Berdasarkan tabel 3, yakni hasil perhitungan kapasitas menganggur (kapasitas produksi normal – kapasitas sesunguhnya) maka diperoleh hasil kapasitas menganggur sebesar 10.000 kg (80.640 –70.640 kg). Dengan kapasitas menganggur sebesar 10.000 kg, berarti perusahaan masih memungkinkan untuk menerima tambahan pesanan misalnya termasuk menerima pesanan khusus.
- Biaya tenaga kerja tidak langsung
(6 x Rp 500.000,- x 12 bulan Rp 36.000.000,- - Biaya asuransi aktiva tetap Rp 5.600.000,- - Biaya penyusutan aktiva tetap Rp 19.705.250,- - Biaya kesejahteraan karyawan bagian produksi Rp 15.250.000,- Total biaya overhead pabrik tetap Rp 76.555.250,- 5. Kapasitas menganggur
Besarnya kapasitas menganggur dalam produksi ikan sebesar 10.000 kg x Rp 18.000 = Rp 180.000.000,- dengan adanya kapasitas menganggur sebesar 10 kg, maka perusahaan dapat menerima pesanan dengan menggunakan kapasitas menganggur (persediaan akhir).
Kemudiaan akan digambarkan struktur biaya produksi sebelum pemisah biaya semi variabel yaitu :
TABEL 4
BESARNYA BIAYA PRODUKSI SEBELUM DILAKUKAN BIAYA PEMISAH SEMI VARIABEL
Komponen Biaya Nilai Biaya Produksi
(Rp) A. Biaya Produksi Variabel
a. Biaya bahan baku langsung
- Biaya bahan baku ikan Rp 620.749.000
Total Biaya Bahan Baku Langsung Rp 620.749.000 b. Biaya tenaga kerja langsung
- Biaya upah tenaga kerja Rp 60.000.000
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 60.000.000 c. Biaya Overhead Pabrik Variabel
- Biaya bahan penolong Rp 88.300.000
Total Biaya Overhead Pabrik Variabel Rp 88.300.000 B. Biaya Tetap
- Biaya tenaga kerja tidak langsung - Biaya asuransi aktiva tetap - Biaya penyusutan
- Biaya kesejahteraan karyawan
Rp 36.000.000 Rp 5.600.000 Rp 19.705.250 Rp 15.250.000
Total Biaya Tetap Rp 76.555.250
C. Biaya Semi Variabel
- Biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap - Biaya listrik dan telepon
Rp 21.286.700 Rp 21.736.315 Total Biaya Semi Variabel Rp 43.023.015
Total Biaya Produksi Rp 888.627.265
Sumber : PT. Bumi Menara Internusa di Makassar, 2016
Selanjutnya pemisah biaya semi variabel yakni biaya reparasi dan
pemeliharaan aktiva tetap dan biaya listrik dapat dilihat melaui tabel 5 berikut ini.
TABEL 5
BIAYA REPARASI DAN PEMELIHARAAN AKTIVA TETAP DALAM PROSES PRODUKSI IKAN PADA PT. BUMI MENARA
INTERNUSA (SEMI VARIABEL) TAHUN 2015
Bulan Biaya Reparasi dan Pemeliharaan
Aktiva Tetap (Rp) Januari
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1.756.000 1.794.000 1.705.500 1.612.350 1.818.300 1.725.600 1.832.300 1.633.500 1.734.250 1.898.200 1.882.300 1.894.400
Jumlah 21.286.700
Sumber : PT. Bumi Menara Internusa di Makassar, 2016
Biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap dari tabel 5 selanjutnya dipisahkan kedalam biaya variabel dan biaya tetap. Pemish biaya semi variabel kedalam klasifikasi biaya variabel dan biaya tetap dengan menggunsksn metode kuadrat terkecil yang dapat dilihat melalui tabel 6 ini.
TABEL 6
DATA VOLUME PRODUKSI DAN BIAYA REPARASI DAN PEMELIHARAAN AKTIVA TETAP BULAN JANUARI S/D DESEMBER
TAHUN 2015
Bulan
Volume Produksi
(X)
Biaya Pemeliharaan
Aktiva Tetap (Y)
Xy
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
6.100 5.940 6.400 5.780 5.460 5.960 5.560 5.590 5.940 5.900 5.850 6.160
1.756.000 1.794.000 1.705.500 1.612.350 1.818.300 1.725.600 1.832.300 1.633.500 1.734.250 1.898.200 1.882.300 1.894.400
31.210.000 35.283.600 40.960.000 33.408.400 29.811.600 35.521.600 30.913.600 31.248.100 31.283.600 34.810.000 34.222.500 37.945.600
10.711.600.000 10.656.360.000 10.915.200.000 9.319.383.000 9.927.918.000 10.284.576.000 10.187.588.000 9.131.265.000 10.301.445.000 11.199.380.000 11.011.455.000 11.669.504.000
Jumlah 70.640 21.286.700 416.618.600 125.315.674.000 Sumber : Hasil olahan data
Berdasarkan tabel 6 mengenai data volume produksi ikan dan biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap bulan januari s/d bulan desember tahun 2015, maka dapat ditentukan melalui perhitungan sebagai berikut :
b = ∑ ∑ ∑
∑ (∑ )
b
=
. . . . . .. . ( . )
b
=
. . . . . . . .. . . .
b
=
. .. .
b
=
10.15Selanjutnya untuk mendapatkan nilai a dapat ditentukan melalui perhitungan berikut ini :
a =
∑ ∑
a =
. . , ( . )
a
=
. . .a = 1.714.142
Dari hasil perhitungan nilai a dan b, maka selanjutnya dapat ditentukan persamaan trend linier dirumuskan sebagai berikut :
Y = 1.714.142 + 10,15 (x)
Dari persamaan regresi tersebut volume produksi ikan dengan biaya listrik dan telepon dapat ditentukan melalui tabel berikut ini :
Biaya tetap (a) = 20.569.704 12 x Rp. 1.714.142
Biaya variabel (b) = 761.996 + Rp. 10,15 x 70.640
Total biaya (Y) = 21.286.700 pertahun
Untuk mengetahui regresi antara volime produksi ikan dengan biaya listrik dan telepon dapat ditentukan melalui berikut ini :
TABEL 7
PT. BUMI MENARA INTERNUSA DI MAKASSAR BESARNYA BIAYA LISTRIK DAN TELEPON
TAHUN 2015
Bulan Biaya Listrik dan Telepon
(Rp) Januari
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1.856.550 1894.100 1.815.640 1.718.350 1.895.650 1.725.625 1.832.100 1.633.550 1.784.250 1.888.200 1.797.800 1.894.500
Jumlah 21.736.315
Sumber : PT. Bumi Menara Internusa di Makassar, 2016
Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan mengenai besarnya biaya pemakaian listrik dan telepon dalam kegiatan produksi ikan, maka langkah selanjutnya akan disajikan regresi atau pengaruh volume ikan dengan biaya listrik
dan telepon dari bulan januari s/d desember tahun 2015, yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini :
TABEL 8
REGRESI VOLUME PRODUKSI DENGAN BIAYA LISTRIK DAN TELEPON BULAN JANUARI S/D DESEMBER TAHUN 2015
Bulan
Volume Produksi
(x)
Biaya Listrik dan Telepon
(y)
Xy Januari
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
6.100 5.940 6.400 5.780 5.460 5.960 5.560 5.590 5.940 5.900 5.850 6.160
1.856.550 1894.100 1.815.640 1.718.350 1.895.650 1.725.625 1.832.100 1.633.550 1.784.250 1.888.200 1.797.800 1.894.500
37.210.000 35.283.600 40.960.000 33.408.400 29.811.600 35.521.600 30.913.600 31.248.100 35.283.600 34.810.000 34.222.500 37.945.600
11.324.955.000 11.250.954.000 11.620.193.000 9.932.063.000 10.350.249.000 10.284.725.000 10.186.476.000 9.131.544.500 10.598.445.000 11.140.380.000 10.517.130.000 11.670.120.000 Jumlah 70.640 21.736.315 416.618.600 128.007.137.500 Sumber : Hasil olahan data
Berdasarkan tabel 8 mengenai regresi volume produksi ikan dengan biaya listrik dan telepon dari bulan januari s/d bulan desember tahun 2015, maka selanjutnya akan disajikan perhitungan regresi berikut ini :
b = ∑ ∑ ∑
∑ (∑ )
b =
. . . . . ( .. .) .
b =
. .. .. .. .. .. .. .
b = . .
. .
b = 67,17
Selanjutnya untuk mendapatkan nilai a dapat ditentukan melalui perhitungan berikut ini :
a =
∑ ∑
a
=
. . , ( . )a
=
. . . . ,a = 1.415.952,18
Dari hasil perhitungan nilai a dan b, maka persmaan trend linear sebagai berikut :
Y = 1.415.952,18 + 67,17 x
Dari persamaan regeresi yang telah diperoleh, selanjutnya pemisahan biaya semi variabel sebagai berikut :
Biaya tetap (a) = 16.991.426,16 12 x1.415.952,18
Biaya variabel (b) = 4.744.888,80 + Rp. 67,17 x 70.640
Total biaya (Y) = 21.736.315,96 pertahun
Setelah melakukan pemisahan biaya semi variabel volume produksi dan biaya listrik serta telepon, maka disajikan tabel biaya produksi ikan tahun 2015 yang dapat dilihat melalui tabel 9 yaitu sebagai berikut :
TABEL 9
PT. BUMI MENARA INTERNUSA DI MAKASSAR PRODUKSI IKAN KAKAP MERAH
TAHUN 2015
Jenis Biaya Produksi
Biaya Produksi Ikan
Total Per Kg
1. Biaya bahan baku ikan 2. Biaya tenaga kerja langsung 3. Biaya overhead pabrik variabel :
- Biaya bahan penolong - Biaya telepon/listrik
- Biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
Jumlah biaya overhead variabel 4. Biaya overhead pabrik tetap :
- Biaya tenaga kerja tak langsung - Biaya asuransi
- Biaya penyusutan
- Biaya kesejahteraan karyawan - Biaya telepon/listrik
- Biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
Jumlah biaya overhead pabrik tetap Total biaya produksi
620.749.000 8.787,50
60.000.000 849,37
88.300.000 4.744.888,80
716.996
1.250 67,17 10,15
774.510.884,80 36.000.000
5.600.000 19.705.250 15.250.000 16.991.426,16
20.569.704
10.964,19 509,60
79,28 278,95 215,88 240,53
291,19 114.116.380,16 1.615,43 888.627.264,96 12.579,62 Sumber : PT. Bumi Menara Internusa di Makassar, 2016
Dari tabel 9 tersebut di atas, yakni biaya produksi ikan yang menunjukkan bahwan biaya overhead variabel dalam proses produksi sebesar Rp.
774.510.884,80 atau per kg Rp. 10.964,19, diperoleh dari penjumlahan antara biaya bahan baku ikan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Sedangkan biaya overhead pabrik tetap sebesar Rp. 114.116.380,16 atau 1.615,43, diperoleh dari hasil penjumlahan biaya tenaga kerja tak langsung, biaya asuransi, biaya penyusutan, biaya kesejahteraan karyawan, biaya telepon/listrik, biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap.
Selanjutnya akan disajikan besarnya biaya relevan untuk keputusan menerima atau menoak pesanan khusus untuk tahun 2015 yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini :
TABEL 10
BIAYA RELEVAN DAN TIDAK RELEVAN UNTUK KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS
TAHUN 2015
No. Jenis Biaya Relevan/ Kg Tidak relevan
1 2 3
Biaya bahan baku langsung Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead pabrik :
- Biaya bahan penolong - Biaya listrik/telepon
- Biaya tenaga kerja tak langsung - Biaya asuransi aktiva tetap - Biaya penyusutan aktiva tetap - Biaya reparasi dan pemeliharaan
aktiva tetap
- Biaya kesejahteraan karyawan
8.787,50 849,37
- -
1.250 67,17
10,15 -
- 240,53 509,60 79,28 278,95 291,19 215,88 10.964,14 1.615,43 Sumber : PT. Bumi Menara Internusa di Makassar, 2016