1. Salah satu hal yang penting dalam membuat latar belakang masalah mengungkapkan mengapa penelitian ini diminati sehingga harus ada argumentasi yang jelas. Hal-hal apa saja yang perlu diungkapkan ketika saudara nanti menulis latar belakang penelitian saudara?
Ketika Anda menulis latar belakang penelitian, ada beberapa hal penting yang perlu diungkapkan untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang konteks, tujuan, dan relevansi dari penelitian yang akan Anda lakukan. Berikut adalah beberapa poin yang perlu diungkapkan:
1. Konteks Penelitian: Jelaskan latar belakang dan konteks dari topik penelitian Anda.
Identifikasi permasalahan atau masalah tertentu yang ingin Anda selidiki dan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti.
2. Tinjauan Pustaka: Sertakan ringkasan dari penelitian terkini yang telah dilakukan oleh orang lain yang relevan dengan topik Anda. Jelaskan temuan-temuan penting dan batasan-batasan yang ada pada penelitian sebelumnya yang dapat menjadi landasan bagi penelitian Anda.
3. Tujuan Penelitian: Jelaskan tujuan penelitian secara jelas dan spesifik. Apa yang ingin Anda capai melalui penelitian ini? Apa pertanyaan penelitian yang ingin Anda jawab?
4. Relevansi dan Manfaat: Jelaskan mengapa penelitian ini penting dan relevan.
Bagaimana hasil penelitian Anda dapat memberikan manfaat atau kontribusi pada bidang studi tertentu atau mungkin pada masyarakat secara luas.
5. Kerangka Konseptual: Jelaskan kerangka konseptual atau teori yang digunakan dalam penelitian Anda. Jelaskan bagaimana kerangka konseptual ini mendukung analisis dan interpretasi data.
6. Batasan Penelitian: Jelaskan batasan-batasan yang ada pada penelitian Anda. Ini termasuk batasan pada ruang lingkup penelitian, metode yang digunakan, sumber data, dan aspek lain yang mungkin mempengaruhi validitas hasil penelitian.
7. Metode Penelitian: Berikan penjelasan singkat tentang metode penelitian yang akan Anda gunakan. Jelaskan mengapa metode tersebut dipilih dan bagaimana metode tersebut dapat membantu Anda menjawab pertanyaan penelitian.
8. Sumber Data: Jelaskan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian Anda.
Apakah data akan dikumpulkan melalui survei, wawancara, observasi, atau menggunakan data sekunder?
9. Kontribusi Penelitian: Jelaskan potensi kontribusi penelitian Anda pada pengetahuan akademis dan praktik. Apakah penelitian Anda berusaha untuk mengisi kesenjangan pengetahuan atau menguji teori tertentu?
10. Struktur Penelitian: Berikan ringkasan tentang struktur atau susunan penelitian Anda, termasuk bab-bab utama yang akan Anda jelaskan dalam laporan penelitian.
Ingatlah untuk menyajikan latar belakang penelitian dengan jelas dan ringkas, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami konteks dan pentingnya penelitian yang akan Anda lakukan.
2. Jelaskan apa saja yang harus diungkapkan ketika saudara menuliskan literature review sebagai sesuatu hal yang penting dalam menulis sebuah tesis.
Literature review (tinjauan pustaka) memiliki peran yang sangat penting dalam menulis sebuah tesis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diungkapkan ketika menuliskan literature review dalam tesis:
1. Riset Sebelumnya: Tinjauan pustaka harus mencakup ringkasan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik tesis Anda. Identifikasi penelitian-penelitian terkait yang telah dilakukan sebelumnya dan jelaskan temuan-temuan utama dari penelitian tersebut. Ini akan membantu membentuk dasar pengetahuan yang ada dalam bidang tersebut dan menunjukkan kepada pembaca bahwa penelitian Anda berada dalam konteks yang tepat.
2. Teori dan Konsep: Jelaskan teori-teori dan konsep-konsep yang relevan dengan topik tesis Anda. Tinjauan pustaka harus menguraikan kerangka teoritis yang ada dan menjelaskan konsep-konsep yang mendasari penelitian Anda. Ini akan membantu membangun dasar yang kuat untuk argumen penelitian Anda dan menunjukkan kepada pembaca bahwa penelitian Anda didasarkan pada pemahaman yang baik tentang teori yang relevan.
3. Kekurangan Penelitian Sebelumnya: Identifikasi kelemahan atau keterbatasan dari penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik Anda. Tinjauan pustaka harus menyajikan pandangan kritis terhadap penelitian yang ada dan menunjukkan di mana ada kesenjangan pengetahuan yang perlu diisi oleh penelitian Anda. Ini akan membantu membenarkan relevansi dan pentingnya penelitian Anda.
4. Perkembangan Terkini: Tinjauan pustaka harus mencakup penelitian terkini dalam bidang yang relevan dengan topik tesis Anda. Jelaskan temuan-temuan terbaru dan tren yang ada dalam penelitian tersebut. Ini akan menunjukkan kepada pembaca bahwa penelitian Anda berada di garis depan pengetahuan dan memberikan konteks yang lebih up-to-date untuk penelitian Anda.
5. Metode Penelitian: Tinjauan pustaka juga harus mencakup literatur yang relevan mengenai metode penelitian yang akan Anda gunakan dalam tesis Anda. Jelaskan pendekatan, desain, teknik pengumpulan data, dan metode analisis yang telah digunakan dalam penelitian terkait. Ini akan membantu mengarahkan pembaca tentang bagaimana penelitian Anda akan dijalankan dan memberikan justifikasi terhadap pilihan metode Anda.
6. Kesimpulan dan Sinergi: Tinjauan pustaka harus diakhiri dengan kesimpulan yang merangkum temuan-temuan utama dari literatur yang telah ditinjau. Jelaskan implikasi temuan-temuan tersebut dan bagaimana penelitian Anda akan berkontribusi dalam mengisi kesenjangan pengetahuan yang ada. Jelaskan juga sinergi antara penelitian Anda dengan penelitian sebelumnya, dan bagaimana penelitian Anda akan melanjutkan dan memperluas pemahaman yang ada.
Dengan melakukan tinjauan pustaka yang komprehensif, Anda dapat menunjukkan pemahaman yang baik tentang bidang penelitian Anda, mengidentifikasi kesenjangan
3. Seandainya saudara melakukan pengumpulan data di lapangan jelaskan hal- hal apa saja yang akan dikerjakan sehingga data yang terkumpul dapat dipertanggung jawabkan nantinya
Jika Anda melakukan pengumpulan data di lapangan, ada beberapa hal penting yang harus dikerjakan agar data yang terkumpul dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:
1. Perencanaan yang Matang: Sebelum memulai pengumpulan data, pastikan Anda membuat perencanaan yang matang. Tentukan tujuan pengumpulan data, pertanyaan penelitian yang ingin dijawab, dan variabel-variabel yang akan diukur.
Buat rencana pengumpulan data yang mencakup waktu, lokasi, dan metode yang akan digunakan.
2. Validitas dan Reliabilitas Instrumen: Pastikan instrumen yang akan Anda gunakan untuk mengumpulkan data memiliki validitas dan reliabilitas yang baik. Jika Anda menggunakan kuesioner atau angket, uji coba instrumen tersebut untuk memastikan pertanyaan yang diajukan relevan dan mudah dipahami oleh responden.
3. Persiapan Responden: Jelaskan dengan jelas tujuan penelitian Anda kepada responden dan minta izin mereka sebelum memulai pengumpulan data. Pastikan mereka menyadari pentingnya penelitian Anda dan menjamin kerahasiaan data yang mereka berikan.
4. Pelatihan Tim Peneliti: Jika Anda bekerja dengan tim, pastikan semua anggota tim telah dilatih dengan baik mengenai prosedur pengumpulan data. Berikan panduan dan instruksi yang jelas untuk meminimalkan kesalahan dan memastikan konsistensi dalam pengumpulan data.
5. Pengumpulan Data yang Teliti: Saat melakukan pengumpulan data di lapangan, pastikan Anda mencatat data dengan teliti dan akurat. Verifikasi informasi yang diberikan oleh responden jika perlu, dan pastikan data terkumpul lengkap dan terperinci.
6. Pengendalian Variabel Lain: Pastikan Anda memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil pengumpulan data. Usahakan untuk mengendalikan variabel-variabel lain yang tidak relevan atau mempengaruhi hasil penelitian Anda.
7. Dokumentasi yang Baik: Selama pengumpulan data, catat semua proses dan langkah yang Anda ambil. Jaga dokumentasi yang baik untuk mendukung validitas dan transparansi data yang terkumpul.
8. Pengamanan Data: Pastikan data yang telah terkumpul aman dan terlindungi dari akses yang tidak sah. Gunakan metode pengamanan yang sesuai, seperti penyimpanan data secara terenkripsi dan back-up data secara berkala.
9. Analisis Data yang Tepat: Setelah data terkumpul, pastikan Anda menggunakan metode analisis data yang tepat sesuai dengan pertanyaan penelitian Anda. Lakukan analisis secara hati-hati dan akurat untuk menghasilkan hasil yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
10. Transparansi dan Reproduktibilitas: Pastikan semua langkah yang Anda ambil selama pengumpulan data, analisis, dan interpretasi dapat direproduksi oleh peneliti lain. Sediakan dokumentasi yang cukup dan terperinci untuk memungkinkan orang lain memahami dan memverifikasi ulang hasil penelitian Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa data yang terkumpul di lapangan dapat dipertanggungjawabkan dan mendukung validitas penelitian Anda.
4. Jelaskan bagaimana kesimpulan itu harus dibuat. Disamping itu hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah laporan penelitian.
Membuat kesimpulan merupakan langkah penting dalam menyajikan hasil penelitian Anda. Berikut adalah panduan tentang bagaimana kesimpulan seharusnya dibuat:
1. Ringkas dan Tepat: Kesimpulan harus disajikan dengan singkat dan tepat. Hindari pengulangan informasi yang telah dijelaskan sebelumnya dalam laporan penelitian Anda. Tujuan kesimpulan adalah untuk memberikan gambaran singkat tentang temuan utama Anda dan implikasinya.
2. Jawab Pertanyaan Penelitian: Pastikan kesimpulan Anda menjawab pertanyaan penelitian yang telah Anda ajukan di awal. Jelaskan apakah hipotesis Anda dapat
diterima atau ditolak berdasarkan temuan Anda. Tinjau kembali tujuan penelitian dan diskusikan sejauh mana tujuan tersebut telah tercapai.
3. Temuan Utama: Identifikasi dan garis besar temuan utama dari penelitian Anda.
Jelaskan hasil yang paling signifikan dan relevan dengan pertanyaan penelitian Anda. Gunakan data dan bukti yang mendukung untuk memperkuat kesimpulan Anda.
4. Implikasi dan Relevansi: Jelaskan implikasi temuan Anda dalam konteks yang lebih luas. Diskusikan bagaimana hasil penelitian Anda berkontribusi pada pengetahuan yang sudah ada dan apa dampaknya pada bidang penelitian atau praktik yang sedang Anda teliti. Tunjukkan relevansi penelitian Anda dengan menjelaskan bagaimana temuan Anda dapat diterapkan atau membantu memecahkan masalah yang ada.
5. Batasan dan Saran: Akui batasan penelitian Anda dan saran untuk penelitian lanjutan. Jelaskan keterbatasan dalam metodologi, sampel, atau prosedur yang dapat mempengaruhi interpretasi hasil Anda. Berikan saran untuk penelitian masa depan yang dapat mengatasi batasan-batasan ini atau mengeksplorasi area yang belum dijelajahi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah laporan penelitian adalah:
1. Struktur yang Jelas: Pastikan laporan penelitian memiliki struktur yang jelas dan teratur. Biasanya, laporan penelitian mencakup bagian pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil, diskusi, kesimpulan, dan daftar pustaka.
2. Konsistensi dan Ketelitian: Pastikan bahwa data yang disajikan dalam laporan penelitian Anda konsisten dan akurat. Cek kembali semua angka, tabel, dan grafik untuk memastikan ketepatan mereka. Pastikan juga bahwa tata bahasa dan tata letak laporan konsisten.
3. Referensi yang Tepat: Pastikan semua sumber yang Anda kutip dalam laporan Anda tercantum dengan benar dalam daftar pustaka. Gunakan gaya penulisan yang sesuai (misalnya APA, MLA, atau Chicago) dan periksa kembali kesesuaian format referensi.
4. Penyajian Grafis yang Baik: Jika Anda menggunakan grafik atau tabel untuk menyajikan data, pastikan bahwa mereka mudah dibaca dan memperjelas informasi. Berikan judul dan label yang jelas untuk setiap grafik atau tabel yang Anda gunakan.
5. Bahasa yang Jelas dan Tersebut: Gunakan bahasa yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau teknis yang sulit dipahami oleh pembaca yang tidak terbiasa dengan bidang penelitian Anda.
Jelaskan istilah khusus yang digunakan dengan jelas.
6. Koreksi dan Penyuntingan: Setelah menyelesaikan laporan penelitian, selalu lakukan pengecekan ulang untuk kesalahan tata bahasa, ejaan, atau ketidakkonsistenan lainnya. Penting untuk melakukan penyuntingan dan pengoreksian sebelum mengirimkan laporan penelitian Anda.
Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda dapat membuat laporan penelitian yang jelas, komprehensif, dan profesional.