• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. PELAKSANAAN AKTUALISASI

1. Kegiatan 1

kegiatan 7 pelaksanaan evaluasi hasil simulasi diundur pada tanggal 24 Mei 2022

8. Penambahan tahapan pada kegiatan 3

Tidak di jadwalkan

23 April 2022

- Penambahan tahapan kegiatan membuat surat permohonan pengajuan spill kit

9. Penambahan tahapan pada kegiatan 5

Tidak di jadwalkan

19 Mei 2022

- Membuat undangan kepada ruangan

10. Kegiatan 5 12 Mei 2022

21 Mei 2022

- Pada tahapan pembagian link yotube ke ruangan pada kegiatan 4 di laksanakan pada saat

sosialisasi

PNS untuk mendukung Smart Governance

Pada kegiatan 1 ini saya mereview SPO penanganan tumpahan B3 menggunakan Spill Kit dengan mentaati peraturan perundang-undangan (kewajiban ASN, Kode etik dan perilaku) serta melaksanakan sesuai dengan kebijakan dan program pemerintah (nilai dasar ASN). Dalam melakukan review SPO menggunakan media digital yaitu Microsoft word sebelum di print dalam bentuk hard file (Smart ASN).

Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 1 ini adalah sebagai berikut :

1) Melakukan konsultasi dengan atasan

Saat berkonsultasi dengan atasan dilakukan secara ramah, setelah ada masukan dari mentor saya melakukan perbaikan sesuai dengan masukan yang telah di berikan (Berorientasi Pelayanan) dan secara konsisten menjalankan masukan tersebut (Akuntabel). Dari tahapan kegiatan ini saya memperoleh masukan diantaranya adalah mereview SPO dengan Bahasa yang mudah di pahami dan tidak berbelit-belit, mencari referensi SPO dari RSUD lainya sebagai gambaran dalam mereview, melaporkan hasil review kepada Instalasi sanitasi, komite K3 dan Komite PPI,dalam melakukan review berkoordinasi dengan unit terkait.

2) Mencari referensi SPO penanganan tumpahan B3

Pada saat mencari referensi diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya (Akuntabel) yaitu dari Rumah Sakit lain dan telah di sahkan. Hal tersebut dilakukan agar selaras dengan peraturan yang ada (Harmonis). Dalam mencari referensi mengacu pada beberapa sumber terpercaya sehingga didapatkan kualitas yang baik dari SPO penanganan tumpahan B3 menggunakan spill kit (Berorientasi Pelayanan).

Gambar 3.2 Referensi SPO penanganan tumpahan B3 menggunakan spill kit

3) Mereview SPO penanganan tumpahan B3 menggunakan spill kit berdasarkan referensi yang ada

Tahapan mereview SPO penanganan tumpahan B3 menggunakan spill kit ini dilakukan perbaikan tahapan SPO yang kurang sesuai sehingga meningkatkan kualitas(Berorientasi pelayanan) lingkungan yang sehat.

Review SPO menggunakan bahasa dan langkah-langkah

tahapannya serta bekerja sama dengan dengan rekan sejawat (kolaborasi) sehingga SPO yang di hasilkan secara maksimal.

Gambar 3.3. Catatan review SPO penanganan tumpahan B3 menggunakan Spill Kit

4) Melaporkan catatan hasil review SPO penanganan tumpahan B3 menggunakan spill kit

Setelah mereview tahapan selanjutnya adalah melaporkan hasil review SPO dengan berkomitmen(Loyal) pada peraturan yang berlaku dengan memaksimalkan kinerja (Kompeten) sehingga didapatkan pemikiran yang selaras dengan peraturan yang ada dan masukan dari atasan (Harmonis).

Gambar 3.4 Melaporkan catatan hasil review kepada atasan

Gambar 3.5 Laporan hasil review SPO penanganan tumpahan B3 menggunakan Spill Kit

g. Dampak bila Nilai-Nilai Dasar PNS BerAKHLAK Tidak Diaplikasikan dalam Kegiatan

1) Apabila saya tidak menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan dalam kegiatan 1 maka saya tidak akan ramah dan tidak melakukan perbaikan tiada henti sehingga menyebabkan catatan hasil review yang dihasilkan memiliki kualitas yang kurang baik.

2) Apabila saya tidak menerapkan nilai Akuntabel dalam kegiatan 1 maka kegiatan 1 maka tidak akan ada referensi dengan sumber yang dapat di percaya dan tidak akan ada konsistensi dalam melakukan kegiatan dari arahan atasan.

3) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten dalam kegiatan 1 maka kegiatan 1 maka tidak akan ada kinerja terbaik sehingga hasil review tidak maksimal.

4) Apabila saya tidak menerapkan nilai Harmonis dalam kegiatan 1 maka kegiatan 1 maka tidak akan ada hasil review yang selaras dengan peraturan yang ada.

5) Apabila saya tidak menerapkan nilai Loyal dalam kegiatan 1 maka kegiatan 1 maka tidak aka nada komitmen yang tinggi

6) Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif dalam kegiatan 1 maka kegiatan 1 maka tidak akan ada review SPO yang dilakukan secara inovatif.

7) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kolaboratif dalam kegiatan 1 maka kegiatan 1 maka tidak akan ada kerja sama dalam melakukan review SPO.

h. Kontribusi/manfaat kegiatan

1) Manfaat bagi pihak lain dengan adanya kegiatan mereview SPO penaganan tumpahan B3 menggunakan spill kit yaitu dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan penanganan tumpahan B3 menggunakan spill kit.

2) Manfaat terhadap pencapaian visi, misi, tujuan

Manfaat dari kegiatan 1 adalah dapat memberikan kontribusi terhadap visi misi Kepala Daerah “meningkatkan daya saing kualitas pelayanan public dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) dan tujuan yang ke 4 yaitu memberikan pelayanan yang mudah diakses oleh pelanggan dengan memanfaatkan teknologi, telekomunikasi, dan informatika, karena kegiatan 1 menghasilkan catatan hasil review yang telah disusun sebaik mungkin agar penanganan tumpahan B3 dapat di lakukan dengan tepat.

3) Manfaat terhadap penguatan nilai-nilai organisasi

Manfaat dari kegiatan 1 ini adalah dapat memperkuat nilai- nilai organisasi RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo yaitu Akuntabel karena dalam mereview SPO dengan sumber informasi yang dapat di sampaikan dapat di pertanggungjawabkan sehingga penanganan tumpahan B3 dapat dilakukan dengan tepat sesuai dengan SPO yang telah direview.

a. Nama Kegiatan :

Pembuatan alur pelaporan tumpahan B3 b. Sumber Kegiatan: SKP

c. Tanggal Pelaksanaan : 16-22 April 2022

d. Lokasi/ Tempat : RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo e. Hasil / Output : Tersedianya alur pelaporan tumpahan B3

f. Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS untuk mendukung Smart Governance

Saya menyusun alur dengan jujur, sadar, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi atas kesesuaian alur terhadap hasil diskusi (kewajiban ASN, kode etik dan perilaku) dan melakukan penyebaran informasi kepada ruangan sebagai bentuk tanggung jawab atas kinerja (nilai dasar ASN).

Pembuatan alur memanfaatkan aplikasi Canva sehingga tercipta alur yang menarik (digital skill) Kosa kata di dalam alur dibuat dengan Bahasa Indonesia yang baik sehingga dapat di mengerti oleh berbagai pihak dan terhindar dari kejahatan digital seperti hoax (digital culture) .

Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 2 ini adalah sebagai berikut :

1) Melakukan Konsultasi dengan atasan terkait alur pelaporan tumpahan B3

Pada saat melakukan konsultasi terdapat beberapa masukan dari atasan dalam hal ini saya menghargai penyampaian pendapat atasan (Harmonis) dan saat berdiskusi dilakukan secara transparan terhadap kondisi yang ada di Rumah Sakit

pihak yang terkait yaitu Komite PPI dan Komite K3 RS (Berorientasi Pelayanan).

Saya memperoleh masukan diantaranya alur pelaporan dikonsultasikan ke Komite K3 dan PPI , menggunakan Bahasa yang mudah di pahami, melaporkan hasil review kepada kepala Instalasi sanitasi, alur di sahkan dengan dibuat SPO terlebih dahulu.

Gambar 3.6. Konsultasi dengan atasan 2) Mencari referensi yang relevan

Setelah berkonsultasi dengan atasan saya mencari referensi alur pelaporan tumpahan B3 bekerja sama dengan rekan sejawat dalam mencari referensi baik dari peraturan maupun dari website (Kolaboratif). Dalam mencari referensi dilakukan dengan kinerja terbaik (Kompeten) serta berdedikasi demi terwujudnya alur pelaporan yang dapat diterapkan di Rumah Sakit (Loyal).

Saya mendedikasikan ilmu, tenaga dan waktu saya (Loyal) dalam menyusun alur pelaporan tumpahan B3 agar dapat bersinergi untuk hasil yang lebih baik dengan komite K3 dan Komite PPI (Kolaboratif) . Dalam menyusun alur pelaporan tumpahan B3 dibuat menggunakan aplikasi Canva dengan kinerja terbaik (kompeten) sehingga alur pelaporan tumpahan B3 dapat di aplikasikan dengan baik di Rumah Sakit.

3.8 alur canva

Gambar 3.9 Koordinasi dengan Komite K3 RS terkait penyusunan alur pelaporan

Gambar 3.10 Koordinasi dengan Komite PPI RS terkait penyusunan alur pelaporan

4) Melaporkan hasil pembuatan alur penanganan tumpahan B3 kepada atasan

Sebelum alur di laporkan saya melakukan proses pencetakan alur menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien (Akuntabel) dengan mengeprint sesuai kebutuhan. Setelah materi siap

pelaporan tumpahan B3 kepada atasan (Adaptif).

Dengan tersedianya alur penanganan tumpahan B3 membantu petugas dalam belajar dan memahami alur pelaporan (Kompeten).

Gambar 3.11 Laporan alur tumpahan B3

g. Dampak bila Nilai-Nilai Dasar PNS BerAKHLAK Tidak Diaplikasikan dalam Kegiatan

1) Apabila saya tidak menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan dalam kegiatan 2 maka kepuasan dari masing- masing pihak terkait tidak akan tercapai.

2) Apabila saya tidak menerapkan nilai Akuntabel pada kegiatan 2 maka penyampaian diskusi dengan atasan tidak transparan, serta barang dan kekayaan negara akan dipergunakan sewenang-wenang.

3) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten dalam kegiatan 2 maka tidak akan ada kinerja terbaik sehingga hasil pembuatan alur tidak sesuai harapan serta tidak tersedianya alur penanganan tumpahan B3 yang dapat membantu petugas dalam belajar menangani tumpahan B3.

5) Apabila saya tidak menerapkan nilai Loyal dalam kegiatan 2 maka tidak akan ada dedikasi dalam pelaporan hasil pembuatan alur pelaporan tumpahan B3.

6) Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif dalam kegiatan 2 maka tidak akan ada sikap proaktif dalam penyampaian pendapat.

7) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kolaboratif dalam kegiatan 1 maka tidak akan ada kerja sama dalam melakukan pembuatan alur pelaporan tumpahan B3.

h. Kontribusi/manfaat kegiatan

1) Manfaat bagi pihak lain dengan adanya alur pelaporan tumpahan B3 yaitu memenuhi dokumen akreditasi RS serta petugas ruangan dapat memiliki pedoman dalam pelaporan tumpahan B3.

2) Manfaat terhadap pencapaian visi, misi, tujuan

Manfaat dari kegiatan 2 adalah dapat memberikan kontribusi terhadap visi Kepala Daerah yaitu “Purworejo berdaya saing 2025” dan berkontribusi terhadap misi nomor 4 yaitu

meningkatkan daya saing kualitas pelayanan public dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) serta tujuan organisasi yaitu memberikan pelayanan yang mudah diakses oleh pelanggan dengan memanfaatkan teknologi, telekomunikasi, dan informatika.

3) Manfaat terhadap penguatan nilai organisasi

Manfaat dari kegiatan 2 ini adalah dapat memperkuat nilai- nilai organisasi yaitu Profesional dalam membuat draft alur

Dokumen terkait