• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kondisi Piutang Setelah Dilakukan Pengendalian Intern Pada

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

B. Penyajian Data dan Analisis

2. Kondisi Piutang Setelah Dilakukan Pengendalian Intern Pada

Usman Banyuwangi

a. Faktor-faktor Penyebab Piutang Tak Tertagih

Penerapan sistem penjualan kredit yang dilakukan perusahaan adalah dalam rangka meningkatkan volume penjualan.

Penjualan kredit tidak segera menerima kas, tetapi menimbulkan piutang. Dalam pemberian piutang penjualan kredit pasti terdapat risiko yang akan dialami perusahaan seperti piutang tak tertagih.

Piutang tak tertagih merupakan hak atau klaim untuk menagih sejumlah uang dari penjualan secara kredit yang tidak atau belum bisa dibayarkan tepat pada waktunya. Piutang tak tertagih banyak disebabkan oleh beberapa hal baik dari pihak perusahaan maupun pihak konsumen.

Berdasarkan hasil penelitian pada UD. Usman Banyuwangi terjadinya piutang tak tertagih disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal

1. Faktor Internal

a. Analisis kurang tepat

Apabila analisis kurang tepat akan berakibat buruk bagi perusahaan. Perlu adanya keketatan dalam

penyeleksian pemberian kredit, persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima kredit dan penjanjian tertulis yang disepakati oleh calon penerima kredit. Namun hal ini tidak dilakukan sepenuhnya oleh Bapak Wahyudi selaku pemilik UD. Usman Banyuwangi saat diwawancara pada tanggal 19 Desember 2022, beliau menyatakan:

Dalam penyeleksian penerimaan kredit UD. Usman Banyuwangi tidak memiliki peraturan tertulis sehingga tidak ada perjanjian yang tepat. Pelanggan UD. Usman Banyuwangi bukan hanya berasal dari Desa Wongsorejo saja, ada yang dari Desa Alasbuluh, Bengkak, bahkan di Desa pucuk gunung.

Hal ini yang menjadi kesulitan saya juga untuk menganalisis dengan tepat untuk pemberian kredit terhadap pelanggan. Namun saya juga tidak langsung menyutujui pembelian secara kredit biasanya pelanggan tersebut harus melakukan pembelian secara tunai beberapa kali hingga akhirnya saya tau bahwa tidak ada penunggakan pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan. Selama ini juga tidak ada perjanjian secara tertulis biasanya saya hanya mencatat pelanggan yang melakukan transaksi kredit dan tunai.102

Berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh Bapak Wahyudi menyatakan bahwa dalam penyeleksian penerimaan kredit UD. Usman Banyuwangi tidak memiliki peraturan tertulis sehingga tidak ada perjanjian yang tepat namun Bapak Wahyudi tidak langsung menyetujui

102 Wahyudi, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 19 Desember 2022.

pembelian secara kredit biasanya pelanggan harus melakukan pembelian secara tunai terlebih dahulu.

Pernyataan diperkuat oleh Bapak Inung selaku pelanggan UD. Usman Banyuwangi saat diwawancara pada tanggal 19 Desember 2022, beliau menyatakan:

Perjanjian tertulis dan persyaratan yang spesifik memang tidak ada di UD. Usman Banyuwangi, sebelumnya saya membeli barang secara tunai hampir 2 tahunan setelah itu saya mendapat kepercayaan oleh Bapak Wahyudi sehingga saya mendapat fasilitas untuk pembelian secara kredit, hal ini sangat mempermudah saya dalam pembelian barang. Biasanya saya order melalui WhatsApp jika tidak bisa ke UD. Usman Banyuwangi, atau langsung telefon Bapak Wahyudi atau Ibu Nadia, tetapi kalau bisa dan di toko saya tidak ramai biasanya saya ke UD. Usman Banyuwangi langsung sambil menyertakan list pesanan yang saya buat dan saya serahkan pada Heri bagian gudang untuk mengambil orderan saya.103

Berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh Bapak Inung menyatakan bahwa perjanjian tertulis dan persyaratan yang spesifik memang tidak ada di UD. Usman Banyuwangi.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa UD. Usman Banyuwangi tidak memiliki persyaratan- persyaratan yang tertulis apabila analisis pemberian kredit

103 Inung, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 20 Desember 2022.

tidak dilakukan secara tepat maka dikhawatirkan proses penjualan kredit tidak akan berjalan efektif.

b. Mudah memberikan kelonggaran waktu

Piutang tak tertagih pada UD. Usman Banyuwangi salah satunya disebabkan oleh pemilik UD. Usman Banyuwangi yang mudah memberikan kelonggaran waktu kepada pelanggan yang tidak membayar piutangnya tepat waktu. Hal ini dijelaskan oleh Ibu Nadia selaku karyawan kasir pada UD. Usman Banyuwangi saat diwawancara pada tanggal 19 Desember 2022, beliau menyatakan:

Bapak Wahyudi selaku pemilik UD. Usman Banyuwangi memang mudah memberikan kelonggaran waktu, hal ini dikarenakan Bapak Wahyudi yang memiliki sifat terlalu percaya kepada orang dan keroyalitasan Bapak Wahyudi kepada pelanggan. Untuk beberapa pelanggan dijadikan kesempatan untuk sengaja tidak membayar piutangnya, ada beberapa diantara pelanggan UD.

Usman Banyuwangi yang kabur dan setiap didatangi ke rumahnya selalu memberikan banyak alasan.104

Pernyataan di atas menjelaskan bahwa Bapak Wahyudi mudah dalam memberikan kelonggaran waktu sehingga mempermudah pelanggan tidak membayar piutangnya.

Penyataan di atas juga dijelaskan oleh Bapak Inung selaku pelanggan UD. Usman Banyuwangi saat di

104 Nadia, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 19 Desember 2022.

wawancara pada tanggal 20 Desember 2022, beliau menyatakan:

Kelonggaran waktu yang diberikan oleh Bapak Wahyudi memang sangat mempermudah pelanggan, saya selaku pelanggan UD. Usman Banyuwangi pernah meminta kelonggaran waktu kepada Bapak Wahyudi dikarenakan saat itu usaha saya sangat sepi tidak seperti biasanya jadi saya tidak bisa melakukan pembayaran dan akhirnya saya meminta kelonggaran waktu tetapi saya menepati janji saya untuk melunasi kewajiban saya karena saya menjaga kepercayaan Bapak Wahyudi kepada saya.105

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa UD. Usman Banyuwangi mudah memberikan kelonggaran waktu kepada pelanggan sehingga mempermudah pelanggan tidak membayar piutangnya.

c. Kurangnya pengetahuan staff

Penempatan kerja yang belum sesuai latar belakang pendidikan menyebabkan terjadinya pekerjaan yang tidak efektif, pekerjaan yang diselesaikan oleh orang yang memiliki kemampuan atau skill dibidangnya akan diselesaikan degan baik. pernyataan di atas disetujui oleh Bapak Wahyudi saat diwawancara pada tanggal 19 Desember 2022, beliau menyatakan:

Penempatan kerja sesuai dengan kemampuan karyawan sangat membantu dalam penyelesaian

105 Inung, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 20 Desember 2022.

tugas. Karyawan di UD. Usman Banyuwangi saya tempatkan sesuai dengan kemampuan atau skill yang dimiliki serta latar belakang pendidikannya seperti Ibu Nadia yang memiliki latar belakang pendidikan SMA telah mengetahui dasar-dasar ekonomi terlebih lagi Ibu Nadia memiliki pengalaman bekerja yang selaras dengan penempatan pekerjaan yang saya berikan. Heri memiliki latar belakang pendidikan SMP memang tidak memiliki pendidikan yang cukup tetapi tenaganya yang lebih saya butuhkan, jadi kalau masalah intelektualnya bisa nomer dua.106

Pernyataan yang dikemukakan oleh Bapak Wahyudi menjelaskan bahwa Penempatan kerja sesuai dengan kemampuan karyawan sangat membantu dalam penyelesaian tugas. Bapak Wahyudi menempatkan karyawan telah sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan karyawan.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Ibu Nadia selaku karyawan kasir pada UD. Usman Banyuwangi saat diwawancara pada tanggal 19 Desember 2022, beliau menyatakan:

Dengan keterbatasan pengetahuan karyawan tentunya akan mengakibatkan pekerjaan yang tidak efektif. Oleh karena itu pentingnya penempatan kerja sesuai dengan skill karyawan agar pekerjaan bisa berjalan dengan baik dan efisien. Penempatan pekerjaan yang diberikan oleh Bapak Wahyudi saya rasa sesuai dengan kemampuan saya, saya mampu menjalankan tugas yang diberikan oleh Bapak

106 Wahyudi, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 19 Desember 2022.

Wahyudi mulai dari melayani pelanggan sampai pada penagihan piutang.107

Pernyataan yang dikemukakan oleh Ibu Nadia menjelaskan bahwa pentingnya penempatan kerja sesuai dengan skill karyawan agar pekerjaan bisa berjalan dengan baik dan efektif. Bapak Wahyudi telah menempatkan pekerjaan yang sesuai dengan skill karyawan

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa UD. Usman Banyuwangi menempatkan karyawan pada tempat yang benar sesuai dengan skill atau kemampuan karyawan dan latar pendidikan karyawan agar pekerjaan dapat diselesaikan secara efektif.

2. Faktor eksternal

1. Pelanggan sengaja tidak membayar piutangnya

Piutang tak tertagih pada UD. Usman Banyuwangi salah satunya disebabkan oleh pelanggan yang sengaja tidak membayar piutangnya karena pelanggan tidak memiliki kemauan dalam memenuhi kewajibannya. Hal tersebut disampaikan oleh Bapak Wahyudi selaku pemilik UD. Usman Banyuwangi saat diwawancara pada tanggal 19 Desember 2022, beliau menyatakan:

Pada tahun 2019 terdapat pelanggan yang sengaja tidak membayar piutangnya, pelanggan tersebut tidak memiliki kemauan dalam memenuhi

107 Nadia, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 19 Desember 2022.

kewajibannya dan hilangnya rasa tanggungjawab di dirinya. Setiap kali diminta untuk melunasi piutangnya selalu menghindar dan banyak alasan.108 Pernyataan yang dikemukakan oleh Bapak Wahyudi menjelaskan bahwa salah satu faktor eksternal terjadinya piutang tak tertagih disebabkan oleh pelanggan yang sengaja tidak membayar piutangnya karena tidak memiliki rasa tanggungjawab dan tidak memiliki kemauan dalam memenuhi kewajibannya.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Ibu Nadia selaku karyawan kasir pada UD. Usman Banyuwangi saat diwawancara pada tanggal 19 Desember 2022, beliau menyatakan:

Memang beberapa tahun yang lalu terdapat pelanggan UD. Usman Banyuwangi yang lalai dalam memenuhi kewajibannya, mereka dengan sengaja tidak membayar piutangnya, saat itu saya melakukan follow up kepada pelanggan tersebut melalui pesan WhatsApp namun tidak kunjung dibalas bahkan hanya dibaca saja, setelah itu saya laporkan kepada Bapak Wahyudi dan Bapak Wahyudi menelfon namun tidak kunjung diangkat hingga selang beberapa hari Bapak Wahyudi akhirnya mendatangi toko pelanggan tersebut dan pelanggan tersebut hanya memberikan janji-janji saja. Hal tersebut membuat penunggakan dan kenaikan jumlah piutang tak tertagih pada UD.

Usman Banyuwangi.109

108 Wahyudi, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 19 Desember 2022.

109 Nadia, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 19 Desember 2022.

Pernyataan di atas yang dikemukakan oleh Ibu Nadia menjelaskan bahwa terdapat pelanggan yang tidak membayar kewajibannya dikarenakan kelalaian dan kurangnya rasa tanggungjawab hal tersebut membuat penunggakan dan kenaikan jumlah piutang tak tertagih pada UD. Usman Banyuwangi.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor eksternal penyebab piutang tak tertagih pada UD. Usman Banyuwangi yaitu adanya pelanggan yang sengaja tidak membayar piutangnya karena pelanggan tidak memiliki kemauan dalam memenuhi kewajibannya hal tersebut membuat penunggakan dan kenaikan jumlah piutang tak tertagih pada UD. Usman Banyuwangi.

2. Pelanggan mau membayar kewajibannya namun kemampuan pelanggan sangat terbatas

Salah satu faktor eksternal penyebab piutang tak tertagih lainnya adalah pelanggan mau melaksanakan atau membayar kewajibannya sesuai perjanjian akan tetapi kemampuan usaha sangat terbatas, sehingga tidak dapat membayar kewajibannya. Hal ini dirasakan oleh pelanggan UD. Usman Banyuwangi sebagaimana keterangan yang dipaparkan oleh Bapak Wahyudi selaku pemilik UD.

Usman Banyuwangi saat diwawancara pada tanggal 19 Desember 2022, beliau menyatakan:

Pelanggan UD. Usman Banyuwangi masih ada yang tidak mampu melunasi kewajibannya dikarenakan oleh faktor ekonomi menurun. Faktor ekonomi yang disebabkan karena kondisi keuangan pelanggan karena besarnya pengeluaran pelanggan dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan.

Hal tersebut membuat penunggakan dan kenaikan jumlah piutang tak tertagih pada UD. Usman Banyuwangi.110

Pernyataan yang dikemukakan oleh Bapak Wahyudi menjelaskan bahwa pelanggan UD. Usman Banyuwangi masih ada yang tidak mampu melunasi kewajibannya dikarenakan oleh faktor ekonomi menurun.

Pernyataan di atas diperkuat oleh Ibu Nadia selaku karyawan kasir pada UD. Usman Banyuwangi saat diwawancara pada tanggal 19 Desember 2022, beliau menyatakan:

Selain faktor ekonomi yang menurun terdapat problem keluarga yang dialami oleh pelanggan yaitu adanya orang tua korban yang sakit berkepanjangan hal tersebut membuat pelanggan harus mengeluarkan cukup banyak uang untuk pengobatan orang tuanya, sehingga hutangnya dimana-dimana dan piutang pada UD. Usman Banyuwangi tidak bisa terbayarkan.111

110 Wahyudi, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 19 Desember 2022.

111 Nadia, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 19 Desember 2022.

Pernyataan yang dikemukakan oleh Ibu Nadia menjelaskan bahwa salah satu faktor eksternal piutang tak tertagih diakibatkan oleh problem keluarga yang dialami oleh pelanggan.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor eksternal penyebab piutang tak tertagih pada UD. Usman Banyuwangi yaitu adanya pelanggan yang mau membayar kewajibannya namun kemampuan pelanggan UD. Usman Banyuwangi sangat terbatas yang disebabkan oleh faktor ekonomi yang menurun dan problem keluarga yang dialami oleh pelanggan.

3. Perusahaan pelanggan yang tidak mampu bersaing dengan pasar

Faktor eksternal terjadinya piutang tak tertagih yang sering ditemui adalah usaha pelanggan yang tidak mampu bersaing dengan pasar sehingga volume penjualan menurun dan usaha mengalami kerugian dan kebangkrutan. Hal ini disetujui oleh Bapak Wahyudi selaku pemilik UD. Usman Banyuwangi saat diwawancara pada tanggal 19 Desember 2022, beliau menyatakan:

Adanya pesaing memang satu hal yang tidak bisa dipungkiri, masyarakat berhak untuk mendirikan perusahaan seperti toko oleh karena itu, seharusnya kita mampu bersaing dengan pendatang baru.

Semenjak tahun 2021 setelah covid perekonomian mulai stabil pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk berkumpul atau berkerumunan sehingga masyarakat menemukan peluang untuk mendirikan toko, jadi tak heran pelanggan maupun saya semakin banyak pesaing. Namun beberapa pelanggan UD. Usman Banyuwangi tidak bisa bersaing sehingga mengalami kebangkrutan dan peralihan profesi dan covid juga membuat habbit baru bagi masyarakat, beberapa masyarakat mulai terbiasa dengan situasi covid dimana ketika masyarakat tidak diperbolehkan ke tempat ramai ada melijo yang berkeliling ke rumah-rumah masyarakat. 112

Pernyataan yang dikemukakan oleh Bapak Wahyudi menjelaskan bahwa adanya pesaing memang satu hal yang tidak bisa dipungkiri oleh karena itu kita harus mampu bersaing dengan pendatang baru, namun beberapa pelanggan UD. Usman Banyuwangi tidak bisa bersaing sehingga mengalami kebangkrutan dan peralihan profesi.

Hal yang serupa dirasakan oleh Ibu Romlah selaku pelanggan UD. Usman Banyuwangi saat diwawancara pada tanggal 20 Desember 2022, beliau menyatakan:

Semakin hari banyak toko besar yang didirikan oleh masyarakat sehingga toko kecil akan sangat tersaingi, semakin hari juga masyarakat malas untuk berbelanja ke pasar atau ke pertokoan kecil karena melijo yang datang ke rumah warga sejak subuh, apa saja dibawa oleh melijo bahkan dari shampoo, sunlight, beras, dan lain-lain. Hal itu yang membuat warga jadi semakin malas untuk berbelanja ke pasar

112Wahyudi, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 19 Desember 2022.

maupun ke toko kecil. Apalagi ditambah covid yang sangat meresahkan berita disiarkan dimana-mana untuk tidak keluar rumah, tidak banyak berinteraksi dengan orang jadilah pasar sepi, pertokoan sepi, dan melijo yang semakin laris.113

Pernyataan yang dikemukakan oleh Ibu Romlah menjelaskan bahwa masyarakat berbondong-bondong mendirikan toko besar sehingga toko kecil merasa tersaingi

Pernyataan di atas diperkuat oleh Ibu Nadia selaku karyawan kasir UD. Usman Banyuwangi saat diwawancara pada tanggal 19 Desember 2022, beliau menyatakan:

Beberapa pelanggan memang mengeluh karena banyak kehilangan konsumen, salah satu penyebabnya karena masyarakat yang dibuat malas oleh melijo yang berjualan sejak pagi dan membawa semua dagangan mulai dari sayuran, ikan, beras, bahkan sabun. Kalau biasanya masyarakat hanya membeli sayuran dan lauk pauk di melijo dan kebutuhan pokok lainnya seperti peralatan mandi, beras, gula, tepung harus ke pasar atau ke toko kecil sekarang sudah tidak lagi. Beberapa masyarakat jadi tidak pernah datang ke toko.114

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor eksternal penyebab piutang tak tertagih pada UD. Usman Banyuwangi yaitu adanya perusahaan pelanggan yang tidak bisa bersaing dengan pasar sehingga volume penjualan menurun dan perusahaan pelanggan mengalami kerugian.

113 Romlah, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 20 Desember 2022.

114 Nadia, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 19 Desember 2022.

4. Bencana alam

Bencana alam yang tidak bisa diprediksi sebelumnya seperti kebanjiran, tanah longsor, gunung meletus, kebakaran dan lain-lain. Namun hal tersebut tidak dirasakan oleh pelanggan UD. Usman Banyuwangi yang disampaikan oleh Bapak Wahyudi selaku pemilik UD.

Usman Banyuwangi saat diwawancara pada tanggal 19 Desember 2022, beliau menyatakan:

Faktor bencana alam seperti kebakaran, banjir, dan lain-lain tidak pernah dialami oleh pelanggan jadi faktor bencana alam bukanlah penyebab piutang tak tertagih di UD. Usman Banyuwangi, namun pada tahun 2010 UD. Usman Banyuwangi mengalami kebakaran yang mengakibatkan salah satu gudang terbakar dan barang-barang di gudang tersebut habis karena kebakaran tersebut. Namun saat itu Ibu Nadia dan Heri belum bekerja di sini saya hanya memiliki satu karyawan pada bagian gudang, saat itu saya bekerja bersama istri saya.115

Pernyataan di atas dikemukakan oleh Bapak Wahyudi yang menyatakan bahwa pelanggan UD. Usman Banyuwangi tidak pernah mengalami musibah bencana alam sehingga faktor-faktor piutang tak tertagih pada UD.

Usman Banyuwangi tidak diakibatkan dari adanya musibah yang ditimpa oleh pelanggan.

115 Wahyudi, diwawancara oleh Penulis, Banyuwangi, 19 Desember 2022.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pelanggan UD. Usman Banyuwangi tidak pernah mengalami musibah bencana alam.

Berdasarkan data yang diperoleh bisa dianalisis bahwasanya kondisi piutang setelah dilakukan pengendalian intern pada UD. Usman Banyuwangi berjalan dengan baik setelah dilakukan program cashback kepada pelanggan yang melakukan pembayaran piutang tepat waktu. Faktor-faktor penyebab piutang tak tertagih pada UD. Usman Banyuwangi disebabkan karena faktor intern dan ekstern adapun faktor intern di antaranya analisis yang kurang tepat dan mudah memberikan kelonggaran waktu adapun faktor ekstern di antaranya pelanggan sengaja tidak membayar piutangnya, pelanggan mau membayar piutangnya namun kemampuan pelanggan yang terbatas, dan perusahaan yang tidak mampu bersaing dengan pasar.

Dokumen terkait