METODE PENELITIAN
E. Jenis dan Sumber Data
Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu membuat rancangan mengenai data-data yang dibutuhkan atau yang biasa disebut dengan tabel kebutuhan data. Hal ini untuk memberikan kemudahan bagi peneliti pada saat melakukan penelitian dan juga dapat menjadi acuan peneliti dalam pengambilan data di lapangan. Kebutuhan data dapat disajikan dengan menggunakan tabel kebutuhan data yang terdiri dari sasaran, variabel, nama data, tahun, jenis data, teknik pengumpulan, dan sumber. Untuk lebih jelasnya mengenai kebutuhan data yang akan digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
7 Tabel IV.1
Tabel Kebutuhan Data
No Sasaran Variabel Indikator Tahun Jenis
Data
Bentuk Data
Teknik
Pengumpulan Sumber 1 Menganalisis
faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pada sertipikat
redistribusi tanah di Desa Borisallo
Sosialisasi ke
Masyarakat
Efektivitas sosialisasi kegiatan
Terbaru Primer Deskripsi Wawancara Kepala Desa Borisallo Lokasi Sawah yang di
alih fungsikan
Potensi lokasi untuk di alih fungsikan
Terbaru Primer Deskripsi Wawancara Kepala Desa Borisallo Jumlah bidang tanah
yang dimiliki
Jumlah tanah yang dimiliki dan total luas yang dikuasai
Terbaru Primer Deskripsi Wawancara Kepala Desa Borisallo Tingkat Kemiskinan Tingkat kemiskinan pemilik
tanah
Terbaru Primer Deskripsi Wawancara Kepala Desa Borisallo 2 Menganalisis alih
fungsi lahan dari perspektif
penyelenggaraan pemanfaatan ruang
Dampak terjadinya alih fungsi lahan pertanian
Dampak negatif dan positif alih fungsi lahan
Terbaru Primer Deskripsi Wawancara Kepala Desa Borisallo Peran pemerintah desa
dalam pengendalian alih fungsi lahan
Efektivitas pengendalian pemerintah desa
Terbaru Primer Deskripsi Wawancara Kepala Desa Borisallo
3 Menganalisis bentuk strategi yang dapat mengendalikan alih fungsi lahan pada sertipikat redistribusi tanah
Persyaratan izin alih fungsi lahan dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa
Syarat pengalihfungsian lahan yang diizinkan
Terbaru Primer Deskripsi Wawancara Kepala Kantor Pertanahan dan jajaran
Sumber: Analisis Penyusun, 2024
8 F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk mendapatkan data.
Berdasarkan sumbernya, teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, sedangkan sumber sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Pada penelitian ini menggunakan pengumpulan data primer dan data sekunder.
1. Teknik Pengambilan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah metode pengumpulan data yang dilakukan secara langsung dari narasumber maupun pengamatan kepada peneliti.
Cara pengumpulan data untuk mendapatkan data primer pada penelitian ini dengan cara observasi (pengamatan) dan wawancara.
a. Observasi
Observasi digunakan untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan.
Observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain.
Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terstruktur. Menurut Sugiyono (2014:145) observasi terstruktur digunakan pada suatu penelitian dimana peneliti sudah mengetahui obyek yang akan diamati, kapan, dan dimana tempat obyek tersebut akan diamati. Adapun obyek yang akan diamati pada penelitian ini meliputi penguasaan, pemilikan, penggunaan, pemanfaatan lahan, kesesuaian tata ruang dan alih fungsi lahan di Desa Borisallo. Observasi lapangan dilakukan dengan cara
9 mendokumentasikan kondisi-kondisi eksisting dari obyek yang terdapat di lapangan. Obyek tersebut diharapkan dapat menjawab sasaran pertama pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan alih fungsi lahan pada sertipikat redistribusi tanah.
b. Wawancara
Wawancara digunakan untuk mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden. Wawancara dapat dilakukan dengan secara struktur maupun tidak terstruktur. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur atau terbuka merupakan wawancara yang bebas tidak menggunakan pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan (Sugiyono, 2014:140). Wawancara tidak terstrukur digunakan untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam dari responden. Penentuan narasumber dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan teknik purposive sampling dimana peneliti dapat mewawancarai beberapa narasumber, yang memiliki kewenangan dan wawasan yang luas terkait topik penelitian ini. Wawancara pada penelitian ini dilakukan kepada Kepala Desa Borisallo dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gowa selaku pelaksana kegiatan Pertimbangan Teknis Pertanahan yang kemudian dapat merekomendasikan peneliti terkait narasumber lainnya yang juga dianggap mengerti dan memahami terkait alih fungsi lahan pada sertipikat redistribusi tanah di Desa Borisallo. Hasil wawancara tersebut diharapkan dapat menjawab sasaran kedua yaitu mengidentifikasi bentuk
10 strategi yang dapat mengendalikan alih fungsi lahan pada sertipikat redistribusi tanah.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan cara pengumpulan data dalam bentuk angka, gambar dan arsip yang berupa laporan dalam penelitian. Pada penelitian ini dokumentasi yang akan dikumpulkan yaitu gambar terjadinya alih fungsi lahan pada lokasi penelitian, data pengalihfungsian sertipikat redistribusi tanah dan peta tematik dalam penelitian ini.
2. Teknik Pengambilan Data Sekunder
Teknik pegambilan data sekunder adalah metode pengumpulan data yang dilakukan secara tidak langsung melalui telaah dokumen (Sugiyono, 2014:225).
Telaah dokumen dapat digunakan peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi untuk penguat data observasi dan wawancara dalam memeriksa data, membuat interpretasi dan penarikan kesimpulan. Dokumen dapat berupa surat- surat, laporan, peraturan, foto, biografi dan data lainnya yang tersimpan. Pada penelitian ini, telaah dokumen dilakukan untuk mendapatkan data berupa data penguasaan dan kepemilikan berupa sertipikat redistribusi tanah, rencana tata ruang wilayah Kabupaten Gowa serta peraturan-peraturan terkait alih fungsi lahan sertipikat redistribusi tanah.