• Tidak ada hasil yang ditemukan

I ANALI SI SDATA

Dalam dokumen FACEBOOK - etheses UIN Mataram (Halaman 80-90)

AnalisisTerhadapPelaksanaanArisanKulkasdiAkunFacebook

@SorfaAini.

Sebelum menguraikan tinjauan hukum Islam tentang pelaksanaan arisanonlineyang dilakukan oleh akunFacebook

@SorfaAini,terlebihdahuluakandiuraikansecarabenarmengenai tata cara mengikutiarisan dengan benar khususnya dalam pandanganhukumIslam.

Arisanmerupakansekelompokorangyangmengumpulkan uangataubarang,dalam jumlahyangsamadanakanadayang menjadipemenang melaluiundian.Arisan dilaksanakan secara berkalasampaisemuaanggotadidalam arisanmemperolehnya.

Daripengertiandiatasjelasbahwaarisanterdiridari2kegiatan

pokokyaitupengumpulanuangdanpengundiandiantarapeserta arisan yang bertujuan untuk menenutukan siapa yang memperolehnya.Padadasarnyasetiapmuamalahyangdilakukan hukumnya adalah mubah atau boleh sampaiada dalilyang mengharamkannya.Begitu juga dengan hukum arisan didalam Islam adalahmubah(boleh),asalkantidakmengandungunsur-unsur sebagaiberikut:

1.Riba

2.Ghararatauketidakjelasan

3.Merugikan/mendzalimipihaklain 4.Ketidakadilan.

Adanyarukunakadadalahadanyaparapihakyangmembuat akad,adanyatujuanakad,adanyaobjekakad,pernyataankehendak dariparapihak.Adapunsyaratakadadalahobjeknyaharusjelas, harussamaridhadanadapilihan,tidakmenyalahihukum syariah yang disepakati.Syarat-syaratsecaraumum suatuaqadadalah pihak-pihakyangmelakukanakadtelahcukupbertindakhukum, objekakaddiakuiolehsyara’,akaditubermanfaat,pernyataanijab tetaputuh,dilakukandalam majlis.Syaratumum iniakandianggap sahjikaterpenuhisyaratkhususnya.Orangyangmengucapkanijab qabultelahbalighdanberakal,qabulsesuaidenganijab,dilakukan dalam suatumajelis,adabarangyangdiperjualbelikan(barangnya berada dalam kekuasaan penjual, jelas dzatnya, diserahkan

langsung,sucibendanya,bermanfaatmenurutsyara’).

Hukum asalsetiapakadyangdilakukanmanusiaadalahsah, kecualiadaketeranganyangpastiakankeharamannya.Seandainya arisantidakdianggapsebagaial-qardh(pinjam-meminjam),maka arisan adalah suatu akad yang dilakukan antara manusia yang hukum asalnyabolehdantidakdijumpaidalilyangmelarangnya.

Jikadiperhatikantentangpermasalahanpadaarisanini terdapat antaraadmindananggotayangberakaddankulkassebagaiobjek akadnya.Adapunterjadidalam ijabqabultersebut,setelahkedua belahpihakmelangsungkanakadberartikeduabelahpihaktelah sepakatdenganmengikutiarisantersebut.Berkenaandalam halini, hukum Islam memberikan batasan-batasan yang merupakan sandaransesuaiatautidaknyadalam melangsungkanakadtanpa bertemusatusamalain.Dalam praktikarisanbarangini,objekyang diakadkan adalah berupa kulkas, dengan sistem kocok.

Sebagaimanatelahdisepakatijikanamasalahsatuanggotakeluar makaiaberhakmendapatkankulkassesuaidenganarisantersebut.

Dalam kasus arisan yang akan dibahas dan ditelitiini, keuntunganhanyaakandidapatkanolehpemegangarisankarena jumlahuangdanhargabarangyangdibeliberbedanilainyadan apakah kulkas yang diterima sesuaidengan apa yang anggota arisaninginkanatautidak,karenayangmembelidanmenjualbarang tersebutadalahadminarisanitusendiri.anggotahanyamenerima

kulkastersebutsampaikealamatyangdituju.

Mengingatadanyabeberapasistem arisaninimakaperlunya menganalisimengenaipelaksanaanarisankulkasdimediasosial [email protected],siapayangmelakukan arisankulkas,harga,kapanwaktupenyetoran,sertamekanisme apakahsudahmemenuhirukunsyaratmenurutHukum Ekonomi Syariahdidalam praktiknyayangsesuaidenganhasilobservasidan wawancara daripara narasumber yang terkait.Para ulama menyepakatibahwaal-qardhbolehdilakukan.Kesepakatanulama inididasaritabiatmanusiayangtidakbisahiduptanpapertolongan danbantuansesamanya.Tidakadaseorangpunyangmemiliki semuabarangyangiabutuhkan.Olehkarenaitu,pinjam meminjam sudahmenjadisatubagiandarikehidupandiduniaini.Islam adalah agamayangsangatmemperhatikansegenapkebutuhanumatnya.

Berdasarkan landasanal-Qur’an,haditsdanijma’tersebut dapatdisimpulkanbahwapinjamanitudapatdibedakanmenjadi duakategori,yaitupinjamanseoranghambakepadaAllah,dan pinjamanseorangmuslim terhadapsaudaranyaatausesamanya.

PinjamanseoranghambaterhadapAllahdapatdiwujudkandalam bentuk infaq,sedekah,santunan anak yatim,dan sebagainya.

Sedangkan pinjaman seorang muslim terhadap saudara atau sesamanya dapat tercermin pada transaksi yang biasa dipraktekkansehari-haridalam kehidupanbermasyarakat,dimana

seseorangmeminjam suatubarangatauuangkepadaoranglain untukmemenuhikebutuhannyayangnantinyaharusdikembalikkan ketikaiasudahmampuuntukmengembalikannya.72

1.Rukunarisan

a.Akad(ijabdanqabul)pelaksanaanarisankulkas

Akadartinyapersetujuandaripengadaarisandan parapesertaarisan.pelaksanaanarisanbelum dikatakan sahapabilabelum terjadiijabdanqabul.Halinikarenaijab danqabulmenunjukkankerelaaankeduabelahpihakpada dasarnyaijabqabulituharusdilakukandenganlisan.Akan tetapikalaubisubolehmenggunakansuratatauperantara lisanoranglain.

Pembahasanmengenaiakaddimanaagarmenjadi sahmakaharusmemenuhisyarat-syaratsebagaiberikut:

1.Keadaanijabdanqabulterhubung 2.Hendaklahmufakatkeduanya

3.Keadaanyangkeduanyatidakdisangkutkandengan urusanyanglain.

b.Aqidainyaituorangyangmelakukanakadarisankulkas Mengenai orang-orang yang melakukan arisan kulkasyaituharusmemenuhisyaratberakal,sehat,tidak

72SyafiIAntonio,BankSyariahdariTeorikePraktek,(Jakarta:GemaInsaniPress, 2001),hal.132.

paksa,danbaligh.Dalam pelaksanaannyaarisankulkas baikpengadamaupunpesertaarisannyamerupakanorang yangsudahbaligh,berakalsehat.

c.Ma’qud‘Alaih(objekjualbeli)dalam pelaksanaanarisan kulkas

Selanjutnya rukun yang harus terpenuhiadalahma’qud

‘alaih(barangyangdijadikanobjekjualbeli).Dalam jualbeli ditetapkan syarat-syaratnya yaitu barang harus suci, bermanfaat,keadaan barang harus diserahterimakan, barang merupakan hak milik penjual,barang tersebut diketahuikadarzatdanukurannyaolehpenjualdanpembeli.

1.Suci,tidakbolehmenjualbelikanbarangnajis

Dalam kaitannyadenganarisankulkassecara onlineinitidakadamasalahkarenabarangyangdi terimaoleh pesertaarisan adalah barang dagangan milikpengadaarisansendiri,sepertiyangdijelaskan oleh pengada arisan sendiri yaitu pemilik akun facebook@SorfaAiniyaitubarangyangsayajadikan objekarisaniniadalahbarangdagangannyadimedia sosialsepertikulkas.Sehingga dapatdilihatbahwa barangyangdijadikanobjekarisaninitidaktergolong benda yang najis ataupun benda yang diharamkan sepertibangkai,minuman krasdan lain-lain.Seperti

dijelaskanparaulamaAllahdalam suratAl-Baqarah ayat173:

Artinya:“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimubangkai,darah,dagingbabi,danbinatangyang (ketikadisembelih)disebut(nama)selainAllah.Tapi barangsiapadalam keadaanterpaksa(memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampauibatas,maka tidak ada dosa baginya.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagiMaha Penyayang.Haram jugamenurutayatinidagingyang berasaldarisembelihanyang menyebutnamaAllah tetapidisebutpulanamaselainAllah”.73

2.Mempunyaimanfaat

Sedangkan kaitannya dengan syarat barang yang diperjualbelikanharuslahbermanfaat,bahwa kulkassangatmemilikimanfaat.Sebagaimanafirman AllahSWTdalam surahAl-Isra’ayat27yaitusebagai berikut:

Artinya:“Sesungguhnyaorang-orangborosituadalah saudara-saudara syaitan,sedang syaitan itu pula

73DepartemenAgamaRI,al-QurandanTerjemahan,(Jakarta:MancananJaya, 2015),hal.

adalahmakhlukyangsangatkufurkapadatuhannya”.

3.Keadaanbarangdiserahterimakan.

Syarat barang yang diserahterimakan dalam pelaksanaan arisan kulkas inibarang seharusnya sudahadaditempatpadasaatuangsemuanyasudah disetorkanakantetapibarangataukulkasyangakan diserahterimakandatangnyaseharisetelahuang di setorkankepadapengadaarisanatauadanyabatasan waktu dan jarak. Maka dapat dikatakan dari penjelasantersebutmenurutprakteknyasyaratbarang yangdiserahterimakantidakmemenuhisyarat.Seperti dijelaskanolehsalahsatupesertaarisanibuHawasah diamengungkapkan:

“Setiapkulkasbaruakandikirim kerumahpemenang undian akan dikirim atau diterima setelah sehari semuauangsudahdikumpulkankepadaketuaarisan dan saya juga begitu kemarin setelah mendapat giliran.74

Arisan sesungguhnya bila dianalogikan dalam fiqh muamalahmerupakanhutangpiutangpadapihaklainuntuk memenuhikebutuhannya.Tujuandanhikmahdibolehkannya utang-piutang itu adalah memberikemudahan bagiumat manusia dalam memenuhikehidupannya,karena diantara umatmanusia ada yang berkekurangan dan ada yang

74WawancaraibuHawasahPesertaArisanpadatanggal4.

berkecukupan. Orang yang berkekurangan dapat memanfaatkanutangdaripihakyangberkecukupan.Sebagai kegiatansosialmasyarakat,arisanberfungsisebagaimedia untuksaling berkunjung,saling berkenalan,saling tolong- menolong. Sedangkan dalam kegiatan ekonomi arisan digunakansebagaimediasimpanpinjam bagianggotanya yangmembutuhkan.Asalhukum dariarisanitusendiriadalah bolehmenurutmayoritasulama.Karenaiaadalahbentukdari semacam cara menabung,pinjam meminjam dan bentuk tolongmenolonglainnya.Yangtentunyakebolehaniniselama tidak ada unsurpenipuan,kejahatan,adanya pihak yang dirugikanatauribadidalamnya.Sedangkansebagianulama berpendapatbahwaArisanhukumnyaharam.Karenaarisan dipandang sebagaibentuk mengambilkeuntungan atau manfaatdariaktivitaspinjam meminjam.Sedangkandalam pinjam meminjam ada kaidah ushulyang melarang mengambilmanfaatdidalamnya.Sedangkanarisankulkas nampaknya tidak sama dengan arisan pada umumnya, karenaiaadaunsurribayakniadanyakeuntunganlangsung yang didapatkan darimembelikan kulkas lewat arisan tersebutsehinggadapatdisimpulkanbahwahukum arisan kulkasadalahharam.

Berdasarkankejadiandiatas,dapatditinjaubahwa

arisan terdapat adanya ketidakseimbangan antara total perolehan yang diterima oleh masing-masing peserta.Ini tidaksesuaidenganijabqabul,karenapadasaatakadyang menjadiwujud persetujuan adalah barang yang disetujui (kulkas)bukannilaiobjekarisan.Sebagaimanahukum Islam menjelaskantentangakadjualbeli,faktakejadiandiatas termasukdalam jualbelighararyaitujualbelibarangyang mengandungkesamaran.Kelebihanuangyangdibayarkan para peserta kepada pengelola arisan tentunya sangat menguntungkan bagisipengelola karena semakin lama hargakulkasakanturunnomimalnyadanuangyanglebih tersebutakanmenjadihakmilikpengelolaarisantersebut, tentusajahalinitidakdibenarkandalamhukum Islam.

BABIV

Dalam dokumen FACEBOOK - etheses UIN Mataram (Halaman 80-90)

Dokumen terkait