• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPONEN HOMEOSTASISKOMPONEN HOMEOSTASIS

Dalam dokumen ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL (Halaman 53-63)

KOMPONEN HOMEOSTASIS KOMPONEN HOMEOSTASIS

3.3. Konsentrasi zat-zat sisa, yg berefek toksik bg Konsentrasi zat-zat sisa, yg berefek toksik bg sel apabila tertimbun melebihi batas, harus sel apabila tertimbun melebihi batas, harus

dibuang mll ginjal dibuang mll ginjal

4.4. pH, harus dijaga tetap stabil, krn bila b’ubah pH, harus dijaga tetap stabil, krn bila b’ubah akan mempengaruhi keasaman tubuh

akan mempengaruhi keasaman tubuh  pe rubahan mekanisme pembentukan sinyal pe rubahan mekanisme pembentukan sinyal

saraf dan perubahan aktivitas enzim di saraf dan perubahan aktivitas enzim di

seluruh tubuh seluruh tubuh

55. . Konsentrasi air, garam-garam dan elektrolit-Konsentrasi air, garam-garam dan elektrolit- elektrolit lain

elektrolit lain

KOMPONEN HOMEOSTASIS KOMPONEN HOMEOSTASIS

6.6. Suhu, sel-sel tubuh berfungsi secara Suhu, sel-sel tubuh berfungsi secara

optimal dalam rentang suhu yg sempit.

optimal dalam rentang suhu yg sempit.

Terlalu dingin sel a/ mengalami Terlalu dingin sel a/ mengalami

perlambatan aktivitas, terlalu panas perlambatan aktivitas, terlalu panas

protein-protein struktural dan enzim- protein-protein struktural dan enzim-

enzim a/ terganggu enzim a/ terganggu

7.7. Volume dan tekanan, komponen sirkulasi Volume dan tekanan, komponen sirkulasi pada lingkungan internal yi plasma harus pada lingkungan internal yi plasma harus

dipertahankan pd tekanan darah dan dipertahankan pd tekanan darah dan volume yg adekuat agar penghubung volume yg adekuat agar penghubung

antara sel dan lingkungan eksternal ini antara sel dan lingkungan eksternal ini

dapat terdistribusi keseluruh tubuh.

dapat terdistribusi keseluruh tubuh.

Transport Melalui Membran Sel Transport Melalui Membran Sel

Membran plasma bersifat

Membran plasma bersifat selective permiableselective permiable : hanya : hanya molekul/ ion tertentu dapat masuk / keluar melalui molekul/ ion tertentu dapat masuk / keluar melalui

sistem

sistem membrane transport.membrane transport.

Permeabilitas membran sel memungkinkan : Permeabilitas membran sel memungkinkan :

- molekul esensial spt glukosa, asam amino & lipid dapat - molekul esensial spt glukosa, asam amino & lipid dapat

masuk ke dalam sel.

masuk ke dalam sel.

- - intermediate metabolitesintermediate metabolites tetap di dalam sel. tetap di dalam sel.

- - waste productswaste products dikeluarkan dari sel. dikeluarkan dari sel.

Implikasi transport melalui membran sel : Implikasi transport melalui membran sel :

1. mengatur volume sel.

1. mengatur volume sel.

2. homeostasis

2. homeostasis menciptakan kondisi sel yg fisiologis menciptakan kondisi sel yg fisiologis - mempertahankan pH dan komposisi ion agar tidak - mempertahankan pH dan komposisi ion agar tidak

terjadi deviasi.

terjadi deviasi.

- menciptakan kondisi yang baik untuk aktivitas enzim - menciptakan kondisi yang baik untuk aktivitas enzim

3. mengatur extraksi metabolit dari lingkungan (extra sel) 3. mengatur extraksi metabolit dari lingkungan (extra sel)

dan pelepasan katabolit (

dan pelepasan katabolit (wastewaste) keluar sel.) keluar sel.

4. pengaturan fungsi / fisiologi spesifik spt. menghasilkan 4. pengaturan fungsi / fisiologi spesifik spt. menghasilkan

membran potensial untuk : membran potensial untuk :

konduktivitas sel syaraf konduktivitas sel syaraf

sekresi kelenjar sekresi kelenjar

kontraksi otot, dll.

kontraksi otot, dll.

Mekanisme transport melalui membran sel Mekanisme transport melalui membran sel

- transport

- transport pasifpasif - transport

- transport aktifaktif

- transport dengan

- transport dengan fasilitas (fasilitas (facilitate facilitate transport

transport))

SSubstansi yang bergerak keluar / kedalam sel ubstansi yang bergerak keluar / kedalam sel disebut

disebut fluxflux dari molekul / substansi tsb. dari molekul / substansi tsb.

influx influx molekul bergerak ke dalam sel molekul bergerak ke dalam sel

effluxefflux  molekulmolekul bergerak keluar sel.bergerak keluar sel.

Transport pasif.

Transport pasif.

Proses transport dari & kedalam sel, dimana untuk Proses transport dari & kedalam sel, dimana untuk

proses tsb sel tidak menginvestasikan tenaga / energi proses tsb sel tidak menginvestasikan tenaga / energi

umumnya berlangsung secara difusi.

umumnya berlangsung secara difusi.

Difusi :

Difusi : proses penetrasi molekul / ion dari 2 larutan yg proses penetrasi molekul / ion dari 2 larutan yg berbeda konsentrasinya melalui membran yang berbeda konsentrasinya melalui membran yang permeabel. Proses (penetrasi) akan berlangsung permeabel. Proses (penetrasi) akan berlangsung

sampai konsentrasi kedua larutan yang terpisah sampai konsentrasi kedua larutan yang terpisah

menjadi seimbang menjadi seimbang

Transport aktif.

Transport aktif.

Proses transport dari dan ke dalam sel dimana untuk Proses transport dari dan ke dalam sel dimana untuk

terjadinya transportasi sel harus mensuplai energi terjadinya transportasi sel harus mensuplai energi

yang dihasilkan dari hidrolisis ATP.

yang dihasilkan dari hidrolisis ATP.

Transport aktif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : Transport aktif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. berlangsung melawan gradien konsentrasi atau 1. berlangsung melawan gradien konsentrasi atau

gradien muatan (melawan potensial listrik yg lebih gradien muatan (melawan potensial listrik yg lebih

tinggi) tinggi)

Transport aktif.

Transport aktif.

2. sel menginvestasikan tenaga2. sel menginvestasikan tenaga

3. proses akan berhenti apabila sudah tercapai 3. proses akan berhenti apabila sudah tercapai

keseimbangan (saturation kinetics) keseimbangan (saturation kinetics)

4. dihambat oleh

4. dihambat oleh agent agent (metabolic inhibitor)(metabolic inhibitor) 5. spesifik untuk molekul tertentu

5. spesifik untuk molekul tertentu

Facilitate transport Facilitate transport

Menggunakan komponen membran sel sebagai carrier.

Menggunakan komponen membran sel sebagai carrier.

- Carrier protein membentuk pori dg ukuran yang - Carrier protein membentuk pori dg ukuran yang

sesuai dg molekul yang akan ditransport.

sesuai dg molekul yang akan ditransport.

- Carrier protein mengikat molekul kemudian berubah - Carrier protein mengikat molekul kemudian berubah

formasi & posisinya pada membran sel agar molekul formasi & posisinya pada membran sel agar molekul

dapat melalui membran sel dapat melalui membran sel

Dalam dokumen ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL (Halaman 53-63)

Dokumen terkait