• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karena Z1 ∼F (n−1, m−1), maka

F1−α/2(n−1, m−1) = 1

Fα/2(m−1, n−1)

⇔ Fα/2(m−1, n−1) = 1

F1−α/2(n−1, m−1).

z

606

(a) Carilah sebaran dariY jikaY =Pn

i=1Xi dan tentukan konstanta

618

csedemikian sehingga cY adalah penduga tak bias bagi θ.

619

(b) Jika n= 5, tunjukkan bahwa P 9.59< 2Yθ <34.2

= 0.95.

620

5. MisalkanX1, X2, ..., Xnadalah sampel acak dari sebaran dengan fungsi kepekatan peluang

f(x;θ) =e−(x−θ)I(x > θ)

di mana−∞< θ <∞.Periksa apakah pendugaX(1) dan ¯X−1 meru-

621

pakan penduga tak bias bagi θ? Di antara penduga tersebut, manakah

622

penduga yang lebih efisien?

623

6. MisalkanX1, X2, ..., Xnadalah sampel acak dari sebaranX ∼P oisson(λ)

624

dengan λ > 0. Tentukan penduga bagi λ dan periksa apakah penduga

625

tersebut merupakan penduga konsisten bagi λ.

626

7. MisalkanX1, X2, ..., Xnadalah sampel acak dari sebaran dengan fungsi kepekatan peluang

f(x;θ) = θe−θxI(x >0) di mana θ >0.

627

(a) Tentukanlah I(θ), informasi Fisher bagi θ.

628

(b) Berikanlah penduga takbias bagi θ.

629

(c) Berikanlah batas bawah pertaksamaan Rao-Cram`er untuk pen-

630

duga yang diperoleh dari butir b.

631

(d) Carilah efisiensi penduga yang diperoleh dari butir b.

632

8. Andaikan fungsi kepekatan peluangf(x;θ) = θexp (−θx)I(x >0) dan

633

Y = (X1+X2+...+Xn)/n, maka :

634

(a) Tunjukkanlah bahwa W = 2nY /θ memiliki sebaran Khi-kuadrat

635

dengan derajat bebas 2n.

636

(b) Berikanlah selang kepercayaan (1−α) bagi θ.

637

9. MisalkanX1, X2, ..., X11 adalah sampel acak dari sebaran normal den-

638

gan nilai tengahµ(tidak diketahui) dan ragamσ2 = 9.9.JikaP11 i=1xi =

639

132, tentukanlah konstanta k sedemikian sehingga 90% selang keper-

640

cayaan bagi µ ialah

12−k√

0.9,12 +k√ 0.9

.

641

10. Misalkan ¯X dan ¯Y adalah nilai tengah dari dua sampel acak yang sal- ing bebas dari sebaranN(µx, σ2) dan N(µy, σ2) dengan asumsi ragam tidak diketahui. Tentukan n sedemikian sehingga

P X¯ −Y¯ −σ/5< µx−µy <X¯ −Y¯ +σ/5

= 0.90.

Kecukupan

643

4.1 Statistik Cukup

644

Definisi 4.1 Misalkan X1, X2, ..., Xn adalah sampel acak dari populasi X dengan fungsi kepekatan peluang atau fungsi massa peluang f(x;θ), θ ∈ Ω.

AndaikanY =u(X1, X2, ..., Xn)merupakan statistik dengan fungsi kepekatan peluang atau fungsi massa peluang gY (y;θ), θ ∈ Ω, maka Y adalah statistik cukup bagi θ jika

f(x1, ..., xn;θ)

gY (u(x1, ..., xn) ;θ) =H(x1, ..., xn), dengan H(x1, ..., xn) tidak bergantung pada θ ∈Ω.

645

Contoh 4.1 Misalkan X1, X2, ..., Xn adalah sampel acak dari sebaran den-

646

gan f(x;θ) =θx(1−θ)1−xI(x= 0,1)di mana 0< θ <1.Tunjukkan bahwa

647

Y =Pn

i=1Xi adalah statistik cukup bagi θ.

648

Jawab.

649

f(x1, ..., xn;θ) = Yn

i=1θxi(1−θ)1−xiI(xi = 0,1)

= θΣni=1xi(1−θ)n−Σni=1xiYn

i=1I(xi = 0,1). Karena Xi ∼Bernoulli(θ),maka Y =Pn

i=1Xi ∼binomial(n, θ) sehingga gY (y;θ) =

n y

θy(1−θ)n−yI(y= 0,1, ..., n).

76

Sebaran bersyarat dari X1, X2, ..., Xn untuk Y =Pn

i=1Xi =y ialah

650

f(x1, ..., xn;θ)

gY (y;θ) = θΣni=1xi(1−θ)n−Σni=1xi

n Σni=1xi

θΣni=1xi(1−θ)n−Σni=1xi

= 1

n Σni=1xi

= 1

n y

(tidak bergantung pada parameter θ).Jadi,Y =Pn

i=1Ximerupakan statis-

651

tik cukup bagi θ. z

652

Contoh 4.2 Misalkan X1, X2, ..., Xn adalah sampel acak dari sebaran den-

653

gan f(x;θ) = e−(x−θ)I(x > θ). Tunjukkan bahwa Y = X(1) adalah statistik

654

cukup bagi θ.

655

Jawab. Fungsi kepekatan peluang bagi Y =X(1) ialah

656

gY (y;θ) = nf(y;θ) [1−F (y)]n−1I(y > θ)

= ne−(y−θ)

1− Z y

θ

e−(x−θ)dx n−1

= ne−(y−θ)

1− 1−e−(y−θ)n−1

= ne−(y−θ)

e−(y−θ)n−1

= ne−n(y−θ)I(y > θ).

Sebaran bersyarat dari X1, X2, ..., Xn untuk Y =X(1) = min (Xi) ialah

657

f(x1, ..., xn;θ) gY (y;θ) =

Yn

i=1e−(xi−θ) ne−n(min(xi)−θ)

= exp (nθ−Pn i=1xi) nexp (−n(min (xi)−θ))

= exp (−Pn i=1xi) nexp (−nmin (xi))

(tidak bergantung pada parameter θ). Jadi, Y = X(1) merupakan statistik

658

cukup bagi θ. z

659

Teorema 4.1 (Faktorisasi Neyman)MisalkanX1, X2, ..., Xnadalah sam- pel acak dari sebaran dengan fungsi kepekatan peluang atau fungsi massa

peluang f(x;θ), θ∈Ω. Statistik Y1 =u1(X1, X2, ..., Xn) merupakan statistik cukup bagi θ jika dan hanya jika terdapat dua fungsi nonnegatif k1 dan k2 sehingga

Yn

i=1f(xi;θ) = k1(u1(x1, x2, ..., xn) ;θ)·k2(x1, x2, ..., xn) dengan k2(x1, x2, ..., xn) tidak bergantung pada θ.

660

Bukti. (⇒) Jika Y1 adalah statistik cukup, maka

661

f(x1, x2, ..., xn;θ) = gY1(u1(x1, x2, ..., xn) ;θ)·H(x1, x2, ..., xn) Yn

i=1f(xi;θ) = k1(u(x1, x2, ..., xn) ;θ)·k2(x1, x2, ..., xn). (⇐) Misalkan X merupakan peubah acak kontinu. Dalam pembuk- tian ini, peubah y1 = u1(x1, x2, ..., xn), y2 = u2(x1, x2, ..., xn), ..., yn = un(x1, x2, ..., xn) ditransformasikan satu-satu. Peubahy1, y2, ...danynmemi- liki inversx1 =w1(y1, y2, ..., yn), x2 =w2(y1, y2, ..., yn), ..., xn=wn(y1, y2, ..., yn) dan determinan matriks Jacobi J. Fungsi kepekatan peluang bagi Y1, Y2, ...

dan Yn ialah

g(y1, y2, ..., yn;θ) =k1(y1;θ)·k2(w1, w2, ..., wn)· |J|

di manawi =wi(y1, y2, ..., yn), i= 1,2, ..., n.Fungsi kepekatan peluang bagi

662

Y1 ialah

663

gY1(y1;θ) = Z

−∞

...

Z

−∞

g(y1, y2, ..., yn;θ)dy2...dyn

= k1(y1;θ) Z

−∞

...

Z

−∞

k2(w1, w2, ..., wn)· |J|dy2...dyn. Misalkan m(y1) = R

−∞...R

−∞k2(w1, w2, ..., wn)· |J|dy2...dyn, maka gY1(y1;θ) = k1(y1;θ)m(y1).

Jika m(y1) = 0, maka gY1(y1;θ) = 0. Jika m(y1)>0, maka fungsi k1(y1;θ) dapat dituliskan menjadi

k1(u1(x1, x2, ..., xn) ;θ) = gY1(u1(x1, x2, ..., xn) ;θ) m(u1(x1, x2, ..., xn)) dan faktorisasinya menjadi

n

Y

i=1

f(xi;θ) =gY1(u1(x1, x2, ..., xn) ;θ) k2(x1, x2, ..., xn) m(u1(x1, x2, ..., xn)),

di mana fungsik2danmtidak bergantung padaθ.Dengan demikian, berdasarkan definisinya dengan

H(x1, ..., xn) = k2(x1, x2, ..., xn) m(u1(x1, x2, ..., xn)),

maka Y1 merupakan statistik cukup bagiθ. z

664

Contoh 4.3 MisalkanX1, X2, ..., Xnadalah sampel acak dari sebaranN(θ, σ2),

665

−∞ < θ < ∞, di mana σ2 > 0 diketahui. Dengan menggunakan Teorema

666

4.1 (Faktorisasi Neyman), tunjukkan bahwa X¯ adalah statistik cukup bagi θ.

667

Jawab. Jika ¯x=

Pn i=1xi

n , maka

668

n

X

i=1

(xi−θ)2 =

n

X

i=1

(xi−x¯+ ¯x−θ)2

=

n

X

i=1

(xi−x)¯ 2+ 2 (xi−x) (¯¯ x−θ) + (¯x−θ)2

=

n

X

i=1

(xi−x)¯ 2+n(¯x−θ)2, karena (¯x−θ)Pn

i=1(xi−x) = 0.¯ Fungsi kepekatan peluang bersama bagi

669

X1, X2, ..., Xn ialah

670

f(x1, x2, ..., xn;θ) = Yn

i=1f(xi;θ)

=

1 σ√

n

exp

"

− Pn

i=1(xi−θ)22

#

= (

exp

"

−n(¯x−θ)22

#)

×

(exp

−Pn

i=1(xi−x)¯ 2/2σ2 σ√

n

)

= k1(¯x;θ)×k2(x1, x2, ..., xn). KarenaYn

i=1f(xi;θ) dapat difaktorkan menjadi k1 dank2 di manak2 tidak

671

bergantung pada parameterθ,maka berdasarkan Teorema 4.1, ¯X merupakan

672

statistik cukup bagi θ. z

673

Akibat 4.1 Jika Y adalah statistik cukup bagi θ, maka penduga kemungki-

674

nan maksimum bagi θ adalah fungsi dari Y.

675

Bukti. Berdasarkan Teorema 4.1, fungsi kemungkinan L(θ) dapat di-

676

faktorisasi menjadi

677

L(θ) = Yn

i=1f(xi, θ)

= k1(y;θ)×k2(x),

sehingga untuk memaksimumkanL(θ),hanya perlu memaksimumkank1(y;θ).

678

Dengan demikian, penduga kemungkinan maksimum bagiθmerupakan fungsi

679

dari statistik cukup Y. z

680

Teorema 4.2 (Rao-Blackwell) Misalkan X1, X2, ..., Xn adalah sampel acak

681

dari sebaran yang memiliki fungsi kepekatan peluang atau fungsi massa pelu-

682

ang f(x;θ), θ ∈ Ω. Misalkan Y1 = u1(X1, X2, ..., Xn) merupakan statistik

683

bagi θ dan Y2 =u2(X1, X2, ..., Xn) penduga takbias bagi θ. Jika E(Y2|y1) =

684

ϕ(y1), maka E(ϕ(Y1)) = θ dan V ar(ϕ(Y1))≤V ar(Y2).

685

Bukti. MisalkanXmerupakan peubah acak kontinu. KarenaE(Y2|y1) =

686

ϕ(y1), maka

687

E(ϕ(Y1)) = Z

−∞

ϕ(y1)fY1(y1;θ)dx

= Z

−∞

Z

−∞

y2f(y2|y1)dy2

fY1(y1;θ)dy1

= Z

−∞

Z

−∞

y2

f(y1, y2;θ) fY1(y1;θ) dy2

fY1(y1;θ)dy1

= Z

−∞

Z

−∞

y2f(y1, y2;θ)dy2dy1

= E(Y2)

= θ.

688

E[(Y2−ϕ(Y1)) (ϕ(Y1)−θ)] = Z Z

(y2−ϕ(y1)) (ϕ(y1)−θ)f(y1, y2;θ)dy1dy2

= Z Z

(y2−ϕ(y1)) (ϕ(y1)−θ)f(y2|y1)fY1(y1;θ)dy1dy2

= Z

(ϕ(y1)−θ) Z

(y2−ϕ(y1))f(y2|y1)dy2

fY1(y1;θ)dy1

= Z

(ϕ(y1)−θ) (ϕ(y1)−ϕ(y1))fY1(y1;θ)dy1

= 0

689

V ar(Y2) = E(Y2−θ)2

= E(Y2−ϕ(Y1) +ϕ(Y1)−θ)2

= E(Y2−ϕ(Y1))2+ 2E[(Y2−ϕ(Y1)) (ϕ(Y1)−θ)]

+E(ϕ(Y1)−θ)2

= E(Y2−ϕ(Y1))2+E(ϕ(Y1)−θ)2

= E(Y2−ϕ(Y1))2+V ar(ϕ(Y1)). (4.1) Karena E(Y2−ϕ(Y1))2 ≥0, maka persamaan 4.1 menjadi

V ar(Y2)≥V ar(ϕ(Y1)).

z

690

Berdasarkan Teorema 4.2, jika Y1 adalah statistik cukup untuk suatu

691

parameterθ, maka untuk mendapatkan penduga takbias dengan ragam min-

692

imum atauMinimum Variance Unbiased Estimator (MVUE), cukup dengan

693

mencari fungsi dari statistik Y1, ϕ(Y1),sedemikian sehingga E(ϕ(Y1)) = θ.

694

Contoh 4.4 Misalkan X1, X2, ..., Xn adalah sampel acak dengan f(x;θ) =

695

1

θe−x/θI(x >0). Tentukan MVUE bagi θ.

696

Jawab.

697

L(θ) = Yn

i=1f(xi, θ) L(θ) = θ−nexp

− Pn

i=1xi θ

. (4.2)

Berdasarkan Teorema 4.1, statistikY1 =Pn

i=1Xi merupakan statistik cukup.

Fungsi log-likelihood dari persamaan 4.2 adalah lnL(θ) =−nlnθ− 1

θ

n

X

i=1

xi,

sehingga diperoleh penduga kemungkinan maksimum bagi θ adalah ¯X = Yn1. Karena Xi ∼Γ (1, θ), maka Y1 =Pn

i=1xi ∼Γ (n, θ). E X¯

=E Y1

n

= 1

nE(Y1) = 1

n ·nθ =θ,

sehingga ¯X merupakan MVUE bagi θ. z

698

Misalkanϕ(Y1) =E(Y2|Y1) adalah penduga takbias yang memiliki ragam lebih kecil daripada penduga takbias bagi θ, yaitu Y2. Misalkan pula suatu fungsi dari suatu statistik Y3, dinotasikan dengan Υ (Y3) dan amatannya didefinisikan sebagai Υ (y3) = E(ϕ(Y1)|Y3 =y3), di mana Y3 bukan statis- tik cukup. Berdasarkan Teorema 4.2 (Rao-Blackwell), E(Υ (Y3)) = θ dan Υ (Y3) memiliki ragam lebih kecil daripada ϕ(Y1).Oleh karena itu, seharus- nya Υ (Y3) merupakan penduga takbias yang lebih baik jika dibandingkan dengan ϕ(Y1).Namun, hal ini tidak benar karena Y3 bukan statistik cukup, sehingga sebaran bersyarat dari Y1 jika diketahui Y3 = y3 dan nilai hara- pan bersyarat dari Y3 masih mengandung θ.Jadi, meskipun E(Υ (Y3)) = θ, Υ (Y3) bukanlah suatu statistik karena masih bergantung pada paramater θ yang tidak diketahui. Sebagai contoh, misalkan X1, X2, X3 adalah sampel acak dari sebaran eksponensial dengan nilai harapan θ > 0, maka fungsi kepekatan peluang bersama dari sampel acak tersebut ialah

f(x1, x2, x3;θ) = 1

θ 3

exp

−x1+x2+x3 θ

3

Y

i=1

I(0< xi <∞). Berdasarkan Teorema 4.1, Y1 = X1 +X2 +X3 merupakan statistik cukup bagi θ. Nilai harapan dari Y1 ialah

E(Y1) =E(X1+X2+X3) = 3θ,

dan Y1/3 = ¯X ialah fungsi dari statistik cukup yang merupakan penduga

699

takbias bagi θ.

700

MisalkanY2 =X2+X3 danY3 =X3.Transformasi satu-satux1 =y1−y2,

701

x2 =y2−y3, x3 =y3 memiliki determinan matriks Jacobi sama dengan

702

J = det ∂x

∂y0

=

1 −1 0

0 1 −1

0 0 1

= 1

dan fungsi kepekatan peluang bersama bagi Y1, Y2,dan Y3 ialah g(y1, y2, y3;θ) =

1 θ

3

exp

−y1 θ

I(0< y3 < y2 < y1 <∞).

Fungsi kepekatan peluang marginal bagi Y1 dan Y3 ialah

703

g13(y1, y3;θ) = Z y1

y3

1 θ

3

exp

−y1 θ

dy2

= 1

θ 3

(y1−y3) exp

−y1 θ

I(0< y3 < y1 <∞). Karena Y3 =X3, maka fungsi kepekatan peluang bagi Y3 ialah

g3(y3;θ) = 1 θ exp

−y3 θ

I(0< y3 <∞),

sehingga fungsi kepekatan peluang bersyarat bagi Y1 jika diketahui Y3 =y3

704

ialah

705

g1|3(y1|y3) = g13(y1, y3;θ) g3(y3;θ)

= 1

θ 2

(y1−y3) exp

−1

θ(y1−y3)

I(0< y3 < y1 <∞).

706

E Y1

3

y3

= E

Y1−Y3 3

y3

+E Y3

3

y3

= 1 3

Z y3

1 θ

2

(y1−y3)2exp

−1

θ(y1−y3)

dy1+ y3 3

= 1 3

Γ (3)θ3 θ2 +y3

3

= 2θ 3 +y3

3

= Υ (y3).

Jelas bahwa E(Υ (Y3)) = θ dan V ar(Υ (Y3)) ≤ V ar(Y1/3), tetapi Υ (Y3)

707

bukan statistik karena bergantung pada parameter θ dan tidak dapat digu-

708

nakan sebagai penduga bagi θ.

709

Dalam dokumen Statistika Matematik Untuk Aktuaris (Halaman 79-89)

Dokumen terkait