• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL

N/A
N/A
salma afifah

Academic year: 2024

Membagikan "ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

ANATOMI DAN FISIOLOGI ANATOMI DAN FISIOLOGI

SEL SEL

Kuni Purwani Skp.,M.Biomed.

Kuni Purwani Skp.,M.Biomed.

(2)

I I STILAH - ISTILAH STILAH - ISTILAH

Superior: atasSuperior: atas

Inferior: bawahInferior: bawah

Anterior: depan Anterior: depan

Posterior: belakangPosterior: belakang

Mid/medial: tengahMid/medial: tengah

Samping: lateralSamping: lateral

Kanan: dekstraKanan: dekstra

Kiri: sinistraKiri: sinistra

Anggota tubuh: ekstremitas: bawah/atasAnggota tubuh: ekstremitas: bawah/atas

(3)

Garis-garis imaginer.

Linea mid-sternalis di buat melalui bagian tengah sternum.

Linea sternalis

Linea medio-clavicularis adalah garis yang dibuat

melalui bagian tengah klavikula dan sejajar dengan garis mid-sternal.

Linea scapula.

Linea vertebralis

(4)

Garis-garis imaginer.

Linea axillaris anterior, adalah garis vertikal

yamg dibuat sepanjang lipatan aksilaris anterior dan sejajar dengan garis mid-strenal.

Media dibuat melalui tap puncak aksila sejajar dengan garis mid-sternal,

posterior sejajar dengan garis mid –sternal dan berjalan vertical sepanjang lipatan aksilaris

posterior.

Linea scapularis sejajar dengan garis mid-sternal dan berjalan melalui sudut bawah skapula

(5)

Garis Garis Imajin Imajin

er er

(6)

Garis Garis Imajin Imajin

erer

(7)
(8)

TINGK TINGK ATAN ATAN ORGAN ORGAN ISASI ISASI STRUK STRUK

TUR TUR TUBUH TUBUH

(9)

Tingkatan organisasi struktur di tubuh

Tingkatan organisasi struktur di tubuh

(10)

Tingkat

Tingkat

jaringan

jaringan

(11)

Tingkat organ

Tingkat organ

(12)

MAHLUK HIDUP DIBAGI MAHLUK HIDUP DIBAGI

Berdasarkan organisasi dan struktur sel:

Berdasarkan organisasi dan struktur sel:

Prokariota Prokariota

Bakteri Bakteri uniseluler uniseluler

EukariotaEukariota

Sel dengan tingkat evolusi sempurna.Sel dengan tingkat evolusi sempurna.

Multiseluler : binatang & tumbuh-tumbuhanMultiseluler : binatang & tumbuh-tumbuhan terorganisasi: sel

terorganisasi: sel jaringan jaringan organ organ

(13)
(14)

Secara umum setiap sel memiliki: membran sel, Secara umum setiap sel memiliki: membran sel, sitoplasma, dan inti sel atau nukleus.

sitoplasma, dan inti sel atau nukleus.

Sitoplasma dan inti sel bersama-sama disebut sebagai Sitoplasma dan inti sel bersama-sama disebut sebagai protoplasma.

protoplasma.

Sitoplasma berwujud cairan kental (sitosol) yang di Sitoplasma berwujud cairan kental (sitosol) yang di dalamnya terdapat berbagai organel yang memiliki dalamnya terdapat berbagai organel yang memiliki

fungsi yang terorganisasi untuk mendukung kehidupan fungsi yang terorganisasi untuk mendukung kehidupan

sel.

sel.

Organel memiliki struktur terpisah dari sitosol dan Organel memiliki struktur terpisah dari sitosol dan

merupakan "kompartementasi" di dalam sel, sehingga merupakan "kompartementasi" di dalam sel, sehingga

memungkinkan terjadinya reaksi yang tidak mungkin memungkinkan terjadinya reaksi yang tidak mungkin

berlangsung di sitosol.

berlangsung di sitosol.

Sitoplasma didukung oleh jaringan kerangka yang Sitoplasma didukung oleh jaringan kerangka yang

mendukung bentuk sitoplasma sehingga tidak mudah mendukung bentuk sitoplasma sehingga tidak mudah

berubah bentuk berubah bentuk. .

(15)

KOMPOSISI SEL KOMPOSISI SEL

Sistem membranSistem membran

Nukleus Nukleus  menyimpan bahan2 genetik sel menyimpan bahan2 genetik sel

Sitoplasma Sitoplasma  cairan mirip gelatin cairan mirip gelatin

Organel:Organel:

mitokondriamitokondria

Retikulum endoplasmikRetikulum endoplasmik

Badan golgiBadan golgi

lisosomlisosom

Sitoskeleton Sitoskeleton  otot dan rangka sel otot dan rangka sel

(16)
(17)
(18)

STRUKTUR DAN ORGANISASI MEMBRAN SEL STRUKTUR DAN ORGANISASI MEMBRAN SEL

Terdiri dari lipid lapis ganda (bilayer) & protein Terdiri dari lipid lapis ganda (bilayer) & protein tersusun secara mosaik

tersusun secara mosaik, , lipid sebagai matrikslipid sebagai matriks & protein terletak di dalam matriks& protein terletak di dalam matriks

Molekul protein dan lipid berinteraksi dengan Molekul protein dan lipid berinteraksi dengan ikatan nonkovalen.

ikatan nonkovalen.

Lipid membentuk lapis ganda setebal 4 – 5 nm Lipid membentuk lapis ganda setebal 4 – 5 nm berfungsi sebagai barier impermeabel tehadap berfungsi sebagai barier impermeabel tehadap

ion dan mol./partikel yang larut dalam air.

ion dan mol./partikel yang larut dalam air.

Cairan yang terkandung didalam sel disebut Cairan yang terkandung didalam sel disebut cairan intrasel, diluar sel dis. C. ekstrasel

cairan intrasel, diluar sel dis. C. ekstrasel

(19)
(20)
(21)

Protein tertanam pada matriks lipid mempunyai Protein tertanam pada matriks lipid mempunyai

bermacam-macam fungsi : bermacam-macam fungsi :

- sebagai alat transport ion & molekul-molekul tertentu - sebagai alat transport ion & molekul-molekul tertentu

dari dan keluar sel.

dari dan keluar sel.

- sebagai enzim yang mengkatalisa reaksi yang berhu- - sebagai enzim yang mengkatalisa reaksi yang berhu-

bungan dengan fungsi dan aktivitas membran sel.

bungan dengan fungsi dan aktivitas membran sel.

- sebagai reseptor untuk menerima sinyal (stimulus) - sebagai reseptor untuk menerima sinyal (stimulus)

dari lingkungan.

dari lingkungan.

- sebagai komponen struktural untuk menunjang dan - sebagai komponen struktural untuk menunjang dan

memberi bentuk sel.

memberi bentuk sel.

(22)

1. 1. Nukleus atau intiselNukleus atau intisel

- organel yg mempunyai ukuran paling besar.

- organel yg mempunyai ukuran paling besar.

- terdiri dari 2 lapis membran : membran luar &

- terdiri dari 2 lapis membran : membran luar &

membran dalam

membran dalam membentuk porus. membentuk porus.

- Di dalam nukleus terdapat materi genetik DNA - Di dalam nukleus terdapat materi genetik DNA

( deoxyribonucleicacid ) ( deoxyribonucleicacid )

yang berinteraksi dengan oktamer histon &

yang berinteraksi dengan oktamer histon &

terorganisasi membentuk khromatin.

terorganisasi membentuk khromatin.

Khromatin berkondensasi membentuk khromosom Khromatin berkondensasi membentuk khromosom

pada waktu mitosis.

pada waktu mitosis.

(23)

FUNGSI DNA FUNGSI DNA

Memberi kode atau instruksi untuk mengarah Memberi kode atau instruksi untuk mengarah kan sintesis berbagai protein struktural dan kan sintesis berbagai protein struktural dan

enzimatik spesifik di dalam sel

enzimatik spesifik di dalam sel  mengatur mengatur sebagian besar aktivitas sel dan berfungsi

sebagian besar aktivitas sel dan berfungsi sebagai pusat kontrol sel.

sebagai pusat kontrol sel.

Berfungsi sebagai cetak biru genetik selama Berfungsi sebagai cetak biru genetik selama replikasi sel sehingga sel anak persis seperti replikasi sel sehingga sel anak persis seperti

induknya

induknya  mewariskan karakteristik genetik mewariskan karakteristik genetik ke generasi selanjutnya

ke generasi selanjutnya

(24)

NUKLEUS

NUKLEUS

(25)

Retikulum Endoplasmik Retikulum Endoplasmik

Terdiri dari membran selapis, membentuk Terdiri dari membran selapis, membentuk

kantong-kantong pipih yang hampir memenuhi kantong-kantong pipih yang hampir memenuhi

seluruh isi sel seluruh isi sel

Berperan penting Berperan penting dalam biosintesis protein dan dalam biosintesis protein dan lipid membran sel atau yang akan disekresikan lipid membran sel atau yang akan disekresikan

keluar sel.

keluar sel.

Terdiri dari 2 macam:Terdiri dari 2 macam:

Retikulum endoplasmik kasarRetikulum endoplasmik kasar Retikulum endoplasmik halusRetikulum endoplasmik halus

(26)

a. ER kasar (rough ER)  biosintesis protein mengandung banyak ribosom

(27)

b. RE halus biosintesis lipid - tidak mengandung ribosom

- banyak ditemukan di sel-sel yg mengeluarkan hormon steroid

- di hati RE halus mengandung enzim2 untuk

detoksifikasi, sehingga zat toksik diubah menjadi tidak toksik dan dikeluarkan lewat urin

(28)

ER

(29)

Ribosom merupakan kompleks protein-RNA (ribonucleic acid)

Berperan dalam sintesis protein dibawah pengarahan DNA.

Ribosom tidak mempunyai membran sel.

Merupakan granula kecil (25 nm), yang

mampu membuat lebih dari 40% protein (70 proteins dengan jenis berbeda) dan 60 %

RNA.

3.

Ribosom

(30)

3. Ribosom

Banyak ribosom ditemukan pada permukaan mitokondria dalam sitoplasma, tetapi sebagian besar berikatan pada permukaan membran

retikulum endoplasma

Ribosom dibentuk dalam nukleolus.

Tiap-tiap sel mempunyai jumlah ribosom yang berbeda, tergantung pada aktivitas sel

(31)

44

. Aparatus golgi . Aparatus golgi

Merupakan kelanjutan retikulum endoplasmik Merupakan kelanjutan retikulum endoplasmik

mempunyai bentuk sisternae dengan ujung- mempunyai bentuk sisternae dengan ujung- ujungnya mbtk perluasan (vesikel). Vesikel ujungnya mbtk perluasan (vesikel). Vesikel

dapat lepas dari sisternae & bermigrasi dapat lepas dari sisternae & bermigrasi

membawa protein yang siap dideposit pada membawa protein yang siap dideposit pada

membran sel atau disekresikan keluar sel.

membran sel atau disekresikan keluar sel.

Berfungsi sebagai tempat untuk Berfungsi sebagai tempat untuk

penyempurnaan (maturasi) protein & lipid penyempurnaan (maturasi) protein & lipid

membran sel atau yang disekresikan keluar sel.

membran sel atau yang disekresikan keluar sel.

(32)
(33)

4.Lisosom 4.Lisosom

Organel yang dibentuk oleh selapis membran, Organel yang dibentuk oleh selapis membran,

bentuk dan ukurannya bervariasi bergantung bentuk dan ukurannya bervariasi bergantung

kepada isi yg mereka cerna biasanya kepada isi yg mereka cerna biasanya

berbentuk oval atau sferis;

berbentuk oval atau sferis;

berisi enzim-enzim hidrolisis yang dapat berisi enzim-enzim hidrolisis yang dapat

mengu raikan molekul besar atau partikel mengu raikan molekul besar atau partikel

asing yang masuk atau yg di fagosit oleh sel asing yang masuk atau yg di fagosit oleh sel

 sistem pen cernaan intrasel sistem pen cernaan intrasel

(34)

Lisosom divisualisasi dengan mikroskop elektron

(35)

5. 5. Mikrobodi (peroksisom)Mikrobodi (peroksisom)

Seperti lisosom berisi enzim oksidase Seperti lisosom berisi enzim oksidase

menetralkan peroksida (H2O2) yang dihasilkan menetralkan peroksida (H2O2) yang dihasilkan

oleh reaksi-reaksi oksidasi dengan O2.

oleh reaksi-reaksi oksidasi dengan O2.

(36)

MITOKONDRIA MITOKONDRIA

Merupakan organel energi a/ pembangkit tnagaMerupakan organel energi a/ pembangkit tnaga

Mengambil energi dari zat2 gizi dalam makanan Mengambil energi dari zat2 gizi dalam makanan dan mengubahnya menjadi suatu bentuk yg da dan mengubahnya menjadi suatu bentuk yg da

pat digunakan untuk menjalankan aktivitas sel pat digunakan untuk menjalankan aktivitas sel

(ATP = adenosin tri phosphat).

(ATP = adenosin tri phosphat).

Jumlah dalan sel bervariasi bergantung pada Jumlah dalan sel bervariasi bergantung pada kebutuhan energi sel

kebutuhan energi sel

Bentuknya oval/batang, sebesar ukuran bakteriBentuknya oval/batang, sebesar ukuran bakteri

(37)

MITOKONDRIA MITOKONDRIA

Dibungkus oleh sebuah membran berlapis Dibungkus oleh sebuah membran berlapis dua dua

 Sebelah luar yg halus yg mengelilingi Sebelah luar yg halus yg mengelilingi Mitokondria

Mitokondria

 Sebelah dalam, yg membentuk Sebelah dalam, yg membentuk

serangkaian lipatan ke dalam yg disebut serangkaian lipatan ke dalam yg disebut

krista

krista   m’luas permukaan m’luas permukaan

(38)

MITOKONDRIA MITOKONDRIA

 Krista menonjol ke rongga bag.dalam yg Krista menonjol ke rongga bag.dalam yg terisi oleh larutan mirip gel disebut sbg terisi oleh larutan mirip gel disebut sbg

matriks matriks

 Matriks tdd campuran pekat ratusan enzim Matriks tdd campuran pekat ratusan enzim yg berbeda

yg berbeda  contoh enzim-enzim siklus contoh enzim-enzim siklus asam sitrat

asam sitrat  pembentukan ATP dan asam pembentukan ATP dan asam piruvat pada proses glikolisis

piruvat pada proses glikolisis

(39)

MITOKONDRIA

(40)
(41)

SITOSOL SITOSOL

Merupakan bagian semi cair dari sitoplasma yg Merupakan bagian semi cair dari sitoplasma yg mengelilingi organel2, menempati sekitar 55%

mengelilingi organel2, menempati sekitar 55%

dari volume sel total.

dari volume sel total.

Sitosol terkait dg aktivitas:Sitosol terkait dg aktivitas:

1. pengaturan enzimatik metabolisme 1. pengaturan enzimatik metabolisme

perantara.perantara.

2. sintesis protein ribosom2. sintesis protein ribosom

3. penyimpanan lemak, karbohidrat, dan ve3. penyimpanan lemak, karbohidrat, dan ve

sikel sekretorik sikel sekretorik

(42)

sitoskeleton sitoskeleton

Merupakan protein kompleks yg bertindak seba Merupakan protein kompleks yg bertindak seba gai tulang dan otot bagi sel, untuk menunjang gai tulang dan otot bagi sel, untuk menunjang

dan mengorganisasikan komponen2 intrasel dan mengorganisasikan komponen2 intrasel

menjadi suatu susunan yg sesuai dan untuk me menjadi suatu susunan yg sesuai dan untuk me

ngontrol gerakan2 mereka.

ngontrol gerakan2 mereka.

Tdd unsur-unsur: mikrotubulus, mikrofilamen, Tdd unsur-unsur: mikrotubulus, mikrofilamen, filamen intermediet dan kisi-kisi trabekuler

filamen intermediet dan kisi-kisi trabekuler

(43)

FUNGSI DASAR YANG DIJALANKAN SEL:

FUNGSI DASAR YANG DIJALANKAN SEL:

1.1. Memperoleh makanan (zat gizi) dan oksigen Memperoleh makanan (zat gizi) dan oksigen dari lingkungan yg mengelilingi sel

dari lingkungan yg mengelilingi sel

2.2. Menjalankan berbagai reaksi kimia yg m’guna Menjalankan berbagai reaksi kimia yg m’guna kan zat gizi dan oksigen untuk menghasilkan kan zat gizi dan oksigen untuk menghasilkan

energi bagi sel energi bagi sel

3.3. Mengeluarkan karbon dioksida (CO2) dan zat-Mengeluarkan karbon dioksida (CO2) dan zat- zat sisa atau produk sampingan yg dihasilkan zat sisa atau produk sampingan yg dihasilkan

selama reaksi-reaksi kimia di sel ke selama reaksi-reaksi kimia di sel ke

lingkungan sekitar sel lingkungan sekitar sel

(44)

FUNGSI DASAR YANG DIJALANKAN SEL:

FUNGSI DASAR YANG DIJALANKAN SEL:

4.4. Menyintesis protein dan komponen lain yang Menyintesis protein dan komponen lain yang diperlukan u/ membentuk struktur seluler, u/

diperlukan u/ membentuk struktur seluler, u/

pertumbuhan,dan menjalankan fungsi ttt sel pertumbuhan,dan menjalankan fungsi ttt sel

4.4. Menjadi sensitif dan responsif terhadap Menjadi sensitif dan responsif terhadap

perubahan yg terjadi di lingkungan sekitar sel perubahan yg terjadi di lingkungan sekitar sel

4.4. Mengontrol pertukaran brebagai zat antara sel Mengontrol pertukaran brebagai zat antara sel dan lingkungan sekitarnya

dan lingkungan sekitarnya

(45)

FUNGSI DASAR YANG DIJALANKAN SEL:

FUNGSI DASAR YANG DIJALANKAN SEL:

7. Memindahkan zat – zat dari salah satu bagian 7. Memindahkan zat – zat dari salah satu bagian

sel ke bagian lain ketika m’jalankan aktivitas sel ke bagian lain ketika m’jalankan aktivitas

sel, bahkan sebagian sel dapat m’gerakkan sel, bahkan sebagian sel dapat m’gerakkan

seluruh dirinya melintasi lingkungannya.

seluruh dirinya melintasi lingkungannya.

8.8. sel-sel akan bereproduksi dg jalan membelah sel-sel akan bereproduksi dg jalan membelah diri.

diri.

Sel selain m’jalankan fungsi dasar agar

Sel selain m’jalankan fungsi dasar agar sel sel dapat dapat hidup juga melakukan fungsi khusus dan

hidup juga melakukan fungsi khusus dan interaksi diantara sel-sel agar

interaksi diantara sel-sel agar organisme organisme dapat hidup

dapat hidup

(46)

KEBUTUHAN OKSIGEN DAN NUTRISI U/ SEL KEBUTUHAN OKSIGEN DAN NUTRISI U/ SEL

Sumber energi u/ tubuh adalah energi kimia yg Sumber energi u/ tubuh adalah energi kimia yg

tersimpan dalam ikatan2 karbon – hidrogen dalam tersimpan dalam ikatan2 karbon – hidrogen dalam

makanan yg dimakan.

makanan yg dimakan.

Sel – sel tubuh tidak dapat m’gunakan energi ini Sel – sel tubuh tidak dapat m’gunakan energi ini secara langsung

secara langsung sel mengambil energi dari sel mengambil energi dari

makanan dan m’ubahnya menjadi suatu bentuk energi makanan dan m’ubahnya menjadi suatu bentuk energi

yg dapat digunakan yi ATP yg dapat digunakan yi ATP

u/ memperoleh energi yg segera dapat digunakan ATP u/ memperoleh energi yg segera dapat digunakan ATP diubah menjadi ADP + P

diubah menjadi ADP + Pii (fosfat inorganik) + energi (fosfat inorganik) + energi u/ digunakan sel

u/ digunakan sel

(47)

KEBUTUHAN OKSIGEN DAN NUTRISI U/ SEL KEBUTUHAN OKSIGEN DAN NUTRISI U/ SEL

Perubahan energi semakin efisien apabila Perubahan energi semakin efisien apabila tersedia oksigen

tersedia oksigen

Glukosa merupakan nutrien utama yg berasal Glukosa merupakan nutrien utama yg berasal

dari KH makanan. Walaupun demikian molekul2 dari KH makanan. Walaupun demikian molekul2

nutrien yg berasal dari lemak, dan dari protein nutrien yg berasal dari lemak, dan dari protein

apabila diperlukan dapat ikut pada reaksi kimia apabila diperlukan dapat ikut pada reaksi kimia

pd titik2 ttt yg akhirnya m’hasilkan energi pd titik2 ttt yg akhirnya m’hasilkan energi

(48)

GUNA ENERGI YG TERSIMPAN DI ATP GUNA ENERGI YG TERSIMPAN DI ATP

1.1. Sintesis senyawa kimia baru, misalnya sintesis Sintesis senyawa kimia baru, misalnya sintesis protein o/ RE

protein o/ RE

2.2. Transportasi membran, misalnya transportasi Transportasi membran, misalnya transportasi selektif molekul melalui tubulus ginjal selama selektif molekul melalui tubulus ginjal selama

proses pembentukan urin proses pembentukan urin

3.3. Kerja mekanis, misalnya kontraksi otot Kerja mekanis, misalnya kontraksi otot

jantung u/ memompa darah, atau kontraksi jantung u/ memompa darah, atau kontraksi

otot rangka u/ m’angkat sebuah benda otot rangka u/ m’angkat sebuah benda

(49)

PRINSIP HOMEOSTASIS PRINSIP HOMEOSTASIS

Bagaimana sel dapat melakukan semua Bagaimana sel dapat melakukan semua

aktivitasnya dg baik adalah krn sel m’punyai aktivitasnya dg baik adalah krn sel m’punyai

lingkungan internal cair yg selalu berkontak lingkungan internal cair yg selalu berkontak

langsung dg sel-sel tubuh.

langsung dg sel-sel tubuh.

Lingkungan internal terletak di luar sel tetapi Lingkungan internal terletak di luar sel tetapi didalam tubuh

didalam tubuh  harus dijaga agar tetap harus dijaga agar tetap stabil disebut

stabil disebut Homeostasis Homeostasis ( homeo: berarti ( homeo: berarti sama; stasis: berdiam atau menetap)

sama; stasis: berdiam atau menetap)

Terdiri dari cairan ekstrasel: plasmaTerdiri dari cairan ekstrasel: plasma

interstitial : mengelilingi dan interstitial : mengelilingi dan

m’basahi selm’basahi sel

(50)

Ruang interstisial

Ruang interstisial

(51)

PRINSIP HOMEOSTASIS PRINSIP HOMEOSTASIS

Berbagai sistem tubuh melakukan pertukaran antara Berbagai sistem tubuh melakukan pertukaran antara lingkungan eksternal dan internal: sist.pencernaan;

lingkungan eksternal dan internal: sist.pencernaan;

pernapasan

pernapasan nutrisi dan oksigen masuk ke dalam nutrisi dan oksigen masuk ke dalam sist.sirkulasi dan di distribusikan ke seluruh sel di

sist.sirkulasi dan di distribusikan ke seluruh sel di dalam tubuh melalui berpindahnya zat-zat tsb dari dalam tubuh melalui berpindahnya zat-zat tsb dari

plasma ke cairan interstisial.

plasma ke cairan interstisial.

Demikian juga zat-zat sisa yg dihasilkan sel akn Demikian juga zat-zat sisa yg dihasilkan sel akn

dikeluarkan kedalan cairan interstisial yg selan jutnya dikeluarkan kedalan cairan interstisial yg selan jutnya masuk kedalam plasma dan diangkut ke organ-organ masuk kedalam plasma dan diangkut ke organ-organ

yg brefungsi u/ pembuangan. CO

yg brefungsi u/ pembuangan. CO2 2 dikeluarkan o/ paru dikeluarkan o/ paru paru zat-zat sisa lainnya dikeluarkan o/ ginjal

paru zat-zat sisa lainnya dikeluarkan o/ ginjal

(52)

Skema relationship diantara sistem organ

Skema relationship diantara sistem organ

(53)

KOMPONEN HOMEOSTASIS KOMPONEN HOMEOSTASIS

1.1. Konsentrasi molekul zat gizi, sel-sel m’butuh Konsentrasi molekul zat gizi, sel-sel m’butuh kan pasokan nutrien yg tetap u/ digunakan kan pasokan nutrien yg tetap u/ digunakan

sbg bahan bakar metabolik u/ m’hasilkan sbg bahan bakar metabolik u/ m’hasilkan

energi, u/ aktivitas khusus dan dasar energi, u/ aktivitas khusus dan dasar

2.2. Konsentrasi oksigen dan karbondioksida. Sel Konsentrasi oksigen dan karbondioksida. Sel m’butuhkan O2 u/ m’lakukan reaksi-reaksi m’butuhkan O2 u/ m’lakukan reaksi-reaksi

kimia yg membentuk energi u/ digunakan o/

kimia yg membentuk energi u/ digunakan o/

sel. CO2 yg dihasilkan harus dikeluarkan o/

sel. CO2 yg dihasilkan harus dikeluarkan o/

paru-paru shg jumlah didalam plasma akan paru-paru shg jumlah didalam plasma akan tetap shg tidak meningkatkan keasaman tbh tetap shg tidak meningkatkan keasaman tbh

(54)

KOMPONEN HOMEOSTASIS KOMPONEN HOMEOSTASIS

3.3. Konsentrasi zat-zat sisa, yg berefek toksik bg Konsentrasi zat-zat sisa, yg berefek toksik bg sel apabila tertimbun melebihi batas, harus sel apabila tertimbun melebihi batas, harus

dibuang mll ginjal dibuang mll ginjal

4.4. pH, harus dijaga tetap stabil, krn bila b’ubah pH, harus dijaga tetap stabil, krn bila b’ubah akan mempengaruhi keasaman tubuh

akan mempengaruhi keasaman tubuh  pe rubahan mekanisme pembentukan sinyal pe rubahan mekanisme pembentukan sinyal

saraf dan perubahan aktivitas enzim di saraf dan perubahan aktivitas enzim di

seluruh tubuh seluruh tubuh

55. . Konsentrasi air, garam-garam dan elektrolit-Konsentrasi air, garam-garam dan elektrolit- elektrolit lain

elektrolit lain

(55)

KOMPONEN HOMEOSTASIS KOMPONEN HOMEOSTASIS

6.6. Suhu, sel-sel tubuh berfungsi secara Suhu, sel-sel tubuh berfungsi secara

optimal dalam rentang suhu yg sempit.

optimal dalam rentang suhu yg sempit.

Terlalu dingin sel a/ mengalami Terlalu dingin sel a/ mengalami

perlambatan aktivitas, terlalu panas perlambatan aktivitas, terlalu panas

protein-protein struktural dan enzim- protein-protein struktural dan enzim-

enzim a/ terganggu enzim a/ terganggu

7.7. Volume dan tekanan, komponen sirkulasi Volume dan tekanan, komponen sirkulasi pada lingkungan internal yi plasma harus pada lingkungan internal yi plasma harus

dipertahankan pd tekanan darah dan dipertahankan pd tekanan darah dan volume yg adekuat agar penghubung volume yg adekuat agar penghubung

antara sel dan lingkungan eksternal ini antara sel dan lingkungan eksternal ini

dapat terdistribusi keseluruh tubuh.

dapat terdistribusi keseluruh tubuh.

(56)

Transport Melalui Membran Sel Transport Melalui Membran Sel

Membran plasma bersifat

Membran plasma bersifat selective permiableselective permiable : hanya : hanya molekul/ ion tertentu dapat masuk / keluar melalui molekul/ ion tertentu dapat masuk / keluar melalui

sistem

sistem membrane transport.membrane transport.

Permeabilitas membran sel memungkinkan : Permeabilitas membran sel memungkinkan :

- molekul esensial spt glukosa, asam amino & lipid dapat - molekul esensial spt glukosa, asam amino & lipid dapat

masuk ke dalam sel.

masuk ke dalam sel.

- - intermediate metabolitesintermediate metabolites tetap di dalam sel. tetap di dalam sel.

- - waste productswaste products dikeluarkan dari sel. dikeluarkan dari sel.

(57)

Implikasi transport melalui membran sel : Implikasi transport melalui membran sel :

1. mengatur volume sel.

1. mengatur volume sel.

2. homeostasis

2. homeostasis menciptakan kondisi sel yg fisiologis menciptakan kondisi sel yg fisiologis - mempertahankan pH dan komposisi ion agar tidak - mempertahankan pH dan komposisi ion agar tidak

terjadi deviasi.

terjadi deviasi.

- menciptakan kondisi yang baik untuk aktivitas enzim - menciptakan kondisi yang baik untuk aktivitas enzim

3. mengatur extraksi metabolit dari lingkungan (extra sel) 3. mengatur extraksi metabolit dari lingkungan (extra sel)

dan pelepasan katabolit (

dan pelepasan katabolit (wastewaste) keluar sel.) keluar sel.

4. pengaturan fungsi / fisiologi spesifik spt. menghasilkan 4. pengaturan fungsi / fisiologi spesifik spt. menghasilkan

membran potensial untuk : membran potensial untuk :

konduktivitas sel syaraf konduktivitas sel syaraf

sekresi kelenjar sekresi kelenjar

kontraksi otot, dll.

kontraksi otot, dll.

(58)

Mekanisme transport melalui membran sel Mekanisme transport melalui membran sel

- transport

- transport pasifpasif - transport

- transport aktifaktif

- transport dengan

- transport dengan fasilitas (fasilitas (facilitate facilitate transport

transport))

SSubstansi yang bergerak keluar / kedalam sel ubstansi yang bergerak keluar / kedalam sel disebut

disebut fluxflux dari molekul / substansi tsb. dari molekul / substansi tsb.

influx influx molekul bergerak ke dalam sel molekul bergerak ke dalam sel

effluxefflux  molekulmolekul bergerak keluar sel.bergerak keluar sel.

(59)

Transport pasif.

Transport pasif.

Proses transport dari & kedalam sel, dimana untuk Proses transport dari & kedalam sel, dimana untuk

proses tsb sel tidak menginvestasikan tenaga / energi proses tsb sel tidak menginvestasikan tenaga / energi

umumnya berlangsung secara difusi.

umumnya berlangsung secara difusi.

Difusi :

Difusi : proses penetrasi molekul / ion dari 2 larutan yg proses penetrasi molekul / ion dari 2 larutan yg berbeda konsentrasinya melalui membran yang berbeda konsentrasinya melalui membran yang permeabel. Proses (penetrasi) akan berlangsung permeabel. Proses (penetrasi) akan berlangsung

sampai konsentrasi kedua larutan yang terpisah sampai konsentrasi kedua larutan yang terpisah

menjadi seimbang menjadi seimbang

(60)

Transport aktif.

Transport aktif.

Proses transport dari dan ke dalam sel dimana untuk Proses transport dari dan ke dalam sel dimana untuk

terjadinya transportasi sel harus mensuplai energi terjadinya transportasi sel harus mensuplai energi

yang dihasilkan dari hidrolisis ATP.

yang dihasilkan dari hidrolisis ATP.

Transport aktif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : Transport aktif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. berlangsung melawan gradien konsentrasi atau 1. berlangsung melawan gradien konsentrasi atau

gradien muatan (melawan potensial listrik yg lebih gradien muatan (melawan potensial listrik yg lebih

tinggi) tinggi)

(61)

Transport aktif.

Transport aktif.

2. sel menginvestasikan tenaga2. sel menginvestasikan tenaga

3. proses akan berhenti apabila sudah tercapai 3. proses akan berhenti apabila sudah tercapai

keseimbangan (saturation kinetics) keseimbangan (saturation kinetics)

4. dihambat oleh

4. dihambat oleh agent agent (metabolic inhibitor)(metabolic inhibitor) 5. spesifik untuk molekul tertentu

5. spesifik untuk molekul tertentu

(62)

Facilitate transport Facilitate transport

Menggunakan komponen membran sel sebagai carrier.

Menggunakan komponen membran sel sebagai carrier.

- Carrier protein membentuk pori dg ukuran yang - Carrier protein membentuk pori dg ukuran yang

sesuai dg molekul yang akan ditransport.

sesuai dg molekul yang akan ditransport.

- Carrier protein mengikat molekul kemudian berubah - Carrier protein mengikat molekul kemudian berubah

formasi & posisinya pada membran sel agar molekul formasi & posisinya pada membran sel agar molekul

dapat melalui membran sel dapat melalui membran sel

(63)

Referensi

Dokumen terkait

Diatasnya terdapat lekukan yang disebut thyroid notch atau incisura tiroidea, dimana di belakang atas membentuk kornu superior yang dihubungkan dengan os hyoid oleh

Bahan ajar dasar yang dituliskan dalam buku ajar ini terdiri dari enam belas bab, yaitu: (1) Pengantar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia, (2) Sel, (3) Jaringan dan membran,

Epithelium selapis terdiri dari epithelium pipih selapis (terdapat pada dinding kapiler, membrane paru- paru), epithelium kubus selapis (saluran kelenjar ludah dan

 ORGANISASI STRUKTUR TUBUH MANUSIA BERKEMBANG DARI ORGANISASI TINGKAT TERENDAH ( ATOM DAN MOLEKUL ) SAMPAI.. TINGKAT YANG LEBIH TINGGI DAN LEBIH KOMPLEK UNTUK MEMBENTUK

Ikan mengalami keadaan normal dipengaruhi oleh tingkat glukosa pada darah ikan meningkat karena dalam gelas piala mengandung glukosa yang berdifusi melalui membran insang menuju

menjadi arteriol %arteriarteri kecil& dan akhirnya menjadi apa yang disebut apillary bed %tempat pertukaran cairan dan nutrisi&. Kapilerkapiler bersatu membentuk vena

Fungsi dari inti sel adalah mengatur semua aktivitas Fungsi dari inti sel adalah mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel

)olon memiliki diameter $ang lebih besar dari usus halus. )olon terdiri atas sekum* sekum $ang membentuk kantung*kantung sebagai dinding kolon (haustra#. 2ada  pertengahann$a