Kondisi fisik merupakan faktor penting dan menjadi dasar pengembangan teknik, taktik dan strategi. Kondisi fisik merupakan salah satu syarat mutlak bagi peningkatan prestasi seorang atlet dan juga merupakan syarat mendasar keberhasilan dalam olahraga sajoto, M (1988) dalam (Ridwan, 2020).
Tes kondisi fisik umum merupakan evaluasi sistematis terhadap kemampuan fisik seseorang melalui berbagai tes yang mengukur aspek-aspek seperti kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, keseimbangan, dan kapasitas aerobik. Berikut adalah beberapa manfaat dari tes kondisi fisik umum:
a) Mengidentifikasi Kelemahan dan Kekuatan Fisik
Tes ini membantu mengidentifikasi area fisik yang perlu ditingkatkan serta aspek yang sudah optimal. Misalnya, seseorang mungkin memiliki kekuatan otot yang baik, tetapi daya tahan kardiovaskular yang rendah. Dengan informasi ini, program latihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.
b) Mengukur Kebugaran Fisik Secara Keseluruhan
Tes ini memberikan gambaran umum mengenai kebugaran fisik seseorang berdasarkan hasil pengukuran pada beberapa aspek fisik, seperti kekuatan, fleksibilitas, dan kapasitas aerobik. Hal ini penting untuk mengetahui tingkat kebugaran yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
c) Menilai Risiko Cedera
Dengan mengetahui kelemahan fisik, risiko cedera saat berolahraga atau dalam aktivitas sehari-hari dapat diantisipasi. Misalnya, kurangnya fleksibilitas atau kekuatan otot tertentu bisa meningkatkan risiko cedera saat melakukan gerakan yang melibatkan otot tersebut.
d) Memonitor Perkembangan Latihan
Tes fisik berfungsi sebagai acuan untuk memantau perkembangan dari waktu ke waktu.
Dengan melakukan tes secara berkala, seseorang dapat melihat apakah program latihan yang sedang dijalani efektif atau perlu disesuaikan.
e) Meningkatkan Motivasi
Dengan hasil tes yang konkret, seseorang bisa lebih termotivasi untuk memperbaiki atau mempertahankan kondisi fisiknya. Mengetahui hasil kemajuan juga dapat mendorong individu untuk terus berusaha mencapai target kebugaran.
f) Deteksi Dini Masalah Kesehatan
Beberapa tes fisik juga bisa membantu mendeteksi dini masalah kesehatan yang belum diketahui. Misalnya, tes kapasitas aerobik dapat memberikan gambaran tentang kesehatan jantung dan paru-paru
Konsep dan Bentuk Tes Cabang Olahraga A. Konsep Cabang Olahraga.
1. Bola Voli
Bola Voli adalah sebuah olahraga beregu atau tim dan setiap tim terdiri atas 6 pemain aktif dan 6 pemain dibangku cadangan. Masing-masing tim berlomba mengumpulkan angka sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pertandingan tersebut dengan cara menjatuhkan bola ke dalam lapangan lawan, juga bisa mendapatkan angka dengan syarat lawan melakukan kesalahan yang di selenggarakan dibawah peraturan. Teknik Teknik di dalam bola voli :
a. Servis
Servis merupakan pukulan untuk memulai permainan.Selain itu, servis juga adalah awalan pukulan sebagai kesempatan untuk memasukkan bola ke daerah lawan.
b. Smash
Smash adalah memukul bola yang dilakukan di atas net dengan kuat dan keras hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk di kembalikkan /diterima.
c. Passing
Teknik passing dilakukan untuk mengendalikan permainan. Pemain dapat melakukan passing untuk menerima bola, menangkis, sekaligus mengembalikan serangan lawan. Passing juga berguna untuk mengoper bola atau memberikan umpan kepada rekan satu tim. Sama seperti servis, passing juga dilakukan dengan dua macam cara. Yaitu passing atas dan passing bawah.
d. Blocking
Teknik ini berguna untuk menahan serangan sekaligus mencegah agar lawan gagal mencetak poin. Cara melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan harus dalam posisi siap melompat. Ketika serangan bola datang, pemain harus langsung melompat sambil mengangkat kedua tangan untuk menghalau bola.
2. Bola Basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Beberapa Teknik dasar bola basket :
Dribbling
Dribbling adalah membawa bola ke depan dengan cara memantul- mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan atau secara bergantian baik dengan berjalan atau berlari (Stocker, 1984:74).
Passing
Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam permainan bola basket.
Shotting
Shooting adalah gerakan untuk mencetak angka/poin dalam permainan basket. Gerakan shooting bisa dilakukan dengan menggunakan kedua tangan maupun satu tangan saja.
Selanjutnya hasil dari gerakan shooting ini dapat menghasilkan jumlah poin yang berbeda yakni 1, 2 atau 3 angka.
Lay up
Lay-up merupakan rangkaian gerakan untuk memasukkan bola ke dalam ring lawan.
Gerakan ini dilakukan dengan cara melangkah sebanyak dua kali kemudian memasukkan bola ke dalam ring lawan. Lay-up sendiri bisa dilakukan di sebelah kanan atau kiri sisi keranjang. Gerakan ini merupakan gerakan tembakan dari jarak dekat.
3. Bulu Tangkis
Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulutangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau"shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. Beberapa teknik dalam bulutangkis :
Pegangan
Footwort
Pukulan (servis, lob, drive, smash dll) 4. Pencak Silat
Pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Unsur- unsur untuk membela diri dengan seni bela diri, yaitu dengan menggunakan pukulan dan tendangan. Pencak silat merupakan bela diri yang banyak diminati oleh banyak orang terutama masyarakat Indonesia. Teknik dalam pencak silat yaitu
Tendangan
Teknik yang digunakan dalam bertahan maupun menyerang menggunakan tungkai yang terdiri dari berbagai macam bentuk tendangan seperti tendangan sabit, tendangan samping, tendagna lurus, tendangan T
Pukulan
Terknik yang digunakan untuk menyerang menggunakan tangan dan siku.
Bantingan atau tarikan
Teknik dalam pencak silat yang bertujuan untuk menjatuhkan lawan dengan cara dibanting maupun dengan tarikan.
5. Karate
Karate berarti sebuah seni bela diri yang memungkinkan seseorang mempertahankan diri tanpa senjata. Teknik dasar karate yaitu
Kuda Kuda
Tendangan
Pukulan
Tangkisan 6. Lompat jauh
Lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Teknik lompat Jauh : Teknik Awalan yaitu Jumper melakukan ancang-ancang sekitar 20-30 meter dari garis lompat kemudian mendekati garis tersebut sambil meningkatkan kecepatan lari. Namun jumper harus bisa mengendalikan kecepatan lari, terutama di 3-5 akhir sebelum garis lompat dan mempersiapkan untuk melakukan pengalihan dari kecepatan lari awalan (gerak horizontal) menuju tolakan/loncatan (gerek vertikal). Teknik Tolakan atau Loncatan yaitu Tolakan adalah tahap dimana kaki melakukan lompatan di garis lompat untuk mengangkat tubuh ke atas dan
melayang di udara sebelum nanti mendarat.Ketika melakukan tolakan, kaki sedikit dibengkokan, kaki ditapakan dan tungkai diluruskan. Gerakan tolakan ini memerlukan kekuatan, kecepatan dan konsentrasi agar kaki tidak melewati batas garis loncat. Teknik Melayang yaitu Gerakan kaki seperti berjalan ketika posisi tubuh melayang, itu akan memudahkan dan memperluas jarak pendaratan anda. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika tubuh jumper berada dalam posisi melayang. diantaranya:
Menjaga keseimbangan badan.
Berusaha melayang diudara selama mungkin
Mempersiapkan kaki untuk melakukan pendaratan.
Teknik Pendaratan yaitu Pendaratan dilakukan dengan cara menundukan kepala, mengayunkan lengan dan menggerakan pinggang ke arah depan. Hal ini dilakukan agar ketika proses pendaratan, Anggota badan lain tidak menyentuh pasir lebih belakang daripada kaki.
7. Lompat Tinggi
Lompat tinggi adalah olahraga yang menguji ketrampilan melompat melewati tiang mistar.
Lompat tinggi merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Tujuan lompat tinggi adalah untuk memperoleh lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar tersebut dengan ketinggian tertentu. Tinggi tiang mistar yang harus dilewati pelompat minimal 2,5 meter, sedangkan panjang mistar minimal 3,15 meter. Lompat tinggi dilakukan di arena lapangan atletik dan tanpa bantun alat.
B. Bentuk Tes Cabang Olahraga