• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memanfaatkan teknologi informasi dan platform digital

Dalam dokumen FORWARD YOUR DREAMS (Halaman 62-68)

November November

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan platform digital

Kami menempatkan prioritas pada penggunaan Teknologi Informasi untuk menjadikan bisnis Bank sebagai yang terdepan dalam perbankan digital.

Untuk itu, kami terus melakukan inovasi dan memaksimalkan penggunaan teknologi di industri perbankan. Penggunaan platform digital tetap menjadi fokus utama Bank dalam memberikan pengalaman dan keamanan terbaik kepada pelanggan dalam melakukan transaksi perbankan.

Pada tahun 2018, peningkatan di bidang teknologi dan platform digital dilakukan melalui berbagai inisiatif, seperti Self Service Banking pada Digital Lounge; Wealth Management System;

implementasi Neo Robotics (Nero) di divisi Operational; Robotic Process Automation (RPA) dan QR Code pada Go Mobile; serta Voice Interaction Analytic pada Call Center kami. Pengembangan di berbagai layanan digital ini didukung oleh peningkatan sistem dan infrastruktur TI dalam rangka mendukung pertumbuhan di masa depan dan kebutuhan bisnis yang dinamis.

Pencapaian Kinerja 2018

Ikhtisar posisi keuangan CIMB Niaga pada tahun 2018 adalah sebagai berikut: total aset Bank stabil sebesar Rp266,8 triliun. Pertumbuhan kredit sebesar 1,80%

mencapai Rp188,5 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp185,1 triliun. Perbaikan yang signifikan pada kualitas aset dengan penurunan rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 64bps menjadi 3,11%. Hal ini tercapai melalui penerapan strategi prinsip kehati- hatian dalam hal pemilihan nasabah dan prioritas kualitas aset, serta di saat bersamaan terus mencari opsi terbaik untuk pemulihan kredit.

Di sisi liabilitas, jumlah simpanan nasabah tetap stabil sebesar Rp190,8 triliun, dengan kontribusi CASA mencapai Rp100,4 triliun. Pendorong utama peningkatan CASA adalah tabungan nasabah yang tumbuh sebesar 8,53% dari tahun lalu, menjadi Rp54,5 triliun.

Pada tahun 2018, pertumbuhan pendapatan operasional mencapai Rp15,8 triliun di tengah lingkungan ekonomi yang masih lesu. Pendapatan

non-bunga tumbuh 13,84% mencapai Rp3,8 triliun.

Pertumbuhan pendapatan usaha terutama didorong oleh pendapatan fee sindikasi, valuta asing dan fixed income serta pemulihan kredit yang masing-masing meningkat sebesar 112,10% dan 30,01% dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan Biaya Pinjaman sebesar 63 bps menjadi 1,63% di tahun 2018, diterjemahkan menjadi Laba Sebelum Pajak konsolidasi sebesar Rp4,8 triliun, naik 16,8% dari tahun 2017. Hal ini mencerminkan laba bersih sebesar Rp3,5 triliun yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham, atau meningkat 16,95% dari tahun sebelumnya. Sejalan dengan peningkatan laba bersih, laba per saham Bank juga tumbuh menjadi Rp21,2 per saham dari sebelumnya Rp118,5 per saham. Atas dasar ini, Direksi mengusulkan pembagian dividen sebesar 20% dari laba bersih atau sebesar Rp696,5 miliar kepada para pemegang saham yang akan dimintakan persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham.

Pencapaian dan Target

Kami berhasil mencatat peningkatan kinerja Bank di tengah kondisi ekonomi makro yang menantang.

Laba sebelum pajak tumbuh 16,75% menjadi Rp4,9 triliun dan mencapai target yang telah ditetapkan.

ROE Bank meningkat 75 bps menjadi 9,09% di tahun 2018, di mana target pertumbuhan yang ingin dicapai adalah sebesar dua digit. Posisi permodalan di tahun 2018 secara fundamental lebih kuat yaitu sebesar Rp39,6 triliun, sebagaimana tercermin dari CAR yang meningkat sebesar 106 bps mencapai 19,66% sehingga melampaui target yang telah ditetapkan.

Bisnis Syariah CIMB Niaga telah berkembang dengan baik di lihat dari sisi besaran maupun pangsa pasar, sehingga menjadi Unit Usaha Syariah terbesar di Indonesia dan menempati posisi 5 besar Bank Syariah di Indonesia.

Kami terus fokus pada upaya peningkatan CASA untuk mendorong pertumbuhan agar kami memiliki keunggulan kompetitif dan dapat mempertahankan tingkat profitabilitas secara berkelanjutan. Kemajuan pesat berhasil kami capai dengan menargetkan rasio CASA dari posisi pertengahan 40%an pada 3 tahun yang lalu mengejar posisi pertengahan 50%an menuju tahun 2019.

Bisnis konsumen yang dimotori oleh pinjaman Kredit Perumahan, Kartu Kredit, dan Rekening Tabungan merupakan strategi utama Bank, seiring upaya kami mengembangkan volume dan pangsa pasar. Bisnis yang didukung oleh inovasi digital ini diharapkan terus bertumbuh dengan membangun kekuatan demi kekuatan.

Fokus pada UKM merupakan salah satu pilar strategi utama lainnya untuk mengakuisisi nasabah dan menjaga kualitas aset. Portofolio pinjaman pada bisnis cukup besar dan terukur mencapai Rp29,6 triliun. Kami juga telah meletakkan landasan guna memanfaatkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa mendatang.

Perbaikan kualitas aset secara signifikan dengan tingkat NPL membaik 64 bps dan biaya kredit membaik 63 bps, menunjukkan tekad kami untuk mengelola Bank secara konservatif dengan prinsip- prinsip kehati-hatian, serta mampu secara bersamaan meningkatkan return bagi Pemegang Saham.

Pencapaian kuat ini telah memperkokoh fundamental Bank di tahun 2018 dan menjadikan kami lebih siap dalam mengarungi tantangan dan peluang di 2019 mendatang.

Antisipasi Tantangan dan Kendala

Tahun 2018 diliputi kondisi makro yang menantang serta ketidakpastian global yang mempengaruhi nilai mata uang Rupiah, dan berdampak pada konsumsi rumah tangga. Pemerintah terus melanjutkan kebijakan investasi infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, CIMB Niaga harus menyesuaikan strateginya melalui partisipasi dalam proyek infrastruktur pemerintah, mengingat adanya tren perlambatan permintaan di segmen ritel. Pembiayaan proyek infrastruktur pemerintah didominasi oleh Bank BUMN dan Pasar Modal. Faktor inilah yang menyebabkan penyaluran pembiayaan CIMB Niaga tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan industri.

Tantangan lain industri perbankan pada tahun 2018 adalah perkembangan di bidang teknologi finansial (Fintech). Fintech tumbuh dengan pesat tidak hanya di

industri keuangan namun juga di sektor perdagangan dan keuangan. Hal ini sejalan dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0. Sebagai pemimpin layanan perbankan digital, kami akan berupaya memenangkan persaingan melalui inovasi yang efisien dan efektif serta berkolaborasi dengan perusahaan Fintech, baik secara langsung maupun tidak langsung. CIMB Niaga memiliki platform teknologi inti yang memungkinkan Bank menawarkan produk-produk baru, lebih baik, dan inovatif untuk meningkatkan pengalaman perbankan nasabah.

PROSPEK BISNIS

Pada tahun 2019, kondisi makro ekonomi akan tetap menantang, relatif sama dengan kondisi tahun 2018.

Faktor eksternal maupun kondisi pasar domestik akan memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di tengah isu-isu global, perekonomian Indonesia diprediksikan akan stagnan karena the Fed bermaksud melanjutkan kebijakan normalisasi suku bunga acuannya di tahun 2019. Di samping itu, kenaikan harga minyak serta situasi geopolitik dan tensi antara AS dan Tiongkok terkait perang dagang akan berdampak terhadap ekonomi global.

Di dalam negeri, investor sepertinya akan bersikap menunggu dan mencermati berlangsungnya agenda politik pada Pemilihan Presiden dan Legislatif di tahun 2019. Tantangan lain adalah pengetatan likuiditas perbankan karena pertumbuhan kredit masih akan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan simpanan, serta faktor tren kenaikan suku bunga. Kebijakan pemerintah untuk memperlambat kebijakan ekspansi fiskal juga diyakini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun demikian, kami tetap optimis bahwa masih terdapat begitu banyak peluang pertumbuhan bagi Bank. Kami akan terus memantau peluang dan tantangan yang muncul sehingga Bank dapat terus mengembangkan bisnisnya secara selektif dan hati-hati.

Sebagai upaya mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan, kami akan menjalankan strategi Bank dengan fokus pada kualitas aset sebagai prioritas utama, dan mendorong strategi pertumbuhan yang prudent.

Laporan Direksi

Kami menargetkan pertumbuhan pinjaman sebesar 5%-8% di tahun 2019. Selanjutnya, kami akan berkolaborasi dengan mitra untuk memperoleh nasabah dan menjalankan strategi untuk meningkatkan transaksi e-commerce dan perbankan digital. Di segmen Syariah, kami akan meluncurkan beberapa produk baru guna melengkapi produk yang telah ada, seperti produk pinjaman pribadi. Tujuannya adalah untuk memperluas basis pelanggan dan pangsa pasar syariah kami.

INISIATIF KEUANGAN BERKELANJUTAN

Terkait pelaksanaan POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Pembiayaan Berkelanjutan untuk Lembaga Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, CIMB Niaga telah menyiapkan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (Laporan Keberlanjutan Keuangan) pada November 2018. Laporan Finansial Berkelanjutan tersebut telah dievaluasi dan disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris, serta disampaikan kepada OJK.

Laporan Keberlanjutan Keuangan CIMB Niaga berisi program-program yang akan dilaksanakan dalam waktu 1 tahun hingga 5 tahun ke depan.

Dalam Laporan Keberlanjutan Keuangan ini, CIMB Niaga menjelaskan secara rinci beberapa program keberlanjutan termasuk pengembangan produk dan layanan keuangan berkelanjutan, pengembangan kapasitas internal, penyesuaian organisasi, serta program CSR berkelanjutan. Penyusunan Laporan Keuangan Keberlanjutan tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan: prinsip-prinsip investasi yang bertanggung jawab, prinsip-prinsip strategi dan praktik bisnis yang berkelanjutan, prinsip-prinsip manajemen risiko sosial dan lingkungan, prinsip-prinsip tata kelola, prinsip-prinsip komunikasi informatif, prinsip- prinsip inklusif, prinsip-prinsip pengembangan sektor- sektor prioritas, serta prinsip-prinsip koordinasi dan kolaborasi.

Pada semester kedua tahun 2018, Bank Dunia mengadakan lokakarya dan pelatihan dengan tema Keuangan Berkelanjutan, di mana Bank Dunia mengundang IFC Indonesia, KLHK Trisakti Sustainability Center sebagai pembicara dalam rangka meningkatkan kesadaran akan Pembiayaan Berkelanjutan. Kami telah membentuk satuan tugas

Keuangan Berkelanjutan yang bertugas menyusun Laporan Keuangan Keberlanjutan CIMB Niaga.

MEMIMPIN LAYANAN PERBANKAN DIGITAL

Kami terus menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan bisnis dan teknologi.

Dengan mengedepankan brand promise FORWARD, kami melakukan inisiatif teknologi informasi untuk memperluas layanan digital dengan fokus pada branchless banking, meningkatkan pengalaman pelanggan, membangun keterampilan dalam penjualan digital, serta meningkatkan kemampuan mobile banking. CIMB Niaga juga konsisten dalam meningkatkan platform TI agar dapat terus mengembangkan produk dan layanan berbasis digital.

Pada tahun 2018, kami terus melakukan inovasi perbankan digital untuk menyediakan akses bagi pelanggan ritel, seperti updating fitur New Go Mobile.

Termasuk di dalamnya adalah Quick Response codes (QR Code), yang dapat memfasilitasi transfer oleh pengguna New Go Mobile dan belanja online di ritel-ritel e-commerce terkemuka. Pembayaran menggunakan QR sudah dapat diakses di lebih dari 100 merchant CIMB Niaga. Untuk pelanggan non-ritel, Bizchannel@CIMB merupakan pemimpin pasar dalam hal penyediaan solusi internet banking untuk berbagai transaksi perbankan bagi nasabah di segmen bisnis.

Upaya Bank untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam industri perbankan telah mengokohkan posisi CIMB Niaga sebagai bank digital terkemuka di Indonesia; semua upaya tersebut menuntut komitmen terhadap sistem TI dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. Kami berharap agar layanan perbankan digital seperti CIMB Clicks, Go Mobile, Rekening Ponsel, CIMB Niaga Phone Banking 14041, Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Pengambilan Data Elektronik (EDC), Mesin Penyetoran Tunai (CDM), Mesin Daur Ulang Uang (CRM), serta Digital Lounge dan BizChannel@CIMB dapat terus memberikan pengalaman bertransaksi bagi para nasabah.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Salah satu elemen kunci yang telah membawa CIMB Niaga kepada pencapaiannya saat ini adalah manajemen Sumber Daya Manusia. Hal ini berkat optimalisasi proses rekrutmen SDM; pengembangan kompetensi (pendidikan, materi pelatihan, dan pelatihan kerja); aplikasi budaya dan kesadaran risiko;

manajemen kinerja dan sistem remunerasi; serta kesejahteraan pra-pensiun karyawan. Di era baru ini, generasi milenial berkembang pesat di lingkungan Bank, sehingga kami secara konsisten menyesuaikan manajemen SDM dan mengatasi semua tantangan di Era Industri Generasi ke-4, serta berbagai gangguan digital yang berpotensi muncul.

Fokus dan rencana strategis di bidang SDM untuk tahun 2018 terletak pada 4 strategi utama yaitu:

Employer Branding, Digitalisasi SDM, Penghargaan Berbasis Talenta & Tinjauan Pembangunan Budaya.

Keempat strategi ini diharapkan membawa dampak positif terhadap pengembangan keseluruhan bisnis Bank. Secara intensif dan berkesinambungan, kami melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesadaran risiko dan budaya kepatuhan melalui program-program seperti kampanye menghidupkan

“Bring ZAC (Zelous About Compliance)”, serta komunikasi intensif melalui berbagai media dan pembahasan bersama mengenai risiko & kepatuhan.

Ke depan, CIMB Niaga akan melanjutkan fokus pada peningkatan jumlah talenta yang ditugaskan di bagian Data, Digital, dan Disruption (3D) sebagai suatu langkah nyata dalam mengantisipasi perubahan dan tantangan Revolusi Industri ke-4. Kami juga telah mulai mengembangkan dan meningkatkan keterampilan karyawan dan memberi peluang untuk meningkatkan kompetensi di tengah era transformasi digital. Melalui upaya ini, kami percaya bahwa Bank akan mampu mengembangkan talenta yang profesional, ulet, dan berintegritas sehingga mampu mengatasi berbagai tantangan dan mencapai visi dan misi Bank.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Bagi kami, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) merupakan landasan bisnis yang dapat memaksimalkan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, serta menjaga keberlanjutan bisnis.

Pengembangan GCG diselaraskan dengan praktik terbaik untuk memaksimalkan nilai Bank, melindungi pemegang saham, dan memberikan perlakuan yang adil kepada setiap pemangku kepentingan.

Penerapan GCG di CIMB Niaga mengacu pada empat pilar Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, yaitu:

komitmen tata kelola, struktur tata kelola, proses tata kelola, dan hasil tata kelola. Keempat komitmen tersebut merepresentasikan tanggung jawab CIMB Niaga terhadap seluruh pemangku kepentingannya, termasuk nasabah, karyawan, pemegang saham, pemerintah dan masyarakat luas. Kami juga menerapkan pedoman berbasis GCG dengan standar nasional dan internasional.

Seiring dengan pesatnya perkembangan TI, kami secara konsisten menyinergikan aspek TI ke dalam Tata Kelola Perusahaan. Pada tahun 2018, CIMB Niaga menjadi perusahaan publik pertama di Indonesia yang menerapkan e-voting dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS).

Sebagai apresiasi atas komitmen kami terhadap pelaksanaan GCG, CIMB Niaga telah menerima penghargaan dari berbagai lembaga independen terkemuka, seperti “Top 50 ASEAN” dan “Top 3 Indonesia ASEAN Corporate Governance Awards 2018”

dari ASEAN Corporate Governance dan ASEAN Capital Markets Forum dan “Top 50 dan The Best Overall 2018”

untuk kategori Perusahaan Publik Kapitalisasi Besar di Indonesia dari Institute for Corporate Directorship Indonesia.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Pemenuhan tanggung jawab sosial Bank (CSR) merupakan landasan dari kontribusi yang diberikan CIMB Niaga kepada industri perbankan. Program CSR CIMB Niaga diarahkan pada kegiatan yang memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat berdasarkan empat pilar, yaitu: Pengembangan Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat, Filantropi dan Lingkungan.

Komitmen CIMB Niaga untuk mendukung pelaksanaan keberlanjutan finansial telah diterapkan secara bertahap dalam kegiatan CSR Bank melalui berbagai program CSR, seperti ‘Ayo Menabung dan Berbagi’, Beasiswa CIMB Niaga, Community Link dan program Pelestarian dan Konservasi Bambu. Ke depan, Bank bermaksud untuk memberikan kontribusi lebih lagi terhadap pelaksanaan keberlanjutan finansial ini.

Di sepanjang tahun 2018, CIMB Niaga memberikan kontribusi CSR sebesar Rp34,2 miliar. Ke depannya, secara bertahap CIMB Niaga akan mengalokasikan 1%

dari perolehan Laba Sebelum Pajak sebagai bentuk komitmen Bank terhadap kegiatan CSR. Kami optimis bahwa konsistensi program CSR yang didukung dengan pelaksanaan keberlanjutan finansial akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

Laporan Direksi

PERUBAHAN SUSUNAN ANGGOTA DIREKSI

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada 19 Desember 2018, RUPSLB menyetujui perubahan susunan Direksi CIMB Niaga. RUPSLB tersebut telah menerima pengunduran diri Wan Razly Abdullah dari jabatannya sebagai Direktur sejak 1 Januari 2019. RUPSLB juga telah menyetujui penunjukan Lee Kai Kwong sebagai Direktur CIMB Niaga menggantikan Wan Razly Abdullah.

Hingga saat diterbitkannya Laporan Tahunan ini, susunan Direksi CIMB Niaga adalah sebagai berikut:

· Tigor M. Siahaan: Direktur Utama

· Rita Mas’Oen: Direktur

· Megawati Sutanto: Direktur

· Vera Handajani: Direktur

· John Simon: Direktur

· Lani Darmawan: Direktur

· Pandji P. Djajanegara: Direktur

· Hedy Lapian: Direktur

· Fransiska Oei: Direktur Kepatuhan (Independen)

· Rahardja Alimhamzah: Direktur

· Lee Kai Kwong: Direktur*)

*) menunggu persetujuan regulator

Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Wan Razly Abdullah atas kontribusi yang telah beliau berikan sehingga CIMB Niaga menjadi bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Kami juga mengucapkan selamat kepada Lee Kai Kwong yang telah bergabung di jajaran Direksi. Ke depan, kami percaya susunan Direksi ini akan mampu berkontribusi maksimal dalam meningkatkan kinerja Bank di masa mendatang.

APRESIASI

Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pemegang saham, mitra- mitra dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.

Apresiasi tinggi juga kami sampaikan secara khusus kepada Dewan Komisaris, komite-komite terkait dan segenap karyawan atas kontribusi dan dedikasinya terhadap pertumbuhan bisnis CIMB Niaga. Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat dan para nasabah atas dukungan dan kepercayaannya selama ini sehingga menjadi mendorong bagi kami untuk senantiasa menyediakan layanan perbankan terbaik bagi nasabah.

Ke depan, melalui inisiatif dan semangat untuk menjadikan CIMB Niaga sebagai Bank Elite di Indonesia, kami telah mencanangkan “Forward23 Semangat Perubahan,” yang didasarkan pada lima poros strategis yakni – Fokus pada Nasabah, Keberlanjutan, Usaha & Kemitraan, Teknologi & Data, serta Karyawan: Memajukan Nasabah dan Masyarakat.

15 Maret 2019

Tigor M. Siahaan Direktur Utama

Dalam dokumen FORWARD YOUR DREAMS (Halaman 62-68)