• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi manajemen dalam pengembangan kegiatan ibadah jamaah masjid Bandara Sultan Babullah

terkadang diantara jama’ah penumpang pesawat tersebut melakukan aktivitas makan snack dan minum di sekitar atau di teras masjid60. Sehingga sampah dari makanan dan minuman jama’ah hanya dibuang di depan atau samping halaman masjid. Dan terkadang pula anak – anak santri TPA masjid tersebut membawa snack dari rumah dan memakannya disekitar masjid dan sampahnya dibuang disekitar masjid karna belum ada penyediaan tempat sampah disekitar masjid.

C. Implementasi manajemen dalam pengembangan kegiatan ibadah

Muhammadiyah Makassar yang sengaja dikirim oleh pihak kampus untuk membantu pengembangan ibadah jama’ah di bandara Sultan Babullah Ternate, mengingat kerjasama antar pihak kampus dan pengurus masjid bandara. Dan pengajar dua orang ini yang di utus untuk mengajar di sana merupakan mahasiswa yang memiliki kompeten dalam bidang pengajaran TPA.

Materi yang diajarkan harus menunjang pemahaman santri tentang pendidikan agama. Meterinya seperti materi pokok yaitu santri dapat membaca al-qur’an dengan baik dan benar sesuai tajwid. Sedangkan materi penunjangnya adalah bahasa arab dasar, hafalan surah – surah pendek, hafalan bacaan shalat, hafalan do’a sehari – hari, akhalak dan aqidah.

Berdasarkan beberapa kegiatan yang sudah berjalan di masjid Bandara Sultan Babullah Ternate, menjadikan masjid mempunyai peranan yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam masyarakat dan pengembangan kegiatan – kegiatan ibadah jam’ah walaupun kegiatan yang ada sekarang belum terlalu maksimal karna mengingat manajemen masjid di masjid Bandara Sultan Babullah ini mengalami pasang surut atau manajeman nya tidak mengalami konsistensi dalam pengembangan dan kepengurusanya dari masa ke masa, dan baru di tahun 2017 ini manajemen masjid tersebut mulai di hidupkan kemabli setelah sekian lama fakum tanpa ada kegiatan, dengan terobosan kepala bandara yang baru, dan beliau ini pula meliki latar

belakang agama yang kuat karna beliau dari dewan dakwah indonesia62. Sehingga diawal kepemimpinan beliau yang langkah pertama yang diambil adalah bagaiman menghidupkan masjid bandara Sultan Babullah Ternate dengan mengatur manajemn yang baik dengan mengisi kegiatan – kegiatan di dalam masjid, kegiatan yang dapat menambah kualitas ibada jama’ah. Dengan membangun hubungan dengan pihak Muhammadiyah dan Ma’had Al-kazhim untuk membantu dalam hal pengembangan kegiatan ibadah di dalam masjid terebut.

Meskipun kegiatan – kegiatan di masjid tersebut barulah sedikit tapi sudah bisa memberikan pencerahan dalam mewujudkan masyarakat Islami sesuai dengan petunjuk al-qur’an dan as-sunnah. Masjid memiliki kedudukan yang sangat penting dalam membangun masyarakat Islam, yakni sebagai pusat pendidikan Islam. Pada saat fungsi dan peran masjid telah terwujud, maka kualitas masyarakat akan semakin meningkat dan membanggakan. Kualitas masyarakat dapat dilihat ketika mereka selalu melaksanakan shalat berjama’ah di masjid dan mengikuti beberapa kegiatan yang sudah diselenggarakan dengan kuantitas jam’ah yang banyak. Kualitas yang dimaksud tidak hanya sebatas pada seberapa sering jam’ah mengikuti aktivitas di masjid, melainkan juga pada kualitas kehidupan yang dijalani setiap harinya.

Fungsi masjid selain menjadi tempat ibadah dan tempat mendekatkan diri pada Allah SWT juga berperan sebagai tempat untuk

62 Wawancara dengan ketua pengurus masjid,Parakassi, 18 juli 2017, di rumah Parakassi.

belajar mengajar khususnya ilmu agama. Hal ini sudah terbukti dengan adanya beberapa kegiatan yang sudah diselenggarakan dan dilaksanakan oleh pengurus masjid dan dibantu oleh jama’ah masjid. Dengan kegiatan – kegiatan yang sudah dilaksanakan, masyarakat mampu menerapkan dan mengamalkan dalam kehidupan sehari – hari, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara serta menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berakhlakul karimah dalam berbagai aspek kehidupan. Kesadaran akan pentingnya fungsi masjid, maka kepala bandara mengajak kepada segenap masyarakat bandara baik pegawai maupun staf biasa untuk bersama – sama menghidupkan masjid dengan cara mempebanyak kegiatan – kegiatan yang dapat menunjang kualitas ibadah jam’ah.

2. Majelis Taklim

Majelis taklim yaitu kegiatan yang diisi dengan berbagai kegiatan pengajian seperti : pengajian Ramadhan, dan tadarusan Ramadhan, sedangkan pengajian rutin sepeti pengajian ibu – ibu satu kali untuk satu bulan atau pengajian rutin bapak – bapak setiap ba’da magrib sampai isya belum berjalan di masjid tersebut sampai saat ini, tetapi kesemuanya sudah masuk dalam perencanaan program pengurus untuk dimasa yang akan datang. Mengingat manajemen kepengurusan masjid tersebut baru kembali di fungsikan. Sadar akan pentingnya fungsi majelis taklim di dalam sebuah masjid untuk tempat belajar jam’ah dan menambah ilmu dan keyakinan agama, sehingga pengurus berusaha semaksimal mungkin

untuk mengadakan majelis taklim berupa pengajian rutin baik untuk kalangan ibu – ibu maupun bapak – bapak, serta mengahadirkan dalam pengajian tersebut ustadz – ustadz handal baik ustadz yang berasal dari Maluku utara itu sendiri maupun yang dari luar daerah Maluku utara63. Untuk itu kepala bandara bersama dengan pengurus masjid terus gencar membangun komunikasi yang baik dari ketua pimpinan Muhammadiyah Maluku utara dan pihak Ma’had Al-kazhim untuk dapat membantu program majelis taklim tersebut agar dapat dilaksanakan secepatnya demi kepentingan pengemabangan kegiatan jama’ah di masjid Bandara Sultan Babullah Ternate.

Adapun kegiatan majelis taklim yang telah berjalan di masjid Bandara Sultan Babullah Ternate adalah :

1) Tadarusan Ramadhan

Tadarusan pada bulan ramadhan juga menjadi salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas bacaan al-qur’an yang baik dan benar untuk jama’ah. Terutama pada anak – anak remaja yang belum mahir dalam membaca al-qur’an. Tadarusan ramadhan ini biasa dilakukan ba’da shalat tarawih dan shalat subuh di masjid Bandara Sultan Babullah Ternate yang diikuti oleh para jama’ah. Dan untuk jama’ah masjid Bandara Sultan Babullah Ternate itu sendiri pada bulan ramadhan tahun 1438 H terdiri dari jama’ah sekitar Bandara dan jama’ah dari kalangan mahasiswa yatiu mahasiswa Ma’had Al-kazhim. Untuk meramaikan kegiatan

63 Wawancara dengan,koordinator bidang pendidikan dan da’wah,Muhammad Sibawaih, 03 September 2017,di masjid sultan babullah.

ramadhan di masjid tersebut ketua pengurus masjid meminta kepada di rektur ma’had untuk mengirim mahasiswanya agar dapat mengikuti kegitan tadarusan ramadhan. Mahasiswa – mahasiswa ini di jemput dari asrama Ma’had ke masjid bandara di jemput dengan menggunakan bus milik bandara64. Setelah kegiatan tadarusan tersebut mereka kembali di pulangkan ke asrama untuk istirahat, dan esokan harinya mereka kembali di panggil ke masjid bandara, hal ini berlangsung selama bulan suci ramadhan.

Keadaan inilah yang di manfaatkan oleh pihak pengurus masjid untuk mengawali kembali hidupnya kegiatan – kegiatan ibadah di masjid Bandara Sultan Babullah Ternate. Tadarusan ramdhan juga memberi banyak manfaat kepada jam’ah, hal ini dapat terlihat dari keseriusan dan konsistensi jam’ah dalam mengikuti kegiatan dan cara mereka dalam berinteraksi dengan al-qur’an. Tadarusan ramadhan itu sendiri terwujud atas usulan ustadz Muh. Sibawaih, S.H.I, pada rapat pengurus masjid menyambut bulan suci ramadhan, dengan pertimbangan memanfaatkan momunten ramadhan untuk mengawali kegiatan – kegiatan ibadah jama’ah di masjid tersebut. Dengan harapan melalui kegiatan – kegiatan di bulan suci ramdhan dapat berkelanjutan di bulan – bulan berikutnya.

Dan di dalam rapat pengurus tersebut disampaikan pula oleh ketua pengurus masjid tentang tehnisi tadarusan nya dan siapa – siapa yang

64 Observasi pada tanggal 3 juni 2017

menjadi mentor atau pembimbing dalam tadarusan tersebut65. Karna dengan ada nya mentor atau pembimbing dalam kegiatan tadarusan ramadhan tersebut, sangat membantu bagi para jama’ah untuk mengetahui letak benar dan salahnya bacaan jama’ah. Dan dalam tadarusan tersebut mentor atau pembimbing diharapkan untuk bisa memberikan kuliah singkat kepada para peserta atau jama’ah tadarusan dengan materi seputar ilmu al-qur’an dan ilmu tajwid. Sehingga jama’ah dapat menambah wawasannya tentang ilmu al-qur’an dan ilmu membaca al-qur’an dengan menggunakan ilmu tajwid, karna diantara jama’ah yang hadir pada kegiatan taduran ramadhan tersebut mayoritas belum mengerti betul bagaimana membaca al-qur’an dengan benar66.

2) Pengajian ramadhan

Pengajian ramadhan adalah kegiatan pengembangan ibadah jama’ah di masjid Bandara Sultan Babullah di dalam bulan suci Ramadhan setelah tadarusan ramadhan. Sedangkan pelaksanaan kegiatan pengajian ramadhan ini yaitu setiap hari ba’da ashar, yang dimulai pada hari ke 3 ramadhan sampai hari ke 17 ramadhan. Kegiatan pengajian ramadhan tersebut sebagian besar pesertanya adalah mahasiswa Ma’had Al-Kazhim yang di utus oleh pihak Ma’had untuk meramaikan kegiatan di masjid Bandara Sultan Babullah. Dan dalam rapat pengurus untuk menyambut bulan suci ramadhan waktu itu, salah satu yang di bahas di dalamnya adalah pengajian ramadhan. Dan hasil rapat

65 Observasi pada tanggal 20 mei 2017

66 Wawancara dengan,koordinator bidang pendidikan dan da’wah,Muhammad Sibawaih, 03 September 2017,di masjid sultan babullah.

tersebut, pengurus menyerahkan seluruhnya kepada koordinator dan sekertaris pendidikan dan dakwah ( ustadz Erwin Febriadi Hamzah dan ustadz Muh. Sibawaih, S.H.I), untuk mengatur jadwal pelaksananaannya, menetapkan materi-materinya, dan menentukan para ustadzyang akan menyampaikan materi pada kegiatan pengajian ramadhan tersebut.

Durasi waktu pengajian ramadhan ini sekitar 2 jam, karna terhitung mulai ba’da ashar hingga menjelang berbuka puasa. Materi-materi yang disampaikan pada kegiatan pengajian ramadhan tersebut adalah materi- materi yang berkaitan dengan ibadah puasa seperti fiqih puasa, keutamaan lailatul qadr, keutamaan membaca al-qur’an, dan lain-lain.

Untuk buka puasa sendiri di masjid Bandara Sultan Babullah disediakan oleh masyarakat yang tinggal di perumahan atau kompleks pegawai dan staf Bandara Sultan Babullah Ternate. Untuk penyediaannya, masyarakat digilir, setiap harinya yang menyediakan buka puasa di masjid dua sampai tiga kepala rumah tangga, dan berlangsung hingga bulan suci ramadhan berakhir. Dan untuk pemateri nya sendiri di pengajian ramadhan tersebut yaitu para ustadzMa’had al-Kazhim seperti ustadz Rizal Mananu, S.H.I. ustadz Ismail,Lc, ustadz Ramli Tekeng S.H.I, ustadz Muh. Sibawaih, S.H.I, dan ustadz Erwin Febriadi Hamzah, dan ada pula para ustadzdari wahdah islamiyah dan para ustadzhidayatullah, yang sengaja di panggil oleh pengurus masjid untuk memberi warna dan tidak terkesan para ustadzMa’had semuanya67. Pengurus masjid sesungguhnya

67 Wawancara dengan bendahara masjid,Dani, 15 Agustus 2017, di rumah Dani.

memiliki harapan besar untuk melanjutkan pengajian rutin seperti pengajian Ramadhan di luar bulan suci Ramadhan, tetapi ini keinginan dan harapan muliya ini belum dapat terlaksana disebabkan oleh bebrapa hal seperti sibuknya aktivitas masyarakat bekerja di Bandara Sultan Babullah, karna sebagian mereka yang tinggal dalam area kompleks Bandara adalah mereka pegawai dan staf Bandara sehinngga pengajian rutin yang dimaksud sampai saat ini belum terealisasi. Sejak masjid Bandara ada memang belum ada kegiatan pengajian rutin yang diadakan oleh para pengurus masjid 68 , dan barulah di masa kepengurusan sekarang dipikirkan oleh pengurus untuk mengadakan pengajian rutin bagi para jama’ah masjid Bandara Sultan Babullah Ternate. Guna menambah wawasan keislaman jam’ah dan mengembangan mutu manajemen masjid Bandara Sultan Babullah seperti masjid – masjid lain yang ada di kota Ternate secara khusus dan di Maluku utara secara umum. Dan tidak dipungkiri kegiatan pengajian seperti ini sangat mendukung dan menunjang kualitas pengetahuan jam’ah tentang agamanya.

Manajemen masjid pun akan semakin bagus apabila pengurus masjid mengadakan kegiatan yang lebih besar dari pengajian rutin seperti yang disebutakan, seperti mengadakan tabligh akbar di masjid Bandara Sultan Babullah denagan mengahadirkan para da’iatau ustadz yang terknal dan memiliki massa di nusantara ini. Inilah salah satu visi dan misi pengurus baru kedepan, bagaiman masjid Bandar Sultan Babullah ini bisa

68 Wawancara dengan ketua pengurus masjid, Bapak Parakassi, 27 Oktober 2017, di masjid sultan babullah.

juga di kenal oleh masyarakat luas dengan program dan kegiatan – kegiatannya yang cantik, apatah lagi masjid Bandara ini setiap harinya di singgahi oleh para penumpang pesawat, sehinngga sangat mudah sekali masjid Bandara ini untuk menarik perhatian masyarakat69.

Masjid Bandara Sultan Babullah sebenarnya mampu untuk menciptakan keadaan seperti yang di sebutkan di atas, karan penguru masjid mempunyai hubungan kerjasama denagan pimpinan Muhammadiyah Maluku Utara untuk mengoptimalkan kegiatan – kegiatan di masjid, sehingga sangat mudah bagi pengurus untuk menghadirkan ustadz – ustadz yang terkenal untu mengisi kegiatan – kegiatan besar di masjid Bandara seperti tabligh akbar, seminar – semina ataupun daurah.

Pengurus masjid Bandara pun untuk mengadakan kegiatan besar seperti tabligh akbar dapat mengubungi BEM Ma’had untuk membantu mensukseskan kegiatan tersebut dengan mengirim mahasiswa Ma’had sebagai panitia ataupun sebagai peserta pada acara kegiatan tersebut, mengingat sebagian dari pengurus masjid tersebut adalah dosen – dosen Ma’had Al-Kazhim70.

69 Wawancara dengan bendahara masjid,Dani, 15 Agustus 2017, di rumah Dani.

70 Wawancara dengan,koordinator bidang pendidikan dan da’wah,Muhammad Sibawaih, 03 September 2017,di masjid Sultan Babullah.

D. Faktor pendukung dan penghambat manajemen masjid Bandara