• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Sebaiknya kurikulum pembelajaran terus di evaluasi agar sesuai dengan perekembanagn zaman dan kebutuhan masyarakat, karena kurikulum

pembelajaran merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang di cita-citakan. Kemudian bagi pihak sekolah sarana dan prasarana sebaiknya di benahi agar tidak menajdi penghmbat dalam pengembanagn kurikulum pembelajaran dan bagi guru sebagai pendidik diharapkan agar terus menambah wawasan dan mengikuti setiap perubahan yang terjadi pada sistem pendidikan terutama pada kurikulum, karena itu semua menajdi bahan pertimbangan dalam mendesain dan mengembangkan kurikulum pembelajara. Serta peran aktif dari masyarakat dan sumbangan pemikiran dalam merespon setiap perubahan dibutuhkan agar tercapainya tujuan pendidikan.

2. Penelitian ini merupakan penelitiam kualitatif deskriptif yang berfokus pada pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13 serta hambatan- hambatan dalam pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13.

Penelitian ini hanya dilakukan di satu sekolah saja, maka dari itu penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dibeberapa sekolah agar dapat membandingkan strategi yang digunakan dalam pengembangan kurikulum.

84

Badan Pusat Statistika.2017. Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Di Kabupaten Gowa. Gowa : Badan Pusat Statistika.

Bahri, Syamsul. 2011. Pengembangan Kurikulum Dasar dan Pengembangannya.

Jurnal Ilmiah Islam Futura. XI (I). 16-34.

Creswell.W Jhon. 2016. Research Design, Pendekatan Metode Kuantitafi, Kualitatif Dan Campuran. Yokyakarta: Pustaka Belajar.

Damsar. 2015. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Prenadamedia Group.

Dakir. 2004. Perencanaan dan pengembanagn kurikulum, Jakarta : Rineka Cipta.

Depdiknas. 2003. Undang-undnag RI No.20 tahun 20013. Tentang system pendidikan nasional.

Depertemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Faridah Alawiyah. 2014. Kesiapan Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013.

Jurnal Info Singkat Kesejahteraan Sosial. VI (15).

Habullah. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta :PT. Rajagrafindo Persada.

Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen pengembangan kurikulum. Bandung : PT.

Remaja Rosda Karya.

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum Pembelajaran. Jakarta : Sinar Grafika

Kaharuddin. 2015. Panduan Penulisan Proposal dan Skrips (Langkah-langkah Analisis Data). Prodi Pendidikan Sosiologi. FKIP. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Katuuk, Dietje Adolfien. 2014. Manajemen Implementasi Kurikulum: Strategi Penguatan Implementasi Kurikulum. Cakrawala Pendidikan. XXXIII (1).

13-26.

Machali, Imam. 2014. Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 Dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam. IV (1). 71-94.

Mulyasa. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Nursalam, Dkk 2016.Teori Sosiologi. Yokyakarta : Writing Revolution.

Rini, Kristiantari. 2014. Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar Dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Tematik Integratif Menyongsong Kurikulum 2013. III (2). 460-47.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung : Alfabeta Sukmadinata, Nana, Syaodih. 2004. Pengembangan Kurikulum : Teori dan Praktek.

Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

SMA Negeri 3 Gowa. 2017. Daftar Nama Kepala Sekolah. Gowa : SMA Negeri 3 Gowa.

Survey Sosial Ekonomi Nasional. 2016. Persentase Penduduk Berumur 7–24 Tahun yang Masih Sekolah Menurut Jenis Kelamin dan Status Pendidikan di Kabupaten Gowa. Gowa : SUSENAS.

Tim Penyusun. 2018. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: Prodi Pendidikan Sosiologi FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar.

Tim Penyusun. 2019. Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi. Makassar : Prodi Pendidikan Sosiologi FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar.

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Bandung : Citra Umbara.

Usman, Husaini. 2013. Strategi Kepemimpinan Pembelajaran Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013. Cakrawala Pendidikan. XXXII (1). 1- 13.

Zainuddin. 2015. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam membentuk Karkter Anak Bangsa. Universum. IX (1). 131-139.

Strategi Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Berbasis K13 di SMA Negeri 3 Gowa ialah :

a. Sarana dan Prasarana sekolah

b. Stategi pengembangan kuriklum pembelajaran berbasis K13 c. Pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13

No Aspek yang

Diamati Waktu Ket. Sumber

1. Pengembngan kurikulum pembelajaran berbasis K13

05/08/

2019

Menurut beberapa informan pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13 sudah dilakukan sebanyak 2 kali.

1. Kepala Sekolah 2. Wakasek Bagian Kurikulum 3. Guru Strategi

pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13

0508/

2019

Ada dua strategi yang

digunakan dalam

mengembangnkan kurikulum pembelajaran berbasis K13.

Yang pertama adalah dengan cara memberikan atau pihak

sekolah mengadakan

pelatihan-pelatihan untuk guru mengenai kurikulum pembelajaran berbasis K13.

Yang kedua adalah

menyesuaikan dengan kedaan lingkungan sekolah dan masyarakat setempat.

Untuk sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 3 Gowa dapat dilihat pada table berikut ini :

No Fasilitas Jumlah Ket.

1 Kelas 30 Baik

2 Kantor Wakasek 1 Baik

3 Kantor Guru 1 Baik

4 Kantor Kepsek 1 Baik

5 Tata Usaha 1 Baik

6 BK 1 Baik

7 Ruang UKS 1 Baik

8 Ruang Organisasi Kesiswaan 1 Baik

9 WC 6 Baik

10 Perpustakaan 1 Baik

11 Laboratorium IPA 1 Baik

12 Laboratorium Multimedia 1 Baik

13 Masjid 1 Baik

14 Kantin 3 Baik

15 Gudang 1 Baik

16 Koperasi 1 Baik

17 Penjaga sekolah 1 Baik

berbasis K13, prasarana, kesiapan guru dan masyarakat

2 Sara dan

Prasarana

15/08/

2019

Untuk sarana dan prasarana sekolah dapat dilihat pada tabel berikut.

A. Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Gowa 1. Identitass Diri

Nama : Firdaus, S.Pd., M.Pd

Jabatan : Kepala Sekolah

2. Daftar Pertanyaan

a. Apakah kurikulum pembelajaran yang ada di SMA Negeri 3 Gowa telah dikembangkan ?

b. Sejauh mana pengembangan kurikulum pembelajaran yang telah dilakukan di SMA Negeri 3 Gowa?

c. Sudah berapa kali pengembangan kurikulum yang dilakukan di SMA Negeri Gowa?

d. Siapa saja yang terlibar dalam pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13 ?

e. Apa saja yang menghambat kurikulum pembelajaran berbasis K13 di Sma Negeri 3 Gowa?

f. Apakah sarana dan prasaran menghambat pengembangan kurikulumpembelajaran?

Jabatan : Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum

2. Daftar Pertanyaan

a. Sudah berapa lama kurikulum pembelajaran berbasis K13 berlaku?

b. Selama kurikulum pembelajaran berbasis K13 diterapkan apakah sudah mengalami pengembangan?

c. Sudah berapa kali dilakukan pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13 di SMA Negeri 3 Gowa ?

d. Bagaimana strategi pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13 di SMA Negeri 3 Gowa?

e. Apakah semua guru dilibatkan dalam pengembangan kurikulum pembelajaran ?

f. Apakah komite sekolah, orang tua siswa dan masyarakat dilibatkan dalam pengembangan kurikulum pembelajaran?

g. Apa yang menjadi penghambat pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13?

h. Apa kelebihan dan kekurangan kurikulum pembelajaran berbasis K13?

Jabatan : Guru

2. Daftar Pertanyaan

a. Bagaimana sttaretgi yang dilakukan pihak sekolah dalam pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13?

b. Apakah yang menjadi kelebihan dan kekurangan strategi pengembanagan kurikukulum yang dilakukan oleh pihak sekolah ? c. Apakah selama ibu mengajar di SMA Negeri 3 Gowa, ibu dilibatkan

dalam pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13?

d. Menurut ibu, hal-hal apa saja yang perlu dilakukan perhatikan dalam pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13?

e. Apakah ada kesulitan yang ibu alami selama pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13?

f. Apakah yang menjadi penghambat dalam pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13 ?

g. Menurut ibu, apakah kesiapan siswa dapat menghambat pengembangan kurikulum pembelajaran berbasis K13?

1. Profil Sekolah SMA Negeri 3 Gowa a. Letak Geografis

SMA Negeri 3 Gowa berada di Lingkungan Gangga Kelurahan Tamallayang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. SMA Negeri 3 Gowa berada di dekat perkampungan dan letaknya strategis karena berada 50 m dari Jalan Raya Gowa-Takalar jadi mudah untuk dijangkau.

Adapun batas wilayah SMA Negeri 3 Gowa adalah sebagai berikut : a) Sebelah Barat : Sawah

b) Sebelah Timur : Perkampungan Warga Lingkungan Gangga c) Sebelah Utara : Perkampungan Warga Lingkungan Gangga d) Sebelah Selatan : Sawah

b. Visi dan Misi SMA Negeri 3 Gowa 1. Visi

Adapun visi SMA Negeri 3 Gowa adalah unggul dalam perilaku dan sains, berprestasi dalam olahraga dan seni, bersaing dalam era informasi dan globalisasi.

2. . Misi

Adapun misi SMA Negeri 3 Gowa adalah sebagai berikut : a. Mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dan bimbingan yang

komprehensif dan terintegratif dengan kegiatan pendidikan

mampu membekali siswa dengan kecakapan hidup (life skill);

c. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang-bidang penelitian, keilmuan, seni, sosial, olahraga dan keagamaan;

d. Meningkatkan wawasan bagi warga sekolah dalam rangka mengembangkan kultur sekolah yang kondusif, yang mampu memberikan pengalaman baik bagi pertumbuhan siswa secara utuh;

e. Menerapkan Total Quality Management (TQM) dengan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah.

3. Tujuan SMA Negeri 3 Gowa, yaitu :

a. Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia;

b. membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuandan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan kejenjang pendidikan tinggi;

c. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas, berkualitas, dan berprestasi dalam bidang olahraga dan seni;

e. Mengembangkan peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berpotensi, beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.

4. Sarana dan Prasarana

Dalam mendukung proses pembelajaran efektif, maka diperlukan berbagai sarana dan prasarana yang memadai. Dibawah ini berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki SMA Negeri 3 Gowa.

a. Sarana Umum

Tabel III

Daftar Sarana Umum SMA Negeri 3 Gowa

No Fasilitas Jumlah Ket.

1 Kelas 30 Baik

2 Kantor Wakasek 1 Baik

3 Kantor Guru 1 Baik

4 Kantor Kepsek 1 Baik

5 Tata Usaha 1 Baik

6 BK 1 Baik

7 Ruang UKS 1 Baik

8 Ruang Organisasi

Kesiswaan

1 Baik

9 WC 6 Baik

10 Perpustakaan 1 Baik

11 Laboratorium IPA 1 Baik

16 Koperasi 1 Baik

17 Penjaga sekolah 1 Baik

(Sumber data : SMA Negeri 3 Gowa)

Dari tabel tersebut dapat diketahui jumlah ruang kelas sebanyak 30 ruang dengan rincian 9 kelas untuk kelas X, 9 kelas untuk kelas XI, dan 12 kelas untuk XII. Sarana yang mendukung proses pembelajaran juga sudah tersedia diantaranya perpustakaan dan laboratorium. Dalam mendukung kegiatan keagamaan di sekolah ini sudah memiliki masjid untuk memudahkan akses siswa dalam beribadah. Siswa juga disediakan ruang untuk ekstrakulikuler yaitu OSIS dan UKS.

b. Pendukung Administrasi KBM

Adapun untuk mendukung administrasi kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 3 Gowa memiliki sarana,yaitu :

Tabel IV

Data Sarana Pendukung Administrasi KBM SMA Negeri 3 Gowa

No Fasilitas Jumlah Ket.

1 Komputer TU 1 Baik

2 Printer TU 1 Baik

3 Brankas 2 Baik

4 Lemari 3 Baik

5 Meja TU 8 Baik

6 Kursi TU 10 Baik

7 Meja Guru 46 Baik

8 Kursi Guru 56 Baik

(Sumber Data : SMA Negeri 3 Gowa)

2. Dokumentasi

a. Foto saat penelitian berlangsung

Gambar 1. Wawancara dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Gowa (Ruangan Kepala Sekolah / Kamis, 08 Agustus 2019)

Gambar 5. Mushollah SMA Negeri 3 Gowa

Gambar 7. Struktur Sekolah di SMA Negeri 3 Gowa

Dalam dokumen strategi pengembangan kurikulum pembelajaran (Halaman 95-114)

Dokumen terkait