• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berikut adalah rangkuman masalah yang dihadapi serta peluang perbaikan pada masing-masing elemen infrastruktur dan fasilitas di Kelurahan Tamalanrea:

1. Prasarana Jaringan Jalan Masalah:

- Kondisi jalan lingkungan yang di beberapa titik mengalami kerusakan.

- Lebar jalan yang kurang luas di beberapa wilayah permukiman.

- Minimnya trotoar dan penerangan jalan umum (PJU) di beberapa wilayah.

- Pengguna kendaraan bermotor yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan

- trotoar atau pedestrian yang di gunakan untuk berdagang Peluang Perbaikan:

- Perbaikan dan perawatan rutin jalan lingkungan serta penambahan tr otoar untuk meningkatkan keamanan pejalan kaki.

- Menertibkan pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar untuk berdagang

- Penambahan lampu jalan untuk meningkatkan keamanan jalan pada malam hari.

2. Prasarana Jaringan Drainase Masalah:

- Sistem drainase yang kurang memadai menyebabkan genangan air dan banjir saat musim hujan.

- Saluran drainase sering tersumbat oleh sampah domestic dan bahkan oleh tanah.

- Ukuran drainase yang tidak sesuai dengan volume limbah rumah tangga Peluang Perbaikan:

- Pembersihan rutin dan rehabilitasi saluran drainase untuk meningkatkan kapasitas aliran air.

- Pembangunan sistem drainase terpadu untuk mengurangi risiko banjir.

3. Prasarana Jaringan Air Bersih Masalah:

- Kurangnya volume air tanah karena tingkat kepadatan penduduk tinggi - Kualitas air tanah yang tidak selalu layak konsumsi.

Peluang Perbaikan:

- Pembangunan reservoir tambahan untuk meningkatkan kapasitas dan tekanan air.

- Penyediaan fasilitas pengolahan air tanah untuk masyarakat.

4. Prasarana Jaringan Air Limbah Masalah:

- Tidak tersedia pengolahan air limbah di kawasan permukiman

- Pembuangan air limbah rumah tangga langsung menuju ke saluran drainase utama sehingga peluang tercemarnya lingkungan meningkat Peluang Perbaikan:

- Pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik skala kecil di ti ngkat permukiman.

5. Prasarana Persampahan Masalah:

- Banyak sampah yang menumpuk di beberapa titik di permukiman.

- Tidak tersedianya fasilitas untuk mengolah sampah Peluang Perbaikan:

- Penambahan tempat penampungan sampah sementara (TPS) resmi yang memadai.

- Edukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah mandiri, seperti pemilahan sampah dan pengomposan.

- Peningkatan armada pengangkut sampah untuk memastikan pembuangan tepat waktu.

6. Prasarana Jaringan Listrik Masalah:

- Kabel listrik yang menumpuk dapat merusak tampilan kota Peluang Perbaikan:

- Menata kembali sistem perkabelan yang ada

7. Prasarana Telekomunikasi Masalah:

- Koneksi internet yang belum merata di seluruh wilayah, dengan beberapa titik mengalami sinyal lemah.

- Di jam-jam tertentu biasa terjadi penurunan kualitas layanan terutama di jam sibuk

- Kurangnya infrastruktur pendukung seperti tower BTS. Peluang Perbaikan:

- Pembangunan lebih banyak infrastruktur telekomunikasi di wilayah strategis.

8. Prasarana Transportasi Lokal Masalah:

- kurangnya halte atau terminal kecil untuk transportasi lokal.

Peluang Perbaikan:

- menyediakan halte yang nyaman dan aman untuk angkutan umum.

9. Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum Masalah: .

- Aksesibilitas yang sulit ke beberapa kantor pelayanan publik. Peluang Perbaikan:

- Digitalisasi layanan publik untuk meningkatkan aksesibilitas.

10. Sarana Pendidikan Masalah:

- Lokasi sekolah yang berada di tengah-tengah permukiman warga.

Peluang Perbaikan:

- Penyediaan beasiswa atau program pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

11. Sarana Kesehatan Masalah:

- Terbatasnya fasilitas kesehatan yang ada - . Peluang Perbaikan:

- Penyediaan program kesehatan keliling untuk menjangkau masyarakat.

12. Sarana Peribadatan Masalah:

- Beberapa fasilitas peribadatan kurang terawat sehingga menyebabkan

tempat peribadatan kurang nyaman untuk di gunakan Peluang Perbaikan:

- Melakukan renovasi untuk tempat peribadatan yang kurang memadai - Membangun tempat peribadatan baru apabila sebelumnya belum tersedia.

13. Sarana Perdagangan Masalah:

- Pasar tradisional yang kurang tertata, dengan sampah hasil perdagangan yang dibuang begitu saja di bahu jalan

Peluang Perbaikan:

- Menata kembali pasar tradisional dengan menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang.

14. Sarana Kebudayaan dan Rekreasi Masalah:

- Minimnya fasilitas kebudayaan dan tempat rekreasi publik.

Peluang Perbaikan:

- Peningkatan fasilitas rekreasi, seperti taman atau ruang hijau.

15. Sarana Ruang Terbuka, Taman, dan Lapangan Olahraga Masalah:

- Kurangnya fasilitas ruang terbuka di permukiman padat penduduk - Tidak tersedianya fasilitas olahraga untuk masyarakat

Peluang Perbaikan:

- Membuat taman dan ruang terbuka di permukiman padat penduduk - Pengadaan fasilitas olahraga yang dapat di gunakan untuk masyarakat 4) Kelurahan Tamangapa dan Borong

Berikut adalah rangkuman masalah yang dihadapi serta peluang perbaikan pada masing-masing elemen infrastruktur dan fasilitas di Kelurahan Tamangapa dan Kelurahan Borong:

1. Prasarana Jaringan Jalan Masalah:

- Kondisi jalan lingkungan yang tidak merata, dengan beberapa jalan mengalami kerusakan seperti retakan atau lubang.

- Lebar jalan yang sempit di area permukiman padat.

- Minimnya trotoar dan penerangan jalan umum (PJU) di beberapa wilayah.

Peluang Perbaikan:

- Perbaikan dan perawatan rutin jalan lingkungan serta penambahan trotoar untuk meningkatkan keamanan pejalan kaki.

- Pelebaran jalan di kawasan strategis untuk mendukung mobilitas masyarakat.

- Penambahan lampu PJU untuk meningkatkan keamanan jalan pada malam hari.

2. Prasarana Jaringan Drainase Masalah:

- Sistem drainase yang kurang memadai menyebabkan genangan air dan banjir

saat musim hujan.

- Saluran drainase sering tersumbat oleh sampah domestic dan bahkan oleh tanah.

Peluang Perbaikan:

- Pembersihan rutin dan rehabilitasi saluran drainase untuk meningkatkan kapasitas aliran air.

- Edukasi masyarakat tentang pentingnya tidak membuang sampah ke saluran air.

- Pembangunan sistem drainase terpadu untuk mengurangi risiko banjir.

3. Prasarana Jaringan Air Bersih Masalah:

- Tekanan air yang rendah di beberapa lokasi.

- Kualitas air tanah yang tidak selalu layak konsumsi.

Peluang Perbaikan:

- Pembangunan reservoir tambahan untuk meningkatkan kapasitas dan tekanan

air.

- Penyediaan fasilitas pengolahan air tanah untuk masyarakat.

4. Prasarana Jaringan Air Limbah Masalah:

- Minimnya jaringan pengolahan air limbah domestik, sehingga air limbah

langsung dibuang ke saluran drainase atau tanah.

- Potensi pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga.

Peluang Perbaikan:

- Pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik skala kecil di tingkat komunitas.

- Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan air limbah yang aman.

5. Prasarana Persampahan Masalah:

- Pengelolaan sampah yang belum optimal, dengan masih banyak sampah menumpuk di TPS ilegal.

- Kurangnya fasilitas pengolahan sampah, seperti bank sampah atau fasilitas daur ulang.

Peluang Perbaikan:

- Penambahan tempat penampungan sampah sementara (TPS) resmi yang memadai.

- Edukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah mandiri, seperti pemilahan sampah dan pengomposan.

- Peningkatan armada pengangkut sampah untuk memastikan pembuangan tepat waktu.

6. Prasarana Jaringan Listrik Masalah:

- Pasokan listrik yang kurang stabil di beberapa wilayah, terutama saat beban puncak.

- Ketersediaan listrik yang terbatas di area permukiman baru atau informal.

Peluang Perbaikan:

- Penguatan jaringan distribusi listrik oleh PLN untuk memastikan pasokan stabil.

- Penyediaan solusi energi terbarukan seperti panel surya di wilayah tertentu.

7. Prasarana Telekomunikasi Masalah:

- Koneksi internet yang belum merata di seluruh wilayah, dengan beberapa titik mengalami sinyal lemah.

- Kurangnya infrastruktur pendukung seperti tower BTS.

Peluang Perbaikan:

- Peningkatan cakupan jaringan internet broadband oleh penyedia layanan.

- Pembangunan lebih banyak infrastruktur telekomunikasi di wilayah strategis.

8. Prasarana Transportasi Lokal Masalah:

- Sistem transportasi umum yang kurang terintegrasi.

- Minimnya halte atau terminal kecil untuk mendukung transportasi lokal.

Peluang Perbaikan:

- Peningkatan layanan angkutan umum dengan rute yang lebih luas dan jadwal yang konsisten.

- Penyediaan fasilitas pendukung seperti halte yang nyaman dan aman.

9. Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum Masalah: .

- Aksesibilitas yang sulit ke beberapa kantor pelayanan publik.

Peluang Perbaikan:

- Digitalisasi layanan publik untuk meningkatkan aksesibilitas.

10.Sarana Pendidikan Masalah:

- Kurangnya akses pendidikan untuk anak-anak di daerah permukiman baru.

Peluang Perbaikan:

- Penyediaan beasiswa atau program pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

11.Sarana Kesehatan Masalah:

- Fasilitas kesehatan yang terbatas.

Peluang Perbaikan:

- Penyediaan program kesehatan keliling untuk menjangkau masyarakat yang belum terlayani.

untuk mendukung aktivitas masyarakat.

5) Kelurahan Bangkala dan Manggala

Berikut adalah rangkuman masalah yang dihadapi serta peluang perbaikan pada masing- masing elemen infrastruktur dan fasilitas di Kelurahan Bangkala dan Kelurahan Manggala:

1. Prasarana Jaringan Jalan Masalah:

- Kondisi jalan lingkungan yang di beberapa titik mengalami kerusakan.

- Lebar jalan yang kurang luas di beberapa wilayah permukiman.

- Minimnya trotoar dan penerangan jalan umum (PJU) di beberapa wilayah.

- Pengguna kendaraan bermotor yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan

- - trotoar atau pedestrian yang di gunakan untuk berdagang Peluang Perbaikan:

- Perbaikan dan perawatan rutin jalan lingkungan serta penambahan trotoar untuk meningkatkan keamanan pejalan kaki.

- Menertibkan pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar untuk berdagang

- Penambahan lampu jalan untuk meningkatkan keamanan jalan pada malam hari.

2. Prasarana Jaringan Drainase

Masalah:

- Sistem drainase yang kurang memadai menyebabkan genangan air dan banjir saat musim hujan.

- Saluran drainase sering tersumbat oleh sampah domestic dan bahkan oleh tanah.

- Ukuran drainase yang tidak sesuai dengan volume limbah rumah tangga

Peluang Perbaikan:

- Pembersihan rutin dan rehabilitasi saluran drainase untuk meningkatkan kapasitas aliran air.

- Pembangunan sistem drainase terpadu untuk mengurangi risiko banjir.

3. Prasarana Jaringan Air Bersih Masalah:

- Kurangnya volume air tanah karena tingkat kepadatan penduduk tinggi

- Kualitas air tanah yang tidak selalu layak konsumsi.

Peluang Perbaikan:

- Pembangunan reservoir tambahan untuk meningkatkan kapasitas dan tekanan air.

- Penyediaan fasilitas pengolahan air tanah untuk masyarakat.

4. Prasarana Jaringan Air Limbah Masalah:

- Tidak tersedia pengolahan air limbah di kawasan permukiman

- Pembuangan air limbah rumah tangga langsung menuju ke saluran drainase utama sehingga peluang tercemarnya lingkungan meningkat

Peluang Perbaikan:

- Pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik skala kecil di tingkat permukiman.

5. Prasarana Persampahan Masalah:

- Banyak sampah yang menumpuk di beberapa titik di permukiman.

- Tidak tersedianya fasilitas untuk mengolah sampah Peluang Perbaikan:

- Penambahan tempat penampungan sampah sementara (TPS) resmi yang memadai.

- Edukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah mandiri, seperti pemilahan sampah dan pengomposan.

- Peningkatan armada pengangkut sampah untuk memastikan pembuangan tepat waktu.

6. Prasarana Jaringan Listrik Masalah:

- Kabel listrik yang menumpuk dapat merusak tampilan kota Peluang Perbaikan:

- Menata kembali sistem perkabelan yang ada 7. Prasarana Telekomunikasi Masalah:

- Koneksi internet yang belum merata di seluruh wilayah, dengan beberapa titik mengalami sinyal lemah.

- Di jam-jam tertentu biasa terjadi penurunan kualitas layanan terutama di jam sibuk

- Kurangnya infrastruktur pendukung seperti tower BTS.

Peluang Perbaikan:

- Pembangunan lebih banyak infrastruktur telekomunikasi di wilayah strategis.

8. Prasarana Transportasi Lokal Masalah:

- kurangnya halte atau terminal kecil untuk transportasi lokal.

Peluang Perbaikan:

- menyediakan halte yang nyaman dan aman untuk angkutan umum.

9. Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum Masalah: .

- Aksesibilitas yang sulit ke beberapa kantor pelayanan publik.

Peluang Perbaikan:

- Digitalisasi layanan publik untuk meningkatkan aksesibilitas.

10. Sarana Pendidikan Masalah:

- Lokasi sekolah yang berada di tengah-tengah permukiman warga.

Peluang Perbaikan:

- Penyediaan beasiswa atau program pendidikan untuk anak- anak dari keluarga kurang mampu.

11. Sarana Kesehatan Masalah:

- Terbatasnya fasilitas kesehatan yang ada - .Peluang Perbaikan:

- Penyediaan program kesehatan keliling untuk menjangkau masyarakat.

12. Sarana Peribadatan Masalah:

- Beberapa fasilitas peribadatan kurang terawat sehingga menyebabkan tempat peribadatan kurang nyaman untuk di gunakan

Peluang Perbaikan:

- Melakukan renovasi untuk tempat peribadatan yang kurang memadai

- Membangun tempat peribadatan baru apabila sebelumnya belum tersedia.

13. Sarana Perdagangan Masalah:

- Pasar tradisional yang kurang tertata, dengan sampah hasil perdagangan yang dibuang begitu saja di bahu jalan

Peluang Perbaikan:

- Menata kembali pasar tradisional dengan menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang.

14. Sarana Kebudayaan dan Rekreasi Masalah:

- Minimnya fasilitas kebudayaan dan tempat rekreasi publik.

Peluang Perbaikan:

- Peningkatan fasilitas rekreasi, seperti taman atau ruang hijau.

15. Sarana Ruang Terbuka, Taman, dan Lapangan Olahraga Masalah:

- Kurangnya fasilitas ruang terbuka di permukiman padat penduduk

- Tidak tersedianya fasilitas olahraga untuk masyarakat

Peluang Perbaikan:

- Membuat taman dan ruang terbuka di permukiman padat penduduk

Pengadaan fasilitas olahraga yang dapat di gunakan untuk masyarakat

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

Makassar bagian timur memiliki karakteristik permukiman yang mencerminkan dinamika urbanisasi, dengan beragam masalah dan potensi yang dapat dioptimalkan.

Kecamatan Panakkukang, sebagai salah satu wilayah strategis di Kota Makassar, menghadapi tantangan dan peluang dalam perencanaan dan perancangan permukiman. Memiliki sarana pendidikan, kesehatan,

perdagangan, dan transportasi yang mendukung kehidupan warga.

Kecamatan Panakkukang menjadi salah satu kawasan terpadat di Makassar, sehingga terjadi tekanan pada infrastruktur dan layanan publik.

Permasalahan yang umum terjadi di kelurahan tamalanrea adalah banjir, dengan melihat kondisi drainase yang ada di lapangan yang kurang memadai. Saluran drainase yang kecil tidak dapat menampung debit air limbah rumah tangga, apalagi saat terjadi hujan. Sampah yang sering di buang sembarangan juga menjadi penyebab masalah ini terjadi karena tidak tersedianya fasilitas untuk pembungan dan pengolahan sampah. Selain itu kabel kusut yang ada di tengah kepadatan penduduk dapat mengganggu tampilan kota selain itu dapat juga membahayakan bagi masyarakat apabila ada terjadi kerusakan pada kabel. Permasalahan lain yang ada di kawasan permukiman di kelurahan kapasa dan kelurahan tamalanrea adalah kurangnya sarana rekreasi publik dan ruang terbuka hijau serta lapangan olahraga.

Hasil analisis terhadap kondisi prasarana dan sarana di Kelurahan Tamangapa dan Kelurahan Borong mengungkap berbagai masalah pada infrastruktur dasar dan fasilitas umum yang memengaruhi kualitas hidup masyarakat. Permasalahan utama meliputi kerusakan jaringan jalan, sistem drainase yang kurang memadai, keterbatasan akses air bersih, pengelolaan limbah yang belum optimal, serta minimnya ruang terbuka hijau dan fasilitas kebudayaan. Selain itu, akses terhadap layanan transportasi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik juga masih memerlukan perbaikan yang signifikan.

Berdasarkan analisis kondisi prasarana dan sarana di Kelurahan Bangkala dan Kelurahan Manggala, ditemukan berbagai permasalahan pada infrastruktur dasar dan fasilitas umum yang berdampak pada kualitas hidup masyarakat. Masalah-masalah utama mencakup kerusakan jaringan jalan, sistem drainase yang tidak memadai, keterbatasan akses air bersih dan pengelolaan limbah, hingga kurangnya ruang terbuka hijau dan fasilitas kebudayaan. Selain itu, aksesibilitas terhadap layanan transportasi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik juga masih membutuhkan

peningkatan signifikan.

B. Rekomendasi Jaringan Jalan

Perlu diadakan program perbaikan dan pemeliharaan jalan lingkungan secara rutin, termasuk penambahan trotoar dan penerangan jalan umum di wilayah yang kurang terlayani.

Pemerintah perlu mempertimbangkan pelebaran jalan di area dengan aktivitas tinggi untuk mendukung mobilitas masyarakat.

Jaringan Drainase

Saluran drainase harus dibersihkan secara rutin dan diperbesar kapasitasnya untuk mencegah banjir.

Perlu ada edukasi intensif kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran drainase, yang dapat disertai dengan sistem sanksi untuk meningkatkan kepatuhan.

Air Bersih dan Limbah

Dibangun reservoir tambahan untuk meningkatkan tekanan dan distribusi air bersih.

Perlu ada program pembangunan sistem pengolahan air limbah komunitas dan pengawasan ketat terhadap pembuangan limbah rumah tangga.

Pengelolaan Sampah

Pemerintah dapat mendirikan lebih banyak TPS resmi dan mendukung inisiatif bank sampah untuk pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Edukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dan pengomposan harus diperluas.

Transportasi Lokal

Peningkatan integrasi layanan transportasi lokal, seperti Teman Bus Mamminasata, dengan rute tambahan yang menjangkau

kawasan padat penduduk di kedua kelurahan.

Penyediaan halte yang nyaman dan aman di lokasi strategis.

Fasilitas Umum

Digitalisasi layanan pemerintahan untuk memperbaiki aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan publik.

Penataan pasar tradisional dengan standar modern dan penambahan fasilitas kesehatan keliling untuk menjangkau masyarakat di wilayah terpencil.

Ruang Terbuka dan Kebudayaan

Perluasan ruang terbuka hijau, taman bermain, dan fasilitas olahraga untuk mendukung aktivitas sosial dan rekreasi.

Pemerintah dan komunitas dapat bekerja sama untuk mendirikan pusat kebudayaan atau gedung kesenian yang mendukung pelestarian budaya lokal.

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

• Agus S. Sadana, Perencanaan Kawasan Permukiman.

• Suparno Sastra M. Endy Marla, Perencanaan Dan Pengembangan Perumahan.

• I Gede Astra Wesnawa, Geografi Permukiman

• Dr. Ir. Ibnu Sasongko, M.T, Penyediaan Infrastruktur Pada Kawasan Permukiman Secara Berkelanjutan

• Niken Pujirahayu, S.Hut., Mp.,Phd., Kesehatan Lingkungan Permukiman Dan Perkotaan

• Dr. Sudarma As Mulasan, S.Si., M.Kes., Kesehatan Permukiman Dan Perkotaan

• Ririn Kuncaraning Sari, S.S.T., M.E.K.K., Statistik Perumahan Dan Permukiman

• Sri Suryani Suprapti Winasih, Niniek Anggriani, Perumahan Dan Permukiman

• Willy Irawan, Mulyanto, Kurnia Ratna Dewi, Alis Listatu, Pembangunan Perumahan Dan Permukiman Di Indonesia

• Dwi Rosnarti, Perumahan Dan Permukiman Di Indonesia (Upaya Membuat Perkembangan Kehidupan Berkelanjutan)

• Luthfi Muta’ali Dan Arif Rahman Nugroho, Perkembangan

Penanganan Permukiman Kumuh Di Indonnesia Dari Masa Ke Masa

• Budi Prayitno, Skema Inovatif Penanganan Permukiman Kumuh

• Naidah Naing, Model Pengelolaan Permukiman Kumuh Di Sulawesi Selatan

• Dr. Rahmat Mulyana, Merancang Permukiman Sehat Dan Berwawasan Lingkungan

BAB VI

Dokumen terkait