• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesimpulan

Dalam dokumen MUHAMMAD YUHA DZULQAEZAR - FSH (Halaman 70-79)

BAB V...................................................................................................................................... 62

A. Kesimpulan

Berdasarkan rususan masalah penelitian serta tujuan penelitian, maka peneliti menerik kesimpulan diantaranya :

1. Ketentuan hukum praktik transaksi real money trading diatur didalam Undang- undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang- undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik, karena transaksi real money trading adalah transaksi elektronik dan menggunakan media elektronik, kemudian Peraturan Pemerintah nomro 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik yang mana mengatur tentang kewajiban pihak Penyelenggara Sistem Elektronik seperti penerbit permainan maupun pihak yang menjadi perantara sistem transaksi elektronik, selanjutnya Hubungan antara penjual dan pembeli item virtual diatur pada Undang- undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, adapun para pelaku usaha individu yang melakukan transaksi real money trading mereka terikat pada perjanjian yang telah dibuat antara pihak pembeli dan penjual. Undang- undang diatas adalah aturan yang mengatur transaksi online secara umum bukan khusus real money trading sehingga tidak tercapainya kepastian hukum yang mengakibatkan tidak selarasnya antara undang- undang dengan penerapan undang- undang tersebut pada transaksi real money trading 2. Perlindungan hukum kepada para pihak transaksi real money tidak

maksimal dikarenakan tidak adanya kepastian hukum dalam undang- undang dan penegakannya yang mengakibatkan kekosongan hukum serta tidak selarasnya antara implementasi di lapangan dengan undang- undang yang mengaturnya seperti kasus dimana banyak pelaku transaksi real money trading adalah seseorang yang belum cakap umur dan tidak mencantumkan identitas ketika melakukan transaksi, adapun

para pihak dalam menyelesaikan sengketanya dapat menggunakan jalur nonlitigasi dan litigasi, para pihak sengketa transaksi real money trading dapat menggugat baik pidana ketika terjadi penipuan atau perdata ketika terjadi wanprestasi kepengadilan negri.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian maka saran yang dapat disampaikan oleh peneliti diantaranya :

1. Sebaiknya Indonesia memiliki peraturan khusus mengenai transaksi real money trading yang dapat memberikan kepastian serta perlindungan hukum kepada masyarakat, namun untuk sekarang ketika terjadi sengketa antara para pihak praktik transaksi real money trading, masyarakat dapat menyelesaikan melalui jalur perdata dengan gugatan wanprestasi jika ada pihak yang mengingkari kesepakatan atau melalui jalur pidana tindak penipuan pasal 378 KUHP.

2. Masyarakat dalam melakukan transaksi real money trading dapat menggunakan pihak ketiga atau rekening bersama agar terhindar dari penipuan dll, namun ketika ada sengketa dalam praktik transaksi real money trading UU ITE, PP 71/2019, Undang- undang perlindungan konsumen, dan KUHP dapat dijadikan acuan ketika terjadi sengketa.

64

DAFTAR PUSTAKA Buku

Alfitra, 2017 Konflik Sosisal Dalam Masyarakat Modern, Ponorogo, Team Wade Publish,

Arief Sidharta, Meuwissen, 2007, “ Ilmu Hukum, Teori Hukum dan Filsafat Hukum”, Bandung, PT Refika Aditama

Dirdjosisworo Soedjono,2007, ”Pengantar Ilmu Hukum” Jakarta Rajawali Pers Erwin Muhammad, 2012, “Filsafat Hukum”, Jakarta, Raja Grafindo

Fuady Munir, 2014, ”Konsep Hukum Perdata” Jakarta, PT.Raja Grafindo.

Hadjon Philipus M., 1989, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesi, Surabaya, Bina Ilmu

………….., 2011 Pengantar Hukum Administrasi Indoensia, Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Hs Salim , 2008, “Pengantar Hukum Perdata Tertulis” Jakarta

Indonesia Komisi Yudisial Republik, 2012, “Dialektika Pembaruan Sistem Hukum Indonesia”, Jakarta, Seketariat Jendral Yudisial Republik Indonesia

J. Satrio, 1995, “Perikatan. Perikatan Yang Lahir Dari perjanjian Buku II”, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti.

JCT Simorangkir, 1983, “Hukum dan Konstitusi Indonesia”, Jakata, Gunung Agung

Kansil S.T, Pengantar, 1989, Ilmu Hukum dan tata hukum indonesia, Jakarta Balai Pustaka

M. Iwan Tarmudzi Januar, , 2006, “Game Mania” Jakarta, Gema Insani M. Marwan dan Jimmy P., 2009 . Kamus Hukum, Surabaya,Reality Publisher Mather B. Milesa dan A. Michael Huberman, 2009, ”Analisis Data Kualitatif”,

Jakarta, Universitas Indonesia

Muhammad Abdulkadi, 1992, “Perjanjian baku Dalam Praktik Perusahaan Perdagangan”, Bandung, PT Citra Aditya Bakti

O. Notohhamidjojo, 2011, “Soal- soal Pokok Filsafat Hukum” Salatiga, Griya Media

Oetomo Budi Sutedjo Dharma, dkk, 2007, “Pengantar Teknologi Informasi Internet: Konsep dan Aplikasi”, Yogjakarta, CV.Andi Offset.

R. Subekti 1995, “Aneka Perjanjian”, Bandung, Citra Aditya Bakti

Raditio Resa, 2014, “Aspek Hukum Transaksi Elektronik : Perikatan, Pembuktian dan Penyelesaian Sengketa”, Yogyakarta, Graha Ilmu

Raharjo Satjipto, 2000 Ilmu Hukum, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti

Ramli Ahmad, 2004, Cyber Law dan KAKI-Dalam System Hukum Indonesia, Bandung, Refika Aditama

Soekanto Soerjono, 2006, “Pengantar Penelitian Hukum”, Jakarta, Penerbit Utama Universtias Indonesia Press.

Sukarmi 2007,” Cyber Law Kontrak Elektronik Dalam Bayang-Bayang Pelaku Usaha” Jakarta, Putstaka Sutra.

Wong Joy, 2010, “Internet Marketing for the Beginer.’’, Jakarta, Kompas Gramedia.

Usman Rachmadi, 2011, “Hukum Kebendaan”, Jakarta Sinar Grafika.

Wignjosoebroto Soetandyo, 2013, “Hukum, Konsep dan Metode” Malang, Setara Press.

Jurnal

Ahmad Zaenal Fanani, ”Berfikir Falsafati Dalam Putusan Hakim” Varia Peradilan No 34 Maret 2011

Aichner, T & Jacob, F. “Measuring the degree of corporate social media use”

Internationa Journal Of Market Research Vol. 57 No. 2 2015

Asyirah Mustarin “ Tijauan Hukum Nasional Dan Hukum Islam Terhadap Konsumen Jasa Jual Beli Online”, Junral Restorative Justice Vol 1, No 2 Joshua Fairfield, ‘‘Virtual Property’’ Boston University Law Review, Vol 85: 1047 Muhammad Arief Rahadian, Konstruksi Nilai Barang Virtual dalam Fenomena

Real Money Trane, Junral Pemikiran Sosiologi, Vol, 3 No 1, Januari 2016 Melis. Pemikiran Tokoh Eknonomi Muslim: Imam Al Syatibi, Islamic Banking

Volume 2 Nomor 1 Agustus 2016

Moh Taqirudin Teori Maqashid Syariah Pespektif Al- Syatibi, de Jure, Jurnal Syariah dan Hukum, Volume 6 Nomor 1, Juni 2014

66

Ni Made Diah Purnamasari.,Tinjauan Kriminologis Terhadap Anak Pecandu Game Online Khususnya Di Kota Balikpapan, Jurnal ISSN: 2656-6141, Vol 2 No.

2.

Ni Kadek Ariati, I Wayan Suarbha, 2016 “Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Melakukan Transaksi Online”, Kertha Semaya, Vol. 04, No 02

Rina Yulius, Analisis Perilaku Pengguna Dalam Pembelian Item Virtual Pada Game Online, Vol. 3 No. 1, April 2017

R. Robby Desya Caesaryo “Perlindunga Hukum Terhadap Pemain Atas Pembelian Barang Virtual Dalam Game Online Jenis Freemium Di Indonesia”

Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang Jurnal Kertha Semaya Vol.9 No.5 Tahun 2021

S Putra, Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Transaksi Jual-Beli Melalui E-Commerce, Jurnal Ilmu Hukum Vol 4, no. 1

Sidik Tono, Pemikiran dan Kajian Teori Hukum Islam Menurut Al- Syatibi, Al- Mawarid Edisi XIII Tahun 2005

Steinkuehler C. Dan Williams D., Where everybody know your (screen) name:

Game onlines as third places, Journal of Computer-Mediated Communication, Vol. 11 No.4.

Susan H. Abramovitch & David L. Cummings, “Virtual property, real law: the regulation property in video games”, Canadian Journal of Law and Technology, Vol. 6 No. 2 April 2007

Tri Wahyu Lestari, Komparasi Syarat Keabsahan “Sebab Yang Halal” Dalam Perjanjian Konvensional dan Perjanjian Syariah”, Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, Yudisia Vol.8 No. 2, Desember 2017.

Skripsi

Ridho Try Prakoso “Analisa Hukum Perdata Mengenai Transaksi Real Money Trading Terkait kepemilikan Virtual Property Dalam Hak Cipta” Skripsi S- 1 Fakultas Hukum, 2019

Informasi Komputer dan Internet,Mengenal transaksi Real Money Trading dalam game https://ipankint.com/game/mengenal-transaksi-rmt-dalam-game/

Masykur “Praktek Real Money Trading dalam transaksi online dunia maya menurut perspektif Fiqh Muamalah” Skripsi S-1 Fakultas Syariah dan Hukum 2020

Doni, Yosef Freinademetz Sabon (2020) Kedudukan Fitur-fitur Virtual Game On Line Dalam Kitab Undang-undang Perdata. Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Situs

Informasi Komputer dan Internet,Mengenal transaksi Real Money Trading dalam game https://ipankint.com/game/mengenal-transaksi-rmt-dalam-game.

Website resmi Rising Force Online

https://rfclassic.lytogame.com/default.asp?v=X8VSRSSERR&ref=1 Website Resmi Point Blank Online https://www.pointblank.id/game/intro Kasus penipuan item virtual di ambon

https://ambon.antaranews.com/berita/125185/polisi-tangkap-pelajar-di- ambon-karena-penipuan-game-online

Peraturan Perundang- Undangan Kitab Undang- Undang Hukum Perdata

Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik

68

Lampiran II : Transkip hasil wawancara dengan pelaku praktik real money trading.

Nama : Muhammad Farhan Taruna Hari Tanggal : Jumat, 10 Juni 2022

Waktu : Pukul 13.00 Tempat : Jakarta

Proses interview pribadi ini direkam melalui perekam suara yang tersimpan dalam memori smartphone peneliti:

1. Permainan apa yang saudara mainkan?

Jawab:

Rising Force Online yaitu itu permainan MMORPG dimana kita memilih karakter selain memilih karakter kita diharuskan memilih bangsa yang mana setiap bangsa memiliki skill atau ciri- ciri yang berbeda. Di dalam permainan ada 3 bangsa yang bersaing yaitu Accretia dimana karakternya berbentuk robot, kemudian Bellato yaitu sebuah bangsa yang memiliki karakteristik manusia didalam permainan ini dan, yang terkahir adalah Cora yaitu bangsa yang memiliki karakteristik seperti Elf dengan bentuk fisik postur tubuh yang tinggi telinga yang Panjang dll kemudian kita berpetualang dan menaikan level kitadi dalam dunia yang disebut Novus menggunakan karakter tersebut dengan menjalankan Quest (misi) agar dapat bersaing dengan karakter lain.

2. Bagaimana cara memainkan permainan tersebut?

Jawab :

Karena Game ini adalah game online maka pemain yang bermain di dalam permainan ini keseluruhannya adalah orang- orang yang memiliki kuota internet sehingga dapat bermain Bersama, selain pemain beberapa NPC yaitu suatu fitur berbentuk manusia yang disediakan oleh pihak penerbit untuk memudahkan para pemain dalam permainan.

Cara Memainkan Rising Force Online Sama halnya dengan permaianan MMORPG lainnya, pertama- tama kita membuat karakter dan memilih bangsa apa yang kita gunakan kemudian kita berpetualang, menjalankan

misi, berburu, menaikan level dan mendapatkan Item- item agar karakter yang kita dapat berpartisipasi dalam Chip War, yaitu sebuah event setiap 6 jam sekali para pemain akan berperang dalam suatu map yang bernama Crag Mine kemudian mereka saling menghancurkan chip masing- masing bangsa dan bangsa yang berhasil menghancurkan chip tersbut akan bisa menambang di tengah tambang yang mana hasil tambang tersebut bias menjadi sebuah bahan dasar untuk meningkatkan status kekuatan Item.

3. Apakah saudara pernah melakukan transaksi real money trading Jawab :

Ya pernah, pas itu saya membeli armor rare c seharga 1,5 juta, selain itu saya juga pernah menjual sebuah ore yaitu sebuah batu untuk membuat sebuah item seharga 350 ribu

4. Bagaimana proses transaksi tersebut ?

Armor tersebut saya beli dari teman 1 Guild saya yang bernama Sandi yang mana artinya saya membeli pada sesama pemain bukan ke pihak penerbit game, agar tidak tertipu dan tidak ada kecurangan, dalam pembayarannya saya menggunakan rekber atau biasa disebut rekening Bersama, yaitu sebuah system yang mana pembeli menyerahkan uangnya ke pihak ketiga yaitu orang yang memang sudah terpercaya di dalam komunitas Rising Force Online, dan penjual memberikan itemnya ke pihak ke tiga tersebut, sehingga pihak ketiga menerima uang dari pembeli dan item dari penjual, kemudian pihak ketiga tersebut memberikan kepihak- pihak yang bersangkutan. Dalam pemakaiannya, Rekening Bersama biasanya di kenakan biaya tambahan.

70

Wawancara II

Nama : Muhammad Farda Fadhillah Hari, Tanggal : Sabtu, 12 Juni 2022

Waktu : Pukul 10.00 Tempat : Jakarta

Proses interview pribadi ini direkam melalui perekam suara yang tersimpan dalam memori smartphone peneliti:

1. Permainan apa yang saudara mainkan?

Jawab :

Saya memain game Point Blank sebuah permainan FPS yang bertemakan perang tembak menembak menggunakan senjata militer yang mana terdapat 2 tim dan saling bertarung sampai kalah. Untuk penerbitnya Point Blank di Indonesia di publish oleh portal game gamescool, tapi berpindah developer ke garena dan pindah development zapetto

2. Bagaimana cara memainkan game tersebut?

Permainan ini bertemakan tembak menembak peseteruan antara pemerintah dengan pemberontak, untuk memainkannya pemain memilih sebuah room yang sudah tersedia atau membuat room sendiri dan menjadi admin pada room tersebut lalu pemain memilih di tim manakah kita akan bermain, memilih map, memilih mode permainan dan bersiap untuk bermain.Ketika sudah berada didalam permainan pemain akan memainkan karakter dengan sudut pandang pertama menggunakan senajata kemudian para pemain menjalankan tugas mereka sesuai dengan mode permainan yang sudah mereka pilih, beberapa mode permainan di Point blank yang biasa dimainkan seperti mode misi memasang bom, death match, dan saling membunuh

3. Apakah saudara pernah melakukan trasaksi real money trading ?

Ya saya pernah membeli sebuah skin dan beberapa kali top up voucher untuk membeli senjata selain itu saya juga pernah menjual akun saya kepada orang lain

4. Bagaimana proses transaksi tersebut?

Dalam dokumen MUHAMMAD YUHA DZULQAEZAR - FSH (Halaman 70-79)

Dokumen terkait