Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa permisalan kehidupan dunia menurut al-Qusyairi dalam tafsirnya Lathâ‟if al Isyârât adalah sebagai berikut:
1. Pada surat Yûnus ayat 24 dan surat al-Kahfi ayat 45, al-Qusyairi menafsirkan dunia seperti air yang turun dari langit mana bisa berarti rizki dari Allah.
2. Pada surat al-An‟âm ayat 32, al-Qusyairi menafsirkan dunia adalah semua nafsu manusia. Dan pada surat al-„Ankabût ayat 64, al-Qusyairi menafsirkan dunia dengan mimpi-mimpi yang mana pada saatnya manusia akan terbangun dari mimpi tersebut yaitu kembali ke akhirat. Sedangkan pada surat Muhammad ayat 36 dan surat al Hadid ayat 20, al-Qusyairi tidak menafsirkan kehidupan dunia secara spesifik. Al-Qusyairi menganalogikan kehidupan dunia seperti racun yang terkandung dalam minuman yang manis seperti madu. Selain itu, ia juga berpendapat bahwa dunia juga seperti mimpi karena keberadaannya yang sementara.
3. Dalam perilaku zuhud al-Qusyairi, ia menerapkan prinsip zuhud terhadap kehidupan dunia dengan dua tataran, yaitu tataran maqâmat tasawuf dan akhlâq. Dalam tataran maqâmât tasawuf, zuhud adalah meninggalkan segala sesuatu tentang dunia dan seisinya dan berpaling kepada Allah swt. Sedangkan dalam tataran akhlâq, ia cukup moderat dalam perilaku zuhudnya menghadapi dunia yang fana ini. Zuhud baginya bukan berari
92 meninggalkan dunia seisinya, tetapi menurutnya adalah menggunakan hal-hal duniawi yang ia miliki untuk jalan menuju Allah swt.
B. Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian dalam skripsi penulis yang berjudul
“Permisalan Kehidupan Dunia Perspektif Al-Qusyairi”.
. Maka, penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penulis menganggap penting penelitian ini untuk diangkat dan didiskusikan secara lebih mendalam. Karena penelitian ini sangat relevan dan signifikan untuk dikembangkan sebagai sebuah kajian analisis terhadap suatu pemahaman dalam dunia tafsir khususnya dalam hal amstal al-Qur‟an..
2. Penulis berharap untuk kalangan akademisi dapat membaca dan mengkaji tafsir Lathâ‟if al Isyârât yang bercorak tafsir isyari ini yang syarat dan maknanya agar mampu menambah wawasan keilmuan dalam bidang tafsir.
3. Penulis berharap pemahaman terhadap ayat-ayat amtsâl tentang kehidupan dunia perspektif al-Qusyairi ini dapat dilanjutkan pengkajiannya, karena tentu masih banyak kekurangan yang dilakukan penulis dalam skripsi ini.
93
DAFTAR PUSTAKA
Abd Goffar, dkk. Tafsir Ibnu Katsir jilid 1, Bogor: Pustaka Imam Syafii 2014 Ahmadi, Habibullah, Ahsan alHadits, Analisis Tekstual Ulumul Qur‟an,
Jakarta:Sadra Press, 2011
Ali, M. Sayuti, Amtsâl Al-Qur‟an, Jurnal Al Qalam no.58
Al-Asy‟ari, Abu Hasan, Al-Ibanah ‟an Ushul al Diyanah, Terjemah oleh Abu Ihsan al-Aslari, Buku Putih Imam Asy‟ari, Solo: Penerbit At-Tibyan, t.t Atjeh, Abu Bakar, Pengantar Sejarah Sufi & Tasawwuf, Solo :
CV.Ramadhani, 1984
Dahlan, Abdur Rahman, Kaidah-kaidah Penafsiran Al-Qur‟an, Bandung:
Mizan, 1997
____________________, Kaidah-kaidah tafsir, Jakarta: Amzah, 2010 Darbi, Ahmad, Ulumul Qur‟an, Pekanbaru: SUSKA pers, 2011
Dedi Slamet Riyadi dan Fauzi Bahreisy, Terjemah kitab Kimya‟ as Sa‟adah, Jakarta: Penerbit Zaman, 2001
Al-Dzahabi, Husain, Tafsir wa al-Mufassirun, Kairo: Maktabah Wahbah Fadiman James, dkk, Essential Sufism, New York: Harper Collins Books,
1999
Fuaida, Lisma, Dyawati, Al-Hikam, Rampai Hikmah Ibn Athâillah, Jakarta:
Serambi IlmuSemesta, 2007
Fudholi, Moh., “Konsep Zuhud al-Qusyairi dalam Risalah al-Qusyairiyah”, dalam Jurnal Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 1 No.
1 2011
Al-Ghozali, Ihyâ‟ Ulumuddin, Semarang: Toha Putra, 1998
Hakim, A Husnul, Ensiklopedi Kitab-Kitab Tafsir, Depok: Lingkar Studi al- Qur‟an, 2013
94 Hamka, Tasawuf perkembangan dan pemurnian, Jakarta: PT. Pustaka
Panjimas, 1994
Hosen, Nadirsyah, Tafsir Al-Qur‟an Medsos, Yogyakarta: PT Bentang Pustaka, 2017
Isramin, Gaya Bahasa Amtsal dalam Al-Qur‟an (Kajian Tafsir Tematik), Sripsi, IAIN Palu
Iyazi, Muhammad Ali, “Al-Mufassirûn Hayâtuhum wa Manhajuhum”, Teheran, as-Tsaqafah al-Irsyad al-Islami, 2012
Rumi, Jalaluddin, “Matsnawi Ma‟nawi”, Persia
Kementerian Agama RI, Tafsir Al-Qur‟an Tematik, Komunikasi dan Informasi, Jakarta: Lajnah Pentashihan Al-Qur‟an, 2017
Al-Kirmani, Al-Burhan fi Taujih Mutasyabih al-Qur‟an, Dar al Fadhilah, 1994
Kodirun, Lathaif Al-Isyarat Karya Al-Qusyairi (Telaah Atas Metode Penafsiran Seorang Sufi Terhadap Alqur‟an)”, Skripsi, Jurusan Tafsir Hadits, Fakultas Usuluddin, IAIN Sunan Kaljaga, 2001
Ma‟ruf, Muhammad Na‟if, Mu‟jam Mufahros Maudhu‟I al-Quran al-Karim, Beirut-Lebanon: Dar An-Nafaes, 2006
Mahmud, Abd Halim, Metodologi Tafsir (Jakarta, PT Raja Grafindo persada, 2006
Majah, Ibnu, Sunan Ibnu Majah, Dar Ihya‟ al-Kutub al-Arabiyyah, t.t
Malik, Fenomenal al-Qur‟an, terjemah dari bahasa arab oleh saleh mahfodz, Bandung: PT. Alma‟arif, 1983
Masduki, Mahfudz, Tafsir al-Misbah, M.Quraish Shihab: Kajian atas Amtsâl Al-Qur‟an,2017
95
Munawwir, A.W, Kamus al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia, Surabaya, Pustaka Progressif, 1997
Muthahhari, Murtadha, Tema-tema Pokok Nahj al-Balaghah, terjemahan oleh Arif Mulyadi, Jakarta: Islamic Center Jakarta, 2002
Nasiruddin, Pendidikan Tasawuf, Semarang : RaSail Media Group : 2010 Nursi, Badiuzzaman, Said, Shîqalu al Islam, Mesir, Sozler Publications,
2011
_______________________, al Matsnawi an-Nuri, Jakarta: Anatolia, 2015 Nuryadien, Mahbub, Metode Amtsâl, Metode al-Qur‟an membangun
Karakter, Jurnal al Tarbawi al Haditsah vol. 1
Qal‟ah Ji, Muhammad Rawwas, Syakhshiyah ar Rasul, Pribadi Agung Rasulullah saw, terjemah oleh Tajuddin, Jakarta: Pustaka Ikadi, 2008 Al-Qasimi, Mau‟idzah al-Mu‟minin min Ihyâ Ulumiddin, Lebanon: Dâr al-
Fikr, 1995
Al-Qattan, Manna Khalil, Pengantar Studi Al-Qur‟an, Jakarta: Pustaka al- Kautsar, 2012
Qurthubi, Utsman, al-Quran dan Terjermahannya, Bandung: Cordoba, 2012.
Al-Qusyairi, Allah Dimata Sufi : Penjelajahan Spiritual Bersama Asma al- Husna / Imam al-Qusyairi al-Naisaburi; penerjemah, Sulaiman Al- Kumayi, Jakarta : Atmaja, 2003
_________, Al-Risalah al-Qusyairiyah, Kairo: Dar Jawami‟ al-Kalim, 2007 _________, Risalah Sufi al-Qusyairi, terjemah Ahsin Muhammad, dari buku
Principles of Sufism, Bandung : Pustaka : 1994
__________, Tafsir Latha‟if al Isyarat, Lebanon: Dar al Kutub Ilmiyyah,2007
96
Rifki, Muhammad, Matsal Serangga dalam Al-Qur‟an, Studi Kritis Tafsir Kementrian Agama, Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.
Tidak diterbitkan
As-Sakandari, Ibnu Athaillah, Al-Hikam, Kkitab Tasawuf Sepanjang Masa, terjemah oleh Iman Firdaus. Jakarta: Turos, 2018
Setiawan, Muhammad Nur Kholis, Al-Qur‟an Kitab Sastra Terbesar, Yogyakarta: Elsaq Press, 2005
Shihab, M Quraish, Tafsir al-Misbah, Pesan, kesan, dan Keserasian Al- Qur‟an, Jakarta: Lentera Hati, 2010
________________, dkk. Ensiklopedi Al-Qur‟an Kajian Kosa Kata, Jakarta:
Lentera Hati, 2007
________________, Mukjizat al-Qur‟an ditinjau dari aspek kebahasaan, Isyarat Ilmiah dan pemberitaan Ghaib, Bandung : Mizan, 1999
Siswanto, Victorianus Aries, Strategi dan Langkah-langkah Penelitian, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012
Subhani, Ja‟far, Wisata Al-Qur‟an(Tafsir ayat-ayat metafora), Jakarta: Al- Huda, 2007
Al-Subki : ath-Thobaqot al-Syafi‟iyah al-Kubro, Dar al –Ihya al- Kutubul‟Arabiyah, 1989
Suryani, Lilis, Amtsâl dalam Al-Qur‟an, kajian Tafsir Tahlili surat al-A‟raf ayat 175-178ri, Skripsi, UIN Raden Patah Palembang, 2016
Al-Suyuthi, Al-Itqon fi Ulumil Qur‟an, Dar al Kutub al Haditsah, 2003 Syadzali Ahmad, dkk, Ulumul Qur‟an, Bandung: Pustaka Setia, 1997
97 Al-Syami, Shalih, Al-Mawa‟idz, terjemahan oleh Muhammad Faiz, Jakarta
Selatan: Penerbit Zaman, 2018
Al-Tirmidzi, Hasan, Perumpamaan-perumpamaan dalam al-Qur‟an dan Sunnah, Jakarta: Pustaka Azzam, 2000
Ida Mariyatuz Zulfa, Amtsâl dalam al-Qur‟an menurut Ibnu Asyur (Studi Analisis Qur‟an Surat an-Nur ayat 34-35), Skripsi, UIN Walisongo Semarang, 2015