• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Jejaring dan Kolaborasi (Perubahan Kedudukan dan

1. Diagnostik Reading Kinerja Organisasi

Berdasar pada situasi tersebut diatas, maka dengan pertimbangan kewenangan penulis selaku Kabid. Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo, berusaha menggali lebih mendalam untuk mengetahui permasalahan yang lebih rinci dengan menggunakan analisis Leavitt’s Model.Analisis Leavitt’s Model adalah suatu model analisis yang menggunakan 2 tahapan yang saling berhubungan, tahapan tersebut antara lain :

1. Tahap 1 : suatu tahap dalam menentukan masing-masing komponen, tahap ini berisi tugas, aktor, struktur dan teknologi.

2. Tahap 2 : suatu tahap yang berisi dampak perubahan dari komponen yang diintervensi terhadap komponen yang lain.

Masalah utamanya terdapat pada komponen yang paling perlu diintervensi dengan inovasi tertentu.

Ilustrasi gambar dari analisis Leavitt’s Model adalah sebagai berikut

Gambar 6 Model Diagnosa Leavitt’s

Tabel 6 Tabel Diagnosa model Levitt’s

KOMPONEN KONDISI SETIAP KOMPONEN *)

KOMPONEN YANG PALING PERLU DIINTERVENSI **)

DAMPAK PERUBAHAN KOMPONEN YG PALING

PERLU DIINTERVENSI THD KOMPONEN LAIN

STRUKTUR

Belum adanya Jejaring Kerja pemanfaatan

SIAK Relasi

Desa/Kelurahan

Kerjasama Pelayanan Dokumen

Kependudukan di Desa/Kelurahan

TEKNOLOGI

Kurangnya Pengetahuan masyarakat akan teknologi informasi

Memberikan

Pendampingan Kepada Pemerintah

Desa/Kelurahan untuk memanfaatkan SIAK Relasi Desa/Kelurahan

TUGAS

Kurangnya Sosialisasi Pemanfaatan SIAK Relasi Desa/Kelurahan

Memberikan sosialisasi kepada pemerintah Desa/Kel tentang pemanfaatan SIAK Relasi Desa/Kelurahan

SDM

Belum adanya penunjukan Petugas Administrasi Kependudukan Desa/Kelurahan

Memudahkan Pemerintah Desa/Kelurahan dalam memberikan pelayanan kepada warganya

Berdasar diagnosa organisasi di atas dapat disimpulkan bahwa komponen yang paling perlu diintervensi adalah Struktur. Kondisi sekarang ini Pemerintah Desa/Kel masih ragu dalam memanfaatkan SIAK Relasi Desa/Kelurahan Adapun dampak perubahan kompenen yang paling perlu diintervensi terhadap setiap komponen adalah:

a. Kurangnya sosialisasi kepada Pemerintah Desa/Kelurahan untuk memanfaatan SIAK Relasi Desa/Kelurahan

b. Belum adanya penunjukan Petugas Administrasi Kependudukan Desa/Kelurahan untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada warga.

c. Belum diberikan hak akses berupa username dan password kepada Petugas Administrasi Kependudukan Desa/Kelurahan

sehingga petugas dapat memberikan pelayanan administrasi kependudukan.

Dampak perubahan di atas memunculkan beberapa gagasan, yaitu:

a. Terlaksananya jejaring kerja Layanan SIAK Relasi Online Desa/Kelurahan

b. Membuat tim untuk memberikan bantuan konsultasi dan pendampingan pemanfaatan SIAK Relasi Desa/Kelurahan.

c. Memberikan sosialisasi kepada Pemerintah Desa/Kelurahan tentang pentingnya pemanfaatan SIAK Relasi Desa/Kelurahan Menunjuk Petugas Administrasi Kependudukan Desa/Kelurahan dengan Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

d. Memberikan hak akses kepada Petugas Administrasi Kependudukan Desa/Kelurahan dengan memberikan username dan password khusus yang bisa untuk memberikan pelayanan kepada warganya.

e. Memberikan bantuan konsultasi dan pendampingan pemanfaatan SIAK Relasi Online Desa/Kelurahan.

f. Menerbitkan buku panduan operasional dan video singkat tata cara pemanfaatan SIAK Relasi Online Desa/Kelurahan

g. Draft Rancangan Peraturan Bupati Tentang Layanan Daring.

2. Analisis dan Strategi Penyelesaian Masalah Kinerja Organisasi

1. Analisis

a. Hasil temuan Masalah/ Studi Komparasi Kinerja Pelayanan.

1). Lokus Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Purworejo.

Tabel 7 Temuan Masalah Kinerja Pelayanan Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Purworejo

No

Indikator Kinerja Pelayanan

Temuan Masalah

Keterangan Yogyakarta Purworejo

1. Geografi Mempunyai sumberdaya laut

dan pusat pariwisata,jasa

perdagangan

Mempunyai pusat jasa perdagangan,

memiliki potensi alam

Kota Yogyakarta sebagai Pusat Bisnis dan Jasa;

bandara, pusat pariwisata 2. Demografi Kepadatan

Penduduk 13.322 jiwa/km2,

Kepadatan Penduduk 694 jiwa/km2,

Tahun 2019 3. Kesejahtera

an Sosial

Angka Kemiskinan 11,81

Angka Kemiskinan 11,19

Tahun 2019

2). Lokus Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta dengan Disdukcapil Kabupaten Purworejo.

Tabel 8 Temuan Masalah Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta dengan Disdukcapil

Kabupaten Purworejo

No.

Indikator Kinerja Pelayanan

Temuan Masalah

Keterangan Din. PM & P

Yogyakarta

DISDUKCAPIL Kab. Purworejo 1. Anggaran Anggaran

memadai

Anggaran terbatas PDRB Yogyakarta tinggi 2. Sistem

Terintegrasi

Sarpras memadai

Sarpras Terbatas

Sarpras pengembangan smart city didukung anggaran

3. SDM ASN

TKPK Outsouching sesuai kebutuhan

ASN TKPK Outsouching terbatas menyesuaikan anggaran

Pengadaan TKPK dan outsouching PM&P Yogyakarta utk layanan cukup bayak (30 orang) dengan anggaran APBD 4. Jejaring

Kerja

Pengembangan Jejaring Kerja dinamis

Pengembangan jejaring kerja kurang dinamis

Din PM&P Yogyakarta pro aktif

mengembangka n jejaring kerja

b. Identifikasi Lesson Learnt Key Succes Factor pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo (instansi peserta).

Tabel 9 Identifikasi Lesson Learnt Key Succes Factor pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta dengan Disdukcapil Kabupaten Purworejo No Key Succes Factor

Din PM&P Kota Yogyakarta

Dis Kab.Purworejo 1. Visi dan Misi

Pembangunan Daerah

Ada Ada

2. Kepemimpinan Transformatif Transformatif 3. Sistem Terintegrasi (IT

Based)

Terintegrasi Sebagian terintegrasi 4. Pengembangan Jejaring

Keja

Baik Belum optimal 5. Kolaborasi dukungan

Stakeholder

Nota Kesepakatan

Belum optimal 5. Kinerja SDM (reward

and punisment)

Sudah diterapkan

Sudah diterapkan 6. Sarpras Digital

Organization /smart city

Memadai Belum memadai

7. Sistem Pengawasan dan Akuntabilitas

Sudah diterapkan

Sudah diterapkan 8. Manajemen Risiko Sudah

diterapkan

Sudah diterapkan

2. Strategi

Dari Studi Lapangan yang telah dilaksanakan di Kota Yogyakarta dengan fokus Dinas Penanaman Modal dan Perizinan dapat kami peroleh Strategi Penyelesaian Masalah kinerja organisasi pada organisasi kami (Disdukcapil Kab.

Purworejo) sebagai berikut :

a. Meningkatkan Jejaring Kerja dengan menyiapkan Kesepakatan atas dukungan Layanan Dokumen Kependudukan di Desa/ Kelurahan.

b. Mengoptimalkan pengintegrasian Sistem (IT Based).

c. Melengkapi sarana prasarana untuk mendukung pengintegrasian Sistem.

d. Menyiapkan SDM Operator Desa/ Kelurahan penggunaan SIAK Relasi

Guna memetakan potensi dan strategi yang perlu

dibangun untuk

menyelesaikan masalah, maka perlu dianalisis dengan

memperhatikan lingkungan internal dan eksternal.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk menganalisis kinerja organisasi, yang

digunakan adalah SOAR

analysis, dengan unsur penilaian terdiri dari Strength, Opportunity, Aspiration dan Result.

Dari pengamatan tersebut, dapat diuraiakan temuan kinerja organisasi sebagai berikut :

1. Strength

Strength atau kekuatan berkaitan dengan kemampuan dan sumber daya yang ada didalam suatu organisasi. Dalam dimensi strength, ditinjau dari :

a) Kelembagaan dan SDM Organisasi Perangkat Daerah b) APBD dan Sumber dana lain

c) Budaya Kerja d) Kepedulian sosial

2. Opportunity

Opportunity berkaitan dengan peluang yang terbuka di lingkungan.Dalam dimensi opportunity,ditinjau dari :

a) Jejaring Kerjasama lintas sektor

Gambar 7 SOAR ANALISIS

b) Pelibatan partisipasi masyarakat

3. Aspiration

Aspiration berkenaan dengan konsekuensi yang mungkin atau muncul akibat dari tindakan atau tidak adanya tindakan.

4. Result

Result atau hasil adalah strategi yang efisien, andal, elegan, tepat sasaran dan terintegrasi.Dalam dimensi Result, maka strategi yang dapat dilakukan adalah membangun sinergisitas para pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Purworejo dalam rangka pencapaian target pelayanan dokumen kependudukan di semua desa / kelurahan.Untuk mewujudkan sinergisitas tersebut, maka yang perlu dilakukan terobosan atau inovasi yaitu :

a) Membentuk Tim Pelaksana SIAK Relasi Online Desa / Kelurahan.

b) Menyiapka regulasi Perbub tentang Layanan Daring.

c) Membentuk Klinik Layanan SIAK Relasi Desa /Kelurahan . d) Membangun jejaring kerja dengan desa / kelurahan.

Strategi membangun jejaring kinerja dengan stakeholder sangat menentukan keberhasilan aksi perubahan. Dari stakeholder yang berpengaruh dan berkepentingan perlu pendekatan atau strategi komunikasi sebagai berikut :

Gambar 8 Strategi Komunikasi

Dari beberapa pertimbangan tersebut, maka alur pikir untuk melaksanakan aksi perubahan kinerja organisasi dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 9 Alur Pikir Aksi Perubahan Kinerja Organisasi

1) Jejaring Kerja dalam Rancangan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi

Sebelum melakukan aksi perubahan, dapat diidentifikasi stakeholder yang mendukung pelaksanaan rencana aksi perubahan kinerja organisasi sebagai berikut :

Tabel 10 Identifikasi Stakeholder Rancangan Aksi Perubahan INTERNAL EKSTERNAL

PEMERINTAH

EKSTERNAL NON PEMERINTAH

1. Kepala DISKSUKCAPIL 2. Sekretaris Dinas

DISDUKCAPIL 3. Kabid. PIAK 4. Kabid. Dafduk 5. Kabid. Capil 6. Kasi SIAK 7. Kasi Inovasi dan

Kerjasama 8. Kasi Kelahiran 9. Kasi Kematian 10. Kasi Identitas

Penduduk

11. Kasubag umum kepegawaian

12. ADB

13. Pranata Komputer

1. Kepala Dinpermades 2. Kabag.

Organisasi Setda 3. Camat

4. Kepala desa/

kelurahan

1. Petugas Admnistrasi kependudukan desa/ kelurahan 2. STAINU

Purworejo 3. Masyarakat

gambar 10 Jejaring kerja (Net map) Rancangan Aksi Perubahan KETERANGAN :

: Project Leader : Garis Pengaruh Stakeholder

Utama

: Stakeholder Internal : Garis Pengaruh Stakeholder Primer

: Stakeholder Eksternal Pemerintah : Garis Pengaruh Stakeholder Skunder

: Stakeholder Eksternal Non Pemerintah

: Garis Koordinasi : Garis Perintah

Tabel 11 Pemetaan Pengaruh Stakeholder

NO STAKEHOLDER PENGARUH DAN KEPENTINGAN

PENGARUH KEPENTINGAN KATEGORI

(1) (2) (3) (4) (5)

STAKEHOLDER INTERNAL (12) 1. Kepala

Disdukcapil

+ + Promoter

2. Sekretaris Dinas Dukcapil

+ - Latens

3. Kabid.

Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

+ + Promoter

4. Kabid.

Pendaftaran Penduduk

+ + Promoter

5. Kabid. Pencatatan + + Promoter

NO STAKEHOLDER PENGARUH DAN KEPENTINGAN

PENGARUH KEPENTINGAN KATEGORI

(1) (2) (3) (4) (5)

Sipil

6. Kasi Inovasi dan Kerjasama

- + Defender

7. Kasi Kelahiran - + Defender

8. Kasi Kematian - + Defender

9. Kasi Identitas Penduduk

- + Defender

10. Kasubag Umum dan Kepegawaian

+ - Latens

11. Administrator Data Base

+ + Promoter

12. Pranata Komputer + - Latens

STAKEHOLDER EKSTERNAL (7)

Pemerintah 13. Kepala

Dinpermasdes

+ - Latens

14. Kepala Bagian Organisasi Setda Purworejo

- + Defender

15. Camat (16 Kecamatan)

+ - Latens

16. Kepala

Desa/Kelurahan (494

Desa/Kelurahan)

+ - Latens

Non Pemerintah 17. Petugas

Administrasi Kependudukan Desa/Kelurahan

+ + Promoter

18. STAINU Purworejo

- - Aphatetics

19. Masyarakat - - Aphatetics

Dari Hasil Analisa Stakeholder sebagaimana tersebut di atas, ditujukan untuk mencari strategi komunikasi yang dirasa cocok dengan kondisinya masing-masing sehingga mampu memberikan peran sertanya untuk keberhasilan Aksi Perubahan ini.

Lebih jelasnya pengelompokan stakeholder tersaji sebagai berikut:

PROMOTERS : Pengaruh Tinggi Kepentingan Tinggi DEFENDER : Pengaruh Rendah kepentingan tinggi LATENTS : Pengaruh Tinggi Kepentingan Rendah APATHETIC : Pengaruh Rendah Kepentingan Rendah

Hasil Analisa stakeholder diperoleh kelompok stakeholder sebagaimana gambar berikut :

Gambar 11 Pengelompokan Stakeholder Rancangan Aksi Perubahan

2) Jejaring Kerja dalam Implementasi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi

Perkembangan jejaring kerja yang mendukung implementasi aksi perubahan kinerja organisasi dalam rangka Sinergisitas Jejaring Kerja Pelaksanaan SIAK Relasi Online Desa / Kelurahan sebagai berikut:

Tabel 12 Identifikasi Stakeholer Aksi Perubahan Stakeholder rencana aksi perubahan 20 Stakeholder

Perkembangan stakeholder pada aksi perubahan

22 Stakeholder (bertambah 2 Stakeholder)

INTERNAL EKSTERNAL PEMERINTAH

EKSTERNAL NON PEMERINTAH 1. Kepala

DISDUKCAPIL 2. Sekdin.

DISDUKCAPIL 3. KABID. DAFDUK 4. KABID. CAPIL 5. Kasi. Inovasi dan

kerjasama 6. Kasi. Kelahiran 7. Kasi. Kematian 8. Kasi. Identitas

Penduduk 9. Kasubag. Umum

dan Kepegawaian 10. ADB

11. Pranata Komputer

1. BUPATI 2. SEKDA

3. DINPERMADES 4. KABAG.

Organisasi 5. Camat 6. Kades/

Kelurahan

1. Petugas Administrasi Desa/Kelurahan

2. STAINU Purworejo

Dari implementasi atau pelaksanan aksi perubahan kinerja organisasi tersebut, identifikasi stakeholder yang mempunyai pengaruh terhadap aksi perubahan Sinergisitas Jejaring Kerja Penerapan SIAK Relasi Online Desa /Kelurahan mengalami perubahan dan perkembangan sebagai berikut :

Gambar 12 Jejaring Kerja / Net Map Aksi Perubahan

Project Leader Stakeholder Internal

Mentor Stakeholder eksternal Pemerintah

Stake Holder Eksternal non Pemerintah

Tabel 13 Net Map Stakeholder Implementasi Aksi Perubahan

NO STAKEHOLDER PENGARUH DAN KEPENTINGAN

PENGARUH KEPENTINGAN KATEGORI

(1) (2) (3) (4) (5)

STAKEHOLDER INTERNAL (12) 1. Kepala

Disdukcapil

+ + Promoter

2. Sekretaris Dinas Dukcapil

+ - Latens

3. Kabid. Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

+ + Promoter

4. Kabid. Pendaftaran Penduduk

+ + Promoter

5. Kabid. Pencatatan Sipil

+ + Promoter

6. Kasi Inovasi dan - + Defender

NO STAKEHOLDER PENGARUH DAN KEPENTINGAN

PENGARUH KEPENTINGAN KATEGORI

(1) (2) (3) (4) (5)

Kerjasama

7. Kasi Kelahiran - + Defender

8. Kasi Kematian - + Defender

9. Kasi Identitas Penduduk

- + Defender

10. Kasubag Umum dan Kepegawaian

+ - Latens

11. Administrator Data Base

+ + Promoter

12. Pranata Komputer + - Latens

STAKEHOLDER EKSTERNAL (7) Pemerintah

13 Bupati 14 Sekda

15. Kepala Dinpermasdes + - Latens

16. Kepala Bagian Organisasi Setda Purworejo

- + Defender

17. Camat (16 Kecamatan)

+ - Latens

18. Kepala

Desa/Kelurahan (494 Desa/Kelurahan)

+ - Latens

Non Pemerintah 19. Petugas Administrasi

Kependudukan Desa/Kelurahan

+ + Promoter

20. STAINU Purworejo - - Aphatetics

21. STIE Rajawali Purworejo

- - Aphatetics

22. Masyarakat - - Aphatetics

Dari perubahan atau perkembangan jejaring kinerja stakeholder dalam implementasi aksi perubahan kinerja organisasi yaitu Sinergisitas Jejaring Kerja Penerapan SIAK Relasi Online Desa /Kelurahan sebagai berikut:

Gambar 13 Pengembangan klasifikasi jejaring kerja staheholder pada implementasi aksi perubahan

BAB. III

HASIL PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN KINERJA ORGANISASI

A. Capaian Kegiatan Aksi Perubahan dalam Perbaikan Kinerja Organisasi

Pelaksanaan kegiatan dalam rangka implementasi aksi perubahan kinerja organisasi, untuk tahapan, waktu, dan capainnya dapat digambarkan sebagaimana Tabel berikut :

50 Table 10 MATRIK PERSANDINGAN ANTARA RENCANA AKSI DAN IMPLEMENTASI / REALISASI AKSI PERUBAHAN

JEJARING KERJA DENGAN PENERAPAN SIAK RELASI ONLINE DESA / KELURAHAN MENUJU TERCIPTANYA SINGLE IDENTITY NUMBER DATA KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN PURWOREJO

No Tahapan /Kegiatan Output Pelaksana Rencana

Pelaksanaan

Realisasi

Pelaksanaan Keterangan/

Bukti

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I. JangkaPendek (2 bulan) 1. Pembentukan dan

penyusunan jadwal kegiatan Tim Efektif

- Terlaksananya rapat pembentukan tim efektif - Tersusunnya SK Tim

Efektif

- Tersusunnya jadwal kegiatan Tim Efektif

Penulis (Project leader), Mentor, Tim Administrasi

Minggu V : 29 September

2020

- 29

September 2020

- Rapat koordinasi - Jadwal

kegiatan

2. Koordinasi internal dengan Tim Efektif

Persamaan persepsi rencana Pembentukan Klinik Online Layanan SIAK Relasi Desa/

Kelurahan

Agen Perubahan, Mentor, Tim teknis dan tim

administrasi

Minggu I : 1 Oktober 2020

- 1 Oktober 2020

- Rapat koordinasi - Notulen

3. Penyusunan SK Tim Perancang Perbub tentang Layanan Daring

Tersusunnya SK Perancang Perbub tenlang Layanan Daring

Kepala Dinas, (Mentor), Agen Perubahan, Tim teknis

Minggu I : 2 Oktober 2020

- 2 Oktober

2020 - Rapat

koordinasi - SK Tim

Perancang

No Tahapan /Kegiatan Output Pelaksana Rencana Pelaksanaan

Realisasi

Pelaksanaan Keterangan/

Bukti

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Administrasi. Perbub

Daring

4. Penyusunan SK Tim Pembahas Perbub tentang Layanan Daring

Tersusunnya Draft Perbub tentang Layanan Daring

Kepala Dinas, (Mentor), Agen Perubahan, Tim teknis

Administrasi.

Minggu II 5 Oktober 2020

- 5 Oktober 2020

- Rapat koordinasi - SK Tim

Pembahas Perbub Daring 5. Pengumpulan data

primer dan sekunder

Data statistik dan data lapangan untuk mendukung

Pendampingan SIAK Relasi Desa/Kelurahan

Project Leader ADB, Tim teknis

Minggu II : 5 Oktober s/d

9 Oktober 2020

- 5 Oktober 2020 s/d 7 Oktober 2020

- Koordinasi - Data awal

6. Penyusunan SOP dan SP

SOP dan SP SIAK Relasi Desa/

Kelurahan

Project Leader, Mentor, Kepala Dinas, Akademisi, Bagian Organisasi

Minggu II:

12 Oktober s/d

13 Oktober 2020

- 12 Oktober s/d 13 Oktober 2002

- Undangan - Daftar hadir - Notulen - SP dan

SOP 7. Penyusunan Buku

Panduan Aplikasi SIAK Relasi

Buku Panduan Aplikasi SIAK Relasi

Desa/Kelurahan

Agen Perubahan, Mentor, Tim teknis

Minggu II:

14 Oktober s/d 16 Oktober

- 14 Oktober s/d 16 Oktober

- Rapat koordinasi - Buku

52

No Tahapan /Kegiatan Output Pelaksana Rencana

Pelaksanaan

Realisasi

Pelaksanaan Keterangan/

Bukti

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Desa/Kelurahan 2020 2020 Panduan

8. Sosialisasi Perbub tentang layanan dokumen

kependudukan secara Daring

Tersosialisasinya

Sosialisasi Perbub tentang layanan dokumen

kependudukan secara Daring

Dinpermasdes, Bagian

Pemerintahan Setda, Camat, Kepala

Desa/Kelurahan, Tim Teknis

MingguIV : 19 Oktober

- - Surat

- WA Grup

- FB

- IG

- Twitter 9. Implementasi

Teknologi Informasi

Pelatihan dan pendampingan SIAK Relasi Desa/Kel

Agen Perubahan, Tim Teknis, Tim Administrasi

Minggu V : 20 Oktober s/d 21 Nopember 2020

16 November s/d 20

November dan 23 November s/d 28

November2020

Foto Kegiatan

10. Monitoring dan Evaluasi

Laporan dan Rencana Tindak Lanjut

Agen Perubahan Akhir IV : 23Nopember

s/d 27Noovembe 2020

23 November s/d 30 November

Laporan

No Tahapan /Kegiatan Output Pelaksana Rencana Pelaksanaan

Realisasi

Pelaksanaan Keterangan/

Bukti

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

II. Jangka Menengah (6 bulan) 1. Pemantapan terhadap

59 Desa/Kelurahan Dengan Kategori Aktif memanfaatkan Siak Relasi

Desa/Kelurahan

Pemerintah

Desa/Kelurahan Tetap aktif memanfaatkan Aplikasi SIAK Relasi Desa/Kelurahan

Agen Perubahan, Tim teknis, Petugas Desa

Desember 2020

s/d Maret 2021 - - Daftar hadir

pendamping an.

- Konsultasi online 2. Pendampingan

terhadap 146 Desa/Kelurahan Dengan Kategori Kurang Aktif memanfaatkan Siak Relasi

Desa/Kelurahan

146 Desa/Kelurahan Menjadi kategori aktif memanfaatkan Aplikasi SIAK Relasi

Desa/Kelurahan

Agen Perubahan, Tim teknis, Petugas Desa

Desember 2020 s/d Maret 2021

- - Daftar hadir

pendamping an.

- Konsultasi online

3. Pembinaan dan Pelatihan terhadap 289 Desa/Kelurahan Dengan Kategori Tidak Aktif

memanfaatkan Siak Relasi

Desa/Kelurahan

Terlayaninya Konsultasi Pemerintah

Desa/Kelurahan Dalam memanfaatkan Aplikasi SIAK Relasi

Desa/Kelurahan

Agen Perubahan, Tim teknis, Petugas Desa

Desember 2020 s/d Maret 2021

- - Daftar hadir

pendamping an.

- Konsultasi online

4. Pembentukan Klinik SIAK Relasi Online

Terlayaninya Konsultasi Pemerintah

Agen Perubahan, Tim teknis,

Desember 2020 s/d Maret 2021

- - Daftar hadir

pendamping

54

No Tahapan /Kegiatan Output Pelaksana Rencana

Pelaksanaan

Realisasi

Pelaksanaan Keterangan/

Bukti

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Desa/Kelurahan Dalam memanfaatkan Aplikasi SIAK Relasi

Desa/Kelurahan

Petugas Desa an.

- Konsultasi online 5. Monitoring dan

Evaluasi

Laporan dan Rencana Tindak Lanjut

Agen Perubahan Maret 2021 Laporan

III. Jangka Panjang (12-18 bulan) 1. Maksimalisasi

Pemanfaatan Aplikasi SIAK Relasi

Desa/Kelurahan

494 Desa/Kelurahan Aktif memanfaatkan Aplikasi SIAK Relasi

Desa/Kelurahan

Agen Perubahan, Tim teknis dan petugas Desa

April s/d September 2021

- - Data ADB

Pemanfaat an SIAK Relasi Desa/Kelur ahan 2. Monitoring dan

Evaluasi

Laporan dan Rencana Tindak Lanjut

Agen Perubahan Oktober 2021 Laporan

Sesuai dengan rencana aksi perubahan kinerja organisasi, pada tahapan jangka pendek direncanakan 10 (Sepuluh) milestone, namun pada pelaksanaan aksi kegiatan terjadi penambahan 1 (Satu) milestone jangka menengah yang di majukan pelaksanaannya pada jangka pendek sehingga secara keseluruhan milestone jangka pendek menjadi 11 (sebelas) tahapan kegiatan.

Gambaran hasil implementasi jangka pendek terhadap aksi perubahan kinerja organisasi secara singkat dapat disampaikan sebagai berikut :

Tabel 14 aksi perubahan kinerja organisasi

NO Kegiatan Eviden / Catatan

1. Pembentukan Tim Teknis

Dalam rangka peningkatan budaya kerja, pembentukan Tim Teknis sesuai kedudukan dan perannya masing- masing dalam pelaksanaannya efektif untuk mendukung dan mengkomunikasikan kepentingan koordinasi Jejaring Kerja Dengan Penerapan SIAK Relasi Online Desa/ Kelurahan Menuju Terciptanya Single Identity Number Data Kependudukan di Kabupaten Purworejo.

(SK. Pembentukan Tim Evektif)

Lampiran 1 2. Rapat Koordinasi internal dengan Tim

Efektif

Rapat pembahasan tentang Jadwal kegiatan Proyek perubahan , Dalam rangka pelaksanaan Siak Relasi Online Desa/

Kelurahan , maka perlu pembentukan Klinik Online Layanan Siak Relasi Desa / Kelurahan untuk mengatasi permasalahan yang akan terjadi pada saat pelaksanaan

(SK. Tim Teknis)

maupun setelah pendampingan Siak Relasi

Desa / Kelurahan diterapkan. Lampiran 3

3. Penyusunan SK Tim perancang Perbup tentang Layanan Daring

Pembentukan Tim Penyusun Rancangan Peraturan Bupati Purworejo Tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan secara Daring ( Online ) Di Rumah Sakit, Puskesmas, Unit Layanan Persalinan dan Desa/ Kelurahan Di Kabupaten Purworejo , mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menyusun produk hokum daerah dalam bentuk Peraturan Bupati.

b. Melakukan asistensi dengan tim pembahas rancangan Peraturan Bupati Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purworejo.

(SK. Tim Perancang)

Lampiran 6 4. Penyusun SK Tim Pembahas Perbup

tentang Layanan Daring

Tim Pembahas mempunyai tugas sebagai berikut :

a. merumuskan dan merencanakan penyusunan draf Rancangan

Peraturan Bupati tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Daring (Online) Di Rumah Sakit, Puskesmas, Unit Pelayanan

Persalinan Dan Desa/Kelurahan Di

(SK. Bupati Tim Pembahas Perbub)

Kabupaten Purworejo;

b. mengadakan rapat koordinasi, klarifikasi, dan konfirmasi dengan Perangkat Daerah dan/atau Instansi terkait terhadap Rancangan Peraturan Bupati Purworejo tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Daring (Online) Di Rumah Sakit, Puskesmas, Unit Pelayanan

Persalinan Dan Desa/Kelurahan Di Kabupaten Purworejo;

c. melaksanakan penyusunan dan pembahasan materi teknis draft Rancangan Peraturan Bupati Purworejo Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Daring (Online) Di Rumah Sakit, Puskesmas, Unit Pelayanan Persalinan Dan

Desa/Kelurahan Di Kabupaten Purworejo;

d. melakukan pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan terhadap draf Rancangan Peraturan Bupati tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Daring (Online) Di Rumah Sakit, Puskesmas, Unit Pelayanan Persalinan Dan

Desa/Kelurahan Di Kabupaten Purworejo;

e. menyusun dan menyampaikan laporan

hasil pelaksanaan kegiatan kepada

Bupati Purworejo; Lampiran 7

5. Pengumpulan Data Primer dan Sekunder Pengumpulan data Konsolidasi semester 1 tahun 2020 Kependudukan dan Pencatatan Sipil , sebagai data awal sebelum dilakukan project perubahan yang akan dilakukan yang terdiri dari :

a. Data Penduduk b. Data Kelahiran c. Data Wajib KTP

d. Data Wajib KTP-el yang belum rekam e. Data Pindah datang Penduduk

(Data Primer & Sekunder)

Lampiran 8 6. Penyusunan SOP dan SP SIAK Relasi

Desa / Kelurahan

Sehubungan dengan Project Perubahan tentang Layanan SIAK Realasi Online Desa / Kelurahan dan telah ditetapkannya

 Peraturan Menteri Dalam Negeri No.

108 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden No.

96 Tahun 2018

 Peraturan Menteri Dalam Negeri No.

109 Tahun 2019 tentang Formulir dan buku yang digunakan dalam

(SOP SIAK Relasi Desa)

administrasi Kependudukan.

Maka SOP dan SP perlu di tinjau ulang dan penyusunan baru.

Lampiran 9 7. Penyusunan Buku Panduan SIAK Relasi

Desa / Kelurahan

Penyusunan Buku Panduan Aplikasi SIAK Relasi Online Desa / Kelurahan yang terdiri :

a. Panduan Input Kelahiran b. Panduan Input Kematian

(Buku Panduan Siak Relasi)

Lampiran 10 8. Sosisalisasi dan Launching Klinik SIAK

Relasi Desa / Kelurahan

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pendekatan pelayanan , maka pelaksanaan Siak Relasi Online Desa / Kelurahan , maka Sosialisasi dan pelaksanaan harus berkesinambungan mulai jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, serta untuk mewujudkan pelayanan yang handal perlu diadakan Klinik Siak Relasi Online Desa/ Kelurahan yang di Launching Pak Sekda yang diwakili oleh Asisten bidang Pemerintahan Bapak Sumharjono, S.Sos, MM

(Launching Klinik Siak Relasi)

Lampiran 11

9. Implementasi Teknologi Informasi SIAK Relasi Online Desa / Kelurahan

Pelaksanaan pendampingan SIAK Relasi Online kepada perangkat desa/ kelurahan sebagai Pilot Project yaitu :

a. Kecamatan Kutoarjo , Tanggal 23 sd 28 Oktober 2020 b. Kecamatan Kemiri, tanggal : 16 sd.

20 November 2020

(Pendampingan SIAK Relasi Desa Kelurahan)

Lampiran 12 10. Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan Tim Monitoring dan Evaluasi SIAK Relasi Desa/ Kelurahan bertugas :

a. SIAK merupakan satu kesatuan

rangkaian program yang meliputi unsur:

a. Basis Data;

b. perangkat teknologi informasi dan komunikasi;

c. sumber daya manusia;

d. pemberi dan pemegang Hak Akses;

e. tempat pelayanan;

b. Unsur penunjang meliputi:

a. Perangkat Keras dan Jaringan

pusat bantuan layanan dan call center. ( Klinik SIAK relasi Online)

(Monev Data)

(Rapat Monev)

Lampiran 13

B. Lesson Learnt Kepemimpinan Transformasional Kinerja Organisasi

Dokumen terkait