• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

123

BAB V

124

cerita lama (kausalitas) dan pada sisi yang lain, mereka juga menghadap ke depan (teleologi) dengan melakukan langkah pencegahan terjadinya bencana.

Masyarakat Sajang dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an telah diwujudkan dalam beragam bentuk, mulai dari resepsi eksegesis, resepsi estetis dan resepsi fungsional. Resepsi ini dalam kajian antropologi budaya merupakan upaya pemaknaan yang dilakukan oleh warga Sajang terhadap al Qur’an. Tentu saja, sebagai suatu simbol, tentu ada model ideologi yang bertumpu di dalamnya sehingga perlu digali dan diungkap lebih dalam lagi. Agar terungkap secara struktural simbol yang terbentuk dimasyarakat. Interpretasi atas pemaknaan simbol tersebut bisa dilakukan dengan cara melihat struktur luar (surface structure) dan struktur dalam (deep structure).

Struktur luar (surface structure) yang dimaksudkan adalah tradisi masyarakat Sajang yang memberlakukan al Qur’an diresepsi secara eksegetis (dibaca, dipahami dan ditafsirkan), estetis (dijadikan ornamen seni kaligrafi) dan fungsional (dijadikan instrumen ritual dan mistis). Sedangkan struktur dalamnya (deep structure) yaitu ideologi yang dibangun oleh warga terkait simbolisasi ayat-ayat al- Qur’an dalam aktivitas kesehariannya. Aspek praksisnya berperan penting dalam membingkai pedoman hidup yang lebih bermakna sehingga keberkahan demi keberkahan senantiasa diperoleh.

125

DAFTAR PUSTAKA

Abd. Syakur, Ahmad, Islam dan Kebudayaan: Akulturasi Nilai-Nilai Islam Dalam Budaya Sasak, Yogyakarta: Adab Press, 2006, 333

Abi al-Husain Ahmad ibn Faris bin Zakariya, Mu’jam Maqāyis al- Lugah, ttp: Dār al-Fikr, 1979, jil. III, 334

Abī Bakar Muhammad bin Husain al-Ajry, Akhlāq Ahl Al-Qur’ān, Beirut: Dār al-Kutub al-Ilmiah, 2002, 145.

Abū ‘Abd Allāh Muhammad ibn Ahmad ibn Abī Bakr al-Qurṭūby, al- Jāmi’ al-Aḥkām al-Qur’ān, Beirut: Muasasah al-Risālah, 2006, Juz XXII, 409

Abu al-Fida’ Ismā’īl bin ‘Amr bin Kaṡīr al-Dimasyqy, Tafsir Al- Qur’an Al-Aẓim, ttp: Dār Ṭayyibah, 1999, juz VII, 544-545.

Abu Bakr ‘Abd Allah bin Sulaiman bin al-Asyaṡ al-Sijastany, al- Maṣaḥif Beirut: Dār al-Basyair al-Islamiyah, 2002, cet. II, jil.

II, 621

Akbar, Ali, “Percetakan Mushaf Al-Qur’an di Indonesia” dalam Jurnal Ṣuḥuf, vol. 4, no. 2, (2011), 272-273

Akbar, Ali, “Tradisi Mushaf Al-Qur’an di Lombok” dalam Katalog Pameran Perkembangan Mushaf, Terjemahan, dan Tafsir Al- Qur’an di Indonesia, ed. Ali Akbar, Jakarta: Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, 2011, 12

Ariadi, Lalu Muhammad, Haji Sasak: Sebuah Potret Dialektika Haji dan Kebudayaan Lokal, Jakarta: Impressa, 2013, 6

As’ad Muhammad Sa’īd al-Ṣagirjy, Ta’ẓīm al-Qurān al-Karīm, ttp:

Dār al-Qiblah al-Ṡaqāfah al-Islāmiyah, 1992, 52.

Ayu, I Gusti Armini, et al, Perisean di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013

Azra, Azyumardi, ed, Sejarah dan Ulūm Al-Qur’an, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2008, cet. IV, 20

Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII: Akar Pembaruan Islam Indonesia, Jakarta: Kencana, 2013, 75-76

Azra, ed, Sejarah dan Ulūm Al-Qur’an, 29. Lihat juga M. Hasbi Ash- Shiddieqy, Sedjarah dan Pengantar Ilmu Tafsir, Jakarta:

Bulan Bintang, 1961, cet. III, 68-69

126

Badan Penelitian dan Pengembangan Agama, Mengenal Mushaf Al- Qur’an Standar Indonesia, Jakarta: Departemen Agama RI, 1984-1985, 17

Badr al-ddīn Muhammad ibn Abd Allāh al-Zarkasyy, al-Burhān fī Ulūm Al-Qur’ān, Kairo: Dār al-Turāṡ, tth, jil. I, 235

Barthes, Roland, Mitologi, terj. Nurhaidi dan A. Sihabul Millah, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2015, 152

Budiwanti, Erni, Islam Sasak: Wetu Telu Versus Wetu Lima (Yogyakarta: LKiS, 2013), cet. II, 9

Capt. R. P. Suyono, Dunia Mistik Orang Jawa: Roh, Ritual, Benda Magis, Yogyakarta: LKiS, 2009, cet. III, 209.

Clifford, Geertz, “Religion as Cultural System” dalam Anthropological Approaches to the Study of Religion, London:

Tavistock Publication, 1996, 4.

Clifford, Geertz, Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyai dalam Kebudayaan Jawa, terj. Aswab Mahasin dan Bur Rasuanto, Depok: Komunitas Bambu, 2014.

Clifford, Geertz, Kebudayaan dan Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1992, 5.

Cremers, Agus, Tahap-Tahap Perkembangan Kepercayaan Menurut James W. Fowler, Yogyakarta: Kanisius, 1995, 51

Ḍaba’, ‘Aly ibn Muhammad al-Azhari, Fatḥ al-Karīm al-Mannān fī Adāb Hamalah Al-Qur’ān, Riyadh: Al-Ma’ārif Qur’āniyah, 2007, 17-29

Dawam, Muhammad Raharjo, Islam Transformasi dan Budaya (Yogyakarta: Dana Bakti Prima Yasa, 2002), 5

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pengungkapan Nilai Budaya Naskah Kuno Kotaragama, Mataram: Dirjen Kebudayaan, 1996, 2

Didi, Junaedi, “Living Qur’ān: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian Al-Qur’ān (Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Siroj Al- Hasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon)” dalam Journal of Qur’an and Hadith Studies, vol. 4, no. 2, 2015, 170 Didi, Junaedi, “Memahami Teks, Melahirkan Konteks” dalam Journal of Qur’an and Hadith Studies, vol. 2, no. 1, 2013, 3 Essack, Farid, The Qur’an: A User’s Guide, England: Oneworld

Publication, 2005, 4

Fakhr al-din al-Razy, Muhammad, Tafsir Mafātiḥ al-Gaib, Lebanon:

Dār al-Fikr, 1981, jil. XXIX, 195-196.

127

Freud, Sigmund, Memperkenalkan Psikoanalisa, terj. K. Bartens Jakarta: Gramedias, 1982, cet. III, xxviii-xxix

Hamzani, Yusri, “Sketsa Kepribadian Mahasiswa Nahdlatul Wathan di Yogyakarta: Studi Ritual Pembacaan Hizib di Selasar Masjid UIN Sunan Kalijaga” dalam Isu-Isu Aktual Seputar Nahdlatul Wathan dan Islam Global, ed. Yusri Hamzani, Yogyakarta: Spasi Book, 2018, 29

Haris, Abdul, Pengantar Etika Islam, Sidoarjo: Al-Afkar, 2007, 3 Hermansyah, “Manuskrip Aceh: Revitalisasi Kearifan Masyarakat

Aceh di Era Global” dalam Wacana Etnik: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, vol. 5, no. 1, April 2015, 32

Ibrāhim, Anis, al-Mu’jam al-Wasīṭ, Mesir: Dār al-Ma’ārif, 1972, 202 Imām, Aby Zakariya Yahyā bin Syaraf al-Nawawy, al-Tibyan fī adab

Hamalah Al-Quran, Beirūt: Dār Ibn Hazam, 1996, 164 Ingrid, Matson, Ulumul Quran Zaman Kita: Pengantar untuk

Memahami Konteks, Kisah dan Sejarah Al-Qur’an, terj. R.

Cecep Lukman Yasin, Jakarta: Zaman, 2013, 225-226

Jalāl al-dīn ‘Abd al-Raḥmān ibn Abī Bakar al-Suyūṭy, Al-Itqān fī Ulūm Al-Qur’ān, ttp: Majma’ al-Malik Fahd li Ṭabā’ah al- Muṣḥaf al-Syarīf, 1426, 292

Jalaludin, Psikologi Agama, Jakarta: Rajawali Press, 2012, 250 Jamāl al-ddīn Muhammad bin Mukrim Ibn Manẓur, Lisān al-‘Arab,

Beirut: Dār Sādir, t.th, jil. VII, 186

Jamaluddin, Sejarah Sosial Islam di Lombok Tahun 1740-1935, Jakarta: Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan, 2011, 32-33

Jung, C. G., Aion: Researches Into The Phenomenology of The Slef, New York: Bollingen Foundation, 1959, 226

Jung, C. G., Memories, Dream, Reflection, New York: Random House, 1961, 182

Kayun, I Nengah, et al, Sistem Ekonomi Tradisional sebagai Perwujudan Tanggapan Aktif Masyarakat Terhadap Lingkungan Daerah Nusa Tenggara Barat, Mataram:

Depdikbud, 1986, 48-49

Koentjaraningrat, Kebudayaan Jawa, Jakarta: Balai Pustaka, 1984, 312.

Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Aksara Baru, 1986, 181

128

Kuntowijoyo, Muslim Tanpa Masjid: Essai-Essai Agama, Budaya, dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental, Bandung: Mizan, 2001, 196

Lajnah, Laporan Penelitian Mushaf Kuno, Jakarta: LPMQ 2014: 2.2 Lewis, David Levering, The Greatness of Al-Andalus: Ketika Islam

Mewarnai Peradaban Barat, terj. Yuliani Liputo, Jakarta:

Serambi Ilmu Semesta, 2012, 403

Lexy, J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2014, cet. 33, 187

Lofland, John dan Lyn H. Lofland, Analyzing Social Settings: A Guide to Qualitative Obsevation and Analysis, Belmont Cal: Wads Worth Publishing Company, 1984, 47

M. Jandra, Tashadi, ed, Kanjeng Kiyai Alquran Pusaka Keraton Yogyakarta,, Yogyakarta: YKII-IAIN Sunan Kalijaga, 2004, 63

McGuire, Meredith B., Religion: The Social Context, California:

Wadworth, 1981, 338

Muhammad bin Idrīs al-Syāfi’i, al-Umm, ttp: Dār al-Wafā’, 2001, jil.

II, 409.

Muhammad ibn ‘Abdillah az-Zarkasyi, al-Burhan fi ‘Ulum al- Qur’an, Kairo: Dar Ihya’ al-‘Ulum al-Arabiyah,1957

Muhammad, Ahsin Sakho, “Etika Penerbitan Mushaf”, Bogor, 24 September 2012. http://lajnah.kemenag.go.id/artikel/49- feature/156-etika-penerbitan-al-quran.html

Muhammad, Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an, Jakarta: Lentera Hati, 2002, 382.

Muslim ibn Hajjāj, Ṣaḥīḥ Muslim, Riyad: Dār Ṭayyibah li al-Nasyri wa al-Tauzī’, 2006, jil. II, 1366

Mustaqim, Abdul, “Metodologi Penelitian Living Qur’an: Model Penelitian Kualitatif” dalam Metodologi Penelitian Living Qur’an dan hadis, ed. Sahiron Syamsuddin Yogyakarta: TH- Press, 2007, 75

Mustofa, “Mushaf Kuno Lombok: Telaah Aspek Penulisan dan Teks”

dalam Jurnal Suhuf, vol. 10, no. 1, Juni 2017, 6

Najib, Emha Ainun, Indonesia Bagian dari Desa Saya Yogyakarta:

SIPRESS, 1992, 108. Lihat juga Hamam Faizin, “Mencium dan Nyunggi Al-Qur’an: Upaya Pengembangan Kajian Al- Qur’an Melalui Living Qur’an dalam Jurnal Ṣuḥuf, vol. 4, no. 1, 2011, 28

129

Nasution, Harun, Pembaharuan dalam Islam: Pemikiran dan Gerakan, Jakarta: Bulan Bintang, 1982, 23-24

Nasution, Harun, Teologi Islam: Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1986, 7

Noor, Mohammad, et al, Visi Kebangsaan Religius: Kiprah dan Perjuangan, Tuan Guru Kiyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sebagai Pendidik, Pejuang, Pendiri Tarikat, Pendiri Organisasi Masyarakat Terbesar Lombok, dan Politisi Muslim, Jakarta: Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan dan Lembaga Percetakan Al-Qur’an, 2014, 76-77

Olson, Matthew H. dan B. R. Hargenhahn, Pengantar Teori Kepribadian, terj. Yudi Santoro, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013, 133

Purwoko, Saktiyono B., Psikologi Islami: Teori dan Penelitian, Bandung: Saktiyono WordPress, 2012, 31-32

Rafiq, Ahmad, The Reception of the Qur’an in Indonesia: A Case Study of the Place of the Qur’an in a Non-Arabic Speaking Community, Disertasi Ph.D: Temple University Press, 2014, hlm. 144.

Ramadan, Thariq, Teologi Dialog Islam-Barat: Pergumulan Muslim Eropa, terj. Abdullah Ali, Bandung: Mizan Media Utama, 2002, 173

Saeed, Abdullah, Pengantar Studi Al-Qur’an, terj. Shulkhah dan Sahiron Syamsuddin, Yogyakarta: Baitul Hikmah Press, 2016, 128

Sanapiah, Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, Dasar-Dasar dan Aplikasi, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, 22

Shahrur, Muhammad, Perinsip Dasar Hermeneutika Al-Qur’an Kontemporer, terj. Sahiron Syamsuddin dan Burhanudin Dzikri, Yogyaarta: eLSAQ Press, 2007, cet. III, 182-183 Sidqi, H. Abdul Aziz, “Sekilas Tentang Mushaf Standar Indonesia”

dalam Katalog Pameran Perkembangan Mushaf, Terjemahan, dan Tafsir Al-Qur’an di Indonesia, ed. Ali Akbar, Jakarta:

Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, 2011, 19

Smith, James K. A., et al, Speech and Theology: Language and the Logic of Incarnation, London: Routledge, 2002

Soehadha, Moh, Metodologi Penelitian Sosiologi Agama, Yogyakarta: Bidang Akademik, 2008, 102.

130

Sudjatmako, et al, Historiografi Indonesia: Sebuah Pengantar (Jakarta: PT. Gramedia Utama, 1995), 50

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: ALPABETA, 2016, cet. XXIII, 226

Suparman, Lalu Gde, Babad Lombok, Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994, 197

Suparman, Lalu Gde, Babad Sakra, Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994, 60-61

Supriyono, Johanes, “Paradigma Kultural Masyarakat Durkheim”

dalam Teori-Teori Kebudayaan, ed. Mudji Sutrisno dan Hendar Putranto, Yogyakarta: Kanisius, 2005, 89-90

Suyami, Upacara Ritual di Keraton Yogyakarta: Refleksi Mitologi dalam Budaya Jawa, Yogyakarta: Teras, 2007, 149

Syahminan, Kewajiban Orang Beriman Terhadap Al-Qur’an, Surabaya: Al-Ikhlas, 1982, 237-239

Syatibi, Al Haqiri, Muhamad, “Menelusuri Al-Qur’an Tulisan Tangan di Lombok” dalam Mushaf-Mushaf Kuno Indonesia, ed.

Fadhal AR Bapadal dan Rosehan Anwar, Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, 2005, 159.

Thouless, Robert H., Pengantar Psikologi Agama, terj. Machnun Husein, Jakarta: CV. Rajawali, 1992, 13

Tim Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat, ttp:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977-1978, 74 Von, Ahmad Denffer, Ilmu Al-Qur’an: Pengantar Dasar, terj. Ahmad

Nashir Budiman, Jakarta: Rajawali Pers, 1988, 62-69

Waḥbah al-Zuhaili, Fiqh al-Islamī wa Adillatuh Beirut: Dār al-Fikr, 1996, jil. II, 293

Wayan Suca Sumadi, I, et al, Tradisi Nyongkol dan Eksistensinya di Pulau Lombok, Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013, 33 William, A. Graham, Beyond the Written Word: Oral Aspects of

Scripture in the History of Religion, Cambridge: Cambridge University Press, 1987, 65

Yunardi, E. Badri, “Sejarah Lahirnya Mushaf Standar Indonesia”

dalam Lektur, vol. 3, no. 2, 2005, 280

Zarkasi, “Qiraat dalam Mushaf Kuno dan Mushaf Standar:

Perbandingan Qiraat Mushaf Koleksi Museum La Galigo

Dokumen terkait