• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV LAIN – LAIN

E. MENAKSIR

2. MENARA PANDANG

Sebelum Mempraktekan betulan membuat menara pandang, sebaiknya Kakak pembina membimbing peserta didiknya dengan membuat maket/ menara pandang mini. Hal tersebut mengajarkan bahwa sebelum kita membuat/ membangun suatu bangunan besar atau gedung sebaiknya merancang dalam bentuk kecil/ maket.

Tentu saja untuk membuat menara pandang ini dibutuhkan bambu yang sudah dipersiapkan dengan ukuran kecil dan benang kasur secukupnya. Nah untuk jenis simpul atau ikatannya tentunya anda bisa melihat di bab pionering. Membuat menara pandang termasuk salah satu kegiatan ketrampilan pioneering

Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut :

a. Metode Segitiga

Rumus :

Keterangan

A : Jarak pohon dengan tongkat

B : Jarak tongkat dengan mata pengamat C : Panjang/Tinggi tongkat/pembanding D : Tinggi pohon

S A N D I – S A N D I Sandi Kota I

A Bo C Do E Fo U Vo

G Ho I Jo K Lo S To W Xo M No O Po Q Ro Y Zo

Caranya :

A I R

o

Sandi Kota II

A Bo Coo D Eo Foo G Ho Ioo J Ko Loo M No Ooo P Qo Roo

S To Uoo V Wo Xoo Y Zo

Caranya :

A I R

oo oo

Sandi ANGKA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

A B C D E F G H I J K L M

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

N O P Q R S T U V W X Y Z

Caranya :

16 18 1 13 21 11 1

P R A M U K A

Sandi Kanji Keterangan : 1 :

2 :

3 :

4 :

5 :

S I A G A

Sandi AN

A B C D E F G H I J K L M

N O P Q R S T U V W X Y Z

Caranya :

C E N Z H X N

P R A M U K A

Sandi BALIK

A B C D E F G H I J K L M

Z Y X W P U T S R Q P O N

Caranya :

G R T Z

T I G A

MORSE

Pada Tahun 1832 Seorang Bangsa Amerika Bernama S. Morse dapat menentukan tiligram morse yang menentukan abjad morse.

Adapun alat-alat yang dapat kita pergunakan anatara lain : Pluit,Batery,Lampu dsb.

Ano : . _ Notes : _ .

Bonefarte : _ . . . Omono : _ _ _ Coba-coba : _ . _. Pertolongan : . _ _ . Dominan : _ . . Qorosamo : _ _ . _

Egs : . Rahose : . _ .

Feterjonan : . . _ . Sahara : . . .

Golongan : _ _ . Tong : _

Himalaya : . . . . Uniform : . . _

Islam : . . Vivalamo : . . . _

Jagoloro : . _ _ _ Wardoyo : . _ _ Komando : _ . _ Xonanaxo : _ . . _ Limonade : . _ . . Yonamoro : _ . _ _

Motor : _ _ Zorolapar : _ _ . .

SIMAPORE

0.1 : A

1.

2 : H

2.

3 :

O 3.4 : T 4.

5 :

Perhatian

5.

6 : X

6.

7 : Z 0.2 :

B 1.

3 : I 2.

4 :

P 3.5 : U 4.

6 : J 5.

7 : Y 0.3 :

C

1.

4 : K

2.

5 :

Q 3.6 : V 4.

7 : W

0.4 : D

1.

5 : L

2.

6 :

R 3.7 : sala h 0.5 :

E

1.

6 : M

2.

7 : S 0.6 :

F

1.

7 : N 0.7 :

G

Keterangan :

- dari A ( 0.1 ) sampai D ( 0.4 ) tangan kiri sabagai patokan ( titik acuan ) dan tangan kanan

memputar.

- Kemudian dari E ( 0.5 ) sampai Z ( 6.7 ) tangan kanan sabagai patokan (titik acuan) dan tangan kiri

memputar.

VIII

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT ( PPGD )

A. P3K bagi pasien yang berhenti bernafas

Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera dilakukan nafas buatan. Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban. Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung sebagai berikut :

1. Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas 2. Rahang ditarik sampai mulut terbuka

3. Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat dan pencet hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan tutup mulut korban rapat- rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan meniupnya.

4. Tiup ke mulut/hidung korban, kepada :

a. Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit.

b. Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit

1. Pingsan (syncope)

Pingsan adalah suatu keadaan seseorang kehilangan kesadarannya. Hal ini sering terjadi karena kondisi fisik ataupun mental tidak baik. Cara mengatasi keadaan ini, sebelum melakukan tindakan perhatikan pernapasannya. Bila masih bernapas segera baringkan dengan posisi kepala lebih rendah dari dada dan kaki, pakaian yang kencang dilonggarkan. Badan dihangatkan. Pingsan karena kejiwaan agak sulit ditangani sebab biasanya disertai kejang ( misal dalam keadaan histeris ). Bila tidak bernapas, raba nadinya, bila tidak teraba, lakukan resusitasi jantung paru. Bila tidak dapat segera rujuk ke rumah sakit

2. Gigitan hewan, Sengatan Serangga dan Racun dari Tumbuh-tumbuhan.

Kejadian gigitan/sengatan dari hewan maupun tumbuhan dapat terjadi pada rumah tangga. Mulai dari hewan kecil, seperti tungau, pinjal, lebah, nyamuk, kaki seribu, kelabang, sampai ular, anjing. Akibat yang nyata terlihat adanya perlukaan pada kulit dan adanya tanda peradangan ( merah bengkak, sakit/nyeri ). Pada kondisi yang lebih buruk dapat terjadi kekakuan / kelumpuhan bagian yang terluka. Khusus pada gigitan ular yang beracun ada dua lubang bekas masuknya taring ular berbisa.

Cara mengatasi gigitan hewan ( anjing, kucing, kera ) korban ditenangkan luka dicuci dengan air bersih dan sabun, beri antiseptik balut, dan rujuk ke rumah sakit. Bila ada perdarahan hentikan perdarahan dengan cara seperti luka potong atau luka sayat. Jika luka karena sengatan serangga, segera lepas serangga dari tempat gigitannya, dengan menggunakan minyak pelumas, atau terpentin atau minyak cat kuku. Setelah terlepas (kepala dan tubuh serangga) luka dibersihkan dengan sabun dan diolesi calamine atau krim antihistamin. Bila tersengat lebah, ambil sengatnya dengan jarum halus, bersihkan dan oleskan krim antihistamin atau kompres es bagian yang tersengat. Bila menunjukkan adanya tanda-tanda membahayakan, seperti kepala berputar-putar, mual-muntah, pucat apalagi sampai sesak napas, segera rujuk ke rumah sakit. Sementara, penanganan gigitan ular beracun dengan melakukan torniquet antara bekas gigitan dengan jantung, istirahatkan bagian yang tergigit, seperti kita menangani patah tulang. Rujuk ke rumah sakit. Jangan melakukan sayatan silang dan menghisap darah dari luka sayatan tersebut, sebab selain membahayakan diri bagi yang menghisap darah, juga akan menimbulkan luka infeksi pada korban.

3. Mimisan atau Perdarahan Hidung.

Kejadian ini sering terjadi pada anak-anak, baik karena dikorek-korek atau karena hal lain (demam).

Cara mengatasi yang paling mudah dengan mendudukkan anak agak menunduk, cuping hidung kanan kiri dipencet bersamaan, dan bernapas melalui mulut. Tunggu sampai 10 menit. Bila darah masih keluar, segera rujuk ke rumah sakit. Penggunaan cara tradisional dengan daun sirih, dapat membantu menghentikan perdarahan karena daun sirih mengandung zat yang menyempitkan pembuluh darah.

4. Keracunan.

Dalam rumah tangga keracunan dapat terjadi karena makanan/minuman misal keracunan singkong, bongkrek, jengkol, minuman lapen atau karena zat kimia seperti baygon, pemutih, racun tikus, dan lainnya. Keracunanan makanan dan minuman ditandai dengan gangguan saluran cerna, mual, muntah, sampai diare, kepala berputar-putar, pada keadaan yang berat dapat terjadi gangguan gangguan pernapasan dan dapat meninggal dunia, misalnya kejadian keracunan bongkrek di daerah Banyumas. Khusus untuk keracunan karena makan jengkol, ditandai dengan gangguan saluran kemih, berupa nyeri dan air seni sedikit. Cara mengatasi secara umum, bila baru terjadi dan korban masih sadar, dengan mengeluarkan bahan makanan dari lambung dengan memacu muntah. Caranya dengan mengorek tenggorokan dengan jari. Bila tidak sadar segera rujuk ke rumah sakit, apalagi telah muncul tanda kebiruan (sianotis) pada daerah-daerah ujung jari dan bibir. Untuk mengatasi keracunan kimiawi diperlukan penatalaksanaan khusus dan hanya dilakukan di rumah sakit. Akan sangat menolong bila korban yang dirujuk ke rumah sakit disertai dengan zat racun yang diminum/dimakan. Beberapa cara tradisional yang dilakukan dengan minum air kelapa muda dan sebagainya. Hal ini dapat dilakukan bila korban sadar. Jangan sekali-kali memasukkan makanan- minuman melalui mulut pada keadaan pasien tidak sadar.

TANDA – TANDA ALAM

Pramuka adalah juga pecinta alam lalu saking cintanya maka harus mengenal tentang alam dan tanda-tandanya. Berikut pengenalan alam sekitar kita yang sering kita temui saat berkemah : 1. Kabut

Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di udara dan brtanda cuaca akan selalu baik.Cuaca terang benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari itu, apabila kemarin ada hujan.Langit yang ditutupi awan kemudian meulai terang pada pagi hari bertanda cuaca baik.Apabila ada kabut di atas lembah pada pagi hari bertanda cuaca baik, sedang di gunung akan turun hujan.

2. Awan

Apabila langit diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan yang deras.

3. Matahari

Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan yang kehitaman bertanda ada hujan, apabila berwarna bersih dan terang dan bertanda hari baik. Matahari terbit dengan warna kemerah-merahan yang terang bertanda cuaca baik, apabila warna merah dicampuri garis kekuning- kuningan bertanda hujan lebat.

Apabila matahari terbenam dengan warna kekuning-kuningan/orange bertanda ada hujan, apabila dengan warna merah muda atau kekuning-kuningan bertanda baik, warna merah pada matahari terbenam berarti akan ada angin yang cukup kencang.

4. Bintang

Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka pada malam itu cuaca akan baik, sedangkan bila nampak suram bertanda cuaca kurang baik/buruk.

5. Bulan

Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi bila bulan diliputi awan yang gelap berarti hujan akan turun.

Apabila ada lingkaran putih (halo) yang melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu.

6. Binatang

Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada hubungannya dengan cuaca maka, kita akan tercengang atas keganjilan-keganjilan yang dilakukannya dengan cara mereka, antara lain :

a. Laba-laba

Akan bersembunyi bila cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan sarangnya apabila cuaca baik.

b. Semut

Akan tetap di dalam lubangnya bila cuaca akan buruk, apabila mereka keluar dan berjalan mondar- mandir bertanda cuaca akan tetap baik.

c. Lebah

Dengan melihat sarangnya; pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh dari sarangnya/peternakan.

d. Nyamuk

Apabila di pagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka berarti akan turun hujan.

Apabila pada matahari terbenam berterbangan kian kemari dan terbang berduyun-duyun bertanda cuaca baik.

Apabila selalu terbang di tempat yang gelap/ di dalam bayang/bayang bertanda cuaca akan buruk/datang hujan.

e. Cacing

Apabila pada malam hari mereka menimbun tanah berbutir-butir di kebun, berarti akan turun hujan.

f. Lintah

Kita dapat membuat barometer dari seekor lintah yang ditaruh dalam gelas berisi air, yaitu : Bila lintah melekat pada gelas di atas permukaan air, maka bertanda cuaca akan tetap membaik ; Apabila ia berdiam di dasar gelas bertanda cuaca buruk dalam waktu yang lama ; apabila akan datangtopan maka ia akan melekat erat-erat di gelas sedang ekornya digerak-gerakkan sekeras-kerasnya.

g. Ikan

Akan melompat-lompat di atas air bila cuaca akan buruk.

h. Burung Kepinis

Pada waktu cuaca baik mereka akan terbang tinggi sekali karena serangga tinggi pula terbangnya.

Apabila terbang rendah sekali bertanda cuaca buruk akan hujan. Bila cuaca buruk di pagi hari maka mereka tidak akan keluar dari sarangnya.

i. Kelelawar

Mereka akan terbang mulai senja hari bila cuaca akan baik pada malam hari itu.

Bila mereka berdiam di dalam goa maka cuaca akan buruk.

j. Asap

Bila asap naik dengan tegak lurus dan tinggi sekali maka cuaca pada hari itu akan tetap baik. Apabila asap naiknya mendatar dengan tanah/rendah maka cuaca akan buruk.Burung

IX

Lagu-Lagu

Lagu-Lagu Syukur

Dariatinku tegu, Hati ikhlasku penuh, Akan karuniamu, Tanah air pusaka, Indonesia merdeka, syukur aku tembaka, Kehariaratmu tuhan…

( Cipt. Ibu Shud ) Berjumpa lagi….

disinilah…disini kita berjumpa lagi disinilah…disini kita berjumpa lagi

salam…salam…salam…salam…salam…iyaaaa….

Dideumah…didieu urang pateupang deui Dideumah…didieu urang pateupang deui salam…salam…salam…salam…salam…euy….

lima Jari Jari jempol Jari k’lingking

Jari tengah yang panjang Jari manis pake cincin Jari k’lingking buat ngupil…

Makna Jari

Dor…top….vis…metal…

Iya….iya..oo…

Lima hati Empat hormat Tiga…ek….

Dua..mmmmucah…

Satu kasihan dech loh….

Sama-sama punya…

Laki-laki

Aku punya pisang, pisangnya pisang raja…

walau sebiji tapi rajanya pisang..

Perempuan aku punya kue, kue-nya keu serabi..

kalau di coba pastinya minta lagi kalau begitu sama-sama punya…

Topi bundar Topi saya bundar…

Bundar topi saya…

Kalau tidak bundar…

Bukan topi saya…

Keterangan ( Topinya diganti sama MMMM )

Obat kuat

Obat kuat ada 5 (lima) perkaranya..

Yang pertama susu madu campur jahe..

Yang ke-dua susu madu campur jahe..

Yang ke-tiga susu madu campur jahe..

Yang ke-empat susu madu campur jahe..

Yang ke-lima susu madu campur jahe..

Caca Marica

Mana dimana anak kambing saya

Anak kambing saya ada di kampong baru Mana dimana jantung hati saya Jantung hati saya yang pake baju biru Caca marica hei….hei….. 2x

Caca marica yang pake baju biru

Selamat Datang

Selamat datang kaka 2x Selamat datang kami ucapkan Ya ya…. Ya ya…..

Terimalah salam dari kami yang Ingin maju bersama-sama

Oto Bemo

Oto bemo roda tiga Berhenti tengah kota Kata nona terus saja Tapi sopir diam saja Oto bemo roda tiga

Sandal Jepit

Sandal jepit sandal butut buatan jepang (tereret) Aya warung sisi jalan rame pisan (tereret) Meuli lotek di ladangan ku parawan (tereret) Etana ancul anculan, naonana

Etana ancul anculan

Holoma-holoma dipatile Holoma-holoma tipatile-tile 2x Huh….

Dilo-dilosar…..Dilo-dilosar

Potong lalang

Satu orang pergi, pergi potong lalang

Dua orang pergi, sama kambing potong lalang Tiga orang pergi, pergi potong lalang

Tiga, dua, satu orang pergi sama kambing potong lalang..

LAGU YAPINAS Yapinas di dadaku Yapinas…..di dadaku,, Yapinas….kebanggaanku,,

Ku yakin hari ini harus menang….

Yapinas is the best T’rimalah salam kami,, Orangnya pangki-pangki,, Jangan melamun saja,, Dengan gaya ka…mi ini..

Yapinas…Yapinas…. is the best Yapinas…Yapinas…. is the best Yapinas…Yapinas…. is the best Itulah kami……

Ayoo Yapinas

Inilah kami pangkalan dari SMP/SMK Yapinas Orangnya pangki dan kece-kece se-Nusantara Yoo……ayoo…..

Ayoo…. Yapinas ku ingin……kita harus menang Yoo……ayoo…..

Ayoo…. Yapinas ku ingin……kita harus menang

Sayuan Kata

Dengan Ridho Allah SWT penulis dapat menyelesaikan materi tentang kepramukaan ini, tentu saja materi ini masih banyak kekurangannya mengingat keterbatasan kemampuan kami.

Di kehidupan ini tidak ada yang sempurna kecuali kita hanya berusaha untuk yang terbaik bagi orang lain dan berguna buat orang lain, hidup ini seperti air yang akan selalu mengalir setiap waktu dan setiap saat, maka dengan itu awali hal kecil di hatimu.

orang beruntung adalah orang yang lebih baik dari hari kemarin” kata ini seperti cerminan buat kita untuk menjadi se-orang yang lebih baik.

Untuk itu kami selalu mengharapkan keritik, saran dan masukan agar kekurangan sekarang bisa diperbaiki masa yang akan datang.

Terimakasih….

Salam Pramuka……….

BIODATA PENULIS

Muhamad Abdullah Mukti, Lahir di Karawang, 28 Desember 1990. Tepatnya dilahirkan di dusun kecil dan terpencil ( Dusun Mekarsari Desa Sukasari Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang-Jawa Barat). Anak dari H. Muhdi dan Hj. Yayah Rodiyah.

Riwayat Pendidikan

SDN Sukasari II, tahun 2002

MTs Al-Faridiyah Cibuaya, tahun 2005

MAN Rengasdengklok ( Jurusan IPA ) , tahun 2008

Universitas Islam Negeri ( UIN ) Sunan Gunung Djati Bandung, Tarbiyah Matematika sampai sekarang Riwayat Organisasi Pramuka

Pinru Pramuka SDN Sukasari II 2000

Pelatihan PINRU di SDN Pejaten II tahun 2000

Anggota Pramuka MTs Al-Faridiyah 2002-2005

Pradana MAN Rengasdengklok 2007-2008 Pelatihan KPDK Penegak 2006

JAMNAS (Jambore Nasional) Santri Nusantara di Cibubur Jakarta 2006

Dalam dokumen Latar Belakang dan Manfaat dalam Pendidikan (Halaman 41-56)

Dokumen terkait