A. Citra Biner
2.4 Tinjauan Umum Visual Basic.Net 2010
2.4.4 Jendela Properties
Jendela propertis ini berfungsi untuk menampilkan semua property dari komponen yang dipilih beserta settingannya. Dengan jendela ini kita dapat mengatur property dari masing-masing kontrol yang telah dibuat
Gambar 2.9 Jendela Properties 2.5 UML (Unified Modeling Laguange)
UML adalah salah satu tool atau model untuk merancang pengembangan software yang berbasis object-oriented. UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blueprint, yang meliputi konsep proses bisnis, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen yang diperlukan dalam sistem software (Sonata & Sari, 2019)
UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”. Beberapa pemodelan yang termasuk kedalam pemodelan UML
21
seperti use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram (Syarif & Nugraha, 2020)
Adapun tujuan dari UML adalah:
1. Merancang perangkat lunak.
2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.
3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.
4. Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya 2.5.1 Use Case Diagram
Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat (Syarif &
Nugraha, 2020). Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.
Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan- pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya.
Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi
secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common. Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram
No Gambar Nama Keterangan
1 Actor
Menspesifikasikan himpuan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case.
2 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri(independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang
tidak mandiri
(independent).
3 Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
23
No Gambar Nama Keterangan
4 Include
Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.
5 Extend
Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.
6 Association
Apa yang
menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
7 System
Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.
8 Use Case
Deskripsi dari urutan
aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor
9 Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen- elemennya (sinergi).
No Gambar Nama Keterangan
10 Note
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi
2.5.2 Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan work flow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak (Syarif & Nugraha, 2020).
Pada dasarnya, activity diagram merupakan variasi dari statechart diagram. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa. Berikut adalah notasi activity diagram
Tabel 2.3 Simbol-Simbol Activity Diagram
No Gambar Nama Keterangan
1 Actifity
Memperlihatkan
bagaimana masing- masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain
2 Action
State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
3 Initial Node Bagaimana objek
dibentuk atau diawali.
25
4
Actifity Final Node
Bagaimana objek
dibentuk dan dihancurkan
5 Fork Node
Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran
2.5.3 Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segini pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem (Syarif & Nugraha, 2020). Class diagram membantu dalam memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai.
Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem sehingga pembuat perangkat lunak atau programmer dapat membuat kelas- kelas di dalam program perangkat lunak sesuai dengan perancangan diagram kelas. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut :
1. Kelas Main, kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan
2. Kelas yang menangani tampilan sistem (view), kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai
3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller), kelas yang menangani fungsi-fungsi yang baru ada didalam dari pendefinisian use case, kelas bisanya disebut dengan proses yang menangani proses bisnis pada perangkat lunak
4. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model), kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data
Tabel 2.4 Simbol-Simbol Class Diagram
No Gambar Nama Keterangan
1 Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk
2 Nary
Association
Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.
3 Class
Himpunan dari objek- objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
4 Collaboration
Deskripsi dari urutan aksi- aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor
5 Realization
Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
27
No Gambar Nama Keterangan
6 Dependency
Hubungan dimana
perubahan yang terjadi pada suatu elemen
mandiri akan
mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri
7 Association
Apa yang
menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya