BAB II KAJIAN PUSTAKA
B. PENGAYAAN DAN REMEDIAL 1. Pengayaan
2) Indikator Keberhasilan Guru Dalam Mengajar
Indikator adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur atau menilai sesuatu.
Dalam hal pengajaran, indikator adalah parameter atau alat yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan guru dalam proses pengajaran.
Indikator keberhasilan guru dalam mengajar ini terdiri dari berbagai macam.
Mulai dari peningkatan pencapaian belajar peserta didik, cara guru merancang kegiatan pembelajaran, berinteraksi dengan peserta didik, hingga penguasaan materi pelajaran.
Menurut Djamarah (2002) dalam buku Strategi Belajar Mengajar, keberhasilan belajar mengajar apabila memenuhi beberapa indikator berikut ini:
a) Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.
b) Perilaku yang digariskan dalam pengajaran (indikator pembelajaran) telah dicapai oleh anak didik, baik secara individual maupun kelompok.
Selain itu, hasil belajar peserta didik juga menjadi indikator keberhasilan guru
52
Nining Sariningsih_PTK_2021/2022
dalam mengajar lainnya yang sering digunakan.
Adapun indikator keberhasilan guru dalam mengajar lainnya adalah sebagai berikut.
a) Kemampuan Guru Menyusun MODUL AJAR
Salah satu indikator keberhasilan guru dalam mengajar adalah kemampuan guru dalam menyusun MODUL AJAR. MODUL AJAR atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah sebuah dokumen yang berisi gambaran atau rencana pembelajaran yang akan dilakukan selama satu kali pertemuan, satu semester, atau lebih.
MODUL AJAR juga dapat dikatakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Jadi, MODUL AJAR tidak hanya tugas administratif yang harus dipenuhi saja, tapi juga pedoman penting dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
MODUL AJAR yang baik akan memudahkan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Maka dari itu, kemampuan dalam menyusun MODUL AJAR termasuk dalam salah satu indikator keberhasilan guru dalam mengajar.
b) Kemampuan Mengajar
Kemampuan mengajar juga menjadi indikator keberhasilan guru dalam mengajar lainnya. Misalnya, cara penyampaian materi pelajaran pada peserta didik. Apabila peserta didik dapat menerima dan memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, maka dapat dikatakan bahwa guru berhasil mengajar.
Selain kemampuan dalam menyampaikan pelajaran pada peserta didik, guru juga harus memiliki kemampuan mengajar lainnya, seperti dapat menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariasi untuk mendukung dan mempermudah pemahaman materi pembelajaran.
53
Nining Sariningsih_PTK_2021/2022
Kemampuan guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif, serta meningkatkan motivasi belajar peserta didik juga termasuk kemampuan mengajar yang harus dimiliki oleh guru.
c) Peningkatan Pencapaian Peserta didik
Indikator lainnya yang tak kalah penting dalam menilai keberhasilan guru dalam mengajar adalah adanya peningkatan pencapaian akademik peserta didik. Hal ini dapat diukur dari peningkatan nilai, kemajuan dalam tugas dan proyek, kemampuan peserta didik dalam memahami materi pelajaran, hingga hasil ujian.
d) Ada beberapa tingkatan yang menjadi indikator keberhasilan guru dalam mengajar, yaitu:
a. Maksimal: Keberhasilan guru dalam mengajar dikatakan maksimal apabila seluruh bahan ajar telah diajarkan kepada peserta didik dan dikuasai serta dipahami dengan baik oleh mereka.
b. Baik sekali: Keberhasilan guru dalam mengajar dikatakan baik sekali apabila sebagian besar, sekitar 80-90% bahan ajar sudah diajarkan, dipahami, dan dikuasai oleh peserta didik.
c. Baik: Indikator keberhasilan guru dalam mengajar dapat dikatakan baik apabila bahan ajar yang dijelaskan kepada peserta didik dapat dikuasai 60-75% oleh peserta didik.
d. Kurang baik: Indikator keberhasilan guru dalam mengajar dapat dikatakan kurang baik apabila kurang dari 60% materi yang telah diajarkan kurang dikuasai oleh peserta didik.
Dengan adanya tingkatan keberhasilan tersebut, guru dapat melakukan evaluasi mengajar dan mencari penyebab mengapa peserta didik kurang mampu memahami materi yang telah diajarkan. Bisa saja hal ini disebabkan oleh pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat, kondisi kelas yang kurang kondusif, atau hal lainnya.
54
Nining Sariningsih_PTK_2021/2022
e) Adanya Perubahan Perilaku Peserta didik
Indikator keberhasilan guru dalam mengajar tidak hanya dilihat dari kemampuan peserta didik dalam mengingat materi yang telah diajarkan atau hasil ujian yang baik saja, tapi juga perilakunya. Peserta didik yang memiliki perilaku baik dan berkarakter dapat mencerminkan keberhasilan guru dalam mengajar.
Ingat, tugas guru tidak hanya mengajarkan atau mentransfer ilmu yang dimiliki kepada peserta didik, tetapi juga mendidik dan membimbing peserta didik agar menjadi individu yang berkarakter baik.
Selain itu, perubahan tingkah laku pada peserta didik yang awalnya tidak disiplin, sering terlambat ke sekolah, tidak bertanggung jawab, dan perilaku negatif lainya, menjadi lebih baik, menghormati guru dan orang tua, lebih disiplin juga tanda keberhasilan guru dalam mengajar dan mendidiknya.
Perubahan perilaku pada peserta didik untuk menjadi lebih baik akan memudahkan mereka untuk memahami materi pelajaran yang mana pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar mereka sendiri.
f) Adanya Kemajuan Mengajar
Apabila ingin memiliki kemajuan dalam mengajar tentu harus melakukan evaluasi kegiatan belajar mengajar secara rutin. Misalnya, apakah metode pembelajaran yang digunakan membuat peserta didik lebih mudah memahami pelajaran, apakah penyampaian materi pelajaran ini terlalu cepat, dan sebagainya.
Setelah melakukan evaluasi dan ternyata ditemukan adanya kekurangan, maka Bapak dan Ibu guru dapat segera memperbaiki kesalahan mengajar tersebut sehingga kemampuan Bapak dan Ibu guru dalam mengajar bisa menjadi lebih efektif.
55
Nining Sariningsih_PTK_2021/2022
Lebih lanjut, dari evaluasi kemajuan mengajar ini, akan membuat kegiatan pembelajaran berjalan menjadi lebih baik. Dengan begitu, indikator keberhasilan guru dalam mengajar dapat dikatakan berhasil.
g) Penggunaan Metode Pengajaran yang Efektif
Indikator keberhasilan guru dalam mengajar berikutnya adalah penggunaan metode pengajaran yang efektif dan sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Misalnya, menggunakan pengajaran berbasis proyek, adanya penggunaan multimedia dan teknologis, serta penggunaan kegiatan kelas yang interaktif.
56
Nining Sariningsih_PTK_2021/2022
BAB IV
HASIL PENELITIAN 1. Penelitian Data Siklus I
Kegiatan penelitian pada siklus I meliputi empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berikut uraian mengenai keempat tahap kegiatan tersebut.
a. Perencanaan Tindakan Siklus I
Pada tahap perencanaan ini peneliti melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:
1) Menyusun MODUL AJAR siklus I
2) Menyiapkan lembar observasi aktivitas guru 3) Menyiapkan soal post-tes siklus I
4) Menyiapkan soal diskusi untuk penerapan model pembelajaran Problem Based Leraning (PBL) dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab dan presentasi peserta didik.
5) Menyiapkan laptop dan koneksi internet untuk melaksanakan pembelajaran dengan menampilkan tayangan PPT, Video pembelajaran berbasis youtube dan electronik LKPD/LKPD Digital
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pembelajaran Siklus I dilakukan selama 1 kali pertemuan pada hari Jum’at, 08 November 2021 secara luring/tatap muka dengan rincian sebagai berikut:
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi, Aperpepsi, Motivasi, Pemberian Acuan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Mengecek kehadiran peserta didik satu persatu sambil diperhatikan perkembangan fisik dan psycologisnya.
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) serta garis besar cakupan materi, kegiatan yang akan dilakukan, dan teknik penilaian yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
57
Nining Sariningsih_PTK_2021/2022
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan bahan ajar berisi materi pembelajaran tentang Pengujian Kesesuaian fungsi Produk Barang/Jasa;
2. Peserta didik membuka bahan ajar yang diberikan oleh guru 3. Peserta didik membaca bahan ajar yang terdiri dari:
a. Identitas Pembelajaran b. Peta Konsep
c. Kompetensi Dasar d. Tujuan Pembelajaran e. Uraian Materi
f. Rangkuman g. LKPD h. Postest
4. Setelah melihat stimulan, peserta didik diarahkan untuk diskusi dan aktif tanya jawab.
5. Peserta didik mengerjakan e-LKPD.
6. Peserta didik mempresentasikan hasil pengerjaan e-LKPD secara berkelompok tampil di depan kelas menyampaikan hasil karyanya
7. Peserta didik mengerjakan postest.
Kegiatan Penutup
1. Membuat rangkuman/simpulan proses pembelajaran
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan 3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran 4. Memberikan tugas untuk materi yang akan datang
5. Menutup pembelajaran dengan salam penutup
Refleksi
Setelah proses pembelajaran pada siklus I selesai dilaksanakan, peneliti dan guru pengamat mendiskusikan hasil pengamatan untuk menentukan tingkat keberhasilan penelitian. Diskusi hasil pengamatan dilakukan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada siklus III. Refleksi dilakukan dengan melihat keseluruhan proses kegiatan praktik peserta didik.
58
Nining Sariningsih_PTK_2021/2022
c) Pengamatan Siklus I
Pengamatan Siklus I dilakukan pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Pengamatan yang dilakukan berdasarkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran sesuai dengan MODUL AJAR (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Tingkat partisipasi peserta didik dilihat melalui rekapitulasi daftar hadir, keaktifan peserta didik meningkat dalam mengikuti proses pembelajaran. Peserta didik melaksanakan prosess pembelajaran dengan penuh antusias, berkolaborasi dalam mengerjakan tugas dan berani tampil untuk mengajukan pertanyaan ataupun jawaban secara bergiliran.
Hasil belajar peserta didik dapat dilihat melalui rekapitulasi penilaian dari ranah kognitif dan ranah keterampilan dan sikap.
Berikut ini dijelaskan pada tabel 1 berupa rekapitulasi kehadiran peserta didik, penilaian sikap, penilaian keterampilan dan hasil penilaian pengetahuan yang diperoleh masing- masing peserta didik:
1) Rekapitulasi Data Kehadiran Peserta didik Kelas VII SMP Negeri 2