• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

66

BAB V

soal tanpa mengerjakan soal tersebut. Kesulitan ini tidak hanya dilakukan oleh siswa yang berkemampuan rendah saja, tetapi siswa dengan kemampuan tinggi juga mengalami kesulitan.

d. Kesulitan Berhitung

Kesulitan berhitung, terletak pada penggunaan operasi hitung seperti penjumlah, pengurangan, pembagian, dan perkalian saat mencari daerah penyelesaian dalam soal.

2. Faktor-faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi program linear yaitu:

a. Kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika khususnya pada materi program linear

b. Siswa tidak belajar dengan rutin c. Tidak dapat menghitung dengan benar d. Lingkungan rumah dan Lingkungan sekolah

3. Cara mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi program linear sebagai berikut:

a. Memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa b. Menjadikan siswa aktif bertanya

c. Menggunakan media pembelajaran B. Saran

Merujuk pada hasil penelitian ini, maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk kepala sekolah

Diharapkan kepada bapak kepala sekolah untuk terus meningkatkan mutu sarana dan prasarana pendidikanantara lain media pembelajaran khususnya pembelajaran matematika.

2. Untuk Guru

Kepada guru matematika sebaiknya menggunakan metode pembelajaran lebih baik lagi agar seluru siswa tidak mengalami kesulitan lagi dalam menyelesaikan soal matematika dan siswadapat berperan penting dalam pembelajaran. Pada setiap akhir pertemuan siswadiberikan kuis sehingga guru dapat mengetahui yang masi mengalami kesulitan dalam memahami materi dan lebih cepat untuk menaggulangi kesulitan tersebut.

3. Untuk Siswa

Diharapkan siswa lebih meningkatkan belajarnya, memperhatikan penjelasan guru, sering-sering bertanya ketika ada kesulitan, lebih aktif termotivasi untuk berlatih mengerjakan soal khususnya pada soal cerita materi program linear.

4. Untuk peneliti yang akan datang

Untuk peneliti yang akan datang diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan yang berkaitan dengan analisis kesulitan dengan catatan kekurangan-kekurangan yang ada dalam penelitian ini dapat diperbaiki dan menggunakan subjek atau materi yang berbeda.

I

DAFTAR PUSTAKA Al Qur’an al Karim

A Kadir, “Dasar-Dasar Pendidikan.” Kencana, 2015.

A Parnawi, “Psikologi Belajar.” Deepublish, 2019.

A. A. Sujadi Siti Nurjanah, Istiqomah. “Analisis Kesulitan Siswa dalam menyelesaikan soal-soal Program Linear Pada Siswa Kelas X TKJ SMK Piri 2 Yogyakarta.” Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia 53, no. 9 (2019).

Abdurrahman, Muhammad Zakiy. “Pengembangan Media Android dalam Pembelajaran Matematika.” Jurnal Mathematics Education 1, no.2 (2018).

Aep Sunendar, “Pembelajaran Matematika Dengan Pemecahan Masalah.” Theorems;

the Original Research of Mathematic 2, no. 1 (2017).

Aisyah , Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 3 SIDRAP, wawancara , di Sidrap, 5 Juni 2021.

Amirudiin, et all., eds., “Pengaruh Modernisasi Terhadap Eksitensis Dan Keberlangsungan Pengrajin Di Desa Parapatan Kecematan Sumberjaya Kabupaten Majalengkan.” ETOS: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 1 (2019).

Aprilia Kartini, Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 3 SIDRAP, wawancara di Sidrap, 5 Juni 2021.

Arif Sunaryo, “Penggunaan Media Pembelajaran Geogebra Terhadap Hasil Belajar Siswa Tentang Materi Program linear pada Kelas X.” Journal on Education 2, no. 01 (2019).

Debiyana, Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 3 SIDRAP, wawancara di Sidrap, 5 Juni 2021.

Dede Nuryana dan Tina Rosyana, “Analisis Kesalahan Siswa SMK Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematik Pada Materi Program Linear.” Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika 3, no. 1 (2019).

Dinda Rahmawati dan Laelatul Dhian Permata, “Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Program Linear Dengan Prosedur Newman.”

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika 5, no. 2 (2018).

II

Doni Suharto Putro dan Wahyu Setiawan, “Analisis Kesulitan Siswa Kelas X SMK Bina Insan Bangsa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamakan Linear Dua Variabel.” Journal On Education 1, no.2 (2019).

Echy Puspitasari, “Analisis Kesulitan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamakan Linear Dua Variabel Di SMP.” Jurnal Pendidikan Pembelajaran Khatulistiwa 4, no.5 (2015).

Farida, Nurul. “Analisis kesalahan Siswa SMP Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Masalah Soal Cerita Matematika.” AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika 4, no. 2 (2015).

H Huwaida, “Program Linear.” Deepublish, 2020.

Hardani, et al., eds., “Metode Penulisan Kualitatif dan Kuantitatif.” Yogyakarta:

Pustaka Ilmu, 2020.

Icha, Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 3 SIDRAP, wawancara di Sidrap, 5 Juni 2021.

Imelda, “Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Pada Mata Kuliah Aljabar dan Trigonometri.” MES Journal Of Mathematics education and Science 4, no. 1 (2018).

Intan Bela Yulia dan Aan Putra, “Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Secara Daring,” Refleksi Pembelajaran Inovatif 2, no. 2 (2020).

Isma Nuriza dan Edy Yusmin, “Analisis Kesulitan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Materi Program Linear Berdasarkan Gaya Belajar Siswa Sma.” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa 9, no. 7 (2020).

Jamal, Fakhrul. “Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Pada Materi Peluang Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah Meulaboh Johan Pahlawan.” Jurnal MAJU (Jurnal Pendidikan Matematika) 1, no. 1 (2014).

Kamus Besar Bahasa Indonesia, kbbi.web.id/sulit, (7 januari 2021).

KBBI Online , “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, https://kbbi.web.id/analisis (Diakses Pada Tangga 23 februari 2021, Jam 16:55 WITA)

M.Royani, “Keterampilan Bertanya Siswa SMP Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Team Quiz pada Materi Segi Empat.” EDU-MAT; Jurnal Pendidikan Matematika 2, no.1 (2015).

Mekarisce, Arnild Augina. “Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat.” Jurnal Ilmiah Kesehatan

III

Masyarakat:Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat 12, no 3 (2020).

Mubarokah, Imro'atul. et all., eds., “Analisis Kesalahan Siswa Dalam Memodelkan Matematika Program Linear.” Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha 11, no.2 (2020).

Muhammad Taufik, Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 3 SIDRAP, wawancara di Sidrap, 5 Juni 2021.

Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Prenada Media, 2016. https://books.google.co.id/books?id=RnA-DwAAQBAJ.

Murida Yunailis, “Implementasi Model Pembelajaran Edutaiment pada Pembelajaran Berhitung Siswa kelas II SD Muhammadiyah Senggotan Bantul.” Al-idarah;

Jurnal Kependidikan Islam 9, no.2 (2019).

Nasruddin, Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 3 SIDRAP, wawancara di Sidrap, 5 Juni 2021.

Nasution, Wahyudin Nur. “Strategi pembelajaran.” 2017.

Novferma, “Analisis Kesulitan Dan Self-Efficacy Siswa Smp Dalam Pemecahan Masalah Matematika Berbentuk Soal Cerita.” Jurnal Riset Pendidikan Matematika 3, no. 1 (2016).

Nurul Reski Amalia, Siswa Kelas XI IPS 2 SMAN 3 SIDRAP, wawancara di Sidrap, 5 Juni 2021.

Rijali, Ahmad. “Analisis data kualitatif.” Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 17, no.33 (2019).

Sari, L. “Upaya Menaikkan Kualitas Pendidikan dengan Pemanfaatan Youtube sebagai Media Ajar pada Masa Pandemi Covid-19.” Tawadhu 4, no.1 (2020).

Sasmita, “Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaiakan Soal-soal Sistem persamaan Linear Dua Variabel pada Kelas XI 1SMP negeri 1 Bontomarennu tahun ajaran 2019.” (skripsi Sarjana Program Studi Pendidikan Matematika:

Makassar).2019.

Sinta Devi Nurohmah dan Rini Setyaningsih, “Implementasi Scaffolding Untuk Mengatasi Kesulitan Siswa Kelas X SMK Kartika 1 Surabaya Dalam Meyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Program Linear.” MATHEdunesa 3, no.3 (2014).

IV

Sowanto Jumramiatun dan Mikrayanti, “Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Pokok Bahasan Program Linear.”

SUPERMAT Jurnal Pendidikan Matematika 4, no. 2 (2020).

Sugiyono, Prof. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.”

Bandung:Alvabeta, 2013.

Syahputra, Edi. “Program Linear.” Medan: Penerbit Unimed Press, 2015.

TIM Penyusun, “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Berbasis Teknologi Informasi.”

ParePare: IAIN Parepare, 2020.

Warul Walidin, Saifullah, Tabrani. “Metodologi Penelitian Kualitatif dan Graounded Theory.” Banda Aceh: Penerbit FTK As-Raniry Press, 2016.

Winiardi, Azwar Majid, and Santi Arafah. “ Analisis Kebijakan Fiskal Ekonomi Islam Muhammad Abdul Mannan.” Jurnal Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis 1, no.1 (2020).

Yayuk Yulianti, “Perubahan Ekologis dan Strategi Adaptasi Masyarakat di Wiayah Pegunungan Tengger.”Universitas Brawijaya Press, 2015.

Yunico L. Maure, Kristoforus D. Djong, and Wilfridus B. N. Dosinaeng. “Analisis Pemahaman Konsep Matematik Siswa Sma Pada Materi Program Linear.”

Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika 2, no. 1 (2020).

https://doi.org/10.30822/asimtot.v2i1.500.

Yusrah, Guru Matematika SMAN 3 Sidrap, Kec. Duapitue, Kab.Sidrap, Sulawesi Selatan, wawancara oleh penulis di Sidrap, 4 Juni 2021

V

L A M

P

I

R

A

N

VI

LAMPIRAN 1 LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI

KEMENTRIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE FAKULTAS TARBIYAH

Jl.Amal Bakti No.8 Soreang 911331 Telepon (0421)21307, Faksimile (0421)2404

INSTRUMEN PENELITIAN PENULISAN SKRIPSI

Nama :Tiara

Nim/Prodi : 17.1600.002/ Tadris Matematika

Fakultas : Tarbiyah

Judul penelitian : Analisis kesulitan siswa dalam meyelesaikan soal cerita pada materi program linear di SMAN 3 SIDRAP

INSTRUMEN PENELITIAN:

PEDOMAN OBSERVASI

No. Uraian Ya Tidak Keterangan

1. Proses pembelajaran matematika di sekolah berjalan dengan semestinya

Namun, masih perlu peningkatan karena dalam masa pembelajaran daring 2. Guru membagikan lembar soal

pertidaksamakan linear kepada siswa

3. Guru memberi kesempatan kepada siswauntuk menyelesaikan soal pertidaksamakan linear

4. Siswamengumpulkan jawaban/hasil pekerjaannya sesuai waktu yang telah ditentukan

5. Siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal pertidaksamakan linear dibimbing

VII dengan menggunakan media youtube

6. Melakukan proses wawancara terhadap siswa yang mengalami kesulitan

Setelah mencermati pedoman observasi dalam penyusunan proposal skripsi mahasiswa sesuai dengan judul tersebut maka pada dasarnya dipandang telah memenuhi kelayakan untuk digunakan dalam penelitian yang bersangkutan.

Parepare, 27 Januari 2022 Mengetahui:

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

VIII

LAMPIRAN 2 KISI-KISI TES SISWA

Indikator soal Soal Alternatif Jawaban Skor Bobot

Membuat sistem pertidaksamakan linear dua

variabel

Suatu jenis makanan ternak membutuhkan 5kg daging dan 3kg tepung. Makanan ternak jenis lain membutuhkan 6kg daging dan 8 kg tepung. Jika tersedia daging 60kg dan tepung 48 kg, sedangkan bahan yang lain cukup tersedia, maka gambarlah daerah penyelesaian pertidaksamakanya!

𝑥 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑘𝐼 𝑦 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑘𝐼𝐼

5𝑥 + 6𝑦 ≤ 60 3𝑥 + 8𝑦 ≤ 48 Misalkan :

Model matematikanya:

x Y Persediaan

Daging 5 6 60

Tepung 3 8 48

𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0

5

5

5𝑥 + 6𝑦 ≤ 60

Titik potong sumbu x dan y

X 0 12

Y 10 0

IX

Indikator soal Soal Alternatif Jawaban Skor Bobot

3𝑥 + 8𝑦 ≤ 48

(𝑥, 𝑦) (0,10) (12,0)

X 0 16

Y 6 0

(𝑥, 𝑦) (0,6) (16,0)

Berikut gambar garfik daerah penyelesaian pertidaksamakan dari soal

Di atas :

X

Indikator soal Soal Alternatif Jawaban Skor Bobot

Membuat model matematika dari

permasalahan program linear dua variabel

Seorang pedagang akan membeli baju atasan dan rok dengan harga pembelian baju atasan 𝑅𝑝. 60.000,00 per potong dan harga pembelian 𝑟𝑜𝑘 𝑅𝑝. 30.000,00 perpotong.

Jumlah baju atasan dan rok yang dibeli paling banyak 40 potong dan modal yang dimiliki pedagang itu sebesar 𝑅𝑝. 18.000.000,00 Jika 𝑥 menyatakan banyak baju atasan dan 𝑦 menyetakan banyak rok, model matematika yang tepat dari permasalahan tersebut adalah

𝑅𝑝. 60.000,00𝑥 + 𝑅𝑝. 30.000,00

≤ 𝑅𝑝. 18.000.000,00 60𝑥 + 30𝑦 ≤ 18.000 2𝑥 + 𝑦 ≤ 600

𝑥 + 𝑦 ≤ 40

Dari harga yang disampaikan soal disamping, baju atasan 𝑅𝑝. 60.000,00 per potong dan rok

𝑅𝑝. 30.000,00 perpotong. Sehingga uang yang akan dibelanjakan tergantung banyak baju atasan 𝑥 atau banyak rok 𝑦 Berdasarkan banyak uang yang Tersedia atau modal maka yang bisa dibelanjakan kurang dari atau sama dengan 𝑅𝑝. 18.000.000,00

Jumlah baju atasan 𝑥 dan rok 𝑦 yang dibeli paling banyak 40 potong maka bisa kita tulis

jumlah baju atasan 𝑥 paling sedikiit nol 𝑥 ≥ 0 Jumlah rok 𝑦 paling sedek it nol 𝑦 ≥ 0

5

5

5

25

XI

Indikator soal Soal Alternatif Jawaban Skor Bobot

𝑥 + 𝑦 ≤ 40 2𝑥 + 𝑦 ≤ 600

𝑥 ≥ 0 𝑦 ≥ 0

Sistem pertidaksamakan yang memenuhi adalah

Jadi model matematikanya adalah

𝑥 + 𝑦 ≤ 40, 2𝑥 + 𝑦 ≤ 600, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0

10

Menentukan nilai optimum fungsi objektif

Pak kamil berencana membangun sebuah diler motor yang menyediakan motor A dan motor B. Harga beli sebuah motor A

𝑅𝑝12.000.000 dan harga beli motor B 𝑅𝑝14.000.000 sedangkan model yang dimiliki 𝑅𝑝336.000.000.

keuntungan setiap motor A

𝑥 + 𝑦 ≤ 25

Menentukan model matematika dan fungsi objektif:

Motor Banyak Harga

beli Keuntungan

A X 12 2,4

B Y 14 2,6

Batas 25 336 F(x,y)

Model matematika:

5

XII

Indikator soal Soal Alternatif Jawaban Skor Bobot

𝑅𝑝2.400.000 dan keuntungan motor B𝑅𝑝2.600.000. diler hanya memuat tidak lebih dari 25 kendaraan berapa

keuntungan maksimal yang dapat diperoleh pak kamil?

𝑥 ≥ 0 𝑦 ≥ 0

𝑓(𝑥, 𝑦) = 2,4𝑥 + 2,6𝑦

𝑥 + 𝑦 ≤ 25

6𝑥 + 7𝑦 = 168 12𝑥 + 14𝑦 ≤ 336 ⟺ 6𝑥 + 7𝑦 = 168

Fungsi objektif:

x 0 25

y 25 0

(x,y) (0,25) (25,0)

Menentukan daerah penyelesaian:

X 0 28

Y 24 0

(x,y) (0,24) (28,0)

10

XIII

Indikator soal Soal Alternatif Jawaban Skor Bobot

Menentukan nilai optimum (uji titik pojok)

Titik Pojok Fungsi Objektif f(x,y)= 2,4x + 2,6y A(25,0) 2,4(25) + 2,6 (0) = 60

B(0,24) 2,4(0) + 2,6 (24) = 62,4

C(7,18) 2,4(7) + 2,6 (18) = 16,8 + 46,8 = 63,6 Jadi keuntungan maksimal yang diperoleh pak kamil adalah 𝑅𝑝. 63.600.000

XIV

Indikator soal Soal Alternatif Jawaban Skor Bobot

Membuat grafik

Dokumen terkait