maka Seluruh item uji validitas variabel Ulasan dinyatakan valid.
b. Pada Variabel Rating atau penilaian pelanggan setelah dilakukan Uji Validitas dengan hasil sebagai berikut:
validitas
nilai total item 0.619
9 item -
0.750
Tabel 4.11 Uji Validitas X2
Dari tabel di atas diketahui bahwa dari hasil uji Validitas, Variabel Penilaian mendapatkan Skor 0,619 sampai dengan 0,750 yang berarti bahwa
hasil tersebut lebih besar dari 0,3 maka Seluruh item uji validitas variabel Penilaian pelanggan dinyatakan valid.
c. Pada keputusan pembelian di Tokopedia setelah melakukan uji validitas dengan hasil sebagai berikut:
validitas
nilai total item 0.679
6 item -
0.840
Tabel 4.12 Uji Validitas Y
Dari tabel di atas diketahui bahwa dari hasil uji Validitas, Variabel Penilaian mendapatkan Skor 0,679 sampai dengan 0,840 yang berarti bahwa hasil tersebut lebih besar dari 0,3 maka Seluruh item uji validitas variabel keputusan pembelian di Tokopediadinyatakan valid.
4.3.3 Uji Realibilitas
Uji realibilitas adalah untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban saeorang dari pernyataan adalah konsisten, atau stabil dari waktu ke waktu. Cara mengukur uji reabilitas dengan menggunakan SPSS Adalah Uji statistic Cronbach Alpha atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,60.
dari pengujiannya sebagai berikut: