• Tidak ada hasil yang ditemukan

يِذَّلا َلاَق

E. Kajian Pustaka

Penelitian yang terkait dengan metode ummi sudah banyak dilaksanakan dengan berbagai fokus dan aspek penelitian. Penelitian tersebut dapat dijadikan rujukan dan pembanding dalam penelitian ini diantaranya adalah:

1. Tesis yang berjudul Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Berbasis Gaya Belajar Audio Visual di SMAIT Darul Qur’an Putri Bogor, oleh Popon Masriah Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta Tahun 2021.8 Berdasarkan temuan penelitian ini, Pembelajaran Tahfidz Al- Qur’an yang telah diterapkan dengan baik di SMAIT Darul Qur’an Putri Bogor, dengan adanya pembelajaran tahfidz 3 kali sehari serta adanya kegiatan rutin pekanan, bulanan, tengah semesteran tahunan. Hampir semua metode di terapkan kecuali metode kitabah dan program ini masih menemui kendala yaitu banyaknya kegiatan siswa, musyrifah belum menguasai ilmu pendidikan, fasilitas menghafal belum maksimal untuk semua jenis gaya belajar siswa, serta adanya faktor kecerdasan dan

13 kedisiplinan siswa, rasa ngantuk dan malas, serta pengaruh negatif teman dan kedekatan orang tua.

Persamaan peneliti dengan tesis ini berkaitan dengan permasalahan yang diangkat yaitu berpusat pada Al-Qur’an, melibatkan studi lapangan dan menggunakan pendekatan kualitatif. Dari segi latar belakang penelitian, penelitian sebelumnya dilakukan di SMAIT Darul Qur’an Putri Bogor. Sedang peneliti di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta.

Dari segi metode yaitu metode gaya belajar audia visual sedangkan peneliti metode ummi yang telah memiliki pembelajaran Al-Qur’an yang secara manjemen mampu menjamin siswa yang lulus dari sekolah pasti akan membaca Al-Qur’an dengan tartil.

2. Tesis yang berjudul Manajemen Pembelajaran Hafalan Al-Qur’an Dengan Menggunakan Metode Klasikal Baca Simak di Yayasan Hidayatul Mustafid Batam, oleh Imam Mutowali Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau tahun 2020.9

Hasil penelitian tersebut menunjukkan manajemen ilmu dan seni yang menyangkut aspek-aspek secara sistematis dalam suatu proses pembelajaran menghafal Al-Qur’an yang melibatkan guru, santri, orang tua, lembaga dan lingkungan yang meliputi perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), penggerakan (Actuating), pengawasan (Controling) dan Evaluasi (Evaluating) untuk mencapai hasil yang maksimal dalam hafalan Al-Qur’an serta dengan memperhatikan sumber dana, alat metode/teknik, waktu dan tempat pelaksanaannya di Yayasan Hidayatul Mustafid Batam dan hafalan Al-Qur’an adalah salah satu proses menghafal seluruh Al-Qur’an dari surat al fatihah sampai surat An Naas yang terdiri dari 30 Juz dan 114 Surat dengan tahapan-tahapan

9 Imam Mutowali, “Manajemen Pembelajaran Hafalan Al-Qur’an dengan Menggunakan Metode Klasikal Baca Simak di Yayasan Hidayatul Mustafid Batam” (Batam:2020)

14

tertentu sampai menyandang predikat hamilu Al-Qur’an atau sering dikenal dengan al-hafidz.

Persamaannya penelitian lapangan dan menggunakan metode kualitatif. Penelitian di atas berbeda dengan penelitian ini dari segi latar penelitian, penelitian diatas dilaksanakan di Yayasan Hidayatul Mustafid Batam sedang peneliti di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta. Juga berbeda dari metodenya yaitu metode klasikal baca simak sedangkan peneliti metode ummi yang telah memiliki pembelajaran Al-Qur’an yang secara manajemen mampu menjamin siswa yang lulus dari sekolah pasti akan bisa membaca Al-Qur’an dengan tartil.

3. Tesis yang berjudul Implementasi Metode Ummi Dalam Pembelajaran Al-Qur’an di SDIT Nurul Islam Tengaran Kabupaten Semarang, oleh Sahroni Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Salatiga jawa tengah tahun 2020.10

Hasil penelitian menemukan bahwa implementasi adalah tindakan praktik yang dilakukan baik secara individu maupun kelompok, dengan proses yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan tujuan yang telah di rumuskan, dan bahwa pembelajaran Al- Qur’an adalah salah satu mata pelajaran yang isi/materinya membaca, menulis dan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an. Karena penelitian ini berlangsung disekolah dasar islam, (PAI) yang diajarkan disebagian besar sekolah dasar.

Persamaan penelitian ini pembahasan tentang metode ummi untuk menghafal Al-Qur’an digunakan dalam kedua studi, serta penelitian lapangan dan metode kualitatif. Dari segi latar belakang penelitian, penelitian diatas berbeda dengan penelitian ini karena di

15 lakukan di SDIT Nurul Islam Tengaran dan peneliti di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta. Tesis di atas membahas metode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an kalau peneliti dari segi hafalan siswa.

4. Tesis yang berjudul Implementasi Metode Ummi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an (Studi Kasus di SDI Cikal Harapan 1 BSD Tangerang Selatan), oleh Neneng Haryati Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta Tahun 2019.11

Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan metode ummi dalam proses pembelajaran Al-Qur’an di SD Islam Cikal Harapan 1 BSD Tangerang Selatan yang diarahkan oleh program dan tahapan pembelajaran yayasan ummi, penerapan 7 program dasar metode ummi (Tashih, Tahsin, Sertifikasi Guru, Pembinaan, Pengawasan , Munaqasah dan Khataman), penerapana tujuh tahap pembelajaran metode ummi (Pembukaan, Apersepsi, Penanaman Konsep, Pemahaman Konsep, Keterampilan/Praktek, Evaluasi dan Penutup) dan penerapan 4 model pembelajaran Al-Qur’an dengan metode ummi.

Persamaan penelitian ini menggunakan metode ummi untuk membaca Al-Qur’an, studi penelitian lapangan dan metodologi penelitian kualitatif. Sedangkan perbedaannya adalah dari segi latar belakang penelitian yaitu dilakukan di SDI Cikal Harapan 2 BSD Tangerang Selatan dan peneliti di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta. Dan juga dari segi metode ummi hanya untuk membaca Al-Qur’an sedangkan peneliti membaca dan hafalan Al-Qur’an.

5. Tesis yang berjudul Manajemen Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Dengan Metode Ummi di Lembaga Rumah Qur’an Al-Maghfiroh

11 Neneng Haryati, “Implementasi Metode Ummi dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an di SDI Cikal Harapan I BSD Tangerang Selatan” (Jakarta:2019)

16

Krompakan Pule Selogiri Wonogiri Surakarta, oleh Wulan Mardiyanti Pascasarjana IAIN Surakarta tahun 2018.12

Hasil dari penelitian ini studi ini menemukan bahwa pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan metode ummi dikelola melalui perencanaan pembelajaran yang meliputi pembuatan silabus, penetapan jadwal dan penerimaan murid baru. Pembelajaran di selenggarakan melalui penghubung materi, sumber belajar dan media pembelajaran. Pembukaan, apersepsi, penanaman konsep, pemahaman konsep, praktik, evaluasi dan penutupan merupakan langkah-langkah dalam proses pembelajaran. Evaluasi harian, pertumbuhan volume dan munaqasah (ujian akhir) adalah tiga jenis evaluasi pembelajaran.

Menambah jumlah pertemuan, menambah kuota guru pengajar, menambah waktu belajar dari 60 menit menjadi 90 menit dan memotivasi siswa untuk menyelesaikan evaluasi tahap akhir melalui koordinator ummi di Lembaga Rumah Al-Maghfiroh Qur’an adalah solusinya untuk mengatasi kendala belajar membaca Al-Qur’an dengan metode ummi.

Persamaan penelitian ini adalah terkait dengan pembahasan menggunakan metode ummi, serta penelitian lapangan dan metode kualitatif. Perbedaan, penelitian ini merujuk pada objek yang dikaji adalah siswa SDI Cikal Harapan 1 BSD Tangerang Selatan. Sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah objek kajiannya siswa SMA Muhammadiyah 3 Jakarta. Dan juga dari segi metode ummi hanya untuk membaca Al-Qur’an sedangkan peneliti membaca dan hafalan Al-Qur’an.

17 F. Sistematika Penulisan

Sistematika penelitian tesis ini berpedoman pada buku “Pedoman Penulisan Proposal, Tesis dan Disertasi” yang diterbitkan pada tahun 2017 oleh Program Pascasarjana IIQ Jakarta dan terbagi dalam 5 (lima) bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan, yang meliputi bagian-bagian berikut : Latar Belakang Masalah, Permasalahan, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Kajian Pustaka dan Sistematika Penulisan.

Bab II : Landasan Teori, yaitu terdiri dari pengertian metode ummi, sejarah lahirnya metode ummi, motto, visi dan misi metode ummi, strategi pendekatan metode ummi, program dasar metode ummi, sistem mutu metode ummi, model pembelajaran metode ummi, tahapan pembelajaran metode ummi, pembagian waktu pembelajaran metode ummi, spesifikasi dan kompetensi tiap jilid, tahapan proses pembelajaran Al-Qur’an metode ummi, kelebihan dan kekurangan metode ummi, pengertian pembelajaran Al-Qur’an, dasar pembelajaran Al-Qur’an, tujuan pembelajaran Al-Qur’an, metode pembelajaran Al-Qur’an, kemampuan membaca Al-Qur’an, strategi dalam pembelajaran Al-Qur’an, keberhasilan dalam pembelajaran Al-Qur’an dan kemuliaan dalam menghafal Al- Qur’an.

Bab III Metode Penelitian, Bab ini mencakup jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, sumber data, teknik dan instrumen pengumpulan data, deskripsi obyek penelitian dan teknik analisa data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Gambaran umum SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, Struktur organisasi, sejarah berdirinya SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, visi, misi dan tujuan SMA

18

Muhammadiyah 3 Jakarta, letak geografis SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, identitas SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, program unggulan SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, data guru dan karyawan, data siswa, prestasi, program tahfidz di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, ekstrakurikuler, sarana dan prasarana SMA Muhammdiyah 3 Jakarta, hasil penelitian dan pembahasan, langkah-langkah guru dalam perencanaan pembelajaran Al- Qur’an, proses guru dalam pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an, teknik guru dalam evaluasi pembelajaran Al-Qur’an dan implementasi metode ummi dalam meningkatkan kemampuan membaca dan hafalan Al-Qur’an.

Dokumen terkait