• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kriteria Keberhasilan Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

3.10 Kriteria Keberhasilan Tindakan

Kriteria keberhasilan didasarkan atas peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam mencapai taraf keberhasilan minimal yang ditentukan, yaitu ≥ 75% dari jumlah siswa yang mengikuti proses belajar mengajar telah mencapai taraf keberhasilan ≥ 70 dari nilai criteria Ketuntasan minimal.

38

DAFTAR PUSTAKA

Dewanti, H., Toenlioe, A. J. E., & Soepriyanto, Y. (2019). Pengembangan Media Pop-Up Book Untuk Pembelajaran Lingkungan Tempat Tinggalku Kelas Iv Sdn 1 Pakunden Kabupaten Ponorogo. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(3), 221–228.

Ekowati, Dyah Worowirastri dan Beti Istanti Suwanti. 2019. Literasi Numerasi untuk Sekolah Dasar. Malang: UMM Press.

Evilina, Deni.2020. Membuat Jaring-Jaring Bangun Ruang. Jakarta: Alprin.

Feldman, Daniel A. 2018. Berpikir Kritis. Jakarta : PT. Indeks.

Ifadah, Hani Tanzilia,dkk. (2015). Penciptaan Buku Ilustrasi Berbasis Pop Up tentang Cerita Rakyat Danu Kastoba Bawean sebagai Upaya Memperkenalkan Produk Budaya Lokal bagi Anak-Anak. 4 (2) Jurnal Art Nouveau Surabaya: STIKOM Surabaya.

Jihat, Talib. 2021. Pembelajaran Berbasis Riset (Reseacrh Based Learing). Bandung: Media Sains Indonesia

Johnson, Elaine B. 2007. Contextual Teaching and Learning. Bandung : Mizzan Media Utama (MMU)

Karwati, Euis& Priansa Donni J. 2019. Manajemen Kelas. Bandung: Alfabeta.

Kustandi, Cecep dan Daddy Darmawna. 2020. Pengembangan Media Pembelajaran Konsep dan Aplikasi Pengembangan Media Pembelajaran bagi Pendidik di Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Kencana.

Lestari, Febriyanti Dwi dan Prima Mutia Sari. (2021). Media Pop-Up Book Berbasis Kemampuan Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada Daur Hidup Hewan. 9(2):

206-215.

Lewie, Rich. (2015). Setting the Mood for Critical Thinking in the Classroom. International Journal for the scholarship of Teaching and Learning: Vol.9:No.2, Article 5.

Maisarah. 2020. PTK dan Manfaatnya bagi Guru. Bandung : Media Sains Indonesia.

Nanda Kitnasari, Azzahra (2022). Pengembangan Pop-Up Book Bangun Datar Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Sekolah Dasar. Other Thesis, STKIP PGRI Pacitan.

Nurti, D.2021. Volume Prisma Segilima. Makalah. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Megarezky. Makasar.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017.

39

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012.

Pradini, Nuril Laila. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book Pada Materi Bangun Ruang Kelas V SDN Bugih 1 Pamekasan. 9(1):2349-0956.

Riyanto. 2022. Metodologi Penelitian Matematika. Klaten : Lakeisha.

Suardi, Moh. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Deepublish.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian. Bandung: CV.Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV.Alfabeta.

Sukino. 2007. Matematika untuk SMP kelas VIII. Jakarta: Erlangga

Suroiha, Lailatus (2022).Pengembangan Media Pop-Up Book terhadap Keterampilan Berpikir Kritis pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan.Volume 4 (1): 516-523.

Suroiha, Lailatus, dkk. (2022). Pengembangan Media Pop-Up Book terhadap Keterampilan Berpikir Kritis pada Siswa Sekolah Dasar. 4(1): 516-523.

Susanto, A. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.

Taqwa, Muhammad,dkk.2021. Penelitian Tindakan Kelas Teknologi OJS dan Software R.

Sleman : Deepublish.

Tim Mahasiswa Tadris Matematika Angkatan 2019. 2020. Generasi Hebat Generasi Matematika. Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management.

Tim Master Eduka. 2020. Pocket Master Ringkasan Materi M-IPA Matematika. Surakarta:

Genta Smart.

Tokan,P.R.I. 2016. Sumber Kecerdasan Manusia (Human Quotient Resource). Jakarta: PT.

Grasindo.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.

Yuwono, Timbul, dkk. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book berbasis Discovery Learning Membuktikan Luas dan Keliling Lingkaran. Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(2): 479-490.

40 LAMPIRAN

LAMPIRAN

41 LAMPIRAN 1

MATRIKS PENELITIAN

Judul : Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Media Pop Up Book pada Jaring- Jaring Prisma Segi Empat Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V SDIT LHI

No Variabel Indikator

Teknik Pengumpula

n Data

Jenis Pengumpulan

Data

Sumber Data 1. Kemampuan Berpikir

Kritis

1. Memberikan Penjelasan Sederhana 2. Membangun

Keterampilan Dasar

3. Menyimpulkan 4. Memberikan

penjelasan lebih lanjut

5. Mengatur strategi dan taktik

Observasi Lembar Observasi

1. Subjek Penelitian : Siswa kelas 5 SDIT LHI 2. Informan

penelitian : Guru dan Siswa kelas 5 di SDIT LHI Tes 1. Soal Pre

Test dan Post Test secara indivisdu 2. LKPD

(Lembar Kerja Peserta Didik) secara kelompok Dokumentas

i

Foto dan catatan kegiatan 2. Media Pop Up Book

3. Mata Pelajaran Matematika materi Jaring-Jaring Prisma Segi Empat

42 LAMPIRAN 2

KISI –KISI OBSERVASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

No Indikator Deskriptor Nomor Pertanyaan

1 Memberikan Penjelasan Sederhana

Mampu memfokuskan pada pertanyaan 1

Mampu menganalisis argumen 2

Mampu bertanya 3

Mampu menjawab pertanyaan 4

2 Membangun

Keterampilan Dasar

Mampu mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak

5

Mampu mempertimbangkan hasil observasi 6

3 Menyimpulkan Mampu mendeduksi 7

Mampu mempertimbangkan hasil deduksi 8

Mampu menginduksi 9

Mampu mempertimbangkan hasil induksi. 10 4 Memberikan

penjelasan lebih lanjut

Mampu mendefinisikan istilah 11

Mampu mempertimbangkan suatu definisi 12 Mampu mengidentifikasi asumsi-asumsi 13 5 Mengatur strategi

dan taktik

Mampu menentukan suatu tindakan 14

Mampu berinteraksi dengan orang lain 15

43 LAMPIRAN 3

LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

No Pertanyaan

Jawaban Sangat

Baik Baik Cukup Kurang

4 3 2 1

1 Siswa mampu memfokuskan pada pertanyaan 2 Siswa mampu menganalisis argumen

3 Siswa mampu bertanya

4 Siswa mampu menjawab pertanyaan

5 Siswa mampu mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak

6 Siswa mampu mempertimbangkan hasil observasi 7 Siswa mampu mendeduksi

8 Siswa mampu mempertimbangkan hasil deduksi 9 Siswa mampu menginduksi

10 Siswa mampu mempertimbangkan hasil induksi.

11 Siswa mampu mendefinisikan istilah

12 Siswa mampu mempertimbangkan suatu definisi 13 Siswa mampu mengidentifikasi asumsi-asumsi 14 Siswa mampu menentukan suatu tindakan 15 Siswa mampu berinteraksi dengan orang lain Keterangan :

 Sangat Baik mendapatkan skor 4

 Baik mendapatkan skor 3

 Cukup mendapatkan skor 2

 Kurang mendapatkan skor 1

44 LAMPIRAN 4

KISI-KISI SOAL PENILAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Capaian Pembelajaran Indikator Kognitif Bentuk Soal

Nomor soal C3 C5

Peserta didik dapat mengkontruksi dan mengurai bangun ruang (kubus, balok, dan gabungannya) dan

mengenali visualisasi spasial (bagian depan, atas, dan samping).

Peserta didik mampu menemukan jaring-jaring bangun ruang

V Isian 1

V Isian 2

V Isian 3

V Isian 4 V Isian 5

Peserta didik mampu membandingkan jaring- jaring pada bangun ruang.

V Uraian 1

V Uraian 2

45 LAMPIRAN 5

SOAL PENILAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (PRE TEST) Nama :………....

No. Urut :………

Kelas : ………

Hari, Tanggal : ………

Mata Pelajaran : Matematika

I. Isian

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Perhatikan gambar berikut ini!

(1) (2)

Jaring-jaring kubus ditunjukan oleh gambar nomor . . . . 2. Perhatikan gambar berikut ini!

Berikut ini adalah bangun ruang balok, jika alas bangun ruang balok terdapat pada nomor 1 maka atapnya nomor . . . .

3. Perhatikan gambar jaring-jaring bangun ruang berikut ini!

Sisi jaring-jaring yang perlu hilangkan agar menjadi prisma segiempat berupa balok adalah nomor . . . .

4. Perhatikan tabel perbedaan jaring-jaring bangun ruang balok dan kubus berikut ini!

46 No Jaring-Jaring Bangun Ruang

Balok

Jaring-Jaring Bangun Ruang Balok 1. Mempunyai 3 pasang sisi yang

sama besar.

Mempunyai sisi yang sama besar.

2. Mempunyai 6 sisi yang sama besar Mempunyai 6 sisi yang tidak sama besar Berdasarkan tabel di atas, perbedaan jaring-jaring bangun ruang balok dan kubus ditunjukkan pada nomor. . . .

5. Perhatikan bacaan di bawah ini!

1. Mempunyai enam sisi bangun datar yang sama panjang.

2. Mempunyai enam sisi bangun datar.

3. Mempunyai 4 sisi persegi panjang dan 2 sisi persegi.

Berikut ini persamaan dari jaring-jaring bangun ruang kubus dan balok ditunjukkan pada nomor. . . .

II. Uraian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan jelas !

1. Akila mempunyai ingin membuat mainan dadu dari kardus berbentuk kubus dengan panjang sisinya 5 cm. Bantulah Akila membuat jaring-jaring kubus tersebut agar dapat membuat kotak kado yang diinginkan! Gambarlah jaring-jaring tersebut dengan tepat!

Jawab:

2. Perhatikan kedua jaring-jaring bangun ruang di bawah ini!

47

Jaring-Jaring Balok Jaring-Jaring Kubus

Tulislah persamaan ciri-ciri kedua jaring-jaring bangun ruang di atas!

Jawab:

48 LAMPIRAN 6

SOAL PENILAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (POST TEST) Nama :………....

No. Urut :………

Kelas : ………

Hari, Tanggal : ………

Mata Pelajaran : Matematika

I. Isian

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Perhatikan gambar jaring-jaring bangun ruang berikut ini!

Sisi jaring-jaring yang perlu hilangkan agar menjadi prisma segiempat berupa balok adalah nomor . . . .

2. Perhatikan gambar berikut ini!

Berikut ini adalah bangun ruang balok, jika alas bangun ruang balok terdapat pada nomor 5 maka atapnya nomor . . . .

3. Perhatikan gambar berikut ini!

(1) (2) (3) (4)

Jaring-jaring kubus ditunjukan oleh gambar nomor . . . .

49 4. Perhatikan bacaan di bawah ini!

1. Mempunyai 2 sisi persegi dan 4 sisi persegi panjang.

2. Mempunyai enam sisi bangun datar yang sama panjang.

3. Mempunyai enam sisi bangun datar.

4. Mempunyai 4 sisi persegi panjang dan 2 sisi persegi.

Berikut ini persamaan dari jaring-jaring bangun ruang kubus dan balok ditunjukkan pada nomor. . . .

5. Perhatikan tabel perbedaan jaring-jaring bangun ruang balok dan kubus berikut ini!

No Jaring-Jaring Bangun Ruang Balok

Jaring-Jaring Bangun Ruang Balok

1. Mempunyai 4 sisi berbentuk persegi panjang dan 2 sisi berbentuk persegi.

Mempunyai 4 sisi persegi panjang dan 2 sisi persegi.

2. Mempunyai 3 pasang sisi yang sama besar.

Mempunyai sisi yang sama besar.

3. Mempunyai 6 sisi yang sama besar Mempunyai 6 sisi yang tidak sama besar Berdasarkan tabel di atas, perbedaan jaring-jaring bangun ruang balok dan kubus ditunjukkan pada nomor. . . .

II. Uraian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan jelas !

1. Siska mempunyai ingin membuat kotak kado dari kardus berbentuk kubus dengan panjang sisinya 10 cm. Bantulah Siska membuat jaring-jaring kubus tersebut agar dapat membuat kotak kado yang diinginkan! Gambarlah jaring-jaring tersebut dengan tepat!

Jawab:

50

2. Perhatikan kedua jaring-jaring bangun ruang di bawah ini!

Jaring-Jaring Kubus Jaring-Jaring Balok

Tulislah persamaan ciri-ciri kedua jaring-jaring bangun ruang di atas!

Jawab:

51 LAMPIRAN 7

52

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2023 MATEMATIKA

KELAS 5C / FASE C

INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Putri Septiana Instansi : SD IT LHI Tahun : 2023 Jenjang Sekolah : SD

Mata Pelajaran : Matematika Fase/Kelas : C/5C

Elemen : Geometri

Topik : Jaring-Jaring Prisma Segi Empat Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

B. KOMPETENSI AWAL

1. Peserta didik mampu memahami bangun datar.

2. Peserta didik mampu mengenali ciri-ciri bangun datar.

3. Peserta didik mampu membedakan macam-macam bangun datar C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia : berakhlak agama

2. Bernalar kritis : merefleksi dan proses berpikir 3. Bergotong-royong : kolaborasi

4. Mandiri : regulasi diri D. SARANA DAN PRASARANA

1. Pop Up Book

2. Gambar bangun datar

3. Video tentang rumah yang belum selesai dibangun.

4. Laptop 5. Proyektor

6. PPT materi jaring-jaring bangun ruang.

7. Bola kertas

53 8. Lembar kerja peserta didik.

E. TARGET PESERTA DIDIK 1. Peserta didik reguler : 20 siswa F. MODEL PEMBELAJARAN

1. Pembelajaran Tatap Muka 2. Problem Based Learning (PBL) KOMPONEN INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat mengkontruksi dan mengurai bangun ruang (kubus, balok, dan gabungannya) dan mengenali visualisasi spasial (bagian depan, atas, dan samping).

B. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mela

2. lui video tentang rumah yang belum selesai dibangun, peserta didik mampu menemukan jaring-jaring prisma segi empat dengan tepat. (C3)

3. Melalui media pop up book, peserta didik mampu membandingkan jaring-jaring pada prisma segi empat dengan benar.(C5)

4. Melalui diskusi kelompok , peserta didik mampu mengomunikasikan jaring- jaring bangun ruang dengan baik. (P3)

C. INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Peserta didik mampu menemukan jaring-jaring prisma segi empat dengan video tentang rumah yang belum selesai dibangun.

2. Peserta didik mampu membandingkan jaring-jaring pada prisma segi empat melalui media pop up book.

3. Siswa mampu mengomunikasikan jaring-jaring prisma segi empat bersama kelompok melalui diskusi kelompok.

D. PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Memahami bahwa rumah termasuk bangun ruang yang merupakan nikmat Allah SWT yang harus disyukuri dan perlu kita jaga. Oleh karena itu, perlu merawat rumah agar nyaman untuk ditempati.

2. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memahami dan membedakan jaring-jaring prisma segi empat melalui media pop up book sebagai alat mempresentasikannya.

E. PERTANYAAN PEMANTIK

54

1. Siapa yang pernah memperhatikan bentuk rumah sampai dengan atapnya ? 2. Jika diperhatikan dengan seksama, terdapat bangun datar apa saja tembok

sampai dengan atap rumah kita ? F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Pembelajaran dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik

2. Peserta didik berdoa bersama dipimpin oleh perwakilan peserta didik.

3. Siswa bersama guru menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

4. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.

5. Guru melakukan pengecekan

kesiapan siswa dengan ice breaking, tepuk salut.

6. Guru melakukan apersepsi dengan pertanyaan pemantik:

a. Siapa yang pernah memperhatikan bentuk rumah sampai dengan atapnya?

b. Jika diperhatikan dengan seksama, terdapat bangun datar apa saja tembok sampai dengan atap rumah kita ?

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

10 menit

Kegiatan Inti Orientasi Masalah

1. Siswa menyimak video

pembangunan rumah yang belum selesai menggunakan bantua layar proyektor.

50 menit

55

2. Guru bertanya kepada peserta didik:

a) Apa yang kalian lihat pada video tersebut?

b) Menurut kalian, apakah rumah tersebut sudah selesai dibangun?

c) Apa saja bentuk tembok agar bangunan rumah tersebut selesai dibangun?

3. Siswa memperhatikan guru yang menjelaskan jaring-jaring prisma segi empat menggunakan media pop up book.

4. Siswa bermain game jarring-jaring prisma segi empat menggunakan snowball throwing.

Mengorganisasi kan siswa untuk belajar

1. Guru mengelompokkan siswa menjadi 5 kelompok

2. Siswa menerima LKPD dari guru yang dikerjakan secara kelompok.

Membimbing Penyelidikan

1. Peserta didik secara berkelompok mengerjakan LKPD tentang jaring- jaring prisma segi empat dengan bantuan media media pop up book.

2. Guru berkeliling ke setiap kelompok guna memantau siswa dalam mengerjakan soal jarring-jaring prisma segi empat. yang terdapat pada LKPD.

Mengembangkan dan Menghasilkan Hasil Karya

1. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dan kelompok lain menanggapinya.

2. Guru mengecek hasil pekerjaan kelompok yang presentasi dan kelompok lainnya.

Menganalisis dan Mengevaluasi

1. Siswa diberikan kesempatan guru untuk bertanya terkait jaring-jaring prisma segi

56 Proses Pemecahan

Masalah

empat

2. Guru menanyai siswa apakah sudah paham mengenai materi jaring-jaring prisma segi empat.

3. Guru membantu peserta didik untuk melakukan evaluasi terhadap penyelidikan dalam kelompok.

Penutup 1. Siswa mengerjakan soal evaluasi tertulis yang diberikan oleh guru.

2. Guru memberikan soal remidial dan pengayaan.

3. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan mengenai jarring-jaring prisma segi empat.

4. Guru bersama siswa merefleksi kegiatan pembelajaran hari ini.

5. Peserta didik dan guru melakukan penguatan kebermanfaatan materi ini untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

6. Guru menyampaikan materi besok yang akan disampaikan.

7. Guru bersama peserta didik menutup kegiatan dengan doa dan salam.

10 menit

G. REFLEKSI

Refleksi Guru dan Siswa Refleksi Guru

1. Apakah 100% peserta didik mencapai tujuan pembelajaran?

2. Jika tidak, berapa persen kira-kira peserta didik yang mencapai tujuan pembelajaran?

3. Apa kesulitan yang dialami peserta didik yang tidak mencapai tujuan pembelajaran?

4. Apa yang akan anda lakukan untuk membantu peserta didik?

5. Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus?

57

6. Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus pada kegiatan berikutnya?

Refleksi siswa

1. Bagaimana perasaan kalian belajar materi jaring-jaring prisma segi empat?

2. Bagian mana dari materi ini yang kalian rasa paling sulit?

3. Jika kalian diminta memberikan skor nilai 1 sampai dengan 10, berapa skor akan kalian berikan untuk usaha yang kalian lakukan untuk memahami materi ini?

H. ASESMEN / PENILAIAN

Jenis Asesnen Ranah Teknik Penilaian

Jenis Penilaian Bentuk Penilaian 1. Diagnostik Sebelum kegiatan pembelajaran

2. Formatif Sikap (PPP) Keterampilan

Non Tes Non Tes

Observasi Proyek

Lembar Observasi Rubrik Penilaian 3. Sumatif Pengetahuan Tes Tes Tertulis Isian

Uraian I. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan

Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan.

Remedial

Jika kesulitan menentukan jaring-jaring prisma segi empat, siswa dibimbing untuk mengulang kegiatan pada pembelajaran yang sudah dilakukan sebelumnya. Kemudian diberikan soal remidial dengan materi prisma segi empat.

J. DAFTAR PUSTAKA

Tim Master Eduka. 2020. Pocket Master Ringkasan Materi M-IPA Matematika. Surakarta:

Genta Smart.

Ekowati, Dyah Worowirastri dan Beti Istanti Suwanti. 2019. Literasi Numerasi untuk Sekolah Dasar. Malang: UMM Press.

58

Berayen Saputra. Youtube. Gedng Collapses During Casting. 21 Mei 2021.

https://youtu.be/Zh1-l1AKSQ8

Mengetahui, Kepala SDIT LHI

Mulatiningsih, S.Pd.Gr.

NIY.19860310.015

Yogyakarta, Januari 2023 Mahasiswa PPG Prajabatan

Putri Septiana, S.Pd.

NIM. 22121299931

59 LAMPIRAN 1

MEDIA AJAR 1. Media Konkrit

Media konkrit berupa pop up book dan bola kertas.

a. Pop Up Book

Media ini berisi bangun ruang apabila dibuka membentuk jaring-jaring dari bangun ruang prisma segi empat.

b. Bola Kertas

Media ini berupa bola kertas kemudian siswa bermain games jika mendapat bola berhak menjawab pertanyaan sesuai yang ada di layar proyektor.

2. Media Audio Visual a. Video

Video ini berisi pemasalahan pembangunan rumah yang belum selesai dan roboh.

Berikut link videonya: https://youtu.be/Zh1-l1AKSQ8 b. Power Point

Media power point yang digunakan untuk menjelaskan materi jaring-jaring prisma segi empat.

 Alat yang dibutuhkan : LCD dan laptop.

60

 Presentasi ini berisi gambar dan materi pembelajaran jaring-jaring bangun ruang prisma segi empat.

 Presentasi disusun secara berurutan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang ada dalam modul ajar.

 Berikut PPT tentang jaring-jaring bangun ruang prisma segi empat.

61

62

63

64 LAMPIRAN 2

BAHAN AJAR A. Pengertian Jaring-Jaring Prisma Segi Empat

Jaring-jaring adalah pembelahan sebuah bangun yang berkaitan sehingga jika

digabungkan menjadi sebuah bangun ruang (Tim Master Eduka, 2020:101). Kemudian Prisma adalah salah satu jenis bangun ruang yang mempunyai tiga bagian sisi yaitu sisi alas, sisi atap, dan sisi vertikal. Sedangkan Prisma Segi Empat adalah prisma yang alas dan tutupnya berbentuk bangun datar segi empat (Ekowati, 2019:101-102). Jadi dapat disimpulkan bahwa jaring-jaring prisma segi empat adalah susunan bidang sisi alas, sisi atap, dan sisi vertikal yang berbentuk bangun datar segi empat.

B. Contoh Bangun Ruang Prisma Segi Empat

Menurut Tim Master Eduka (2020:101), berikut contoh bangun ruang prisma segi empat.

1. Kubus

Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang berbentuk bujur sangkar.

2. Balok

Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang dan paling tidak satu pasang diantaranya berukuran berbeda.

C. Ciri-Ciri Jaring-Jaring Prisma Segi Empat

Setelah mengetahui pengertian dan contoh bangun ruang prisma segi empat, selanjutnya berikut ciri-ciri jaring-jaring prisma segi empat.

1. Kubus

a. Mempunyai enam sisi berbentuk bangun datar.

b. Semua sisinya berbentuk persegi atau berukuran sama.

2. Balok

a. Mempunyai enam sisi berbentuk bangun datar.

b. Mempunyai tiga pasang sisi, dimana salah satunya berbentuk persegi panjang.

65 D. Contoh Jaring-Jaring Prisma Segi Empat

Berikut beberapa contoh jaring-jaring Jaring-Jaring Prisma Segi Empat berdasarkan Tim Master Eduka (2020:102).

1. Kubus

2. Balok

DAFTAR PUSTAKA:

Tim Master Eduka. 2020. Pocket Master Ringkasan Materi M-IPA Matematika. Surakarta:

Genta Smart.

Ekowati, Dyah Worowirastri dan Beti Istanti Suwanti. 2019. Literasi Numerasi untuk Sekolah Dasar. Malang: UMM Press.

66 LAMPIRAN 3

INSTRUMEN PENILAIAN KURIKULUM MERDEKA FASE C / KELAS 5

Mata Pelajaran : Matematika

Materi : Jaring-Jaring Prisma Segi Empat Fase / Kelas : C / 5

Jumlah JP / Tatap Muka : 2 x 35 menit

Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia : berakhlak agama

Berpikir kritis : merefleksi dan proses berpikir Bergotong royong : kolaborasi

Mandiri : regulasi diri

Capaian Pembelajaran : Peserta didik dapat mengkontruksi dan mengurai bangun ruang (kubus, balok, dan gabungannya) dan mengenali visualisasi spasial (bagian depan, atas, dan samping).

Tujuan Pembelajaran :

1. Melalui video tentang rumah yang belum selesai dibangun, peserta didik mampu menemukan jaring- jaring prisma segi empat dengan tepat. (C3)

2. Melalui media pop up book, peserta didik mampu membandingkan jaring-jaring pada prisma segi empat dengan benar.(C5)

3. Melalui diskusi kelompok , peserta didik mampu mengomunikasikan jaring-jaring prisma segi empat dengan baik. (P3)

A. Penilaian Asesmen Diagnostik

(Dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran melalui observasi)

67 B. Penilaian Asesmen Formatif

1. Penilaian Sikap

Dimensi Elemen Sub Elemen Indikator Penilaian Sikap Beriman,

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia

Berakhlak Agama

Berperilaku baik Mampu mensyukuri nikmat Allah SWT

Bernalar Kritis Merefleksi dan proses berpikir

Melakukan refleksi dan proses berpikir dalam

menemukan dan membandingkan jaring-jaring pada bangun ruang.

Mampu menemukan dan

membandingkan jaring-jaring pada prisma segi empat.

Gotong Royong Kolaborasi Kerjasama Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan bersama Mandiri Regulasi Diri Menunjukkan

inisiatif dan bekerja secara mandiri

Mengerjakan tugas hingga selesai

68

Indikator Penilaian Sikap S B B C PP

Mampu mensyukuri nikmat Allah SWT

Mampu mensyukuri nikmat Allah SWT dengan baik dalam merawat ciptaanNya.

Mampu mensyukuri nikmat Allah SWT dengan merawat ciptaanNya.

Mampu mensyukuri nikmat Allah SWT

Belum mampu mensyukuri nikmat Allah SWT dengan baik.

Mampu menemukan dan membandingkan jaring- jaring pada prisma segi empat

Melalui proses berpikir menemukan dan

membandingkan jaring-jaring pada prisma segi empat dengan tepat.

Melalui proses berpikir

menemukan dan membandingkan jaring-jaring pada prisma segi empat

Melalui proses berpikir menemukan dan

membandingkan jaring-jaring pada prisma segi empat dengan kurang tepat

Melalui proses berpikir belum mampu

menemukan dan

membandingkan jaring- jaring pada prisma segi empat dengan tepat.

Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang

diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan bersama

Aktif dalam memberikan pendapat serta mampu menghargai pendapat anggota kelompok lain

Aktif dalam memberikan pendapat tetapi mengabaikan pendapat anggota kelompok lain

Sesekali mengeluarkan pendapat dan mengabaikan pendapat anggota kelompoknya

Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang diberikan kelompok dalam kegiatan bersama Mengerjakan tugas hingga

selesai

Tugas selesai tepat waktu Tugas selesai dengan tepat waktu walaupun masih membutuhkan bimbingan guru

Tugas selesai walaupun

membutuhkan tambahan waktu serta dengan bimbingan guru

Mengerjakan tugas hingga selesai

Dokumen terkait