• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterbatasan Penelitian dan Saran

BAB V KESIMPULAN

5.2 Keterbatasan Penelitian dan Saran

Hasil analisis, pembahasan, implikasi manajerial, dan kesimpulan dari penelitian ini dapat dijadikan saran untuk perusahaan PT. Duta Intidaya Tbk.

Meskipun penelitian ini masih memiliki kekurangan dan keterbatasan sehingga masih memerlukan penyempurnaan untuk penelitian dimasa yang akan datang.

Oleh karena itu berikut beberapa saran yang dapat diberikan kepada perusahaan PT. Duta Intidaya Tbk dan untuk peneliti selanjutnya sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan PT. Duta Intidaya Tbk

a. Meningkatkan social interaction didalam toko dengan cara membuat pegawai menjadi lebih friendly kepada konsumen muda, karena konsumen muda cenderung lebih belanja secara impulsive ketika berbelanja ditemani atau adanya kehadiran orang lain.

b. Meningkatkan ketersediaan barang atau produk baru didalam toko atau harus inovatif dalam mengupdate produk, karena konsumen muda belanja secara impulsive ketika menemukan hal yang baru atau hal yang unik. Konsumen muda mengikuti trend make-up yang terus berubah.

c. Meningkatkan kemungkinan terjadinya appraise dari orang lain, misalnya dengan membuat karyawan memuji konsumen muda atau menyarankan suatu produk kepada konsumen muda. Karena konsumen muda terbukti ketika dipuji atau disarankan suatu produk oleh orang lain cenderung langsung membelinya tanpa berfikir dua kali.

d. Meningkatkan kemungkinan terjadinya rasa escapism atau pelarian pada konsumen muda, misalnya dengan melakukan demo produk bersama influencer pada saat weekdays. Karena konsumen muda melakukan impulsive buying disebabkan oleh rasa ingin

melepaskan rasa bosan, dan ingin lupa dari segala masalah atau tugasnya sejenak.

e. Membuat tampilan toko lebih aestetik lagi dimata konsumen.

Karena konsumen muda memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap keastetikan suatu toko. Semakin aestetik sesuatu toko akan membuat konsumen muda mengunjungi dan membuatnya betah berlama-lama yang akhirnya menimbulkan impulsive buying.

Meskipun memang keastetikan tidak dapat diukur secara objektif.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menguji kembali penelitian ini namun tanpa variabel moderasi task definition, pada objek/produk fashion tipe kosmetik high-end seperti Sephora untuk melihat apakah pola yang sama juga terjadi. Kemudian karena penelitian ini menggunakan cross sectional data maka penelitian berikutnya dapat menggunakan data time series untuk melihat bagaimana perilaku impulsive buying pada konsumen muda dari waktu ke waktu.

Lebih jauh lagi dengan berkembangnya belanja online, penelitian selanjutnya dapat menguji kembali penelitian ini pada tipe toko online untuk melihat bagaimana perilaku konsumen muda melakukan impulsive buying pada toko online. Kemudian membandingkan bagaimana perbedaan pola belanja konsumen muda pada toko online dan toko offline.

Sample penelitian diperluas lagi seperti membandingkan bagaimana perilaku impulsive buying pada konsumen muda Indonesia dan di Negara

lainnya, apakah pola yang sama juga terjadi. Berdasarkan hal tersebut diharapkan penelitian impulsive buying dimasa yang akan datang dapat mengukur, menganalisa, dan menghasilkan hasil penelitian yang lebih baik dan bermanfaat.

Amos, C., Rayburn, S. W., & Voss, K. E. (2013). Journal of Retailing and Consumer Services A model of consumer ’ s retail atmosphere perceptions, 20, 400–407.

https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2013.01.012

Anderson, D. R., Sweeney, D. J., Williams, T. A., Camm, J. D., & C. (2014).

Statistics For Business and Economics 12e (12th Editi). Canada: Cengage Learning.

Arifin, J. (2017). SPSS 24 Untuk Penelitian dan Skripsi. PT Gramedia.

https://doi.org/717050941

Babin, B. J., Darden, W. R., & Griffin, M. (1994). Utilitarian shopping value. Journal of Consumer Research, 20(4), 644–657. https://doi.org/DOI:

http://dx.doi.org/10.1086/209376

Badgaiyan, A. J., & Verma, A. (2014). Does urge to buy impulsively differ from impulsive buying behaviour? Assessing the impact of situational factors. Journal of Retailing and Consumer Services, 22, 145–157.

https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2014.10.002

Bayley, G., & Nancarrow, C. (1998). Impulse purchasing: a qualitative exploration of the phenomenon. Qualitative Market Research: An International Journal, 1(2), 99–114. https://doi.org/10.1108/13522759810214271

Beatty, S. E., & Ferrell, M. E. (1998). Impulse Buying : Modeling Its Precursors, 74(2), 169–191.

Bellini, S., Cardinali, M. G., & Grandi, B. (2017). A structural equation model of impulse buying behaviour in grocery retailing. Journal of Retailing and

Consumer Services, 36(July 2016), 164–171.

https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2017.02.001

Bhakat, R. S., & Muruganantham, G. (2013). A Review of Impulse Buying Behavior.

International Journal of Marketing Studies, 5(3).

https://doi.org/10.5539/ijms.v5n3p149

Cheong, S., Coulthart, J., Kanawati, J., Han, A., Li, J., Maryarini, P., … Baik, H.

(2016). Asia Personal Care Cosmetics Market Guide 2016. Book, 234.

CNN, I. (2015). Generasi Millenial RI paling Impulsif. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151102182452-92-88999/generasi- millenial-ri-paling-impulsif-belanja-barang-mewah

Coley, A., & Burgess, B. (2003). Gender differences in cognitive and affective impulse buying. Journal of Fashion Marketing and Management: An

International Journal, 7(3), 282–295.

https://doi.org/10.1108/13612020310484834

Cooper, Donald R. Schindler, P. S. (2011). Business Research Methods.

Dey, D. K., & Srivastava, A. (2017). Impulse buying intentions of young consumers from a hedonic shopping perspective. Journal of Indian Business Research, 9(4), 266–282. https://doi.org/10.1108/JIBR-02-2017-0018

Euromonitor, I. (2017). euromonitor. Retrieved from http://www.euromonitor.com/beauty-and-personal-care-in-indonesia/report Ghozali. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate IBM SPSS 23 (8th Editio). Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hausman, A. (2000). A multi-method investigation of consumer motivations in impulse buying behavior. Journal of Consumer Marketing, 17(5), 403–426.

Research, Vol. 9(No 2 (Sep., 1982)), 132–140.

Horváth, C., & Adigüzel, F. (2017). Shopping enjoyment to the extreme: Hedonic shopping motivations and compulsive buying in developed and emerging markets. Journal of Business Research, (June).

https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2017.07.013 Institute, M. S. (2016). Research priorities 2016–2018.

Investment, I. (2017). Rising demand in Beauty and Personal Care. Retrieved from https://www.indonesia-investments.com/id/news/todays-headlines/cosmetics- indonesia-rising-demand-for-beauty-personal-care-products/item8181

Irani, N., & Hanzaee, K. H. (2011). The mediating role of hedonic value in apparel shopping satisfaction. World Applied Sciences Journal, 12(10), 1715–1729.

https://doi.org/10.5539/ijms.v3n3p89

Joo Park, E., Young Kim, E., & Cardona Forney, J. (2006). A structural model of fashion‐oriented impulse buying behavior. Journal of Fashion Marketing and Management: An International Journal, 10(4), 433–446.

https://doi.org/10.1108/13612020610701965

Jung Chang, H., Yan, R.-N., & Eckman, M. (2014). Moderating effects of situational characteristics on impulse buying. International Journal of Retail & Distribution Management, 42(4), 298–314. https://doi.org/10.1108/IJRDM-04-2013-0074 Liana, L. (2009). Penggunaan MRA dengan Spss untuk Menguji Pengaruh Variabel

Moderating terhadap Hubungan antara Variabel Independen dan Variabel Dependen. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, XIV(2), 90–97.

Madahi, A., Sukati, I., Mazhari, M. Y., & Rashid, W. N. (2012). Consumer decision making styles amongst young generation in Malaysia. European Journal of …, 30(2), 263–275. Retrieved from http://eprints.utm.my/33020/

Malhotra, N. k. (2010). Marketing Research: An Applied Orientation.

Mangleburg, T. F., Doney, P. M., & Bristol, T. (2004). Shopping with friends and teens’ susceptibility to peer influence. Journal of Retailing, 80(2), 101–116.

https://doi.org/10.1016/j.jretai.2004.04.005

Marketing, C. (2017). Patok Kenaikan Double Digit, Begini Strategi Watsons di 2017.

Retrieved from http://mix.co.id/marcomm/brand-insight/marketing- strategy/patok-kenaikan-double-digit-begini-strategi-watsons-di-2017

Maymand, M. M., & Ahmadinejad, M. (2011). Impulse buying: the role of store environmental stimulation and situational factors (An empirical investigation).

African Journal of Business Management, 5(34), 13057–13065.

https://doi.org/10.5897/AJBM11.2112

Mohan, G., Sivakumaran, B., & Sharma, P. (2013). Impact of store environment on impulse buying behavior. European Journal of Marketing, 47(10), 1711–1732.

https://doi.org/10.1108/EJM-03-2011-0110

Murray, J., Elms, J., & Teller, C. (2015). Consumer perceptions of higher and lower- level designed store environments. International Review of Retail, Distribution

and Consumer Research, 25(5), 473–489.

https://doi.org/10.1080/09593969.2015.1088461

Murti, B. (2011). Validitas dan reliabilitas pengukuran. Matrikulasi Program Studi Doktoral, Fakultas Kedokteran UNS, 1–19.

Nielsen. (2013). The Changing of Wealth. Retrieved from

Pada-Peringkat-Ketiga-Negara-Paling-Optimistis-Di-Dunia.html

Nielsen. (2017). Multicultural Growth & Strategy. Retrieved from http://www.nielsen.com/id/en/insights/news/2017/perspectives-drug-stores- growth-opportunity-multicultural-shoppers.html

Okezone, E. (2017). generasi milenial indonesia. Retrieved from https://economy.okezone.com/read/2017/11/05/320/1808677/wih-mengeruk- laba-dari-generasi-milenial

Okezone, E. (2018). Mainkan faktor impulsive agar konsumen mau beli. Retrieved from https://economy.okezone.com/read/2018/02/18/320/1861076/agar- konsumen-beli-jualan-anda-coba-mainkan-faktor-impulsive-saja

Overby, J. W., & Lee, E. J. (2006). The effects of utilitarian and hedonic online shopping value on consumer preference and intentions. Journal of Business Research, 59(10–11), 1160–1166. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2006.03.008 Park, J. E., Kim, E. K., & Forney, J. C. (2006). A structural model of fashion-oriented

impulse buying behavior. Journal of Fashion Marketing and Management: AN

International Journal, 10(4), 433–446.

https://doi.org/10.1108/13612020610701965

Pentecost, R., & Andrews, L. (2010). Fashion retailing and the bottom line: The effects of generational cohorts, gender, fashion fanship, attitudes and impulse buying on fashion expenditure. Journal of Retailing and Consumer Services, 17(1), 43–52. https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2009.09.003

Rook, D. W. (1987). The Buying Impulse. The Journal of Consumer Research, 14, 189–199.

Saran, A., Kalliny, M., & Minor, M. (2017). Desire for Visual Aesthetics (DVA) in the Store Environment: Concept and Measurement. Journal of Promotion Management, 23(1), 45–61. https://doi.org/10.1080/10496491.2016.1251523 Sharma, N. (2003). The role of pure and quasi-moderators in services: An empirical

investigation of ongoing customer-service-provider relationships. Journal of Retailing and Consumer Services, 10(4), 253–262.

https://doi.org/10.1016/S0969-6989(02)00020-6

Sharma, P., Sivakumaran, B., & Marshall, R. (2010). Impulse buying and variety seeking: A trait-correlates perspective. Journal of Business Research, 63(3), 276–283. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2009.03.013

Sindonews, L. (2014). Watsons Manjakan Konsumen Grand Indonesia. Retrieved from https://lifestyle.sindonews.com/read/917850/160/watsons-manjakan- konsumen-grand-indonesia-1414735293

Taber, K. S. (2017). The Use of Cronbach’s Alpha When Developing and Reporting Research Instruments in Science Education. Research in Science Education, 1–

24. https://doi.org/10.1007/s11165-016-9602-2

Truong, Y., Klink, R. R., Fort-Rioche, L., & Athaide, G. A. (2014). Consumer response to product form in technology-based industries. Journal of Product Innovation Management, 31(4), 867–876. https://doi.org/10.1111/jpim.12128 Turley, L. ., & Milliman, R. E. (2000). Atmospheric Effects on Shopping Behavior.

Journal of Business Research, 49(2), 193–211. https://doi.org/10.1016/S0148- 2963(99)00010-7

Weun, S., Jones, M. A., & Beatty, S. E. (1998). Development and validation of the

of Brand Management, 18(2), 105–114. https://doi.org/10.1057/bm.2010.32 Zikmund, W. (2013). Business Research Method 9th Edition (9th editio). Cengage

Learning.

Kuisioner Penelitian

Novelty

Fun

Escapism

Desire for Visual Aesthetics Time Availability

Novelty