TINJAUANHUKUMISLAMTERHADAPPELAKSANAANARISANKULKAS DIMEDIASOSIALFACEBOOK
(StudiPadaPemilikAkun@SorfaAini)
SKRIPSI
Oleh:
SATIANI NIM:160201082
PROGRAMSTUDIHUKUMEKONOMISYARIAH(MUAMALAH) FAKULTASSYARIAH
UNIVERSITASISLAM NEGERI(UIN)MATARAM MATARAM
2020
TINJAUANHUKUMISLAMTERHADAPPELAKSANAANARISANKULKAS DIMEDIASOSIALFACEBOOK
(StudiPadaPemilikAkun@SorfaAini)
SKRIPSI
DiajukankepadaUniversitasIslam Negeri(UIN)Mataram untukmelengkapipersyaratanmencapaigelarSarjanaHukum
Oleh:
SATIANI NIM:160201082
PROGRAMSTUDIHUKUMEKONOMISYARIAH(MUAMALAH) FAKULTASSYARIAH
UNIVERSITASISLAM NEGERI(UIN)MATARAM MATARAM
2020
PERSETUJUANPEMBIMBING
Skripsioleh:Satiani,NIM:160201082denganjudul“TinjauanHukum Islam TerhadapPelaksanaanArisanKulkasdiMediaSosialFacebook”telah memenuhisyaratdandisetujuiuntukdiuji.
Disetujuipadatanggal:21Desember2020
PembimbingI, pembimbingII
Prof.Dr.H.Masnun,M.Ag JayaMiharja,S.H,M.S.i NIP.179508270827200321002
NIP.19850315201811001
NOTADINASPEMBIMBING
Mataram, 21 Desember 2020
Hal:UjianSkripsi Yangterhormat
DekanFakultasSyariah DiMataram
Assalamu’alaikum,Wr.Wb.
Denganhormat,setelahmelakukanbimbingan,arahan,dankoreksi, kamiberpendapatbahwaskripsisaudara:
NamaMahasiswa :Satiani NIM :160201082 Jurusan/Prodi :Muamalah
Judul : Tinjauan Hukum Islam Terhadap PelaksanaanArisanKulkasdiMediaSosial Facebook.
Telahmemenuhisyaratuntukdiajukandalam sidingmunaqasyah skripsiFakultas Syariah UIN Mataram.Oleh karena itu,kami berharapagarskripsiinidapatsegeradi-munaqasyah-kan.
Wassalamu’alaikum,Wr.Wb.
PembimbingI, PembimbingII,
Satiani 160201082
PENGESAHAN
Skripsioleh:Satiani,NIM:160201082denganjudul“TinjauanHukum Islam TerhadapPelaksanaanArisanKulkasdiMediaSosialFacebook telahdipertahankandidepandewanpengujiJurusanMuamalahFakultas SyariahUINMatarampadatanggal 2020
DewanPenguji
KetuaSidang :(Prof.Dr.H.Masnun,M.Ag) Pemb.I NIP.179508270827200321002 SekretarisSidang :(JayaMiharja,S.H,M.Si) Pemb.II NIP.198503152018011001
PengujiI :( )
PengujiII :( )
Mengetahui,
DekanFakultasSyariah
Dr.H.Musawar,M.Ag NIP.196912311998031008
MOTTO
“Barangsiapayangmengerjakankebaikansekecilapapun,niscaya diaakanmelihat(balasan)nya”.(Q.S.Al-Zalzalah:7)1
1Q.S.Al-Zalzalah:7
PERSEMBAHAN
Skripsisederhana inipenulis persembahkan sebagaitanda cinta,kasihsayangdanhormatyangtakterhinggakepada:
1.Keduaorangtuakutercintayangselalumendoakanyangterbaik danselalumenyebutkannamaanak-anaknyadalam setiapdoa- doanya,terimakasihuntuksetiapkasihsayangnyaterimakasih karenaselalumenjaga,membimbing,menasihati,danselalu memberikan kebutuhan moril dan materi kepada saya.
Terimakasih atas segala curahan kasih sayang serta dukungannyayangtiadahentinyasampaipenulisdalam tahap ini.Kalianadalahorangtuaterbaikdidunia.
2.Sahabatdan teman-teman seperjuangan Muamalah kelasB angkatan2016terimakasih.
KATAPENGANTAR
Alhamdulillah pujisyukuratas kehadiratAllah Swtyang telah memberikan rahmatdan karunia-Nya berupa ilmu pengetahuan, kesehatandankesempatan.Shalawatsertasalam kitahaturkan kepadajunjunganalam NabibesarMuhammad saw yang telah mengeluarkankitadarialam kegelapanmenujualam yangterang benderangsepertiyangkitarasakansekarang.
Penulis menyadaribahwa skripsiinitidak akan selesaitanpa bantuan dariberbagaipihak.Atasbantuan semua pihakdalam prosespenyelesaianskripsiini,taklupadihaturkanterimakasih sedalam-dalamnya.Secararinciungkapanterimakasihdisampaikan kepada:
1.BapakRektor,DosenFakultasSyariah,besertastafakademika Universitas Islam NegeriMataram yang telah memberikan banyakmanfaatdanyangbergunauntukmasadepan.
2.BapakDr.H.Musawar,M.Ag,selakudekanFakultasSyariah UniversitasIslamNegeriMataram.
3.BapakSaprudin,M.Si,selakuketuaprogram studiMuamalah
FakultasSyariahUniversitasIslam NegeriMataram.
4.BapakProf.Dr.H.Masnun,M.AgselakupembimbingIdanBapak Jaya Miharja, M.Si selaku pembimbing II yang telah mengarahkandanselalumembimbingdenganbaik.
5.Bapak/ibu Dosen dan PegawaiFakultas Syariah Universitas Islam NegeriMataram.
6.Kepala Perpustakaan Universitas Islam NegeriMataram dan Pengelolaperpustakaanyangtelahmemberikaninformasi,data, referensi,danlain-lain.
Mataram,20Desember2020 Penulis,
Satiani
NIM.160201082
DAFTARISI HALAMANSAMPUL
HALAMANJUDUL
PERSETUJUANPEMBIMBING NOTADINASPEMBIMBING
PERNYATAANKEASLIANSKRIPSI PENGESAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN KATAPENGANTAR DAFTARISI
DAFTARTABEL ABSTRAK
BABIPENDAHULUAN
A.LatarBelakangMasalah B.RumusanMasalah
C.TujuandanManfaatPenelitian
D.RuangLingkupdanSettingPenelitian E.TelaahPustaka
F.KerangkaTeori G.MetodologiPenelitian H.SistematikaPembahasan
BABIIHASILTEMUANPENELITIAN
A.GambaranUmum ArisanAkunFacebook@SorfaAini 1.ProfilAkunFacebook@SorfaAini
2.SejarahArisan@SorfaAini
3.Sistem ArisanpadaAkun@SorfaAini B.PelaksaanaanArisanpadaAkun@SorfaAini BABIIIANALISISTINJAUANHUKUM ISLAMTERHADAP
PELAKSANAAN ARISAN KULKAS DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK@SorfaAini
BABIV PENUTUP A.Kesimpulan
B.Saran DAFTARPUSTAKA LAMPIRAN
DAFTARTABEL
Tabel2.IFotoprofilakunfacebook@SorfaAini
ABSTRAK
Arisansebagaisaranauntukmenabungdapatdilihatdengan adanyapenyetoransebagianhartakepadaketuasebagaipemegang amanah dan pada waktu tertentu akan dapatditerima kembali sebesaryangtelahdanakandisetorkan.Selainitu,arisanmemiliki duafungsiyaitusebagaisaranaatauwadahuntukmenabungdan utangpiutang.Adapunyangmenjadipihakdebituradalahpeserta yangmemenangkanarisanlebihcepatdaripadapesertalainyang belum memenangkanarisantersebut,sehinggapesertayangbelum memenangkan arisan disebut sebagai kreditur dikarenakan memberikanmodalkepadapesertayangmemenangkanarisanitu.
Permasalahandalam penelitianiniadalahbagaimanapelaksanaan arisan online kulkas pada akun facebook @Sorfa Aini dan bagaimanakahtinjauanhukum Islam terhadappelaksanaanarisan
kulkasdimediasosialfacebook.
Penelitianinitergolong penelitianlapangan(field research)yaitu penelitianlapanganyangdilakukandalam kehidupansebenarnya, dataprimerdikumpulkandariwawancaradandokumentasi.
Berdasarkan hasilpenelitian,bahwa pelaksanaan arisan onlinekulkasdiakunfacebook@SorfaAiniinidilakukansecara onlinedan tidak tatap muka,tetapimelaluiakun media sosial facebookdengansistem kocokperbulan.Jadidapatdisimpulkan sistem arisankulkassecaraonlineinisecaratinjauanhukum Islam adalahtidakmemenuhisyaratataubatal.
Katakunci:Akad,Qardh,Arisan.
BABI PENDAHULUAN A.LatarBelakangMasalah
Manusiadalam kehidupannyamemilikitigafungsiyaitusebagai makhluk Tuhan,individu dan sosialbudaya.2Manusia dikatakan sebagaimakhlukTuhandikarenakansetiapmanusiadiwajibkanuntuk menjalankan segala perintah-Nya.Sebagaiindividu,manusia harus memenuhikebutuhanpribadinyadansebagaimakhluksosial-budaya harushidup berdampingan oleh orang lain dalam kehidupan yang selarasdansalingmembantu.3
Muamalat(perhubunganantarasesamamanusia)merupakan bagiandarisyariatyangwajibdipelajarisetiapmuslim.Mengetahui hukum-hukum dalam ibadah,bahkanadakalanyalebihpenting,sebab beribadahkepadaAllahmerupakanhubunganantaraAllahdengan pribadi,yangbuahnyaakankembalipadapribadiitusendiri.4Adapun muamalatmerupakanperhubungandengansesamamanusiayang hasilnyaakankembalikepadadirisendiridanmasyarakattempatia berada.Bermuamalah memang sangat dianjurkan dalam Islam meskipunbermuamalahharuslahdengancarayanghalaldanwajar, sehinggaorangyangmelakukannyatidakmerasadirugikanataupun
2 EllyM.Setiadi,H.KamaA.Hakam,danRidwanEffendi,IlmuSosialdanBudaya Dasar(Jakarta:Kencana,2009),hal.48.
3WidiaFahmi,“TinjauanHukum Islam TerhadapQarddalam PraktikArisanUang denganSistem Tawaran”.(Skripsi,FakultasSyariahdanHukum UINAr-RanryDarusalam, Aceh,2017),hal.1.
4SulaimanRasjid,FiqhIslam(Bandung:SinarBaruAlgesindo,2013),hal.278.
tidakmerugikanoranglain.Agartidakadaorangyangdirugikan,maka bermuamalahharusdenganorangyangjelasidentitasnya,sehingga orang merasa aman dan tidak khawatir dengan keikutsertaannya.Seiringperkembanganzaman,aktivitasmuamalahdi dalam masyarakattelahmengalamiperkembanganyangsangatpesat. Fenomenasosialdalam bermuamalahyangdimaksuddapatditandai dengan aktivitas tersebut.Seiring perkembangan zaman,aktivitas muamalahdidalam masyarakattelahmengalamiperkembanganyang sangatpesat.5
Dilihatdarisegikeuangan,arisantidakmemilikikeuntungan.
Artinya,uangyangkitatabungselamasatuputaransamasajadengan yangkitaperoleh.Bedanyahanyaterletakpadaperolehanarisanyang didapatkanolehpesertadiawalperiode,yaitusepertimendapatkan utangdanbisadiciciltanpabunga.Akantetapikalaukitamendapatkan diakhir,kitasepertimenabungtanpadapatbungaataubagihasil.
Arisanmerupakansuatukegiatanyangdilakukanolehbeberapa orangdenganadanyapenyerahansejumlahhartadalam bentukutang piutang yang dilakukan secara berkala. Maksudnya, arisan diberlakukandenganmasaatauwaktuyangtelahditetapkanuntuk memperoleh pemenang arisan pada periode tertentu.Mengenai periodeyangdimaksud,terdapatarisanyangterdiridariseminggu sekalipenarikannya,dan ada juga yang dua minggu ataupun
5AhmadIsaAsyur,FiqhulMuyassarFîal-Mu’amalat,alihBahasaAbdulHamid Zahwan.(Solo:CVPustakaMantiq,1995),hal.21.
diberlakukansebulansekalipenarikan.6
Jadi,masaatauperiodeyang diberlakukandidalam arisan tergantungdengankesepakatanyangdibuatolehparapesertayang mengikutinya.Selain itu,arisan memilikidua fungsiyaitu sebagai saranaatauwadahuntukmenabungdanutangpiutang.
Arisansebagaisaranauntukmenabungdapatdilihatdengan adanyapenyetoransebagianhartakepadaketuasebagaipemegang amanahdanpadawaktutertentuakandapatditerimakembalisebesar yangtelahdanakandisetorkan.Selainitu,arisanmemilikiduafungsi yaitusebagaisaranaatauwadahuntukmenabungdanutangpiutang.
Adapun yang menjadi pihak debitur adalah peserta yang memenangkanarisanlebihcepatdaripadapeserta
lainyangbelum memenangkanarisantersebut,sehinggapesertayang belum memenangkan arisan disebutsebagaikrediturdikarenakan memberikanmodalkepadapesertayangmemenangkanarisanitu.
Setiapanggotadariarisanitumempunyaiduaperanan,yaitusebagai kreditursekaligusdebitur.Salahsatubentukarisanyangadadimedia sosialFacebookiniadalah berupa arisanonline,dimana arisan tersebutyangdiperjualkanadalahbarangkebutuhanrumahtangga berupakulkas.
Arisan inidibentuk dalam sosialmedia yaitu media sosial Facebook.SalahsatuarisandiFacebookyangterdapatpadaakun
6WidiaFahmi,“TinjauanHukum Islam TerhadapQarddalam PraktikArisanUang denganSistem Tawaran”,(Skripsi,FakultasSyariahdanHukum UINAr-RanryDarusalam, Aceh,2017),hal.1.
@SorfaAiniinimenggunakan arisansistem perbulan.Arisaninilagi boomingnyapada tahun inikarena bersifatonline(tidakbertatap muka).Arisansistem kocokperbulanakandikocokkepadasiapakah arisanituakandidapatkan.
Setiapyangikutarisaniniakandikenakanbayaranawal,bayaran awalpadaarisaniniadalahdiperuntukanolehyangmengikutiarisanini, yangdibuatolehadminarisanitusendiri.Bayaranawaldisiniadalah uangmuka,dimanayangmengikutiarisaniniharusmembayarbiaya awal(administrasi)yangtelahditentukanolehpemilikakunFacebook
@SorfaAini.
Selanjutnya,masalahpadaarisaniniadalahpadakelebihan uanganggotaarisandankurangnyanilaibarangartinyapadajumlah yang didapatyang dimana terjadinya ketidakjelasan dan adanya kerugian darimasing-masing anggota arisan karena uang yang terkumpuldanjumlahyangdidapattidaksesuaidanadanyakurang silaturahmiantarapesertakarenatidakadanyatatapanmuka.
Berdasarkan latarbelakang yang telah dipaparkan diatas, penulistertarikmelakukanpenelitianskripsiyangberjudul“Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Arisan Kulkas di Media sosialFacebook”
B.RumusanMasalah
Dariuraiandiatasmakapenulisinginmemaparkanbeberapa permasalahanyangdapatdijadikansebagaisuatulandasanyangakan
dicapai.Adapunpermasalahanyangdapatdirumuskansebagaiberikut: 1.Bagaimanapelaksanaanarisanonlinedimediasosial?
2.Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang pelaksanaan arisan kulkasdimediasosial?
C.TujuandanManfaatPenelitian 1.TujuanPenelitian
Adapuntujuandaripenelitianiniadalahsebagaiberikut:
a.Untuk mengetahuibagaimana pelaksanaan arisan kulkas di mediasosialpadaakunFacebook@SorfaAini
b.Untukmengetahuibagaimanakahtinjauanhukum Islam pada arisanonlinekulkaspadaFacebook.
2.Manfaatpenelitian
Penelitianinidapatbermanfaatdalamduaaspekantaralain:
a.Aspekteoritis,sebagaisumbanganilmupengetahuanhukum padaumumnyadanhukum Islam padakhususnya,terutama terhadapmasalahyangberkaitandenganarisanonlinekulkasdi Facebook.
b.Secara praktis, dapat memberikan pemahaman dan pengetahuantentangarisanonlinedanhukum-hukumnya.
D.RuangLingkupdanSettingPenelitian 1.RuangLingkupPenelitian
Dalam haliniuntukmenghindaripembahasanyangkeluar darifokuspenelitian,makacakupandanbatasandalam penelitian
hanyaakanmembahashal-halyangterkaitfokuspenelitianyang telah dikemukakan sebelumnya,yaknisesuaidengan rumusan masalahyangadaagarpenelitiandapatberjalanlancardanfokus dalam halmendapatkan data dan informasitersebut maka penelitianperlumelibatkanbeberapaanggotaarisanyangakan dijadikansumberdatapenelitian.
2.SettingPenelitian
PenelitianinidilaksanakandiDesaSimpasaiKabupaten Bima.Alasan penulis mengambillokasipenelitian inikarena pemilikakunfacebook@SorfaAiniarisanberdomisilidiDesa SimpasaiKecamatanLambuKabupatenBimadankarenatempat asalpenulisskripsidisana,sehinggamempermudahpenelitiuntuk meneliti,mendapatkandata-datadaninformasiyangdiperlukan dalam melakukanpenelitiandiDesaSimpasaiKecamatanLambu KabupatenBimakarenaalasantersebutpenulismengambilDesa SimpasaiKecamatan Lambu Kabupaten Bima sebagaitempat penelitian untukmengetahuibagaimanatinjauanhukum Islam terhadappelaksanaanarisanbarangdimediasosialtersebut. E.TelaahPustaka
Telaahpustakamerupakanpengembanganterhadapstudi atau karya-karya terdahulu yang terkait untuk menghindari drensuplikasisertamenjaminkeasliandankeabsahanpenelitian yangdilakukan.Berdasarkanhaldiatasdalam usahapenelusuran
yangdilakukanpenelitisaatini,agarmendapatkanhasilpenelitian sebelumnyasebagaibahanperbandingansekaligussebagaiobjek telaahpentingdalampenelitianini.
Adapun karya ilmiah terdahulu yang terkait dengan penelitianpenulisadalahsebagaiberikut:
1.WidiaFahmimenulispenelitianyangberjudul(TinjauanHukum Islam terhadapQarddalam PraktikArisanUangdenganSistem Tawaran).Penelitian inidibuatuntuk mengetahuibagaimana tinjauanhukum Islam terhadapQarddalam praktikarisanuang dengan sistem tawaran. Metode yang digunakan dalam penelitianiniadalahkualitatifdenganjenispenelitiandeskriptif analisis melaluidata primeryang diperoleh daripenelitian lapangan.Dalam penelitian tersebut terdapat beberapa persamaandanperbedaandenganpenelitianyangakanpeneliti lakukan.Persamaan dengan penelitian iniyaitu sama-sama menelititentangarisandansama-samamenggunakanmetode pendekatanpenelitiankualitatif.7
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang adalah untuk penelitian yang terdahulu meneliti tinjauanhukum Islam terhadapQarddalam praktikarisanuang dengan sistem tawaran sedangkan penelitisekarang akan
7WidiaFahmi,“TinjauanHukum Islam TerhadapQarddalam PraktikArisanUang denganSistem Tawaran”,(Skripsi,FakultasSyariahdanHukum UINAr-RanryDarusalam, Aceh,2017).
menelitibagaimanatinjauanhukum Islam terhadappelaksaan arisanbarangdiFacebook.
Berdasarkan hasil penelitiannya, Widia Fahmi menggambarkanarisan uang dengan sistem tawaran yang berlaku di Desa Sidotani Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun yaitu arisan yang dalam menentukan pemenang arisan yaitu peserta yang melakukan penawaran tertinggi. Kemudianuangtawarantersebutakandiberikankepadapara peserta yang belum pernah memenangkan arisan.Sehingga semakin lama peserta memenangkan arisan,maka akan semakin banyakperolehan keuntungan.Permasalahan dalam penelitianiniadalahbagaimanamekanismepraktikarisanuang dengansistem tawarandanbagaimanatinjauanhukum Islam terhadappraktikarisanuangdengansistem tawarandiDesa SidotaniKecamatan BandarKabupaten Simalungun.Adapun metodepenelitianyangdigunakanyaitukualitatifdenganjenis penelitiandeskriptifanalisismelaluidataprimeryangdiperoleh daripenelitianlapangan(fieldresearch)dandatasekunderyang diperolehdaripenelitiankepustakaan(libraryresearch).8Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya riba didalam praktik arisanuangdengansistem tawaran.Halinidapatdiketahuidari ketidakseimbangan antara jumlah iuran yang disetordengan
8Ibid.hal.13.
jumlah yang diterima dan perbedaan totalperolehan yang diterimaolehmasing-masingpesertadisebabkantidakadanya batas maksimum tawaran dan juga balen yang hanya diperuntukkan kepada para peserta yang belum pernah memenangkanarisan.Dengandemikian,arisanuang dengan sistem tawaran ini hukumnya haram. Sehingga untuk menghindarinyaharusdiberlakukan batasan nominaltawaran danbalenyangdiperuntukkankepadaseluruhpeserta.
2.SitiMasithahpenelitianyangberjudul(TinjauanHukum Islam tentang Pelaksanaan ArisanOnlineHandphonediInstagram).
Penelitianinidibuatuntukmengetahuitinjauanhukum Islam tentang pelaksanaan arisanonlineHandphonediInstagram. Adapunperbedaandanpersamaandalam penelitianiniyaitu sama-samamenelititentangarisanbarangdanperbedaannya yaitupenelititerdahulumenelititentangarisanonlineHandphone diInstagramsedangkanpenelitisekarangmenelititentangarisan Kulkas diFacebook.Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui bagaimana sistem arisan online Handphone pada akun Instagram @tikashop_bdldan tinjauan hukum Islam tentang sistem arisan online Handphone pada akun Instagram
@tikashop_bdl.
Penelitianinitergolongpenelitianlapangan(fieldresearch)yaitu penelitianlapanganyangdilakukandalamkehidupansebenarnya,
dataprimerdikumpulkandariwawancaradandokumentasi.9 Berdasarkanhasilpenelitian,bahwapelaksanaansistem arisanonlineHandphonediakunInstagram @tikashop_bdlini dilakukansecaraonlinedantidaktatapmuka,tetapimelaluiakun mediasosialInstagram dengansistem kocokperbulan.Admin arisanmembuatkesepakatannominalyangakandibayaroleh anggota arisan,untuk permulaan nomorurutpertama yang mendapatkan arisan adalah admin arisan sendiriselanjutnya akanmemakaisistem kocoksampaidenganseterusnyadan langsungmelangsungkanakaduntukarisanmelalumediasosial juga.Jikaditinjaudarihukum Islam,sistem pelaksanaanarisan onlineinitidakmemenuhisariatIslam,dimana jelasbahwa anggotaterakhiryangmendapatkangiliranakanmendapatkan barang yang tidak sesuaidengan harga karena anggota membayarsesuaidengan hargaHandphoneyang diinginkan ketikahargaHandphonetersebutbelum turunharganya,tentu sajainitidakadildengananggotaarisanlainnya.Jadidapatdi simpulkansistem arisanHandphonesecaraonlineinisecara tinjauanhukum Islam adalahtidakmemenuhisyaratataubatal.10 3. MuhMahfudjudulpenelitian(TinjauanHukum Islam Terhadap
Praktek Arisan Sistem Iuran Berkembang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuitentang tinjauan hukum Islam
9SitiMasithah,Tinjauan Hukum Islam Tentang Pelaksanaan Arisan Online HandphonediInstagram,(Skripsi,FakultasSyariahdanHukum,2018).
10Ibid,hal.23.
terhadappraktekarisansistem iuranberkembang.Penelitianini menggunakanmetodewawancaradandokumentasi.Persamaan denganpenelitianterdahuludanyangsekarangadalahsama- samamenggunakanmetodewawancaradandokumentasi.Dan perbedaanpenelititerdahuludenganpenelitianyangsekarang adalahpenelitianyangterdahulumenelititentangtinjaunhukum Islam terhadap praktek arisan sistem iuran berkembang.11 Sedangkanpenelitiyangsekarangtentangtinjauanhukum Islam terhadap pelaksanaan arisan barang dimedia sosial.Dari penelitianyangpenulislakukanmenghasilkanbeberapatemuan yangpertama,bahwaakaddalam arisansamadenganakad utang-piutangkarenaterdapatkrediturdandebiturdidalamya.
F.KerangkaTeori
1.AkadDalam Hukum Islam a.PengertianAkad
Akadadalahsuatuperikatanyangditetapkandengan ucapan(shigat)ijabdanqabulberdasarkanketentuansyara’
yang berdampakpada objeknya.Oleh karenanya,semua transaksiyangdilakukanolehduapihakataulebihtidak bolehmenyimpangdenganketentuansyari’at,tidakboleh adakesepakatanuntukmenipuoranglain,dantidakboleh melakukan transaksi barang-barang yang
11MuhMahfudTinjauanHukum Islam TerhadapPraktekArisanSistem IuranBerkembang(Skripsi:fakultassyariahdanhukum,2018).
diharamkan.12MenurutSayyidal-Sabiq,akadberartiikatan atau kesepakatan (al-ittifaq).13Secara terminologi,akad dalamperspektiffuqahaditinjaudariduaaspek,yaitu:
1)Pengertianakaddalam artiumum hampirsamadengan pengertianakadsecarabahasa.Halinidikemukakanoleh ulama Syafi’iyah,Malikiyah dan Hanabilah,yaitu:“segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang berdasarkan keinginannya sendiri,sepertiwakaf,talak,pembebasan, atau sesuatu yang pembentukannya membutuhkan keinginandanorangsepertijualbelidangadai.
2)Pengertian akad dalam artikhusus sebagaimana yang dikemukakanolehal-KamalIbnual-Humam,yaitu:“perikatan yangditetapkandenganijabqabulberdasarkanketentuan syara’yangterdampakpadaobjeknya”.14Halyangpenting bagiterjadinya akad adalah adanyaijab-qabul.Ijab-qabul adalah suatu perbuatan atau pernyataan untuk menunjukkansuatukerelaandalam berakaddiantaradua orangataulebih,sehinggaterhindardarisuatuikatanyang tidakberdasarkansyara’.Olehkarenaitu,dalam Islam tidak semua kesepakatan atau perjanjian dapatdikategorikan
12Muhammad HarfinZuhdi,MuqaranahFiqhMuamalah,(Mataram:Sanabil, 2017),hal.37
13Al-SayyidSabiq,FiqhAl-Sunna(Beirut:DarAl-Fikr,1983),jilid3,cet.Ke-3,hal. 127.14MuhammadHarfinZuhdi,MuqaranahFiqhMuamalah,(Mataram:Sanabil,2017), hal.38.
sebagaiakad,terutamakesepakatanyangtidakdidasarkan padakerelaandansyari’atIslam.15
Berdasarkandefinisitersebut,makadapatdipahami bahwaakadadalahsuatuperbuatanyangssengajadibuat olehduaorangataulebihberdasarkankeridhaanmasing- masingpihakyangmelakukanakaddanmemilikiakibat hukum barubagimerekayangberakad.
Dengandemikian,persoalanakadadalahpersoalan antarparapihakyangsedangmenjalinikatan.Untukitu yangperludiperhatikandalam menjalankanakadadalah terpenuhinya hak dan kewajiban masing-masing pihak tanpaadapihakyangterlanggarhaknya.Olehkarenaitu, makapentinguntukmembuatbatasan-batasanyangdapat menjamintidakterjadinyapelanggaranhakantarparapihak yangsedangmelaksanakanakadtersebut.
Selanjutnya dalam konteks muamalah (transaksi bisnis)istilahyangpalingumum digunakanadalahistilahal -aqdu.Karenadalam menjalankansebuahtransaksiharus terjadiperikatan yang timbuldarikesepakatan dalam sebuah perjanjian yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan.MenurutAbdoerrauf,suatu perikatan (al- aqdu)terjadimelaluitigatahap,yaitu:
15RachmatSyafe’I,FiqhMuamalah,(Bandung:PustakaSetia,2001),hal.45.
a.Al-abdu(perjanjian),yaitu pernyataan dariseseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dan tidakadasangkutpautnyadengankemauanoranglain.
Janjiiniakanmengikatorangyagmenyatakannyauntuk melaksanakanjanjinyatersebut.
b.Persetujuan yaitu pernyataan setuju daripihakkedua untukmelakukansesuatusebagaireaksiterhadapjanji yang dinyatakan oleh pihak pertama. Persetujuan tersebutharusdenganjanjipihakpertama.
c.Apabiladuajanjitersebutdilaksanakanmaksudnyaoleh parapihak,makaterjadilahal-aqdu.Makayangmengikat masing-masingpihaksesudahpelaksanaanperjanjianitu bukanlagial-abdumelainkanal-aqdu.16
b.LandasanHukum
Dalam Al-Qur’anadaduaistilahyangberhubungandengan perjanjian,yaitual-aqdu(akad)danal-abdu(janji).Kataal-aqdu sebagaimanaterdapatdalamsuratal-Maidahayat1:
Artinya:“Haiorang-orangyangberiman,penuhilahaqad-aqaditu, dihalalkanbagimubinatangternak,kecualiyangakandibicarakan
16Abdoerrauf,Al-Qur’andanIlmu Hukum:AcomparativeStudy(Jakarta:Bulan Bintang,1970),hal.122-123.
kepadamu.(yangdemikianitu)dengantidakmenghalalkanberburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkanhukum-hukum menurutyangdikehendaki-Nya.”(Q.S.
Al-Maidah:1)
Secaraeksplisitayatinimemerintahkanuntukmemenuhi akad-akad(al-uqud).MenurutQuraisyShihab,Al-uqudadalahjamak al-aqad, yaitu akad yang pada mulanya berate mengikat sesuatudengan sesuatu sehingga tidak menjadibagiannya dan tidakterpisahdengannya.Jualbelimisalnya,adalahsalahsatu bentukakadyangmenjadikanbarangyangdibelimenjadimilik pembelinya,diadapatmelakukanapasajadenganbarangitudan pemiliksemulayaknimenjualnya,denganakadjualbelitidaklagi memilikiwewenangsedikitpunatasbarangyangtelahdijualnya.17
DasarkeduaadalahfirmanAllahdalam Al-Qur’anSuratan- Nisa’ayat29:
Artinya:“Wahaiorang-orangyangberiman,janganlahkamusaling memakanhartasesamamudenganjalanyangbathil(tidakbenar), kecualidalam perdaganganyangberlakuatasdasarsukasama suka diantara kamu.Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sungguhAllahmahapenyayangkepadamu”.(Q.S.Al-Nisa:29).
Ayatinimenegaskanbahwadalam transaksiperdagangan diharuskanadanyakerelaankeduabelakpihak.Walaukerelaan
17MuhammadHarfinZuhdi,MuqaranahFiqhMuamalah,(Mataram:Sanabil,2017), hal.41.
adalahsesuatuyangtersembunyidilubukhati,tetapiindicatordan tanda-tandanyadapatterlihat.Ijabdanqabul,atauapasajayang dikenaldalam adatkebiasaansebagaiserahterimaadalahbentuk- bentukyangdigunakanhukumuntukmenunjukkankerelaan.18
b.RukundanSyaratAkad
Rukunadalahunsur-unsuryangmembentukterjadinyaakad.
Tidakadanyarukunmenjadikannyatidakadanyaakad.Jumhur ulamaberpendapatbahwarukunakadterdiridari:
1)Al-aqidain(pihak-pihakyangberakad) 2)Ma’qud‘alaih(objekakad)
3)Sighatal-aqd(pernyataanuntukmengikatkandiri) 4)Tujuanakad.
BerbedadenganJumhurulama,MazhabHanafiberpendapat bahwarukunakadhanyasatu,yaitushigatal-aqd.BagiMazhab Hanafi,yangdimaksuddenganrukunakadadalahunsure-unsur pokok membentuk akad. Unsur pokok tersebut hanyalah pernyataankehendakmasing-masingpihakberupaijabdankabul. Adapun para pihak dan objek akad adalah unsurluar,tidak merupakanesensiakad.Makamerekamemandangparapihakdan objekakad merupakanunsur-unsuryang harusdipenuhidalam akad.Karenaletaknyadiluaresensiakad,makaparapihakdan objekakadmerupakansyarat,bukanrukun.19
18Shihab,Tafsiral-Misbah,jilid2,hal.413.
19YazidAfandi,FiqhMuamalahdanImplementasinyaDalam LembagaKeuangan
Berdasarkanbeberaparukundiatas,agardapatterbentuk danmengikatantarparapihak,makadibutuhkanbeberapasyarat akad.Oleh karena itu,rukun dan syaratakad tersebutakan dijelaskansebagaiberikut:
1.Al-aqidain(parapihakyangberakad)
Al-aqidain adalah para pihak yang melakukan transaksi,misalnyadalam jualbelimerekaadalahpenjualdan pembeli.Terkaitdenganini,ulamafiqhmemberikansyarat atau kriteria yang harus dipenuhioleh para pihak yang berakad,yakniiaharusmemilikiahliyahdanwilayah.20
Ahliyahmemilikipengertianbahwakeduanyamemiliki kecakapandankepatutanuntukmelakukantransaksi,seperti baligh dan berakal.Dalam haliniahliyah (kecakapan) debedakan menjadi kecakapan menerima hukum yang disebutdenganahliyah al-wujubyang bersifatpasif,dan kecakapan untuk bertindak hukum yang disebutdengan ahliyahal-aqda’yangbersifataktif.21
Adapunpengertianahliyahal-wujub(kecakapanuntuk memilikihak dan memikulkewajiban)adalah kecakapan seseorang untuk mempunyaisejumlah hak kebendaan, sepertihak waris,hak atas gantirugiatas sejumlah Syariah,(Yogyakarta:LogungPustaka,2009),hal.34.
20DimyauddinDjuwaini,PengantarFiqhMuamalah,(Bandung:PustakaSetia,1997), hal.56.
21SamsulAnwar,Hukum PerjanjianSyariah,StudytentangTeoriAkaddalam Fikih Muamalat,(Jakarta:RajawaliPers,2007),hal.109.
kerusakanhartamiliknya.Ahliyyatulwujubinibersumberdari kehidupan dan kemanusiaan. Dengan demikian,setiap manusiasepanjangmasihbernyawa,makasecarahukum dipandang cakap memilikihak,sekalipun berbentuk janin yang masihberadadalam kandunganibunya.Hanyasaja ketikamasihberadadalam kandungankecakapanitubelum sempurna, karena subyek hukum hanya cakap untuk menerimabeberapahaksecaraterbatasdaniasamasekali tidak cakap untuk menerima kewajiban.Oleh karena itu, kecakapaninidinamakankecakapanmenerimahukum tidak sempurna(ahliyyatulwujuban-naqisah).Setelahlahirbarulah kecakapannya meningkat menjadikecakapan menerima hukum sempurna,yaknicakap untuk menerima hak dan kewajibansampaiiameninggaldunia.Hanyasajakecakapan iniketikaberadapadamasakanak-kanakbersifatterbatas, kemudianmeningkatpadaperiodetamyizdanmeningkatlagi padaperiodedewasa.22
Sedangkan ahliyah al-aada (kecakapan bertindak hukum) adalah kecakapan seseorang untuk melakukan tasharruf(tindakanhukum)dandikenaipertanggungjawaban ataskewajiban yang munculdaritindakan tersebut,yang berupahakAllahmaupunhakmanusia.Artinya,kecakapanini
22SamsulAnwar,Hukum PerjanjianSyariah,StudytentangTeoriAkaddalam Fikih Muamalat,(Jakarta:RajawaliPers,2007),hal.111.
adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan akibat hukum melalui pernyataan kehendaknya dan bertanggungjawabatasperbuatannya.
Adapun sumberatau sandaran darikecakapan ini adalahpertama,sifatmumayyizyaknidapatmembedakan antaraduahalyangberbeda,sepertiantarabaikdanburuk, benardan salah atau sebagainya.Kedua,berakalsehat. Hanyasajakecakapanbertindakhukum padaperiodetamyiz inibelum sempurnakarenatindakanhukumnyahanyadapat dipandang sah dalam beberapa haltertentu.Karena itu kecakapanbertindakseseorangyangmumayyizyangberakal sehat dinamakan ahliyyahal-ada’ alnaqisah (kecakapan bertindakyangtidaksempurna).Akadhanyadapatdilakukan seseorang yang mempunyaikecakapan bertindak secara sempurna(ahliyyahal-aqda’al-kamilah),yakniorang yang telahmencapaiusiaaqilbalighdanberakalsehat.23
Sedangkanwilayahdapatdiartikansebagaihakatau kewenangan seseorang mendapat legalitas syari’untuk melakukantransaksiatassuatuobyektertentu.Artinya,orang tersebutmerupakanpemilikasli,waliatauwakilatassuatu obyektransaksi,sehinggaiamemilikihakdanotoritasuntuk melakukan transaksi.Berdasarkan kedua syaratdiatas,
23WahbahAz-Zuhaili,al-Fiqhal-IslamiwaAdillatuhu,(Damaskus:Daral-Fikr,1989), hal.122.
setiap transaksiyang tidakmemenuhikeduasyaratyaitu ahliyahdanwilayah,makaorangyangmelakukantransaksi atau akad tersebut tidak dibenarkan oleh syara’dan dinyatakanbatal.
2.Al-ma’qudalaih(objekakad).
Al-ma’qudalaihadalahobyekakaddimanatransaksi dilakukanatasnya,sehinggaakanterdapatimplikasihukum tertentu.Obyek akad inibisa berupa asset-asetfinancial (sesuatuyangbernilaiekonomis)atauassetnonfinancial, sepertiwanitadalam akadpernikahan,ataupunbisaberupa manfaatsepertihalnyadalam akadsewa-menyewa,jualbeli, danlain-lain.24Olehkarenanya,untukdapatdijadikanobjek akad,makaiamemerlukanbeberapasyaratantaralain:
a.Objekakadharusadaketikaakadataukontraksedang dilakukan.Tidakdiperbolehkanbertransaksiatasobyek yangbelum jelas.HaliniberdasarkanhadisRasulullah Saw,yang melarang siapapun menjualbarang yang bukanmiliknya,ataubarangnyatidakada.Hakim bin Hazm berkata:aku berkata kepada Rasulullah Saw:
“WahaiRasulullah,seorang laki-lakidatang kepadaku hendakmembelisesuatuyangtidakadapadaku.Lalu akumenjualbarangdaripasar”.MakaRasulullahSaw
24DimyauddinDjuwaini,PengantarFiqhMuamalah,(Bandung:PustakaSetia,1997), hal.57
bersabda“Janganlahengkaumenjualapayangtidakada padamu”(HR.AbuDawudNo.3503).
UngkapanNabiMuhammadSaw,malaisa‘indak (yangtidakadapadamu)bersifatumum mencakupapa yangtidakdimiliki,barangyangtidakdapatdiserahkan kepadapembeliakibattidakadanyakemampuan,dan barangyangbelum sempurnapemilikannya.25Dengan demikian,jelasbahwasemuabarangyangtidakadaatau bukan miliknya tidak dapat diserahkan atau diperjualbelikan.BerbedadenganIbnuTaimiyah,yang membolehkanobyekakadtidakadasaatkontrak,namun obyek tersebut harus dapat dipastikan adanya dikemudianhari,sehinggabisadiserahterimakan.26
b.Obyekakad harusberupamalal-mutaqawwim (harta yang diperbolehkan syara’untukdiperjualbelikan)dan dimilikipenuholehpemiliknya.Misalnyadalam akadjual beli,barang yang diperjualbelikan harus merupakan bendabernilaibagipihak-pihakyangmengadakanakad jualbeli.
c.Adanya kejelasan tentang objek akad yang tidak mengandung unsurgharardan bersifatmajhul(tidak
25http:/mtaufiknt.wordpress.com,hal-halterlarangdalam bisnis,perjudian.Diakses padatanggal2November2020.
26DimyauddinDjuwaini,PengantarFiqhMuamalah,(Bandung:PustakaSetia,1997), hal.58.
diketahui). Artinya bahwa barang tersebut harus diketahuisecaradetailolehkeduabelahpihak,halini dimaksudkanuntukmenghindariterjadinyaperselisihan dikemudianhari.
d.Obyekakadbisadiserahterimakansaatterjadinyaakad, atau dimungkinkan penyerahannya kemudian hari. Dengandemikian,walaupunbarangtersebutadandan dimiliki,namuntidakbisadiserahterimakan,makaakad tersebutdinyatakanbatal.
3.Sighatal-aqd(pernyataanuntukmengikatkandiri).
Sighatal-aqdMerupakanungkapanyangmenunjukan kerelaanataukesepakatanantarparapihakyangmelakukan akad ataukontrak.Shigatal-aqddapatdiwujudkandalam berbagaibentukshigatyangdapatmenunjukkankehendak dan kesepakatan. Bisa dengan menggunakan ucapan, tindakan,isyarat,ataupunkoresponden.27
4.Tujuanakad.
Tujuan akad merupakan pilarterbangunnya sebuah akad,sehinggadenganadanyaakadyangdilakukantujuan tersebuttercapai.Olehkarenaitu,tujuanmerupakanhalyang
27DimyauddinDjuwaini,PengantarFiqhMuamalah,(Bandung:PustakaSetia,1997), hal.51.
pentingkarenainiakanberpengaruhterhadapimplikasiyang berbeda dengan substansiakadnya.Untukakad jualbeli, tujuanakadnyaadalahpindahnyakepemilikanbarangkepada pembelidenganadanyapenyerahanhargajual.28
c.SyaratPelaksanaanAkad
Dalam pelaksanaanakad,adaduasyarat,yaitukepemilikan dankekuasaan.Kepemilikanadalahsesuatuyangdimilikioleh seseorangsehinggaiabebasberaktivitasdenganapa-apayang dimilikinya sesuaidengan aturan syara’.Adapun kekuasaan adalahkemampuanseseorangdalam ber-tasharufsesuaidengan ketetapansyara’,baiksecaraasli,yaknidikakukanolehdirinya, maupunsebagaipenggantian(menjadiwakilseseorang).
Dalamhalini,diisyaratkanantaralain:
1.Barang yang dijadikan akad haruskepunyaan orang yangakad,jikadijadikan,makasangatbergantungpada izinpemiliknyayangasli.
2.Barang yang dijadikan tidak berkaitan dengan kepemilikanoranglain.29
d.BerakhirnyaSuatuAkad
Fuqahamenyatakanbahwaaqadberakhirapabilaterjadi hal-halsebagaiberikut:
1.Berakhirmasaberlakuakaditu,apabilaakaditumemiliki
28DimyauddinDjuwaini,PengantarFiqhMuamalah,(Bandung:PustakaSetia,1997), hal.59.
29H.RachmatSyafe’i,FiqhMuamalah,(Bandung,CVPustakaSetia,2001)hal.65.
tenggangwaktu
2.Dibatalkanolehpihak-pihakyangberakad,apabilaakaditu mengikat.
3.Dalam suatu akad yang bersifatmengikat,akad dapat berakhirapabila:
a.Akaditufasid
b.Berlakukhiyarsyarat
c.Akaditutidakdilaksanakanolehsatupihak d.Telahtercapaitujuanakaditusecarasempurna.
4.Wafatnyasalahsatupihakyangberakad30 2.AkadAl-Qardh(utang-piutang)
a.Pengertianal-qardh
Secaraetimologi,al-qardhdalam artibahasaberasaldari kataqaradhayang sinonim dengan kataqatha’a,yang berarti memotongataumemutus.31Sedangkansecaraterminologiada beberaparumusanyangdikemukakanolehparaulamamazhab, antaralain:
1)Pengertianal-qardhmenurutmazhabHanafisebagaiberikut:
“Qardhadalahhartayangdiberikankepadaoranglaindarimal mitsliuntuk kemudian dibayar atau dikembalikan.Atau denganungkapanyanglain,qardhadalahsuatuperjanjian yangkhususuntukmenyerahkanharta(malmitsli)kepada oranglainuntukkemudiandikembalikanpersissepertiyang diterimanya.”
2)Pengertian al-qardh menurut kalangan Syafi’iyah adalah
30MuhammadHarfinZuhdi,MuqaranahFiqhMuamalah, (Mataram,Sanabil, 2017),hal.60.
31SayyidSabiq,Fiqhal-Sunnah(Al-kuwait:Daral-Bayan),Juz12,hal.166.
sebagaiberikut:“Qardhdalam istilahsyara’diartikandengan sesuatuyangdiberikankepadaoranglain(yangpadasuatu saatharusdikembalikan).”
3)Pengertianal-qardhmenurutkalangan Hanabillah sebagai berikut:“Qardhadalahmemberikanhartakepadaorangyang memanfaatkannya dan kemudian mengembalikkan penggantinya”.
Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa secara substansialakadal-qardhadalahaqdal-ta’awunatauakadsaling tolong menolong untuk memberikan pinjaman harta kepada orang lain yang dapatditagih atau dimintaikembali,tanpa mengharapkanimbalan.32
Masalah utang piutang termasuk dalam kategori muamalahdandalam konteksini,Islam menetapkanhukumnya boleh (mubah),sebagaimana disebutkan dalam kaidah fiqh:
“Hukum asaldalam semua bentuk muamalah adalah boleh dilakukankecualiadadalilyangmengharamkannya”
Darikaidah fiqh diatas,maka dapat ditarik suatu kesimpulanbahwadalam setiapmuamalahdantransaksi,pada dasarnyadiperbolehkandalamIslam,sepertihalnyadenganutang -piutang,kecualiyangjelasdiharamkansepertimengakibatkan kemudharatan,tipuan,judi,danriba.33
b.DasarHukum al-Qardh 1)Al-Qur’an
32HeriSudarsono,BankdanLembagaKeuanganSyari’ahDeskripsidanIlustrasi, (Yogyakarta:Ekonisia,2003),hal.70.
33 A. Djazuli,Kaidah-kaidah Fikih:Kaidah-kaidah Hukum Islam dalam MenyelesaikanMasalah-masalahyangPraktis,(Jakarta:Kencana,2007),hal. 130.
Artinya:“SiapakahyangmaumeminjamkankepadaAllahpinjaman yangbaik.MakaAllahakanmelipatgandakan(balasan)pinjaman iniuntuknya,dandiaakanmemperolehpahalayangbanyak”.(Q.S.
Al-Hadiid:11)
Artinya:“Dan laksanakanlah shalat,tunaikanlah zakatdan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik.
Kebaikanapasajayangkamuperbuatuntukdirimuniscaya kamumemperolehbalasannyadisisiAllahsebagaibalasan yang paling baik dan yang paling besarpahalanya.Dan mohonlah ampunan kepada Allah,sungguh Allah Maha PengampunlagiMahaPenyayang”.(Q.S.Al-Muzammil:20) 2)Al-Hadits
Ibnu Mas’ud meriwayatkan bahwa NabiSaw.Berkata
“tidak ada seorang muslim (mereka) yang meminjamkan muslim (lainnya)duakalikecualiyangsatunyaadalah(senilai) sedekah”.34
3)Ijma’
Paraulamamenyepakatibahwaal-qardhbolehdilakukan.
Kesepakatanulamainididasaritabiatmanusiayangtidakbisa hiduptanpapertolongandanbantuansesamanya.Tidakada
34Al-HafizAbiAbdillah,SunanIbnMajah,(Makkah:Darat-Turasal-Arabi),hadits no.2421-2422.
seorangpunyangmemilikisemuabarangyangiabutuhkan.
Olehkarenaitu,pinjam meminjam sudahmenjadisatubagian darikehidupandiduniaini.Islam adalahagamayangsangat memperhatikansegenapkebutuhanumatnya.
Berdasarkanlandasanal-Qur’an,haditsdanijma’tersebut dapatdisimpulkanbahwapinjamanitudapatdibedakanmenjadi duakategori,yaitupinjamanseoranghambakepadaAllah,dan pinjaman seorang muslim terhadap saudaranya atau sesamanya.Pinjaman seorang hamba terhadap Allah dapat diwujudkandalam bentukinfaq,sedekah,santunananakyatim, dansebagainya.Sedangkanpinjamanseorangmuslim terhadap saudaraatausesamanyadapattercerminpadatransaksiyang biasadipraktekkansehari-haridalam kehidupanbermasyarakat, dimanaseseorangmeminjam suatubarangatauuangkepada oranglainuntukmemenuhikebutuhannyayangnantinyaharus dikembalikkan ketika ia sudah mampu untuk mengembalikannya.35
c.RukundanSyaratal-Qardh
MenurutHanafiah,rukunqardhadalahijabdanqabul. SedangkanmenurutJumhurfuqaha,rukunqardhadalahaqid (muqriadhdanmuqtaridh),ma’qudalaih(uangataubarang), danshigat(ijabdanqabul).
35Syafi’iAntonio,BankSyariahDariTeorikePraktek,(Jakarta:GemaInsaniPress, 2001),hal.132.
1.‘Aqid
Untuk ‘aqid baikmuqridh maupun muqtaridh disyaratkan harusorang yang dibolehkan melakukan tasarrufataumemilikiahliyahal-ada’.Olehkarenaitu, qardhtidaksahapabiladilakukanolehanakyangmasih dibawah umur atau orang gila. Ulama Syafi’iyah memberikan persyaratan untuk muqridh, yaitu kecakapan untuk melakukan tabarru’dan memiliki pilihan.
Sedangkan untukmuqtaridh disyaratkan harus memilikiahliyah atau kecakapan untuk melakukan muamalah,sepertibaligh,berakaldan tidakmahjur
‘alaih. 2.Ma’qudalaih
MenurutjumhurulamayangterdiriatasMalikiyah, Syafi’iyah,danHanabilahyangmenjadiobjekdalamal- qardhsama dengan objekakad salam,baikberupa barang-barang yang ditakar(maqilat)dan ditimbang, maupunbarang-barangyangtidakadapersamaannyadi pasaran,sepertihewan,barang-barangdagangan,dan barang yang dihitung.Dengan perkataan lain,setiap barang yang dijadikan objek jualbeliboleh juga dijadikanobjekakadqardh.
3.Shigatijabqabul
Qardhadalahsuatuakadkepemilikanatasharta.
Olehkarenaitu,akadtersebuttidaksahtanpaadanya ijabqabul,samahalnyasepertiakadjualbelidanhibah.
Akadal-qardhdapatdilakukandenganmemenuhi duaketentuanyaitu:
1)Tidakmendatangkankeuntungan.Jikakeuntungan tersebutuntuk muqridh,maka tidak dibolehkan menurut kesepakatan para ulama,karena ada larangandarisyari’atdankarenasudahkeluardari jalurkebajikan.Sedangkanjikakeuntunganuntuk muqtaridh,maka diperbolehkan.Sementara jika keuntunganuntukmerekaberdua,makatidakboleh kecualijikasangatdibutuhkan.
2)Tidakdibarengidengantransaksilain,sepertijual beli dan lainnya. Adapun hadiah dari pihak muqtaridh,maka menurutMalikiyah tidak boleh diterima oleh muqridh karena mengarah pada tambahan atas pengunduran.Sedangkan jumhur ulama membolehkannya,jika bukan merupakan kesepakatan.36
Dalam pelaksanaanyamasalahribadiawalidengan
35AhmadWardiMuslich,FiqhMuamalat,(Jakarta:Amzah,2010),hal.276.
adanya rangsangan seseorang untuk mendapatkan keuntunganyangdianggapbesardanmenggiurkan.Dalam kaitan ini Hendi Suhendi mengemukakan bahwa jika seseorangmenjualsalahsatudariduamacam matauang, yaituemasdan perakdenganyangsejenisataubahan makanansepertiberasdenganberas,gabahdengangabah, danyanglainnya,makadisyaratkanharusSamanilainya, Samaukurannyamenurutsyara’,dan baiktimbanganya, takarannya,maupun ukurannya,dan Sama-sama tunai (taqabuth)dimajelisakad.
Berikutiniyangtermasukribapertukaran.
a.Seseorang menukar langsung uang kertas Rp.10.000,00denganuangrecehanRp9.950,00uang Rp.50,00tidakadaimbangannyaatautidaktamasul, makauangRp.50,00adalahriba.
b.Seseorang meminjamkan uang sebanyak Rp.100.000,00dengansyaratdikembalikan10%dari pokok pinjaman maka 10% daripokok pinjaman adalahriba.
c.Seseorangmenukarkanseliterberasketandengan dua literberas dolog,maka pertukaran tersebut adalahribasebabberasharusditukardenganberas sejenisdan tidakboleh dilebihkan salah satunya.
Jalan keluarnya ialah beras ketan dijualterlebih dahuludanuangnyadigunakanuntukmembeliberas dolog.
d.Seseorangyangakanmembangunrumahmembeli batubatauangnyadiserahkantanggal5Desember 1998,sedangkanbatubatanyadiambilnantiketika pembangunan rumah dimulai maka perbuatan tersebutadalah perbuatan riba sebab terlambat salahsatunyadanberpisahsebelumserahterima.37 Ribadapatdiklasifikasikanmenjaditiga:Ribaal-fadhl, ribaal-yadd,danribaan-nasi’ah.Berikutpenjelasanlengkap masing-masingnya.
a.Ribaal-fadhl.
Adalahtambahanpadasalahsatuduaganti dengankepadayanglainketikaterjaditukarmenukar sesuatuyangsamasecaratunai.
b.Ribaal-yadd(Tangan)
Adalah jual beli dengan mengakhirkan penyerahankeduabaranggantiatausalahsatunyatanpa menyebutkanwaktunya.
c.Ribaan-nasi’ah
37H.HendiSuhendi,FiqhMuamalah,MembahasEkonomiIslam,KedudukanHarta Hak Milik Jual Beli, Bunga Bank dan Riba, (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada,2011).hal.64.
Adalahjualbelidenganmengakhirkantempo pembayaran.Jenisinilahyangterkenaldizamanjahiliyah.
Salahseoarangdarimerekamemberikanhartanyauntuk orang lain sampaiwaktu tertentu dengan syaratdia mengambiltambahan tertentu dalam setiap bulannya sedangkanmodalnyatetapdanjikasudahjatuhtempoia akanmengambilmodalnya,danjikadiabelum sanggup membayar, maka waktunya dan bunganya akan berkembang.38
a.PerbedaanRibadenganJualBeli
Jualbelimerupakan salah satu cara pemenuhan kebutuhanmanusia,manusiatidakmungkinbisamemenuhi kebutuhannyatanpaterikatdenganoranglain.Olehkarenaitu manusiamelakukantransaksi,bahkantidakadaharidilalui manusiatanpatransaksi.Karenatransaksimerupakankegiatan sehariharimanusiamakaAllahmenghalalkanjual-beliakan tetapi,jika manusia tidak cermatdalam memahamiaturan Islam tentangjualbeli,bisa-bisamanusiaterjerumuskedalam transaksiyangriba.Diantaraperbedaanjualbelidenganriba adalahadanyasesuatutambahanpadasuatuakadyangtidak sesuaidengansyara’,karenabisamemberatkansalahsatu pihak,danagamaIslam melaranghalsemacam ini.Sedangkan
38AbdulAzizMuhammadAzzam,FiqhMuamalahSistem Transaksidalam Fiqh Islam,(Jakarta,Amzah,2010).Hal.218.
tambahan atau labadalam jual-beliyang disahkan adalah dengancarayangtelahditentukansyara’.
b.HikmahdiHaramkannyaRiba
Sudah menjadisunnatullah bagiumatIslam bahwa apapun yang di haramkan oleh Allah Swt itu banyak mengandungmudharat.Begitupun dengan diharamkannya riba, adapun bahaya yang terkandung dalam riba sebagaimanayangdikemukakanolehAbuFajarAlQalamidan AbdulWahidAlBanjaryadalah:
1.Iadapatmenimbulkanpermusuhanantarapribadidan meengikishabissemangatkerjasama/salingmenolong sesamamanusia.PadahalsemuaagamaterutamaIslam amatmenyeruagarmanusiasalingtolongmenolong.Di sisilainAllahSwtmembenciorangyangmengutamakan kepentingansendiridanorangyangmemerashasilkerja kerasoranglain.
2.Ribaakanmenimbulkanadanyamentalpemborosyang malas bekerja. Dapat pula menimbulkankebiasaan menimbun harta tanpa kerjakeras,sehinggaseperti pohonbenaluyanghanyabiasmenghisaptumbuhanlain.
3.Ribamerupakancaramenjajah.Karenaituorangberkata,
“penjajahanberjalandibelakangpedagangdanpendeta.
Dankita telahmengenalribadengansegaladampak
negatifnya didalam menjajah Negara kita”.Setelah semua ini, Islam menyeru agar manusia suka mendermawakanhartakepadasaudaranyadenganbaik yakniketikasaudaranyamembutuhkanbantuan.39
3.Arisan
a.PengertianArisan
Arisanmemilikiartikegiatanmengumpulkanuangatau barang yang bernilaisama oleh beberapa orang,kemudian diundi diantara mereka untuk menentukan siapa yang memperolehnya. Undian dilaksanakan dalam sebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya.Sedangdalam Islam arisandikiaskandengan qardhatauutangpiutang.Utangdalam arisanserupadengan utang-utangbiasa,hanyasajadalam arisanberkumpulpadanya utangdanmengutangkan(piutang).Namunkondisiinitidak menyebabkannyaterlepasdarihakikatdanpenanamanutang.
SebagaimanayangdikutipolehErwandiTarmizi,SyaikhIbnu UsaimindanSyaikhAbdullahbinAbdulAzizAlJibrin,arisan hukumnya boleh,karena merupakan salah satu cara untuk mendapatkanmodalmengumpulkanuangyangterbebasdari riba.
Keteranganlainmengatakanbahwaarisanmerupakan
39AbuFajarAlQalamidanAbdulWahidAlBanjary,Tuntunanjalanlurusdanbenar, (tanpakotadantahunterbit:GitamediaPress),hal.380.