PENDAHULUAN
1.3 HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN
Sistem perencanaan pembangunan adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat baik ditingkat pusat maupun daerah.
Sistem perencanaan pembangunan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, maka RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2021-2026 memuat keterkaitan dengan dokumen perencanaan lainnya dan diupayakan saling bersinergi seperti RPJPD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2005- 2025 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2015 - 2035dengan tetap memperhatikan arahan RPJM Nasional Tahun 2019-2024 dan RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021-2026
RPJMD tersebut selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan dan akan dipedomani dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Selain itu, RPJMD juga menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra PD yang merupakan dokumen perencanaan PD untuk periode 5 (lima) tahun. Untuk lebih jelasny hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya dapat dilihat pada Gambar1.2.
Gambar 1.2 Hubungan Antar Dokumen
1.3.1 Hubungan antara RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2021 - 2026 dengan RPJMN Tahun 2020-2024
Pengintegrasian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020- 2024 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 kedalam RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur terutama adalah pada agenda pembangunan nasional, adapun 9 (sembilan) agenda pembangunan, yaitu (1) Memperkuat Ketahanan
Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan; (2) Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan; (3) Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing; (4) Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan; (5) Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar; (6) Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim; (7) Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.
Agenda pembangunan nasional tersebut kemudian menjadi acuan dalam menentukan prioritas pembangunan daerah yang dituangkan sesuai dengan kewenangannya yang akan dijabarkan pada Bab. V. Disamping itu, program- program pembangunan kementrian yang direncanakan di Kabupaten Kotawaringin Timur juga akan didukung dan disinergikan dengan program- program yang ada di masing-masing Perangkat Daerah Terkait. Keterkaitan misi dan isu strategis Kabupaten Kotawaringin Timur dengan misi dan isu strategis Nasional dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Keterkaitan Misi Kabupaten Kotawaringin Timur dengan Misi Nasional Misi dalam RPJMD Kabupaten
Misi 1 Misi 2 Misi 3 Misi 4 Misi 5
Misi Dalam RPJMN
1. Peningkatan Kualitas Manusia
Indonesia √
2. Struktur Ekonomi yang Produktif,
Mandiri, dan Berdaya Saing √ √
3. Pembangunan yang Merata dan
Berkeadilan √
4. Mencapai Lingkungan Hidup yang
Berkelanjutan √
5. Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa
√ 6. Penegakan Sistem Hukum yang
Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya
√ 7. Perlindungan bagi Segenap Bangsa
dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga
√ 8. Pengelolaan Pemerintahan yang
Bersih, Efektif, dan Terpercaya √
9. Sinergi Pemerintah Daerah dalam
Kerangka Negara Kesatuan √
Sumber: RPJMN (diolah), 2021 Keterangan:
Misi 1 : Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan
Misi 2 : Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas, berdaya saing, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Misi 3 : Mewujudkan penguatan ekonomi masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja
Misi 4 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good governance)
Misi 5 : Mewujudkan Kotawaringin Timur yang nyaman, lestari dan berbudaya
Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa:
Misi 1 RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur terkait dengan misi ke 3 pada RPJMN
Misi 2 RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur terkait dengan misi ke 1 dan 2 pada RPJMN
Misi 3 RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur terkait dengan misi ke 2 pada RPJMN
Misi 4 RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur terkait dengan misi ke 6, 8 dan 9 pada RPJMN
Misi 5 RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur terkait dengan misi ke 4, 5 dan 7 pada RPJMN
1.3.2 Hubungan antara RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2021- 2026 dengan RTRWN
Rencana tata ruang merupakan instrumen yang mengatur perwujudan struktur ruang, pola ruang, arahan pemanfatan ruang, serta pengendalian pemanfaatan ruang suatu wilayah agar tercipta pembangunan yang berkelanjutan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Tahun 2008-2028 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Kota Sampit sebagai ibukota Kabupaten Kotawaingin Timur ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) dalam sistem perkotaan nasional, sehingga dukungan terhadap pembangunan Kota Sampit terutama terhadap sarana dan prasarana perkotaan akan secara otomatis dilakukan oleh pemerintah pusat. Demikian juga dengan penetapan kawasan andalan Sampit- Pangkalan Bun dengan sektor unggulan pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan, industri, dan pariwisata. Hal ini tentu saja akan mempercepat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kotawaringin Timur selama 5 (lima) tahun kedepan. Untuk itu dalam kebijakan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur juga akan memprioritaskan program-program yang terkait.
1.3.3 Hubungan antara RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2021- 2026 dengan RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah
Hingga disusunnya dokumen ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah belum menetapkan Perda tentang RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah. Namun, berdasarkan misi pembangunan dan isu strategis sesuai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih periode 2021-2024 dapat disusun keterkaitan seperti yang terlihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Keterkaitan Misi Kabupaten Kotawaringin Timur dengan Misi Provinsi Misi dalam RPJMD Kabupaten
Misi 1 Misi 2 Misi 3 Misi 4 Misi 5
Misi Dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah
Misi 1 :
Mempercepat Pembangunan Ekonomi yang Produktif, Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan
Misi 2 :
Memperkuat Ketahanan Daerah dalam Mengantisipasi Perubahan Global
Misi 3 :
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik melalui Reformasi Birokrasi
Misi 4 :
Mempercepat Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat dan Berdaya Saing
Misi 5 :
Meneguhkan Kalteng yang Beriman, Berbudaya dan Berkesetaraan Gender
Sumber: KPU Provinsi Kalteng (diolah), 2021 Keterangan:
Misi 1 : Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan
Misi 2 : Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas, berdaya saing, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Misi 3 : Mewujudkan penguatan ekonomi masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja
Misi 4 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good governance)
Misi 5 : Mewujudkan Kotawaringin Timur yang nyaman, lestari dan berbudaya
Tabel 1.2 memperlihatkan bahwa:
Misi 1 RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur terkait dengan misi ke 1 pada RPJMD Provinsi
Misi 2 RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur terkait dengan misi ke 1, 2, 4 dan 5 pada RPJMD Provinsi
Misi 3 RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur terkait dengan misi ke 1 pada RPJMD Provinsi
Misi 4 RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur terkait dengan misi ke 3 pada RPJMD Provinsi
Misi 5 RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur terkait dengan misi ke 1, 2 dan 5 pada RPJMD Provinsi
1.3.4 Hubungan antara RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2021- 2026 dengan RTRWP Kalimantan Tengah Tahun 2015-2035
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2015-2035 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 5 Tahun 2015, tentu saja mengakomodir Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai salah satu pengembangan wilayah di provinsi Kalimantan Tengah yang merupakan wilayah yang strategis. Hal ini tergambar dari perencanaan penataan ruangnya maupun indikasi program prioritasnya dalam perwujudan Struktur Ruang, Pola Ruang, maupun Kawasan Strategisnya.
1.3.5 Hubungan antara RPJMD Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2021- 2026 dengan RTRWK Kotawaringin Timur Tahun 2015-2035
Hubungan antara kedua dokumen ini sangat erat kaitannya terutama dalam indikasi program prioritas dalam perwujudan struktur ruang, pola ruang dan kawasan strategis. Penetapan Sampit sebagai PKW dalam sistem perkotaan nasional, juga akan disambut dengan penetapan 3 (tiga) ibukota kecamatan (Parenggean, Samuda, dan Simpang Sebabi) yang diusulkan menjadi Pusat Kegiatan Lingkungan Promosi (PKLp) untuk memperkuat keberadaan Kota Sampit, juga penetapan ibu kota kecamatan lainnya sebagai Pusat Pelayanan Kawasan (PPK), serta beberapa desa unggulan yang menjadi Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL). Tidak kalah penting dengan perencanaan jaringan transportasi baik darat, laut, maupun udara yang terus dikembangkan serta jaringan jalan, jaringan sumberdaya air pendukung lahan pertanian, pelayanan air minum, kelistrikan dan telekomunikasi. Dalam pola ruang pengembangan kawasan budidaya diharapkan akan sejalan dengan pelestarian kawasan lindung yang telah ditetapkan. Penetapan kawasan strategis kabupaten yaitu kawasan strategis perkotaan (Kota Sampit), Kawasan Industri Bagendang, Kawasan Argopolitan di Kecamatan Teluk Sampit, dan Kawasan Strategis Pariwisata Ujung Pandaran. Tiga kawasan strategis ini dipandang akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten.
1.4 MAKSUD DAN TUJUAN