Penyelenggaraan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa, Meraih keberhasilan melalui kerja keras secara cerdas dan ikhlas. Kita harus melestarikan lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya alam sebaik-baiknya. Sebagai makhluk hidup, kita juga harus mencintai sesama manusia, yaitu dengan mencintai generasi muda dan menghormati orang yang lebih tua. Sebagai makhluk hidup sosial kita harus saling membantu karena kita tidak bisa hidup tanpa orang-orang di sekitar kita dan jika kita mengalami bencana kita harus menghadapinya dengan tabah dan tenang karena Allah tidak akan mendatangkan bencana diluar kemampuan kita.
Kita harus memiliki sifat tekun dan kreatif dalam berbagai hal yang positif, seperti mengikuti kegiatan kepanduan. Kita harus berhemat, baik dalam hal harta, tenaga, maupun pikiran, namun jika memang diperlukan, belanjakanlah semaksimal mungkin. Dengan demikian, lambang buah kurma yang tumbuh melambangkan bahwa setiap anggota pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
Lambang Gerakan Pramuka dapat digunakan pada bendera, spanduk, papan nama daerah dan satuan, tanda pengenal administratif Gerakan Pramuka. Penggunaan ini dimaksudkan sebagai sarana edukasi untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan kepramukaan sesuai dengan metafora yang terkandung dalam simbol kepramukaan.
SALAM PRAMUKA
ISTILAH GERAKAN PRAMUKA
KIASAN DASAR GERAKAN PRAMUKA
METODE KEPRAMUKAAN
KODE KEHORMATAN
PENGAMALAN KODE KEHORMATAN PRAMUKA Kode Kehormatan dilaksanakan dengan
Kendalikan dan atur diri, berani menghadapi tantangan dan kenyataan, berani jujur, berani mengakui kesalahan, menjaga prinsip dan ketertiban yang benar, menaati aturan dan kesepakatan. Membiasakan menepati janji, memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, bersedia bertanggung jawab atas segala tindakan dan perbuatan, jujur dalam urusan amal dan materi. Memiliki pemikiran dan penalaran yang baik, dalam upaya menghasilkan gagasan dan memecahkan masalah, berhati-hati dalam bertindak, berperilaku dan berbicara.
SISTEM TANDA KECAKAPAN
PENGGALANG
PRAMUKA PENEGAK
PRAMUKA PANDEGA
ATRIBUT DI AMBALAN
Pandaga dan jantan dewasa diletakkan di atas pizza berwarna hitam di bagian kiri depan, 2 cm dari depan dan 1 cm dari atas pizza yang bersangkutan.
TANDA JABATAN PEMIMPIN BAGI PESERTA DIDIK
SATUAN KARYA PRAMUKA (SAKA)
Tingkatan ke-dua di Pramuka adalah Penggalang
Tingkatan ke-tiga di Pramuka adalah Penegak
Burung Garuda sudah pasti dipilih oleh masyarakat Indonesia sebagai lambang besar negaranya karena Garuda merupakan burung yang percaya diri, energik dan dinamis. Garuda merupakan simbol keberanian dalam mempertahankan wilayah, namun ia juga akan menghormati wilayah orang lain, meskipun wilayah tersebut milik burung yang lebih kecil. Burung Garuda juga mempunyai ciri khas yang sangat setia pada kewajibannya sesuai dengan budaya bangsa yang telah dijalani secara turun temurun.
Legenda semacam ini juga telah diabadikan dengan sangat indah oleh nenek moyang bangsa Indonesia di kuil-kuil dan di berbagai prasasti sejak abad ke-15. Keberhasilan Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita menjadi negara merdeka, bersatu dan berdaulat pada tanggal 17 Agustus 1945 sepenuhnya tercermin dalam lambang Garuda. Semua itu mengandung kemasan sejarah bangsa Indonesia sebagai puncak dari segala perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan.
Dengan demikian, lambang burung Garuda menjadi semakin pedih dan mengemas empat makna visual sekaligus, yaitu makna filosofis, geografis, sosiologis, dan sejarah. Pendiri kepanduan dan bapak kepanduan dunia adalah “Boden Powel” nama lengkapnya adalah “Lord Robert Stephanson Smith Boden Powel Of The Gill Will”, Ia dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London (Inggris. Gerakan kepanduan dunia adalah Boden Powel diciptakan Pada tahun 1848, Pada tanggal 8 Januari 1941 Boden Powel meninggal dunia.
Tujuan dari gerakan Pramuka Dunia adalah menghasilkan generasi muda yang aktif, mampu dan ulet sehingga mampu membangun negara. Gerakan penjelajah dunia juga mempunyai keinginan atau cita-cita satu sama lain untuk dapat saling berkomunikasi guna menciptakan perdamaian dunia.
LATAR BELAKANG PBB
SYSTEM AMONG
SISTEM AMONG
CONTOH PEMBUATAN ADAT AMBALAN PENEGAK
KEDISIPLINAN
HUKUMAN
LAIN – LAIN
KOMPAS
Condongkan sedikit kaca pembesar, kira-kira 50 darjah, di mana ia berfungsi untuk membidik pemidang tilik dan memerhatikan nombor pada dail.
PETA PANORAMA
Peneduh horizontal digunakan untuk daerah lautan, bayangan lurus atau vertikal untuk pegunungan, sedangkan untuk daerah miring (seperti rumah, pepohonan) peneduh dilakukan agak miring (mendekati horizontal), untuk daerah curam (seperti bukit atau lembah curam) bayangan menjadi miring hingga hampir lurus. Northing ini diperlukan untuk menentukan posisi gambar kita dan juga sebagai koreksi jika arah gambar sudah benar. Biasanya arah utara dibuat di pojok kiri atas dengan tanda panah dan arahnya disesuaikan dengan arah kompas.
Untuk tampilan kiri dan kanan sebaiknya dicantumkan beserta keterangan gambar yang sesuai dengan situasi, jadi jangan lupa memberi nomor pada setiap area untuk memudahkan pemberian informasi nantinya. Tujuan pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama melakukan perjalanan dengan kertas yang ada.
Informasi yang relevan adalah apa yang anda lihat pada saat melakukan perjalanan baik kiri maupun kanan, yang perlu anda perhatikan adalah tanda-tanda berupa bangunan penting atau suatu kawasan yang menonjol dan merupakan sesuatu yang dapat dilihat dan dilihat. Perhatikan. Untuk membuat peta strip, kita perlu menggambarkan setiap perubahan arah berkendara dan seterusnya pada area yang akan kita tuju.
PIONERING
- MENARA PANDANG
Digunakan untuk mengikat tali pada kayu atau tiang, namun pengikat dasar ini juga dapat digunakan untuk memulai pengikatan. Maksudnya adalah mengikat sesuatu agar benda yang diikat tetap dapat bergerak bebas, misalnya mengikat leher binatang agar tidak mati lemas. Maksudnya adalah mengikatkan tali pada tiang/kayu dengan kuat, namun mudah dilepas.
Ikatan tambatan ini juga digunakan untuk menarik kembali dan bahkan ada yang untuk memulai pengikatan. Tautan silang, tautan silang dan tautan rangkap tiga dapat dilihat di bawah ini. Sebelum mempraktekkan konstruksi menara pengawas yang sebenarnya, sebaiknya tutor membimbing siswa untuk membangun model/menara pengintai mini.
Untuk membuat menara pengawas ini tentunya membutuhkan bambu yang dibuat berukuran kecil dan benang kasur secukupnya.
MENAKSIR
Cara mengatasi gigitan hewan (anjing, kucing, monyet) tenangkan korban, cuci luka dengan air bersih dan sabun, oleskan pembalut antiseptik dan rujuk ke rumah sakit. Jika Anda menunjukkan tanda-tanda bahaya, seperti kepala menoleh, mual dan muntah, pucat atau bahkan sesak napas, segera bawa ke rumah sakit. Cara paling mudah untuk mengatasinya adalah dengan mendudukkan anak agak membungkuk, rapatkan lubang hidung kanan dan kiri, lalu bernapas melalui mulut.
Dalam rumah tangga, keracunan dapat terjadi karena makanan/minuman, misalnya keracunan singkong, bongkrek, jengkol, minuman lapen atau karena bahan kimia seperti baygon, pemutih, racun tikus dll. Jika tidak sadarkan diri, segera ke rumah sakit, terutama bila muncul tanda kebiruan (sianosis) pada ujung jari dan bibir. Akan sangat membantu bila korban yang dirujuk ke rumah sakit disertai dengan minuman/makanan yang beracun.
Kabut tipis dan merata yang membubung tinggi berarti kurangnya uap air di udara dan merupakan pertanda bahwa cuaca akan selalu baik di pagi hari. Jika pada pagi hari terdapat kabut di atas lembah, itu pertanda baik cuaca saat hujan mulai turun di pegunungan. Matahari terbit dengan warna kemerahan cerah, pertanda cuaca bagus; jika warna merah bercampur guratan kekuningan tandanya akan turun hujan deras. Jika matahari terbenam berwarna kekuningan/oranye, itu tandanya akan turun hujan. Jika matahari berwarna merah jambu atau kekuningan, ini pertanda baik. Warna merah pada saat matahari terbenam menandakan akan terjadi angin yang cukup kencang.
Jika pada waktu malam bintang-bintang di langit kelihatan sangat terang, maka cuaca akan baik pada malam itu, manakala jika kelihatan suram, maka cuaca akan menjadi buruk/miskin. Kalau nampak cerah dan terang bermakna cuaca baik, tetapi jika bulan dilitupi awan gelap bermakna hujan akan turun. Tinggal di sarang mereka ketika cuaca buruk, jika mereka keluar dan berjalan-jalan menandakan cuaca masih baik.
Jika anda selalu terbang di tempat gelap/di tempat teduh/bayang-bayang cuaca akan buruk/hujan. Jika mereka mengumpul tanah berbutir di taman pada waktu malam, bermakna hujan akan turun. Kita boleh membuat barometer daripada lintah dalam gelas berisi air, iaitu: Jika lintah melekat pada kaca di atas permukaan air, maka cuaca akan bertambah baik; Apabila ia kekal di bahagian bawah kaca, ia menunjukkan cuaca buruk untuk masa yang lama; apabila taufan datang, ia akan melekat kuat pada kaca manakala ekornya digerakkan sekuat hati.
Lamun haseup naék vertikal sarta pohara luhur, cuaca alus dina poé éta. Imah...di dieu urang tepang deui...di dieu urang tepang deui salam...salam...salam...salam...salam...hey....
