• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran-Saran

Dalam dokumen metode dakwah kh. abdul aziz (Halaman 98-116)

BAB V: PENUTUP

B. Saran-Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian diatas peneliti berharap :

1. Hendaknya semakin ditingkatkan pengawasan kepada para santri, agar tindakannya bisa dikendalikan.

2. Hendaknya para orang tua juga bisa ikut membantu saat pulang kerumah agar diawasi dengan siapa mereka bergaul supaya kenakalan remaja dapat dihindari dan berkurang dan memberi perhatian lebih terhadap anak dan

orang tua juga harus bisa jadi sahabat agar anak bisa dengan mudah mengungkapkan permasalahannya.

3. Hendaknya para Guru atau pengasuh selalu memberikan contoh yang baik seperti perkataan, nasehat, dan memberikan motivasi-motivasi kepada remaja.

4. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dijadikan acuan untuk penelitian mendatang.

Berdasarkan pemanduan dari apa yang telah terkonsep dalam penguaraian kerangka teoritik dengan hasil penelitian berdasarkan kondisi di lapangan, tentang metode dakwag KH. Abdul Aziz pengasuh pondok pesantren Salafiyah Darus Sholah dalam mengatasi problematika santri Di Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Bagaimana metode dakwah KH. Abdul Aziz dalam mengatasi problematika santri

Metode yang diterapkan KH. Abdul Aziz menggunakan metode Bil- Lisan dan Bil-Hal dan sesuai dalam poblematika santri, termasuk di dalamya dengan memotivasi, membimbing, nasehat dan memberikan contoh langsung dengan tingkah laku dan perbuatannya. Selanjutnya beberapa metode yang digunakan dalam penyelesaian problematika dikalangan santri yaitu memberikan hukuman kepada santri dalam bentuk hafalan, memperketat dan controling para pengurus dan melakukan razia tanpa sepengetahuan santri. Tujuannya agar santri senantiasa patuh terhadap peraturan-peraturan yang berlaku dan lebih disiplin.

2. Faktor penghambat dan pendukung metode dakwah KH.Abdul Aziz dalam mengatasi problematika santri

Faktor penghambat metode dakwah KH. Abdul Aziz yaitu pengaruh dari lingkungan sekitar mampu mempengaruhi santri yang berada di pesantren untuk melanggar peraturan yang telah ditetapkan. Dengan membutuhkan waktu yang lama dalam mengubah perilaku santri karena tidak semudah apa yang dikatakan merubah sikap perilaku seorang untuk menjadi lebih baik, namun dengan kesabaran hati dan perjuangan yang dilakukan KH. Abdul Aziz untuk mengatasi problematika santri

Adapun faktor pendukung dalam mengatasi problematika santri adalah toleransi dan kesabarannya dalam memberikan motivasi dan memberikan nasehat terhadap santri, serta mencontohkan langsung perilaku dan perbuatan untuk diterapkan kepada santri. Karena dengan seperti itu rasa penyesalan dan sada terhadap santri bahwa apa yang dilakukannya sangat kurang baik dan berdampak buruk bagi dirinya sendiri.

B. Saran-saran

Berdasarkan pada hasil penelitian diatas peneliti berharap :

1. Hendaknya semakin ditingkatkan pengawasan kepada para santri, agar tindakannya bisa dikendalikan

2. Hendaknya para orang tua juga bisa ikut membantu saat pulang kerumah agar diawasi dengan siapa mereka bergaul supaya kenakalan remaja dapat dihindari dan berkurang dan memberi perhatian lebih terhadap anak dan orang tua juga harus bisa jadi sahabat agar anak bisa dengan mudah mengungkapkan permasalahannya.

3. Hendaknya para Guru atau Kyai selalu memberikan contoh yang baik seperti perkataan, nasehat, dan memberikan motivasi-motivasi kepada remaja.

4. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dijadikan acuan untuk penelitian mendatang.

Aan, Djam’an Metode Penelitian Kualitatif,(Bandung:Alfabeta,2014)

Ahmad Marwan Abu , Yang Tegar Di Jalan Dakwah,( Yogyakarta:YP2SU,1994) Ali Aziz Muhammad , Ilmu Dakwah ( Jakarta: Kencana, 2009)

Ali Mohammad , Psikologi Remaja, (Jakarta: Bumi Aksara,2004)

Anshari H.M.Hafi ,”Pemahaman dan Pengalaman Dakwah”(Surabaya:Al- Ikhlas,1993)

Dhofir Zamaksyari , tradisi pesantren : studi pandangan hidup kyai dan visinya mengenai masa depan indonesia

Hadi Sofyan , Ilmu Dakwah dari konsep paradigma hingga metodologi , CSS (Centre for society Studies,2011)

Hadi Sutrisno , Metodologi Riset (Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2015)

J Moleong Lexy , Metode Penelitian Kualitatif , (Bandung PT Remaja Rosdakarya, 2005)

Kasiram Moh , MetodePenelitianKualitatifKuantitatif(Yogyakarta: UIN Maliki Press, 2010)

M sulton Dan M. Khusnuridlo, Manajemen Pondok Pesantren dalam Prespektif Global , (Yogyakarta,: Laskbang Pres Sindo ,2006)

Mappiare Andi , Psikolog Remaja, (Surabaya: Usaha Nasioanl, 1892)

Mastuhu , dinamika sistem pendidikan pesantren (Cet I; jakarta :INIS, 1994) Muhidin Asep Dakwah dalam Perspektif Alqu’an (Bandung CV Pustaka setia) Mulyana Dedy , MetodePenelitian Kualitatif (Bandung :Remaja Rosda karya,

2006

Munir M.dan Ilahi Wahyu ,”Manajemen Dakwah”(Jakarta Kencana Prenada Media Group,2006)

Saputra Munzier , Metode Dakwah , (Jakarta.:Kencana 2006)

Sarwono Jonathan , Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2006)

Satori Djam’an , Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2014) Shaleh Rosyad, , Manajemen Dakwah Islam ( Jakarta:Bulan Bintang, 1977) Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung:

Alfabeta)2016

Sumaryani Cucu , Metode Dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian, Untuk Mahasiswa S-1,S-2,Dan S-3 (Bandung:CV Alfabeta,2014)

Suwandi Basrowidan, Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rineka Cipta, 2008)

Tim penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah ( Jember: IAIN Jember Press)2017

Watik Pratiknya Ahmad , Islam Dan Dakwah: Pergumulan antara nilai dan realita,(Yogyakarta:PP Muhammaddiah Majlis Tabligh,1988)

Jurnal dan Skripsi

Afif Ahmad , (Psikologi Kaum Bersarung)

Habey S.F , Kamus Populer,(Jakarta:Centra,1993)

Website

https//ktj95.blogspot.com/2015/12

Dederusnadiblogspot.com/2011/05/motivasi-dan-motivator.htm?m=i http://minimustofa.blogspot.com/2014/02/komponen-komponen-pondok- pesantren.html

https://brainly.co.id/tugas/1122042

https://id.scribd.com/doc/53245677/Faktor-Pendukung-dan-Penghambat

METODE DAKWAH KH.

ABDUL AZIZ PENGASUH PONDOK PESANTREN SALAFIYAH DARUS SHOLAH DALAM

MENGATASI PROBLEMATIKA SANTRI PECANDU NARKOBA DI DESA SERUT KECAMATAN PANTI

KABUPATEN JEMBER

Metode dakwah Pengasuh KH.

Abdul Aziz

Problematika Santri Pecandu Narkoba

a. Metode Senam Islami

b. Metode Sholat Tahajjud

a. Narkoba

1. Wawancara a. Pengasuh

pondok pesantren b. Pengurus

pondok pesantren

c. Santri yang melanggar 2. Dokumentasi 3. Observasi

1. Metode Pendekatan Kualitatif Deskriptif 2. Penentuan

Sumber Data Purposive 3. Metode

Pengumpulan Data :

Observasi, Interview, Dokumentasi 4. Metode

Analisis Data Deskriptf 5. Keabsahan

Data Triangulasi Sumber

1. Bagaimana Metode Dakwah KH. Abdul Aziz Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Darus Sholah Dalam Mengatasi Problematika Santri Pecandu Narkoba Di Desa Serut

Kecamatan Panti Kabupaten Jember 2. Apa Saja Faktor

Penghambat Dan Pendukung Metode Dakwah KH. Abdul Aziz Dalam Mengatasi Problematika Santri Pecandu Narkoba Di Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember?

Dalam dokumen metode dakwah kh. abdul aziz (Halaman 98-116)

Dokumen terkait