• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penulis telah menemukan beberapa karya tulis yang mengulas permasalahan doa dan syariatnya dalam Islam. Penelitian-penelitian yang berhasil Penulis telaah diantaranya:

Ummul Aiman, Konsep Doa Dalam Al-Quran, (Tesis, Konsetrasi Tafsir Hadis, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2004).42 Tesis ini menggambarkan cukup lengkap konsep doa dengan metode maudhu’i.

42Ummul Aiman, Konsep Doa Dalam Al-Quran, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah

21

Namun pembahasannya masih bersifat umum. Gambaran detail kita dapatkan di dalam tesis tersebut terkait tujuan dan motivasi berdoa namun di bagian klasifikasi ayat-ayat doa Penulis tesis membagi ayat-ayat doa berdasar subyek maupun konten doa. Perbedaan dengan penelitian Penulis adalah tesis tersebut tidak membahas doa terkait dengan kesehatan jiwa, tidak secara khusus mengkaitkan dengan salah satu tafsir ulama yang memiliki konten sesuai kondisi masyarakat terkini. Selain itu Penulis juga mengelaborasi lebih detail ayat-ayat doa dari sisi konten.

Badruzzaman M. Yunus, Tafsir al-Sya’râwî; Tinjauan Terhadap Sumber, Metode dan Ittijâh, (Disertasi, Ilmu Agama Islam, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2009).43 Disertasi ini menggambarkan relatif lebih detail terkait metode khusus dan umum yang dipakai oleh sang mufassir, dalam hal ini M. Mutawallî al-Sya’râwî, yang relatif komprehensif yang menggambungkan metode ma’tsur dan ra’yi walaupun lebih dominan pada metode bir-ro’yi. Namun digambarkan juga bahwa tidak selamanya metode bir-ro’yi menggunakan ijtihad secara murni. Disertasi ini menjadi sumber rujukan yang penting sebab ittijâh tafsir al-Sya’râwî sendiri bisa dirasakan dalam beberapa dimensi, lughawi, manhaji maupun kauni.

Ahmad Rusydi, Religiusitas dan Kesehatan Mental, (Tesis, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2012).44 Penelitian ini menerangkan bahwa agama sangat dibutuhkan oleh manusia kapanpun dan dimanapun, agama dengan segala aktivitas yang diwajibkan dan segenap prinsip yang wajib ditaati. Psikologi menunjukan perkembangan semakin canggih namun fakta menunjukkan sebaliknya, tesis ini menggambarkan perdebatan ilmiah mengenai relegiusitas dan kesehatan mental namun tesis ini belum

43Badruzzaman M. Yunus, Tafsir al-Sya’râwî; Tinajuan Terhadap Sumber, Metode dan Ittijâh, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2009), Disertasi (tidak diterbitkan).

44Ahmad Rusydi, Religiusitas dan Kesehatan Mental, (Jakarta: YPM, UIN Syarif Hidayatullah, 2012). Tesis (diterbitkan).

22

mengelaborasikan doa secara spesifik dan pengaruhnya bagi kesehatan jiwa.

Di sisi lain karya ini tidak menitikberatkan pada kajian tafsir karena metode yang digunakan adalah studi lapangan

Malkan, Dimensi Ilmiah dalam Tafsir al-Sya’râwî, (Disertasi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2016).45 Disertasi ini menggambarkan karakter Ilmi tafsir al-Sya’râwî secara lengkap, khususnya sebagai obyek kajiannya adalah ayat tentang penciptaan manusia, atau upaya untuk membuktikan bahwa ilmu pengetahuan modern tidak bertentangan dengan Al-Qur’an.

Penulis mendapatkan gambaran tentang keunggulan tafsir oleh al-Sya’râwî, dan dalam hemat Penulis sangat tepat dipakai sebagai deskripsi ayat-ayat doa dan pengaruhnya terhadap kesehatan jiwa.

E. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tafsir tentang ibadah (doa) dikaitkan dengan ilmu psikologi Islam dengan pendekatan kualitatif sehingga metode yang diterapkan ialah metode kualitatif. Lexy J. Moleong menerangkan bahwa penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan menerapkan metode kualitatif.46 Dalam metode kualitatif diterapkan model logika reflektif, yang di dalamnya proses berpikir membuat abstraksi dan proses berfikir membuat penjabaran berlangsung cepat.47

2. Sumber Data

45Malkan, Dimensi Ilmiah dalam Tafsir al-Sya’râwî, (Jakarta: Madhab Ciputat, UIN Syarif Hidayatullah, 2016). Disertasi (diterbitkan).

46Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997), h. 4.

47Noeng Massuhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Pendekatan Positivistik Fenomenologik, dan Realisme Metafisik, Telaah Studi Teks dan Penelitian Agama,

23

Sumber primer yang terkait dengan kajian dalam tesis ini yang membahas implikasi doa terhadap kesehatan jiwa diperoleh dari kitab Tafsir al-Sya’râwî, karya Muhammad Mutawallî al-Sya’râwî, kitab al-Du’â al-Mustajâb karya Muhammad Mutawalli al-Sya’râwî. Sedangkan kitab-kitab penting yang menjadi referensi sekunder dalam penelitian ini adalah buku berjudul Ilmu Jiwa Agama karangan Zakiah Darajat, Tafsir dan makna Doa-Doa dalam Al-Qur’an karya Syaikh Bakar Abdul Hafidz al-Khulaifat, Kitab al-Adzkar karya Imam an-Nawawi, kitab Tazkiyatun nafs karya Ibnu Taimiyah, Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, karya Dadang Hawari, Psikologi Agama dan Kesehatan Mental Karya M.A Subandi, Psikologi Qur’ani dari Jiwa Hingga Ilmu Laduni karya Muhammad Ustman Najati serta Integrasi Psikologi dengan Islam, karya Hanna Djumhana Bastaman.

Adapun sumber-sumber rujukan yang sangat mendukung penelitian ini, Penulis dapatkan dari berbagai sumber buku dan jurnal pendukung terkait pembahasan doa dan kesehatan jiwa.

3. Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, tehnik pengumpulan informasi dan data dilakukan melalui studi kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan menelaah bahan-bahan pustaka, baik berupa buku, jurnal, ensiklopedi dan sumber lainnya yang relevan dengan topik yang dikaji.48 4. Metode Analisis Data

Setelah data terkumpul, lalu diklasifikasikan sesuai dengan kebutuhan, kemudian diolah dengan menggunakan metode deskriptif analisis.49 Melalui metode ini Penulis berupaya secara sistematis dan objektif menyajikan data-data berdasarkan kerangka teori yang telah ditetapkan. Data

48Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, (Jakarta: Rajawali, 1986), h. 15.

49Analisis deskriptif merupakan prosedur statistik untuk menguji generalisasi hasil penelitian yang didasarkan atas satu variabel. Lihat dalam Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2002), h. 136.

24

yang berkaitan secara langsung dengan yang diteliti dideskripsikan dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis), yaitu menganalisis data menurut isinya yaitu suatu upaya untuk menelaah maksud dari isi sesuatu bentuk informasi yang termuat dalam dokumen.50

Sedang dalam menganalisis data, Penulis menggunakan metode induktif (usaha penemuan jawaban dengan menganalisis berbagai data untuk diambil sebuah kesimpulan). Data-data yang dihimpun dari literatur, baik primer maupun sekunder akan dijadikan bahan analisis terhadap masalah ini.

Hal ini berarti setelah mengumpulkan data-data yang bersifat umum, selanjutnya dilakukan analisis dengan berbagai pendekatan kepada hal-hal yang khusus.51

Dokumen terkait