BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran yang dapat peneliti berikan diantaranya sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah
Dengan adanya model pembelajaran CIRC pada mata pelajaran bahasa Jawa khususnya kelas IV, dapat membuat peserta didik tertarik serta visualisasi materi menjadi bentuk komik dapat memberikan pembelajaran yang menyenangkan.
2. Bagi Guru
Penggunaan media komik digital pada mata pelajaran bahasa Jawa sebaiknya juga dibagikan dalam bentuk paper untuk semua peserta didik, agar lebih memahami isi komik dan tidak ada alasan komik tidak terlihat karena ditampilkan melalui proyektor.
3. Bagi Peserta didik
Dengan diterapkannya model pembelajaran CIRC berbantuan media komik digital diharapkan peserta didik memiliki penalaran yang kritis, kreatif dan mandiri.
4. Peneliti Bagi Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dan bisa dikembangkan menjadi lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, S. Pengertian Peningkatan Menurut Ahli. Diakses dalam http://www.duniapelajar.com/pengertian-peningkatan-menurut-
paraahli.html, 2003.
Al Fuad, Zaki dan Musliana. “Penerapan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Cerita Siswa Kelas V SD Negeri 16 Tanah Jambo Aye Aceh Utara”. Aceh utara. Vol 2 No 2. 2015.
Ani, Andi Mas. “Penggunaan Media Kartu Gambar Berwarna Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di Kelas VIII SMP Mataram Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017,”
Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan 2, No. 1 (2018).
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta, cet. XIV, 2010.
. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Asyhar, R. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta, 2012.
Bujuri, Dian Andesta. “Analisis Perkembangan Kognitif Anak Usia Dasar dan Implikasinya dalam Kegiatan Belajar Mengajar,” Literasi IX, no. 1 (2018).
E, Dwiraharjo, M., & Setyawan, B. Model Pelestarian dan Pengembangan Kemampuan Berbahasa Jawa Krama di Kalangan generasi Muda Wilayah Surakarta dan Sekitarnya. Surakarta: Laporan Hasil Penelitian Hibah, 2007.
Hasanuddin, Sultan. “Keefektifan Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN 237 Ujunge Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo”. Makassar. 2013.
Huda, M. Pembelajaran Kooperatif, Metode, Teknik, Struktur dan Model Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Huda, Miftahul. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-Isu Metodis Paradigmatis. Yogyakarta: Raja, Pustaka Pelajar, 2013.
. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offsel. Celaban Timur UH III/548, 2013.
Kementrian Agama Republik Indonesia,2022.
Mayrita, Hastari. “Implementasi Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam Pembelajaran Menulis Wacana Ekpositoris”.
Palembang.
Mukhlis. 2015. Pengertian, Langkah-langkah, Kekurangan dan Kelebihan Model Pemebalajaran Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Compotition). Tersedia dalam modelpembelajaranmukhlis.blogspot.co.id.
Diakses pada tanggal 08 Juli 2019.
Nihayah, Syifauz Zahrotin. 2017. Pengaruh Penggunaan Model CIRC Berbantu Media Cetak Terhadap Kemampuan Membaca Intensif Peserta Didik Kelas IV MI Darul Falah Desa Sirahan Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati.
Skripsi FTK UIN Walisongo Semarang. Tersedia dalam eprints.walisongo .ac.id/7649/1/133911075. Diakses pada tanggal 02 Juli 2019.
Niliawati, Liani dan Ruswandi Hermawan. Penerapan Metode CIRC (Cooperative Integrated Learning and Composition) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV (Universitas Pendidikan Indonesia Vol. III No. I, April 2018).
Nurgiyantoro, Burhan. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012.
Pratiwi, Wulandari dan Riza Kurniawan. Penerapan Media Komik Sebagai Media Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 3 Ponorogo. Jurnal Pendidikan Ekonomi:1, no.3:1–16, https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/
jupe/article/view/4048, 2013.
Rifa’i. A., dan Anni C. T. Psikologi Pendidikan. Semarang: UPTUNNES Press, 2011.
Sabdawara. Pengajaran Bahasa Jawa Sebagai Wahana Pembentukan Budi Pekerti Luhur. Makalah Konggres. Yogyakarta: Konggres Bahasa Jawa III, 2001.
Sam’s, Rosman Hartini. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Teras, 2010.
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Perdana Media, 2011.
Shite, Lidya Periyanti. Skripsi. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Materi Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV MIN Shite Dolok Sanggul. Medan, 2017.
Shoimin, Aris. 68 Model Pembelajaran INOVATIF dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: AR- RUZZ MEDIA, 2014.
. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017.
Slavin R.E. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media, 2005.
Slavin R.E. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media, 2005. Hal 210-211
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2010.
Suharti & Suardiman, Siti Partini. Pengembangan Buku Pegangan Bahasa Jawa di Taman Kanak-Kanak dalam Pembelajaran Bahasa Jawa. Litera.
9 (1), 2010
Suprijono, Agus. 2014. Cooperative Learning, Teori & Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian Media Pembelajaran. Hakikat, Bandung: CV. Wacana Prima, 2008.
Suyatno, 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif, Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka. Hal 68
Syahrum dan Salim. Metodologi Penelitian Kuantitatif.
Trihayu, Jurnal Pendidikan ke-SD-an, (2019), jurnal.ustjogja.ac.id
Tristiantari, Ni Ketut Desia. Model Pembelajaran Cooperatif Integrated Reading Composition Berpola Lesson Study Meningkatkan Keterampilan Membaca dan Menulis. Bali, 2016.
LAMPIRAN
Lampiran 1.1 Perangkat Pembelajaran Siklus 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SDN Mojomanis 2, Ngawi Kelas/ Semester : IV (Empat)/ 2
Tema 5 : Unggah-Ungguh Basa Jawa
Muatan Pelajaran : Bahasa Jawa Alokasi waktu : 3x35 Menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerninkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR 3.1 Memahami fungsi teks lisan sesuai
dengan unggah-ungguh bahasa Jawa.
3.1.1 Menyebutkan ragam bahasa yang digunakan dalam penerapan teks lisan yang sesuai dengan unggah-ungguh basa Jawa
3.1.2 Memahami penggunaan tataran bahasa Jawa di rumah, sekolah, dan masyarakat untuk menyapa, berpamitan, meminta maaf, dan mengucapkan terima kasih.
3.1.3 Memahami penerapan tutur kata dalam bahasa Jawa sesuai dengan unggah- ungguh di rumah, sekolah, dan masyarakat untuk memperkenalkan diri, menyapa, berpamitan, meminta maaf, dan mengucapkan terima kasih.
4.1 Menerapkan pembacaan teks lisan sesuai unggah-ungguh Jawa yang baik dan benar untuk berbagai keperluan
4.1.1 Menerapkan cara membaca teks unggah-ungguh Jawa dalam meminta maaf, berpamitan, dan mengucapkan terima kasih kepada anggota keluarga di rumah, sekolah, dan masyarakat yang baik dan benar
C. TUJUAN
1. Dengan membaca, peserta didik dapat mengartikan kata-kata sulit dalam kalimat secara teliti.
2. Dengan tanya jawab, peserta didik dapat menjawab pertanyaan tentang meminta maaf, berpamitan, dan mengucapkan terima kasih dalam ragam krama dan ngoko dengan percaya diri.
3. Dengan berdiskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi kalimat meminta maaf, berpamitan, dan mengucapkan terima kasih dalam ragam unggah-ungguh Jawa dengan tepat.
4. Dengan berlatih menulis, peserta didik dapat menuliskan kalimat meminta maaf, berpamitan, dan mengucapkan terima kasih dalam ragam krama dan ngoko secara benar.
5. Dengan berlatih membaca, peserta didik dapat membaca kalimat meminta maaf, berpamitan, dan mengucapkan terima kasih dengan indah dalam ragam krama dan ngoko.
D. MATERI
1. Membaca pemahama teks unggah-ungguh Jawa
2. Mengartikan kata-kata sulit dalam ragam bahasa ngoko, krama, krama inggil dan padinan.
3. Menjawab dan membuat pertanyaan berdasarkan teks unggah-ungguh Jawa.
4. Menuliskan nila-nilai luhur dalam unggah-ungguh Jawa.
5. Mengungkapkan pokok-pokok isi unggah-ungguh Jawa dalam ragam krama dan ngoko.
6. Membaca teks unggah-ungguh Jawa sesuai dengan lafal dan intonasi yang tepat.
7. Menyampaikan isi unggah-ungguh Jawa secara tertulis dalam ragam krama dan ngoko.
8. Menanggapi pembacaan unggah-ungguh Jawa teman sekelasnya.
E. PENDEKATAN DAN METODE
Model : Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pendekatan : Scientific
Metode : Pengamatan, Tanya jawab, dan Penugasan.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN No Sintaks
Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi salam kepada peserta didik
1. Peserta didik menjawab salam dari guru.
15 menit 2. Guru mempersilakan
peserta didik untuk berdoa
2. Peserta didik berdoa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan ice breaking (bertepuk jari 1-5)
3. Peserta didik melakukan ice breaking dengan bertepuk.
4. Guru melakukan apersepsi melalui pertanyaan
4. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru.
Apersepsi :
1. Apa itu unggah- ungguh Jawa?
2. Bagaimana bentuk dari unggah-ungguh Jawa?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Peserta didik
mendengarkan penjelasan tujuan pembelajaran dari guru
2. Kegiatan Inti
1. Guru mengajak peserta didik membaca teks berisi unggah- ungguh Jawa
1. Peserta didik membaca teks berisi unggah-ungguh Jawa
85 Menit 2. Guru mengajukan
beberapa pertanyaan tentang teks unggah- ungguh bahasa Jawa yang sudah dibaca
2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang unggah-ungguh Jawa dalam teks
3. Guru menampilkan media komik digital melalui lcd
3. Peserta didik memerhatikan media komik digital yang sedang dipaparkan
4. Guru menjelaskan materi unggah-unggah bahasa Jawa (krama dan ngoko) kepada guru di sekolah
4. Peserta didik memperhatikan materi unggah-ungguh bahasa Jawa ( krama dan ngoko)
5. Guru membagi menjadi beberapa kelompok untuk membacakan teks percakapan dalam ragam (krama dan ngoko)
5. Peserta didik secara berkelompok
membacakan teks
percakapan dalam ragam (krama dan ngoko)
3 Penutup
1. Guru memberi
kesempatan pada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.
1.Peserta didik
menanyakan tentang materi yang belum dimengerti.
5 menit 2. Guru memberikan
lembar evaluasi
2.Peserta didik
mengerjakan lembar evaluasi
3. Guru bersama peserta didiK menyimpulkan pembelajaran hari ini.
3. Peserta didik menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
4. Guru menutup
pembelajaran dengan doa bersama dan salam penutup.
4. Peserta didik berdoa dan menjawab salam dari guru.
G. PENILAIAN ATAU EVALUASI 1. Prosedur penilaian
Terdiri dari aspek afektif, kognitif, dan psikomotor a. Penilaian saat proses membuat tabel.
b. Penilaian hasil belajar menggunakan tes evaluasi.
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian proses pada saat peserta didik melakukan kegiatan membuat tabel.
b. Penilaian hasil belajar dilakukan dengan memberikan soal evaluasi kepada peserta didik.
1) Penilaian Afektif
No Nama Jujur Disiplin Percaya Diri Jumlah
1. Andrelona Callysta Wijaya
2. Affan Imam Buqori
3. Alfiz Khairul Nizam
4. Andika Kusuma Wardany 5. Arga Akbar Pratama 6. Bellinda Kayyisah Putri 7. Fadhil Villa Ardiyanto 8. Ilham Bakti Aditama 9. Keysha Amelia Putri R 10. Muhammad Alvin Apritama 11. Reiner Diqsan Athaya 12. Syabilla Callysta Primadani 13. Felix Vildan Rifano
14. Galih Yufan Pratama 15. Habibah Nur Aini 16. Ilham Fahrur Rozaqi 17. Leo Eka Pradipta
18. Moccavino Putri Maysila 19. Muhammad Ra’fat Izzi 20. Rahmad Ardiyanto P 21. Satria Fedyan Utama
22. Yearsel Wena Cantika P
PEDOMAN PENILAIAN
Skor Akhir Predikat
4 SB (Sangat Baik)
3 B (Baik)
2 C (Cukup)
1 K (Kurang)
2) Penilaian Kognitif (Individu)
No Nama Nilai
1. Andrelona Callysta Wijaya 2. Affan Imam Buqori 3. Alfiz Khairul Nizam 4. Andika Kusuma Wardany 5. Arga Akbar Pratama 6. Bellinda Kayyisah Putri 7. Fadhil Villa Ardiyanto 8. Ilham Bakti Aditama 9. Keysha Amelia Putri R 10. Muhammad Alvin Apritama 11. Reiner Diqsan Athaya 12. Syabilla Callysta Primadani 13. Felix Vildan Rifano
14. Galih Yufan Pratama 15. Habibah Nur Aini 16. Ilham Fahrur Rozaqi 17. Leo Eka Pradipta
18. Moccavino Putri Maysila 19. Muhammad Ra’fat Izzi 20. Rahmad Ardiyanto P 21. Satria Fedyan Utama 22. Yearsel Wena Cantika P
3) Penilaian Psikomotor/ Keterampilan Teknik Penilaian : Unjuk kerja
Bentuk Instrumen : Tes keterampilan berbicara
Indikator Butir Instrumen
Melakukan percakapan dengan unggah-ungguh bahasa Jawa secara lisan dengan akurat dan lancar sesuai konteks
Teks percakapan (terlampir)
Rubrik penilaian keterampilan berbicara
Kriteria Pelafalan Tata Bahasa Kosakata Kelancaran
Sangat Baik (5)
Sangat jelas sehingga mudah dipahami
Tidak ada atau sedikit
kesalahan tatabahasa
Menggunakan kosakata dan ungkapan yang tepat
Sangat lancar.
Baik (4)
Mudah dipahami meskipun pengaruh bahasa ibu dapat dideteksi
Kadang kadang ada kesalahan tetapi tidak mempengaruhi makna
Kadangkadang menggunakan kosakata yang kurang tepat sehingga harus menjelaskan lagi
Kelancaran sedikit terganggu oleh masalah bahasa
Cukup (3)
Ada masalah pengucapan sehingga pendengar perlu konsentrasi penuh
Sering membuat kesalahan sehingga makna sulit dipahami
Sering menggunakan kosakata yang tidak tepat
Sering raguragu dan terhenti karena keterbatasan bahasa
Kurang (2)
Ada masalah pengucapan yang serius sehingga tidak bisa dipahami
Kesalahan tatabahasa sangat parah sehingga tidak bisa dipahami
Kosakata sangat terbatas
sehingga percakapan tidak mungkin terjadi
Bicara terputusputus dan terhenti sehingga percakapan tidak mungkin terjadi.
Ket:
A. Pelafalan B. Tata Bahasa C. Kosakata D. Kelancaran
H. MEDIA, ALAT/BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN Media :
Teks Percakapan unggah-ungguh Jawa Alat/Bahan:
Lembar evaluasi, Laptop dan LCD Sumber Belajar :
1. Buku Remen Basa Jawi Pelajaran Basa Jawa Muatan Lokal Wajib Jawa Tengah Kanggo SD/MI Kelas IV karangan Im Tri Suyoto., Trimo, M.Pd., dan Sri Sunarsih, S.Pd. (Tim Pena Guru), Penerbit Erlangga
2. Internet
3. Lingkungan Sekitar.
Madiun, 22 Februari 2023 Mengetahui
Guru Pamong Pratikan
Yuliati, S.Pd Sofiyah Salsabila Hanif
NIP. 197010091995122003 NIM. 203190305
Siklus 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SDN Mojomanis 2, Ngawi Kelas/ Semester : IV (Empat)/ 2
Tema 5 : Unggah-Ungguh Basa Jawa
Muatan Pelajaran : Bahasa Jawa Alokasi waktu : 3x35 Menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerninkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.1 Memahami fungsi teks lisan sesuai dengan unggah-ungguh bahasa Jawa.
3.1.1 Menyebutkan ragam bahasa yang digunakan dalam penerapan teks lisan yang sesuai dengan unggah-ungguh basa Jawa
3.1.2 Memahami penggunaan tataran bahasa Jawa di rumah, sekolah, dan masyarakat untuk menyapa, berpamitan, meminta maaf, dan mengucapkan terima kasih.
3.1.3 Memahami penerapan tutur kata dalam bahasa Jawa sesuai dengan unggah-ungguh di rumah, sekolah, dan masyarakat
untuk memperkenalkan diri, menyapa, berpamitan, meminta maaf, dan mengucapkan terima kasih.
4.1 Menerapkan pembacaan teks lisan sesuai unggah-ungguh Jawa yang baik dan benar untuk berbagai keperluan
4.1.1 Menerapkan cara membaca teks unggah-ungguh Jawa dalam meminta maaf, berpamitan, dan mengucapkan terima kasih kepada anggota keluarga di rumah, sekolah, dan masyarakat yang baik dan benar
C. TUJUAN
1. Dengan membaca, peserta didik dapat mengartikan kata-kata sulit dalam kalimat secara teliti.
2. Dengan tanya jawab, peserta didik dapat menjawab pertanyaan tentang meminta maaf, berpamitan, dan mengucapkan terima kasih dalam ragam krama dan ngoko dengan percaya diri.
3. Dengan berdiskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi kalimat meminta maaf, berpamitan, dan mengucapkan terima kasih dalam ragam unggah-ungguh Jawa dengan tepat.
4. Dengan berlatih menulis, peserta didik dapat menuliskan kalimat meminta maaf, berpamitan, dan mengucapkan terima kasih dalam ragam krama dan ngoko secara benar.
5. Dengan berlatih membaca, peserta didik dapat membaca kalimat meminta maaf, berpamitan, dan mengucapkan terima kasih dengan indah dalam ragam krama dan ngoko.
D. MATERI
1. Membaca pemahama teks unggah-ungguh Jawa
2. Mengartikan kata-kata sulit dalam ragam bahasa ngoko, krama, krama inggil dan padinan.
3. Menjawab dan membuat pertanyaan berdasarkan teks unggah-ungguh Jawa.
4. Menuliskan nila-nilai luhur dalam unggah-ungguh Jawa.
5. Mengungkapkan pokok-pokok isi unggah-ungguh Jawa dalam ragam krama dan ngoko.
6. Membaca teks unggah-ungguh Jawa sesuai dengan lafal dan intonasi yang tepat.
7. Menyampaikan isi unggah-ungguh Jawa secara tertulis dalam ragam krama dan ngoko.
8. Menanggapi pembacaan unggah-ungguh Jawa teman sekelasnya.
E. PENDEKATAN DAN METODE
Model : Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Pendekatan : Scientific
Metode : Pengamatan, Tanya jawab, dan Penugasan.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN No Sintaks
Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi salam kepada peserta didik
1. Peserta didik menjawab salam dari
guru. 15
menit 2. Guru mempersilakan
peserta didik untuk berdoa 2. Peserta didik berdoa
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan ice breaking (bertepuk jari 1-5)
3. Peserta didik
melakukan ice breaking dengan bertepuk.
4. Guru melakukan apersepsi melalui pertanyaan
4. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru.
Apersepsi :
1. Apa itu unggah-ungguh Jawa?
2. Bagaimana bentuk dari unggah-ungguh Jawa?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Peserta didik mendengarkan penjelasan tujuan pembelajaran dari guru
2. Kegiatan Inti
1. Guru mengajak peserta didik membaca teks berisi unggah-ungguh Jawa
1. Peserta didik membaca teks berisi unggah-ungguh Jawa
85 Menit 2. Guru mengajukan
beberapa pertanyaan tentang teks unggah- ungguh bahasa Jawa yang sudah dibaca
2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang unggah- ungguh Jawa dalam teks 3. Guru menampilkan
media komik digital melalui lcd
3. Peserta didik memerhatikan media komik digital yang sedang dipaparkan 4. Guru menjelaskan
materi unggah-unggah bahasa Jawa (krama dan ngoko) orangtua di lingkungan keluarga
4. Peserta didik memperhatikan materi unggah-ungguh bahasa Jawa ( krama dan ngoko)
5. Guru membagi menjadi beberapa kelompok untuk membacakan teks
percakapan dalam ragam (krama dan ngoko)
5. Peserta didik secara berkelompok
membacakan teks percakapan dalam ragam (krama dan ngoko)
3 Penutup
1. Guru memberi
kesempatan pada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.
1.Peserta didik menanyakan tentang materi yang belum dimengerti.
5 menit
2. Guru memberikan lembar evaluasi
2.Peserta didik mengerjakan lembar evaluasi
3. Guru bersama peserta didiK menyimpulkan pembelajaran hari ini.
3. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini.
4. Guru menutup
pembelajaran dengan doa bersama dan salam penutup.
4. Peserta didik berdoa dan menjawab salam dari guru.
G. PENILAIAN ATAU EVALUASI 1. Prosedur penilaian
Terdiri dari aspek afektif, kognitif, dan psikomotor a. Penilaian saat proses membuat tabel.
b. Penilaian hasil belajar menggunakan tes evaluasi.
c. Instrumen Penilaian
c. Penilaian proses pada saat peserta didik melakukan kegiatan membuat tabel.
d. Penilaian hasil belajar dilakukan dengan memberikan soal evaluasi kepada peserta didik.
1) Penilaian Afektif
No Nama Jujur Disiplin Percaya Diri Jumlah
1. Andrelona Callysta Wijaya
2. Affan Imam Buqori
3. Alfiz Khairul Nizam
4. Andika Kusuma Wardany 5. Arga Akbar Pratama 6. Bellinda Kayyisah Putri 7. Fadhil Villa Ardiyanto 8. Ilham Bakti Aditama 9. Keysha Amelia Putri R 10. Muhammad Alvin Apritama 11. Reiner Diqsan Athaya 12. Syabilla Callysta Primadani
13. Felix Vildan Rifano 14. Galih Yufan Pratama 15. Habibah Nur Aini 16. Ilham Fahrur Rozaqi 17. Leo Eka Pradipta
18. Moccavino Putri Maysila 19. Muhammad Ra’fat Izzi 20. Rahmad Ardiyanto P 21. Satria Fedyan Utama
22. Yearsel Wena Cantika P
PEDOMAN PENILAIAN
Skor Akhir Predikat
4 SB (Sangat Baik)
3 B (Baik)
2 C (Cukup)
1 K (Kurang)
2) Penilaian Kognitif (Individu)
No Nama Nilai
1. Andrelona Callysta Wijaya 2. Affan Imam Buqori 3. Alfiz Khairul Nizam 4. Andika Kusuma Wardany 5. Arga Akbar Pratama 6. Bellinda Kayyisah Putri 7. Fadhil Villa Ardiyanto 8. Ilham Bakti Aditama 9. Keysha Amelia Putri R 10. Muhammad Alvin Apritama 11. Reiner Diqsan Athaya 12. Syabilla Callysta Primadani 13. Felix Vildan Rifano
14. Galih Yufan Pratama
15. Habibah Nur Aini 16. Ilham Fahrur Rozaqi 17. Leo Eka Pradipta
18. Moccavino Putri Maysila 19. Muhammad Ra’fat Izzi 20. Rahmad Ardiyanto P 21. Satria Fedyan Utama 22. Yearsel Wena Cantika P
3) Penilaian Psikomotor/ Keterampilan Teknik Penilaian : Unjuk kerja
Bentuk Instrumen : Tes keterampilan berbicara
Indikator Butir Instrumen
Melakukan percakapan dengan unggah-ungguh bahasa Jawa secara lisan dengan akurat dan lancar sesuai konteks
Teks percakapan (terlampir)
Rubrik penilaian keterampilan berbicara
Kriteria Pelafalan Tata Bahasa Kosakata Kelancaran
Sangat Baik (5)
Sangat jelas sehingga mudah dipahami
Tidak ada atau sedikit
kesalahan tatabahasa
Menggunakan kosakata dan ungkapan yang tepat
Sangat lancar.
Baik (4)
Mudah dipahami meskipun pengaruh bahasa ibu dapat dideteksi
Kadang kadang ada kesalahan tetapi tidak mempengaruhi makna
Kadangkadang menggunakan kosakata yang kurang tepat sehingga harus menjelaskan lagi
Kelancaran sedikit
terganggu oleh masalah bahasa
Cukup (3)
Ada masalah pengucapan sehingga pendengar perlu
Sering membuat kesalahan sehingga makna sulit dipahami
Sering menggunakan kosakata yang tidak tepat
Sering raguragu dan terhenti karena keterbatasan
konsentrasi penuh
bahasa
Kurang (2)
Ada masalah pengucapan yang serius sehingga tidak bisa dipahami
Kesalahan tatabahasa sangat parah sehingga tidak bisa dipahami
Kosakata sangat terbatas
sehingga percakapan tidak mungkin terjadi
Bicara terputusputus dan terhenti sehingga percakapan tidak mungkin terjadi.
Ket:
A. Pelafalan B. Tata Bahasa C. Kosakata D. Kelancaran
H. MEDIA, ALAT/BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN Media :
Teks Percakapan unggah-ungguh Jawa Alat/Bahan:
Lembar evaluasi, Laptop dan LCD Sumber Belajar :
1. Buku Remen Basa Jawi Pelajaran Basa Jawa Muatan Lokal Wajib Jawa Tengah Kanggo SD/MI Kelas IV karangan Im Tri Suyoto., Trimo, M.Pd., dan Sri Sunarsih, S.Pd. (Tim Pena Guru), Penerbit Erlangga
2. Internet
3. Lingkungan Sekitar.