• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAFIAT PRANA NAPAS ZIKIR ALLAH-HU

3. DILARANG MEMAKAN PRINGSILAN /KEMALUAN

5.2 KAFIAT PRANA NAPAS ZIKIR ALLAH-HU

======================================

Olah zikir napas 7 mashab ini sebenarnya sudah sangat umum di ketahui orang orang makrifatullah dan kebathinan yaitu menggunakan rahasia kekuatan kalimat ALLAH dan kalimat HU namun mungkin hanya hakikat siapa sebenar nya ALLAH yang dia sebut dan HU ini yang belum begitu banyak orang pahami secara mendetil, pada latihan 7 mazhab ini rahasia dari 2 kalimat ini di sebutkan oleh sang guru. Lalu masih menurut guru saya dulu itu, zikir napas ALLAH dan HU ini sebenarnya kekuatan nya yang paling dasar artinya masih ada 6 tingkatan lagi nama ALLAH dan HU ini yang jauh lebih tinggi nilai kharomah nya jika dilatih dengan olah napas yang sesuai, dan dalam tulisan saya ini akan saya sampaikan ke 7 rahasia tingkatan ALLAH dan HU ini, semoga bermanfaat bagi kesehatan kawan-kawan sekalian.

5.2.1 RAHASIA ALLAH DAN HU TINGKAT PERTAMA

ALLAH...banyak orang yang melakukan olah napas dengan menyebut ALLAH tampa mereka ketahui mengapa harus menyebut bunyi ALLAH, apakah sebutan ALLAH saat menghirup napas atau menghembuskan napas maksudnya ALLAH yang disembah itu atau menyembah ALLAH, bunyinya sama tapi makna dan perasaannya pasti akan berbeda, jika kita tidak tau mana di antara dua makrifat tadi maka olah napas zikir kita akan menjadi kacau balau. Kalau lagi untung akan jadi obat tapi lebih banyak tak beruntungnya, latihan itu akan menjadi penyakit.

Kalau saat menghirup napas kita menyebut kalimat ALLAH yang maksudnya memasukkan zat yang disembah itu kepada diri kita maka latihan seperti akan sangat berbahaya bagi diri orang tersebut karena dia sama dengan memasukkan yang besar ke dalam yang kecil, tentu tidakkan pernah bisa. Ibarat memasukkan gajah kepada lobang botol. Penjelasan sederhana nya begini. ALLAH yang dia

sebut adalah zat yang dia sembah, DIA itu akbar/maha besar dan kita yang melakukan latihan adalah yang menyembah makna nya kita lah yang maha kecil, jadi sangat sulit untuk mendapatkan kekuatan dengan olah zikir napas seperti itu.

Seharusnya yang kecil lah yang bisa dan mudah masuk ke dalam yang besar. Jadi dalam latihan yang benarnya adalah kita menghembuskan napas dengan menyebut kalimat ALLAH bukan menghirup napas, saat menghembuskan napas begini maka kita rasakanlah bahwa diri kita masuk ke dalam ke maha besaran ALLAH tadi.

---

HU...sangat banyak dalam ayat ayat kitab suci Alquran surat yang membunyikan kalimat HU ini, diantaranya QULHU WALLAHHU AHAD, ALLAH HUSSOMAD...surat lainnya ALLAH HU LA ILLAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUM, pokoknya selalu ada kalimat HU di depan kalimat nama ALLAH. Siapakah HU ini..? Apakah dia nama tuhan juga atau nama makhluk tuhan, hal ini perlu kita ketahui agar posisi antara kita dengan tuhan saat melakukan olah napas zikir ini jelas, sehingga tidak terjadi saling merampas haq antara tuhan dan kita.

Guru saya dulu mengatakan kalimat ALLAH itu lah zat dan HU itu sipat, makna lain ALLAH lah nurrullah dan HU itu Nur Muhammad, tambahan pengertian selanjutnya ALLAH itu sang maha pemberi dan HU itu lah yang meminta. Nanti jika telah mahir dalam latihan olah zikir napas 7 mashab ini maka akan terlihat bahwa ALLAH adalah tuhan dan HU itu kekuatan tuhan...jadi oleh sebab itu kita menghirup napas dengan menyebut kalimat HU karena kita meminta hidup, meminta kesehatan, meminta obat, meminta kekuatan.. kita menarik kekuatan tuhan yang ada dalam HU tersebut...

Sempurna nya gerakan zikir napas 7 mashab seperti berikut:

Berdiri dengan kedua kaki terbuka sekitar satu jengkalan tangan orang dewasa.

Lalu kedua telapak tangan masih bergantung lurus di samping badan namun telapak tangan telah di buka. Mulai lah menghirup napas dari hidung dan saat memulai menghirup kedua telapak tangan di angkat seperti orang tengah berdoa, sampai di depan dada maka napas pun harus sudah terhirup semua nya, lalu hembuskan melalui hidung. Lakukan cara ini dua kali ulangan, lalu pada hembusan ke-empat maka napas dihembuskan melalui mulut dan saat napas keluar dari mulut hembusannya dibentuk huruf ALLAH (seperti menulis huruf ALLAH dengan hembusan napas mulut) lakukan latihan seperti ini sebanyak 7x ulangan. Biasanya

pada ulangan ke 4 maka mata akan mulai melihat percikan percikan cahaya kecil seperti debu, nah itu sebenarnya Nur Muhammad. Kalau sudah nampak begini, hirup percikan percikan cahaya tersebut dalam latihan berikutnya.

5.2.2 RAHASIA ALLAH DAN HU TINGKAT KEDUA

Kalimat ALLAH pada tingkatan ini akan bernama QODRAT dan HU akan bernama IRADAT. Ini mohon agak hati-hati sedikit dalam mengamalkannya karena biasanya saat melatihnya akan timbul tekanan-tekanan yang cukup kuat ke arah badan, maksudnya badan akan menjadi memiliki getaran getaran listrik dan jika terlalu asyik maka benda benda di sekitarnya terkadang mudah terpental dan rusak.

Mungkin pada tingkatan ini akan lebih cocok bagi orang orang yang senang dengan ilmu-ilmu bela diri, jadi bagi yang berniat untuk kesehatan jasmani dan rohani zikir napas bagian ini boleh di langkahi saja maksud-nya tidak dilakukan.

QODRAT wujud zahir nya adalah huruf alif dan IRADAT wujud zahir nya adalah mim....jadi hiruplah yang dalam melalui hidung sampai di tekan di bawah pusat, posisi badan duduk dengan kaki di lipat di bawah pantat, saat napas sudah di bawah pusat maka tahanlah napas dan mulut di tutup, lalu ucapkan huruf 'mim' dengan nada panjang, suara bergumam. Setelah tidak tahan maka hembuskan napas melalui mulut sambil menyebut dengan bersuara huruf 'alif ' sampai napas habis keluar semuanya. Posisi kedua tangan berada di atas kedua paha. Setelah napas normal kembali maka ucapkanlah "ALLAH QODRAT, HU IRADAT". Lalu ulangi kembali latihan seperti ini beberapa kali sesuai dengan kebutuhan kita saja jumlah ulangan-nya.

5.2.3 MAZHAB TINGKAT KETIGA

Kalimat QODRAT akan berubah menjadi HAQ dan kalimat IRADAT akan berubah pula menjadi HIQ. Zikir tingkat tiga ini lebih berat, karena betul betul memasukkan wujud-wujud kekuatan Allah ke dalam serat-serat tubuh. Pada masa awalnya zikir napas tingkat tiga ini hanya dilakukan dalam kelambu tidur, karena olah napas zikir ini sangat di rahasiakan, konon menurut yang saya dengar zikir ini sangat mirip dengan suara dengu-ngan lebah yang sangat ramai jika sudah menyatu dan asyik dilakukan oleh seseorang. Zikir nya begini:

Duduk bersila, lebih bagus setelah selesai sholat malam dengan pakaian kain sarung agar lebih longgar tenaga yang akan menghampiri kita, kalau pakai celana biasanya kekuatan yang datang akan terasa mengikat kuat ke badan sehingga jika memakai celana kita akan kesakitan.

Tata cara nya tidak menghirup napas tetapi menghentakkan napas. Prosesnya begini "mulut ditutup, sedapat mungkin jangan menghirup napas panjang dari hidung, artinya napas yang ada dalam mulut saja yang di kelola. Katakan kalimat HAQ diucapkan sambil ditekan ke arah perut (ditekan sambil diucapkan dengan berguman sebab mulut tertutup biasanya perut akan bergerak mengembung) setelah disebut HAQ maka mengejanlah. Dengan mengejan maka dubur akan tertarik ke atas. Saat mengejan ini bergumanlah dengan ucapan HIQ. Lakukan berurutan dengan irama hentakan yang serasi maka akan terdengar kekuatan bunyi HAQ, HIQ, HAQ, HIQ secara bergantian dan tubuh akan mengeluarkan getaran yang sangat kuat. Semakin khusuk maka akan semakin cepat suara zikir ini terdengar...semakin cepat maka kita akan segera memasuki alam fana sebuah alam spiritual yang dipenuhi oleh berbagai hal hal ghaib.

5.2.4 MAZHAB KE EMPAT

Qodrat maujud kepada HUWA dan iradat maujud kepada HUWANG. Posisi latihan zikir napasnya adalah berdiri dengan kedua betis kaki agak sedikit terbuka dan direndahkan, kedua tangan berada bertumpuk di atas ubun ubun kepala, telapak tangan kiri sebelah bawah dan telapak tangan kanan di tumpuk di atas telapak tangan kiri, posisinya seperti tengah menjunjung sesuatu.

HUWA menurut guru saya dulu adalah kekuatan taqdir yang tak bisa diganggu gugat artinya HUWA adalah kekuatan Allah dalam berkehendak yang tidak dapat satu pun makhluk menyangkalnya. Jadi makrifatullah kita disaat menyebut kalimat huwa adalah fana/pasrah dan meyakini bahwa sekuat apapun ilmu, usaha dan doa tidak akan mampu merubah kehendak yang telah Allah tetapkan, dengan merasa begini maka latihan zikir napas ini akan menjadi tampa nafsu apapun, kita lakukan hanya sekedar karena ingin berikhtiar saja untuk sembuh namun jangan sekali kali kita meyakini latihan ke empat ini akan merubah qodrat illahi yang telah di tetapkan kepada kita. Orang sini menyebutnya dalam kondisi fana.

Sedangkan HUWANG adalah kehendak makhluk yang telah Allah serahkan total kepada makhluk itu untuk bertanggung jawab ke atas kehendak tersebut, dalam arti umumnya huwang adalah kekuatan kehendak dan kumpulan segala keyakinan dan kepercayaan yang makhluk itu bisa, maka disaat menyebut kalimat huwang dalam olah zikir napas nanti segala keyakinan akan apa yang kita lakukan harus teguh, kokoh dan tak ada satupun makhluk lain yang dapat menggoyahkannya.

Huwang ini wujudnya adalah menjaga nyawa yang telah Allah berikan kepada kita, nyawa kita celaka atau selamat itu diserahkan kepada makhluk untuk menjaganya

sampai datang nanti huwa Allah yaitu kematian, sebelum huwa itu datang maka makhluk memiliki huwang/kehendak yang telah diserah terimakan kepada makhluk tersebut. Posisi lengkap-nya seperti ini:

Berdiri dengan posisi seperti yang telah saya jelaskan di atas, hirup napas dengan lembut melalui hidung dan tahan di dada dengan membayangkan segala kekuatan kehendak masuk dan berkumpul di dalam badan kita, agar napas tidak masuk ke perut maka saat menghirup perut dikempiskan sehingga napas hanya akan berkumpul di dada. Saat napas telah di dada maka dengan suara tenggorokan sebutlah kalimat 'huwang' dengan pelan-pelan dengan jumlah sampai mulai sesak karena kekurangan napas, lalu hembuskan napas melalui mulut, gigi dirapatkan saat napas keluar dan bergumanlah menyebut kalimat 'huwa'.

Saat menghembuskan ini tolong dirasakan segala kehendak kita masuk kepada kehendak yang lebih besar, satu lagi saat napas terhembus kedua telapak tangan yang bertumpuk di atas ubun ubun kepala di tarik menggeser ke bagian tepi kepala hingga telinga dan ber akhir di samping leher. untuk kesembuhan penyakit asam urat, diabates, reumatik. Sebaiknya latihan ini diulang sebanyak 5 kali ulangan.

5.2.5 MAZHAB ZIKIR NAPAS KE LIMA

HUWA, akan maujud kepada rasa/perasaan hidup, dalam kalimatnya rasa hidup ini di sebut dengan HUWALLAHU sedangkan huwang akan maujud kepada HUWALLADZI. Dzikir mazhab ke-lima ini sering disebut zikir kekuatan lidah karena gaya berzikirnya memanfaat kan gerakkan lidah secara khusus. Dalam kepercayaan guru saya lidah itu adalah tali jantung nya hati, artinya semua urat- urat halus di ujung lidah itu tersambung langsung kepada bagian hati tubuh manusia baik hati yang wujud maupun hati yang sirr/halus.

Posisi zikirnya duduk di kursi sehingga kaki dapat berjuntai menginjak tanah, kedua telapak tangan dibiarkan terurai di samping badan ke bawah juga, saat akan memulai zikir ini maka ayunkanlah ke depan dan kebelakang kedua tangan tersebut dan mulailah melakukan zikirnya yaitu sebutlah kalimat HUWALLAHU dengan lidah menyentuh langit langit mulut. Saat mengeucapkan huruf "L"dan saat menyebut 'LAHU' lidah di lepaskan dari menempel di langit langit sehingga secara otomatis akan ada napas yang terhembus ke luar, bergantian.

Setelah menyebut huwallahu menyebut kalimat huwalladzi. Semakin lama engkau mela-kukannya maka di mulut engkau akan mengalir hawa dingin yang sangat sejuk. Jika telah sejuk hiruplah kesejukan itu hingga masukkan ke dalam jantung,

engkau akan merasakan satu ketenangan yang luar biasa. Sebaiknya di lakukan latihan inipada malam hari apalagi di malam-malam bulan suci ramadhan, rasa damai yang di hasilkannya sangat terasa sekali.

5.2.6 MAZHAB ZIKIR NAPAS KE ENAM

HUWALLAHU maujud kepada ALIF dan HUWALLAZDI maujud kepada "YA". Alif berdiri di tiang khursani diri, ibu nya bernama arasy dan bapaknya bernama khursy, wujud nya dalam badan manusia adalah tiang khursani itu adalah tulang punggung belakang yang bengkok sedikit, ibu nya adalah tulang shulbi (tulang yang berbentuk angka 8 di atas dubur manusia dan bapaknya adalah tulang tengkuk/tulang leher belakang. Kalau tulang khursani tidak diasuh dan dirawat baik oleh ibu dan bapaknya maka tulang khursani itu akan menjadi tulang buangan, mudah sakit-sakitan dan lemah. Dalam zikir napas mazhab ke enam ini ibu dan bapak tulang alif ini akan mengasuh dan memberikan perhatian yang baik.

Sedangkan kalimat "YA" adalah pengunci penyakit dari segala pintu masuk di badan manusia, sehingga dengan melakukan zikir napas "YA" ini insya-Allah penyakit akan sulit masuk ke dalam badan orang yang melatihnya. Posisi zikir napas mazhab ke enam ialah napas direnggangkan, yaitu orang yang menguap saat mengantuk maka di sebut napas renggang atau merenggangkan napas.

Maaf bukan saya sok tau tetapi sebenarnya saat kita menguap itu napas yang keluar bukan dari lambung tetapi udara uap dari tulang khursani, coba Anda menguap saat ngantuk rasakan pelan-pelan pasti ada terasa tulang punggung tertarik atau berdenyut sedikit. Sebenarnya udara uap dari tulang khursani saat kita menguap ngantuk itu sangat banyak gunanya jika pandai mengolah nya.

Lengkap nya begini;

Lakukan gerakan mulut seperti menguap saat mulut terbuka itu cobalah Anda ucapkan kalimat "ALIF” dengan bunyi panjang...AAALLIIFF. (posisi badan bebas) hirup napas kembali lalu sebut huruf "YA" dan saat menguap sebut kembali huruf alif dengan tajwid panjang. Lakukan berulang ulang sampai tulang punggung Anda terasa hangat dan menge-luarkan keringat halus. Ambil sedikit dengan jari keringat halus di bagian tulang sulbi lalu ambil juga keringat halus di bagian tengkuk leher belakang lalu oleskan kembali ke tulang punggung belakang, hal ini akan membuat tulang khursani Anda menjadi kuat, tidak mudah terkilir dan secara jasmaniyah pintu-pintu penyakit sebanyak 360 lubang di seluruh pori pori akan tertutup oleh hawa hangat tulang khursani.

Cara zikir napas ini dapat membangkitkan tenaga dalam murni, yaitu kekutan tenaga dalam yang berasal dari dalam tubuh Anda sendiri, bukan dari luar diri Anda. Insya-Allah badan akan sulit untuk sakit.

5.2.7 MAZHAB ZIKIR NAPAS KE TUJUH

ALIF maujud kepada kalimat bismillahirrahmannirrahiim dan YA akan maujud kepada kalimat innalillahi roji'un...bismillahirrahmannirrahim sebagai permulaan hayyat/hidup dan innallillahi rojiun sebagai penutup hayyat/hidup. Kita memulai meminta hidup yang selamat, hidup yang sehat, hidup yang berilmu, hidup yang bermanfaat maka hiruplah napas dengan mengucapkan kalimat bismillahirrahmannirrahiim, bacaan dan hirupan napas harus seimbang, maksudnya dari mulai menghirup maka mulai juga membaca dan saat napas habis terhirup juga habis bacaan bismillahirrahmannirrahiim nya.

Tahan napas beberapa saat dan rasakan sipat hidup dalam diri kita, rasa hidup adalah rasa bahagia. Kalau boleh saya sedikit menggambarkan, rasakanlah aroma kopi bagi orang yang menyukai kopi walau tampa kopi, jika dapat merasakannya maka itu lah rasa hidup. Silah-kan Anda praktekkan dengan rasa hidup tadi yaitu rasakan satu pengalaman yang sangat membahagiakan dalam hidup Anda saat menahan napas itu... lalu hembuskan napas melalui mulut dengan mengucapkan innallillahi rojiun dengan bacaan dan hembusan napas seimbang juga. Lakukan berulang-ulang kali sampai kawan-kawan mendapatkan rasa hidup itu/dapat merasakan hal yang sangat bahagia. Posisi badan dan tangan bebas dan boleh dalam posisi apa saja.

Begitulah sedikit pengetahuan yang dapat saya serahkan kepada Anda, semoga dapat menjadi wasilah persahabatan dan kekeluargaan yang erat. Bagi yang berminat silahkan langsung saja di pelajari dan di pahami, jika sudah paham silahkan langsung juga di amal-kan, tidak perlu meminta ijin kepada saya, karana semestinya sudah diizin oleh Guru Bathin saya.

Pengalaman dengan dzikir napas ini, saya sudah bekam 3x, ketiga kalinya oleh ahli bekam tersebut dikatakan darah saya bersih, jadi dilakukan bekam kering saja, yaitu tanpa menge-luarkan darah kotornya. Untuk bekam yang ke-3 ini saya memaksa dikeluarkan saja (penasaran ingin tahu). Akhirnya ahli bekam tsb mengambil kapas dan menunjukkan kalau darah saya bersih. Berbeda dengan kawan yang saat itu juga bersama saya ikut bekam, darahnya merah tua, sedangkan darah saya merah terang.

Dokumen terkait