• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterbatasan Penelitian

Dalam dokumen pengembangan e-modul berbasis problem based (Halaman 94-97)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Keterbatasan Penelitian

78

b) E-Modul IPA yang dikembangkan dengan pengaturan tata letak yang baik, sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi siswa.

c) E-Modul IPA yang dikembangkan berbasis Problem Based Learning.

d) E-Modul IPA yang dikembangkan memiliki info sains disetiap sub pembahasan.

e) E-Modul IPA yang dikembangkan memiliki tugas kelompok yang menuntut siswa untuk menemukan konsep dari suatu materi dan melatih siswa untuk berfikir kritis.

f) E-modul IPA mudah diakses di hanphone, tablet ataupun laptop.

Kekurangan dari E-Modul IPA yang dikembangkan yaitu:

a) Membutuhkan media tempat untuk mengaksesnya seperti handphone, labtop, membutuhkan biaya untuk membelinya.

b) Membutuhkan jaringan internet untuk dapat mengakses atau mengunduhnya, sehingga membutuhkan jaringan yang stabil.

c) Kurangnya segi kenyamanan mata dalam membaca e-modul dibandingkan dengan membaca buku cetak.45

79

2. Penelitian ini dibatasi dengan 4 tahap penelitian ADDIE yaitu analisis (analysis), perencanaan (design), pengembangan (development), dan implementasi (implementation).

3. Penelitian ini dilakukan dengan cara guru mendatangi rumah siswa, karena berdasarkan keputusan Kemendikbud Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaran Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, surat edaran ini untuk memperkuat Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19).

80

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan:

1. E-Modul pembelajaran IPA Berbasis Problem Based Learning Materi Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup yang dikembangkan dengan mengacu 4 tahapan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation).

2. E-Modul pembelajaran IPA Berbasis Problem Based Learning Materi Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup yang dikembangkan dinilai oleh ahli bahasa, ahli materi, dan ahli desain dengan persentase 90,00%, 88,58%, 83,16% (kategori sangat layak, sangat layak, dan sangat layak).E- Modul pembelajaran IPA Berbasis Problem Based Learning Materi Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup setelah di uji coba terbatas dan dinyatakan praktis denganrespon 12 orang siswa, dan 2 orang guru SMP Negeri 05 Kota Bengkulu dengan persentase 88,34 %kategori sangat praktis,dan 88,00% kategori sangat praktis.

81

Berdasarkan hasil dari uji kelayakan dan kepraktisan tersebut maka E- Modul Pembelajaran IPA Berbasis Problem Based Learning Materi Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup dinyatakan layak dan praktis untuk diaplikasikan kepada peserta didik siswa kelas VII SMP Negeri 05 Kota Bengkulu.

B. Saran

Berdasarkan hasil perolehan penelitian, maka penelitian dapat menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai salah satu sumber belajar berupa e-modul yang menggunakan pendekatan Problem Based Learning.

2. Bagi guru penelitian ini di harapkan dapat dijadikan acuan selanjutnya untuk lebih menekan pada pembelajaran berbasis Problem Based Learning.

3. Bagi peneliti lain dapat mencoba mengembangkan bahan ajar serupa pada materi yang berbeda sesuai kebutuhan.

4. Bagi peneliti agar membuat e-modul lanjutan untuk seluruh materi yang ada dikelas VII untukSMP yang belum ada tercakup dalam e-modu.

82

DAFTAR PUSTAKA

Amir, H. (2018) Metode Pengembangan Penelitian Dan Pengembangan R&D, Malang : CV. Literasi Nusantara Abadi

Arikunto, S, (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara Aryawan, dkk. (2018). Pengembangan E-Modul Interaktif Mata Pelajaran Ips Di

SMP Negeri 1 Singaraja.Jurnal Edutch Undiksha, 6(2): 180-191 Departemen Agama RI. (2009). Alqur’an dan Terjemahannya

Depdiknas, (2017). Panduan Praktis Penyusunan E-Modul

Diantri dkk, (2018). Pengembangan E-Modul Berbasis Mastery Learning Untuk Mata Pelajaran Kkpi Kelas XI.Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (Janapati), 7(1): 33-48

Fadilah &Jamilah. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Struktur Aljabar Untuk Meningkatkan Kemampuan Pembuktian Metamatis Mahasiswa Syarifah, Cakrawala Pendidikan, 35(1): 106-108

Fatmala, Diyan.(2016).Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Materi Plantae Untuk Siswa SMA Menggunakan Eclipse Galileo, Jurnal Biodik 2 (1): 1-5

Jamaluddin M, Roisatun N. (2018). Implementasi E-Modul Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa Stkip Qomaruddin Gresik. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 4 Edisi Dies Natalis XXXII 2

Jasmadi. (2018). Cara Praktis Bikin E-Catalog. Semarang: CV. Oxy Consultan Jusoh, Wan Noor Hazlina Wan, dkk. (2009). Using Multimedia In Teaching

Islamic Studies. Jurnal Media And Communication Studies University Putra Malaysia, 1 (5): 86-94

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2013). Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif

Kimianti F, Zuhdan, K. P. (2019). Pengembangan E-Modul IPA Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa.

Jurnal Teknologi Pendidikan, 7 (2): 91-103

83

Maulana, Iwan, dkk. (2019). Solusi Pembelajaran IPA di Era Revolusi 4.0. Jurnal Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 2 (1): 19-26

Ningtyas, Ayu Setyo, dkk. (2020). Pengembangan E-Modul Bangun Datar Sederhana Berbasis Problem Based Learning Menggunakan Aplikasi Kvsoft Flipbook Maker Untuk Siswa Kelas III, Seminar Nasional PGSD UNIKAMA, Vol 4: 10-19

Nur’aini, F. Chamisijatin, L, & Nurwidodo. (2015). Pengembangan Media Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa MAN 2 Batu Materi kingdom Animalia. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1 (1): 35-46

Parmin. (2012). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Terpadu Berwawasan Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat, Jurnal Penelitian Pendidikan, 29 (2): 125-136

Pramana, W. M., Nyoman, J., Ketut, P. (2020). Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Melalui E-Modul Berbasis Problem Based Learning. Jurnal EDUTECH Universitas Pendidikan Ganesha, 8 (2): 17-32

Puspitasari, D. A. (2019). Penerapan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Modul Cetak Dan Modul Elektronik Pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 7 (1): 17

Putra, B. K. W, I Made, A, W., Gede, A, Pradnyana., (2017). Pengembangan E- Modul Berbasis Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Mata Pelajaran “Sistem Komputer” Untuk Siswa Kelas X Multimedia SMK Negeri 3 Singaraja. Jurnal Pendidikan Dan Kejuruan, 14 (1): 40-49 Priatna, K,. Made, Agus, W,. Gede, A, P., (2017). Pengembangan E-Modul

Berbasis Model Pembelajaran Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Videografi untuk Siswa Kelas X Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1 Sukasada, Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika, 6 (1): 71

Raharjo, C. W. M,. Suryati, Yusran, K., (2017). Pengembangan E-Modul Interaktif Menggunakan Adobe Flash Pada Materi Ikatan Kimia Untuk Mendorong Literasi Sains Siswa, Jurnal Kependidikan Kimia, 5 (1): 8-13

84

Sagita, Mustakim, dkk. (2019). Pemanfaatan E-Learning Bagi Para Pendidik di Era Digital 4.0 Utilization Of E-Learning For Educators In Digital Era 4.0. Jurnal Social Humaniora, 2 (2): 37-38

Santoso, Alif Satria Egar, dkk. (2017). Pengembangan E-Modul Pembelajaran Problem Based Learning Pada Mata Pelajaran Administrasi Jaringan Kelas XII Teknik Computer Dan Jaringan di SMK TI Bali Global Singaraja.KARMAPATI,6 (1): 62-72

Shofiyah, Noly, dkk. (2018). Model Problem Based Learning (PBL) Dalam Melatih Scientific Reasoning Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 3 (1): 34

Siregar, Anggi Desviana, (2020). Pengembangan E-Modul Berbasis Project Based Learning Terintegrasi Media Komputasi Hyperchem Pada Materi Bentuk Molekul, Jurnal Penelitian Pendidikan Sains, 10 (1): 1925-1931 Siswanto, M. M., (2012). Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL)

Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi, 4 (2): 54

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Research Dan Development,Bandung:Alfabeta

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung: Remaja Rosdakarya

Yulianti, Yuyu, dkk. (2019). Pembelajaran Sains di Era Revolusi Industry 4.0.

Jurnal Cakrawala Pendas, 5 (2): 167-171

85

L A M

P

I

R

A

N

86

DOKUMENTASI

87

88

89

90

Dalam dokumen pengembangan e-modul berbasis problem based (Halaman 94-97)

Dokumen terkait