• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Adapun tempat penelitian yang penulis tetapkan yaitu di Makassar, dengan obyek penelitian pada PT. Pembangunan Perumahan Persero Tbk Cab.

VIII Makassar yang berdomisili dijalan Letjen Hertasning II/1, Rappocini, Tamalate Makassar, sedangkan waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah selama dua bulan. Mulai bulan April sampai dengan Mei 2016.

3.2 Populasi Dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sukandar Rumidi (2008:47) bahwa “populasi adalah keseluruhan objek penelitian baik terdiri dari benda yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data dan memiliki karakter tertentu dan sama”. Sedangkan Pengertian populasi penelitian menurut Umi Narimawati (2008:73) bahwa populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh- tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. Berdasarkan paparan pengertian ini maka sasaran populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan

27

laporan keuangan tahunan dan neraca perusahaan PT. Pembangunan Perumahan Persero Tbk Cab. VIII Makassar.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2009:81) sampel merupakan” bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Penarikan sampel dilakuan dengan menggunakan teknik penarikan Nonprobability Sampling Design yaitu dengan menggunakan purposive sampling. Nonprobability sampling design dengan menggunakan purposive sampling merupakan teknik penarikan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Sedangkan Pengertian Nonprobability sampling menurut Sugiyono (2009:84) bahwa ”Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel”. Dari uraian pengertian sampel dan pilihan polpulasi diatas maka penulis mengambil sampel penelitian berupa laporan keuangan tahunan perusahaan dalam hal ini laba operasional, laba bersih, dan neraca dalam hal ini hutang dan modal untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.

28 3.3 Metode Pengumpulan Data

Sesuai dengan jenis penelitian asosiatif yang meneliti hubungan antar variabel, penelitian ini menggunakan variabel terikat dan variabel bebas. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian pustaka (library research).

Penelitiann ini dilakukan dengan mengkaji buku-buku dan macam media penulisan lainnya yang ilmiah, dimaksudkan untuk menambah referensi pendukung tentang teori-teori ilmiah yang dapat berkaitan dengan topik penelitian dalam rangka penyusunan laporan.

2. Penelitian Lapang ((field research).

Penelitian ini adalah dengan cara bagaimana melakukan studi komparatif (Perbandingan) atau melakukan pendekatan-pendekatan pada objek penelitian, diantaranya:

a. Metode observasi, suatu penelitian yang dilaksanakan dengan melakukan pengamatan secara langsung pada badan (perusahaan) tersebut.

b. Metode wawancara (interview), yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh sejumlah data yang diperlukan dengan cara mewawancarai pihak- pihak yang berkompoten dalam badan (perusahaan) tersebut maupun pihak-pihak terkait lainnya.

29

c. Metode Dokumentasi, Suatu penelitian yang dilakukan dengan mencari Sekumpulan berkas yakni mencari data mengenai hal- hal berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, agenda dan sebagainya.

3.4 Jenis Dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penulisan ini antara lain:

1. Jenis data, terdiri dari:

a. Data kualitatif, yaitu data yang berupa keterangan-keterangan dan tidak diberikan dalam bentuk angka-angka yang diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan staf personil.

b. Data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka dan laporan-laporan.

2. Sumber data terdiri dari :

a. Data Primer, data ini diperoleh melalui hasil wawancara atau observasi langsung dilapangan.

b. Data Sekunder, data ini diperoleh melalui hasil pengumpulan informasi dari pihak terkait dalam hal ini badan atau perusahaan terkait.

3.5 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam memecahkan yang telah dikemukakan adalah sebagai berikut:

30 3.5.1 Analisis Deskriftif

Analisis data deskriftif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek pneliti berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti.

3.5.2 Analisis Rasio Profitabilitas

Rasio Profitabilitas adalah rasio yang mengenai kemampuan perusahaan menghasilkan laba atau profit daripengunaan asset- asset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Rasio yang digunakan menilai tingkat keuntungan dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:

1. Return On Asset

Return On Asset merupakan mereflesikan seberapa banyak perusahaan telah memperoleh hasil atas sumber daya keuangan yang ditanamkan oleh perusahaan. Untuk mengukur Return On Asset digunakan rumus sebagai berikut :

2. Return On Equity

Return On Equity merupakan alat untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan.

Rasio ini juga dipengaruhi oleh besar kecilnya hutang perusahaan, apabila ROA= Laba Bersih/Total

Aktiva

31

proporsi hutang makin besar maka rasio ini juga akan semakin besar. Untuk mengukur Return On Equity digunakan rumus sebagai berikut:

3. Nett Profit Margin (NPM)

Nett Profit Margin merupakan rasio mengukur seberapa besar keuntungan operasional diperoleh dari setiap penjualan. Karena itu rasionya dinyatakan dalam rumus sebagai berikut:

3.5.3 Analisis Regresi Linear Sederhana

Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linear sederhana. Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen apakah positif atau negative dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Rumus regresi linear sederhana adalah sebagi berikut:

ROE= Laba bersih/Rata-rata modal (Equity)

Nett Profit Margin =

32 Dimana :

Y= Variabel dependen ( Struktur Modal )

X= Variabel independen ( Tingkat profitabilitas) a = Nilai intercept (konstanta)

β = Koefisien arah regresi (Slope) E = Error

Harga dapat dihitung dengan rumus:

(∑ ) (∑ ) (∑ ) (∑ ) (∑ ) (∑ )

Harga β dapat dihitung dengan rumus :

(∑ ) (∑ ) (∑ ) (∑ ) (∑ )

Besarnya pengaruh besaran tingkat Profitabilitas dapat diukur dengan koefisien determinasi atau hasil dari dikuadratkan ( ) adalah nilai dari koefisien korelasi. Perhitungan analisis regresi linear sederhana dan juga koefisien korelasi ( untuk menghitung koefisien determinasi dan non- determinasi ) ini akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS 21 (Statistical Product and Service solution).

3.6 Defenisi Operasional

33

Operasi variabel adalah suatu cara untuk mengukur konsep dan bagaimana caranya sebuah konsep harus sehingga terdapat variabel- variabel yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi, yaitu variabel yang dapat menyebabkan masalah lain dan variabel yang situasi dan kondisinya tergantung oleh variabel lain.

Penulis menggunakan dua variabel penelitian yang menjadi objek dalam judul skripsi ini, yaitu terdiri dari:

1. Variabel Independen (X)

Variabel ini merupakan variabel yang tidak dapat dipengaruhi oleh variabel lainnya, namun sebaliknya variabel ini dapat dipengaruhi variabel lain. Sehingga pada penelitian ini yang merupakan variabel independen adalah Tingkat Profitabilitas.

2. Variabel dependen (Y)

Variabel dependen merupakan variabel yang dapat dipengaruhi oleh variabel lainnya sehingga variabel dependen dalam penelitian ini adalah Struktur modal.

34 Tabel 3.1 Defenisi Variabel

NO Variabel Defenisi Indikator

1. Tingkat Profitabilitas (Variabel Independen)

Rasio yang

menunjukkan kemampuan

perusahaan untuk memperoleh

keuntungan dari pengguna modalnya.

Return On Asset =

Return On Equity=

Nett Profit Margin=

2. Struktur

Modal (Variabel Dependen)

Perbandingan atau imbangan pendanaan jangka panjang perusahaan

ditunjukkan oleh perbandingan utang jangka panjang perusahaan terhadap modal sendiri.

Struktur modal =

35 BAB IV

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat perusahaan

PT. Pembangunan Perumahan (Persero), merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi sejak tahun 1953. Kontraktor nasional pertama pasca kemerdekaan RI yang aktif dalam industry pembangunan Indonesia dan memberikan konstruksi yang bermanfaat terhadap modernisasi negeri ini.

Setelah melewati beberapa tahun PT. Pembangunan semakin membutuhkan keahlian yang lebih luas dalam bidang pembangunan dan Civil Enginering Construction, pembangunan Real Estate, dan mengacu untuk menjadi salah satu kontraktor umun yang ternama.

Adapun bidang untuk perusahaan adalah mengenai proyek- proyek yang meliputi:

a. Building

b. Irigasi, Jembatan jalan

c. PLTU, Lapangan Golf, Sarana rekreasi, dll.

Adapun Wilayah kerjanya tersebar di Indonesia, mulai dari Cabang I sampai dengan Cabang IX antara lain:

Cabang I : Meliputi Medan dan aceh.

Cabang II : Meliputi Lampung, Jambi, dan Bengkulu.

36

Cabang III : Meliputi DKI Jakarta, dan sekitarnya.

Cabang IV : Meliputi Bandung dan sekitarnya.

Cabang V : Semarang dan Yogyakarta.

Cabang VI : Meliputi Nusa tenggara.

Cabang VII : Meliputi Bali.

Cabang VIII : Meliputi Sulawesi, Maluku, dan Irian.

Cabang IX : Meliputi Riau, Batam, dan Kalimantan.

Dalam melaksanakan proyek konstruksi, Perseroan menerapkan metode Value Engineering ("VE") untuk mendapatkan biaya konstruksi yang lebih efisien dengan tidak merubah fungsi struktur atau bangunan. Metode VE merupakan salah satu kekuatan dari perusahaan untuk memenangkan tender atau mendapatkan proyek. Dengan melaksanakan VE, akan diperoleh biaya proyek yang optimum, tanpa mengurangi fungsi, mutu, performance dan durability yang disyaratkan. Beberapa proyek yang berhasil diperoleh dengan menerapkan VE antara lain, Kelapa Gading Mall Jakarta, Medan Fair Sumatera Utara, JACC Jakarta, RS Boromeus Jawa Barat, dan Gading Nias Residence Jakarta, jalan tol Kerawang Timur-Kerawang Barat, jalan tol Kerawang-Dawuan.

Dalam rangka peningkatan kualitas SDM, Perseroan membentuk PP University dengan membangun learning center yang diresmikan pada tanggal 19 Agustus 2009 dan mempunyai visi menjadi pusat pelatihan dan pengembangan SDM konstruksi terbaik di Indonesia dan memiliki misi seperti menyediakan sarana serta materi pelatihan dan pengembangan bagi seluruh karyawan

37

Perseroan, memberikan kontribusi dalam memajukan kompetensi vendor konstruksi di Indonesia serta menjadi sarana riset manajemen yang dapat memberikan nilai tambah kepada Perseroan.

Adapun tujuan dari pembangunan dan pelaksanaan PP University ini adalah untuk pengembangan SDM yang mempunyai kapabilitas tinggi, fit, proper, professional dan global mindset.Sebagai kontraktor, nilai kontrak yang diperoleh atas pekerjaan konstruksi merupakan sumber utama pendapatan Perseroan. Pendapatan atau penjualan Perseroan berasal dari pengerjaan kontrak- kontrak yang berhasil diperoleh. Pertumbuhan nilai kontrak dalam 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang positif dan ini mencerminkan keberhasilan kinerja bidang pemasaran Kondisi perekonomian saat ini menunjukkan pertumbuhan yang positif. Hal ini mendorong pertumbuhan perolehan kontrak Perseroan oleh karena bidang infrastruktur mendapat porsi yang signifikan di dalam anggaran Pemerintah. Per 31 Juli 2009, Perseroan telah berhasil mendapatkan kontrak baru senilai Rp2.343.704 juta.

Pertumbuhan penjualan merupakan faktor utama untuk menciptakan pertumbuhan laba Perseroan yang diperoleh seiring dengan bertambahnya perolehan proyek baru, dimana perolehan proyek tersebut berasal dari sector Pemerintah, BUMN dan swasta. Pertumbuhan penjualan dalam 5 (lima) tahun terakhir dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan penjualan adalah penerapan metode-metode baru dalam pengerjaan konstruksi yangmempercepat proses produksi, peningkatan

38

kualitas SDM serta pengimplementasian ISO dan K3 dan Lingkungan untuk mendukung mutu pekerjaan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan penjualan adalah meningkatnya kepercayaan dari stakeholder kepada Perseroan.

Pada tahun 2008, terdapat beberapa peraturan perundangan yang berdampak terhadap kinerja Perseroan, yaitu:

 UU No.36 tahun 2008 mengenai pemotongan PPh pasal 23 yang bersifat pajak progresif diubah menjadi PPh pasal 4 ayat (2) Undang-undang PPh yang bersifat final sebesar 3% dari bruto.

 PPNo.51 tahun 2008 sebagaimana diubah dengan PPNo.40 tahun 2009mengenai pengalihan Pajak Penghasilan dari usaha jasa konstruksi dari pajak progresif menjadi bersifat final sebesar 3% dari bruto.

 PP No.71 tahun 2008 mengenai perubahan ketiga atas PP dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan.

 UU No.14 tahun 2008 mengenai keterbukaan informasi publik.

39 B. Visi Dan Misi Perusahaan

Dokumen terkait