• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. Tulang-Tulang Insang

7.7 Ikan Kakap

Secara morfologi, ikan kakap merah mempunyai badan yang memanjang dan dapat mencapai ukuran 200 cm. Umumnya, rentang tubuhnya sekitar 25 - 100 cm dengan bentuk tubuh gepeng. Batang sirip ekor dan mulutnya lebar yang sedikit serong dengan gigi-gigi halus

Ikan kakap mempunyai sirip dubur yang terdiri dari 3 sirip berjari- jari keras dan 7 - 8 sirip jari-jari lemah. Bentuk sirip ekor ikan ini bulat dengan jumlah sisik di tiap garis rusuk sebanyak 52 - 61 sirip, sedangkan sisik transversal yang berada di atas dan di bawah rusuk masing-masing sebanyak 6 - 13 sirip.

Penyebaran kakap merah di Indonesia sangat luas dan hampir menghuni seluruh perairan pantai nusantara. Daerahnya meliputi pantai utara Jawa, sepanjang pantai Sumatera, bagian timur Kalimantan, Sulawesi Selatan, Arafuru Utara, Teluk Benggala, pantai India, dan Teluk Siam (Ditjen Perikanan, 1990). Ikan kakap merupakan salah satu bahan menu kuliner laut yang populer di Indonesia. Kakap adalah jenis ikan laut yang masuk dalam keluarga ikan laut dasaran dengan habitat atau tempat tinggal di bagian dasar karang ataupun terumbu karang secara berkelompok.

Ada beberapa jenis ikan kakap yang sering dijumpai wilayah perairan Indonesia, seperti kakap merah, kakap domba, kakap cubera dan sebagainya. Setiap jenis tersebut memiliki ciri, ukuran dan bobot yang berbeda-beda. Ikan kakap memiliki mata merah yang cukup jelas dan bening. Mulutnya cenderung lebar dengan posisi sedikit menyerong dengan bentuk geligi halus. Warna punggungnya biru kehijauan atau keabu-abuan dengan sirip gelap.

Pada bagian bawah tubuh sebelum penutup insang terdapat duri kuat dan cuping bergerigi pada bagian atas penutup insang tersebut. Di sekitar punggungnya terdapat 7 - 9 sirip berjari-jari keras dan 10 - 11 sirip berjari-jari lemah. Ikan kakap mempunyai sirip dubur yang terdiri dari 3 sirip berjari-jari keras dan 7 - 8 sirip jari-jari lemah. Bentuk sirip ekor ikan ini bulat dengan jumlah sisik di tiap garis rusuk sebanyak 52 - 61 sirip, sedangkan sisik transversal yang berada di atas dan di bawah rusuk masing- masing sebanyak 6 - 13 sirip. Setiap spesies ikan mempunyai ciri

dan perbedaan masing-masing, tak terkecuali ikan kakap dengan karakteristik tertentu sesuai jenisnya. Contohnya adalah bentuk tubuh bulat pipih, memanjang di bagian punggung anal, dan sirip di bagian perut. Ikan ini juga memiliki gigi-gigi tajam sebagai alat pengoyak mangsa saat berada di sekitar karang.

Di setiap daerah, sebutan untuk kakap merah bisa berbeda-beda.

Namun secara internasional, kakap merah dikenal dengan beberapa nama, seperti North American, Red Snapper, Genuine Red, dan Pargo Colorado. Sementara di daerah sekitar Jawa Tengah dan Jawa timur, ikan ini lebih dikenal dengan nama Kellet dan Darongan.

Penduduk Jawa Barat dan DKI Jakarta mengenal ikan ini dengan nama Bambangan, sedangkan di daerah Madura, ikan ini disebut dengan Posepa. Lain halnya di Bangka yang menyebut ikan kakap merah sebagai Bran dan Bambangan, di Sulawesi Selatan disebut Delise dan Bacak, serta Langgaria dan Gacak di daerah Sulawesi Tenggara.

Ikan kakap merah memiliki berat rata-rata 4 - 10 kg, bahkan bisa mencapai lebih dari 20 kg untuk kakap berukuran besar. Berat ikan kakap merah yang pernah tercatat dalam rekor dunia memiliki berat 25 kg atau 50 pon. Ikan kakap merah menjadi jenis yang paling banyak ditemukan di seluruh penjuru perairan dunia.

Umumnya, ikan ini hidup di kedalaman 60 meter di bawah permukaan laut. Salah satu ciri khas kakap merah adalah kegigihannya saat bertarung dan selalu menonjolkan kekuatan dibanding dengan berenang secara terus menerus. Ikan kakap merah atau yang disebut juga dengan Lutjanus campechanus, merupakan spesies ikan air asin yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Ikan ini sendiri merupakan ikan yang terkategori khas atau hewan endemik yang berasal dari Kepulauan Riau dan cukup banyak dibudidayakan oleh masyarakat setempat guna memenuhi angka keperluan konsumsi masyarakat.

Habitat hidup yang ideal da juga sesuai bagi pertumbuhan ikan kakap merah ini bisa berupa lingkungan perairan dengan kondisi dasar kolam yang berbatu dan juga ditumbuhi oleh beragam

jenis terumbu karang. Ikan kakap merah ini memiliki badan yang lebar dan juga memanjang. Kepala dari ikan ini juga memiliki bentuk yang gepeng serta agak cembung dan sirip punggung memiliki beberapa ruas. Pada bagian bawah penutup insangnya, terdapat semacam gerigi-gerigi yang berkontur kasar. Ikan ini mempunyai gigi-gigi yang tersusun di dalam rahang dengan organ gigi taring yang berada di posisi rahang atas sebelah paling luar. Ikan kakap merah sendiri termasuk kedalam jenis binatang karnivora. Ikan ini juga memangsa ikan-ikan kecil serta mahluk invertebrata yang hidup di dasar permukaan laut. Ukuran tubuh dari kakap merah dapat mencapai panjang maksimal hingga sepanjang 45-50 cm.

Ikan ini sendiri dinamakan ikan kakap merah karena ikan kakap yang satu ini mempunyai sisik berwarna kemerah-merahan.

Sedangkan untuk bagian tengah tubuhnya agak berkelir putih dan bercorak kemerahan. Lalu pada bagian punggung di atas garis rusuknya, juga terdapat corak garis kuning yang kemerahan. Tempat tinggal ikan kakap merah terletak di daerah perairan asin yang beriklim tropis dan juga subtropis. Ikan ini umumnya hidup di lingkungan perairan yang berkarang sampai ke daerah pasang surut di muara. Beberapa spesies kakap bahkan lebih menyukai berada di dalam areal perairan tawar. Dalam hidupnya, ikan kakap merah ini selalu membentuk gerombolan- gerombolan yang cukup besar. Ikan dewasa dari jenis ikan ini biasanya tinggal di dasar perairan yang dalamnya lebih dari 40- 50 meter. Di perairan ini, lingkunganya terbilang mempunyai sedikit karang, tingkat salinitas 30-33 ppt, dan suhu air 5-32°C.

Dokumen terkait