sebagai berikut:
Rasio Likuiditas
Rasio Lancar pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar 87,90%. Rasio Lancar pada tahun 2017 meningkat dari tahun 2016, hal ini menunjukkan bahwa Perseroan mampu untuk melunasi utang- utang jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar yang dimilikinya.
The conditions of the Company for the year ended December 31, 2017 are as follows:
Liquidity Ratio
Current Ratio on December 31, 2017 was
87.90%. The Current Ratio in 2017 increased
from 2016, this shows that the Company is able
to pay off its short-term debt by using its current
assets.
Rasio Cepat pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar 50,64%. Rasio Cepat pada tahun 2017 meningkat dari tahun 2016, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan dalam melunasi hutangnya dalam jangka pendek dengan aset lancar setelah dikurangi persediaan yang dimilikinya menguat.
Modal Kerja terhadap Jumlah Aset pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar (4,08)%. Secara keseluruhan, rasio likuiditas pada tahun 2017 ini mengalami peningkatan dari tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan untuk memenuhi liabilitas jangka pendeknya semakin baik.
The Quick Ratio on December 31, 2017 is 50.64%.
The Quick Ratio in 2017 increased from 2016, this shows that the Company’s ability to pay off its debt in the short term with current assets after deducting its inventory strengthened.
Working capital to total assets as at 31 December 2017 is (4.08)%. Overall, the liquidity ratio in 2017 has increased from 2016. This shows that the Company’s ability to meet its short-term liabilities is getting better.
Rasio Solvabilitas
Rasio Utang Terhadap Jumlah Aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar 38,97% sedangkan Rasio Utang Terhadap Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar 63,87%. Secara keseluruhan, rasio solvabilitas pada tahun 2017 ini lebih rendah dibandingkan tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi total utang (jangka pendek dan jangka panjang) dibanding dengan total modal dan aset sendiri semakin kecil, sehingga beban Perseroan terhadap pihak luar (kreditur) semakin kecil.
Rasio Aktivitas
Perputaran Persediaan Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 3,07 kali, meningkat dari tahun 2016.
Perputaran Piutang Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 5,28 kali, meningkat dari tahun 2016.
Perputaran Jumlah Aset Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 0,57 kali, meningkat dari tahun 2017.
Rasio Profitabilitas
Margin Laba Kotor Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 19,00%, menurun dari tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan penjualan Perseroan untuk menutup beban pokoknya menurun.
Margin Laba Usaha Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 9,17%, menurun dari tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan laba kotor Perseroan untuk menutup beban-beban
Solvability Ratio
Total Debt to Assets Ratio (DAR) of the Company as of December 31, 2017 amounted to 38.97%
while the Total Debt to Equity Ratio (DER) of the Company as of December 31, 2017 was 63.87%.
Overall, the solvability ratio in 2017 is lower than in 2016. This shows that the composition of total debt (short term and long term) compared to total capital and own assets is getting smaller, so that the Company’s burden on external parties (creditors) is getting smaller.
Activity Ratio
The Company’s Inventory Turnover in 2017 was 3.07 times, increased from 2016.
The Company’s Accounts Receivable Turnover in 2017 is 5.28 times, increased from 2016.
The Company’s Total Assets Turnover in 2017 is 0.57 times, increased from 2017.
Profitability Ratio
The Company’s Gross Profit Margin in 2017 amounted to 19.00%, decreased from 2016.
This indicates that the Company’s sales ability to cover its cost of sales decreased.
The Company’s Operating Profit margin in 2017
was 9.17%, decreased from 2016. This indicates
that the Company’s gross profit ability to cover
operating expenses decreased.
Margin Laba bersih Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 0,43%, menurun dari tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan laba usaha Perseroan untuk menutup beban-beban keuangannya menurun.
Rasio Pengembalian Ekuitas Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 0,30%, menurun dari tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba dengan ekuitas yang dimilikinya menurun.
The Company’s net profit margin in 2017 was 0.43%, decreased from 2016. This indicates that the Company’s operating profit ability to cover financial expenses has decreased.
The Company’s Return On Equity for 2017 is 0.30%, down from 2016. This indicates that the Company’s ability to generate profits with its equity has decreased.
Rasio Pengembalian Aset Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 0,18%, menurun dari tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba dengan aset yang dimilikinya menurun.
Rasio Aktivitas
Perputaran Persediaan Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 3,07 kali, meningkat dari tahun 2016.
Perputaran Piutang Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 5,28 kali, meningkat dari tahun 2016.
Perputaran Jumlah Aset Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 0,57 kali, meningkat dari tahun 2017.
The Company’s Asset Return Ratio in 2017 was 0.18%, down from 2016. This indicates that the Company’s ability to generate profits with its assets decreased.
Activity Ratio
The Company’s Inventory Turnover in 2017 was 3.07 times, increased from 2016.
The Company’s Accounts Receivable Turnover in 2017 is 5.28 times, increased from 2016.
The Company’s Total Assets Turnover in 2017 is 0.57 times, increased from 2017.
Rasio Profitabilitas
Margin Laba Kotor Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 19,00%, menurun dari tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan penjualan Perseroan untuk menutup beban pokoknya menurun.
Margin Laba Usaha Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 9,17%, menurun dari tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan laba kotor Perseroan untuk menutup beban-beban usahanya menurun.
Margin Laba bersih Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 0,43%, menurun dari tahun 2016.
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan laba usaha Perseroan untuk menutup beban-beban keuangannya menurun.
Rasio Pengembalian Ekuitas Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 0,30%, menurun
Profitability Ratio
The Company’s Gross Profit Margin in 2017 amounted to 19.00%, decreased from 2016.
This indicates that the Company’s sales ability to cover its cost of sales decreased.
The Company’s Operating Profit margin in 2017 was 9.17%, decreased from 2016. This indicates that the Company’s gross profit ability to cover operating expenses decreased.
The Company’s net profit margin in 2017 was 0.43%, decreased from 2016. This indicates that the Company’s operating profit ability to cover financial expenses has decreased.
The Company’s Return On Equity for 2017 is
0.30%, down from 2016. This indicates that the
Rasio Pengembalian Aset Perseroan pada tahun 2017 adalah sebesar 0,18%, menurun dari tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba dengan aset yang dimilikinya menurun.
The Company’s Asset Return Ratio in 2017 was
0.18%, down from 2016. This indicates that the
Company’s ability to generate profits with its
assets decreased.
Dalam dokumen
Membangun Pertumbuhan Bisnis yang Solid dan Terintegrasi
(Halaman 46-49)