1 Nama Jurnal EAI
2 Website Jurnal https://eudl.eu/proceedings/ICEMS/2019?articles_pag e=2
3 Status Makalah Publish
4 Jenis Prosiding Prosiding International 4 Tanggal Submit
5 Bukti Screenshot submit
Pemakalah di seminar
DAFTAR PUSTAKA
Angelo, Thomas A. & Cross Patricia. (1993). Classroom Assessment Techniques:
A Handbook for College Teachers, 2nd editions.
Bond, T.G., & Fox, C.M.(2007). Applying The Rasch Model: Fundamental Measurement in the Human Sciences, 2nd Edition. Lawrence Erlbaum Associates, Publisers. Mahwah, New Jersey. London
Christo Kriel. (2013). Creating a disposition for critical thinking in the mathematics classroom (pp. 67–75). The Biennial Conference of the South African Society for Engineering Education.
Egok, A.S. (2016). Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemandirian Belajar Dengan
Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(2), 186-198.
Ennis, R.H. (1985). A Logical Basic for Measuring Critical Thinking Skill. USA:
University of IIionois.
Facione, P. a. (2011). Critical Thinking : What It Is and Why It Counts. Insight Assessment, (ISBN 13: 978-1-891557-07-1.), 1–28. Retrieved from https://www.insightassessment.com/CT-Resources/Teaching-For-and- About-Critical-Thinking/Critical-Thinking-What-It-Is-and-Why-It-
Counts/Critical-Thinking-What-It-Is-and-Why-It-Counts-PDF
Filsaime. D. K. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta:
Prestasi Pustakaraya
Hidayati, A. U. (2017). Melatih Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 4 (2), 143-155.
Haryani, D. (2011). Pembelajaran Matematika Dengan Pemecahan Masalah Untuk Menumbuhkembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011.
Hendriana, H., Rohaeti, E. E. & Sumarmo, U. (2017). Hard Skills and Soft Skills Matematik Siswa. Jakarta: Refika Aditama.
Kowiyah. (2012). Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(5),175–179. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Kowiyah. (2016). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Open Ended Kowiyah1,. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 2(1), 27–34. Retrieved from http://jipd.uhamka.ac.id/index.php/jipd/article/view/48
Lambertus. (2009). Pentingnya melatih Keterampilan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Matematika di SD. Forim Kependidikan, 28 (2), 136-142
Linacre, J. M. (2007). A User’s Guide to WINDTEPS Rasch-Model ComputerPrograms. Chicago, Illinois: MESA Press.
Linacre, J.M. (2010). User’s guide to Winsteps Ministep Rasch-Model Computer Programs. http://www. winsteps.com/winman.
Ni Kt. Maha Putri Widiantari, I Md. Suarjana, N. K. (2016). ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ni. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 4(2).
Pritananda, R., Yusmin, E. & Nursangaji, A. (2017). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Aspek Inference Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Teorema Phytagoras. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6 (9), 1-8.
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/21708.
Sumintono, B,. & Widhiarso, W. (2013). Aplikasi Model Rasch Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Tim Komunikata Publishing House.
Viera, R. M., Tenreiro-Viera, C., & Martin, I.P. (2011). Critical Thinking:
Conceptual Clarification and its Important in Science Education. Science Education Inernational, 22(1):43-54.
Widiantari, Ni Kt. Maha Putri, Suarjana, I Md., Kusmariyatni, Nym.. (2016).
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran Matematika Ni. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 4(2).
Wijayanti, D.A.I., Pudjawan, K., & Margunayasa, I. G. (2015). Analisis Kemapuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Dalam pembelajaran IPA Di 3 SD Gugus X Kecamatan Buleleng. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1).
Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis
No Kompetensi Indikator Aspek yang di nilai
Buti r soal
Jumlah soal
1 - Siswa mampu
menguji masalah terbuka yang berkaitan operasi hitung campuran - Siswa mampu
mengidentifikasi masalah terbuka dengan berbagai cara penyelesaian yang berkaitan dengan operasi hitung campuran
Menganalisis - Menguji
- Mengidentifikas i 1
2
1
1
2 - Siswa mampu mempertimbangkan pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung campuran
- Siswa mampu menyimpulkan dari masalah terbuka yang diberikan.
Mengevaluas i
- Mempertimban gkan
- Menyimpulkan 3
4
1
1 3 - Siswa mampu
mengkomunikasikan data yang ada dengan berbagai cara pendekatan - Siswa mampu
menjelaskan kesimpulan dari data yang telah diberikan
Menarik Kesimpulan
- Mengkomunika sikan data
- Menjelaskan Kesimpulan
5
6
1
1 4 - Siswa mampu
menuliskan hasil pemecahan masalah dalam operasi hitung campuran dengan
Penjelasan - Menuliskan hasil
7 1
50
banyak cara penyelesaian - Siswa mampu
menghadirkan argumen dalam pemecahan
masalah berkaitan dengan operasi hitung campuran menggunakan berbagai macam solusi
- Menghadirkan argumen
8
1
JUMLAH SOAL 8
51
INSTRUMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TENTANG MATERI BILANGAN
Kerjakan Soal dibawah ini dengan Teliti dan gunakan dengan berbagai macam jawaban!
1. Arjuna memiliki kegemaran memanah dengan diberikan tiga anak panah oleh orang tuanya. Target atau sasaran diberi skor sebagai berikut.
105 2
Berapa banyak kemungkinan jumlah nilai yang dapat dikumpulkan Arjuna jika lemparannya tepat dan tidak ada yang meleset dari sasaran
2. Saat acara perpisahan, di halaman sekolah terpakir 37 mobil dan montor, jika total jumlah roda ada 130 buah. Berapakah jumlah montor yang terpakir?
3. Pak Udin adalah tukang kayu khusus pembuat meja berkaki 3 dan meja berkaki 4. Pak Udin ingin membuat 20 meja dari kedua jenis tersebut dengan menggunakan 75 kaki meja. Berapa banyak meja berkaki 3 dan berkaki 4 yang dapat dibuat oleh Bapak Udin?
4. Dokter Ardian, dokter Dini dan dokter Bobi merupakan spesialisasi dibidang penyakit Anak, penyakit Dalam, dan penyakit Bedah, dalam urutan acak.
Masing-masing huruf depan nama dokter tidak sama dengan huruf depan spesialisasi mereka. Dokter Dini bukan dokter Anak. Tentukan spesialisasi masing-masing dokter.
52
5.
Dari diagram diatas buatlah pernyataan yang dapat kamu sampaikan dari jumlah penduduk baik di tahun 2007, 2008 dan 2009!
6. Dari soal no. 5 tadi. Kesimpulan apa yang dapat kamu buat berdasarkan informasi diagram Jumlah Penduduk tersebut?
7. Indah mempunyai sebuah semangka yang akan dibagikan kepada saudara kandungnya dengan sama rata. Berapa bagian semangka yang akan diterima oleh masing-masing saudaranya?
8.
53
Reni mempunyai uang Rp. 100.000,00 Yang terdiri dari lembaran Rp.
10.000,00 dan lembaran uang Rp. 5.000,00. Berapa banyak kemungkinan lembaran uang yang dimiliki oleh Reni?
54
55
KISI KISI INSTRUMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI BANGUN DATAR Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : V
Kompetensi Dasar
:
1. Bangun segi banyak beraturan dan tidak beraturan
2. Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, trapesium dan segitiga.
Indikator Sub Indikator Materi Indikator Soal Level Soal Jawaban No.
Soal
Memberikan penjelasan sederhana
Memfokuskan pertanyaan
Bangun segi banyak
Disajikan sebuah gambar, peserta didik dapat
mengidentiifikasikan bangun datar
menurut sifat sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya)
C3 1. Gambar ini terdiri dari bangun apa saja?
Jelaskan!
Trapesium sama kaki, karena memiliki
sepasang sisi yang sama panjang
Persegi, karena memiliki empat sisi yang sama panjang Segitiga siku siku, karena memiliki sudut 90 derajat
1
Luas Persegi Panjang
Disajikan sebuah masalah/problem, peserta didik dapat menentukan kriteria
C5 2. Pak Udin ingin
membuat sebuah taman berbentuk persegi panjang di halaman depan rumahnya. Jika
Kemungkinan panjang dan lebar adalah Panjang = 36 cm dan lebar = 1 cm
2
untuk
mempertimbangkan kemungkinan jawaban
luas taman yang
diinginkan adalah 36 m2 , maka buatlah tiga kemungkinan ukuran panjang dan lebar taman yang dapat dibuat oleh pak Udin agar menghasilkan luas yang diinginkan adalah
….
Panjang = 18 cm dan lebar = 2 cm
Panjang = 12 cm dan lebar = 3 cm
Panjang = 9 cm dan lebar = 4 cm
Menganalisis argumen
Bangun segi banyak
Disajikan sebuah gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi kesimpulan bangun segi banyak tidak beraturan menurut sifat sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya)
C4 3. Pada gambar ini dapat diketahui ciri-ciri bangun segibanyak beraturan dan tidak beraturan adalah …
a.
b.
a. Sisinya sama panjang dan sudutnya sama besar
b. Sisinya tidak sama panjang dansudutnya tidak sama besar
3
Membangun keterampilan dasar
Mempertimban gkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak
Luas segitiga siku-siku
Disajikan soal kepada peserta didik untuk
mempertimbangkan penggunaan
C5 4. Luas segitiga siku-siku adalah 30 cm
Berapakah tinggi segitiga jika alasnya 5 cm?
Luas segitiga = 30 cm 30 cm = 1
2×a×t 30 cm = 1
2×5×t 30 cm = 2,5 cm x t
4
prosedur atau rumus yang tepat
t = 30 𝑐𝑚
2,5 𝑐𝑚 = 12 cm Luas
persegi dan persegi pajang
Disajikan gambar kepada peserta didik untuk
mempertimbangkan penggunaan
prosedur yang tepat
C5 5. Jelaskan cara menghitung luas bangun ini!
Menghitung luas persegi dengan rumus s x s kemudian
dijumlahkan dengan luas persegi panjang dengan rumus p x l
5
Keliling bangun datar
Disajikan gambar kepada peserta didik untuk
mempertimbangkan penggunaan
prosedur yang tepat
C5 6. Diketahui gambar potongan kardus sisa adalah seperti gambar di bawah, maka hitunglah keliling kardus yang akan diberi lem pada pinggirannya!
Keliling kardus yang akan diberi lem pada pinggirnya
= 20 cm + 16 cm + 16 cm + 16 cm +16 cm + 20 cm
= 104 cm
6
Menyimpulkan Membuat dan menentukan hasil
pertimbangan
Keliling persegi panjang
Disajikan
sebuah pernyataan yang diasumsikan kepada peserta didik untuk menentukan hasil berdasarkan penerapan fakta
C5 7. Pekarangan Pak Edo berbentuk persegi panjang dengan ukuran 24 m x 18 m. Di sekeliling pekarangan akan dipasang tiang lampu dengan jarak antar tiang 3 m. Banyak tiang lampu yang dapat dipasang adalah …
Keliling persegi panjang
= 2 × (p+l)
= 2 × (24+18)
= 2 × 42
= 84
Banyak lampu yang dapat dipasang = 84
3 = 28 buah
7
Menginduksi dan
mempertimban gkan hasil induksi
Luas segitiga
Disajikan sebuah gambar yang
diasumsikan kepada peserta didik untuk menentukan hasil berdasarkan penerapan fakta
C5 8. Pak Edo mempunyai kebun berbentuk gambar di bawah ini!
Jika taman tersebut ingin ditanami rumput dan biaya rumput permeter persegi adalah Rp250.000,00, maka biaya yang harus dikeluarkan pak Edo adalah …
Luas
= 1
2×a×t
= 1
2×11×12
= 132
2
= 66 m2
Biaya yang harus dikeluarkan pak Ali
= 66 × Rp250.000,00
= Rp16.500.000,00
8
Bangun datar
Disajikan
sebuah pernyataan yang diasumsikan kepada peserta didik untuk merancang sebuah gambar berdasarkan penerapan fakta
C6 9. Pak Riki adalah seorang arsitek, ia ingin
membuat denah rumah dengan ketentuan sebagai berikut : a. luas ruang tamu 16
cm dengan 4 sisi yang sama
b. diantara ruang tamu terdapat dapur di samping kanan dan halaman di samping kiri
c. dapur memiliki panjang 3 cm dan lebar 2,5 cm d. sedangkan keliling
halaman adalah setengah dari luas ruang tamu
e. kemudian pak Riki menambahkan garasi berbentuk segitiga siku siku yang sisinya sama panjangnya dengan panjang halaman dan sisi miringnya 3 cm, yang
9
Halaman
Ruang tamu Dapur
berada tepat di depan halaman dan
disamping kiri ruang tamu
Gambarlah denah dari petunjuk diatas dengan tepat menggunakan penggaris!
Mengatur strategi dan taktik
Menentukan suatu tindakan
Luas bangun segitiga
Disajikan sebuah gambar bagun datar, peserta didik dapat merumuskan penerapan strategi logikanya
C6 10. Luas yang diarsir pada gambar berikut adalah
….
Luas segitiga
= 1
2×a×t
= 1
2×20×30
= 300 cm2
10
Luas gabunga n bangun datar
Disajikan sebuah masalah/problem, peserta didik dapat mengamati dan merusmuskan strategi logikanya
C6 11. Pak Beni mempunyai tanah berbentuk persegi panjang. Sebagian tanah tersebut terkena proyek pelebaran jalan.
Sebagian lagi digunakan untuk
membuat rumah. Denah tanah Pak Beni yang tersisa ditunjukkan seperti daerah yang diarsir pada gambar berikut. Luas tanah Pak Beni yang belum
Luas tanah
= p × l
= 32 × 18
= 576 m2
Luas tanah (pelebaran jalan)
= 1
2×a×t
= 1
2×2×32
= 32m2 Luas tanah
(membangun rumah)
11
16 m
digunakan adalah … m2.
= p × l
= 14 × 8
= 112 m2
Luas tanah yang tersisa
= 576 – 112 – 32
= 432 m2
Luas keliling gabunga n bangun datar
Disajikan sebuah masalah/problem, peserta didik dapat mengamati dan merusmuskan strategi logikanya
C6 12. Pak Salam tinggal di rumah unit Jakarta ketentuan sebagai berikut :
a. Luas ruang tamu 16 cm dengan 4 sisi yang sama
b. Diantara ruang tamu terdapat dapur di samping kanan dan halaman di samping kiri
c. Dapur memiliki panjang 3 cm dan lebar 2,5 cm
d. Sedangkan keliling halaman adalah setengah dari luas ruang tamu
Garasi berbentuk segitiga sama sisi dengan sisi sama panjang dengan sisi halaman = 2 cm Luas garasi
= 1
2×a×t
= 1
2 x 2 cm x 2 cm
= 2 cm
Keliling garasi
= s + s + s
= 2 cm + 2 cm + 3 cm
= 7 cm
12
24 m 8 m
14 m
2 m 4 m
e. Kemudian pak Riki menambahkan garasi berbentuk segitiga siku siku yang sisinya sama panjangnya dengan panjang halaman dan sisi miringnya 3 cm, yang berada tepat di depan halaman dan disamping kiri ruang tamu.
Hitunglah luas dan keliling garasi!
Luas persegi
Disajikan sebuah masalah/problem, peserta didik dapat merusmuskan strategi logikanya
C5 13. Ilham akan memasang ubin dengan ukuran 5 cm x 5 cm di ruang tamu. Jika ukuran ruang tamu adalah 100 cm x 100 cm. Jumlah ubin yang dibutuhkan Ketut adalah...
Luas ruang tamu L = 100 × 100
= 10.000 cm² Luas ubin;
L = 5 × 5
= 25 cm²
Ubin yang dibutuhkan
= 10.000 ÷ 25
= 400 ubin.
13
Memberikan penjelasan lanjut
Mendefinisika n istilah danmempertim bangkan suatu definisi
Bangun datar segi banyak beraturan
Disajikan sebuah gambar bagun datar, peserta didik dapat membuat bentuk definisi dengan
C3 14. Jelaskanlah macam macam bangun segitiga ini!
a. c.
a. Segitiga sama sisi katena semua sisinya sama panjang b. Segitiga siku siku
karena memiliki sudut 90 derajat
14
dan tidak beraturan
memberikan penjelasan lanjut
b. d.
c. Segitiga sembarang karena tiap sisi dan sudutnya masing masing berbeda d. Segitiga sama kaki
karena memiliki dua sisi dengan panjang yang sama.
Disajikan sebuah pertanyaan, peserta didik dapat membuat bentuk definisi dengan memberikan penjelasan lanjut
C3 15. Mengapa persegi dikatakan bangun datar segi banyak beraturan sedangkan trapesium dikatakan bangun datar segi banyak tidak beraturan? Jelaskan!
Karena persegi memiliki sisi sisi yang sama panjang dan memiliki sudut yang sama besar.
Sedangkan, trapesium dikatakan bangun datar segi banyak tidak beraturan karena sisi sisinya tidak memiliki panjang yang sama dan sudut sudutnya juga berbeda
15