• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Keabsahan Data

2. Keadaan Pegawai

Dinas Perhungan Kota Makassar merupakan salah satu Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kota Makassar tentunya berkewajiban menyusun sebuah rencana yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan yang mengacu pada RPJMD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,dan bersifat indikatif. Bersifat indikatif berarti informasi, baik tentang sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang telah tercantum dalam dokumen Renstra hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan bersifat tidak kaku. Adapun keadaan pegawai pada Dinas Perhubungan Kota Makassar yang berdasarkan jabatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.2. Keadaan Pegawai Berdasarkan Jabatan

No Jabatan Jumlah Persentase

1 Kadis 1 0,5%

2 Sekretaris 1 0,5%

3 Kasubag 3 1,8%

4 Kabid 4 2,3%

5 Kasi 12 6,7%

6 Kepala UPTD kendaraan bermotor 1 0,5%

7 Staf 157 87,7%

Jumlah 179 100%

Sumber: Kasubag Umum dan Kepegawaian dis perhubungan Tahun 2013 Berdasarkan uraian dari tabel 1.2 di atas, dapat diketahui bahwa untuk jabatan Kepala, Sekretaris Dinas dan Kepala UPTD kendaraan bermotor Dinas Perhubungan masing-masing berjumlah 1 orang, Kepala Sub Bagian (Kasubag) berjumlah 3 orang yang terbagi atas ; Kasubag Umum dan Kepegawaian, Kasubag Keuangan, dan Kasubag Perlengkapan. Sedangkan

untuk Kepala Bidang (Kabid) berjumlah 4 orang yang terbagi atas ; Kepala Bidang Lalu Lintas, Kepala Bidang Angkutan, Kepala Bidang Pengendalian Operasional, Kepala Bidang Teknik Sarana Dan Prasarana. Kepala Seksi (Kasi) berjumlah 12 orang yang terbagi atas: Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas, Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas, Kepala Seksi Prasarana Lalu Lintas, Kepala Seksi Angkutan Orang, Kepala Seksi Angkutan Barang, Kepala Seksi Angkutan Laut, Kepala Seksi Ketertiban Llaj, Kepala Seksi Bimbingan Keselamatan Llaj, Kepala Seksi Pengumpulan Dan Pengolahan Data, Kepala Seksi Teknik Kendaraan Dan Perbengkelan, Kepala Seksi Terminal, dan Kepala Seksi Perparkiran. Adapun staf berjumlah 157 orang yang terbagi ke dalam beberapa wilayah kerja atau bidang kerja yang terdapat pada dinas perhubungan Kota Makassar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembagian wilayah kerja yang mencakup tugas dan wewenang pada dinas perhungan (DISHUB) Kota Makassar cukup proporsional dan objektif mengingat ruang lingkup kerja dan tugas-tugas yang dilaksanakan sehingga program-program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan secara efektif dan maksimal. Adapun keadaan pegawai berdasarkan eselon adalah sebagai berikut:

Tabel 1.3. Keadaan Pegawai Berdasarkan Eselon

No Tingkat Eselon Jumlah Persentase

1 II 1 0,5%

2 III 22 12,3%

3 IV 29 16,2%

4 Non Eselon 127 70,9%

Jumlah 179 Orang 100%

Sumber: Kasubag Umum dan Kepegawaian Dishub Tahun 2013

Berdasarkan uraian dari tabel 1.3 di atas dapat diketahui bahwa jumlah pegawai pada dinas perhubungan (DISHUB) Kota Makassar memiliki eselon bervariasi mulai dari eselon II, eselon III, eselon IV dan selebihnya tidak memiliki eselon. Pegawai dengan jabatan eselon II hanya berjumlah 1 orang atau sebesar 0,5 persen, pegawai yang memiliki eselon III berjumlah 22 orang atau sebesar 12,3 persen sedangkan pegawai dengan eselon IV berjumlah 29 orang atau sebesar 16,2,6 persen dan pegawai yang tidak memiliki eselon berjumlah 127 orang atau sebesar 70,9 persen. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian besar pegawai yang bekerja pada dinas perhubungan (DISHUB) Kota Makassar memiliki eselon yang bervasriasi.

Adapun untuk mengetahui keadaan pegawai berdasarkan Golongan Ruang, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.4. Keadaan Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang

No Golongan Ruang Jumlah Persentase

1 IV 9 5,1

2 III 14 7,9

3 II 156 87,1

Jumlah 179 100%

Sumber: Kasubag Umum dan Kepegawaian dinas perhubungan Tahun 2013 Berdasarkan uraian dari tabel 1.4 di atas dapat diketahui bahwa pegawai dengan golongan IV berjumlah 9 orang atau sebesar 5,1 persen, pegawai dengan golongan III berjumlah 14 orang atau sebesar 7,9 persen, dan pegawai yang memiliki golongan II berjumlah 156 orang atau sebesar 87 persen.

Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pegawai yang memiliki

golongan ruang terbesar yang bekerja pada Dinas Perhubungan (DISHUB) Kota Makassar adalah pegawai dengan golongan ruang III yakni berjumlah 156 orang. Hal ini tentu saja memberikan kemudahan dalam rangka mengoptimalkan program-program dan kerja aparat dalam menangani berbagai macam kasus kemacetan yang sering terjadi di wilayah Kota Makassar.

Selanjutnya untuk mengetahui keadaan pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.5. Keadaan Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Eselon Jumlah Persentase

1 Strata 2 (S2) 15 8,2%

2 Strata 1 (S1) 103 57,6%

3 Diploma 51 28,4%

4 SMA 10 5,8%

Jumlah 179 100%

Sumber: Kasubag Umum dan Kepegawaian Dishub Tahun 2013

Berdasarkan dari uraian table 1.5 di atas, dapat diketahui bahwa pegawai yang memiliki tingkat pendidikan Strata 2 (S2) berjumlah 15 orang atau sebesar 8,2 persen, pegawai dengan tingkat pendidikan Strata 1 (S1) berjumlah 103 orang atau sebesar 57,6 persen, sedangkan pegawai dengan tingkat pendidikan Diploma berjumlah 51 orang atau sebesar 28,4 persen dan pegawai yang memiliki tingkat pendidikan SMA berjumlah 10 orang atau sebesar 5,8 persen dari jumlah total 179 pegawai yang bekerja pada dinas perhubungan kota makassar. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan pegawai cukup baik dimana pegawai yang memiliki tingkat pendidikan Strata 2 (S2) dan Strata 1 (S1) berjumlah

118orang atau sebesar 65.8 persen dari keseluruhan pegawai yang bekerja pada lingkup DISHUB. Hal tersebut tentu saja merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan pemahaman para pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka peningkatan mutu layanan kepada masyarakat dalam terkhusus dalam penyelesaian masalah kemacetan lalu lintas yang terjadi di berbagai wilayah Kota Makassar. Adapun keadaan pegawai berdasarkan tingkatan usia dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.6. Keadaan Pegawai Berdasarkan Tingkatan usia No Tingkat Usia Jumlah Persentase

1 20-30 Tahun 46 25,7%

2 31-40 Tahun 81 45,2%

3 41-50 Tahun 32 17,9%

4 51-55 Tahun 20 11,2%

Jumlah 179 100%

Sumber: Kasubag Umum dan Kepegawaian DISHUB Tahun 2013

Berdasarkan uraian dari table 1.6 di atas, dapat diketahui bahwa pegawai dengan tingkat usia 20-30 tahun berjumlah 46 orang atau sebesar 25,7 persen, pegawai dengan tingkat usia 31-40 tahun berjumlah 81 orang atau sebesar 45,2 persen, pegawai dengan tingkat usia 41-50 tahun berjumlah 32 orang atau sebesar 17,9 persen, dan pegawai dengan tingkat usia 51-55 tahun berjumlah 20 orang atau sebesar 11,2 persen. Dengan melihat hasil dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pegawai yang bekerja pada dinas perhubungan(DISHUB) Kota Makassar memiliki rata-rata usia 31-40 tahun sehingga jika dilihat dari hal tersebut maka tentunya setiap program-program

yang akan dilaksanakan masih mampu dimaksimalkan dalam upaya meminimalisir berbagai masalah kemacetan lalu lintas.

Dokumen terkait