BAB II DISKURSUS ISLAM KA>FFAH
B. Karya-Karya Muhammad Mutawalli asy-Sya’ra>wi
Sebelum membicarakan karya-karya asy-Sya’ra>wi, perlu dijelaskan lebih dahulu tentang apakah karya itu ditulis sendiri atau dengan cara lain.
Asy-Sya’ra>wi secara eksplisit maupun implisit menyatakan bahwa ia tidak menulis sendiri secara sepihak berbagai karangan ilmiahnya yang terdapat dan tersebar luas saat ini. Ia beranggapan bahwa kalimat atau ajaran yang disampaikan secara langsung dan diperdengarkan akan lebih mengena daripada kalimat ataupun ajaran yang disebarluaskan dengan perantara media tulisan, sebab manusia akan mampu mendengar dari narasumber yang asli tanpa dibatasi dengan sekat-sekat maupun batasan tertentu, jika kalimat atau ajaran tersebut disampaikan dalam bentuk tulisan. Namun dalam hal itu, ia
163Al-Munawwir Komplek.com, Mengenal Syekh Muhammad Mutawalli asy-Sya’ra>wi:
Sang Ulama Kontemporer Abad ke-20 (diakses Selasa, 1 Juni 2021, jam 20.17 WIB)
164 Istibsyarah, Hak-Hak Perempuan …, hlm. 28
66
tidak menafikan kebolehan untuk mengalihbahasakan menjadi bahasa tulisan dan tertulis dalam sebuah buku atau karya ilmiah.165 Tindakan ini membantu program sosialisasi pemikirannya dan mencakup asas manfaat yang lebih besar bagi manusia secara keseluruhan. Ceramah-ceramahnya yang dicetak dalam bentuk buku mendapatkan sambutan luas di kalangan umat Islam.
Bahkan buku Mu’jizat al-Qur’a>n telah dicetak sebanyak lima juta eksemplar dan hasil penjualan buku-buku beliau sumbangkan untuk kegiatan sosial.166
Asy-Sya’ra>wi menjawab di sela-sela wawancaranya dengan T}ariq Habib ditulis ulang dalam kitab Min al-Ali>f ila> al-Ya>’ sebagai berikut:
T}ariq Habib berkata: aku teringat disaat meminta kitab darinya dibubuhi dengan tanda tangannya. Aku baru mengetahui bahwa beliau tidak memiliki kitab apapun, karena beliau menyuruh salah satu ajudannya untuk membelikan kitab, ketika aku bertanya apakah anda tidak mempunyai salinannya. Beliau menjawab: ia tidak pernah menyebarluaskan bukunya, akan tetapi merekalah yang melakukannya, dan tidak menuliskannya namun mereka menuliskannya ulang, serta tidak memperjualbelikannya tetapi mereka yang menjualnya.
Kendati demikian ia tidak membantah peranan pencetak buku dalam mensosialisasikan dakwahnya.167
Demikian itu, akhirnya asy-Sya’ra>wi mengantisipasinya dengan cara membuat sebuah lembaga otoritas khusus untuk mengawasi dan berwenang atas karangan-karangan asy-Sya’ra>wi yang dikenal dengan nama Majma’ asy- Sya’ra>wi al-Isla>mi. tugas kumpulan ini adalah menganalisa dan mengkaji ulang kitab-kitab asy-Sya’ra>wi. Lembaga ini terdiri atas kumpulan ulama di
165Imroatus Sholihah, ‚Konsep Kebahagiaan Dalam Al-Qur’a>n: Perspektif Tafsir Mutawalli Asy-Sya’ra>wi dan Psikologi Positif,‛ Tesis, Pascasarjana Studi Ilmu Agama Islam, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2016, hlm. 68. Pdf.
166 Nurul Ilmah Nafi’ah, ‚Peran Perempuan Dalam Rumah Tangga Menurut Al-Qur’a>n Surat al-Nisa>’ Ayat 34,‛ Tesis, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya 2018, hlm. 31-32.
Pdf.
167 Herry Muhammad dalam Nurul Ilmah Nafi’ah, ‚Peran Perempuan …, hlm. 31. Pdf.
67
bawah naungan al-Syaikh Sami asy-Sya’ra>wi.168 Selain itu pula menurutnya lembaga yang berhak menerbitkan karangan asy-Sya’ra>wi adalah Akhba>r al- Yaum dan Maktabah al-Tura>s al-Isla>mi di bawah naungan ‘Abdullah Hajja>j.
namun penerbitan ini ini juga tidak terlepas dari pengawasan Majma’ asy- Sya’ra>wi al-Isla>mi. Dua lembaga ini yang memiliki otoritas utntuk mempublikasikan karangan-karangan asy-Sya’ra>wi. meskipun telah diatur dan diawasi sedemikian ruma tetap saja tidak sedikit penerbit-penerbit lainnya yang memalsukan kitab-kitab karangan asy-Sya’ra>wi.169
Adapun karangan-karangan yang dicetak adalah sebagai berikut:
1. Penerbit Akhba>r al-Yaum
Akhba>r al-Yawm memasarkan kumpulan buku asy-Sya’ra>wi dengan judul yang beragam, di antaranya:
a. Al-Rizq
b. Al-Sih}r wa al-H}asad c. Al-Syait}a>n wa al-Insa>n d. Aya>t al-Kursiy
e. Muhammad Rasulullah f. Niha>yat al-‘A>lam
g. Al-Qis}as al-Qur’a>niy fii Surah al-Kahfi h. Tafsi>r asy-Sya’ra>wi
i. Al-Isra>’ wa al-Mi’ra>j
169 Majalah asy-Syaba>b dalam Imroatus Sholihah, ‚Konsep Kebahagiaan…, hlm. 69.
Pdf.
68 j. Al-Qad}a>’ wa al-Qadar
k. Al-Mar’atu fii al-Qur’a>n al-Kari>m170 2. Penerbit Maktabah al-Tura>s al-Isla>mi
Maktabah al-Tura>s al-Isla>mi banyak mencetak kitab-kitab yang memuat nama asy-Sya’ra>wi dan fotonya, seperti:
a. Al-Mukhta>r min Tafsi>r al-Qur’a>n al-Az}i>m b. Nubu’at al-Syaikh asy-Sya’ra>wi
c. Al-Jiha>d al-Isla>mi>
d. Al-Si>rah al-Nabawiyyah e. Al-Hijrah al-Nabawiyyah
f. Asl-Syaikh al-Ima>m Muhammad al-Sya’ra>wi wa Qad}a>ya> al-As}r g. Al-Fata>wa> al-Kubra>
h. Dan lain-lain.171
3. Penerbit lain yang menerbitkan buku-buku asy-Sya’ra>wi
Adapun penerbit Da>r al-‘Audah Beirut mencetak dan menerbitkan kitab-kitab karangan asy-Sya’ra>wi:
a. Al-Isla>m H}ada>t}ah wa H}ad}arah b. Tarbiya>t al-Insa>n al-Muslim
c. ‘Ala> al-Ma>’ida>t al-Fikr al-Isla>mi>. 172
170 Majalah asy-Syaba>b dalam Imroatus Sholihah, ‚Konsep Kebahagiaan…, hlm. 70.
Pdf.
171 Nurul Ilmah Nafi’ah, ‚Peran Perempuan …, hlm. 33. Pdf.
172 Nurul Ilmah Nafi’ah, ‚Peran Perempuan …, hlm. 33. Pdf
69
C. Pandangan Ulama Tentang Muhammad Mutawalli asy-Sya’ra>wi dan Kitab