• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen Penelitian

Dalam dokumen pengaruh keterampilan guru dalam penerapan (Halaman 42-52)

BAB III: METODE PENELITIAN

C. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan “alat untuk menjaring data, yang terdiri dari isi masing-masing metode yang digunakan”38.

Instrumen termasuk alat yang di gunakan peneliti dalam penerpan setiap metode.Dalam mengumpulkan data atau menjaring data, hendaknya menggunakan metode yang relevan dengan obyek penelitian atau alat dari metode yang diterapkan merupakan alat untuk menjaring data dimaksud.

Dalam penelitian ini, yang penulis maksud instrumen pengumpulan data adalah alat menggunakan suatu metode. Adapun instrumen yang peneliti gunakan antara lain:

36Sugiyono, Metode Penelitian manejmen (Bandung. ALFABETA 2013) H.148.

37Ibid., h. 149.

38Ibid., h. 102

28

1. Angket

Angket merupakan “teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawabnya”39supardi juga mendefinisikan angaket adalah “suatu alat pengumpulan data, informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis, untuk menjawab secara tertulis juga oleh responden.”40 Sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dari pribadinya atau hal-hal lain.

Angket dapat dibedakan atas beberapa jenis, yakni tergantng dari sudut pandangan:

a. Dipandang dari cara menjawab

1. Angket terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri

2. Quisoner tertutup, yang sudah disediakan jawabanya sehingga responden tinggal memilih

b. Dipandang dari jawaban yang diberikan

1. Kuesoner langsung, yang responden menjawab tentang dirinya 2. Kuisoner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang

orang lain,

c. Dipandang dari bentuknya

1. Kuisoner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuisoner tertutup

2. Kuisoner isian, yang dimaksud kuisoner terbuk

3. Check list, sebuah daftar, dimana responden tinggi membubuhkan tanda check list ( pada kolom yang sesuai

4. Rating-scale, (skala bertingkat), yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom yang menujukan tingkatan-tingkatan, misalnya mulai dari sangat setuju sami ke sangat tidak setuju.41

39Supardi, Pengelolaan Pengajaran ( Jakarta Edisi Revisi, Rineka Cipta 2004) h 31.

40Ibid. ,h 35

41Suharsimi Arikunto, ProsedurPenelitian., h. 152.

Jadi instrumen yang peneliti gunakan pada penelitian kali ini adalah tentang angket tertutup. dimana responden tinggal menjawab pada lembara yang sudah di sediakan jawabannya.

Oleh karena itu angket yang ditetapkan dalam penelitian ini merupakan alat penggalian data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) yang terpokus pada keterampilan guru fiqih dalam menerapkan media pembelajaran. Adapun jenis angket yang peneliti gunakan pada penelitian ini adalah tentang sesuai acuan. dapat daftar terlampir.

a. Pedoman Test

Pedoman test adalah dimana peneliti menggunakan test untuk mengabil data atau nilai siswa di MA NW bagik polak setelah guru menerapkan media. supaya dapat di ketahui dan dapat dibedakan kemampuan murid atau nilai murid apa perbedaannya.

b. Pedoman Observasi

Sebagai metode ilmiah, “observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas fenomena- fenomena yang diteliti”.42

Jadi, metode observasi ini digunakan untuk mendapatkan data tentang letak geografis sekolah MA NW Bagik Polak.

42SutrisnoHadi, Metodologi Research (Yogyakarta: Andi, 2004), h. 151.

30

c. Pedoman Dokumentasi

Dokumentasi adalah “metode untuk mencari data-data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya”.43

Data yang akan peneliti dokumentasikan dalam penelitian ini yaitu data mengenai RPP, struktur organisasi, jumlah siswa, guru dan pegawai, sarana dan prasarana yang ada di MA NW Bagik Polak tersebut sebagai penunjang kelengkapan data yang diperlukan serta menjadi acuan untuk memperoleh data yang valid.

D. Teknik Pengumplan Data

Teknik merupakan konsep untuk menjaring data sesuai dengan permasalahan penelitian, sehingga dengan penggunaan metode akan mengefektifkan pelaksanaan penelitian.

Keberhasilan dalam melakukan suatu penelitian ilmiah sangat ditentukan oleh metode yang dipergunakan.Sehubungan dengan penentuan metode ini, maka ketetapan penentuan dan memilih metode merupakan hal yang sangat penting. Dalam pengumpulan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini digunakan metode sebagai berikut:

1. Metode Angket

Metode angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan teretulis kepada responden untuk dijawabnya.

43Margono. Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 1996), h. 45.

Angket yang digunakan yakni apa bila dilihat dari cara menjawab dan bentuknya yakni pada bagian yang disediakan jawaban sehingga responden tinggal memilih sistim pilihan dengan cara penilaian jika responden menjawab a nilainya 3, b nilainya 2, c nilainya1. Dari ketiga jawaban alternatif tersebut maka variabel itu akan mudah diukur untuk diolah dalam tabel. Adapun untuk hasil angket ini menjadi data untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 44

2. Metode Test

Metode test adalah mengambil data atau nilai dari siswa untuk di jadikan bahan untuk menentukan sejauh mana tingkat keberhasilan guru.

karena metode test adalah di gunakan setelah guru menerapkan media setelah itu baru peneliti menerapkan metode test tersebut untuk menjaring data yang ada.

Adapaun cara untuk mendapatkannya adalah dengan menarik angket yang diberikan kepada siswa yang berisi tentang pertanyaan seputar keberhasilan guru dalam menerapkan media.

3. Metode Observasi

Observasi secara langsung disebut juga observasi partisipan yaitu proses pengamatan yang dilakukan oleh observer secara langsung dengan mengambil bagian dalam kehidupan orang yang akan diobservasi.

44Sugiyono, Metode Penelitian,h.142

32

Sedangkan observasi non partisispan tidak ikut dalam kehidupan orang yang diobsrvasi dalam artian tidak ikut dalam kegiatan observasi.45

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah observasi pengamatan tetapi peneliti hanya ikut membantu mengaktifkan dan menyediakan media pembelajaran berupa softwer dalam penayangan media pembelajaran fiqih siswa kelas X MA NW BagikPolak.

4. Metode Dokumentasi

Metode Dokumentasi adalah “metode pengumpulan data yang dilakukan dengan katagori/klasifikasi bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian baik dari sumber dokumen atau variabel yang berupa catatan traskrip atau buku”46.Metode dokumentasi adalah “mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan trnskrip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda”47 .

Tehnik yang digunakan dalam metode ini adalah dengan cara mencatat atau mengutip data terkait dengan obyek penelitian dan dijadikan sebagai rujukan.

Adapun data-data yang yang diperoleh melalui metode ini adalah data yang terkait dengan perencanaan pembelajaran, organisasi sekolah/

madrasah, keadaan siswa serta sarana dan prasarana.

5. Metode wawancara

45Iibid., h.157.

46Ibid., h. 95

47Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian ..., h. 234

Metode wawancara digunakan sebagi teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan study pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

”mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil”48.

Untuk memperoleh hasil yang digunakan, maka ada beberapa cara dalam melakukan wawancara yaitu:

a. Interview bebas, di mana pewawancara bebas menanyakan apa saja tetapi juga mengingat akan data yang dikumpulkan.

b. Interview terpimpin, yaitu interview yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci seperti yang dimaksud dalam interview terstruktur.

c. Interview bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara interview bebas dengan interview terpimpin.49

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan interview bebas terpimpin.

E. Teknik Analisis Data

Dalam buku sugiyono Analisis data adalah “proses mencari menyusun secara sistematis data yang diproleh dari wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuan dapat di informasikan kepada orang lain.”50 Adapun pendapat lain menurut moleong analisis adalah “proses mengorganisasikan dan mengurtutkan data kedalam pola, kategori satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema

48Ibid., h. 137.

49Hamzah, Teori Motivasi dan Pengukuran,( Jakarta Bumi Aksara 2009 )h.35

50Ibid., h. 244.

34

dan dapat dirumuskan kerja seperti yang didasarkan oleh data-data”51. Analisis data merupakan “kegiatan setelahdata dari seluruh respondenatau data sumber lain terkumpul. Sedangkan dalam buku sugiyono, nasution masalah,sebelumterjun kelapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian”.52 Dengan demikian jelaslah, akan pentingnya analisis data dalam suatu penelitian, karena dengan analisis inilah data yang diproleh dari penelitian akan nampak manfaatnya terutama dalam memecahkan masalah penelitian lebih-lebih lagiuntuk mencapai tujuan penelitian. Karena penelitian ini menggunakan langkah-langkah penelitian naturalistik maka analisis data dilaksanakan langsung di lapangan bersama-sama dengan pengumpula data.

Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik karena data yang diproleh merupakan data mentah yang yang masih perlu diolah. Untuk pengujian hipotesis di gunakan teknik analisis yang relevan dengan data-data yang relevan dengan data-data yang diproleh dari kedua variabel tersebut melalui instrumen dan metode pengumpulan data.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik Regresi linier sederhana untuk menganalisis Pengaruh Keterampilan Guru dalam Penerapakan Media Audio visual Pada Pelajaran Fiqih Kelas X di MA NW Bagik Polak. Rumus analisis Regresi linier sederhana yang digunakan adalah sebagai berikut:

Rumus regresi linier sederhana sebagai berikut :

51Moleong, Metode Penelitian Kuantitatif, h.103.

52Sugiono, Metode Penelitian, h .245.

Y = a + bX

Keterangan :

Y = Penduga bagi variabel nterkait ( variabel yang diduga)

X = Variabel bebas ( variabel yang di ketahui )

a,b = penduga parameter Adan B = koefisien regresi sempel

a = intersep ( nilai Y, Bila X = 0 ) b = slop ( kemiringan garis regresi)53

Persamaan memberikan arti jika variabel X mengeluarkan satu kesatuan maka variabel Y akan mengalamipeningkatan atau penurunan 1.

53Sudjana, Metode Statistik, ( Bandung: Tarsito,2005), h. 68

36 BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Validitas Instrumen Penelitian

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kepalitan suatu instrumen. Instrumen yang valid tentunya.Mempunyai validitas yang tinggi sebaliknya instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah.validitas juga dapat di artikan sebagai ukuran yang menunjukan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang seharunya di ukur. Suatu instrumen di katakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, jika dat yang di hasilkan valid, maka dapat dikatakan instrumen itu valid, karena dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Salah satu instrumen atau alat ukur yang di jadikan indikator pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh keterampilan guru dalam menerapkan media terhadap hasil belajar siswa di MA NW bagik polak adalah angket yang di sebarkan ke masing-masing siswa.

Adapun langkah-langkah peneliti dalam pengumpilan data pada penelitian ini antara lain :

1. Menyebarkanangketuntukmengetahuisejauhmanapengaruhketerampilan guru dalammenerapkan mediaterhadaphasilbelajarsiswa.

2. Mencari dokumen tentang keadaan sekolah, keadaan guru, keadaan pegawai, keadaan sarana prasarana, keadaan gedung sekolah dan keadaan siswa.

3. Menggunakan rumus yang relevan.

B. Pengumpulan dan Penyajian Data 1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan salah satucara yang sangat penting dalam suatu penelitian. Adapundalam penelitian ini peneliti menggunakan pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Dimana peneliti menyebarkan angket kepada siswa untuk menegtahui sejauh mana pengaruh keterampilan guru dalam menerapkan media terhadap hasil belajar siswa di MA NW Bagik Polak. Angket yang di sebarkan berjumlah 15 butir soal peneliti membagikan angket ke pada guru kelas X, karena guru kelas inilah yang menjadi sampel dalam penelitian kali ini. Angket mulai di bagikan pada hari selasa 19 januari 2016 di mulai dari jam 09.00 sampai selesaidengan mengambil jam pelajaran dari guru atas izin dari kepala sekolah dan guru bidang study. Peneliti masuk ke kelas dan membagikan angket untuk di jawab di dalam kelas dan merekapun berhasil menjawabnya sampai selesai. Pada hari itu juga peneliti meminta untuk mengumpulkan angket yang mereka jawab. Jadi peneliti mengumpulkan data tentang keterampilan guru dalam menerapkan media terhadap hasil belajar siswa dalam satu hari.

Sedangkan wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data yang berkaitandengan, sejarah MA NW Bagik Polak, Visi, Misi dan Tujuan, Kondisi fisik sekolah, struktur data guru yang di perkuat dengan dokumentasi. Wawancara yang di gunakan yaitu wawancara tidak

38

terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara untuk mendapatkan data yang peneliti perlukan.

Sedangkan observasi di lakukan untuk mengamati, letak geografis sekolah, kondisi dan keadaan fisik MA NW Baik Polak. Kegiatan observasi mulai di lakukan pada hari kamis tanggal 13 Jaunari 2016 dengan maksud untuk memperkuat data-data yang di proleh dngan instrumen pengumpulan data yang berupa wawancara.

2. Penyajian Data

Setelah databerhasil dikumpulkan, maka langkah selanjutnya yang dialukan peneliti adalah penyajian data. Penyajian data merupakan salah satu bukti bahwa penelitian telah di laksanakan dan untuk mengetahui nilai masing-masing siswa dari penyebaran angket yaitu untuk mengetahui Pengaruh Keterampilan Guru dalam Penerapkan Media Terhadap hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di MA NW Bagik Polak Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Brat Tahun Pelajaran 2015/2016.

Oleh karena itu peran penyajian data sangat penting adanya.

Adapun data tentang keterampilan guru dalam menrapkan Media tehadap hasil belajar siswa adalah sebagai berikut :

Tabel. 4.1

Hasil Data Angket Tentang Keterampilan Guru Dalam Menerapkan Media ( Variabel X) No Keterampilan Guru dalam Penerapan Media

1 32

2 33

3 32

4 28

5 30

No Keterampilan Guru dalam Penerapan Media

6 37

7 39

8 41

9 34

10 34

11 34

12 35

13 38

14 56

15 57

16 45

17 40

18 23

19 34

20 31

21 42

22 40

23 29

24 39

25 35

26 46

27 46

28 36

29 40

30 46

31 23

32 34

33 31

34 42

35 40

36 29

37 39

38 35

39 46

40 23

41 31

40

Tabel 4.2

Hasil Belajar Siswa (Variabel Y)

No Nilai Test

1 28

2 29

3 28

4 20

5 26

6 47

7 29

8 55

9 47

10 25

11 44

12 53

13 45

14 48

15 61

16 33

17 40

18 27

19 54

20 38

21 33

22 40

23 25

24 26

25 43

26 54

27 33

28 32

29 47

30 46

31 27

32 54

33 38

34 33

35 40

36 25

37 26

No Nilai Test

38 43

39 54

40 27

41 38

C. Analisis Data

Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, maka langkah yang akan dilakukan peneliti adalah menganalisis data-data kuantitatif yaitu data dari hasil instrument berupa angket tentang keterampilan guru dalam penerapan media terhadap hasil belajar siswa. Adapun rumus yang digunakan peneliti untuk menganalisis data adalah sebagai berikut :

Dimana Y adalah variabel dependen, X adalah variabel independen, B0 adalah konstanta, dan B1 adalah koefisien regresi variabel X. Setelah data tersusun maka dapat dicari B1 dan B0 dengan langkah-sebagai berikut :

( ̅ ( ̅

( ̅

Selanjutnya dapat dicari dengan harga yang telah diketahui, dengan rumus : ̅ ̅

42

Tabel. 4.3

Tabel Bantu Pengaruh Keterampilan Guru Dalam Menerapkan Media (Variabel X) dan Hasil Belajar Siswa (Variabel Y) No nilai

test

ketrampilan

guru ( ̅ ( ̅ ( ̅ ( ̅ ( ̅

1 28.0 32.0 -4.7 -10.1 47.4 22.2

2 29.0 33.0 -3.7 -9.1 33.6 13.7

3 28.0 32.0 -4.7 -10.1 47.4 22.2

4 20.0 28.0 -8.7 -18.1 157.4 75.8

5 26.0 30.0 -6.7 -12.1 81.0 45.0

6 47.0 37.0 0.3 8.9 2.6 0.1

7 29.0 39.0 2.3 -9.1 -20.8 5.3

8 55.0 41.0 4.3 16.9 72.7 18.4

9 47.0 34.0 -2.7 8.9 -24.2 7.3

10 25.0 34.0 -2.7 -13.1 35.4 7.3

11 44.0 34.0 -2.7 5.9 -16.0 7.3

12 53.0 35.0 -1.7 14.9 -25.5 2.9

13 45.0 38.0 1.3 6.9 9.0 1.7

14 48.0 56.0 19.3 9.9 191.5 372.2

15 61.0 57.0 20.3 22.9 465.2 411.8

16 33.0 45.0 8.3 -5.1 -42.1 68.8

17 40.0 40.0 3.3 1.9 6.3 10.8

18 27.0 23.0 -13.7 -11.1 151.8 187.9

19 54.0 34.0 -2.7 15.9 -43.1 7.3

20 38.0 31.0 -5.7 -0.1 0.4 32.6

21 33.0 42.0 5.3 -5.1 -26.9 28.0

22 40.0 40.0 3.3 1.9 6.3 10.8

23 25.0 29.0 -7.7 -13.1 100.8 59.4

24 26.0 39.0 2.3 -12.1 -27.7 5.3

25 43.0 35.0 -1.7 4.9 -8.4 2.9

26 54.0 46.0 9.3 15.9 148.0 86.4

27 33.0 46.0 9.3 -5.1 -47.1 86.4

28 32.0 36.0 -0.7 -6.1 4.3 0.5

29 47.0 40.0 3.3 8.9 29.4 10.8

30 46.0 46.0 9.3 7.9 73.7 86.4

31 27.0 23.0 -13.7 -11.1 151.8 187.9

32 54.0 34.0 -2.7 15.9 -43.1 7.3

33 38.0 31.0 -5.7 -0.1 0.4 32.6

34 33.0 42.0 5.3 -5.1 -26.9 28.0

35 40.0 40.0 3.3 1.9 6.3 10.8

36 25.0 29.0 -7.7 -13.1 100.8 59.4

No nilai test

ketrampilan

guru ( ̅ ( ̅ ( ̅ ( ̅ ( ̅

37 26.0 39.0 2.3 -12.1 -27.7 5.3

38 43.0 35.0 -1.7 4.9 -8.4 2.9

39 54.0 46.0 9.3 15.9 148.0 86.4

40 27.0 23.0 -13.7 -11.1 151.8 187.9

41 38.0 31.0 -5.7 -0.1 0.4 32.6

Ʃ 1561.0 1505.0 0.0 0.0 1835.9 2338.5

rata 38.1 36.7

Diketahui :

∑( ̅ ( ̅ = 1835,9 dan ∑( ̅ = 2338,5 Maka dapat di cari ß1 dengan rumus sebagai berikut :

( ̅ ( ̅

( ̅ =

= 0,785071

Selanjutnya dapat dicari dengan harga yang telah diketahui, dengan rumus : ̅ ̅ = 38,1 - 0.785 x 36,7 = 9,28. Dari perhitungan tersebut, maka dapat diketahui hasil regresinya yaitu Y = a + bx

dan hasilnya adalah Y = 9,28 + 0,78x.

untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan guru dalam penerapan media terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Fiqih di MA NW Bagik Polak Tahun Pelajaran 2015/2016 dapat dilakukan menggunakan rumus Anova pada hasil output program SPSS 16 sebagai berikut :

44

Regression Model Summary Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .551a .304 .286 9.20352

a. Predictors: (Constant), guru

ANOVAb Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1441.294 1 1441.294 17.015 .000a

Residual 3303.487 39 84.705

Total 4744.780 40

a. Predictors: (Constant), guru b. Dependent Variable: n ilai

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.255 7.132 1.298 .202

guru .785 .190 .551 4.125 .000

a. Dependent Variable: n ilia

Dari tabel ANOVA diketahui nilai p (signifikansi) besarnya 0,000 dengan demikian p < 0,05, maka H1 diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan keterampilan guru dalam penerapan media terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Fiqih di MA NW Bagik Polak Tahun Pelajaran 2015/2016.

Pada tabel Coefficients, diketahui rumus regresi dari nilai B, untuk konstanta 9,25, dan 0,785, jadi Y = 9,25 + 0,78 X.

D. Hasil Analisa

Dari hasil perhitungan di atas diketahui keterampilan guru menerapkan media Audio Visual terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran fiqih di MA NW Bagik Polak Tahun Pelajaran 2015/2016 yang merupakan p (signifikansi) = 0,000 pada tingkat kepercayaan 5%, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat diketahui bahwa “ ada pengaruh keterampilan guru dalam menerapkan media Audio Visual terhadap hasil belajar siswa kelas X pada Mata Pelajaran Fiqih di MA NW Bagik Polak tahun pelajaran 2015/2016.

46 BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya MA NW Bagik Polak

Diawali dengan berdirinya Madrasah Ibtidaiyyah (MI) pada tahun 1958. Cikal bakal berdirinya pondok pesantren AL-Akhyar Bagik Polak.

Pondok pesantren Al-Akhyar Bagik Polak berlanjut dengan adanya Madrasah Tsnawiyah pada tahun 1971, kemudian MA pada tahun 2002.

Namun untuk pondok pesantren dirubah pola pembelajarannya dari pendidikan Formal menjadi pondok pesantren, ada yang menggunakan sistem kurikulum pemerintah dan kurikulum pesantren sendiri. Dalam hal ini pondok pesantren diawali pada tahun 1996 sehingga tidak saja berjalan pada proses pembelajaran berupa sistem klasikal, tetapi juga berjalan pendidikan yang sifatnya non-formal dalam bentuk diniah, madrasah diniah maupun masjelis taklim. Walupun perkembangan sudah cukup pesat dari segi santri maupun siswa sementara kondisi fisik madrasah yang keadaannya yang sangat minim. Meskipun demikian untuk diniah ada tujuh orang ustadz dan ustazah, MI 16 guru, MTs 25 guru, dan MA 27 guru dan termasuk karyawan.54

54Dokumentasi” 15 Januari 2016.

2. Profil Sekolah

Adapun profil sekolah lokasi penelitian sebagai berikut :

a) Nama Sekolah : MA NW Bagik Polak

b) NSS : 131252010036

c) Status Sekolah : Swasta (Terakreditasi A) d) Nama Yayasan : Ponpes Al-Akhyar NW e) Tahun didirikan/Beroprasi : 2002

f) Luas Tanah : 2.882 M²

g) Luas Bagunan : 2882 m2

h) Status Tanah : Milik sendiri i) Nama kepala Sekolah : Drs. Sanusi

j) Alamat Sekolah : Jln. Nurul Karomah Bagik Polak

k) Kecamatan : Labuapi Lombok Barat

l) Kabupaten : Lombok Barat55

3. Letak Geografis MA NW Bagik Polak

Secara khusus letak geografis MA NW Bagik Polak adalah sebagai berikut;56

a. Sebelah barat : perumahan/perkampungan warga b. Sebelah timur : perumahan/perkampungan warga c. Sebelah utara : perumahan/perkampungan warga d. Sebelah selatan : jalan - perumahan/perkampungan warga

55Dokumentasi 15 Januari 2016

56Dokumentasi 15 Januari 2016.

48

4. Tenaga Pengajar dan Tata Usaha

Para dewan guru di MA NW Al-Akhyar Bagik Polak sebanyak 24 orang. Untuk Lebih jelasnya akan diuraikan pada tabel berikut ini:

Tabel 5.1

Data Pengajar dan Tata Usaha MA NW Bagik Polak Sumber Data Papan data pengajar atau guru57 No Nama

Guru/Pegawai L/P Jabatan

Ijazah

Terakhir Mata Pelajaran yang Diajarkan

1 2 3 4 5 6

1 Drs. Sanusi L Ketua S1 Pkn/SKI

2 H.Gufron,SS L WAKA S1 Aqidah Aklak

3 Neti Herdiana ,S.Pd P GMP S1 Bhs Ingris

4 Mari’ani,S.Pd P GMP S1 Matimatika

5 Hariadi Rahman,S.H.I L WAKA III S1 Sosiolog/Geo

6 Suharto,S.Pd L GMP S1 Penjaskes

7 M. Dedi Aripudi S.H.I L GMP S1 Aqidah Akhlak

8 Yuliatin, S,Pd P GMP S1 Bhs Indonesia

9 M. Munir Fitriansyah, S.Pd L GMP S1 Bhs Inggris

10 Syarial Adhani,A,Md L GMP S1 Kesenian/SBK

11 Tomi Harlan,S.H.I L GMP S1 Fiqih/Ta’lim

12 Maoizatul Hasnah,S.Pd P GMP S1 Sejarah

13 Abdul Waris,S.Pd,I P GMP S1 Bhs Arab/ nahwu

14 Marianan,S.Pd P GMP S1 Kimia,Fisika,

Biologi

15 Muhallim, S.E L GMP S1 Tikom

16 Luh Sumartini, S.E L WAKA II S1 Ekonomi

57Dokumentasi” 15 Januari 2016

5. Sarana/Pra sarana

Selain faktor guru, siswa, dan pegawai, faktor sarana dan prasarana merupakan wadah yang mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar. Adapun mengenai sarana dan prasarana di MA. NW Bagik Polak dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

a. Data Keadaan Gedung

Tabel 5.2

Data Keadaan Gedung MA NW Bagik Polak Sumber Data: Profil Madrasah.58

Ruang Jumlah

Kondisi

Baik Rusak Ringan

Rusak Sedang

Rusak Berat

R. Kelas 6 4 2 - -

R. Perpustakaan 1 - - 1 -

R. Guru+TU 1 1 - - -

Kamar Kecil 5 2 1 1 1

b. Data Keadaan Meubler

Tabel 5.3

Data Keadaan Meubler MA NW Bagik Polak Sumber Data: Profil Madrasah

Perlengkapan

Kelas Jumlah

Kondisi

Baik Rusak Ringan

Rusak Sedang

Rusak Berat Bangku

Murid 110 90 10 5 5

Meja Murid 110 90 10 6 4

Kursi Guru 5 4 1 - -

Meja Guru 5 4 1 - -

Papan Tulis 5 5 - - -

Lemari 3 2 1 - -

Rak Buku 4 2 2 - -

58Dokumentasi” 15 Januari 2016.

50

6. Struktur Organisasi Madrasah

Dalam suatu lembaga pendidikan sangat diperlukan adanya suatu organisasi yang baik dan teratur dalam rangka membantu kelangsungan proses belajar mengajar yang baik. Organisasi tersebut sangat urgen dalam menunjang maju mundurnya proses belajar mengajar pada suatu lembaga pendidikan. Adapun struktur organisasi yang ada di Madrasah Aliyah ini dapat dilihat dalam skema berikut :

Bagan 5.4

Struktur Organisasi MA NW Bagik Polak Labuapi - Lombok Barat Tahun Pelajaran 2015/2016

Sumber Data : Papan Struktur Organisasi MA NW59

59Dokumentasi 15 januari 2016

TATA USAHA DEWAN KOMITE

WAKIL MADRASAH KEPALA MADRASAH

GURU

SISWA/SISWI JABATAN

WALI KELAS I WALI KELAS II WALI KELAS

III

52

7. Visi dan Misi Madrasah

Adapun visi dan misi MA NW Bagik Polak Labuapi-Lombok Barat dalam melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran adalah:

Visi : Terwujudnya insan yang beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah, berilmu, cerdas, terampil, berprestasi dan mandiri.

Misi :

1. Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efesien, agar peserta didik dapat beradaptasi serta mengembangkan ilmu dan potensi tyang dimilkinya

2. Menanamkan keimanan dan ketakwan kepada Allah SWT sesuai ajaran Islam.

3. Menanamkan akhlakul karimah pada peserta didik dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam maupun di luar sekolah.

4. Mengembangkan keterampilan hidup pada peserta didik agar dapat hidup mandiri.60

B. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa indeks korelasi r hitung yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar = 0,354 Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “terdapat pengaruh keterampilan guru dalam menerapkan media (variabel x) dengan hasil belajar siswa (variabel y)” “diterima”, Sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh

60Dokumentasi”, 15 Januari 2016.

keterampilan guru dalam menerapkan media terhadap hasil belajar sisiwa belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah NW Bagik Polak Tahun Pelajaran 2015/ 2016”.

C. Pembahasan

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin hari semakin meningkat yang membuat manusia lebih cenderung terlena dan terbuai dengan kemajuan tersebut.

Di dalam dunia pendidikan, media atau teknologi tidak bisa di pisahkan karena, untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang sama-sama diinginkan harus di iringi dengan media atau teknologi yang berkualitas.

Media adalah “bentuk jamak dari kata “medium”, yang berarti pengantar atau perantara”.61Media pembelajaran merupakan “seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik. Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu ciri media pembelajaran ialah Media mengandung dan membawa pesan atau informasi kepada penerima yakni siswa, selain itu disebutkan juga bahwa media pengajaran, “merupakan komponen instruksional yang meliputi pesan, orang dan peralatan”62.

Oleh karena itu bila ditarik kesimpulan secara umum media pembajaran dapat diartikan sebagai penerapan teknologi komunikasi untuk kegiatan pendidikan atau pengajaran yang proses integrasinya antara manusia,

61Basirudin Usman, Media Pembelajaran,Yogyakarta.2011

62Azhar Arsyad, Media Pengajaran ( Jakarta PT. Grafindo Persada, 2000), h. 29.

Dalam dokumen pengaruh keterampilan guru dalam penerapan (Halaman 42-52)

Dokumen terkait