• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Tinjauan Teori

1. Implementasi Penggunaan Google Classroom

Implementasi dalam kamus besar bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan. Pengertian di atas menyatakan bahwa kata implementasi bermakna pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem.

12Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan.

Menurut Westra dalam Mutmainah Implementasi berarti pelaksanaan yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk melaksanakan semua rencana dan kebijakan yang telah dirumuskan untuk ditetapkan dalam melengkapi segala macam kebutuhan, alat- alat, yang diperlukan, siapa yang melaksanakan, dimana tempatnya, kapan waktu mulai dan berakhirnya, serta bagaimana cara yang harus dilakukan.13

Guntur setiawan berpendapat,

“Implementasi adalah perluasan aktivitas yang salin menyesuaikan proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk pencapaian serta memerlukan jaringan pelaksanaan yang efektif.”14

12Departemen Pendidikan Nasional Indonesia, “Kamus Besar Bahasa Indonesia” 2002.

13Mutmainah, “Pengembangan Kewirausahaan di SMKN 1 Bantul dalam Perspektif Pendidikan Islam” (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan: Yogyakarta, 2013).

14Guntur Setiawan, Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan, (Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 2004).

Pada pengertian di atas disimpulkan implementasi adalah suatu proses penerapan atau pelaksanaan ide maupun konsep dalam bentuk tindakan yang dapat memberikan efek. Tindakan yang dimaksud dimaknai susunan kegiatan terencana dan dilaksanakan berdasarkan acuan atau aturan tertentu hingga mencapai suatu tujuan tertentu.

Majone dan Wildavsky berpendapat sebagai evaluasi. Browne dan Wildasyky berpendapat bahwa Implementasi merupakan perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan. Sehubert berpendapat bahwa Implementasi adalah sistem rekayasa.

Dari beberapa pengertian di atas menunjukkan kata implementasi merujuk pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Kata mekanisme mengartikan implementasi bukan hanya aktivitas, akan tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan. Jadi disimpulkan implementasi merupakan perencanaan atau operasionalisasi suatu aktivitas guna mencapai tujuan atau sasaran.15

b. Google Classroom

1) Pengertian Google Classroom

Google Classroom adalah sistem e-learning yang disediakan oleh google. Ini didesain dengan sederhana karena aplikasi ini berfungsi memantau pengajar dalam memberikan materi, tugas, dan diskusi kepada peserta didik.16 Dalam penggunaannya diharapkan bagi seseorang yang telah memiliki akun google melalui komputer dan dapat melalui telepon/gawai. Abdul Barir Hakim berpendapat bahwa,

15Arinda Firdianti, Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta didik, (Yogyakarta: CV GRE Publishing. 2018).

16Siti Qomariah and Siti Lailiyah, “Implementasi Pemanfaatan Google Classroom Untuk Pembelajaran”, 2019.

“Aplikasi Google Classroom adalah sistem pembelajaran e- learning yang dapat diakses secara gratis di internet yang pemanfaatannya dapat dilakukan secara bervariasi.”17

Dalam hal ini Google Classroom adalah aplikasi no-prabayar yang memiliki fitur yang dapat dimanfaatkan secara bermacam-macam sesuai kreatif si pengguna.

Aplikasi Google Classroom telah banyak digunakan di dunia barat sebagai penunjang pembelajaran terhadap kemajuan teknologi. Aplikasi ini dapat dilihat pada situs https://classroom.google.com atau dapat diunduh di melalui playstore maupun app store, yang menawarkan kegiatan belajar mengajar seperti layaknya di kelas. Aplikasi ini dapat memperkaya kita terhadap aplikasi-aplikasi lain yang ada pada telepon/gawai.

Berdasarkan penjelasan dapat disimpulkan bahwa Google Classroom adalah sebuah aplikasi digunakan untuk penunjang pembelajaran sebagai pengganti kelas offline dirancang untuk mempermudah interaksi pendidik dan peserta didik dalam dunia maya. Aplikasi ini memberikan kesempatan kepada pendidik untuk mengeksplorasi gagasan keilmuan yang dimiliki oleh peserta didik. Dimana pendidik disini memiliki keluasan waktu untuk membagikan materi, memberikan tugas mandiri kepada siswa dan juga dapat membuka ruang diskusi bagi para peserta didik secara online.

Penggunaan aplikasi Google Classroom dalam pembelajaran bahasa Arab bertujuan untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja. Dalam hal ini Google Classroom juga berfungsi sebagai platform yang mendukung belajar termasuk sistem penunjang, materi dan lingkungan pembelajaran. Aplikasi ini dapat menjadi sara alternatif sebagai salah satu sumber penunjang belajar bahasa Arab karena setiap

17Abdul Barir Hakim, “Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google Classroom Dan Edmodo” 2 (2016).

materi yang akan di dipelajari diunggah ke Google Classroom, ini juga dapat membantu para pendidik dalam memantau perkembangan peserta didik.

2) Fungsi Google Classroom

Google Classroom merupakan produk bagian dari Google For Education yang istimewa karena satu produk isinya memiliki banyak fitur seperti memberitahukan pengumuman atau tugas mengumpulkan tugas dan melihat siapa yang menyerahkan tugas. Website Google Classroom juga menyatakan bahwa Google Classroom terhubung dengan semua layanan Google For Education lainnya sehingga pendidik dapat menggunakan Google Mail, Google Drive, Google Calendar, Google Docs, Google Sheets, Google Slides, dan Google Sites dalam pembelajaran.

Jadi saat pendidik menggunakan Google Classroom juga dapat menggunakan Google Calendar untuk mengingatkan peserta didik tentang jadwal atau tugas yang ada dan mengenai penggunaan Google Drive yaitu sebagai tempat untuk menyimpan materi pelajaran berupa Power Point file untuk digunakan dalam pembelajaran dan lain-lain. Dengan cara ini Google Classroom dapat membantu pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Hal ini dikarenakan peserta didik maupun pendidik dapat mengumpulkan tugas membagikan tugas, dan diskusi mengenai pelajaran dimanapun tanpa terikat dengan batas waktu atau jam pelajaran. Penggunaan Google Classroom menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih efisien dalam mengolah waktu serta menarik.

sehingga peserta didik tidak dapat beralasan mengenai tugas yang telah diberikan oleh pendidik.18

3) Langkah-langkah Penggunaan Google Classroom 1. Penggunaan untuk pendidik

a. Membuat kelas

Pertama, Login atau masuk ke aplikasi Goggle Classroom yang telah di unduh atau buka di laman classroom.google.com. Kedua, lalu pada layar akan muncul sejumlah pilihan di bagian layar atas pada menu classes page, kemudian klik Add lalu klik create class, ketiga isi formulir tersebut, lalu klik create maka kelas berhasil kamu buat.

b. Mengundang peserta didik

Pertama, pilih kelas yang akan dibagikan. Kedua, lihat bagian kiri bawah judul kelas ada menu kode kelas, klik kode tersebut. Setelah itu copy kode dan bagikan ke peserta didik.

c. Membuat tugas

Pertama, pada menu klik tugas kelas, dan pilih tugas. Kemudian isi judul tugas beserta petunjuk pengerjaannya. Apabila tidak menambahkan materi atau melampirkan file, klik saja menu tambahkan. Setelah itu, masuk ke bagian setting lalu atur ketentuan tugas seperti poin, dan batas waktu pengerjaan.

Apabila semua sudah selesai, klik tugaskan.

d. Memposting materi

Pertama, pada menu klik tugas kelas, dan pilih materi. Kemudian isi judul dan deskripsi materi tersebut. Lalu klik tambahkan untuk melampirkan materi

18Diemas Bagas Panca Pradana, “Pengaruh Penerapan Tools Google Calssroom Pada Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa” (Jurnal IT, Universitas Negeri Surabaya) 1(2) 2017.

atau file dari link, file, google drive ataupun youtube. Kemudian masuk kebagian setting dan atur mau ditujukan kepada siapa saja materi dan topik tersebut.

e. Melihat tugas yang dikirim

Pada menu klik tugas kelas, dan pilih atau klik tugas. Kemudian pada menu tersebut akan ditampilkan detail tugas, kemudian klik diserahkan. Lalu akan muncul data atau file jawaban dari siswa yang telah menyerahkan tugas, dan lalu berikan penilaian atau tanggapan jika telah selesai, klik menu atau tombol kembalikan.

2. Penggunaan untuk peserta didik a. Bergabung kelas

Pertama, masuk ke aplikasi Google Classroom yang telah diunduh atau masuk ke laman classroom.google.com. lalu pilih tanda tambah yang berada di atas sudut kanan dan pilih gabung kelas. Setelah itu, masukkan kode kelas yang telah diberikan pendidik dan klik gabung.

b. Mengirim tugas

Pada menu klik tugas kelas, kemudian pilih tugas yang akan dikerjakan.

Setelah itu, akan muncul detail tugas-tugas yang bisa dipilih klik lihat pertanyaan untuk jawaban pertanyaan. selanjutnya diarahkan ke halaman pertanyaan, dan dapat menjawabnya pada kolom yang telah disediakan. Apabila sudah selesai menjawab atau mengerjakan, klik serahan dan selesai.

4) Kelebihan dan Kekurangan Google Classroom

Menurut Janzen dan Marry dalam Iftakhar menyatakan bahwa kelebihan dari aplikasi Google Classroom antara lain yaitu:

a. Mudah digunakan karena desain Google Classroom menyederhanakan antar muka intruksional dan opsi yang digunakan untuk tugas pengiriman dan

pelacakan, komunikasi dengan keseluruhan individu juga disederhanakan melalui pemberitahuan pengumuman dan email.

b. Menghemat waktu karena Google Classroom dirancang untuk menghemat waktu dengan mengintegrasikan dan mengotomatisasi penggunaan aplikasi Google lainnya.

c. Berbasis cloud, Google Classroom menghadirkan teknologi yang lebih profesional untuk digunakan dalam lingkungan belajar karena aplikasi Google mewakili sebagian besar alat komunikasi.

d. Fleksibel karena aplikasi ini mudah diakses dan dapat digunakan oleh infrastruktur dan peserta didik di lingkungan belajar tatap muka dan lingkungan online sepenuhnya.

e. Gratis karena Google Classroom sendiri dapat digunakan oleh siapa pun untuk membuka kelas asalkan memiliki gmail.

Kekurangan dari aplikasi Google Classroom

a. Google Classroom berbasis Web mengharuskan peserta didik dan pendidik untuk terkoneksi dengan jaringan internet.

b. Pembelajaran berupa individual sehingga mengurangi pembelajaran Sosial peserta didik.

c. Apabila peserta didik tidak kritis dan terjadi kesalahan materi akan berdampak pada pengetahuannya.

d. Membutuhkan spesifikasi hardware, software dan jaringan internet yang tinggi.19

19Shampa Iftakhar, “Google Classroom: What Works and How?” 3 (2016).

2. Pembelajaran Bahasa Arab di MA

Dokumen terkait