RANGKUMAN SESI
6. Kreatif
Seorang murid yang memiliki dimensi kreatif berarti mampu memodifikasi, menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak untuk mengatasi berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk lingkungan di sekitarnya.
Pengajar Praktik menyampaikan Kemendikbud akan mendorong guru penggerak menjadi pemimpin-pemimpin Pendidikan di masa depan [tampilkan slide 12]
Bapak Ibu, melalui program PGP ini kemendikbud ingin mendorong Guru Penggerak menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan yang mewujudkan generasi unggul Indonesia, sebagai :
a. Kepala Sekolah, atau b. Pengawas, atau
c. Instruktur Pelatihan Guru Pengajar Praktik menyampaikan peran-peran terlibat selama program :
Bapak dan Ibu, khususnya calon Guru Penggerak, selama proses pendidikan Calon Guru Penggerak akan didampingi oleh kami, para Pengajar Praktik dan juga fasilitator [tampilkan slide 13]
Pengajar Praktik guru penggerak akan bertemu Bapak dan Ibu secara langsung setiap satu bulan sekali, yaitu di saat lokakarya dan pendampingan individu (kunjungan sekolah). Sedangkan fasilitator akan mendampingi Calon Guru Penggerak selama belajar online. Fasilitator akan bertemu Bapak dan Ibu penggerak sebanyak 5-6 kali dalam sebulan melalui tatap muka maya.
Kehadiran fasilitator dan Pengajar Praktik adalah teman belajar Bapak dan Ibu, kami akan mendukung sepenuhnya agar proses belajar Bapak dan Ibu nyaman dan lancar sehingga hasil belajarnya dapat benar-benar berdampak untuk murid kita semua. Jangan sungkan menyampaikan kesulitan-kesulitan belajar atau penerapan keterampilan baru pada praktik Anda di kelas.
[tampilkan slide 14 dan jelaskan]
Pengawas dan Kepala Sekolah adalah mitra strategis calon guru penggerak dalam mengupayakan terjadinya transformasi Pendidikan di sekolah dan wilayahnya. [tampilkan slide 15]
PERJALANAN GURU PENGGERAK (15’)
Persiapan:
● Siapkan slide ppt berisi perjalanan guru penggerak
● Siapkan padlet berisi tujuan belajar selama program pendidikan guru penggerak
● Siapkan tautan padlet tersebut untuk bisa dibagikan melalui grup whatsapp peserta
Pelaksanaan:
Pengajar Praktik meminta calon guru penggerak bergabung dengan kepala sekolahnya masing-masing.
Bapak Ibu calon guru penggerak setelah mengetahui gambaran umum mengenai program ini, mari kita bersama-sama melihat proses dan perjalanan selama program ini enam bulan ke depan.
Pada sesi perjalanan guru penggerak ini silakan berkumpul dengan kepala sekolah masing-masing. Bapak Ibu Pengawas bisa ikut mengobservasi diskusi kelompok.
Silakan Bapak Ibu calon guru penggerak, satu menit untuk berkumpul dengan kepala sekolahnya masing-masing.
Pengajar Praktik menjelaskan perjalanan Guru Penggerak.
Bapak Ibu, sesi ini saya ingin mengajak Bapak dan Ibu untuk melihat perjalanan program guru penggerak angkatan ini.
Pengajar praktik menampilkan slide yang berisi perjalanan guru penggerak [tampilkan slide 17-18]
Silakan Bapak Ibu amati dengan baik-baik perjalanan program guru penggerak selama kurang lebih enam bulan ke depan.
(bacakan slide perjalanan guru penggerak)
Pengajar praktik menampilkan padlet yang berisi tujuan belajar dari tiap-tiap modul dan lokakarya. Kirim juga tautan padlet ke grup whatsapp peserta. [tampilkan slide 19]
Berikutnya, ini adalah tujuan belajar dari tiap-tiap aktivitas selama program ini berlangsung. Silakan Bapak Ibu baca dan pahami baik-baik. Saya juga sudah mengirimkan tautan padlet ke grup whatsapp, silakan Bapak Ibu cermati baik- baik.
Pengajar Praktik memberikan waktu 10 menit kepala CGP dan Kepala Sekolah untuk membaca dengan baik alur perjalanan guru penggerak.
MEMBUAT KESEPAKATAN PERAN CGP DAN KS (30’) Persiapan:
● Siapkan lembar kerja kesepakatan CGP dan KS
Pengajar Praktik memberikan instruksi untuk pembuatan kesepakatan peran CGP dan Kepala Sekolah [tampilkan slide 20]
Untuk perjalanan ini, saya akan membekali Bapak dan Ibu lembar kerja untuk didiskusikan antara calon guru penggerak dan kepala sekolah, dan membuat kesepakatan peran antara CGP dan KS sebagai komitmen bersama proses transformasi sekolah.
Bagi calon guru penggerak silakan tuliskan :
tautan padlet tujuan belajar tiap modul dan lokakarya PGP : https://padlet.com/timPGP2/oe5gwfgb1568snzn
1. Apa yang perlu anda lakukan agar tujuan pembelajaran tercapai ? 2. Dukungan apa yang dibutuhkan agar anda dapat menjalankan
pendidikan guru penggerak dengan baik ?
Jawaban yang diharapkan muncul untuk pertanyaan kedua
Bagi Kepala Sekolah:
Setelah membaca tujuan belajar dan penugasan yang akan didapatkan oleh Calon Guru Penggerak, Apa yang bisa bapak ibu lakukan supaya pembelajaran CGP dapat membantu proses transformasi sekolah?
Jawaban yang diharapkan muncul:
Jawaban yang diharapkan muncul dari kepala sekolah/pengawas:
1. Mengajak guru-guru di sekolah untuk berpartisipasi mengikuti Komunitas Praktisi di sekolah
2. Memberikan kesempatan kepada CGP mencoba hal-hal yang baru didapatkan dari program di kelas atau sekolah saya
3. Menyediakan kesempatan kepada CGP untuk membagikan pengetahuan dan keterampilan baru yang didapatkan dari Program Guru Penggerak
Mendapatkan umpan balik dari rekan sejawat dan kepala sekolah
Dukungan untuk menyelenggarakan program bersama dengan rekan guru lain Dst
4. Memberikan umpan balik secara objektif dan konstruktif kepada CGP 5. Mengapresiasi pencapaian-pencapaian upaya perubahan di sekolah
Lembar Kerja Kesepakatan Peran CGP dan KS.
Calon Guru Penggerak
Apa yang akan Anda lakukan agar tujuan pembelajaran tercapai ?
Apa dukungan yang dibutuhkan agar dapat menjalankan Pendidikan guru penggerak dengan baik ?
Kepala Sekolah
Apa yang bisa kepala sekolah lakukan supaya pembelajaran CGP
dapat membantu
proses transformasi sekolah ?
tautan lembar kerja untuk diunduh :Lampiran 1 : Lembar Kerja Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah
Pengajar Praktik mengajak peserta lokakarya untuk mulai diskusi
Bapak Ibu apakah ada pertanyaan? Jika tidak, saya beri waktu 20 menit untuk berdiskusi.
Fasilitator memberikan waktu 20 menit, dan memutarkan musik yang hanya berupa instrumen. Pada tahap ini, Pengajar Praktik mengamati dan mengunjungi ke kelompok- kelompok serta memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan.
(Setelah 20 menit)
BERBAGI HASIL DISKUSI SECARA BERPASANGAN (10’)
Pengajar Praktik meminta masing-masing sekolah berbagi dengan sekolah di sebelahnya.
Bapak dan Ibu, silakan masing-masing sekolah berpasangan dengan sekolah yang ada di sebelahnya. Silakan setiap sekolah menceritakan hasil diskusinya
dengan sekolah lainnya. Masing-masing kelompok saya beri waktu 3 menit untuk bercerita. Setelah selesai, bisa langsung bergantian dengan kelompok pasangannya.
Selama diskusi, Pengajar Praktik dapat menanyakan apakah dukungan- dukungan yang diharapkan Calon Guru Penggerak sudah sesuai dengan yang disiapkan oleh Kepala Sekolah. Pengajar Praktik juga mencatat poin-poin penting kesepakatan peran antara guru dan kepala sekolah.
Beberapa kesepakatan peran calon guru penggerak dan kepala sekolah Calon guru penggerak akan :
1. …………..
2. ………….
3. ………….
Kepala Sekolah akan memberikan dukungan : 1. ………....
2. ………..
3. ……….
Setelah selesai, Pengajar Praktik melakukan rangkuman perjalanan dengan menceritakan peta perjalanan guru penggerak. Ceritakan juga hasil kesepakatan antara Calon Guru Penggerak dan kepala sekolah selama perjalanan program PGP.
Terima kasih bapak ibu sudah membuat kesepakatan peran antara calon guru penggerak dan kepala sekolah. Terima kasih juga sudah saling berbagi dengan
kelompok disebelahnya. Beberapa kesepakatan peran yang berhasil saya catat diantaranya adalah :
Demi mencapai tujuan belajar selama program, guru penggerak akan : 1. ………….
2. …………
3. ………...
Beberapa dukungan yang dibutuhkan calon guru penggerak selama program diantaranya adalah :
1. …………....
2. ………
3. …………...
Beberapa dukungan dari kepala sekolah dan pengawas untuk membantu proses belajar CGP diantaranya adalah :
1. ………….
2. …………
3. ………...
Pengajar Praktik memberikan penguatan tentang perjalanan program
pendidikan Guru Penggerak dan menutup sesi.
Bapak dan Ibu Kepala Sekolah dan Calon Guru Penggerak, transformasi sekolah dan tercapainya hasil belajar yang maksimal bagi murid-murid kita adalah hasil capaian program yang ingin kita lihat. Jadi kolaborasi dan kesepakatan yang telah dibuat tadi adalah salah satu kunci keberhasilan program.
Kami akan mengundang bapak dan Ibu kepala sekolah kembali pada lokakarya terakhir, yaitu lokakarya ketujuh. Lokakarya tersebut akan spesial karena akan menjadi panen hasil selama program ini berlangsung
Setelah ini, silakan istirahat makan siang. Bapak Ibu Calon Guru Penggerak kembali ke ruangan pukul 13.00, sesuai kesepakatan diharapkan bisa masuk ruangan tepat waktu.
Bagi Bapak Ibu Pengawas dan Kepala Sekolah, setelah makan siang sudah bisa diperkenankan untuk meninggalkan lokasi kegiatan. Namun jika masih ingin terlibat di sesi selanjutnya sangat diperbolehkan.
ISTIRAHAT DURASI: 60 MENIT
POSISI DIRI DURASI: 60 MENIT TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak
● Calon Guru Penggerak mampu melakukan evaluasi terhadap posisi diri PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Lembar Pengecekan Mandiri Kompetensi Guru Penggerak
● Alat tulis
IDENTIFIKASI POSISI DIRI (30’)
Persiapan:
● Pastikan alat tulis tersedia untuk peserta
● Periksa lembar daftar kompetensi tidak terdapat kesalahan pencetakan
● Siapkan lembar daftar kompetensi untuk dibagikan kepada peserta
Pelaksanaan:
Ajak Calon Guru Penggerak untuk memasuki sesi berikutnya. Sapa dengan semangat, berikan sedikit energizer untuk mengembalikan fokus kepada sesi.
Selamat siang Bapak Ibu, bagaimana sudah makan siang tadi ? Makanannya enak tidak bapak ibu ?
Sebelum memasuki sesi selanjutnya, kita bermain-main dulu ya Bapak Ibu.
Permainannya adalah Lakukan Apa yang Saya Katakan Aturan main :
● Pengajar praktik memberikan instruksi permainan. Kata kunci permainannya adalah melakukan apa yang dikatakan
● Memberikan contoh mengatakan sesuatu sekaligus melakukan gerakan, seperti : berdiri, pegang telinga, goyang-goyang, angkat tangan.
● Di sela-sela instruksi, Gerakan yang dilakukan berbeda dengan yang dikatakan. Misal mengatakan “pegang dahi” tetapi pengajar praktik memegang dagu.
Padahal seharusnya peserta memegang dahi kareng kuncinya Lakukan yang dikatakan
- Lihat beberapa peserta mana yang memegang dagu, berarti tidak sesuai instruksi “Lakukan yang saya katakan”
- Lanjutkan ke instruksi lainnya
Setelah peserta kembali fokus ke sesi, berikan sekilas informasi apa yang akan dilakukan Calon Guru Penggerak di sesi ini.
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, tadi Bapak Ibu sudah memahami alur, proses dan tujuan belajar selama perjalanan program pendidikan guru penggerak serta apa yang program harapkan setelah Bapak Ibu selesai mengikuti program PGP ini. Pada sesi ini Bapak Ibu akan diminta untuk melihat dan mengidentifikasi posisi diri Bapak Ibu berdasarkan kompetensi Guru Penggerak.
Pengajar Praktik menyampaikan pengantar
Calon guru penggerak menempuh pendidikan dalam waktu cukup lama dengan mempelajari beragam jenis materi dan ragam aktivitas di dalamnya.
Proses tersebut diarahkan agar calon guru penggerak memiliki kompetensi yang memadai.
Pada awalnya kompetensi guru penggerak mengacu pada Perdirjen GTK Kemendikbud Nomor 6565/B/GT/2020 tentang Model Kompetensi dalam Pengembangan Profesi Guru, yang mencakup empat kategori.
Pengajar Praktik membagikan lembar daftar kompetensi, dan jelaskan empat kategori kompetensi guru penggerak. [tampilkan slide 23
Bapak dan Ibu mari kita cermati Daftar Kompetensi Guru Penggerak. Terdapat 4 kategori yaitu:
a. Pengembangan diri dan orang lain yaitu terkait kompetensi untuk menunjukan praktik mengembangkan diri dengan kesadaran, mengembangkan kompetensi warga sekolah agar lebih berdampak pada murid, berpartisipasi aktif untuk pengembangan karir dan menunjukan kematangan serta berperilaku sesuai dengan kode etik pendidik.
b. Kepemimpinan Pembelajaran yaitu terkait kompetensi untuk membangun lingkungan belajar yang berpusat pada murid, memimpin perencanaan dan pelaksanaan yang berpusat pada murid, memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid serta melibatkan orang tua sebagai Pengajar Praktik dan sumber belajar murid.
c. Kepemimpinan Manajemen Sekolah yaitu terkait kompetensi untuk memimpin upaya mewujudkan visi sekolah menjadi budaya belajar yang berpihak pada murid dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid.
d. Kepemimpinan Pengembangan Sekolah yaitu terkait kompetensi untuk memimpin pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan relevan dengan komunitas sekolah serta melibatkan orang tua dan komunitas dalam pengembangan sekolah.
Pengajar Praktik memberikan penjelasan lanjutan,
Dalam perkembangannya, untuk mendorong percepatan transformasi pendidikan dalam kebijakan merdeka belajar diperlukan pembaruan model kompetensi guru, maka terbitlah Peraturan Dirjen GTK Kemdikbud Ristek Dikti Nomor 2626/B/HK.04.01/2023 tentang Model Kompetensi Guru, yang didalamnya mencakup empat kompetensi, yakni:
(tampilkan slide.... tentang empat kompetensi)
1. Kompetensi Pedagogik, didefinisikan sebagai Kemampuan mengelola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Kompetensi Kepribadian, didefinisikan sebagai kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kemampuan kepribadian tersebut dilakukan melalui refleksi dalam menjalankan tanggung jawab sebagai guru sesuai kode etik profesi dan berorientasi pada peserta didik.
3. Kompetensi Sosial, didefinisikan sebagai kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dilakukan dalam pembelajaran dan pengembangan diri.
4. Kompetensi Profesional, didefinisikan sebagai kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Kemampuan penguasaan materi tersebut untuk menetapkan tujuan pembelajaran dan pengorganisasian konten pengetahuan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Pengajar Praktik mengajak brainstorming peserta dengan mengajukan pertanyaan:
“Secara umum bagaimana keterkaitan atau irisan antara kompetensi yang tertuang pada Perdirjen GTK Nomor 6565 dengan 2626?”
Pengajar Praktik memberikan kesempatan kepada beberapa calon guru penggerak untuk menyampaikan pemikirannya. (Pada tahap ini Pengajar Praktik perlu memperhatikan waktu).
Selanjutnya Pengajar Praktik memberikan penjelasan tentang keterkaitan atau irisan kompetensi dari kedua peraturan tersebut. (Tampilkan slide ...tentang identifikasi kompetensi)
Model Kompetensi Diri
Perdirjen 6565 Model Kompetensi Guru 2626
Pengetahuan Profesional Kompetensi Profesional
Praktik Pembelajaran Profesional Kompetensi Pedagogik;
Kompetensi Sosial
Pengembangan Profesi Kompetensi Kepribadian;
Kompetensi Sosial
Pengajar Praktik memberikan penekanan,
Model kompetensi guru penggerak yang masih kita gunakan saat ini masih menggunakan acuan Perdirjen 6565, karena pada aspek model kompetensi diri ada irisan antara perdirjen 6565 dengan model kompetensi guru yang baru 2626, seperti yang sudah disampaikan tadi.
Sementara untuk kompetensi guru penggerak yang berkaitan dengan kepemimpinan pembelajaran dan manajemen sekolah, nantinya akan disesuaikan dengan model kompetensi KS/Pengawas yang sementara sedang proses pengembangan.
Oleh karena itu, dalam masa transisi menuju penggunaan Model Kompetensi Guru 2626 sekaligus menunggu model kompetensi KS/Pengawas yang sedang dalam proses finalisasi, kita sementara masih menggunakan acuan perdirjen 6565.
Selanjutnya ajak peserta untuk mengisi lembar daftar kompetensi tersebut.
Bagikan tautan untuk mengunduh lembar kompetensi diri. Berikan penjelasan mengenai
cara pengisian lembar tersebut.
Bapak Ibu, selanjutnya silakan melakukan ceklist kompetensi diri calon guru penggerak. Saya akan mengirimkan tautan di grup whatsapp silakan bapak ibu unduh dan isikan dalam bentuk soft file saja. Nanti bapak ibu bisa unggah di LMS dan portofolio digital.
tautan untuk mengunduh lembar kerja asesmen mandiri kompetensi GP : Lampiran 2 : Lembar Kerja Asesmen Mandiri Kompetensi GP
Masing-masing kategori dan kompetensi akan terdapat beberapa pernyataan perilaku. Tugas Anda adalah menilai diri Anda sendiri apakah perilaku tersebut, belum dilakukan (1), mulai dilakukan (2), sering dilakukan (3), atau secara konsisten dilakukan (4).
Silakan Ibu Bapak jawab sesuai dengan diri Anda, dan sejujur-jujurnya. Tidak ada jawaban benar ataupun salah dalam pengisian ini. Anda dapat memberikan tanda silang (x) ataupun centang (√) untuk mengisinya.
Apakah ada yang ingin ditanyakan? Jika tidak ada lagi yang ingin ditanyakan bisa silakan dimulai.
Setelah 15 menit, sampaikan waktu pengisian selesai.
Bapak Ibu, waktu habis. Bagi yang belum selesai Bapak Ibu bisa melanjutkannya setelah sesi lokakarya ini. Nanti saat pendampingan individu pertama bapak ibu bisa mendiskusikan dengan Pengajar Praktik dan melengkapi posisi diri bapak ibu.
Berikan rangkuman singkat mengenai proses pengisian lembar kompetensi ini.
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, lembar yang Anda isi barusan menunjukkan posisi diri Anda saat ini terkait dengan kompetensi Guru Penggerak.
Harapannya ketika program ini selesai 6 bulan kedepan, Anda memiliki kompetensi-kompetensi ini dan membiasakannya dalam kehidupan sehari- hari.
Ingat! Peserta tidak harus menyelesaikan pengecekan mandiri kompetensi diri guru penggerak.
Saat durasi pengerjaan habis sesuai dengan yang ditentukan, langsung pindah ke sesi berikutnya. Pengisian bisa dilanjutkan setelah lokakarya pada saat pendampingan individu pertama.
Lembar Kerja:
dan seterusnya
Peran Pengajar Praktik:
● Pengajar Praktik A: Memimpin sesi, memantau kerja peserta
● Pengajar Praktik B: Membantu distribusi lembar kerja, memantau kerja peserta
● Pengajar Praktik C: Membantu distribusi lembar kerja, memantau kerja peserta
EVALUASI HASIL IDENTIFIKASI DIRI (30’)
Ajak peserta untuk merefleksikan hasil posisi diri yang sudah dikerjakan sebelum makan siang. Berikan pertanyaan pemandu untuk membantu peserta mengevaluasi hasil posisi diri. Waktu untuk menuliskan ini 20 menit.
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, setelah tadi kita mengetahui posisi diri kita, sekarang mari kita coba evaluasi kompetensi diri kita. Rekan saya akan membagikan sebuah lembar kerja, dimana Anda bisa menggunakan lembar kerja tersebut untuk menuliskan hasil evaluasi Anda. Di dalam lembar kerja tersebut juga terdapat pertanyaan panduan untuk membantu Anda evaluasi.
Pengajar praktik menyampaikan, peserta bisa saling berdiskusi dengan teman di sebelahnya.
Bapak Ibu, silakan bisa berdiskusi dengan rekan di sebelah kanan kirinya ya saat melakukan evaluasi posisi diri.
Pengajar praktik berkeliling dan mendampingi calon guru penggerak dalam melakukan evaluasi diri. Pengajar praktik juga bisa memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk memperjelas evaluasi diri calon guru penggerak.
Lembar kerja 3 : Lampiran 3: Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak
Silakan isi bagian mengenai evaluasi diri terlebih dahulu.
Pengajar praktik mengingatkan waktu pengerjaan sisa lima menit Bapak Ibu, sisa lima menit lagi ya untuk menuliskan evaluasi diri.
Setelah waktu pengerjaan selesai, berikan apresiasi atas evaluasi diri yang telah dilakukannya
Bapak Ibu waktu pengerjaan selesai, terima kasih sudah melakukan evaluasi diri berdasarkan kompetensi guru penggerak. Bagi yang belum selesai bapak ibu bisa
menyelesaikan dan melengkapinya setelah lokakarya. Nanti akan dibahas saat pendampingan individu pertama.
Ingat ! pada sesi ini calon guru penggerak tidak harus mengerjakan evaluasi posisi diri sampai selesai.
Jika durasi pengerjaan selesai, bisa langsung berpindah ke sesi berikutnya.
Calon guru penggerak dapat menyelesaikan evaluasi posisi diri setelah lokakarya.
RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIRI DURASI: 60 MENIT TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak mampu membuat rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri
● Alat tulis
PEMBUATAN RENCANA PENGEMBANGAN DIRI (45’)
Persiapan:
● Periksa lembar kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri apakah terdapat cacat pencetakan
● Siapkan alat tulis sejumlah peserta
● Pengajar Praktik lain bersiap memberikan lembar Rencana Pengembangan Diri kepada Calon Guru Penggerak
Pelaksanaan:
Berikan penjelasan singkat sesi yang akan dijalankan. Ajak peserta untuk membuat rencana pengembangan diri.
Pada sesi ini, saya akan mengajak Bapak/Ibu untuk membuat rencana ke depan.
Rencana yang dimaksud adalah rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi diri guru penggerak. Harapannya di akhir program ini, Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sudah memiliki seluruh kompetensi Guru Penggerak. Oleh karena itu, mari kita buat rencana pengembangan diri kita.
Perkembangan kompetensi diri Anda akan ditindaklanjuti pada pendampingan individu dan lokakarya 6. Buatlah rencana yang bisa Anda lakukan. (pertegas bagian yang ditebalkan)
Silakan Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak membuat rencana pengembangan diri Anda masing-masing. Anda akan dibagikan tautan untuk mengunduh lembar kerja rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak. Berdasarkan posisi Anda sekarang, kira-kira kompetensi apa yang perlu Anda kembangkan?
Seperti apa rencana yang bisa Anda susun?
Kami sarankan pengerjaan rencana ini dalam bentuk soft file, agar nanti bisa diunggah di LMS atau portofolio digital.
Tautan unduh lembar kerja 4 : Lampiran 4 : Lember Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri
Lembar Kerja
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
LEMBAR KERJA RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIRI
Kategori Apa kompetensi yang ingin Anda kembangkan selama 6 bulan ke depan ?
Apa indikator keberhasilannya (dikatakan berhasil jika….)?
Apa strategi Anda untuk mencapai kompetensi tersebut ?
Apa sumber
daya/dukungan yang Anda butuhkan ?
Bagaimana cara mengatasi faktor penghambat atau tantangan untuk mencapai kompetensi tersebut ? Pengembangan
diri dan orang lain
-
Kepemimpinan Pelajaran
Kepemimpinan Manajemen Sekolah
Kepemimpinan Pengembangan Sekolah
Peran Pengajar Praktik:
● Pengajar Praktik A: Membantu distribusi peralatan
● Pengajar Praktik B: Memberikan instruksi
● Pengajar Praktik C: Membantu distribusi peralatan
Panduan pengisian rencana pengembangan diri :
1. Kompetensi yang ingin dikembangkan : Tulis kompetensi yang tadi sudah Anda buat saat evaluasi diri
2. Indikator keberhasilan : Tuliskan ukuran keberhasilan Anda mencapai target kompetensi tersebut
3. Strategi mencapai kompetensi tersebut : Tuliskan strategi yang akan Anda lakukan untuk mencapai target kompetensi yang akan dikembangkan. Semakin spesifik strategi yang dilakukan akan semakin baik.
4. Sumber daya/dukungan yang dibutuhkan : Tuliskan sumber daya/dukungan yang Anda butuhkan untuk mempermudah Anda mencapai target kompetensi yang ingin Anda kembangkan
5. Cara mengatasi faktor penghambat/tantangan : Tuliskan tantangan/hambatan yang mungkin akan terjadi selama proses pengembangan kompetensi Anda, dan bagaimana Anda akan mengantisipasi tantangan/hambatan tersebut.
Setelah waktu selesai, Pengajar Praktik memberikan apresiasi dan mengingatkan bahwa rencana pengembangan diri bisa terus dikembangkan selama proses perjalanan program guru penggerak.
Bapak Ibu, terima kasih sudah menyusun rencana pengembangan diri Bapak Ibu.
Tentunya Bapak Ibu masih bisa mengembangkan lagi rencana pengembangan