Ibadah dalam Islam menempati posisi yang paling utama dan menjadi titik sentral seluruh aktivitas manusia. Sehingga apa saja yang dilakukan oleh manusia bisa bernilai ibadah namun tergantung pada niatnya masing-masing, maka dapat dikatakan bahwa aktivitas manusia dapat bernilai ganda, yaitu bernilai material dan bernilai spiritual.
UJI PUBLIK
20
BUKU FIKIH X MAKEGIATAN DISKUSI
Setelah Anda mendalami materi maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman sebangku atau dengan kelompok Anda, kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas. Materi diskusi adalah seputar bagaimana upaya strategis agar pelaksanaan ibadah sholat dhuha dan sholat duhur berjamaah di Madrasah semakin meningkat.
PENDALAM KARAKTER
Dengan memahami ajaran Islam mengenai Syariah, Fikih dan ibadah maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut :
1. Membiasakan diri untuk ikhlas dan taat beribadah dalam kehidupan sehari-hari.
2. Berbuat baik kepada orangtua dengan diniati ibadah.
3. Menghargai perbedaan tata cara melakukan ibadah sehingga keharmonisan tetap selalu terjaga.
4. Menghidari sikap, perbuatan maupun ucapan yang termasuk kategori tercela.
5. Membiasakan tertib dan disiplin dalam melaksanakan ibadah sehinggga akan berdampak pada tindakan sehari-hari.
Kata Fikih adalah bentukan dari kata Fikhun yang secara bahasa berarti ْ
ق ی ِمَعٌْم هَف
(pemahaman yang mendalam) yang menghendaki pengerahan potensi akal 1. Ilmu Fikih secara terperinci terbagi menjadi empat bagian:
a. ubudiyah / ibadah yaitu yang menjelaskan tentang hukum-hukum hubungan manusia dengan Tuhannya. Contoh ibadah adalah shalat, zakat, puasa, dan haji.
b. muamalah / transaksi yaitu bagian yang menjelaskan tentang hukum-hukum hubungan antara manusia dengan sesamanya dalam berbagai transaksi finansial c. munakahah/ pernikahan yaitu bagian yang menjelaskan tentang hukum-hukum
yang berkaitan dengan pernikahan dalam islam.
UJI PUBLIK
d. jinayah / hukum perdata yaitu bagian yang menjelaskan tentang hukum-hukum perdata dalam islam.
2. Periodesasi perkembangan ilmu fikih
a. periode Rasulullah Saw. yang terbagi menjadi periode Makkah dan periode madinah b. periode Sahabat
c. periode tadwin d. periode taql@id
3. Ibadah adalah segala amal atau perbuatan yang dicintai dan diridhai Allah baik berupa perkataan, perbuatan atau tingkah laku.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Apakah boleh seseorang bermazhab lebih dari satu imam? Mengapa?
2. Ketika telah selesai beribadah, apa yang kamu lakukan?
3. Bagaimana agar ibadah kita diterima oleh Allah Swt. Jelaskan!
4. Bagaimana pendapat kalian ketika di dalam masjid ada beberapa orang yang mengerjakan shalat tetapi tata cara gerakannya berbeda-beda?
5. Ketika ada suara adzan shalat magrib padahal kamu sedang asyik bermain Mobile Leg- end. Apa yang kamu lakukan?
ِنوُ ُ َ ِ ِ َ ِ َو ِ ُ قَ َ اَ َو
" Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Ad-Dzariyat [51] : 56)
UJI PUBLIK
22
BUKU FIKIH X MA
PEMULASARAAN JENAZAH
UJI PUBLIK
Allah Swt. menciptakan manusia berasal dari sari pati makanan yang tumbuh dari hamparan tanah yang ada di permukaan bumi ini. Dari tanahlah proses manusia diciptakan
dan ke tanah pulalah setiap manusia dikebumikan. Setiap manusia pasti akan mengalami kematian dan tidak ada seorangpun mampu menghindar dari kematian, sebagaimana firman
Allah dalam QS. Al-A'raaf (7) : 34
ْْْْ َنوُمِد قَت سَيْ َلَّ َوْ ٌۖاةَعاَسَْنوُر ِخ أَت سَيْ َلَّْ مُهُلَجَأَْءاَجْاَذِإَفْ ٌٌۖلَجَأٍْةامُأِِّْلُكِلَو
ْ
Artinya: " Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (QS. Al-A'raaf [7] : 34)
Orang yang meninggal dunia perlu juga dihormati karena orang yang meninggal adalah makhluk Allah Swt. yang sangat mulia. Karena manusia adalah sebaik-baik makhluk ciptaan Allah Swt. dan ditempatkan pada derajat yang tinggi, Oleh sebab itu, menjelang menghadap ke haribaan Allah Swt., manusia perlu mendapat perhatian khusus dari orang- orang di sekitarnya. Pengurusan jenazah termasuk ajaran Islam yang perlu diketahui oleh seluruh umat Islam. Hal itu dimaksudkan agar dalam penyelenggaraan atau pengurusan jenazah sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukan perialku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sa- ma, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humanoria dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk me- mecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
UJI PUBLIK
24
BUKU FIKIH X MAKOMPETENSIU DASAR
INDIKATOR
ْ
ْ
ْ
ْ
PETA KONSEP
ْ
ْ
ْ 1.2 Menghayati pentingnya syariat Islam tentang kewajiban pemulasaraan jenazah
2.2 Mengamalkan sikap tanggung jawab, peduli dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari 3.2 Menganalisis ketentuan pemulasaraan jenazah
4.2 Mengkomunikasikan hasil analisis tata cara pemulasaraan jenazah
PEMULASARAAN JENAZAH
Memandikan Jenazah Mengkafani Jenazah
Menshalati Jenazah
Menguburkan Jenazah Fardhu Kifayah Peserta didik mampu:
1.2.1 Meyakini pentingnya syariat Islam tentang kewajiban pemulasaraan jenazah
1.2.2 Menyebar luaskan pentingnya syariat Islam tentang kewajiban pemulasaraan jenazah 2.2.1 Menjadi teladan sikap tanggung jawab, peduli dan gotong royong dalam kehidupan
sehari-hari
2.2.2 Memelihara sikap tanggung jawab, peduli dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari 3.2.1 Mengkorelasikan ketentuan pemulasaraan jenazah
3.2.2 Mendeteksi ketentuan pemulasaraan jenazah
4.2.1 Menulis laporan hasil analisis tata cara pemulasaraan jenazah 4.2.2 Mempresentasikan hasil analisis tata cara pemulasaraan jenazah
HIKMAH PEMULASARAN JENAZAH
UJI PUBLIK
Amati dan perhatikan ilustrasi berikut ini dan buatlah komentar atau pertanyaan ! Bila manusia meninggalkan dunia ini, sudah tak ada lagi yang bisa dia banggakan.
Seorang yang cerdik sekalipun, kecerdikannya tak akan bisa melarikan dirinya dari peri- stiwa kematian. Bila nyawa sudah meninggalkan raga, maka semua strategi para ilmu- wan dan tokoh jenius itu pasti akan patah. Bila mati, semua kekuatan orang-orang yang berkuasa itu akan binasa. Bila mati, bangunan yang tinggi menjulang, istana-istana meg- ah dunia, atau gedung pencakar langit yang kokoh akan runtuh seketika. Kematian juga yang telah meruntuhkan bangunan orang-orang kaya itu.
Sumber: bincangsyariah.com
Setelah Anda mengamati gambar di atas, buat daftar komentar atau pertanyaan yang rele- van!
1. ………...
2. ………...
3. ………...
4. ………...
PENDALAMAN MATERI
UJI PUBLIK
26
BUKU FIKIH X MAA. KEWAJIBAN PEMULASARAN JENAZAH